Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

KAJIAN LITERATUR SISTE MATIK PADA RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN Haryo Wacono; Ratih Punia Dewi; Angga Ditya Kusuma; Ihsan; Humiras Hardi Purba
SONDIR JURNAL SONDIR
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/sondir.v5i1.5169

Abstract

Secara umum permasalah Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) masih terabaikan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia. Penyelenggaraan jasa konstruksi masih mendominasi terjadinya masalah SMK3 dan salah satu sektor yang paling berisiko terhadap kecelakaan kerja. Konsekuensi dari pengabaian SMK3 tentu saja akan menghambat secara langsung pelaksanaan proyek konstruksi berupa kerugian jiwa, material, uang dan waktu. Tujuan dari Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) menciptakan kondisi yang mendukung kenyamanan bagi para pekerja. Pada penelitian ini akan diteliti mengenai faktor risiko keselamatan sesuai tanggung jawabnya. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam industri konstruksi di Indonesia belum mendapat perhatian khusus baik dari pengguna jasa maupun penyedia jasa. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah systematic review yang mana mensintesis hasil-hasil penelitian sebelumnya yang terkai dengan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada proyek konstruksi bangunan yang terdapat di berbagai Negara antara lain di benua Asia, Eropa dan Amerika. Dari hasil review sebanyak 50 jurnal pada penelitian ini diperoleh faktor risiko tanggung jawab keselamatan Peringkat ke-1 adalah Tanggung Jawab Kontraktor sebesar 72%, peringkat ke-2 adalah Tanggung Jawab Bersama sebesar 18%, Peringkat ke-3 adalah Tanggung Jawab Yang Belum Diputuskan sebesar 18%, dan Peringkat ke-4 adalah Tanggung Jawab Klien sebesar 2%. Pelaku pada industri konstruksi dapat mengetahui bahayanya yang terjadi pada proyek konstruksi bangunan sehingga secara tidak langsung mereka dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Peka Gizi: Pemeriksaan Kesehatan dan Konsultasi Gizi sebagai Upaya Edukasi Kesehatan Masyarakat di SDN Jia Bima Anggih Tri Cahyadi; Sri Yanti; Mirham Nurul Hairunis; Syafruddin; Ihsan; Husnul Khatimah; Suriya Ningsyih
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 5 No. 4 (2025): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat 
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v5i4.8355

Abstract

Peka Gizi is a health and nutrition screening program aimed at raising community awareness about the importance of health and nutrition. The activity was conducted at SDN Jia Bima, involving 46 participants from various age groups. The examination included blood pressure and body mass index (BMI) assessments. Most participants were aged 25–35 years (43%) and 36–46 years (35%). Results showed that 41% had hypertension, 11% had hypotension, and 48% had normal blood pressure. Based on BMI, 20% were categorized as pre-obese, 13% as obese, 11% were underweight, and 56% had normal weight. These findings indicate that over half of the participants were at risk of health issues related to blood pressure and nutritional status. Therefore, educational initiatives like Peka Gizi should be implemented regularly as part of promotive and preventive health interventions.
Efforts to prevent inter-religious intolerance in Indonesia through the wise use of social media Habibah, Siti Maizul; Ihsan; Rumiati, Sri; Gomez, Abigail
Digital Theory, Culture & Society Vol. 3 No. 1 (2025): July
Publisher : C-DISC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61126/dtcs.v3i1.100

Abstract

The term interfaith harmony is synonymous with the term tolerance. Harmony is a term filled with the meaning of good and peace. The point is to live together in society with one heart and agree not to create disputes and fights. Living in harmony is everyone's dream. Differences on the one hand can be a strength if managed properly and professionally. However, if not, differences in worldviews between multicultural countries will become a factor in national disintegration and prolonged conflict. This article aims to find out the strategy for building religious harmony in Indonesia. The method used in this research is library research, namely tracing books and findings from interfaith harmony studies. The results of this study explain that there are 6 strategies that can be carried out in building harmony between religious communities, namely internalizing tolerance, maintaining kinship (ukhuwah), mutual respect and appreciation, mutual trust and avoiding prejudice, clarifying and confirming the information obtained and acting fairly.
INTEGRASI PASAR TANDAN BUAH SEGAR (TBS) KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA Ihsan; Asaad, Mhd; Sitepu, Rasidin Karo Karo
Agrica Ekstensia Vol 19 No 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55127/ae.v19i1.247

Abstract

Fluktuasi harga Tandan Buah Segar (TBS) menjadi permasalahan utama petani kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pembentukan harga pasar TBS di Deli Serdang, dan (2) mengetahui integrasi harga pasar TBS di Tingkat Kabupaten Deliserdang dengan harga pasar TBS di tingkat Nasional. Metode analisis menggunakan Vector Error Correction Model (VECM) dengan data series 1994 – 2023. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembentukan TBS di Kabupaten Deliserdang sekitar 80.45% disumbangkan oleh harga TBS di Kabupaten Deliserdang itu sendiri, sekitar 5.32% disumbangkan oleh Harga TBS di Tingkat Nasional, 13.07% disumbangkan oleh harga CPO Nasional dan 1.16% disumbangkan oleh produksi Kelapa Sawit. Dalam jangka pendek tidak terjadi integrasi antara pasar TBS di Kabupaten Deli Serdang. Hal ini disebabkan karena market power yang rendah, dan transmisi harga vertical dari Tingkat Provinsi ke Tingkat Kabupaten masih rendah. Sementara, dalam jangka Panjang, terdapat integrasi pasar antara harga pasar TBS Tingkat Kabupaten dengan harga pasar TBS di Tingkat Nasional, CPO serta harga CPO di pasar Nasional. Integrasi pasar TBS di Tingkat Kabupaten dengan Nasional dan pasar CPO Nasional menyebabkan ketergantungan pasar TBS Deli Serdang terhadap gejolak pasar CPO Nasional dan dunia, sehingga pengembangan hilirisasi Kelapa Sawit menjadi suatu Solusi untuk mengurangi ketergantungan ekspor CPO.
Peranan E-Government dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Mal Pelayanan Publik Kota Malang Hari Purnomo; Suljatmiko; Ihsan
Jurnal Administrasi Publik dan Pemerintahan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Publisher : LPPM STISIP IMAM BONJOL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55850/simbol.v4i2.255

Abstract

This study aims to analyze the role of E-Government in improving the quality of public services in the Malang City Public Service Mall (MPP). The problem of slow, inefficient, and non-transparent public services is the basis for the importance of digital transformation through the implementation of E-Government. This study uses a qualitative method with a descriptive approach and a case study design. Data was collected through in-depth interviews with MPP managers, front office officers, and service user communities, complemented by observation and documentation studies. The results of the study show that the implementation of electronic queue systems, self-service kiosks, East Java Smart Service (JSS) applications, and NIK-DTKS data integration is able to accelerate the public service process with an average time efficiency of 50-60%. In addition, the level of public satisfaction with speed, ease of access, and service quality tends to be high. However, the challenges faced are the digital literacy gap of the community and the limited capacity of service human resources. This study recommends strengthening digital literacy, increasing human resource capacity, and strengthening infrastructure and cross-sector collaboration to support the sustainability of digital transformation of public services.
Peran Tabungan Kelas terhadap Sikap Ekonomis Santri Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Perspektif Literasi Finansial Syariah Ihsan; Nasiri; Afifah; Nuurun 'Alaa Nuurin
Jurnal Keislaman Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Keislaman
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Taruna Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54298/jk.v8i2.606

Abstract

Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil berupaya menanamkan hidup sederhana kepada para santri. Namun, seiring perkembangan zaman, gaya hidup sederhana mulai tergeser, khususnya di kalangan santri putri. Mereka mulai terpengaruh oleh tren fashion dan gaya hidup konsumtif yang menyebabkan pergeseran nilai-nilai kesederhanaan yang diajarkan para ulama terdahulu. Salah satu keluhan datang dari wali santri yang merasa terbebani oleh sikap boros anaknya di pondok. Hal inilah yang mendorong penulis untuk meneliti peran tabungan kelas dalam membentuk sikap ekonomis santri putri Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil dalam perspektif ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian adalah enam santriwati kelas III Tsanawiyah. Data dianalisis secara menyeluruh dengan teknik editing dan organizing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tabungan kelas memberikan dampak signifikan terhadap pembentukan kemandirian ekonomi santri. Program ini bersifat edukatif karena menanamkan nilai tanggung jawab, kedisiplinan, dan kemampuan mengelola keuangan. Selain itu, tabungan kelas juga mendukung pendidikan ekonomi praktis, meningkatkan keterampilan manajemen, memperkuat kebersamaan, menjadi sumber dana kegiatan besar, serta menjaga stabilitas ekonomi pesantren. Kata Kunci: Tabungan Kelas, Sikap Ekonomis, Ekonomi Syariah
Strengthening student tolerance through the integration of Moi community customary values in citizenship learning Ihsan; Sapriya; Malihah, Elly; Sundawa, Dadang; Anakotta, Raisa
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol. 22 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jc.v22i2.87893

Abstract

This study highlights the significance of integrating Moi community customary values into civic education to encourage students to develop a more tolerant mindset. This study uses a qualitative methodology to incorporate values such as solidarity, mutual respect, and togetherness into the learning process. According to the study's findings, including these values in the education of students not only enhances their capacity to exhibit tolerance towards others but also contributes to a greater sense of solidarity with other individuals and an increased sense of national pride. Furthermore, the incorporation of Moi traditions helps create an inclusive learning environment that equips students with the practical skills necessary to manage diversity. This study found that to successfully implement culture-based education to create a harmonious and pluralistic society, it is required to secure broader support from stakeholders, including educators, policymakers, and local communities.
Dekolonisasi Epistemik dalam Pendidikan Indonesia: Rekontekstualisasi Warisan Kolonial Belanda dalam Pembentukan Kurikulum Nasional Muslim; Erniati; Ihsan; Handrianto, Ciptro
Journal in Teaching and Education Area Vol. 2 No. 3 (2025): JITERA - Journal in Teaching and Education Area
Publisher : Yayasan Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69673/xp4dj332

Abstract

Peninggalan kolonial Belanda meninggalkan jejak mendalam  pada sistem pembelajaran Indonesia, paling utama dalam struktur kurikulum, bahasa pengantar, serta paradigma pengetahuan yang digunakan di sekolah. Proses dekolonisasi pembelajaran tidak hanya menuntut penghapusan simbol-simbol kolonial, namun rekonstruksi epistemologi pembelajaran supaya berpihak pada nilai-nilai lokal serta kebangsaan. Tujuan kajian ini untuk menganalisis dekolonisasi epistemik berlangsung dalam konteks pembelajaran Indonesia lewat rekontekstualisasi peninggalan kolonial dalam pembuatan kurikulum nasional. Memakai pendekatan deskriptif-historis serta analisis dokumen, kajian ini menelaah dinamika antara peninggalan kolonial Belanda serta upaya modernisasi pembelajaran nasional, tercantum dalam kebijakan Merdeka Belajar. Hasil temuan menunjukkan orientasi pembelajaran kolonial yang berakar pada kepentingan kolonial masih terwariskan dalam wujud hierarki pengetahuan, bahasa, serta sistem penilaian, tetapi kebijakan pembelajaran pascareformasi berupaya mendekolonisasi kurikulum lewat integrasi nilai-nilai kearifan lokal, semangat kebangsaan, serta penguatan profil pelajar Pancasila. 
The Influence of Teachers' Professional Competence on Student Learning Outcomes in Social Science Education Subjects Marlina Hernawati; Yorman; Hully; Ihsan; Irhas
International Journal of Social Sciences and Humanities Vol. 2 No. 3 (2024): International Journal of Social Sciences and Humanities
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ijssh.v2i3.1502

Abstract

This study aims to prove the influence of teacher professional competence on student learning outcomes at MTs Darul Hikmah Az-zikri NW Pringgarata and to examine how much teacher professional competence can illuminate student learning outcomes. This study uses a quantitative approach with the Associative method. Data were collected using questionnaires and documentation studies, where sampling applied a simple random sampling system distributed to 47 students. The questionnaire form applied a Likert scale score with four alternative answers, while the documentation study was only a complementary technique in data collection. Based on data processing and the results of SPSS ver.26 calculations, statistical testing resulted in Ho being rejected and Ha being accepted, which explained that there was an influence between teacher professional competence on student learning achievement. This was obtained from the results of the T-test which produced a significance value of 0.000 <5% (0.05). The calculation of the determination coefficient explains that the teacher professional competence variable is able to explain the student learning outcome variable by 25%. While the remaining 75% is explained by other variables that were not studied.