p-Index From 2020 - 2025
8.168
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Konsumsi Buah Dan Sayur Dengan Tingkat Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Teluk Khoiro Futri Ayumi; Nofi Susanti; Kaaf Wajiah Siregar
Kesmas Indonesia Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ki.2021.13.2.4078

Abstract

Berdasarkan data surveilans terpadu Puskesmas Desa Teluk tahun 2019, penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Desa Teluk paling banyak terjadi pada kelompok masyarakat lanjut usia. Konsumsi makanan yang mengandung protein, vitamin, dan mineral bagi lansia perlu ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di tiga desa yaitu desa Teluk, desa Telaga Jernih dan desa Suka Mulia yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Desa Teluk pada Maret 2021. Sampel penelitian ini adalah lansia yang menderita hipertensi sebanyak 45 responden yang dikumpulkan dengan menggunakan tehnik purposive sampling menggunakan alat pengumpulan data berupa instrumen kuesioner STEPWise WHO. Mayoritas responden adalah perempuan (75,6%), kelompok umur terbanyak ialah lansia akhir dan manula (37,8%), pendidikan tidak bersekolah (44,4%) dan pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga (46,7%). Tidak ada hubungan antara konsumsi buah dengan hipertensi dengan p = 0,118 (p>α) dan tidak ada hubungan antara konsumsi sayuran dengan hipertensi dengan nilai p = 0,667 (p>α). Kata kunci : Hipertensi, Konsumsi Buah, Konsumsi Sayur, Lansia
PELATIHAN PEMBUATAN MINYAK VIRGIN COCONUT OIL (VCO) KEPADA MASYARAKAT DESA DOLOK MANAMPANG Nofi Susanti; Ridwan Zulmi; KKN Kelompok 98 UINSU
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.18485

Abstract

Pelatihan pembuatan minyak kelapa murni ditujukan untuk meningkatkan produktivitas pengolahan buah kelapa di Desa Dolok Manampang, kelompok KKN 98 UINSU 2023 mengangkat program kerja guna memenuhi salah satu program kerja yang diwajibkan oleh kampus, pengolahan minyak murni ini nantinya akan dilanjutkan oleh masyarakat Desa Dolok Manampang. Minyak murni kelapa atau lebih dikenal Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan hasil pemrosesan dari fermentasi santan kelapa kental yang diendapkan dalam beberapa hari kemudian setelah terpisahnya minyak murni dengan santan kelapa lalu disaring menggunakan alat penyaringan. Pada saat pelatihan berlangsung ibu-ibu di Desa Dolok Manampang sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut, pelatihan yang terbilang mudah dan peralatan serta bahan yang mudah didapatkan yang dimana bahan utamanya adalah buah kelapa semakin mendukung untuk pelatihan VCO ini dilakukan. Virgin Coconut Oil (VCO) ini mengandung banyak manfaat nutrisi yang cukup baik untuk tubuh dapat mengurangi resiko penyakit berbahaya, sebagai anti bakteri, obat luka bagian luar tubuh. Warnanya yang bening dan memiliki rasa harum menjadi daya tarik tambahan, di Desa Dolok Manampang sangat banyak terdapat pohon kelapa maka dari itu diharapkan masyarakat setempat mampu melanjutkan proses pengelolaan Virgin Coconut Oil (VCO). Dengan diadakan pelatihan ini diharapkan mampu mengangkat perekonomian masyarakat setempat karena VCO dapat dijual dengan pasar yang luas.
The Relationship Between the Quality of Health Services and the Level of Satisfaction of Outpatients District Sumiati Sumiati; Meutia Nanda; Nofi Susanti
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 3 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i3.3018

Abstract

Service quality is to provide patient services at the Bandar Khalifah Health Center so that what is provided and pasein satisfaction is a patient's satisfaction and comfort to get more patients. Patient satisfaction is one of the important indicators that must be considered in health services at the Bandar Khalifah Health Center. The number of patient visits at the Bandar Khalifah Health Center, percut sei tuan district, deli serdang.2020 as many as 13,654 people, and in 2023 as many as 17,594 people.The purpose of this study was to determine the relationship between the quality of health services and the level of satisfaction of outpatients at the Bandar Khalifah Health Center, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang. This type of research is quantitative with a cross sectional approach. This data collection uses a questionnaire. Data analysis using univariate and bivariate analysis with the Chi-Square test. The population in this study were outpatients totaling 368 in February 2024. The sample in this study amounted to 55 people. The results of this study indicate a relationship between the quality of health services and the level of Outpatient Patient Satisfaction with a value of p = 0.00. (p-value ≤0.05). Reliability with outpatient patient satisfaction with a p value = 0.00 (p-value ≤0.05). Responsiveness with Patient Satisfaction.
Determinan Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Pada Pasien Rawat Inap di UPTDK Rumah Sakit Umum Haji Medan Haryanti Sinaga; Rapotan Hasibuan; Nofi Susanti
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 5 (2024): Volume 4 Nomor 5 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i5.14529

Abstract

ABSTRACT Nationally, the number of diabetes sufferers based on a doctor's diagnosis aged >15 years is more than 1 million sufferers. Meanwhile, North Sumatra alone has 55,351 sufferers. Based on an initial survey, researchers at RSU Haji Medan found that Diabetes Mellitus was the highest disease suffered by patients in 2023 based on doctors' diagnoses, there were 1,484 patients. This scientific evidence can be used as a benchmark and decision making for a more strategic and targeted Type II DM prevention program. This research uses quantitative research with an unmatching case control design. The population was 107 cases and 673 controls with a minimum sample size of 50 cases and 50 controls. Based on the results obtained, variables that were significantly associated (<0.05) with the incidence of type II DM were gender, hypertension status, physical activity, history of DM, BMI, and cholesterol status. It is hoped that health workers can carry out health promotions about Diabetes Mellitus and explain the risk factors for this disease. Apart from that, patients at RSU Haji Medan or members of the public should always regularly check their blood sugar, especially those aged > 45 years and those who have a family history of DM sufferers, reduce unhealthy lifestyle and eating patterns and always do physical activity 2-4 times a day. a week with a minimum of 10 minutes per day. Keywords: Determinant, Diabetes Mellitus Type II  ABSTRAK Secara nasional, jumlah penderita diabetes berdasarkan diagnose dokter usia >15 tahun sebanyak 1 juta lebih penderita. Sedangkan, Sumatera Utara sendiri sebanyak 55.351 penderita. Berdasarkan survei awal peneliti di RSU Haji  Medan  menemukan bahwa peyakit Diabetes Melitus merupakan penyakit yang tertinggi yang diderita oleh pasien tahun 2023 berdasarkan diagnosis dokter ada sebanyak 1.484 pasien. Dengan adanya bukti ilmiah ini dapat menjadi tolak ukur dan pengambilan keputusan untuk program pencegahan DM Tipe II yang lebih strategis dan tepat sasaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain case control unmatching. Populasi sebanyak 107 pada kasus dan 673 untk kontrol dengan besar minimal sempel 50 kasus dan 50 kontrol.  Berdasarkan hasil yang di peroleh, variabel yang berhubungan secara signifikan (<0,05) dengan kejadian DM tipe II adalah jenis kelamin, status hipertensi, aktivitas fisik, riwayat DM, IMT, dan status kolestrol. Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat melakukan promosi kesehatan tentang penyakit Diabetes Melitus dan menjelaskan faktor-faktor resiko dari penyakit tersebut. Selain itu, pasien RSU Haji Medan atau masyarakat luar agar selalu rutin melakukan pengecekan gula darah terkhususnya pada usia >45 tahun dan juga yang memiliki riwayat keluarga penderita DM serta mengurangi pola hidup dan makan yang tidak sehat serta selalu melakukan aktivitas fisik 2-4 kali dalam seminggu dengan minimal 10 menit perhari.  Kata Kunci: Determinan, Diabetes Melitus Tipe II
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA REMAJA Nofi Susanti; Ainun Nuraida; Isnaini Alya Amanda; Khairunnisa Khairunnisa
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28636

Abstract

Di dunia penyakit tidak menular adalah persoalan pada masalah kesehatan yang penting dan serius sehingga kita sebagai manusia wajib mengetahui pemicu utama dari penyakit tidak menular tersebut. Penyakit tidak menular adalah penyakit yang beresiko pada nyawa seseorang. Penyakit tidak menular terjadi bukan dari penularan antara individu dengan individu lainnya, melainkan karena kebiasaan hidup yang tidak baik dan sehat. Kebiasaan tersebut termasuk ke faktor yang menyebabkan penyakit tidak menular ini seperti mengkonsumsi alkohol yang terlalu banyak, malas berolahraga , dan juga karena kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak layak untuk masuk kedalam tubuh sehingga bisa berdampak serius bagi kesehatan. Tujuan jurnal ini menganalisis secara teoritik mengenai penyakit tidak menular pada remaja terutama mengenai pergaulan bebas pada remaja. Pada penelitian ini, peneliti memakai sebuah metode berupa studi pustaka yang mana dilaksanakan dengan memahami, menguraikan lalu disimpulkan dan dikaitkan dengan penyakit tidak menular. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang berkaitan dan membahas mengenai penyakit tidak menular, pencegahannya serta penanggulangannya. Pengorganisasian untuk penanganan mengenai penyakit tidak menular merupakan kunci untuk menjaga kesehatan masyarakat. Dengan koordinasi yang efektif antara pemerintah, lembaga kesehatan, masyarakat, serta implementasi program pencegahan yang holistik, dapat mengurangi prevalensi penyakit tidak menular seperti penyakit kronis yang dapat menimbulkan masalah yang serius. Sehingga, dalam pencegahan dan penanggulangannya masyarakat diminta untuk bisa melakukan pola hidup sehat dan mengubah gaya hidup menjadi lebih baik terutama pada remaja untuk tidak mengkonsumsi minuman keras seperti alkohol juga merokok karena dapat menyebabkan penyakit kronis dalam jangka waktu yang panjang hingga dapat menyebabkan kematian juga kecacatan.
HUBUNGAN USIA MENARCHE DINI DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA : LITERATUR REVIEW Nofi Susanti; Vina Noura; Siti Nurhaliza Fardani; Fifia El Zuhra; Dyva Patricia Siahaan
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.27909

Abstract

Kanker payudara disebut juga dengan karsinoma payudara, merupakan suatu tumor ganas atau kumpulan sel kanker yang berkembang pada jaringan payudara, dimana tumor tersebut dapat berkembang pada kelenjar jaringan payudara atau pada jaringan ikat payudara. pembangunan yang tidak terkendali. Terbentuknya sel kanker dapat terjadi pada jaringan lemak payudara, pada saluran susu (ducts), atau pada kelenjar susu (lobulus). Menurut teori, wanita yang mulai menstruasi sebelum usia 12 tahun dapat mempunyai paparan horomon estrogen serta progesteron yang akan lama. Estrogen bagi wanita adalah hormon dimana berhubungan pada berkembangnya kanker payudara. Hormon ini diproduksi dari ovarium. Hormon dapat bekerja ketika seorang wanita sedang menstruasi atau pertama kali menstruasi. Kadar hormon estrogen juga awal menstruasi bisa terpengaruh oleh banyak faktor, misalnya makanan yang tinggi lemak, rendah serat, kelebihan berat badan,dan gaya hidup sehat. Aktivitas fisik yang kurang juga dapat memengaruhi kadar hormon estrogen, karena olahraga dapat membantu mengatur kadar hormon dalam tubuh. Selain itu, faktor genetik juga dapat berperan dalam risiko kanker payudara. Wanita dengan riwayat keluarga dengan kanker payudara memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit ini, terutama jika dalam keluarga terdapat salah satu anggota yang mengalami kanker payudara adalah ibu ataupun saudara perempuan. Dalam penelitian ini melakukan metode penelitian dengan menggunakan desain study literature/literature review atau disebut kajian pustaka dengan memakai buku dan artikel jurnal yang sesuai yaitu sumber yang memuat topik. Penelitian ini untuk mengetahui apakah ada kaitan usia awal menstruasi dengan terkena kanker payudra.
MEMAHAMI KOMPLEKSITAS ASAM URAT SEBAGAI PENYAKIT TIDAK MENULAR DI MASYARAKAT : LITERATURE REVIEW Putri Adinda Ramadhani Hutagalung; Nofi Susanti; Indah Fadillah; Sumi Fitri Winanti
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.30210

Abstract

Suatu bentuk penyakit radang sendi yang disebut asam urat disebabkan oleh akumulasi kristaluria di banyak sendi. Di Indonesia sendiri, penyakit asam urat merupakan penyakit terbanyak kedua setelah hipertensi, diperkirakan sekitar 840 dari 100.000 orang terkena penyakit tersebut. Kelompok usia di bawah 34 tahun (32%) dan di atas 34 tahun (68%) yang merupakan kelompok usia paling rentan di Indonesia merupakan kelompok yang mengalami kasus ini. Untuk pria, kadar asam urat darah normal adalah antara 3,5 dan 7 miligram per desiliter bagi wanita, kadar asam urat darah normal adalah antara 2,6 dan 6 miligram per desiliter. Kondisi ini terjadi karena pada masa menopause, perempuan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami peningkatan asam urat akibat penurunan kadar hormon estrogen. Menurut tiga penelitian, usia berperan dalam peningkatan kadar asam urat. Kemungkinan seseorang mengalami peningkatan kadar asam urat meningkat seiring bertambahnya usia. Rentang usia orang yang terkena penyakit asam urat bekisar >40 tahun  banyaknya factor risiko yang dapat menyebabkan PTM  ini seperti, riwayat keluarga, mengonsumsi makanan yang tinggi purin, efek obat obatan, usia, jenis kelamin, dan gaya hidup yang tidak baik. Untuk tingkat pengetahuan masyarakat mengenai gejala dan cara menangani asam urat tergolong rendah, dengan presentase mencapai 47% dan 54,8%. Metode yang dilakukan yaitu pendekatan melalui tinjauan literatur dengan fokus pada subjek atau variabel yang diteliti.
PREVALENSI PENYAKIT STROKE DI PUSKESMAS DALU SEPULUH Husnul Khathimah; Nazwa Ihza Hanifa; Yuana Wangsa Putri; Nofi Susanti
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.30346

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang menyebabkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi di Indonesia. Stroke juga merupakan penyakit yang mempunyai dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Pusat Kesehatan Dalu Sepuluh merupakan fasilitas medis penting untuk menangani kasus stroke di wilayah tersebut. Stroke sangat umum terjadi di Puskesmas Dalu Sepuluh, terutama pada lansia (orang yang lebih tua) dan penderita tekanan darah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi pasien stroke di Puskesmas Dalu Sepuluh dengan menggunakan metode analisis deskriptif dengan mengumpulkan data pasien stroke yang dirawat dalam 3 bulan terakhir. Selain itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang paling penting yang menyebabkan stroke di Puskesmas Dalu Sepuluh, terutama pada orang yang lebih tua. Hasil ini menyoroti perlunya program pencegahan dan manajemen faktor risiko yang intensif di Puskesmas Dalu Sepuluh untuk mengurangi jumlah stroke. Hasil analisis menunjukkan prevalensi sebanyak 368 pasien rujukan puskesmas pada 3 bulan terkahir, terhitung dari bulan april hingga bulan Juni tahun 2024 di Puskesmas Dalu  Sepuluh. Ditemukan 10 pasien stroke dan pasca stroke berusia antara 42 dan 62 tahun, dengan sebagian besar dari mereka yang terkena dampak empat orang adalah laki laki dan enam orang adalah perempuan. Dari 10 pasien penderita stroke 2 orang adalah pasien post stroke dan 8 lainnya pasien stroke.
HUBUNGAN USIA, JENIS KELAMIN DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI DI KLINIK UTAMA PARU SOEROSO Nofi Susanti; Sahnaz Nurul Aghniya; Salwa Siti Almira; Nur Anisa
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.30438

Abstract

Hipertensi adalah penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan umum di seluruh dunia, banyak faktor yang dapat mengakibatkan penyakit hipertensi termasuk juga dengan usia dan jenis kelamin sebagai faktor penentu utama kejadiannya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menginvestigasi hubungan antara usia, jenis kelamin, dan kejadian penyakit hipertensi di klinik rawat jalan Pusat Pelayanan Primer Paru Soeroso. Waktu Penelitian dimulai pada bulan Mei – Juni 2024. Subjek penelitian terdiri dari 22 partisipan yang melakukan pengecekan tekanan darah di klinik utama rawat jalan Paru Soeroso. Populasi partisipan juga dipilih berdasarkan kriteria inklusi yang meliputi usia antara 40-80 tahun sebanyak 22 responden. Responden yang dimasukkan dalam penelitian ini terdiri dari 13 orang perempuan (59,1%) dan laki-laki sebanyak 9 orang (40,9%), serta rentang umur 40-60 tahun sejumlah 9 orang (40,9%) serta usia 60-80 tahun berjumlah 13 orang (59,1%). Variabel independen dalam penelitian ini adalah usia (dikelompokkan menjadi 40-60 tahun dan 60-80 tahun) dan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan), sedangkan variabel dependen adalah kejadian hipertensi. Metode Penelitian ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data wawancara serta observasi. Dari Hasil Analisis statistik memperlihatkan hubungan signifikan antara usia dan kejadian hipertensi (p <0,05), dengan kejadian yang lebih tinggi diamati pada kelompok usia 60-80 tahun, karena pada usia tersebut sangat rawan untuk mendapat tekanan darah yang tinggi. Selain itu, jenis kelamin juga ditemukan berhubungan secara signifikan dengan prevalensi hipertensi (p <0,05), dengan kejadian lebih tinggi pada perempuan. Sehingga dapat disimpulkan pada temuan ini menegaskan pentingnya pertimbangan usia dan jenis kelamin dalam manajemen dan strategi pencegahan pada penyakit hipertensi.
STUDI PENDAHULUAN INTEGRASI KEISLAMAN PADA KOMPETENSI KESEHATAN MASYARAKAT Susanti, Nofi; Indriani, Fatma
Inspiratif Pendidikan Vol 12 No 2 (2023): JURNAL INSPIRATIF PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ip.v12i2.36809

Abstract

In Indonesia itself, there are various types of universities that are tied to religion, one of which is a public and private Islamic university to increase the religious integrity of each student (Umam 2018). The integration of Islam and science is endeavored to remain equal and to be in the same position in obtaining teachings and knowledge. The importance of Islamic integration in health is a strong reason for researchers to prove the extent of understanding of North Sumatra State Islamic University students in terms of integration and health. Purpose: This research was conducted to determine the extent of Islamic integration in competition in the field of public health. Methods: The design of this research is quantitative descriptive involving 35 students of the State Islamic University of North Sumatra who are in semester VII (seven). Samples were taken randomly which lasted for approximately 1 month (September-October). Results: UINSU FKM students are aware that skills in religious assessment are needed and also UINSU FKM students have awareness in data analysis and assessment skills, as well as related to policy development and program planning skills. in the last variable students have awareness related to leadership skills and system thinking, this proves that as students must have leadership skills and be able to solve problems broadly and dynamically in order to achieve the desired goals.
Co-Authors ABdul Karim Batubara, ABdul Karim Adawiyah, Azzahra Al Agustin, Annisa Marsya Agustin, Ira Agustina, Dewi Ahmadi, Dela Andika Ainun Nuraida Al-Anshary, Aisyah Sholeh Aljutri Aljutri Alvi Hazri Lubis Alyssia Diva Aziza Andila, Fildzah Hassyati Andini Andreansyah, Risky andriani, riski Andrika, Nuansah Annisa, Rifa Annisyah, Wahyu Aprillia, Rezky Ardiani, Annisa Nur Artila, Tita Assyfa, Vazira Nurul Azizah, Wafiq Azmii, Nazhira Azri, Nabila Inne Barus, Nency Utami Br BR GINTING, RADHA AGRI Budanis Dwi Meilani Cahyani, Eka Dalimunthe, Mawaddah Sri Rezeki DALIMUNTHE, NADIYAH RAHMA Dalimunthe, Ulfa Fadilla Derani derani Desy Nuri Fajarningtiyas Dewi Sri Wahyuni, Dewi Sri Dhita, Ad’dhan Dyva Patricia Siahaan Efri, Puti Miratil Hayati Eka Syah Putri Errisya, Muthia Khanza Falefi, Reinpal Farahany, Suci Fatma Indriani Fauziah Nasution Fifia El Zuhra Firda Vinanda Fitri Hayati Fitriani Pramita Gurning Friska, Mutia Ginting, Nurkholisah br Gunadi Aulia, Rizky Harsana, Amanda Putri Haryanti Sinaga Hasanah, Annisa Hasibuan, Reni Ria Armayani Hasibuan, Talitha Azaria Hera, Salwa Radah Husnul Khathimah Ikhwan Ikhwan Ikhwan Ikhwan Inayah, Fiqih Indah Fadillah Isnaini Alya Amanda Jasmine, Savina Talitha Kaaf Wajiah Siregar Kayla Devina Khairunnisa Khairunnisa Khoiro Futri Ayumi KKN Kelompok 98 UINSU Laras Joefanny Lea, Salshabilla April Lubis, Amru Prabowo Lubis, Naila Salsabila Manurung, Lutfia Nurfadilah Marpaung, Fadhlan Al Hafizh Marpaung, Mimbi Gusrera Matondang, Tria Syafira Maulana, Putri Athika Mauliza Zahra Mawandri, Dwi Mawarni, Dwiyana Megarani, Sheila Meutia Nanda Mina Ainun Harahap Moely, Cut Mulyana Muhammad Ancha Sitorus Munika, Tia Mutiara, Yusnidar Sari Nabilah, Nanda Nabilah, Putri Nazwa Ihza Hanifa Nefi Darmayanti Ningtias, Afri Nst, Sabrina Cahyati Nur Anisa Nur Indah Rahma Dilla NURUL HIDAYAH Panjaitan, Muhammad Faiz Parapat, Ruqayah Salsabila Pratiwi, Atikah Purba, Elsa Yoreina Purnama, Tri Bayu Puspitasari, Inda Putra Apriadi Siregar Putri Adinda Ramadhani Hutagalung Putri Safira Qolbi, Rajab Khairul Rafli Muharamsyah Siregar Rahayu, Wika Sri Rahmanda, Lily Raisa Daffa Zuhair Ramadani, Selvia Ramadiah, Putri Suci Rangkuty, Meisa Putri Raniah, Sofia Rapotan Hasibuan Refiana, Revail Reinpal Falefi Ridwan Zulmi Rifdah, Annisa Aisy Risma, Ade S., Eva Mulyani Sabila, Widya Safitri, Novia Safriyanti Safriyanti Sahnaz Nurul Aghniya Salamuddin Salamuddin Salsabila, Lutfia Aina Salsabilla Salwa Siti Almira Saragi, Dhea Rizky Fitri Saragih, Tini Rezeki Sari, Amelia Resita Sari, Kurnia Permata Sari, Nilam Cahya Saumy Ramadini Shindu, Shindu Keysah Signora, Khalisa Aisyah Sinantin, Ipak SIREGAR, FINDYANI Siregar, Jelita Suryani Siregar, Nadia Safira Siti Nurhaliza Fardani SRI RAHAYU Sumi Fitri Winanti Sumiati Sumiati Suraya, Rani Susilawati, Susilawati Syafira Irwani Siregar, Nazwa Syafran Arrazy SYAHARANI, LATIFAH Syahda, Suhaila Syahfitri, Rizky Indah Syakira, Salsabila Talitha Zulaikha Tanjung, Adillah Maharani Tazkia Vaudi Vina Noura Winda Sahputri Winda Syahfitri Yuana Wangsa Putri Yulia Khairina Ashar Yulia Khairina Ashar Yunda Safitri Zahra Andini Zahra, Fairuz Zata Ismah Zuhrina Aidha