Claim Missing Document
Check
Articles

SISTEM MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN DI WILAYAH KOTA SUKABUMI PADA KANTOR DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA SUKABUMI Maryanti; Masruroh; Sri Mulyani; Widda A; Yudi; Yunita
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 2 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v2i2.948

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk melihat tentang tingkat pemahaman pegawai terhadap manajemen perkantoran modern di wilyah sukabumi pada dinas perpustakaan dan arsip daerah kota sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui observasi,  wawancara dan dokumentasi. Penelitian melakukan observasi dengan mensurvei langsung Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Sukabumi terkait kebutuhan informasi. Jenis data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Sukabumi telah terlaksana dengan baik menurut klasifikasi arsip dinamis dan statis.
MEMBANGUN KESEJAHTERAAN MENTAL MELALUI SYUKUR: PERSPEKTIF ISLAM DALAM PSIKOLOGI POSITIF UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAHAGIA: Syukur dan Kesejahteraan Mental ALI SORMIN, MUHAMMAD ALI SORMIN; Masruroh; Maulana Ibrahim
Al Naqdu Vol 5 No 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : UIC (Universitas Islam Cirebon)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58773/alnaqdu.v5i2.349

Abstract

This article discusses the concept of gratitude from an Islamic perspective as one way to improve mental well-being in the context of positive psychology. Gratitude, as a form of appreciation for God's gifts, is believed to increase feelings of happiness and life satisfaction. In positive psychology, gratitude is recognized as one of the elements that can influence an individual's mental health and happiness. This study focuses on the relationship between the practice of gratitude in everyday life and improved mental well-being according to Islamic teachings. This approach is expected to contribute to a deeper understanding of the role of religion in improving happiness through the principles of gratitude taught in Islam.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care pada Ny. W Usia 35 Tahun GIIPIA0 di RSIA Asih Balikpapan Iswati, Dian Dwi; Masruroh
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Comprehensive and complete services for a woman from pregnancy preparation, pregnancy, postpartum and family planning as well as care for neonates are provided continuously through continuity of care (CoC) midwifery care, which emphasizes that promotive and preventive efforts are as important as curative and rehabilitative efforts in each life cycle and at each level of service. During the pregnancy process, health problems can arise and pose a risk to the mother and fetus. Problems related to lack of amniotic fluid called oligohydramnios are one of the risks during pregnancy because amniotic fluid is very important for fetal growth and development. For this reason, skilled midwives are needed to carry out clinical procedures with analytical, critical and precise abilities in managing care for women through a continuity of care approach. The case study research method on Mrs. W, 35 years old, GIIPIA0, 38 weeks of gestation at the first contact on July 13, 2024 at RSIA ASIH Balikpapan until the 4th postpartum visit on the 40th day, the mother gave birth by cesarean section. Case study of comprehensive care for Mrs. W was conducted since Antenatal Care in the third trimester, Intranatal Care (INC) Pre-Cesarean and Newborn (BBL), Postnatal Care (PNC) Post-Cesarean, Neonatal Care until using IUD KB. ANC care, INC Pre-Cesarean and BBL, PNC Post-Cesarean, and Neonatal Care were continuous according to the midwifery care plan. There was no gap between theory and practice in providing care to Mrs. W with Continuity of Care (CoC) Midwifery Care.   Abstrak Pelayanan yang menyeluruh dan paripurna pada seorang wanita sejak dari persiapan kehamilan, hamil, nifas dan KB serta asuhan pada neonates di berikan secara berkesinambungan melalui asuhan kebidanan continuity of care (CoC), yang menekankan bahwa upaya promotif dan preventif sama pentingnya dengan upaya kuratif dan rehabilitatif pada tiap siklus kehidupan dan pada tiap level pelayanan.Selama proses kehamilan gangguan kesehatan dapat muncul dam memberikan resiko bagi ibu dan janin. Masalah yang berkaitan dengan kurangnya cairan amnion yang disebut oligohidramnion merupakan salah satu resiko selama kehamilan karena cairan amnion sangat penting bagi tumbuh kembang janin. Untuk itu dibutuhkan tenaga bidan yang terampil melakukan prosedur klinis dengan kemampuan analisis, kritis dan tepat dalam penatalaksanaan asuhan pada perempuan melalui pendekatan continuity of care. Metode penelitian studi kasus pada Ny. W usia 35 tahun GIIPIA0 Usia Kehamilan 38 minggu pada kontak pertama pada tanggal 13 Juli 2024 di RSIA ASIH Balikpapan hingga kunjungan nifas ke-4 pada hari ke 40, ibu dengan persalinan sectio caesarea. Studi kasus asuhan komprehensif pada Ny.W dilakukan sejak Antenatal Care pada trimester III, Intranatal Care (INC) Pra sectio caesarea dan Bayi Baru Lahir (BBL), Postnatal Care (PNC) Post sectio caesarea,  Neonatal Care hingga menggunakan KB IUD. Asuhan ANC, INC Pra sectio caesarea dan BBL, PNC Post sectio caesarea, dan Neonatal Care berkesinambungan sesuai dengan rencana asuhan kebidanan. Tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik dalam pemberian asuhan kepada Ny. W dengan Asuhan Kebidanan Continuity of Care (CoC).
Spotting dan Amenorea pada Akseptor KB Suntik 3 Bulan: Spotting and Amenorrhea in Acceptors of 3 Monthly Injectable Birth Control Ana Riandari; Cahyaningrum; Masruroh
Journal of Holistics and Health Sciences Vol. 6 No. 2 (2024): Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v6i2.442

Abstract

Injectable contraception is the contraception most frequently used by family planning acceptors. Injectable birth control contraception, especially the 3 month injection contraceptive, has side effects, including spotting and amenorrhea. Based on the results of a preliminary survey conducted at TPMB Ari Budiyanti Ciberem, Banyumas. The majority use 3-month injectable contraceptives. Based on the results of initial interviews with 5 acceptors of 3-month injections at TPMB Ari Budiyanti, 4 acceptors said they had used 3-month injection contraception for more than 1 year and had not experienced menstruation. But there is 1 The acceptor said that in the first month of use the acceptor experienced menstrual disorders in the form of spotting bleeding, then in the following month he did not experience menstruation. The aim of the research was to find out the description of menstrual disorders in 3-month injection contraceptive acceptors at PMB Ari Budiyanti Ciberem Banyumas. Quantitative descriptive research design. The population in this study were mothers who were acceptors of 3-month contraceptive injections at PMB Ari Budiyanti, totaling 206 acceptors. The sampling technique uses purposive sampling technique so that the number of samples is 198 acceptors at PMB Ari Budiyanti. The research instrument uses a master table. Data analysis uses univarate analysis in the form of frequency distribution. The research results showed that the majority of 3-month injectable contraceptive users experienced the side effect of amenorrhea as many as 169 respondents (85.4%) and experienced the side effect of spotting as many as 29 respondents (14.6%). From this research, the majority of respondents experienced amenorrhea, 169 respondents (85.4%) and 29 respondents experienced spotting (14.6%). Suggestions for health workers are to add to and develop existing knowledge, especially regarding the characteristics of 3-month contraceptive injection acceptors with spotting and amenorrhea.   ABSTRAK Kontrasepsi Suntik merupakan kontrasepsi yang paling sering digunakan oleh Akseptor KB. Kontrasepsi KB suntik khusunya KB Suntik 3 Bulan memiliki efek sampingantara lain  spotting dan Amenorea.  Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang dilakukan di TPMB Ari Budiyanti Ciberem, Banyumas,  Berdasarkan hasil wawancara awal dengan 5 akseptor suntik 3 bulan di TPMB Ari Budiyanti, 4 akseptor mengatakan lebih dari 1 tahun menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan dan tidak mengalami menstruasi. Tetapi ada 1 akseptor mengatakan pada penggunaan bulan pertama akseptor mengalami gangguan menstruasi berupa perdarahan bercak, kemudian pada bulan berikutnya tidak mengalami menstruasi.tujuan penelitian adalah  Untuk mengetahui gambaran gangguan menstruasi pada akseptor KB suntik 3 bulan di PMB Ari Budiyanti Ciberem Banyumas. Desain penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang menjadi akseptor KB suntik 3 bulan di PMB Ari Budiyanti yang berjumlah 206 Akseptor. Teknik sampling menggunakan Teknik purposive sampling sehingga jumlah sampel adalah 198 Akseptor di PMB Ari Budiyanti. Instrumen penelitian menggunakan master table. Analisa data menggunakan Analisa univarat dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sebagian besar pengguna KB suntik 3 bulan mengalami efek samping amenorea sebanyak 169 respoden (85,4%) dan mengalami efek samping spotting sebanyak 29 responden (14,6%). dari penelitian ini adalah sebagian besar responden mengalami amenorea sebanyak 169 responden (85,4%) dan yang mengalami spotting sebanyak 29 responden (14,6%). Saran untuk tenaga kesehatan yaitu dapat menambah dan mengembangkan ilmu yang sudah ada terutama mengenai karakteristik akseptor KB suntik 3 bulan dengan Spotting dan Amenorea.
Pendidikan Kesehatan Gizi dan Pijat Oksitosin dalam Upaya Mengatasi Produksi ASI pada Ibu Post Partum Wahyu Indah Lestari; Widayati; Masruroh; Ryan Nabela Maha Rani; Nova Oktaviani; Nafa Nofitasari; Anissa Regita; Alya Fernanda Khairani; Vanisa; Eva Desita Sari
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 6 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2024
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v6i2.3439

Abstract

WHO recommendations in order to achieve optimal growth and development are giving breast milk to babies immediately within 30 minutes after the baby is born, giving only breast milk (ASI) or exclusively breastfeeding from birth until the baby is 6 months old, providing complementary foods for breast milk ( MP-ASI) from when the baby is 6 months old to 24 months or more. Providing nutrition to newborns is done by providing good breast milk, namely exclusive breastfeeding, but sometimes mothers experience difficulties in giving breast milk because they think that the milk has not yet come out and they are still stiff in giving breast milk, especially for young mothers who are giving birth for the first time. Prevention can be done by providing health education about nutrition during breastfeeding and oxytocin massage therapy to increase breast milk production.  Prevention can be done by providing health education about nutrition during breastfeeding and oxytocin massage therapy to increase breast milk production. The results of this community service show that the average knowledge of postpartum mothers has increased, where the average post-test knowledge is greater than the average pre-test score. Therefore, postpartum mothers’ knowledge about nutrition and oxytocin massage has increased.   ABSTRAK Menurut WHO untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal yaitu memberikan air susu kepada bayi segera dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir, memberikan hanya air susu ibu (ASI) saja atau pemberian ASI secara ekslusif sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan, memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) sejak bayi berusia 6 bulam sampai dengan 24 bulan atau lebih. Pemberian nutrisi pada bayi baru lahir dilakukan dengan cara pemberian ASI yang baik yaitu ASI Eksklusif, tetapi kadang ibu mengalami kesulitan dalam pemberian ASI karena anggapan ASI belum keluar dan masih kaku dalam pemberian ASI terlebih pada ibu muda yang pertama kali melahirkan. Pencegahan dapat dilakukan dengan diberikan pendidikan kesehatan tentang gizi selama menyusui dan terapi pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan ibu nifas mengalami peningkatan dimana rata-rata pengetahuan post retsnya lebih besar daripada nilai rata-rata pre test. Oleh karena itu, pengetahuan ibu nifas tentang gizi dan pijat oksitosin mengalami peningkatan.
DAMPAK MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP POLA KOMUNIKASI SISWA DI SDN JENANGGER 028 Masruroh; Dianatul Mustafidah; Ainun Nazilah; Citra Alif Lia Elliana Arianti
JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT Vol. 2 No. 1 (2025): Maret
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jirs.v2i1.3636

Abstract

The study aims to analyze the curls' social media impact on the student's communication patterns at the SDN window 208. In the age of civilization 5.0, advances in digital technology have affected various aspects of life, including education. Ticktock, as one of the most popular social media platforms, is widely used by elementary school students to express creativity and interact socially. However, unsupervised tapping may have a negative effect on communication behavior, such as immodest language use and inappropriate imitation of behavior. The study also explfies efforts a teacher can make to enhance the student's speech and modesty. Findings suggest that while ticktock may have benefits, such as encouraging creativity and reducing boredom, it can also interfere with the development of a child's character if not well supervised. Therefore, educators play a vital role in directing the use of social media to have a positive impact on a student's communication pattern.
Pijat Oksitosin sebagai Upaya Meningkatkan Produksi ASI Fitriyah; Masruroh
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of lack of breast milk production in postpartum mothers is still very common. This occurs due to several factors, including the lack of knowledge of postpartum mothers about the existence of oxytocin massage and the implementation of education or counseling about oxytocin massage which is still rarely carried out. This service is carried out to carry out oxytocin massage activities for postpartum mothers and evaluate knowledge of oxytocin massage for postpartum mothers. Method: Delivery of material is carried out through lectures and discussions. The target of this counseling is postpartum mothers, where this method involves participants directly in the learning process to discuss and convey initial knowledge. The process of delivering material uses tools or media which aims to make it easier for participants to understand the material being presented. The media used are leaflets and PPT (PowerPoint). The material used is in Indonesian so that it is easier for the participants to understand. Then they directly practice Oxytocin massage to one of the postpartum mothers. This counseling was carried out on Friday 08 November 2024 at PMB Fitriyah. The implementation of activities is carried out in three stages, namely problems, solutions and evaluation. It can be concluded that based on the results of the pretest and posttest, the results showed that there was an increase in postpartum mothers' knowledge about oxytocin massage to overcome breast milk problems and increase breast milk production after being given health education or health counseling.   Abstrak Permasalahan dari kurangnya produksi ASI pada ibu postpartum masih sangat sering ditemukan. Hal ini terjadi karena beberapa factor diantaranya, kurangnya pengetahuan ibu postpartum tentang adanya pijat oksitosin dan pelaksanaan edukasi atau penyuluhan tentang pijat oksitosin yang masih jarang dilakukan. Pengabdian ini dilakukan untuk melaksanakan kegiatan pijat oksitosin pada ibu postpartum dan melakukan evaluasi pengetahuan pijat oksitosin pada ibu postpartum. Metode Penyampaian materi dilakukan dengan ceramah dan diskusi, sasaran pada penyuluhan ini yaitu ibu postpartum dimana metode ini melibatkan peserta langsung dalam proses pembelajaran untuk berdiskusikan dan penyampaian pengetahuan awal. Proses penyampaian materi menggunakan alat bantu atau media yang bertujuan untuk mempermudah peserta memahami materi yang disampaikan, Media yang digunakan berupa Leaflet dan PPT (PowerPoint). Materi yang digunakan menggunakan Bahasa Indonesia agar lebih mudah dipahami oleh peserta, Kemudian mempraktekan secara langsung cara pijat Oksitosin ke salah satu ibu postpartum. Pelaksanaan penyuluhan ini dilakukan pada hari Jumat 08 November 2024 di PMB Fitriyah. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu permasalahan, solusi dan evaluasi. Dapat disimpulkan Berdasarkan hasil pretest dan posttest menunjukkan hasil bahwa terjadi peningkatan pengetahuan ibu postpartum tentang pijat oksitosin untuk mengatasi permasalahan ASI dan meningkatkan produksi ASI sesudah diberikan pendidikan kesehatan atau penyuluhan kesehatan.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care pada Ny “E” Umur 37 Tahun di RSUD Ratu Aji Putri Botung Eny Lutfiyah; Masruroh
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The maternal and infant mortality rate in North Penajam Paser is still high each year, where in 2022 there will be 5 maternal deaths and 3 cases of death caused by severe preeclampsia. In 2023, the number of maternal deaths was 7 cases and 1 case of maternal death was caused by preeclampsia. Meanwhile, infant deaths in 2022 were 27 deaths and in 2023 there were 18 deaths (PPU Health Office, 2023). Efforts are being made to reduce MMR and IMR by providing quality and sustainable health services (Continuity of care) starting from pregnancy, maternity, postpartum, neonates to choosing contraceptives. (KIA Books, 2020). The method in this research is descriptive in the form of a case study, namely examining a problem through a case consisting of a single unit. The author carried out monitoring of pregnant women 3 times in the third trimester. The monitoring results obtained were complaints in the third trimester in the form of headaches, the mother's blood pressure was 164/84 mmHg, and urine protein (-). Delivery by caesarean section at Ratu Aji Putri Botung Hospital on September 2 2024 at 11.55 WITA. The author carried out KF 2 to KF 4 care well without any problems. The mother used MOW birth control and found no problems.   Abstrak Angka kematian ibu dan bayi di Penajam Paser Utara setiap tahunnya masih tinggi dimana pada tahun 2022 kematian ibu sebanyak 5 kematian dan sebanyak 3 kasus kematian disebabkan oleh preeklampsia berat. Pada tahun 2023 jumlah kematian ibu sebanyak 7 kasus dan 1 kasus kematian maternal penyebabnya adalah karena preeklamsia   Sedangkan untuk kematian bayi pada tahun 2022 berjumlah 27 kematian dan pada tahun 2023 berjumlah 18 kematian. Upaya yang dilakukan untuk menekan AKI dan AKB dengan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkesinambungan (Continuity of care) mulai dari hamil, bersalin, nifas, neonatus hingga pemilihan alat kontrasepsi. Metode dalam penelitian ini diskriptif yang berupa studi kasus (case study) yaitu meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Pemantauan ibu hamil dilakukan penulis sebanyak 3x di trimester III. Hasil pemantauan yang didapatkan adalah keluhan pada trimester III berupa sakit kepala, tekanan darah ibu yaitu 164/84 mmHg, dan protein urin (-). Persalinan secara sectio caesaria di RSUD Ratu Aji Putri Botung pada tanggal 3 September 2024 pukul 11.55 WITA. Asuhan KN dan KF penulis laksanakan dengan baik tanpa masalah. Ibu menggunakan KB MOW dan tidak ditemukan masalah.
Analisis SWOT Dan Agility: Strategi Pemasaran untuk meningkatkan Penjualan (Studi kasus pada Toko AWAM Swalayan Paciran) Lujeng Muliyati; Masruroh
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i14
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis strategi pemasaran dengan menggunakan SWOT dan Agility untuk meningkatkan penjualan di Toko Awam Swalayan Paciran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 7 (Tujuh) orang informan terdiri dari kepala toko, karyawan dan konsumen atau pembeli. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa toko awam swalayan telah menerapkan strategi pemasaran yang efektif, seperti melalui produk, harga, promosi, dan tempat. Penerapan analisis SWOT menunjukkan bahwa kekuatan toko terletak pada kapabilitas dan komunikasi dengan pemasok serta kepercayaan konsumen, sementara kelemahannya adalah evaluasi diri dalam strategi pemasaran. Peluang toko muncul pada hari-hari besar dengan adanya promo dan diskon, sedangkan ancaman dari pesaing dijadikan motivasi untuk perbaikan. Selain itu, analisis Agility menunjukkan bahwa toko mampu beradaptasi cepat terhadap perubahan lingkungan dan responsif terhadap keinginan serta keluhan pelanggan. Kontribusi penelitian ini bagi praktisi bahwa strategi pemasaran SWOT dan Agility telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan Toko Awam Swalayan Paciran. Secara teoritis, penelitian ini mendukung teori strategi pemasaran SWOT dan Agility secara fleksibilitas dan adaptabilitas merupakan kunci dalam merancang strategi pemasaran yang efektif.
Pijat Common Cold di Desa Semuntai RT. 15 Isni, Fitri; Masruroh
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cough and cold problems in toddlers are very common, because the toddler's immune system is still low so that they are very susceptible to viruses. Treatment of acute respiratory infections can be done in 2 ways, namely pharmacological and non-pharmacological. Non-pharmacological treatment can be done with complementary therapy or common cold therapy which is a relaxation therapy to reduce anxiety and depression in respiratory tract disorders. The purpose of this activity is to introduce common cold massage as a solution to overcome coughs and colds in toddlers. Community Service will be carried out in 3 stages, namely the First Stage is to prepare by collaborating with partners. The Second Stage is the implementation stage, before the counseling is carried out, a pretest is carried out to explore the mother's knowledge about common cold massage. Furthermore, education and training in common cold massage are carried out. The Third Stage is to carry out an evaluation by providing a posttest and direct interviews and ending with making an activity report. From the results of Community Service, it was found that this activity was attended by 10 mothers who had children aged 12-59 months. Before the counseling on baby massage was conducted, all mothers' knowledge was in the poor category, namely 10 people (100%) and after the counseling, 10 mothers had knowledge in the good category (100%). It can be concluded that there was an increase in knowledge before and after counseling on common cold massage. It is hoped that health workers can increase health promotion on the benefits of baby massage to increase knowledge on baby massage.   Abstrak Masalah batuk pilek pada balita sangat sering dijumpai, dikarenakan sistem imun balita masih rendah sehingga sangat rentan terjangkit virus. Pengobatan infeksi saluran pernafasan akut bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan farmakologi dan non farmakologi. Pengobatan non farmakologi bisa dengan terapi komplementer atau terapi common cold merupakan terapi relaksasi untuk menurunkan rasa gelisah dan depresi pada gangguan saluran nafas. Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan tentang pijat commond cold sebagai solusi dalam mengatasi batu pilek pada balita. Pengabdian Masyarakat akan dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu Tahap Pertama melakukan persiapan dengan cara melakukan kerja sama dengan mitra. Tahap Kedua tahap pelaksanaan, sebelum dilakukan penyuluhan, dilakukan pretest untuk menggali pengetahuan ibu mengenai pijat commond cold. Selanjutnya dilakukan edukasi dan pelatihan pijat commond cold. Tahap Ketiga Melakukan evaluasi dengan cara memberikan posttest dan wawancara secara langsung dan diakhiri dengan membuat laporan kegiatan. Dari hasil pengabdian Masyarakat didapatkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 10 orang ibu yang memiliki anak usia 12-59 bulan. Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai pijat bayi didapatkan semua pengetahuan ibu dalam kategori kurang yaitu sebanyak 10 orang (100%) dan setelah dilakukan penyuluhan ibu memiliki pengetahuan dengan kategori baik sebanyak 10 orang (100)%. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyeluhan mengenai pijat commond cold.  Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan promosi kesehatan mengenai manfaat pijat bayi untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pijat bayi.
Co-Authors Abdul Ghofar Adeya Ilma Permana Afriyani, Luvi Dian Afriyani agil ayu sabila Agustina, Ajeng Ainun Nazilah Alfian Nor Muthia Sarie Alfina Damayanti ALI SORMIN, MUHAMMAD ALI SORMIN Alifia Jumeisya Setyawan Alya Fernanda Khairani Ana Farida Ulfa, Ana Farida ANA ISTIANA Ana Riandari Andriani, Tithin Anggi Anggraeni, Sovia Puspita Anissa Regita Any Sugesti Armada, Ade Asmida Erliana Simatupang Audina, Yordania Vitax Aulia, Mardianita Ayu Ismi Hanifah Azizah, Luthfi Nur Bunga Asmara Nugra Cahyaningrum Calesta, Verga Friscyla Chusnul Oktaviana Rachmawati Citra Alif Lia Elliana Arianti Dian Cahya Putri Diana Novitasari Dianatul Mustafidah Dionysius J. D. H. Santjojo Dwi Prasetyorini Eka Sularsih elviatun nisa, risha nur Enjes Sita, Sang Ayu Putu Eny Lutfiyah Erlangga, Adhitian Deva Eva Desita Sari Evania, Irma Fatichatus Sa’diyah fatimah, nur fatimah Ferdiansyah, Irfan Fitariani, Selvia Fitria Herawati, Fitria FITRIYAH Hapsari Windayanti Haque, Elva Hidayatul Hartono, Arif Herin Mawarti Hidayaturrahmah Husnul Hotimah, Husnul Ianatussoleh Imam Wahyu Pratama Imroatul Islamia Isni, Fitri Istiroyah Iswati, Dian Dwi Jaya, Asrul KIKI SEPTARIA Komalasari, Tuti Kormil Saputra Kurnia Pratiwi Kurniawati Kusumawan, Ardie Lujeng Muliyati Lusiana Shinta Dewi Maryam Bte Badrul Munir Maryanti Maulana Ibrahim Miftahul Jannah Modanggu, Intan Moneca Dyah Listiyaningsih Mudrikah Muhdia Mukhoyyaroh, Nur Indah Musdalifah Nafa Nofitasari NASRUDIN Nikke Agustina Pratiwi Norna Amalia Sholeha Nova Oktaviani Novadhila Purwaningtyas Nur nafi'iyah Nurhidayatulloh, Farkhan Pranoto, Heni Pratama, Moh. Iqbal Liayong Puji Catur pujiani Puput Putri Apriliyani Putri, Risma Aliviani rahayu, nisfia lika rahayu Rahmawati, Mamik Rahmawati, Nurhalizah Sugi Renny Anjelina Rifky Aisyatul Faroh Ryan Nabela Maha Rani Saefullah, Lalu Sasminaryati Savitra, Tri Anjani Shinta Lutfiani Sidarti P.T intan Surullah Sintia Pagirik Siti Apriyati Siti Ayu Masthuroh Siti Muniroh Soendari Sri Mulyani Sri Renita Utami Sri Sulistyani1 Suryani, Atika Rizki Susiani Heny Sutrisnawati Syaiful Anwar Titis Dwicahya Prabaningrum Ulul Ilmi Vanisa Veftisia, Vistra Wahyu Indah Lestari Wahyu Kristiningrum Waslikha, Siti Watmawati Wida Puteri Agista Widada, Dharma Widayati Widda A Widya Yunita Ariani Wijaya, Revaldo Rangga Putra Aji Yamba kodi, Elvira Yudi Yuliance Kabak YUNITA Yunita Fajarwati Zulfikar Zuliani