Claim Missing Document
Check
Articles

Upaya Pencegahan Anemia pada Kehamilan Yamba kodi, Elvira; Masruroh
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia in pregnancy is one of the national problems because it reflects the value of the socio-economic welfare of the community and its influence is very large on the quality of human resources. Anemia that occurs in pregnant women can have an impact on the growth and development of the fetus and is at risk of complications during pregnancy, childbirth, and postpartum. The purpose of this activity is to increase the knowledge of pregnant women regarding the prevention of anemia in pregnancy. Community service will be carried out in 3 stages, namely the First Stage is to prepare by collaborating with partners. The Second Stage is to provide counseling on the prevention of anemia in pregnant women. The Third Stage is to conduct an evaluation by providing post-test questions. From the results of community service, it was found that before the counseling, the majority of pregnant women's knowledge levels were in the poor category, namely 6 people (75%), and after the counseling, the level of knowledge of pregnant women regarding the prevention of anemia was in the good category, namely 8 people (100%). This shows that there was an increase in the knowledge of pregnant women before and after the counseling. It is hoped that health workers can increase health promotion with attractive and easy-to-understand media for pregnant women to change the behavior of pregnant women towards the prevention of anemia in pregnancy.   Abstrak Anemia pada kehamilan merupakan salah satu masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia yang terjadi pada ibu hamil dapat berdampak terjadinya gangguan pertumbuhan maupun perkembangan pada janin serta beresiko terjadinya komplikasi pada masa kehamilan, persalinan, nifas. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pencegahan anemia pada kehamilan. Pengabdian Masyarakat akan dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu Tahap Pertama melakukan persiapan dengan cara melakukan kerja sama dengan mitra. Tahap Kedua Memberikan penyuluhan mengenai pencegahan enemia pada ibu hamil. Tahap Ketiga Melakukan evaluasi dengan cara memberikan soal posttest. Dari hasil pengabdian Masyarakat didapatkan bahwa sebelum dilakukan penyuluhan, sebagian besar tingkat pengetahuan ibu hamil dalam kategori kurang yaitu 6 orang (75%), dan sesudah penyuluhan tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai pencegahan anemia dalam kategori baik yaitu 8 orang (100%). Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah penyuluhan. Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan promosi kesehatan dengan media yang menarik dan mudah dipahami kepada ibu hamil untuk merubah perilaku ibu hamil terhadap pencegahan anemia pada kehamilan.
PEMIKIRAN HADIS ‘ABDULLAH AL-HARARI Studi Kajian Ulama’ Hadis Modern-Kontemporer Ianatussoleh; Masruroh
Al-Hasyimi - Jurnal Ilmu Hadis Vol. 1 No. 1 (2024): Al-Hasyimi - Jurnal Ilmu Hadis
Publisher : STAI Nurul Qadim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63398/jih.v1i2.45

Abstract

Penelitian ini membahas pemikiran hadis Abdullah al-Harari, seorang ulama asal Harar, Ethiopia, yang memiliki kontribusi signifikan dalam kajian ilmu hadis. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode library research dengan fokus pada empat rumusan masalah: biografi Abdullah al-Harari, latar belakang pendidikannya, pengaruh pemikirannya terhadap studi hadis, serta gagasan-gagasannya tentang hadis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Abdullah al-Harari, yang lahir pada awal abad ke-20, merupakan ulama yang dikenal dengan gelar “Al-Habasyi” karena asal-usulnya dari Ethiopia. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang mendalam dalam ilmu agama, terutama hadis, dengan belajar dari berbagai ulama ternama di Timur Tengah. Pemikiran Abdullah al-Harari tentang hadis dipengaruhi oleh pandangan tradisional, dengan penekanan pada pentingnya sanad dan matan dalam validasi hadis. Ia menekankan perlunya pendekatan kritis terhadap sanad untuk memastikan otentisitas suatu hadis, seraya tetap menghormati otoritas ulama salaf. Selain itu, pemikirannya juga berkontribusi pada pengembangan metode tahrij dan analisis kritis matan hadis, yang mendorong umat Islam untuk memahami teks hadis dalam konteksnya. Pengaruh pemikirannya tercermin dalam berbagai karya tulis yang menjadi rujukan di dunia Islam, khususnya dalam kajian hadis. Secara keseluruhan, penelitian ini mengungkap bahwa pemikiran Abdullah al-Harari tentang hadis tidak hanya memperkaya literatur keislaman tetapi juga memberikan arah baru bagi generasi ulama dalam memahami dan mengajarkan hadis dengan pendekatan yang sistematis dan mendalam. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan studi hadis di era modern
Asuhan Kebidanan Pada Ny. R Umur 24 Tahun G3P1A1 di Puskesmas Karang Joang kota Balikpapan Asmida Erliana Simatupang; Masruroh
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sectio Caesarea is defined as the birth of the fetus through an incision in the abdominal wall (laparotomy) and uterus wall or hysterectomy. The purpose of this study is the identification of the factors that play a role in increasing the numbers sectio Caesarea. This study design is a descriptive observation survey. The population sample of 330 mothers and in this study were all mothers who do act sectio Caesarea was 167 respondents. The instrument used in this study is the observation sheet. The results showed that there are four factors most responsible for the increase in incidence in hospitals Liun sectio Caesarea Kendage Tahuna, iefetal distress 31.14%, 27.55% labor is advanced, pre-eclampsia 24.55% and 16.76 narrow pelvis %. Based on the result of the study indicated that most contribute to increasing numbers sectio caeserae is fetal distress, and the lowest narrow pelvis. Suggestions for health workers, especially in order to further enhance the room Obstetrics knowledge so as to provide information to pregnant women about the indication that contribute to sectio Caesarea so that pregnant women can do Antenatal care regularly.   Abstrak Sectio Caesarea di definisikan sebagai lahirnya janin melalui insisi di dinding abdomen (laparatomi) dan dinding uterus atau histerektomi. Tujuan dari penelitian ini adalah teridentifikasinya faktor-faktor yang berperan dalam peningkatan angka sectio caesarea. Desain penelitian ini adalah survei observasi deskriptif. Populasi 330 ibu serta sampel pada penelitian ini adalah semua ibu yang dilakukan tindakan sectio caesarea adalah 167 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Dari hasil penelitian didapatkan 4 faktor yang paling berperan dalam peningkatan angka kejadian sectio caesarea di RSUD Liun Kendage Tahuna, yaitu gawat janin 31,14%, persalinan tidak maju 27,55%, pre eklampsi 24,55% dan panggul sempit 16,76%. Berdasarkan hasil penelitian indikasi yang paling berperan dalam peningkatan angka kejadian sectio caesarea yaitu gawat janin dan yang paling terendah yaitu panggul sempit. Saran untuk petugas kesehatan terutama di ruangan Obstetri agar lebih meningkatkan pengetahuan sehingga dapat memberikan informasi kepada ibu hamil tentang indikasi yang berperan pada sectio caesarea sehingga ibu hamil dapat melakukan Ante Natal Care secara teratur.
Pengabdian Masyarakat Prenatal Yoga untuk Mengurangi Ketidaknyamanan pada Ibu Hamil Trimester II dan III Sri Sulistyani1; Susiani Heny; Sasminaryati; Dwi Prasetyorini; Masruroh
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Back discomfort or pain is caused by instability of the joints due to flexing of the ligaments, disruption of the spinal curve, stretching of the abdominal muscles and an increase in the mother's weight, causing the mother to feel tired easily and allowing the mother to assume the wrong body posture. Discomfort can be treated by providing non-pharmacological therapy with prenatal yoga. Prenatal yoga is performed using basic movement techniques to reduce discomfort and stimulate the natural ability to heal oneself by restoring positive energy balance in the body. This community service aims to provide information about prenatal yoga to reduce discomfort in second and third trimester pregnant women. The steps are to record how many pregnant women are willing to take part in prenatal yoga, inviting pregnant women to the place provided, prenatal yoga counseling and training and evaluation using a questionnaire. Community service was carried out on site on November 15 2024 at 09.00 – 11.00 WIB, which was attended by 10 second and third trimester pregnant women.  The results showed an increase in the knowledge and skills of pregnant women before and after being given counseling about prenatal yoga to reduce discomfort. Before the counseling was carried out the level of knowledge of pregnant women was poor, then after the counseling was carried out the level of knowledge of pregnant women became sufficient and good.   Abstrak Ketidaknyamanan atau Nyeri punggung disebabkan terjadinya ketidakstabilan sendi-sendi akibat melenturnya ligament, gangguan kurva spinalis, merengangkan otot abdomen dan peningkatan berat badan ibu menyebabkan ibu mudah merasa lelah dan memungkinkan ibu mengambil posisi postur tubuh yang salah. Ketidaknyamann dapat ditangani dengan pemberian terapi non farmakologi dengan prenatal yoga. Prenatal yoga dilakukan dengan teknik gerakan dasar untuk mengurangi ketidaknyamanan dan merangsang kemampuan alami menyembuhkan diri sendiri dengan mengembalikan keseimbangan energi positif pada dalam tubuh. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang prenatal yoga untuk mengurangi ketidaknyamanan pada ibu hamil Trimester II dan III. Adapun langkah-langkahnya adalah mendata berapa banyak ibu hamil yang bersedia mengikuti prenatal yoga, mengundang para ibu hamil di tempat yang sudah disediakan, penyuluhan dan pelatihan prenatal yoga serta evaluasi menggunakan kuesioner. Pengabdian masyarakat dilakukan secara on site pada tanggal 15 November 2024 pukul 09.00 – 11.00 WIB yang diikuti oleh 10 orang ibu hamil trimester II dan III.  Hasil terdapat peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang prenatal yoga untuk mengurangi ketidaknyamanan. Sebelum dilakukan penyuluhan tingkat pengetahuan ibu hamil adalah kurang, kemudian setelah dilakukan penyuluhan tingkat pengetahuan ibu hamil menjadi cukup dan baik.
Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. N Umur 26 Tahun G2P1A0 di Puskesmas Sepinggan Kota Balikpapan Aporan Continuity of Care (COC) Muhdia; Masruroh
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal and infant mortality in Indonesia remains a major challenge in health care, especially in areas with limited access to medical services. One effective strategy to reduce these rates is the implementation of continuity of care, which includes monitoring from pregnancy, delivery, postpartum period, to postpartum family planning services. This approach ensures that mothers and babies receive comprehensive and continuous care, which in turn has the potential to reduce mortality and complications. Translated with DeepL.com (free version)Mrs. N, a 26-year-old woman, G2P1A0, at Sepinggan Public Health Center, Balikpapan City. The midwifery management approach used includes Varney's method and documentation in the SOAP format. During the antenatal phase, care focused on monitoring maternal and fetal health through routine antenatal visits and educating the mother about danger signs during pregnancy. Delivery care applied principles of respectful maternity care, infection prevention, and clean practices. Postpartum care emphasized maternal recovery, uterine involution monitoring, lactation management, and family planning counseling. Newborn care included cord care, hypothermia prevention, exclusive breastfeeding, and monitoring the baby’s vital signs. The results showed that Mrs. N successfully went through all stages of care without significant complications. The implementation of Continuity of Care ensured integrated and seamless monitoring, providing a sense of safety and comfort for the mother while optimizing maternal and newborn health outcomes. This midwifery care approach plays a crucial role in reducing maternal and infant morbidity and mortality rates. Through comprehensive and continuous care, healthcare professionals can ensure better health outcomes for both mothers and babies. This report highlights the importance of midwifery Continuity of Care as an effective strategy to improve the quality of maternal and newborn health services, and it serves as a reference for further development in midwifery practice.   Abstrak Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih menjadi tantangan besar dalam pelayanan kesehatan, terutama di daerah dengan akses terbatas terhadap layanan medis. Salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan angka tersebut adalah penerapan asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuity of Care), yang mencakup pemantauan dari kehamilan, persalinan, masa nifas, hingga pelayanan Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan. Pendekatan ini memastikan ibu dan bayi mendapatkan layanan yang komprehensif dan berkesinambungan, yang pada akhirnya berpotensi mengurangi angka kematian dan komplikasi. Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan Continuity of Care (CoC) pada Ny. N, usia 26 tahun, G2P1A0, di Puskesmas Sepinggan, Kota Balikpapan. Asuhan dilakukan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dengan metode Varney yang terdokumentasi dalam format SOAP. Asuhan meliputi kunjungan antenatal untuk memantau kondisi ibu dan janin, persiapan persalinan, hingga edukasi terkait tanda bahaya kehamilan. Pada tahap persalinan, dilakukan perawatan dengan prinsip asuhan sayang ibu dan pencegahan infeksi. Asuhan masa nifas mencakup pemantauan proses pemulihan ibu, perawatan laktasi, serta edukasi tentang kontrasepsi. Sementara itu, asuhan bayi baru lahir melibatkan pemeriksaan fisik, perawatan tali pusat, pencegahan hipotermia, dan pemberian ASI eksklusif. Hasil asuhan menunjukkan bahwa Ny. N berhasil menjalani proses kehamilan, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir dengan baik tanpa adanya komplikasi. Penerapan Continuity of Care berperan penting dalam memastikan kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien. Laporan ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk meningkatkan kualitas asuhan kebidanan secara berkelanjutan.
Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. A Umur 43 Tahun G4P3A0 di Puskesmas Sekaran Titis Dwicahya Prabaningrum; Masruroh
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuity of care in midwifery is a series of continuous and comprehensive service activities starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborn care, and family planning services that connect the health needs of women in particular and the personal circumstances of each individual. Comprehensive care is an examination that is carried out completely with simple laboratory examinations and counseling. Comprehensive midwifery care includes a place for continuous examination activities, including pregnancy midwifery care, delivery midwifery care, postpartum midwifery care, newborn midwifery care, and KB acceptors. The research method uses a descriptive method, and the type of research used is a case study, namely by examining a problem through a case through interviews using a single sample. Based on the results of the study conducted on Mrs. A at the Sekaran Health Center during the study, the author carried out continuous midwifery care on pregnant women. It was found that Mrs. A, a 43-year-old G4P3A0 pregnant woman at 31 weeks, gave birth at 38 weeks gestation by CS. Postpartum monitoring was carried out for 6 days postpartum, and the newborn baby (BBL) was normal by CS and use of sterile contraceptive devices (MOW). After carrying out comprehensive midwifery care, there was no gap between theory and case in comprehensive midwifery care for Mrs. A at Sekaran Health Center.   Abstrak Continuity of care dalam kebidanan adalah serangkaian kegiatan pelayanan yang berkelanjutan dan menyeluruh mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, pelayanan bayi baru lahir serta pelayanan keluarga berencana yang menghubungkan kebutuhan kesehatan perempuan khususnya dan keadaan pribadi setiap individu. Asuhan komprehensif merupakan suatu pemeriksaan yang dilakukan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan laboratorium sederhana dan konseling. Asuhan kebidanan komprehensif mencakup tempat kegiatan pemeriksaan berkesinambungan diantaranya adalah asuhan kebidanan kehamilan, asuhan kebidanan persalinan, asuhan kebidanan masa nifas dan asuhan kebidanan bayi baru lahir serta akseptor KB. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus (Case Study), yakni dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus melalui wawancara menggunakan sampel tunggal. Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada Ny. A di Puskesmas Sekaran selama pengkajian dilakukan, penulis melakukan asuhan kebidanan secara berkelanjutan pada ibu hamil didapatkan Ny. A Umur 43 tahun G4P3A0 hamil 31 minggu, bersalin dengan usia kehamilan 38 minggu secara SC, nifas dilakukan pemantauan 6 hari postpartum, bayi baru lahir (BBL) normal secara SC dan pemakaian alat kontrasepsi steril (MOW). Setelah melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif tidak terdapat kesenjangan antara teori dan kasus pada asuhan komprehensif kebidanan pada Ny. A di Puskesmas Sekaran.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care pada Ny “N” Usia 34 Tahun di Puskesmas Long Ikis Hotimah, Husnul; Masruroh
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal and infant mortality rates are one of the indicators to measure the health status of a country. Early detection efforts to overcome morbidity and mortality for mothers, infants and toddlers can be carried out by implementing continuous care or Continuity Of Care (COC) starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborns, to family planning. The purpose of this study is to provide comprehensive and continuous midwifery care to Mrs. N starting from pregnancy, childbirth, postpartum, neonates and family planning. The type of descriptive research used is a case study, the research instrument uses a descriptive approach method and is documented in the form of SOAP. In this care, the author collects data through interviews, observations, physical examinations, supporting examinations, documentation studies and bibliography studies. This study was conducted in September - December 2024. The first assessment of pregnancy care, the mother experienced back pain and was given IEC care for trimester III discomfort and BL 23 acupressure. The labor process was spontaneous with APN 60 steps and endorphin massage care was given. Postpartum care for the mother went normally and no signs of infection were found during the postpartum period. The mother was given postpartum care in accordance with the standards of postpartum care visits. In newborn care, everything was found to be within normal limits, the baby was given vitamin K 1 mg care, hepatitis B0 immunization and SHK examination on the second visit. Family planning care for Mrs. N used 3-month injection birth control. It is hoped that health workers will improve comprehensive care and education for pregnant women to improve the health of mothers and babies.   Abstrak Angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator untuk mengukur derajat kesehatan bagi suatu negara. Kegiatan upaya deteksi dini untuk mengatasi kesakitan maupun kematian baik ibu, bayi dan balita tersebut dapat dilakukan dengan salah satunya yaitu implementasi asuhan berkelanjutan atau Continuity Of Care (COC) yang dimulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, sampai dengan KB. Tujuan penelitian ini mampu memberikan asuhan kebidanan pada Ny. N secara komprehensif dan berkesinambungan mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, neonatus dan KB. jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi kasus (case study), Instrumen penelitian menggunakan metode pendekatan yang bersifat deskriptif dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Dalam asuhan ini, penulis mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi dan studi daftar pustaka. Penelitian ini dilakukan pada bulan September - Desember 2024. Asuhan kehamilan pengkajian pertama ibu mengalami nyeri punggung dan diberikan asuhan KIE ketidaknyamanan trimester III dan akupresure BL 23. Proses persalinan secara spontan dengan APN 60 langkah dan diberikan asuhan pijat endorphin. Asuhan nifas ibu berjala dengan normal dan tidak ditemukan tanda-tanda infeksi pada masa nifas. Ibu diberikan asuhan nifas sesuai dengan standar asuhan kunjungan nifas. Pada asuhan bayi baru lahir didapatkan semua dalam batas normal, bayi diberikan asuhan vitamik K 1 mg, imunisasi hepattis B0 dan pemeriksaan SHK pada kunjungan kedua. Asuhan KB Ny. N menggunakan KB Suntik 3 Bulan. Diharapkan tenaga kesehatan meningkatkan asuhan komprehensif dan edukasi kepada ibu hamil untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.
Screening Pertumbuhan Perkembangan dan Parenting Tumbuh Kembang Pada Usia Pra Sekolah Ulfa, Ana Farida; Kurniawati; Pujiani; Masruroh; Ghofar, Abdul; Siti Muniroh; Zuliani; Zulfikar; Rahmawati, Mamik
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i1.56

Abstract

Masa tumbuh kembang anak adalah golden periode bagi setiap kehidupan anak, maka sangat penting untuk memperhatikan semua aspek yang mendukung dan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan, dua peristiwa yang berbeda namun saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Untuk mencapai perkembangan optimal, seluruh potensi yang dimiliki anak dapat distimulasi oleh orang tua. Sebelum melakukan stimulasi, orang tua memerlukan bekal pengetahuan tentang stimulasi pertumbuhan dan perkembangan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mendapatkan gambaran status pertumbuhan dan perkembangan anak melakui skreening tumbuh kembang. Hasil kegiatan ini dapat digunakan sebagai data awal dari pengabdian masyarakat selanjutnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah penerapan iptek, yaitu, skreening pertumbuhan dan perkembangan pada semua siswa di PAUD dan TK Tunas Sari dengan menggunakan formulis Kuisioner Pra Skreening Pertumbuhan (KPSP) dari Kemenskes RI dan penyadaran/peningkatan pemahaman terhadap suatu masalah dalam bentuk kegiatan Parenting untuk wali murid dan segenap guru di PAUD dan TK Tuna Sari. Hasil screening pertumbuhan dan perkembangan pada siswa di PAUD-TK Tunas Sari dengan menggunakan format pengakajian Kuisoner Pra Skreening Perkembangan (KPSP), sebagian besar berada pada kategori normal atau sesuai tugas perkembangan sesuai usia, dengan status nutrisi Sebagian besar adalah gizi baik. Hasil parenting terdapat perubahan yang signifikan pengetahuan orang tua tentang tumbuh kembang pada anak usia pra sekolah. Pendidikan yang baik didukung pengetahuan yang baik tentang pertumbuhan dan perkembangan akan mempengaruhi pola asuh keluarga, dalam hal ini adalah kemampuan memberikan stimulasi yang baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pre Eklamsia di UPTD Puskesmas Karang Rejo: Analysis of Factors Related to the Incidence of Pre-Eclampsia at the Karang Rejo Health Center UPTD Alfian Nor Muthia Sarie; Masruroh; Cahyaningrum
Journal of Holistics and Health Sciences Vol. 7 No. 1 (2025): Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v7i1.505

Abstract

The impact of pre-eclampsia is pre-eclampsia, fetal growth restriction in the uterus, disruption of the excretory system, risk of bleeding during and after delivery, as well as serious complications such as hemolysis syndrome, increased liver enzymes and decreased platelet count (HELLP syndrome), as well as abnormal blood clotting disorders. Based on a preliminary study, it was found that 100 people had pre-eclampsia at the Karang Rejo Community Health Center. This research aims to determine the factors associated with the incidence of pre-eclampsia in the UPTD of the Karang Rejo Community Health Center. This type of research uses quantitative research with a correlational analytical research design with a cross-sectional approach. The research population was all pregnant women at the UPTD Karang Rejo Health Center in 2022 and the sampling technique used a total sampling of 388 people. Data collection uses a master table. Data analysis is univariate and bivariate analysis uses the chi square test (χ2). The majority of respondents' ages are in the no-risk category, namely 278 people (71.6%), the majority of parity are in the no-risk category, namely 273 people (70.4%), the majority of body mass index (BMI) is in the normal BMI category, namely 260 people (67% ) and the majority of pre-eclampsia incidents in pregnant women were in the non-pre-eclampsia category, namely 280 people (72.2%). The results of the chi square statistical test (χ2) obtained ρ value < α (0.05) indicating that Ha was accepted. There is a relationship between age (P value 0,000), parity (P value 0,001) and body mass index (BMI) (P value 0,000)with the incidence of pre-eclampsia in pregnant women at the Karang Rejo Community Health Center UPTD. It is hoped that the results of this research can be used as material for consideration in carrying out preventive and curative measures in cases of preeclampsia based on age, parity and body mass index (BMI) of pregnant women.   ABSTRAK Dampak dari kejadian Pre eklampsia adalah Persalinan Pematur, hambatan pertumbuhan janin di dalam rahim gangguan pada sistem ekskresi, risiko perdarahan selama dan setelah persalinan, serta komplikasi serius seperti sindrom hemolisis, peningkatan enzim hati, dan penurunan jumlah platelet (HELLP syndrome), serta gangguan pembekuan darah yang tidak normal Berdasarkan studi pendahuluan ditemukannya kejadian pre eklamsi sebanyak 108 orang di Puskesmas Karang Rejo. Penelitiаn ini bertujuаn untuk mengetаhui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pre eklamsia di UPTD Puskesmas Karang Rejo. Jenis penelitiаn menggunаkаn penelitiаn kuаntitаtif dengаn desаin penelitiаn analitik korelаsionаl dengаn pendekаtаn cross sectionаl. Populаsi penelitiаn аdаlаh seluruh ibu hamil di UPTD Puskesmas Karang Rejo tahun 2022 dаn teknik pengаmbilаn sаmpel menggunаkаn total sаmpling sebаnyаk 388 orаng. Pengumpulаn dаtа menggunаkаn master tabel. Аnаlisis dаtа аdаlаh univаriаt dаn аnаlisis bivаriаt menggunаkаn uji chi squаre (χ2). Mayoritas usia responden  dengan kategori tidak beresiko yaitu 278 orang (71,6%), mayoritas paritas dengan kategori tidak beresiko yaitu 273 orang (70,4%), mayoritas indeks massa tubuh (IMT) dengan kategori IMT normal yaitu 260 orang (67%) dan mayoritas kejadian pre eklamsia pada ibu hamil dengan kategori tidak pre eklamsia yaitu 280 orang (72,2%). Hasil uji statistik chi square (χ2) diperoleh ρ value < α (0,05) menunjukkan bahwa Ha diterima. Terdаpаt hubungаn аntаrа usia ( P value 0,000), paritas(P value 0,001) dan indeks massa tubuh (IMT) (P value 0,000) dengan kejadian pre eklamsia pada ibu hamil di UPTD Puskesmas Karang Rejo. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan usaha tindakan preventif dan kuratif pada kasus preeklampsia berdasarkan usia, paritas dan indeks massa tubuh (IMT) ibu hamil.
Edukasi Metode Stimulasi Bicara Flash Card untuk Pencegahan Speech Delay di PAUD Tunas Buana Cahyaningrum; Masruroh
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 7 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Community Empowerment Mei 2025
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v7i1.3897

Abstract

Speech development in early childhood is important because it affects cognitive development. The developmental delay that is often experienced by children is speech development. Speech delay in children is the development of speech ability that is lacking and their ability is below the speech ability of children of the same age which can be seen based on articulation and choice of words to be spoken. Children with speech delays need to be given appropriate stimulus, either from parents, teachers, caregivers, or people around them. Flash cards are one of the media that can be given in the learning process and can be used as a stimulus that can be given to children who experience speech delays. This community service aims to provide education to educators and parents at Tunas Buana PAUD about the speech stimulation method using flash cards, as well as to help detect speech delay early. The methods used are socialization, education and practice. Community service activities entitled Education on Flash Card Speech Stimulation Methods for Preventing Speech Delay at Tunas Buana PAUD have succeeded in increasing the understanding and ability of parents and teachers about stimulating speech ability in children using flash card media.   ABSTRAK Perkembangan bicara pada anak usia dini penting karena mempengaruhi perkembangan kognitifnya.  Keterlambatan perkembangan yang sering  dialami  oleh  anak  adalah  perkembangan  bicara. Keterlambatan   bicara   (speech   delay)   pada   anak   merupakan   perkembangan kemampuan  bicara  yang  kurang  serta  kemampuannya  berada  di  bawah  kemampuan berbicara pada anak seusianya yang dapat dilihat berdasarkan artikulasi dan pemilihan kata yang akan diucapkan. Anak dengan keterlambatan bicara perlu diberikan stimulus yang sesuai baik itu dari orangtua, guru, pengasuh, ataupun orang yang ada di sekitarnya. Flash card merupakan salah satu media yang dapat diberikan dalam proses belajar dan dapat dijadikan sebagai stimulus yang dapat diberikan kepada anak yang mengalami keterlambatan bicara. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pendidik dan orang tua di PAUD Tunas Buana tentang metode stimulasi bicara menggunakan flash card, sekaligus membantu deteksi dini speech delay.Metode yang di guankan adalah sosialaisasi, edukasi dan praktik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul Edukasi Metode Stimulasi Bicara Flash Card untuk Pencegahan Speech Delay di PAUD Tunas Buana telah berhasil meningatakn pemahaman dan ekmampuan orang tua dan guru tentang stimulai kemampuan bicara pada anak deengan mengguankan medi flash card.
Co-Authors Abdul Ghofar Adeya Ilma Permana Afriyani, Luvi Dian Afriyani agil ayu sabila Agustina, Ajeng Ainun Nazilah Alfian Nor Muthia Sarie Alfina Damayanti ALI SORMIN, MUHAMMAD ALI SORMIN Alifia Jumeisya Setyawan Alya Fernanda Khairani Ana Farida Ulfa, Ana Farida ANA ISTIANA Ana Riandari Andriani, Tithin Anggi Anggraeni, Sovia Puspita Anissa Regita Any Sugesti Armada, Ade Asmida Erliana Simatupang Audina, Yordania Vitax Aulia, Mardianita Ayu Ismi Hanifah Azizah, Luthfi Nur Bunga Asmara Nugra Cahyaningrum Calesta, Verga Friscyla Chusnul Oktaviana Rachmawati Citra Alif Lia Elliana Arianti Dian Cahya Putri Diana Novitasari Dianatul Mustafidah Dionysius J. D. H. Santjojo Dwi Prasetyorini Eka Sularsih elviatun nisa, risha nur Enjes Sita, Sang Ayu Putu Eny Lutfiyah Erlangga, Adhitian Deva Eva Desita Sari Evania, Irma Fatichatus Sa’diyah fatimah, nur fatimah Ferdiansyah, Irfan Fitariani, Selvia Fitria Herawati, Fitria FITRIYAH Hapsari Windayanti Haque, Elva Hidayatul Hartono, Arif Herin Mawarti Hidayaturrahmah Husnul Hotimah, Husnul Ianatussoleh Imam Wahyu Pratama Imroatul Islamia Isni, Fitri Istiroyah Iswati, Dian Dwi Jaya, Asrul KIKI SEPTARIA Komalasari, Tuti Kormil Saputra Kurnia Pratiwi Kurniawati Kusumawan, Ardie Lujeng Muliyati Lusiana Shinta Dewi Maryam Bte Badrul Munir Maryanti Maulana Ibrahim Miftahul Jannah Modanggu, Intan Moneca Dyah Listiyaningsih Mudrikah Muhdia Mukhoyyaroh, Nur Indah Musdalifah Nafa Nofitasari NASRUDIN Nikke Agustina Pratiwi Norna Amalia Sholeha Nova Oktaviani Novadhila Purwaningtyas Nur nafi'iyah Nurhidayatulloh, Farkhan Pranoto, Heni Pratama, Moh. Iqbal Liayong Puji Catur pujiani Puput Putri Apriliyani Putri, Risma Aliviani rahayu, nisfia lika rahayu Rahmawati, Mamik Rahmawati, Nurhalizah Sugi Renny Anjelina Rifky Aisyatul Faroh Ryan Nabela Maha Rani Saefullah, Lalu Sasminaryati Savitra, Tri Anjani Shinta Lutfiani Sidarti P.T intan Surullah Sintia Pagirik Siti Apriyati Siti Ayu Masthuroh Siti Muniroh Soendari Sri Mulyani Sri Renita Utami Sri Sulistyani1 Suryani, Atika Rizki Susiani Heny Sutrisnawati Syaiful Anwar Titis Dwicahya Prabaningrum Ulul Ilmi Vanisa Veftisia, Vistra Wahyu Indah Lestari Wahyu Kristiningrum Waslikha, Siti Watmawati Wida Puteri Agista Widada, Dharma Widayati Widda A Widya Yunita Ariani Wijaya, Revaldo Rangga Putra Aji Yamba kodi, Elvira Yudi Yuliance Kabak YUNITA Yunita Fajarwati Zulfikar Zuliani