Claim Missing Document
Check
Articles

PENGGUNAAN SPINNER UNTUK MENGOPTIMALKAN PROSES PENIRISAN MINYAK DALAM PEMBUATAN ABON PADA KELOMPOK PKK KELURAHAN SAYANG – SAYANG KECAMATAN SELAPARANG, KOTA MATARAM Jurnal Pepadu; Djoko Kisworo; Haryanto Haryanto; Bulkaini Bulkaini; Wahid Yulianto; Bq Rani
Jurnal Pepadu Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pepadu
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v4i1.2230

Abstract

Produk olahan hasil ternak menjadi salah satu faktor pendukung dalam upaya pengembangan berbagai jenis Home Industri untuk menopang kemajuan sector pariwisata di Kota Mataram. Aspek pemasaran berbagai hasil olahan daging, sampai saat ini tidak pernah menjadi masalah, karena produk olahan daging dapat dipasarkan mulai dari pasar tradisional, warung/rumah makan, supermarket dan bahkan sudah menembus pasar diluar daerah. Berdasarakan hal tersebut perlu dilakukan pemberdayaan Kelompok Penggerak PKK Kelurahan Sayang-sayang Kecamatan Selaparang Kota Mataram melalui kegiatan “Bimbingan Teknis Pembuatan Abon Ayam Petelur Afkir dengan proses spinner untuk memaksimalkan penirisan minyak sehingga dapat memperpanjang masa simpan”. Beberapa hal yang masih perlu mendapat perhatian untuk meningkatkan kualitas produk tersebut adalah: cita-rasa, tekstur, warna, kemasan, dan daya simpan. Daya simpan abon sangat dipengaruhi khususnya oleh kandungan minyak dan bahan tambahan pangan (BTP) yang digunakan. Solusi untuk masalah tersebut antara lain adalah dengan metode spinner, sehingga kandungan minyak pada abon dapat diminimalisir semaksimal mungkin, demikian juga dengan teknik pengemasannya. Sehingga mudah dan aman untuk dibawa keluar lombok sebagai oleh-oleh bagi para wisatawan. Metode Demonstrasi dan praktek langsung dilakukan oleh fasilitator dibantu beberapa seorang mahasiswa, dan 2 orang teknisi, Bersama-sama dengan peserta mengenai pembuatan abon ayam petelur afkir. Sedangkan Metode Partisipatif lebih menekankan peran aktif peserta pelatihan dalam melakukan proses pengolahan abon ayam petelur afkir. Seluruh sarana dan prasarana yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini dipersiapkan oleh Tim penyelenggara pengabdian, bekerjasama dangan Kelompok penggerak PKK Kelurahan Sayang-sayang Kecamatan Selaparang Kota Mataram. Kegiatan PkM tersebut menghasilkan produk dengan kualitas jauh lebih baik dari sebelumnya, seperti produk lebih mengembang dan tahan lebih lama disimpan. Para peserta berkomitmen untuk menerapkan metode penirisan minyak dengan spinner ini yang dituangkan dalam surat pernyataan oleh ketua penggerak PKK kelurahan Sayang-Sayang, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
DISEMINASI PEMBUATAN PAKAN BERBASIS KULIT BUAH KAKAO FERMENTASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KARKAS DAN DAGING SAPI BALI JANTAN Bulkaini Bulkaini; Tarmizi Tarmizi; Mastur Mastur
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.557 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.853

Abstract

Pemeliharaan ternak sapi di Kota Mataram menghadapi beberapa permasalahan, antara lain: masih bersifat peternakan rakyat, belum berorientasi bisnis, dukungan terhadap penerapan iptek di bidang pakan masih rendah, dan terbatasnya permodalan. Dalam rangka membantu memecahkan berbagai masalah tersebut perlu dilakukan kegiatan “Diseminasi Teknologi Pembuatan Pakan Sapi Bali Berbasis Kulit Buah Kakao (KBK)  fermentasi di Kelompok Ternak Sapi “Bahtera Damai” Dusun Sembalun Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Tujuan program  Diseminasi  adalah untuk melatih anggota peternak dalam membuat pakan berbasis KBK fermentasi dengan menggunakan inokulum air kelapa (Inukulum non komersial), mengolah limbah kandang dengan metode biokonversi menjadi kompos dan mengoptimalkan pemanfaatan biogas sebagai salah satu sumber energi untuk penerangan serta keperluan memasak. Metode yang diterapkan adalah  metode pendekatan PRA (Participatory Research Appraisal), metode action research dan metode demonstrasi/uji coba yang dilaksanakan secara persuasive yaitu melakukan praktik  pembuatan pakan sapi Bali berbasis KBK fermentasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Pakan sapi Bali dalam bentuk KBK fermentasi dapat memberikan pertambahan bobot badan harian (PBBH) sebesar 0,568±0,246kg/ekor/hari lebih tingi dibandingkan dengan PBBH sapi Bali dengan pakan konvensional dicampur jerami jagung sebesar 0,376±0,251 kg/ekor/hari. Pertambahan bobot badan harian  yang tinggi akan diikuti dengan bertambahnya bobot potong dan pada akhirnya persentase kakrkas dan produksi daging akan meningkat.
Organoleptic Value and Cholesterol Content of Shredded Meat of Rejected Layers Based on Immersion Level of Lime Juice (Citrus aurantifolia S.) Bulkaini Bulkaini; Djoko Kisworo; M. Alfatih; Akhyar Sutaryono; Maskur Maskur; I K Sumadi
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 2 (2023): April-June
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i2.5071

Abstract

The production of shredded meat is an innovation to improve the structure of rejected layers of meat into processed products that are tender and low in cholesterol. This study aims to determine the effect of the immersion level of lime juice (Citrus aurantifolia S.). On the organoleptic value and cholesterol of shredded hens of rejected layers. The study was carried out using a randomized block design in the same direction with four treatments and tree replications, namely P0 = meat without soaking in Citrus aurantifolia S liquid; P1= meat soaked in 200 ml of Citrus aurantifolia S liquid, P2= meat soaked in 250 ml of Citrus aurantifolia S liquid and P3= meat soaked in 300 ml of Citrus aurantifolia S liquid. The research data were analyzed using the Analysis of Variance and continued with Duncan's Multiple Range Test using the SPSS 25 program. The results showed that soaking meat in Citrus aurantifolia S liquid in the production of shredded culled laying hens had no significant effect (p>0.05) on organoleptic quality (aroma, tenderness, taste, and acceptance), significantly (p<0.05) can improve the shredded structure according to the Indonesian National Standard (SNI: 1995). Conclusion: Soaking culled laying hens in Citrus aurantifolia S. liquid at a level of 200-300 ml of meat weight can produce shredded meat with a pleasant aroma, tender, tasty, soft, and acceptable to panelists with normal cholesterol levels, namely 10.00 - 46.66 mg/dl.
Inovasi Pembuatan Kerupuk Ceker Ayam Berbasis Limbah Rumah Potong Ayam (RPA) Bulkaini; Djoko Kisworo; Wahid Yulianto; BRD. Wulandani; Haryanto; Akhyar Sutaryono; I Ketut Sumadi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4034

Abstract

Kelurahan Sayang-sayang Kecamatan Cakranegara merupakan salah satu Kelurahan penghasil Limbah pemotongan Ayam berupa ceker ayam. Salah satu startegi untuk meningkatkan nilai jual ceker ayam yaitu diolah menjadi kerupuk ceker ayam. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan nilai jual ceker ayam yang selama ini hanya dimanfaatkan dalam pembuatan soup dan bahan untuk menambah cita rasa bakso. Metode yang digunakan dalam melaksanakan program adalah metode Participatory Research Appraisal (PRA) yaitu bentuk metode yang melibatkan semua anggota mitra sasaran dalam melakukan melakukan program kerja. Dari program yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa sekitar 21-28% anggota kelompok ibu-ibu PKK Kelurahan Sayang-sayang siap untuk mengolah ceker ayam menjadi kerupuk ceker bernilai ekonomis. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa inovasi pembuatan kerupuk ceker ayam menjadi barang yang bernilai ekonomis secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan ibu-ibu PKK.
Inovasi Pembuatan Kerupuk Ceker Ayam Berbasis Limbah Rumah Potong Ayam (RPA) Bulkaini; Djoko Kisworo; Wahid Yulianto; BRD. Wulandani; Haryanto; Akhyar Sutaryono; I Ketut Sumadi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4122

Abstract

Kelurahan Sayang-sayang Kecamatan Cakranegara merupakan salah satu Kelurahan penghasil Limbah pemotongan Ayam berupa ceker ayam. Salah satu startegi untuk meningkatkan nilai jual ceker ayam yaitu diolah menjadi kerupuk ceker ayam. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan nilai jual ceker ayam yang selama ini hanya dimanfaatkan dalam pembuatan soup dan bahan untuk menambah cita rasa bakso. Metode yang digunakan dalam melaksanakan program adalah metode Participatory Research Appraisal (PRA) yaitu bentuk metode yang melibatkan semua anggota mitra sasaran dalam melakukan melakukan program kerja. Dari program yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa sekitar 21-28% anggota kelompok ibu-ibu PKK Kelurahan Sayang-sayang siap untuk mengolah ceker ayam menjadi kerupuk ceker bernilai ekonomis. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa inovasi pembuatan kerupuk ceker ayam menjadi barang yang bernilai ekonomis secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan ibu-ibu PKK.
Inovasi Pembuatan Kerupuk Kulit Sapi Di Home Industry UD. MUSLIM Kelurahan Cakra Selatan Kecamatan Cakranegara Kota Mataram Bulkaini; Djoko Kisworo; Amir Rohman; BRD; Akhyar Sutaryono; I Ketut Wiryawan
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4552

Abstract

Kelurahan Cakra Selatan Kecamatan Cakranegara merupakan salah satu Kelurahan sebagai pusat Home Industry pembuatan kerupuk kulit sapi/kerbau dan produk olahan hasil peternakan lainnya. Salah satu startegi untuk meningkatkan nilai jual kulit sapi/kerbau yang masih segar yaitu diolah menjadi kerupuk kulit. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan nilai jual kulit sapi/kerbau yang selama ini hanya dijual dalam bentuk segar dengan harga yang relatif murah. Metode yang digunakan dalam melaksanakan program adalah metode Participatory Research Appraisal (PRA) yaitu bentuk metode yang melibatkan semua anggota mitra sasaran dalam melakukan melakukan program kerja. Dari program yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa Usaha pembuatan kerupuk kulit sapi/kerbau dapat meningkatkan kesejahteran pelaku home industry dan karyawan dengan nilai B/C ratio sebesar 1,26. Dalam pembuatan kerupuk kulit yang dilakukan oleh pengrajin home industry kerupuk kulit UD MUSLIM memiliki kelemahan yaitu penanganan atau penyimpanan kulit yang sudah dikeringkan dan layout ruang produksi yang masih belum tertata baik, penggunaan peralatan bangunan serta sanitasi yang belum memenuhi standar GMP (Good Manufacturing Practice) dan SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure).
Sifat Sifat Kuantitatif Kambing Peranakan Ettawa (Pe) Betina Sebagai Sumber Bibit Di Kabupaten Lombok Tengah (Studi Kasus Pada Petani Ternak Kambing PE) Muhammad Dohi; Kertanegara; I Nym. Sadia; A. Rai S. Asih; Bulkaini
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i1.4590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat kuantitatifi kambing PE betina yang dipelihara oleh petani ternak kambing PE yang dipelihara secara kelompok yang ada di Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 sampai 30 November 2021 menggunakan metode survey dengan penentuan desa sampel berdasarkan keberadaan kelompok tani ternak kambing di suatu desa, sedangkan penentuan responden petani ternak dan ternak kambing PE dilakukan secara sensus, yaitu seluruh petani ternak dan ternak kambing PE yang dipelihara pada kelompok tani ternak sebagai responden. Penelitian ini telah dilaksanakan dengan metode survei melalui wawancara responden dan pengukuran langsung berkaitan dengan sifat-sifat kuantitatip kambing PE betina yang dipelihara oleh kelompok petani ternak. Variabel yang diukur dilapangan adalah jumlah dan jenis pakan yang diberikan, ukuran-ukuran tubuh yang merupakan sifat-sifat kuantitatif kambing PE betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran sifat-sifat kuantitatif kambing PE betina yang dipelihara oleh petani ternak responden lebih kecil dari ukuran sifat-sifat kuantitatif bibit kambing PE betina yang ditetapkan oleh SNI indonesia. Hal ini disebabkan karena menejemen pemeliharaan yang dilakukan oleh petani ternak responden kurang intensif, keadaan ini dapat dilihat dari pemberian pakan yang tidak memenuhi kualitas dan kuantitasnya. Pemberian pakan khususnya untuk kambing PE betina masih kurang yaitu sebanyak 2,8 kg, sedangkan kebutuhannya 3,4 kg, kurang 0,6 kg per ekor ternak. Pakan yang diberikan hanya berupa hijauan baik rumput dan dedaunan, sedangkan konsentrat tidak pernah diberikan. Keadaan ini disebabkan pengetahuan dan keterampilan responden masih rendah sebagai akibat rendahnya tingkat pendidikan responden, yaitu sebanyak 81,63 % berpendidikan tingkat dasar ( SD dan SMP ).
The Effects of Plasticizer Types on Properties of Whey-Gelatin Films Fahrullah Fahrullah; Djoko Kisworo; Bulkaini Bulkaini; Haryanto Haryanto; Baiq Rani Dewi Wulandani; Wahid Yulianto; Azhary Noersidiq; Vebera Maslami
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 3 (2023): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i3.5283

Abstract

Edible film is an alternative packaging that can be applied to food because it has biodegradable properties. The use of plasticizers can be used in the manufacture of edible films to increase the flexibility and densibility of the film. This study aims to determine the effect of plasticizer type on the thickness, WVTR, and moisture content of whey-gelatin film blends. The research was conducted in a Completely Randomized Design with three treatments, treatments that make a difference are tested with Duncan's Multiple Range Test (DMRT). The treatment used different plasticizer (P1G: Glycerol; P1S: Sorbitol; and P1P: polyethylene glycol (PEG) 400). The properties of whey-gelatin films showed that thickness was at 0.0350-0.0352 mm; the WVTR was at 4.87-6.22 g/m2/day; the water content was at 12.55-15.69%. The use of glycerol as plasticizer produced the best edible film characteristics compared to sorbitol and PEG 400 with a thickness value of 0.0350 mm; WVTR of 6.22 g/mm2/day and moisture content of 12.55%.
The Effect of Providing Fermented Pineapple Peel in The Ration on The Performance of Peking Ducks N. Haiza; K. Sumadi; N. W. Siti; Bulkaini Bulkaini; Djoko Kisworo; Fahrullah Fahrullah
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 4 (2023): October - December
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i4.5652

Abstract

This research aims to determine the performance of male Peking ducks given rations containing fermented pineapple peel at the Teaching Farm, Faculty of Animal Science, University of Mataram. The research was carried out for 10 weeks using a Completely Randomized Design, consisting of 6 treatments and 5 replications. Each replication used 8 male Peking ducks aged two weeks so that the number of ducks used was 240. The treatments were P0 = control, P1 = 5% fermented pineapple peel, P2 = 10% fermented pineapple peel, P3 = 15% fermented pineapple peel, P4 = 20% fermented pineapple peel and P5 = 25% fermented pineapple peel. The research variables were: final body weight, body weight gain, ration consumption, Feed Converation Ratio, percentage of carcass and non-carcass analyzed using analysis of variance. The results of the study showed that giving fermented pineapple peel up to a level of 25% had a significant effect (P<0.05) on final body weight, body weight gain and feed consumption, but was not significantly different (P>0.05) on the feed conversion ratio, carcass percentage, small intestine length, small intestine percentage, liver percentage, and leg percentage. Conclusion: Providing fermented pineapple peel to a level of 10% increased final weight, body weight gain, feed consumption, head and neck percentage but reduced heart percentage and gizzard percentage. Feed conversion ratio, carcass percentage, small intestine length, small intestine percentage, liver percentage, and leg percentage were relatively similar between treatments.
The Water Content, Solubility, and Optical Properties of Whey-Gelatin Multilayer Films Enriched with Green Tea Powder Fahrullah Fahrullah; Bulkaini Bulkaini; Djoko Kisworo; Wahid Yiulianto; Baiq Rani Dewi Wulandani; Haryanto Haryanto
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 4 (2023): October - December
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i4.5664

Abstract

This biodegradable packaging is designed to reduce the negative impact on the environment caused by plastic pollution, while still maintaining the shelf life, quality and safety of the packaged food products. The objective of this study was to analyse the moisture content, solubility and optical properties of whey-gelatin multilayer film enriched with green tea powder. This study was conducted experimentally, using a completely randomised design with four treatments and five replicates. The treatments consisted of P1: gelatin/whey-gelatin (G/WG); P2: gelatin/5% green tea powder/whey-gelatin (G/5% GTP/WG); P3: gelatin/10% green tea powder/ whey-gelatin (G/10% GTP/WG) and P4: gelatin/15% green tea powder/whey-gelatin (G/15% GTP/WG). The moisture content and solubility values of whey-gelatin multilayer films showed significant differences (P<0.01). Moisture content was 33.0204-35.3653%; solubility was 40.19-49.96%. The film enriched with 5% green tea powder (P2) produced the best values of moisture content of 34.3536%, solubility of 47.97% and optical (L*= 61.00; a*= -0.36 and b*= 22.58).
Co-Authors A. Ashari, A. A. Rai S. Asih Akhyar Sutaryono Akhyar Sutaryono Aldian Maulana Alfian G. M, Aji Alya Maolani Ami Rahmawati Aminuyati Amir Rohman Ardana P Ashari Astawa, Astawa Audina Putri Azhary Noersidiq B. R. D Wulandani B.R.D Wulandari B.R.D. Wulandari Baiq Rani Dewi Wulandani Baiq Rani Dewi Wulandani Baiq Rani Dewi Wulandari Blegoh Julianto, Totok Bq Rani Bq. Rani, DW BRD BRD. Wulandani Budi Indarsih Budi Indarsih Budi Rahayu Tanama Putri Caska - Chairussyuhur Arman D. A. WARMADEWI D. Kisworo D.W. Sari Dahlanuddin Dewi Wulandani, Baiq Rani DIAN MAULANA Djoko Kisworo Djoko Kisworo Djoko Kisworo Djoko Kisworo Djoko Kisworo Djoko Kisworo Djoko Kisworo Djoko Kisworo Dwi Anggara Ristami Dwyardi E. Suryanto Edi Suryanto Eliza Apriana Elsya Mayori Enny Yuliani Enny Yuliani Eny Yuliani Fahrullah Fahrullah Fahrullah, Fahrullah Fajariswana Fiarani, Mesil Fitri Handayani Gde Bidura HARYANTO Haryanto Haryanto Haryanto Haryanto Haryanto Haryanto Hermasyah Holi Patullah I . W. Karda, I . W. I Gusti Ngurah Agung Buana I Gusti Nyoman Gde Bidura I K Sumadi I Ketut Sumadi I Ketut Wiryawan I N. T. ARIANA I Nym. Sadia I Nyoman Sumerta Miwada I Wayan Karda I Wayan Karda Ichsan Ichsan Imron Hadi Jurnal Pepadu K. Sumadi Kertanegara Ketut Gde, Wiryawan Lalu Ahmad Zainuri Lalu Naif Zaharani Liana Dewi Lina Permatasari M Ashari M. Alfatih Malta, Lilik Marpuah Maskur Maskur Maskur Maskur Maskur Maskur Mastur Mastur - Mastur Mastur Mastur Mastur Maulana Mohammad Hasil Tamzil Muhamad Aprizal Akbar Muhamad Ashari Muhammad Dohi Muhammad Haikal Fikri Muhammad Yasin Muhzi Muhzi Multazam, Syamsul Mutia S N. Haiza N. W. Siti Ni Wayan Siti Noviani Adhiningsih Nusiferra Satifayanti O. B. I. P. A, Yanesti Parwati Permatasari, Lina Rabiatul Adawiyah Rani Wulandani Rini Mastuti Rosyidi, A. Samiadi (Samiadi) Septian, I Gede Nano Silvia Slamet Pratama Soeparno Soeparno Soeparno Soeparno Sri . Handayani Sukarne Sukarne Sukirno SUKIRNO Sukirno Sukirno Sulaiman Ngongu Depamede Sumadi, I. K Supristiwendi Supristiwendi Syamsuhaidi Syamsuhaidi, Syamsuhaidi Tarmizi Tarmizi Trydha Yanti Ginting Twen O. Dami Dato Utami, Rosdiana Vebera Maslami W. Yulianto Wahid Yiulianto Wahid Yuliant Wahid Yulianto Wahid Yulianto Wahid Yulianto Wahyu Akbar Wilya Yulianto, W Yulianto, Wahid Yusuf Akhyar Sutaryono Yusuf Sutaryono Zuana