Claim Missing Document
Check
Articles

INCOME ANALYSIS OF MAIZE FARMERS ON RUBBER PLANTATION HIATEN LAND UTILIZATION SUNGEI PUTIH RESEARCH UNIT Trydha Yanti Ginting; Rini Mastuti; Supristiwendi Supristiwendi; Bulkaini Bulkaini
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 8, No 1 (2024): March 2024
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jekk.v%vi%i.18040

Abstract

Sungei Putih Research Unit is an area located in Galang District, Deliserdang Regency which has a rubber plantation sector. The vacant land found in rubber plantations in this area is used by the community, one of which is to grow corn. The purpose of this research is to increase the income of corn farmers through the use of land between rubber plantations in Sungei Putih Research Unit and to evaluate the advantages and disadvantages of corn farming by utilizing land using the R/C Ratio and ROI. This research was conducted at Sungei Putih Research Unit, Galang District, Deli Serdang Regency using the Saturated Sampling method to select 9 farmers who intercropped rubber with corn as research samples. To find out whether the business is profitable or not, production costs and income are calculated and then analyzed using the R/C Ratio and ROI, and the income contribution is calculated. The results showed that the R/C ratio was 2.36 > 1, which means that every production cost of Rp. 1,000 will generate income of Rp. 2,360 for farmers so that corn farming on rubber plantations between Sungei Putih Research Unit is profitable. The ROI value of 36.66% indicates that farming has a profitable profit rate, and a revenue contribution of 69.39% indicates that corn farming on rubber plantation land makes a good contribution to the total income of farmers. To increase the maximum income, it is recommended that farmers take good care of their corn plants so that they are free from pests and diseases.
Physical Characteristics of Meat Chicken Cull Egg Sausage With The Addition Of Tapioca Flour Bulkaini Bulkaini; Rini Mastuti; Baiq Rani Dewi Wulandari; Maskur Maskur; Djoko Kisworo
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology) Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI)
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jitpi.v6i2.80

Abstract

Sosis adalah daging yang telah dilumatkan yang dicampur dengan bumbu-bumbu, kemudian dimasukkan dalam selongsong dari usus hewan atau plastik berbentuk lonjong, sedikit pipih dan memanjang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh level penambahan tepung tapioka terhadap karateristik fisik sosis daging ayam petelur afkir. Materi penelitian adalah daging ayam petelur afkir yang diambil pada otot bagian dada dan paha, tepung tapioka dan sejumlah bumbu-bumbu. Daging ayam yang berjumlah 2000-gram dibagi secara acak sama bagian menjadi 4 perlakuan dengan 3 ulangan: 0% (P1), 10% (P2), 20% (P3) dan 30% (P4). Penelitian diawali dengan penyediaan tepung tapioka komersial dan dilanjutkan dengan pembuatan sosis dengan metode konvensional. Pengujian karateristik fisik sosis: daya ikat air (DIA) dilakukan dengan metode Hamm, susut masak dengan metode perebusan, keempukan dengan metode Warner-Bratzler dan nilai pH dengan metode Ockerman. Data karakteristik fisik sosis dianalisa dengan menggunakan Analisa Variansi berdasarkan Rancangan Acak Lengkap pola searah dan dilanjutkan dengan uji jarak Ganda Duncan’s New Multiple Range Test. Hasil analisa varian menunjukkan bahwa level penambahan tepung tapioka dalam proses pembuatan sosis daging ayam memberikan pengaruh yang nyata (P<0.05) terhadap DIA dan susut masak, sedangkan terhadap pH dan keempukan tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Penambahan tepung tapioka pada level 10% memberikan pH sosis yang normal yaitu 6,03±0,06 dan susut masak sebesar 13,33±5.77%.
Pelatihan Pembuatan Sosis dan Bakso yang Mengandung Bagan Antioksidan Alami sebagai Pangan Fungsional pada Masyarakat Desa Sembung, Lombok Barat Wahid Yulianto; Djoko Kisworo; Bulkaini Bulkaini; Baiq Rani Dewi Wulandani; Haryanto Haryanto; Fahrullah Fahrullah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.6685

Abstract

Sembung Village produces chilli that can be used as a source of antioxidant ingredients in functional processed meat products. The activity was carried out through two methods: Demonstration and Participation. The training started with an explanation of processed meat products, including tools and materials, principles of manufacturing methods, packaging, and presentation. The text explains the meaning of antioxidants, how they prevent oxidation, and which natural ingredients contain them. Afterwards, participants were given the opportunity to practice making sausages and meatballs through demonstrations. The majority of attendees were PKK cadres from each hamlet in Sembung Village. The training provides additional information on how to produce meatballs and sausages with added value in the form of healthy, natural antioxidant ingredients. Some participants have experience in meat processing. It can be concluded that the training activity has equipped the Sembung Village community with knowledge and skills that can be utilised to improve their welfare..
Inovasi Pembuatan Briket Arang Berbasis Tempurung Kelapa Di Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara Bulkaini; Yusuf Akhyar Sutaryono; Fahrullah; Nusiferra Satifayanti; I Gusti Ngurah Agung Buana; Holi Patullah; Marpuah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7929

Abstract

Desa Sigar Penjalin merupakan salah satu desa di Kecamatan Tanjung dengan penghasilan utama dari buah kelapa, memiliki luas lahan perkebunan mencapai 755 Ha. Berdasakan observasi, tempurung kelapa merupakan bagian dari buah kelapa yang pemanfaatannya belum maksimal dilakukan oleh masyarakat Desa Sigar Penjalin. Kondisi tersebut menjadi dasar tim pengabdian dan mahasiswa Universitas Mataram dalam berinovasi untuk membuat briket arang melalui kegiatan kuliah kerja nyata pemberdayaan masyarakat desa (KKN-PMD). Dalam pembuatan briket arang dilakukan beberapa tahapan proses yakni pembakaran tempurung kelapa, penghalusan tempurung kelapa, pencampuran adonan, pencetakan dan pengeringan. Pembuatan briket arang merupakan program utama kegiatan KKN PMD Universitas Mataram yang diawali dengan kegiatan sosialisasi pembuatan briket arang dari tempurung kelapa. Kegiatan sosialisasi dilakukan sebanyak dua kali dengan total peserta sebanyak 25 orang. Sosialisasi bertujuan untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang inovasi pembuatan briket arang dari tempurung kelapa supaya pemanfaatan kelapa sebagai hasil perkebunan dapat maksimal. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta pelatihan yang berinisiatif untuk melanjutkan kegiatan pembuatan briket arang sekitar 20% dari jumlah peserta pelatihan yaitu 5 orang.
Supply Chain Analysis of Village Chicken Business Provider of Meat in Central Lombok District Blegoh Julianto, Totok; Hermasyah; Bulkaini; Multazam, Syamsul
Journal of Islamic Economics Perspectives Vol. 6 No. 2 (2024): September (2024) Journal of Islamic Economics Perspectives
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, State Islamic University of  Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/pneka450

Abstract

This research aims to analyze the supply chain of free-range chicken businesses providing meat in Central Lombok Regency. The number of respondents in the research was 54 people who were obtained randomly purposive sampling And snowball sampling with survey methods. Efficient free-range chicken distribution channels/supply chains. The data obtained was analyzed using the Marketing Margin Analysis method. The research results show that The efficient marketing channels for free-range chickens providing meat in Central Lombok Regency are Breeders ? Chicken and Carcass Collectors ? Restaurants ? Final Consumers and the income margin for each business actor marketing free-range chicken providing meat in Central Lombok Regency, namely farmers get a profit of IDR 4,600/ live chickens, live chicken collectors get a profit of Rp. and restaurants for as much as IDR 33,000/portion of ready-to-eat free-range chicken.
Exterior and Interior Quality of Peking Duck Eggs Reared by the Monggelemong Duck Farmer Group Dasan Cermen Sandubaya Mataram Tamzil, Mohammad Hasil; Bulkaini; Budi Indarsih; Ami Rahmawati
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology) Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Ani
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jitpi.v10i2.211

Abstract

Kualitas telur itik antara lain dipengaruhi oleh sistem budidaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kualitas eksternal dan internal telur itik Peking yang dihasilkan di Kelompok Peternak itik Monggelemong dasan Cermen Sandubaya kota Mataram. Telur itik diperoleh dari anggota kelompok peternak yang tergabung pada Kelompok Peternak itik Monggelemong. Pengambilan telur dilakukan secara bergiliran setiap hari pada setiap anggota kelompok peternak dengan mengambil secara random 10% dari total produksi telur, sehingga terkumpul 170 butir telur. Telur-telur sampel yang diambil setiap hari selanjutnya diukur kualitas eksternal dan internalnya di Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Mataram. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa mutu internal telur itik Peking yang dihasilkan Kelompok Peternakan Itik Monggelemong termasuk dalam kategori mutu sangat baik (grade AA), namun mutu eksternalnya rendah.
Inovasi Pembuatan Kerupuk Ceker Ayam Yang Higienis Dan Halal Untuk Mendukung Pengembangan Home Industri Bulkaini; Djoko Kisworo; Fahrullah; Wahid Yuliant; B.R.D Wulandari; Eny Yuliani; Lina Permatasari
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9920

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu pemberdayaan dan kesejahteran keluarga (PKK) dan masyarakat Desa Banyumulek Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat dalam membuat produk olahan kerupuk ceker ayam yang higienis dan halal. Permaasalahan yang dihadapi dalam bidang keterampilan antara lain: masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK di Desa Banyumulek belum memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga maupun desa dalam bidang pengolahan ceker ayam yang ada disekitar Desa Banyumulek dan tingkat pengetahuan mitra dalam strategi pemasaran suatu produk olahan hasil ikutan ternak khususnya ceker ayam masih sangat rendah. Solusi penyelesaian masalah yang ditawarkan adalah memberikan bimbingan dan pelatihan tentang inovasi pembuatan kerupuk ceker ayam yang higienis dan halal serta memberikan pelatihan tentang desain kemasan kerupuk ceker ayam sehingga dapat meningkatkan nilai jual. Dalam rangka mencapai tujuan pengabdian kepada masyarakat, diterapkan metode action research dan metode pendampingan/pola pembimbingan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon yang positip dari kepala Desa dan masyarakat Desa Banyumulek. Hasil kegiatan pengabdian ini dapat menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan nilai jual kerupuk ceker ayam dalam upaya untuk mengembangkan industri rumah tangga. Kesimpulan: Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa mitra, yaitu ibu-ibu PKK Desa Banyumulek 100% menerima materi yang disampaikan oleh tim pengabdian dari Fakultas Peternakan Universitas Mataram dan 85% dari peserta siap melanjutkan usaha pembuatan kerupuk ceker ayam dengan 2 varian rasa yaitu rasa original dan rasa balado (pedas).
Bimbingan Teknis Pembuatan Sosis dengan Penambahan Jamur Tiram untuk Meningkatkan Nilai Gizi sebagai Pangan Fungsional di Desa Banyumulek, Kediri, Lombok Barat Kisworo, Djoko; Haryanto; Bulkaini; Yulianto, W; Bq. Rani, DW; Fahrullah; Rabiatul Adawiyah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9996

Abstract

Sektor pariwisata di Kabupaten Lombok Barat Berkembang dengan pesat, untuk mendukung hal tersebut produk olahan hasil ternak menjadi salah satu faktor pendukung dalam upaya pengembangan berbagai jenis Home Industri. Dalam upaya untuk mempercepat pembangunan sektor peternakan dan hasil olahannya di Lombok Barat, dipandang perlu untuk melakukan Pemberdayaan Kelompok Penggerak PKK Desa Banyumulek Kecamatan Kediri, melalui kegiatan “Bimbingan Teknis Pembuatan Sosis Dengan Tambahan Jamur Tiram Sebagai Sumber Serat Pangan”, sehingga dapat Meningkatkan Nilai Gizi Sebagai Pangan Fungsional”. Dalam hal gizi, jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan komoditas pangan dengan kandungan senyawa β-glucan yang cukup tinggi, merupakan kelompok serat pangan yang baik untuk kesehatan, antara lain meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kolesterol, hipertensi, diabetes, obesitas, kanker usus. Sosis dengan tambahan jamur tiram merupakan paduan bahan yang uniq sebagai pangan fungsional bergizi tinggi, sangat bermanfaat untuk pertumbuhan anak-anak, serta dalam rangka penurunan kasus stanting khususnya di Desa binaan Unram tersebut. Pelaksanaan PkM oleh fasilitator/Dosen dibantu mahasiswa, dan teknisi langsung bersama peserta. Sedangkan Metode Partisipatif lebih menekankan peran aktif peserta pelatihan dalam melakukan proses pengolahan daging yang baik. Seluruh sarana dan prasarana yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini dipersiapkan oleh tim bekerjasama dangan kelompok penggerak PKK Desa Banyumulek. Peserta berjumlah 25 orang yang tergabung dalam kelompok PKK hadir mengikuti pelatihan sampai selesai sesuai target. Kegiatan pelatihan ini menghasilkan produk dengan kualitas baik dari segi tekstur, rasa, warna, aroma, dan kemasan yang didesain khusus. Para peserta berkomitmen untuk menerapkan metode pembuatan sosis dengan formula khusus ini yang dituangkan dalam surat pernyataan oleh ketua penggerak PKK Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.
Peningkatan Keterampilan mahasiswa Melalui Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dalam Bentuk Magang Penyamakan Kulit Bulkaini; Aldian Maulana; Fatahullah; Djoko Kisworo; Elsya Mayori; Muhammad Haikal Fikri; Enny Yuliani; Lalu Ahmad Zainuri; Gde Bidura
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11825

Abstract

Kegiatan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) dalam bentuk magang penyamakan kulit bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam bidang penyamakan kulit dan untuk menumbuhkan semangat jiwa wirausaha dengan mengoptimalkan pemanfaat hasil samping pemotongan sapi berupa kulit. Magang MBKM dilaksanakan mulai dari tanggal 8 Agustus 2024 sampai dengan 6 Desember 2024 yang bertempat di PT. Garut Makmur Perkasa, Jawa Barat. Metode pelaksanaan magang: Magang dilakukan melalui beberapa pendekatan antara lain: wawancara, pengamatan lapangan dan diskusi. Bentuk kegiatan secara keseluruhan dari program magang terdiri atas: persiapan program, menjalin kerjasama antara Fakultas Peternakan Universitas Mataram dengan PT. Garut Makmur Perkasa Jawa Barat. Pelaksanaan program magang melibatkan 2 orang dosen sebagai pembimbing dan 2 orang karyawan PT. Garut Makmur Perkasa Jawa Barat sebagai inumerator, melakukan monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan magang: peserta magang memahami profil perusahaan, mengetahui sejarah singkat perusahaan termasuk visi dan misi perusahaan, mengenal fasilitas perusahaan, dan peserta magang dapat mengetahui proses penyamakan kulit mulai dari penyediaan bahan baku sampai menjadi kulit samak dan siap untuk dipasarkan. Kesimpulan: Proses penyamakan kulit adalah transformasi kulit mentah menjadi kulit tersamak yang stabil dan tahan lama, serta siap untuk berbagai aplikasi produk. Proses ini melibatkan serangkaian tahapan, termasuk pra-penyamakan (soaking, liming, deliming, bating, dan pickling), penyamakan (menggunakan bahan nabati atau mineral seperti krom), dan finishing untuk meningkatkan kualitas dan penampilan kulit.
Production of Edible Films from Whey-Chia Seed Combinations with Different Plasticizers: Effects on Physicochemical Properties Fahrullah, Fahrullah; Bulkaini, Bulkaini; Kisworo, Djoko; Septian, I Gede Nano
CELEBES Agricultural Vol. 5 No. 2 (2025): CELEBES Agricultural
Publisher : Faculty of Agriculture, Tompotika Luwuk University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52045/jca.v5i2.900

Abstract

The utilization of natural polymer-based feeding films has emerged as an alternative to plastics and as a solution to the problem of environmental pollution. Concurrently, these films maintain the function of maintaining the shelf life, quality, and safety of food products. The objective of this study was to ascertain the effect of varying proportions of whey-chia seed combinations and types of plasticiser on the physicochemical characteristics of food films. The present study employed a completely randomised factorial design, comprising Factor A: whey-chia seed combination (A1 = 1:0.5; A2 = 1:0.75 and A3 = 1:1) and Factor B: type of plasticizer (B1 = sorbitol and B2 = polyethylene glycol/PEG). The interaction between the whey-chia seed combination and the type of plasticizer did not show a significant effect (P>0.05). However, the whey-chia seed combination itself had a significant impact (P<0.01) on film elongation and tensile strength. The utilisation of sorbitol as a plasticiser resulted in enhanced flexibility of the film, thereby rendering it more appropriate for utilisation in healthy and environmentally friendly food applications. The optimal treatment was determined to be a mixture of whey-chia seeds in a 1:1 ratio with sorbitol plasticizer, yielding an elongation at break of 74.23%, tensile strength of 3.997 MPa, and crude fibre content of 15.67%.
Co-Authors A. Ashari, A. A. Rai S. Asih Akhyar Sutaryono Akhyar Sutaryono Aldian Maulana Alfian G. M, Aji Alya Maolani Ami Rahmawati Aminuyati Amir Rohman Ardana P Ashari Astawa, Astawa Audina Putri Azhary Noersidiq B. R. D Wulandani B.R.D Wulandari B.R.D. Wulandari Baiq Rani Dewi Wulandani Baiq Rani Dewi Wulandani Baiq Rani Dewi Wulandari Blegoh Julianto, Totok Bq Rani Bq. Rani, DW BRD BRD. Wulandani Budi Indarsih Budi Indarsih Budi Rahayu Tanama Putri Caska - Chairussyuhur Arman D. A. WARMADEWI D. Kisworo D.W. Sari Dahlanuddin Dewi Wulandani, Baiq Rani DIAN MAULANA Djoko Kisworo Djoko Kisworo Djoko Kisworo Djoko Kisworo Djoko Kisworo Djoko Kisworo Djoko Kisworo Djoko Kisworo Dwi Anggara Ristami Dwyardi E. Suryanto Edi Suryanto Eliza Apriana Elsya Mayori Enny Yuliani Enny Yuliani Eny Yuliani Fahrullah Fahrullah Fahrullah, Fahrullah Fajariswana Fiarani, Mesil Fitri Handayani Gde Bidura HARYANTO Haryanto Haryanto Haryanto Haryanto Haryanto Haryanto Hermasyah Holi Patullah I . W. Karda, I . W. I Gusti Ngurah Agung Buana I Gusti Nyoman Gde Bidura I K Sumadi I Ketut Sumadi I Ketut Wiryawan I N. T. ARIANA I Nym. Sadia I Nyoman Sumerta Miwada I Wayan Karda I Wayan Karda Ichsan Ichsan Imron Hadi Jurnal Pepadu K. Sumadi Kertanegara Ketut Gde, Wiryawan Lalu Ahmad Zainuri Lalu Naif Zaharani Liana Dewi Lina Permatasari M Ashari M. Alfatih Malta, Lilik Marpuah Maskur Maskur Maskur Maskur Maskur Maskur Mastur Mastur - Mastur Mastur Mastur Mastur Maulana Mohammad Hasil Tamzil Muhamad Aprizal Akbar Muhamad Ashari Muhammad Dohi Muhammad Haikal Fikri Muhammad Yasin Muhzi Muhzi Multazam, Syamsul Mutia S N. Haiza N. W. Siti Ni Wayan Siti Noviani Adhiningsih Nusiferra Satifayanti O. B. I. P. A, Yanesti Parwati Permatasari, Lina Rabiatul Adawiyah Rani Wulandani Rini Mastuti Rosyidi, A. Samiadi (Samiadi) Septian, I Gede Nano Silvia Slamet Pratama Soeparno Soeparno Soeparno Soeparno Sri . Handayani Sukarne Sukarne Sukirno SUKIRNO Sukirno Sukirno Sulaiman Ngongu Depamede Sumadi, I. K Supristiwendi Supristiwendi Syamsuhaidi Syamsuhaidi, Syamsuhaidi Tarmizi Tarmizi Trydha Yanti Ginting Twen O. Dami Dato Utami, Rosdiana Vebera Maslami W. Yulianto Wahid Yiulianto Wahid Yuliant Wahid Yulianto Wahid Yulianto Wahid Yulianto Wahyu Akbar Wilya Yulianto, W Yulianto, Wahid Yusuf Akhyar Sutaryono Yusuf Sutaryono Zuana