p-Index From 2020 - 2025
6.503
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Amerta Nutrition

Hubungan Asupan dan Kadar Serum β-karoten, Aktivitas SOD, TNF-α dan 8-isoprostan Serum dengan Ukuran Tumor Payudara Angga Rizqiawan; Sri Anna Marliyati; Rimbawan Rimbawan
Amerta Nutrition Vol. 5 No. 1 (2021): AMERTA NUTRITION
Publisher : Universitas Airlangga, Kampus C, Mulyorejo, Surabaya-60115, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v5i1.2021.59-67

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara dapat disebabkan oleh berkembangnya Reactive Oxygen Species (ROS) di dalam sel yang memicu stres oksidatif dan oksidasi pada DNA. DNA akan kehilangan kemampuannya untuk memperbaiki diri dan terjadi mutasi. Mutasi dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan sel tumor. Asupan antioksidan seperti β-karoten pada penderita tumor dimungkinkan dapat menurunkan stres oksidatif dan risiko berkembangnya kanker.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan dan kadar serum β-karoten, aktivitas SOD, TNF-α dan 8-isoprostan serum dengan ukuran tumor payudara.Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Data yang digunakan adalah data baseline dari penelitian utama yang diambil pada bulan November-Desember 2018. Sebanyak 15 orang wanita yang terindikasi tumor payudara dan memenuhi kriteria inklusi serta eksklusi diikutsertakan dalam penelitian ini. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson dan spearman.Hasil: Usia subjek berkisar antara 22-52 tahun dengan rata-rata usia 36 tahun. Hasil penelitian menunjukkan asupan β-karoten per hari masih kurang. Terdapat hubungan antara asupan β-karoten dengan aktivitas SOD (p=0,025; r=0,408) dan aktivitas SOD dengan ukuran tumor payudara (p=0,018; r=-0,430). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan tidak langsung antara asupan β-karoten dengan ukuran tumor payudara. Kadar serum β-karoten, TNF-α dan 8-isoprostan serum tidak berhubungan signifikan dengan ukuran tumor payudara (p=0,107; r=-0,430 | p=0.061; r=0,347 | p= 0,217; r=0,232).Kesimpulan: Terdapat hubungan antara asupan β-karoten dengan aktivitas SOD dan aktivitas SOD dengan ukuran tumor payudara.
Effect of Galohgor Cookies Intake by Postpartum Mother on Newborn’s Growth Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi; Rimbawan Rimbawan; Katrin Roosita; Zakiudin Munasir
Amerta Nutrition Vol. 4 No. 4 (2020): AMERTA NUTRITION
Publisher : Universitas Airlangga, Kampus C, Mulyorejo, Surabaya-60115, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v4i4.2020.307-312

Abstract

Background: Malnutrition is one of serious public health problems that still need treatment priority. Besides the problem of over-nutrition continues to increase, the problem of under-nutrition has not been resolved properly. Utilization of local food such as galohgor can be an alternative to meet the nutritional needs. Objectives: The present study was aimed to analyze the effect of galohgor cookies intake by postpartum mothers on the newborn’s growth. Methods: The design was quasi-experimental design. There were two groups including the control group (CG) (n = 9) and the intervention group (GG) (n = 9). Postpartum mothers aged 20-35 years (parity between 2 and 5) with normal delivery and had no medical indication were involved in this study. A total of four pieces of cookie (~ 4 g of galohgor powder) were consumed daily from the 1st day until the 40th day after delivery. Anthropometric data (height, body weight, and head circumference) were obtained on day 0, 14 and 40 after delivery. Meanwhile, human milk samples were taken on day 14 and 40 to analyze the levels of human milk insulin-like growth factor-I (IGF-I). Results: The newborns in the GG had significantly heavier weight and larger head circumference than CG on day 14 and 40 after delivery (p <0.05). IGF-I could be maintained by consuming galohgor during postpartum period. However, this study found no differences in body length of both control and intervention group (p> 0.05). Conclusions: Intake of galohgor cookies by postpartum mothers might support the newborn’s growth.
Hubungan antara Asupan Asam Lemak Tidak Jenuh Ganda pada Ibu Menyusui, Kandungannya dalam ASI dan Lingkar Kepala Bayi: Studi pada Periode Awal Postpartum Muti'ah Mustaqimatusy Syahadah; Mira Dewi; Rimbawan Rimbawan
Amerta Nutrition Vol. 5 No. 3 (2021): AMERTA NUTRITION
Publisher : Universitas Airlangga, Kampus C, Mulyorejo, Surabaya-60115, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v5i3.2021.292-302

Abstract

Latar Belakang: Tercukupinya kebutuhan asupan asam lemak tidak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acids, PUFA) ibu menyusui diketahui memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan otakbayi. Peran asupan PUFA ibu menyusui dalam mendukung tumbuh kembang bayi adalah melalui perantara ASI. ASI merupakan sumber utama zat gizi bayi baru lahir, salah satunya adalah PUFA. Studi menunjukkan bahwa asupan PUFA ibu menyusui di Kota Bogor masih sangat rendah terutama EPA dan DHA. Rendahnya asupan PUFA ibu menyusui  diduga berpengaruh terhadap pertumbuhan otak bayi yang dalam penelitian ini diestimasi dengan ukuran lingkar kepala.Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan asupan PUFA ibu menyusui dengan kandungan PUFA ASI dan lingkar kepala bayi baru lahir.Metode: Analisis data sekunder menggunakan data hasil penelitian hibah BASF South East Asia yang telah dilakukan pada bulan April-Oktober tahun 2018 di Kota Bogor oleh tim SEAFAST CENTER IPB. Subyek merupakan ibu ibu menyusui berusia 18-45 tahun yang melahirkan bayi tunggal . Total terdapat 79 data ibu dan bayinya yang meliputi data asupan PUFA saat menyusui , kandungan PUFA ASI, lingkar kepala bayi, karakteristik ibu dan bayinya, kondisi sosial-ekonomi ibu, dan IMT pra-hamil. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman.Hasil: Rata-rata asupan PUFA ibu saat menyusui  tergolong rendah (< 80% tingkat kecukupan) serta belum memenuhi rekomendasi asupan PUFA. Asupan LA ibu berhubungan signifikan positif dengan kandungan LA ASI (p = 0,012), sedangkan asupan ALA ibu memiliki hubungan signifikan negatif dengan kandungan ALA ASI (p = 0,027). Lingkar kepala bayi tidak berhubungan signifikan dengan asupan ibu saat menyusui dan kandungan PUFA ASI (p > 0,05).Kesimpulan: Asupan PUFA ibu menyusui tidak berhubungan dengan kandungan PUFA ASI dan lingkar kepala bayi. 
Profil Sensori Minuman Jeli Ekstrak Air Daun Salam Kombinasi Jus Jambu Menggunakan Quantitative Descriptive Analysis: Sensory Profiling of Jelly Drink Made from a Combination of Bay Leaf Water Extract and Guava Juice Using a Quantitative Descriptive Analysis Putri, Sefanadia; Marliyati, Sri Anna; Setiawan, Budi; Rimbawan, Rimbawan; Yunianto, Andi Eka; Rusyana, Asep
Amerta Nutrition Vol. 8 No. 3 (2024): AMERTA NUTRITION (Bilingual Edition)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v8i3.2024.452-460

Abstract

Background: The profiling of a drink made from bay leaves combined guava juice has not been previously reported despite the positive health aspects of both plants. Objectives: To analyze the sensory characteristics of jelly drink bay leaf water extract with guava juice combination using the Quantitative Analysis Descriptive (QDA) sensory evaluation method. Methods: The QDA carried out of three stages, namely the panelist preparation stage, Forum Group Discussion (FGD), and quantitative descriptive test. QDA was carried out on four jelly drink product formulas, namely F0 (standard), F1 (75:25), F2 (50:50), F3 (25:75) from the ratio of bay leaf extract:guava juice. Results: Sensory attributes consist of 17 attributes, namely appearance (particle aggregation size, viscosity, homogeneity), aroma (bay leaf, guava, sweet), texture (gritty, ease of spreading), taste (guava, sweet, sour, bay leaf), mouthfeel (gritty, jelly-like consistency, viscosity), aftertaste (astringent and bitter). The results of the one-way ANOVA analysis showed significant differences between the formula and the control product (p<0.05). Formula 1 and 3 not accepted by consumers because there are weaknesses, such as the inhomogeneous appearance and the strong aroma of bay leaf obtained the highest value in formula 1. In contrast, formula 3 has the highest value in astringent and bitter aftertaste, gritty texture and mouthfeel. Conclusions: The selected treatment is formula two of jelly drink with a ratio of bay leaf water extract: guava juice = 50:50. A description like this will assist food technology in developing new products.
Pengaruh Substitusi Tempe, Penambahan Puree Wortel dan Puree Daun Kelor terhadap Kandungan Protein, Serat Pangan, Zat Besi, dan Bioassesibilitas Zat Besi Sosis Sapi: Effect of Tempeh Substitution, Addition of Carrot Puree and Moringa Leaf Puree on Protein, Fiber, Iron Content, and Iron Bioaccessibility of Beef Sausage Azizi, Elsa Carla; Rimbawan, Rimbawan; Marliyati, Sri Anna
Amerta Nutrition Vol. 9 No. 1 (2025): AMERTA NUTRITION (Bilingual Edition)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v9i1.2025.14-19

Abstract

Background: Cases of iron deficiency anemia among adolescent girls in Indonesia remain high. To address this issue, there is a need to formulate an inexpensive sausage product with relatively high protein, iron, and fiber content. Objectives: This research was conducted to analyze the effect of tempeh substitution, carrot puree addition, and moringa leaf puree addition on the protein content, dietary fiber, iron, and Fe bioaccessibility in beef sausages. Methods: This study employed a true experimental design to develop sausage formulations and analyze their protein content, dietary fiber, iron content, and iron bioaccessibility. A 3-factor factorial design was used, with factors including tempeh substitution, carrot puree addition, and moringa leaf puree addition. Results: The protein content in the sausages was not influenced by any individual factor or interaction between factors, with values ranging from 6.27% to 6.91%. Fiber content was only affected by tempeh substitution, ranging from 11.89 to 13.84 mg/100 g. Iron bioaccessibility was influenced by both tempeh substitution and moringa leaf puree addition, with bioaccessibility values ranging from 84.3% to 87.1%. The highest bioaccessibility was observed with 40% tempeh substitution, 20% carrot puree addition, and 6% moringa leaf puree addition. Conclusions: Tempeh substitution significantly affected fiber content, iron content, and iron bioaccessibility. Carrot puree addition had no effect on any parameter, while moringa leaf puree addition influenced only iron bioaccessibility.
Status Gizi, Pola Konsumsi, Aktivitas Fisik, Riwayat Kesehatan dan Fenotip Wanita Muda Obese di Kota Bandung: Nutritional Status, Eating Patterns, Physical Activity, Health and Phenotype History of Obese Young Women in Bandung City Novitasari, Putri; Rimbawan, Rimbawan; Hardinsyah, Hardinsyah; Riyadi, Hadi
Amerta Nutrition Vol. 9 No. 1 (2025): AMERTA NUTRITION (Bilingual Edition)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v9i1.2025.109-118

Abstract

Background: The incidence of obesity in Bandung City is rising. The prevalence of obesity among women surpasses that of men, with a notable rise observed in the young adult demographic. Objectives: This study assessed the nutritional status, dietary habits, physical activity, health history, and phenotype of young obese women in Bandung City. Methods: This mixed-method design involved 88 obese individuals (body fat percentage >35%) aged 18-25 years of Sundanese ethnicity. The research was carried out from August to November 2023. The obtained data encompassed general subject characteristics, anthropometric measurements, body composition, dietary intake and physical activity information, health history, and phenotypic data. Comprehensive interviews were performed concerning dietary habits, physical activity, phenotypic history, nutritional status, and health history. Results: The participants' average age and body weight were 20.3 years and 81.5 kilograms, respectively. The average total fat percentage (%BF) was 38.3%. Occupation (p-value=0.033), weight (p-value=0.001), body mass index (p-value=0.001), waist circumference (p-value=0.001), hip circumference (p-value=0.001), visceral fat (p-value=0.001), resting metabolism (p-value=0.001), and energy (p-value=0.009), fat (p-value=0.043), and carbohydrate (p-value=0.021) intake were associated with total body fat. Conversely, the subject's physical activity, personal and familial history of chronic diseases, development of obesity, and parental obesity history exhibited no correlation with the subject's total body fat (p-value≥0.05). Conclusions: The subject’s occupation, body weight, body mass index, waist and hip circumference, visceral fat, resting metabolism, energy, fat, and carbohydrate intake were correlated with the subject's total body fat.
Co-Authors Adi Teruna Efendi Adi Teruna Effendi Adi Teruna Effendi Adi Winarto Agustino Agustino Ahmad Sulaeman Ainia Herminiati Ainia Herminiati Ainia Herminiati Akifa Laila Rusyda Ali Khomsan Angga Hardiansyah Angga Rizqiawan Anna Vipta Resti Mauludyani Aprinia Dian Nurhayati Ascobat, Purwantyastuti Asep Rusyana Aslis Wirda Hayati Astuti Lamid Aya Yuriestia Arifin, Aya Yuriestia Azizi, Elsa Carla Bambang P. Priosoeryanto Bambang Pontjo Priosoeryanto Betty Yosephin Simanjuntak Bibi Ahmad Chahyanto Budi Setiawan Budi Setiawan Budi Setiawan Budi Setiawan Budi Setiawan Cassandra Permata Nusa Cesilia M Dwiriani Clara M. Kusharto Clara Meliyanti Kusharto Dadan Rohdiana Dadang Sukandar Damayanti, Rinda Daus, Firdaus Firdaus Deddy Muchtadi Deddy Muchtadi Deni Elnovriza DEWI APRI ASTUTI Dewi Kusumawati Dewi Kusumawati Diah M. Utari Diah M. Utari Diffah Hanim Dodik Briawan Drajat Martianto Egayanti, Yusra Ekowati Handharyani Elisa Diana Julianti Emma S Wirakusumah Ennita Fahriza Eva Susanti Evi Damayanthi Evy Damayanthi Fadly, Khaerul Faisal Anwar Fajriaty, Deannisa Febrina Sulistiawati Fifi Retiaty Firdaus Firdaus Firdaus Firdaus Fitrah Ernawati Fitrah Ernawati Fivi Melva Diana, Fivi Melva Gifari, Nazhif Hadi Riyadi Hardinsyah Harianti, Rini Harianti, Rini Hidayat Syarief Hidayat Syarief I Gusti Bagus Wiksuana I.Wayan T.Wibawan, I.Wayan Ika Heri Kustanti Ikeu Ekayanti Ikeu Tanziha Ikue Ekayanti Ilmi Dewi Astuti Ilmi, Ibnu Malkan Bakhrul Indhira Shagti Iswahyudi Iswahyudi ITA DJUWITA Katrin Roosita Khairina, Dini Nur Kharisma Tamimi Kresandra, Anastasha Laeli Nur Hasanah Latifah Darusman Latifah K Darusman Latifah K. Darusman Leily Amalia Leily Amalia Furqon Lidwina Lidwina Lilik Kustiyah Linar Zalinar Udin Lubis, Anwar M. Muslim MADE ASTAWAN MARIA BINTANG Mauludiya, Putri Nur Mira Dewi Mohamad Rafi Muhamad Rizal Martua Damanik Muhammad Aries Muhilal ., Muhilal Muhilal Muhilal Muhilal Muhilal Muhilal Muhilal Muhilal Muhilal Mukhlidah Hanun Siregar Mulya Agustina Mury Kuswari Mury Kuswari Muti'ah Mustaqimatusy Syahadah Nasir, Syifa Qolbiyah Nasution, Zuraidah Naufal Muharam Nurdin Nazhif Gifari Ni Ketut Sutiari Ni&#039;ma Hilyatin Noviana, Astrid Novitasari, Putri Nunung Nurjanah Nur Indrawaty Lipoeto Nurhidayati, Nuzuliyati Nuri Andarwulan Pertiwi, Fenti Dewi Picauly, Intje Pipih Suptijah Purwantyastuti Ascobat Purwantyastuti Purwantyastuti Purwantyastuti Purwantyastuti Puspo Edi Giriwono Putri Puncak Anjani Rahman, Dewi Rahmayani Rakhmawati FKR Ratu Diah Koerniawati Reisi Nurdiani, Reisi Resita Nurbayani Restu Pertiwi Riana, Nidya Ulfah Rizal M Damanik, Rizal M Rosyanne Kushargina Safitri, Debby Endayani Sari, Eny Kurnia Siti Madanijah Sri Anna Marliyati Sri Hartati R. Suradijono Sri Nur Amalia Sri Purwaningsih Sri Sumarmi Sri Wahyu Angga Dewi Subangkit, Mawar Sudjana Sibarani Suryana, Suryana Susi Desminarti Susi Desminarti Susi Nurohmi Susilawati, Esih Sutrisna, Aang SYAHRIAL SYAHRIAL Syartiwidya, Syartiwidya TATI NURHAYATI Tresnanda, Muhammad Nawaf Trini Suryowati, Trini Tunggul Waloya Umam, Hafizul V Prihananto Vetnizah Juniantito Warisanti, Dira Wiwin Winarsih Yunianto, Andi Eka Zakiudin Munasir Zakiudin Munasir