Claim Missing Document
Check
Articles

KARAKTERISTIK KIMIA TANAH GAMBUT YANG DIAMELIORASI DENGAN BIOCHAR TONGKOL JAGUNG SEBAGAI MEDIA TUMBUH BAWANG PUTIH Rini Susana; Dini Anggorowati; Dwi Zulfita; Warganda Warganda; Nurjani Nurjani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3503

Abstract

Biochar added to peat media will affect changes in soil chemical properties such as an increase in pH, organic C, total N, total P, total K, basic cations such as Ca, Mg, Na, CEC and base saturation. These changes will affect nutrient uptake, growth and yield of garlic. Biochar application  with the right dose needs to be known so that it would be efficient and economical in biochar utilization. The aim of the study was to know the chemical characteristics of peat soil ameliorated with corn cob biochar and to find the effective dose of biochar for growth and yield of garlic.This research was conducted at the experimental field of the Faculty of Agriculture, Tanjungpura University, Pontianak. The experiment used a completely randomized design, consisting of 5 treatments, each treatment consisting of 4 replications. The treatments were: b1 = without biochar; b1 = 50 g/polybag; b2=100g/poly bag; b3= 150 g/polybag and b4= 200 g/polybag. The observed variables ware chemical characteristics of the peat media including pH, organic C, total N, C/N, available P, Base saturation, CEC, Ca, Mg, K, Na, Pb, Cd. Other observations were plant dry weight, tuber dry weight, N, P, K, Pb and Cd content in garlic plant tissue. The results showed that the application of biochar did not cause significant changes in pH, C-Organic and Total N, but the addition of biochar doses tended to further increase the levels of P in the soil. The application of biochar increased the available K and Na levels and soil base saturation, but the Ca and Mg levels, available Ca and Mg levels tended to decrease with increasing doses of biochar. The dry weight of garlic plants increased with increasing doses of biochar. The dose of 200 g of biochar was the most effective for the growth and yield of garlic bulbs on peat soil. Keywords: Garlic, Corncob Biochar, Peat INTISARI           Biochar yang ditambahkan pada media gambut akan mempengaruhi perubahan sifat  kimia tanah seperti  peningkatan pH, C organik, N total, P total, K total, kation-kation basa seperti Ca, Mg, Na, KTK dan Kejenuhan Basa. Perubahan-perubahan ini akan mempengaruhi serapan hara dan pertumbuhan serta hasil bawang putih. Pemberian dengan dosis yang tepat perlu diketahui agar effisien dan ekonomis dalam pemanfaatan biochar. Tujuan penelitian mengkaji karakteristik kimia tanah gambut yang diameliorasi dengan biochar tongkol jagung dan mencari dosis biochar yang effektif untuk pertumbuhan dan hasil bawang putih. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Percobaab menggunakan Rancangan Acak Lengkap, terdiri dari 5 perlakuan, setiap perlakuan terdiri dari 4 ulangan.Perlakuan tersebut: b1= tanpa biochar; b1 = 50 g/polibag; b2=100 g/polibag; b3= 150 g/polibag dan b4= 200 g/polibag. Variabel pengamatan meliputi perubahan karakteristik kimia media gambut meliputi pH, C organik, N total, C/N, P tersedia, KB, KTK, Ca-tersedia, Mg-tersedia, K tersedia, Na-tersedia, Pb total, Cd total. Pengamatan lainnya adalah berat kering tanaman, berat kering umbi, kandungan  N, P, K, Pb dan Cd pada jaringan tanaman bawang putih. Hasil penelitian menunjukkan pemberian biochar tidak menyebabkan perubahan yang signifikan pada  pH, C-Organik dan N Total, namun penambahan dosis biochar cenderung semakin meningkatkan kadar  P2O5  pada tanah. Pemberian biochar meningkatkan kadar K dan Na tersedia serta  Kejenuhan Basa tanah, namun kadar Ca dan Mg, kadar Ca dan Mg tersedia cenderung menurun dengan meningkatnya dosis biochar. Berat berat kering tanaman bawang putih meningkat dengan meningkatnya dosis biochar. Dosis 200 g biochar adalah yang paling effektif untuk pertumbuhan dan hasil umbi bawang putih di tanah gambut. Kata Kunci: Bawang Putih,Biochar Tongkol jagung, Gambut
KAJIAN KANDUNGAN TIMBAL (Pb) DAN BAKTERI PELARUT FOSFAT PADA AREAL PERTANAMAN PADI DI KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA Rini Susana; Purwaningsih Purwaningsih; Dwi Zulfita; Warganda Warganda; Nurjani Nurjani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3504

Abstract

   Immobilization of Pb in the form of bonds with inorganic compounds can occur with the availability of large amounts of solubilizing phosphate in the rhizosphere. High solubilizing phosphate in the rhizosphere can be an indication of the presence of phosphate solubilizing bacteria that work effectively in the rhizosphere. Exploration, isolation and characterization of these beneficial bacteria need to be carried out, so that strains that are able to grow well in rice growing areas can be propagated as biofertilizers. The purpose of this study was to examine the content of lead (Pb) and the characterization of phosphate solubilizing bacteria in rice planting areas in Sungai Kakap District, Kubu Raya Regency. This study used a field experiment method. Soil samples from the rice plant rhizosphere and rice plant samples were analyzed in the laboratory according to the variables that had been determined. The results of this study indicate that the available phosphate content in paddy fields in Sungai Kakap District ranges from 0.58 to 13.38 ppm. The paddy field in Sungai Rengas Village has a high available P content, while the paddy field in Sungai Kakap Village has a very low P status. The results of analysis of total Pb in the rice fields of Sungai Kakap District ranged from 11.55 to 18.71 ppm, the status of total Pb content was classified as low. The relationship between the availability of P in the soil and the levels of Pb is very low (r = -0.33), it is suspected that Pb does not affect the state of P in the soil due to the low concentration of Pb. The ability of bacterial isolates to dissolve phosphate in this study varied. Phosphate solubilizing bacterial isolates from rice roots had a greater ability to dissolve phosphate than isolates from paddy soil, both isolates from the rice fields of Sungai Rengas Village and Sungai Kakap Village.Keywords: Phosphate Solubilizing Bacteria, rice, paddy fields, lead.INTISARIImmobilisasi Pb dalam bentuk ikatan dengan senyawa anorganik dapat terjadi dengan tersedianya solubilizing fosfat dalam jumlah besar di rhizosfer. Solubilizing fosfat yang tinggi di rhizosfer dapat menjadi indikasi adanya bakteri pelarut fosfat yang bekerja effektif di rhizosfer. Eksplorasi, isolasi dan karakterisasi bakteri yang menguntungkan ini perlu dilakukan, agar strain-strain yang mampu tumbuh baik di areal pertanaman padi dapat diperbanyak sebagai biofertilizer. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kandungan timbal (Pb) dan karakterisasi bakteri pelarut fosfat pada areal pertanaman padi di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapang. Sampel tanah dari rhizosfer tanaman padi dan sampel tanaman padi dianalisis di laboratorium sesuai dengan variabel-variabel yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini menunjukkan kandungan fosfat tersedia pada lahan sawah di Kecamatan Sungai Kakap berkisar 0,58 – 13,38 ppm. Lahan   sawah Desa Sungai Rengas memiliki kandungan P tersedia dengan status tinggi, sedangkan lahan sawah di Desa Sungai Kakap status P tersedianya sangat rendah. Hasil analisis Pb total di lahan sawah Kecamatan Sungai Kakap berkisar 11,55- 18,71 ppm, status kandungan Pb total ini tergolong rendah. Hubungan antara ketersediaan P di dalam tanah dengan kadar Pb sangat rendah (r = - 0,33), diduga Pb tidak mempengaruhi keadaan P di dalam tanah karena konsentrasi Pb yang rendah. Kemampuan isolat bakteri dalam melarutkan fosfat pada penelitian ini berbeda-beda. Isolat bakteri pelarut fosfat yang berasal dari  akar padi mempunyai kemampuan melarutkan fosfat yang lebih besar dibandingkan isolat dari tanah sawah, baik isolat yang berasal dari sawah Desa Sungai Rengas maupun Desa Sungai Kakap. Kata Kunci: Bakteri Pelarut Fosfat, padi, sawah, timbal.
Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Selada Secara Hidroponik Yupita Ririn Riyanti; NURJANI NURJANI; DARUSSALAM DARUSSALAM
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v6i1.17935

Abstract

Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu jenis sayuran daun yang banyak dikomsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selada mengandung vitamin A, B dan C yang berguna untuk kesehatan tubuh. Untuk mendukung pertumbuhan selada yang optimal, maka diperlukan teknik budidaya salah satunya budidaya hidroponik.  Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan  hasil terbaik dari pemberian konsentrasi pupuk organik cair kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan hasil selada.  Penelitian dilaksanakan di Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap Kabupatan  Kubu Raya dari 22 Februari samapi 16 April 2016.  Penelitian ini menggunakan metode Rancanagan Acak Lengkap  ( RAL)  dengan satu faktor.  Konsentrasi POC kotoran sapi  (s) terdiri dari 6 taraf   perlakuan diulang 4 kali sebagai berikut. Perlakuannya s1 menggunakan nutrisi AB-MIX  dengan konsentrasi 10 ml/,s2= pemberian POC kotoran sapi dengan konsentrasi 100 ml/l air, s3= pemberian POC kotoran sapi dengan konsentrasi 200 ml/l air ,s4=  pemberian POC kotoran sapi dengan konsentrasi 300 ml/l air ,s5 = pemberian POC sapi dengan konsentrasi 400 ml/l air, s6= pemberian POC kotoran sapi dengan konsentrasi 500 ml/l air.  Variabel yang diamati adalah jumlah daun (helai), berat segar tanaman (g), luas daun (cm2), volume akar (cm3), berat kering akar (g).  Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan so berbedanyata terhadap variabel jumlah daun, luas daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman. POC kotoran sapi belum bisa menyamai nutrisi  AB-MIX  sebagai nutrisi pada tanaman selada. Namun, konsentrasi 100ml/l POC lebih baik dibandingkan konsentrasi lainnya.   Kata kunci : Hidroponik, POC kotoran Sapi, Selada
PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI VARIETAS PAKCOY PADA KOMBINASI AB-MIX DAN POC DAUN LAMTORO SECARA HIDROPONIK SINA SINA; SETIA BUDI; NURJANI NURJANI
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 7, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.799 KB) | DOI: 10.26418/jspe.v7i3.26354

Abstract

PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI VARIETAS PAKCOY PADA KOMBINASI AB-MIX DAN POC DAUN LAMTORO SECARA HIDROPONIK Sina (1), Setia Budi (2), Nurjani (3)(1)Mahasiswa Fakultas Pertanian (2)Staf Pengajar Fakultas PertanianUniversitas Tanjungpurae-mail : deforessina123@gmail.com ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kombinasi nutrisi AB–MIX dan Pupuk Organik Cair daun lamtoro terhadap pertumbuhan dan hasil sawi pakcoy. Penelitian dilaksanakan di rumah plastik yang berada di Gang. Citra Perdana Jalan Perdana Kelurahan Bansir Darat Pontianak Tenggara Kota Pontianak. Waktu Penelitian dari tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan 6 Februari 2018. Penelitian ini menggunakan  metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor  perlakuan yaitu  kombinasi AB-MIX dan POC daun lamtoro. Perlakuannya (l0)100% AB-MIX, (l1)100% AB-MIX + POC daun lamtoro 10 ml/L air, (l2)75% AB-MIX + POC daun lamtoro 10 ml/L air, (l3)50% AB-MIX + POC daun lamtoro 10 ml/L air, (l4)75% AB-MIX + POC daun lamtoro 20 ml/L air, (l5)50% AB-MIX + POC daun lamtoro 20 ml/L air. Perlakuan  diulang sebanyak 4 kali Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu jumlah daun, volume akar, berat segar bagian atas tanaman, luas daun dan berat kering tanaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi nutrisi AB-MIX dan POC daun lamtoro berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, berat segar bagian atas tanaman, dan luas daun, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap variabel volume akar dan berat kering tanaman. Nilai rerata setiap perlakuan menunjukan penurunan dan belum bisa lebih baik dari kontrol 100% nutrisi AB-MIX.  Kata kunci : hidroponik, nutrisi AB-MIX, POC daun lamtoro, sawi pakcoy
PENGARUH KOMBINASI PUPUK KOTORAN AYAM DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT PADA LAHAN ALUVIAL Gilang Wana Satria; Nurjani Nurjani; Agus Hariyanti
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 7, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v7i3.25282

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kalimas Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian dilaksanakans elama 4 bulan sejak bulan Juli sampai Oktober 2016. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui dosis kombinasi pupuk kotoran ayam dan NPK yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil cabai rawit pada lahan aluvial sebagai media tanam. Metode eksperimen yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan diulang sebanyak 4 kali pada 24 bedengan dan 6 sampel tanaman per bedengan sehingga seluruhnya berjumlah 144 tanaman sampel. Perlakuan yang digunakan adalah A =10 kg per bedengan pupuk kotoran ayam, B= 8 kg per bedengan pupuk kotoran ayam + 2 g NPK DINAR per tanaman, C = 6 kg per bedengan pupuk kotoran ayam + 4 g NPK DINAR per tanaman, D= 4 kg per bedengan pupuk kotoran ayam + 6 g NPK DINAR per tanaman, E= 2 kg per bedengan pupuk kotoran ayam + 8 g NPK DINAR per tanaman dan F= 10 g NPK DINAR per tanaman. Variabel yang diamati dalam penelitian adalah tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah buah per tanaman, berat per buah dan berat buah per tanaman. Pemberian kombinasi pupuk kotoran ayam dan NPK Majemuk tidak ditemukan dosis terbaik bagi pertumbuhan dan hasil cabai rawit pada tanah aluvial. Pemberian pupuk kotoran ayam 10 kg per bedengan atau 8 kg pupuk kotoran ayam + 2 g NPK adalah dosis yang paling efektif untuk diberikan pada cabai rawit pada lahan aluvial.Kata kunci: Cabai Rawit,Lahan Aluvial, PupukKotoran Ayam dan Pupuk NPK
GROWTH AND YIELD RESPONS SWEET MAIZE YIELDS TOWARDS THE APPLICATION OF OIL PALM BUNCH ASH AND NPK FERTILIZER ON ALUVIAL LAND Leonard Raka Pambela; Mulyadi Safwan; Nurjani .
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v9i1.38543

Abstract

The aim of this research is to find out the dose of oil palm bunch ash and NPK fertilizer which gives the best growth and yield of sweet maize plants in alluvial soil and to know the interaction between both. This research was conducted in  Desa Kuala, Kecamatan Mega Timur Kabupaten Kubu Raya. This research was conducted from November 1st 2018 to Februari 1st 2019. The design used in this study was a factorial design with a Randomized Block Design (RBD) pattern. The treatment consisted of 2 factors, that is the distribution of oil palm bunch ashes (a) consisting of 2 levels of treatment and NPK fertilizer (k) consisting of 3 levels of treatment. Each treatment was repeated 5 times, so that there were 30 plots with 2 m x 1 m plot area. The treatment in question consists of the treatment of oil palm bunch ash that is a1 = palm bunch ash 2 tons / ha, a2 = palm bunch ash 4 tons / ha and NPK fertilizer treatment that is k1 = NPK fertilizer 400 kg / ha, k2 = 500 kg NPK fertilizer / ha and k3 = 600 kg / ha NPK fertilizer. The results of this study indicate that the treatment of oil palm bunch ash significantly influences the length of cob without cornhusk, while the NPK fertilizer treatment significantly influences plant height of 6 MST, root volume, plan dry weight, cob cornhusk weight, cob without cornhusk weight and diameter of cob without cornhusk. The interaction of the two treatments did not significantly affect all observed variables. The combination of oil palm bunch ash with a dose of 2 tons / ha and NPK fertilizer of 600 kg / ha save the highest mean of growth and yield of sweet maize plants in alluvial soils. Keywords : Oil palm bunch ash, alluvial land, sweet maize, NPK fertilizer
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR SABUT KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH PADA TANAH GAMBUT Dwi Zulfita; Nurjani Nurjani
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v9i2.38780

Abstract

PENGARUH  KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR SABUT KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH PADA TANAH GAMBUT Seriwati(1), Dwi Zulfita(2), Nurjani(2) (1) Mahasiswa Fakultas Pertanian (2) Staf Pengajar Fakultas PertanianUniversitas Tanjungpura ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair sabut kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah pada tanah gambut. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 15 Mei 2019 sampai dengan              15 Agustus 2019 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor, yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 5 ulangan dan tiap ulangan terdiri dari 4 tanaman sampel. Perlakuan yang dimaksud adalah k1 = 150 ml/liter air, k2 = 200 ml/liter air, k3= 250 ml/liter air, k4 = 300 ml/liter air, k5 = 350 ml/liter air. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu tinggi tanaman (cm), volume akar (cm3), berat kering tanaman (g), jumlah polong isi per tanaman (polong), berat kering polong isi per tanaman (g), jumlah biji per polong tanaman (biji), berat biji kering per tanaman (g), berat 100 butir biji kering (g). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pemberian POC sabut kelapa pada berbagai konsentrasi berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel pengamatan.Kata kunci: tanah gambut, pupuk organik cair, kacang tanah, sabut kelapa.  
PENGARUH PUPUK HAYATI DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT DI LAHAN PASANG SURUT SISTEM BUDIDAYA JENUH AIR Liliana Sona; Nurjani Nurjani; Maulidi Maulidi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 2
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i2.77599

Abstract

Tomat (Lycopersium esculentum Mill.) merupakan produk hortikultura yang banyak digemari oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis terbaik dari pupuk hayati dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tomat di lahan pasang surut sistem budidaya jenuh air. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Golden River Camp, Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, berlangsung pada bulan Mei hingga Juli 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari  2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu pupuk hayati  terdiri dari 3 taraf perlakuan  5, 10 dan 15 ml/L air  dan  faktor kedua adalah pupuk kandang ayam dengan 3 taraf perlakuan 10, 20  dan 30 ton/ha dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati berpengaruh nyata terhadap variabel berat kering tanaman dan berat buah per tanaman. Serta berpengaruh tidak nyata terhadap variabel tinggi tanaman, diameter batang, volume akar, luas daun, jumlah buah per tanaman dan berat per buah. Pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel penelitian dan interaksi antara pupuk hayati dan pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati konsentrasi 15 ml/L air dan pupuk kandang ayam dosis 10 ton/ha merupakan dosis interaksi terbaik terhadap pertumbuhan tanaman tomat di lahan pasang surut sistem budidaya jenuh air sedangkan pemberian pupuk hayati konsentrasi 5 ml/L air merupakan dosis terbaik terhadap hasil tanaman tomat di lahan pasang surut sistem budidaya jenuh air.
The Effect of Nutrition combination Ab-Mix and fermented cow urine To Growth and Results Mustard of Hydroponic Culture abdul syukur; setia budi; nurjani .
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v9i2.39339

Abstract

This research was conducted to determine the combination of ab-mix nutrients and fermented cow urine for growth and results mustard of hydroponic culture. This research was conducted in the district Ngabang in district Landak West Kalimantan  which lasted 13 January until 23 February 2019. The method used is the complete randomized design (CRD) consisted of 6 treatments, 4 replitions, and 6 sampling unit plants. The combination of ab-mix nutrients and fermented cow urine where P1 = 5 ml Ab-Mix/L solution, P2 = 2.5 ml Ab-Mix + 50 ml fermented cow urine/L solution, P3 = 2.5 ml Ab-Mix + 60 ml fermented cow urine/L solution, P4 = 2.5 ml Ab-Mix + 70 ml fermented cow urine/l solution, P5 = 2.5 ml Ab-Mix + 80 ml fermented cow urine/L solution and P6 = 90 ml of fermented cow urine/L solution. Variable observations in this research  were plant height, number of leaves, area of leaf, plants fresh weight, plants dried weight, and the volume of roots. The results showed that combination of nutrients ab-mix and fermented cow urine had a significant effect on all observation variables, the best treatments of control 5 ml ab-mix/L solution, lowest treatment of control 90 ml of fermented cow urine/L solution and the best combination treatment 2.5 ml Ab-Mix + 80 ml fermented cow urine/L solution.   Keywords : Ab-mix goodplant, cow urine is fermented, hydroponics, Mustard.
THE EFFECT OF CHICKEN MANURE TO GROWTH AND THE YIELD OF HIGH POTENCIAL RICES USING SRI METHOD Putri Hermawati Mulyadi Safwan Nurjani
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 8, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v8i2.31194

Abstract

 ABSTRACT              The research aims to know the effect of manure and variety to both growth and rice’s crop uses SRI method includes the interaction to tidal lands. The research carried out at Kalimas village, Sungai Kakap Sub District, Kubu Raya Regency. It was started in May to August 2018 by using Split Plot Design consistog P0 (0 ton/Ha), P1 (5 ton/Ha) and P2 (10 ton/Ha) while temporary Main Plot, the sub  plot consist of V1 (Inpari 32 variety) and V2 (Situbagendit variety). Each treatment is repeated four times and 5 samples for each paddy farming. Variables which be observed are height, number of tilers, productive tillers, panicle length, grains weight per clusters, number of grains per panicle, percentage of filled grains, and 1000 grain weight. The result shows that manure affects on the entire variables, whereas variety significantly affects the height, length, and weight. However, the grains per panicle, the number of tillers and the percentage are not affected. According to this study, manure with proper dose is 10 tons/Ha will increase production, While the Situbagendit and Inpari 32 varieties showed significant differences compared to the SRI method.Keywords: Inpari 32 Variety, Manure, Situbagendit Variety, Sri Method.
Co-Authors ., maulidi Abdul Ghany, Muhammad Alfian Abdul Syukur Abdurrani, Syeh Ade Sagita Wiguna Aditya, Dimas Adlani, Nazri Agus Hariyanti agus ruliyansyah Andrie Yuwono Andryani, Fiqka Fitri Asnawati - Assyairi, Muhammad Yazid Astriani, Ayu Azissah , Danur bagaskoro, isnaini jaya Basuni Basuni Basuni Basuni Basuni Basuni Basuni Basuni Basuni, Basuni Budi MMA, Ir. Setia Carolline Stefanie Chrissensia Chrizen Dalmasius Alberto A.S Daniati Daniati Danuri . Darussalam Darussalam Darussalam Darussalam, Darussalam Dede Parianto Dina Hermina Dini Anggorowati Dini Anggorowati Dirathia, Almandha Dwi Zulfita dwi zulfita Dwi Zulfita Eddy Santoso Eddy Santoso Eddy Santoso Edy Santoso Ega Gradini Elly Mustamir Evanirosa Farida, Mukti Fauziah, Firdanti Fauziah, Muhardila Fery Fery Irawan Fikri Irawan Firmansyah B Fransiska Yusthiani, Fransiska Frederikus Michael Sheyvien Gilang Wana Satria HABIB, ABDUL Hadiarni Hadiarni, Hadiarni Handika, Caca Harianti, Agus Hariyanti, Agus haryandi, haryandi Henny Sulistyowati Hiliyani Ibrasius Bartoldi Imam Permana Janeri , Brian Jendi Wiranta Juliani Juliani JULIANTO, ARI Jumadi Jumadi Jumiati Jumiati KISWAN MUHAMMAD Kiswan Muhammad, Kiswan Larina , Ceni Ade Rosa Lea Sabrina Leonard Raka Pambela Liliana Sona Linseria Batu Bara Liza Salawati, Liza Lupita , Candra M. Faridhan Erihan Marnola, Ilham Maulidi Maulidi Maulidi Maulidi Mubaraq, Muhammad Zaki Muhammad Ridwan Muhammad Taufik Hidayat Mulyadi Safwan Mulyadi Safwan Nate, Finte NOVAL APRIAWAN Novensius, Edoardus Nugroho Widi Susanto Nurliani, Reni Nurul Asmita Nurul Husna Octavianus Agus Anggara Paradah, Ronaldus Patangahan, John Pitus, Agus tinus Pontisari, Tania Pramesti, Refyani Pratama, Rio Febry Prayuda, Alessandro Rasma Purwaningsih - Purwaningsih Purwaningsih Putri, Cut JE. Rabuwanto, Lukman Radian Radian Rahmadhani, Elfi Randi Risantho Sihotang Rena Rinata Ridha Nugraha Rini Susana Rini Susana Ripawati, Ripawati Rizki Fauzan, Rizki Rizky Shoba'ah Rizky Wahyuni Rohimah , Hani Katu S.P M.P, Dr. Tatang Abdurrahman Safrizal Safrizal Sarbino Sarbino Sari , Lezi Yovita Sari, Indah P. Setia Budi Setia Budi Setia Budi Shoviya, Shoviya Simius Virgiri SINA SINA Siti Hadijah Siti Hadijah Siti Hadijah Siti Zulaiha Sodiqin, Sodiqin SP.MP, Agus Hariyanti Sri Wahyuni Suduy, Oswaldy Suhaimi Suhaimi Sukardi, Viktor Sulistiorini Sulistiorini Surachman Surachman Surachman Surachman suri, wira sagita Suwarno Suwarno Suweni Fitriani Syafiuddin, Wasi'an Syahrudin Syahrudin Syarifah Asmar Safitri Tantri Palupi Tatang Abdurrahman Taufiks, Nasyaruddin H. Teuku Heriansyah, Teuku Trie Sendy Tursina, Diah Tuti Rohani, Tuti Valenthine , Dewi Lara Vivien Vivien Warganda Warganda WASI'AN WASI'AN Wasian Wasian Wasian Wasian Wasian Wijaya, Christian Yadi Ainurrahman YETI SUSILAWATI Yuniarti , Yunita, Selvia Yupita Ririn Riyanti Yurike Fransiska