Claim Missing Document
Check
Articles

Profil Leukosit Burung Puyuh yang Mengalami Cekaman Panas setelah Pemberian Aspirin K. Santoso; F. B. Harlimawan; A. Wijaya; Isdoni Isdoni; H. Maheshwari; D. R. Ekastuti; P. Achmadi; R. Tarigan; A. S. Satyaningtijas; A. Suprayogi; W. Manalu
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 24, No 2 (2022): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.24.2.180-189.2022

Abstract

KINERJA REPRODUKSI TIKUS BUNTING AKIBAT PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL PURWOCEN Aryani Sismin Satyaningtijas; Hera Maheshwari; Pudji Achmadi; Wisnugroho Agung Pribadi; Sandra Hapsari; Divo Jondriatno; Isdoni Bustaman; Bambang Kiranadi
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 8, No 1 (2014): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.496 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v8i1.1253

Abstract

Pada penelitian ini, purwoceng diberikan pada tikus betina bunting umur 1-13 hari dengan tujuan mengetahui bobot badan, ovarium, dan uterus serta mempertahankan titik implantasi yang terbentuk sebelum masa implantasi. Penelitian ini menggunakan 2 kelompok yaitu kelompok tikus bunting kontrol dan tikus bunting yang mendapatkan purwoceng dengan dosis 25 mg/300 g bobot badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tikus yang diberi purwoceng cenderung memiliki bobot ovarium dan uterus lebih berat dibandingkan kelompok kontrol. Purwoceng juga menyebabkan jumlah titik implantasi tikus hampir mendekati jumlah korpus luteum yang sudah terbentuk, dan ini menunjukkan bahwa keberhasilan implantasi lebih baik pada kelompok tikus yang diberi purwoceng.
Morphological Study of the Oesophagus and Stomach of the Cave Swiflets (Collocalia linchi) Savitri Novelina; Evalina E; Aryani S Satyaningtijas; Srihadi Agungpriyono; Heru Setijanto
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 3, No 1 (2009): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5291.482 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v3i1.3080

Abstract

This study was conducted with aim to tend out morphology of oesophagus and stomach of the cave swiflets (Collocalia linchi) at macroscopic and microscopic levels.  The data revealed that esophagus was 2.93 cm in length and possessed no crop.  The stomach was small and the isthmus was not clear. Mucosa of the esophagus was lined by stratified squoamus epithelium. Esophageal gland was mucous type. The glands were well developed and distributed along the esophagus. The external muscle layer consisted of inner circular and outer longitudinal layers.  The stomach could be distinguished into proventriculus and ventriculus with no clear isthmus between them. The mucosa of proventriculus was lined by single columnar epithelium. The ventricular gland area was divided into cardiac, fundic  and pyloric gland areas. The surface of ventriculus was lined with cuticula. In general the esophagus and stomach of the cave swiftlets were simple with no crop in the esophagus and isthmus in the stomach. These might be related with the kind of food and feeding behavior of this species.
The Total Erythrocyte Count, Hematocrit Value, and Hemoglobin Concentration in Broiler Supplemented With Feed Additive Aryani Sismin Satyaningtijas; Sus Dherti Widhyari; Ratna Delima Natalia
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 4, No 2 (2010): September
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.757 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v4i2.9806

Abstract

The aim of this research was to find out the total erythrocyte count, hematocrit value, and hemoglobin concentration in broiler chicken treated with turmeric, garlic, and zinc supplementation. One hundred broiler chickens were divided intofive groups by randomized and four replications of each. Feed supplement combinations were R0 (basal), R1 (garlic and turmeric), R2 (garlic and zinc), R3 (turmeric and zinc), and R4 (turmeric, garlic and zinc). Blood sample was taken at the age of 6 weeks after treatment to determine total erythrocyte count, hematocrit value, and hemoglobin concentration. The result showed that total erythrocyte count in group of R3 (turmeric powder 1.5% and zinc oxide 120 ppm) were significantly higher than R0 (P0.05) were 3.32±0.73x106/ìl. Total erythrocyte count, hematocrit value, and hemoglobin concentration groupof R2 and R3 were tended to be higher than R0, meanwhile group of R4 did not different from R0. Feed supplemented with hebal and zink would increase the total erythrocyte count, hematocrit value, and hemoglobin concentration in broiler chicken.
PERUBAHAN KUALITAS SPERMATOZOA DAN JUMLAH SEL-SEL SPERMATOGENIK TIKUS YANG TERPAPAR ASAP ROKOK Adrien Jems Akiles Unitly; Nastiti Kusumorini; Srihadi Agungpriyono; Aryani Sismin Satyaningtijas; Arief Boediono
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 8, No 2 (2014): September
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.604 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v8i2.2629

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui efek asap rokok terhadap perubahan kualitas spermatozoa dan jumlah sel-sel spermatogenik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan asap rokok 10 batang/ekor/hari selama 2,5 jam dalam smoking chamber terhadap 24 ekor tikus jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing 6 ekor dalam tiap kelompok. Kelompok P1 adalah kelompok yang tidak diberi perlakuan (kontrol), P2 adalah kelompok yang dipapar asap rokok selama 20 hari, P3 adalah kelompok yang dipapar asap rokok selama 40 hari, P4 adalah kelompok yang dipapar asap rokok selama 60 hari. Parameter yang diamati adalah kualitas spermatozoa dan jumlah sel-sel spermatogenik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaparan asap rokok dapat menurunkan konsentrasi spermatozoa dan viabilitas spermatozoa serta meningkatkan abnormalitas spermatozoa. Disimpulkan bahwa pemaparan asap rokok 10 batang/ekor/hari menyebabkan penurunan kualitas spermatozoa dan jumlah sel-sel spermatogenik yang tidak kembali ke kondisi normal setelah proses penyembuhan.
PERUBAHAN KUALITAS SPERMATOZOA DAN JUMLAH SEL-SEL SPERMATOGENIK TIKUS YANG TERPAPAR ASAP ROKOK Adrien Jems Akiles Unitly; Nastiti Kusumorini; Srihadi Agungpriyono; Aryani Sismin Satyaningtijas; Arief Boediono
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 8, No 2 (2014): September
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v8i2.2629

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui efek asap rokok terhadap perubahan kualitas spermatozoa dan jumlah sel-sel spermatogenik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan asap rokok 10 batang/ekor/hari selama 2,5 jam dalam smoking chamber terhadap 24 ekor tikus jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing 6 ekor dalam tiap kelompok. Kelompok P1 adalah kelompok yang tidak diberi perlakuan (kontrol), P2 adalah kelompok yang dipapar asap rokok selama 20 hari, P3 adalah kelompok yang dipapar asap rokok selama 40 hari, P4 adalah kelompok yang dipapar asap rokok selama 60 hari. Parameter yang diamati adalah kualitas spermatozoa dan jumlah sel-sel spermatogenik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaparan asap rokok dapat menurunkan konsentrasi spermatozoa dan viabilitas spermatozoa serta meningkatkan abnormalitas spermatozoa. Disimpulkan bahwa pemaparan asap rokok 10 batang/ekor/hari menyebabkan penurunan kualitas spermatozoa dan jumlah sel-sel spermatogenik yang tidak kembali ke kondisi normal setelah proses penyembuhan.
KINERJA REPRODUKSI TIKUS BUNTING AKIBAT PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL PURWOCEN Aryani Sismin Satyaningtijas; Hera Maheshwari; Pudji Achmadi; Wisnugroho Agung Pribadi; Sandra Hapsari; Divo Jondriatno; Isdoni Bustaman; Bambang Kiranadi
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 8, No 1 (2014): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v8i1.1253

Abstract

Pada penelitian ini, purwoceng diberikan pada tikus betina bunting umur 1-13 hari dengan tujuan mengetahui bobot badan, ovarium, dan uterus serta mempertahankan titik implantasi yang terbentuk sebelum masa implantasi. Penelitian ini menggunakan 2 kelompok yaitu kelompok tikus bunting kontrol dan tikus bunting yang mendapatkan purwoceng dengan dosis 25 mg/300 g bobot badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tikus yang diberi purwoceng cenderung memiliki bobot ovarium dan uterus lebih berat dibandingkan kelompok kontrol. Purwoceng juga menyebabkan jumlah titik implantasi tikus hampir mendekati jumlah korpus luteum yang sudah terbentuk, dan ini menunjukkan bahwa keberhasilan implantasi lebih baik pada kelompok tikus yang diberi purwoceng.
Morphological Study of the Oesophagus and Stomach of the Cave Swiflets (Collocalia linchi) Savitri Novelina; Evalina E; Aryani S Satyaningtijas; Srihadi Agungpriyono; Heru Setijanto
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 3, No 1 (2009): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v3i1.3080

Abstract

This study was conducted with aim to tend out morphology of oesophagus and stomach of the cave swiflets (Collocalia linchi) at macroscopic and microscopic levels.  The data revealed that esophagus was 2.93 cm in length and possessed no crop.  The stomach was small and the isthmus was not clear. Mucosa of the esophagus was lined by stratified squoamus epithelium. Esophageal gland was mucous type. The glands were well developed and distributed along the esophagus. The external muscle layer consisted of inner circular and outer longitudinal layers.  The stomach could be distinguished into proventriculus and ventriculus with no clear isthmus between them. The mucosa of proventriculus was lined by single columnar epithelium. The ventricular gland area was divided into cardiac, fundic  and pyloric gland areas. The surface of ventriculus was lined with cuticula. In general the esophagus and stomach of the cave swiftlets were simple with no crop in the esophagus and isthmus in the stomach. These might be related with the kind of food and feeding behavior of this species.
The Total Erythrocyte Count, Hematocrit Value, and Hemoglobin Concentration in Broiler Supplemented With Feed Additive Aryani Sismin Satyaningtijas; Sus Dherti Widhyari; Ratna Delima Natalia
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 4, No 2 (2010): September
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v4i2.9806

Abstract

The aim of this research was to find out the total erythrocyte count, hematocrit value, and hemoglobin concentration in broiler chicken treated with turmeric, garlic, and zinc supplementation. One hundred broiler chickens were divided intofive groups by randomized and four replications of each. Feed supplement combinations were R0 (basal), R1 (garlic and turmeric), R2 (garlic and zinc), R3 (turmeric and zinc), and R4 (turmeric, garlic and zinc). Blood sample was taken at the age of 6 weeks after treatment to determine total erythrocyte count, hematocrit value, and hemoglobin concentration. The result showed that total erythrocyte count in group of R3 (turmeric powder 1.5% and zinc oxide 120 ppm) were significantly higher than R0 (P0.05) were 3.32±0.73x106/ìl. Total erythrocyte count, hematocrit value, and hemoglobin concentration groupof R2 and R3 were tended to be higher than R0, meanwhile group of R4 did not different from R0. Feed supplemented with hebal and zink would increase the total erythrocyte count, hematocrit value, and hemoglobin concentration in broiler chicken.
Potensi daun kumis kucing dalam meningkatkan hematopoiesis pada kondisi kerusakan ginjal Satyaningtijas, Aryani; Pamungkas, Joko; Sa’diah, Siti; Wientarsih, Ietje; Purnawarman, Trioso; Rini Madyastuti Purwono; Nisa, Khoirun; Nugroho, Radhitya Aryo; Hadiyanti, Cresensia Rara; Tarigan, Ronald
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 11 No. 3 (2023): November 2023
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avi.11.3.189-195

Abstract

Kerusakan ginjal berdampak pada proses eritropoiesis karena ginjal merupakan organ utama penghasil eritropoietin (EPO). Tanaman kumis kucing secara turun-temurun sudah digunakan untuk pengobatan gangguan saluran kemih, hipertensi, dan diabetes mellitus. Tanaman ini diketahui mengandung berbagai zat aktif yang bersifat nefroprotektif, seperti flavonoid, tannin, saponin, phenol, serta terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi tanaman kumis kucing untuk memperbaiki profil eritosit pada kondisi kerusakan ginjal yang diinduksi oleh etilen glikol. Sebanyak 35 ekor tikus galur Sprague Dawley jantan berumur 7 bulan dibagi ke dalam 7 kelompok perlakuan dengan pemberian etilen glikol dan atau ekstrak kumis kucing dengan lama permberian yang berbeda. Pemberian ekstrak daun kumis kucing mampu meningkatkan jumlah eritrosit pada tikus serta menekan penurunan jumlah eritrosit saat dan setelah pemberian etilen glikol. Selain itu, pemberian ekstrak kumis kucing juga mampu menurunkan jumlah leukosit serta rasio neutrofil: limfosit yang meningkat akibat induksi etilen glikol. Ekstrak kumis kucing memiliki potensi untuk memperbaiki proses eritropoiesis dan menekan peradangan pada kasus kerusakan ginjal.
Co-Authors . andriyanto A. Suprayogi A. Wijaya Abadi Sutisna Abadi Sutisna Achmad Dinoto Achmad Dinoto Adam Kustiadi Nugraha Adi Winarto Adisti Dwijayanti Adkhilni Utami Adrien Jems Akiles Unitly Afnan, R. Agik Suprayogi Agus Wijaya Ahmad Tjahja Nugraha, Ahmad Tjahja Ainul Khadija Saleema Alif Iman Fitrianto Alvina Gitacahyani Ardiana Andayani, Prawita Lintang Andhika Yudha Prawira Andhika Yudha Prawira Andriyanto Andriyanto Andriyanto Andriyanto Ardiansyah Nurdin Arief Boediono Arif Darmawan Armando Ramadhoni Athirah Rerana Fitrianthy Aulia Andri Mustika Bambang Kiranadi Bambang Kiranadi D. R. Ekastuti Dalia Sukmawati Damhuri Damiana Rita Ekastuti Danang Dwi Cahyadi David Anwar Dede Sukandar Desrayni Hanadhita Desrayni Hanadhita Desrayni Hanadhita Desrayni Hanadhita Desrayni Hanadhita Dewi Prabuwati Dewi Ratih Agungpriyono Dewi, Fitriana Dirwan Rahman Divo Jondriatno Dwi Nurhidayah Zubaidah Elok Budi Retnani Epi Taufik Eva Harlina Evalina E F. B. Harlimawan Fitriana Dewi Frans Dhyanagiri Suyatna Gandasari, Ira Agustina Dewi Gilang Kala Maulana, Gilang Kala Hadiyanti, Cresensia Rara HERA MAHESHWARI Hernomoadi Huminto Heru Setijanto Huda Salahuddin Darusman Huda Shalahudin Darusman I wayan Teguh Wibawan IETJE WIENTARSIH Ika Amalia, Ika Indra Bachtiar Irfan Nurhidayat, Irfan Irwan Oktoni Isdoni Bustaman Jefri Naldi Joko Pamungkas Julianto . Jumadin, La Kelvin Yaprianto Khoirun Nisa koekoeh santoso La Jumadin La Jumadin La Ode Sumarlin Lili Darlian Lili Darlian Lina Novianti Sutardi Madyastuti, Rini Maharani Salsabila Maneewong, Sattabongkoch Maryce Agusthinus Walukou Mawali, Maharja Meta Levi Kurnia Moh. Mursyid Fachrudin Mokhamad Fakhrul Ulum, Mokhamad MUHAMMAD ADIB MUSTOFA Muhammad Ardiansyah Nurdin Muhammad Zhaahir MULYATI EFFENDI Mutia Rahmah N. Kusumorini Nastiti Kusumorini NASTITI KUSUMORINI Nastiti Kusumorini NASTITI KUSUMORINI Niken Ulupi Nugroho, Radhitya Aryo Nur Isnaini Ulfa Nurul Masyita, Nurul Ong Huey, Lynette P. Achmadi Parwati, E. D. Pudji Achmadi Purnomo . Putri, Fatimatus Sa’diyah Putri, Maritrana R. Tarigan Raden Yufiandri Rahma Anisa Rahmadhani, Elsi Rahminiwati, Min Ramadhoni, Armando Ratna Delima Natalia Regina Wulandari Resti Rahma Dianti Rita Dwi Rahayu Rita Dwi Rahayu Ronald Tarigan Rudi Afnan Sandra Hapsari Santa Nova A Siburi Satvika, Fadhila Savitri Novelina Sa’diah, Siti Sri Estuningsih Srihadi Agungpriyono Suci, Yulia Supiyani, Atin Supratikno . Sus Dherti Widhyari Tarigan, Ronald Thol’at Hamdi Trioso Purnawarman Ulupi, N. Umi Cahyaningsih Vinda Mulyetti Darwin W. Manalu Warysatul Ummah Wasmen Manalu Wining Astini Wisnugroho Agung Pribadi YENI KEZIA BEKALANI Yulia Suci Yulia Suci Rahmadani Yulvian Sani Zora, Nelda Fliza Zulvia Maika