Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN PRODUKSI KOMPOS DAN BIOGAS DI KELURAHAN LIMAU MANIS SELATAN KOTA PADANG Sahadi Didi Ismanto; Anwar Kasim; Fauzan Azima; Kesuma Sayuti; Novelina Novelina; Rini Rini; Surini Siswarjono; Novizar Novizar; Tuty Anggraini; Hasbullah Hasbullah; Netty Sri Indeswari
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.169 KB) | DOI: 10.25077/logista.1.2.95-105.2017

Abstract

ABSTRAK Permasalahan utama yang dihadapi kelompok tani saat ini adalah terbatasnya pengetahuan, teknologi dan peralatan produksi untuk menghasilkan kompos yang berkualitas, dengan demikian mutu kompos yang dihasilkan juga relatif masih rendah, sementara potensi yang bisa dihasilkan cukup besar. Kotoran sapi yang ada selama ini juga belum dimanfaatkan sebagai sumber biogas, karena belum adanya teknologi tepat guna pembuatan biogas yang dikuasai kelompok tani. Penyelesaian masalah ditawarkan untuk dengan cara: (1) Memberikan pelatihan cara pembuatan kompos dengan memanfaatkan kotoran sapi dan kotoran ayam broiler, sisa hijauan makanan ternak dan limbah pertanian yang dihasilkan, (2) Memberikan pelatihan pembuatan starter mikroba lokal untuk mempercepat terjadinya pengomposan, (3) Memberikan pelatihan serta peragaan pembuatan biogas dari kotoran sapi, (4) Pembuatan model digester untuk produksi biogas pada skala rumah tangga dan (5) Memberikan pelatihan penguatan kelembagaan kelompok tani untuk menuju kelompok tani yang profesional. Sesuai dengan rencana kegiatan maka dapat dijelaskan target luaran adalah (a) Bahan baku kompos dan Starter yang bisa digunakan, (b) Teknik pembuatan kompos untuk menghasilkan kualitas kompos yang baik, (c) Isu pertanian berkelanjutan dan pentingnya pupuk organik, (d) Teknik mempersiapkan kompos untuk dipasarkan dan teknik memasarkan produk kompos dan (e) Peragaan pembuatan digseter untuk pembuatan biogas berbahan baku kotoran sapi untuk skala rumah tangga. Kata kunci: Pelatihan, Produksi kompos, Biogas
Pelatihan Penanganan dan Pengolahan Susu Kambing di Nagari Bukit Batabuh Kabupaten Agam Sahadi Didi Ismanto; Hasbullah Hasbullah; Anwar Kasim; Fauzan Azima; Kesuma Sayuti; Rini B.; Novizar Novizar; Neswati Neswati; Tuty Anggraini; Netty Sri Indeswari
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (887.647 KB) | DOI: 10.25077/logista.2.2.32-39.2018

Abstract

ABSTRAK: Permasalahan utama yang dihadapi kelompok saat ini adalah terbatasnya pengetahuan, teknologi dan peralatan produksi untuk mengolah susu kambing. Susu yang dihasilkan hanya diolah menjadi susu pasteurisasi di dalam kemasan kantong plastik. Dalam hal penanganan susu segar, penerapan kebersihan, praktik higiene, dan sanitasi juga masih belum baik. Dengan demikian, susu segar dan susu pasteurisasi yang mereka produksi dan pasarkan belum dapat dijamin keamanannya untuk dikonsumsi. Di samping keterbatasan penguasaan teknologi juga belum optimalnya kelembagaan kelompok yang baru berjalan sebatas bekerja sama dalam hal teknis berternak, namun belum berkembang dalam hal pengadaan bersama dan pemasaran produk secara bersama. Dengan demikian tingkat efisiensi dalam hal biaya produksi dan biaya pemasaran belum bisa diperoleh oleh kelompok. Masalah sebagaimana yang dijelaskan di atas, ditawarkan untuk diselesaikan dengan alternatif sebagai berikut :a) Memberikan pelatihan teknik kebersihan, sanitasi dan higienis pemerahan dan penanganan susu segar dan susu pasteurisasi, serta teknik pengemasan; b) Memberikan pelatihan teknik pengolahan susu menjadi berbagai produk olahan susu c) Memberikan Peningkatan wawasan dan pengetahuan kelompok mengenai pemasaran produk olahan susu kambing d) Memberikan pelatihan penguatan kelembagaan kelompok peternak kambing untuk menuju kelompok tani yang profesional.Kata kunci: Susu Kambing, Ternak Kambing, Olahan Susu Kambing, Kambing Etawa
PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS SIDE HOP TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI Aryadi Rachman; Fauzan Azima
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 16, No 2 (2017): December
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.152 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v16i2.5019

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh latihan plyometrics side hop terhadap daya ledak otot tungkai pemain sepakbola PUMA FC Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan metode eksperimen. Rancangan penelitian menggunakan pretest dan posttest dalam satu kelompok. Sampel dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola PUMA FC Banjarbaru yang berjumlah 17 orang dengan teknik purposive sampling.         Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa: Ada pengaruh latihan plyometrics side hop (X) terhadap daya ledak otot tungkai (O) Pemain sepakbola PUMA FC Banjarbaru dengan dengan kriteria pengujian nilai t0 > ttabel atau 3,76 > 2,12. Latihan plyometrics side hop menghasilkan peningkatan daya ledak otot tungkai sebesar 1.63%.                                                                                                            Kata kunci: Pengaruh, Latihan, Plyometrics Side Hop, Daya Ledak Otot Tungkai
The Effect of Additional Fruit Eggplant (Solanum betaceum cav.) Juice on the Characteristics of Black Tea (Camelia sinensis) Beverage Diana Sylvi; Fauzan Azima; Sandonella Anggini
EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA Vol. 22 No. 4 (2021): Eksakta : Berkala Ilmiah Bidang MIPA (E-ISSN : 2549-7464)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.813 KB) | DOI: 10.24036/eksakta/vol22-iss4/292

Abstract

This study aims to determine the effect of adding Dutch eggplant juice on the characteristics of black tea drinks. This study used a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 3 replications. The data was analyzed statistically with the F test, if it was significantly different, it was continued with Duncan's new Multiple Range Test (DNMRT) at the level of 5%. The addition of Dutch eggplant juice was 6%, 8%, 10%, 12%, 14%. This study showed the effect of adding Dutch eggplant juice to vitamin C, PH, antioxidants, polyphenols, flavonoids, alkaloids, tannins, saponins and sensory analysis (color, aroma and taste). The best product was the product with treatment E (addition of 14% Dutch eggplant extract) with antioxidant characteristics of 77.67%, polyphenols 393.37 mg GAE/g, flavonoids 296.83 mg QE/g, vitamin C 168.96 mg/100g, pH 4, alkaloid (+), tannin (+), saponin (+), color 3.05, aroma 3.90 and taste 3.75.
METODE PENETAPAN TITIK KERITIS, DAYA SIMPAN DAN KEMASAN PRODUK INSTAN FUNGSIONAL Retti Ninsix; Fauzan Azima; Novelina Novelina; Novizar Nazir
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 7 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jtp.v7i1.112

Abstract

Informasi umur simpan merupakan salah satu informasi yang wajib dicantumkan oleh produsen pada kemasan produk pangan, Kewajiban produsen untuk mencantumkan informasi umur simpan ini telah diatur oleh pemerintah dalam UU Pangan tahun 1996 serta PP Nomor 69 tahun 1999 tentang Label dan kadaluarsa (umur simpan) pada setiap kemasan produk pangan. Hal ini terkait dengan keamanan produk pangan tersebut dan untuk menghindari pengkonsumsian pada saat kondisi produk sudah tidak layak dikonsumsi. Untuk itu perlu ditelaah mengenai regulasi titik kritis, umur simpan dan kemasan, dalam upaya memperpanjang umur simpan produk pangan khususnya produk instan fungsional. Pengolahan untuk memperpanjang umur simpan produk pangan perlu mengantisipasi faktor-faktor yang dapat menimbulkan kerusakan mutu. Penentuan umur simpan juga perlu mempertimbangkan faktor teknis dan ekonomis berkaitan dengan upaya distribusi produk yang di dalamnya mencakup keputusan manajemen yang bertanggung jawab.
ANALISA LAJU KOROSI PADUAN SENG (ZN) UNTUK APLIKASI IMPLAN TERSERAP TUBUH Fauzan Azima; Andril Arafat; Irzal Irzal; Hendri Nurdin
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (909.553 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i1.335

Abstract

Biomaterial berkembang dengan pesat ke tahap dikemukakannya klasifikasi logan baru dikenal sebagai loganm terserap tubuh (absorbable). Besi (Fe), Magnesium (Mg), dan Seng (Zn) yang umum digunakan sebagai dasar dari paduan bioabsorbable. Zn yang belakangan ini sering diteliti karena berpotensi oesteogenik dan dapat terurai dalam tubih manusia. Zn dengan komposisi murni telah diteliti namun ditemukan memiliki sifat lunak dan memiliki sifat korosi yang lambat dinilai tidak memenuhi kebutuhan medis. Maka dikembangkanlah Zn dengan paduan Mg yang diharapakan dapat meningkatkan sifat mekanik dan sifat korosi yang sesuai terhadap proses biologis tubuh. Salah satu konsentrasi yang bagus adalah Zn-1Mg. Studi ini bertujuan untuk kontribusi analisa sifat mechanical (microhardness) dan corrosion rate (laju korosi) paduan Zn-1Mg as-rolled untuk aplikasi implan terserap tubuh. Untuk mengetahui sifat mechanical dan corrosion rate dari paduan Zn-1Mg as-rolled dilakukan secara In-Vitro. Pengujian yang dilakukan adalah microhardness Vickers, dan immersion test metode menggunakan media simulated body fluids Kokubo’s solution. Corrosion rate paduan Zn-1Mg dihitung dengan metode weight-loss. Selain itu data didukung dengan XRD dan XRF. Hasil pengujian menegaskan terjadinya penurunan microhardness seiring waktu immersion test dengan nilai 85 HV. Sedangkan. Corrosion rate paduan Zn-1Mg meningkat seiring waktu immersion test dengan corrosion rate tertinggi 0,0016 ±0,00002 mm/year. Selain itu juga ditemukan produk korosi yang menempel di permukaan spesimen uji, yang menjadi penyebab terjadinya korosi pitting. Dari hasil-hasil temuan tersebut dapat dijadikan acuan untuk pengembangan penelitian paduan Zn-1Mg as-rolled.
GCMS identification of volatile compounds in Indonesia’s specific traditional “kalio” and dried rendang Rini Rini; Daimon Syukri; Fauzan Azima
AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE-Network)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.337 KB) | DOI: 10.29165/ajarcde.v4i1.34

Abstract

Rendang is a traditional-specific food in Indonesia. Rendang is generally made with beef, coconut milk, and spices. There are two types of rendang according to its time processing. Rendang “kalio” is a final product of rendang that needs a short heating period while dried rendang is produced by the longer heating period. In the present study, the profile of the volatile compounds that most obtained from spices was analyzed by gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS) to characterize the influence of the cooking period on the flavor characteristic of two available types of rendang. There were dozens of volatile compounds identified including carboxylic, aromatic, carbonyl, and alcohols where carboxylic and aromatics were the predominant volatile fractions. The results indicated that the cooking period affected the profile of volatile compounds between "kalio" rendang and dried rendang. Carboxylic and aromatics were less in the dried rendang compared to the rendang “kalio” where others were opposites. The increase of carbonyls and alcohol during the cooking process has suggested can play a crucial role in the flavor of dried rendang.
In Vitro Starch Digestibility and Total Carotenoid of Corn from Various Types of Processing Rina Yenrina; Fauzan Azima; Rani Liganti; Heriyenni Heriyenni
AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE-Network)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.18 KB) | DOI: 10.29165/ajarcde.v4i2.55

Abstract

This research aims to study in vitro starch digestibility, total carotenoid, and nutritional content from various ways of corn processing. The design used in this study was explorative with six treatments is raw, boiled, steamed, roasted, fried, and puffing. The results showed that the lowest water content was found in popcorn (0.93%), the lowest ash content in raw corn (0.52%), the lowest fat content in raw corn (0.61%), the highest protein content in raw corn (8.80%), the highest starch content in popcorn (59.19%), the lowest amylose content in fried corn (19.56%) and the highest amylopectin in fried corn (80.44%), FFA content (0.33%) in fried corn, the highest carotenoid content (11.05 μg/g) was found in raw corn and the lowest carotene content(6.01 μg/g) was found in popcorn, the lowest starch digestibility (47.36%) was found in raw corn
Urgensi Manajemen Pembelajaran di Era Globalisasi Ari Wibowo Sembiring; Okta Elviana Manurung; Lola Amalia Sibarani; Wardah Sahrani Sibarani; Laila Ali Tanjung; Fauzan Azima
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 20 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.234 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7240766

Abstract

In essence, the success of an educational institution is strongly influenced by the way in which the institution is managed. Indeed, a good educational institution must be managed with good management as well. As time goes by, the way of learning management will also be different. A good way of learning management in the era of globalization is by adjusting the times, such as the current era of globalization. Objectives: To find out more about the urgency of learning management, and to know ways to manage Islamic education in the era of globalization. By using the research library approach method. So the attitude of indifference to Islamic education caused by the negative impact of technological developments, this certainly should not be allowed. Therefore, this article discusses the urgency of learning management in the era of globalization which contains ways to manage education well in the current era of globalization. Management is needed and important in planning an ideal education by following the times, but the existence of learning management should not be lost.
Penyuluhan Alih Teknologi Pengolahan Produk Hortikultura dan Jamur Tiram di Nagari Padang Laweh, Sungai Pua, Kab. Agam Ismed Ismed; Fauzan Azima; Novizar Nazir; Rini Rini; Daimon Syukri; Aisman Aisman; Purnama Dini Hari; Cesar Welya Refdi; Wellyalina Wellyalina; Felga Zulfia Radiana
Warta Pengabdian Andalas Vol 27 No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.27.2.133-139.2020

Abstract

This community engagement activity has located a centre for horticultural agriculture, such as fruits and vegetables, in Nagari Padang Laweh, Sungai Pua district and Agam regency, West Sumatra Province. The focus products were tomato and oyster mushrooms at the time. Besides a farmer's land for tomatoes, there is also an oyster mushroom business managed by Hoki Jamur, producing 5-7 kg of fresh mushrooms per day. The problems faced by the partner's activity were a lack of processing technology for horticultural products. Tomatoes often through away when the price is low in the market. The production of oyster mushrooms is still fluctuating because cultivation is not good enough, and oyster has high water content, so it is easy to rot and have a short shelf life. Activities that have been carried out to solve partner problems were first evaluating horticulture and oyster mushroom cultivation activities at partner locations. Then, introducing processed post-harvest of horticulture to increase the selling value and its diversification to increase the shelf life of products by making tomato sauce and oyster mushroom meatballs. This activity went well and smoothly and was attended by local farmers, members of the Family Welfare Movement (PKK), and young entrepreneurs. Participants' enthusiasm for participating in this activity was high, especially during post-harvest product processing technology. This activity is expected to improve the quality and quantity of business production, income and economic welfare of partners and communities involved in partner business activities.
Co-Authors .M.S, Zarlis Adamsyach Prana Walidin Adharani, Yana Agusmal, Deni Ahmad Fahmi Lim, Ahmad Fakhzan Lim Aisman Aisman Aji, Irfan Pandu Alfaridzi, Eko Alima Rizkia Hsb Anak Agung Gede Sugianthara Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anesti Viantika Gea Anwar Kasim Aprialdho, Rivan April Laksana Apriliano, Yova Rezky Arafat, Andril Ardharani, Yana Arfian Suryasuciramdhan Ari Wibowo Sembiring Armenia, Armenia Aryadi Rachman Asmar, Sarah Azhani Amran, Siti B P Priosoeryanto Cesar Welya Refdi D Muchtadi Daimon Syukri Dedi Masri Della Ulsiani Dhiyandra Prasetya Gusti Diana Sylvi Diana Sylvi Dini Novita Sari Dwi, Gebi Sintia Elvinas, Rici Erizal Erizal F R Zakaria F. Failisnur Fachrur Rozi Fajratul Yanda Felga Zulfia Radiana Felga Zulfia Rasdiana Gimnastiar, Nazar Habibie, Muhammad Fadhil Haeruddin Hafid Haramain, Genta Hasbullah Hasbullah Hasbullah Hasbullah Hendri Nurdin Heni Pujiastuti Heriyenni Heriyenni Heriyenni, Heriyenni Hijratun Amini Hijriyantomi Suyuthie Ikram, A. Aiyul Irzal Irzal Ismed Ismed Ismed Ismed Karim, Ahmad Khairul Fahmi Sagala Laila Ali Tanjung Liganti, Rani Lola Amalia Sibarani Lucia Saraswati M Farhan Hidayatullah Magfirah, Magfirah Majahar Ali, Majid Khan Memanda, Freddy Metriadi, Metriadi Muhammad Alfiyansah Muhammad Zikri Najwatul Khoiriah Nanda, Ririn Fatma Neswati Neswati Netty Sri Indeswari Ninsix, Retti Novelina Novi Yanti, Silvia Novizar Nazir Novizar Novizar Novizar Novizar Novizar, Novizar Novridah Reanti Purba Nur Azizah Hrp Nurbaya Ambo, Sitti Okta Elviana Manurung Parlaungan Gabriel Siahaan Periadnadi Periadnadi Popy Meilina Purnama Dini Hari Qardhawi, Nadif Yusuf Rahmayani Rahmayani Rani Liganti Refky Genta Saputra Reni Koja Retti Ninsix Rhizqi Dwiputra Ramadhan Rina Yenrina Rina Yenrina Rini B RINI RINI Rini Rini Rini Rini Risanty, Rita Dewi Rully Mujiastuti Sahadi Didi Ismanto Sandonella Anggini Sarah Asmar Saraswati, Lucia Sayuti, Kesuma Sepni Asmira Sharla Setyawati Shinta Mutia Sari Silfeni Silfeni Siti Dhifah Umairah Supu, Ramli Surini Siswarjono Sutrisno, Mirza Syukri , Daimon Tuty Anggraini Vlio Lina Monalisa Wan Ishak, Wan Rosli Wardah Sahrani Sibarani Wellyalina, Wellyalina Welya Refdi, Cesar Yanti, Herina Yolanda, Milda Yuneita Anisma Yusra Yusra YUSRA YUSRA Zahran, Fikry Muhammad Zarlis .M.S Zulkurnain, Musfirah