Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Isi Pesan Moral Perjuangan dan Rasa Ikhlas dalam Film “172 Days” Arfian Suryasuciramdhan; Siti Dhifah Umairah; Sharla Setyawati; M Farhan Hidayatullah; Fauzan Azima
Filosofi : Publikasi Ilmu Komunikasi, Desain, Seni Budaya Vol. 1 No. 3 (2024): Agustus : Filosofi : Publikasi Ilmu Komunikasi, Desain, Seni Budaya
Publisher : Asosiasi Seni Desain dan Komunikasi Visual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/filosofi.v1i3.132

Abstract

172 Days is a 2023 Indonesian drama film adapted from the novel of the same name by Nadzira Shafa. The film tells the story of Zira, a young woman who is far from religion and trapped in a free lifestyle. After experiencing a dark past, Zira decides to hijrah and live a better life. On her journey, Zira meets Ameer, a young ustaz who helps her in the hijrah process. This meeting grows seeds of love between them, and they get married. However, their marriage faces various tests and trials. This film raises the themes of hijrah, love, and marriage in an inspiring and touching way. 172 Days provides a moral message about the importance of faith and steadfastness in living life. The film also shows that true love can withstand any test.
EFEKTIVITAS PENERAPAN KURIKULUM MEDEKA DALAM PEMBELAJARAN FIQIH DI KELAS VII MTsN 1 PASAMAN Azima, Fauzan
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 8 No. 9 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v8i9.7489

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan pendekatan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, dengan fokus pada pengoptimalan konten agar peserta didik memiliki waktu yang memadai untuk memahami konsep secara mendalam dan meningkatkan kompetensinya. Dalam penerapannya, guru diberikan kebebasan untuk memilih berbagai perangkat ajar, sehingga proses pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta minat belajar peserta didik di setiap jenjang pendidikan. Menurut Ayi Suherman (2023:1) Kurikulum Merdeka yang diinisiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dimaknai sebagai sistem kurikulum yang menekankan pada beragamnya pembelajaran intrakurikuler, sehingga materi pelajaran dapat dipelajari secara luas dan kompetensi peserta didik dapat dikembangkan secara maksimal. Kurikulum Merdeka dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran siswa, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang tergabung dalam Profil Pelajar Pancasila. Oleh karena itu, kurikulum ini merupakan kelanjutan dari Kurikulum 2013 dan dapat diterapkan sebagai salah satu opsi. Sebelum dan selama masa pandemi, Kemendikbudristek mengeluarkan kebijakan untuk menggunakan Kurikulum 2013, yang kemudian disederhanakan menjadi kurikulum darurat guna mempermudah satuan pendidikan dalam mengelola pembelajaran dengan fokus pada materi yang esensial. Menurut Silvy Juditya (2023:6) Kurikulum Merdeka memberikan perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan. Tidak hanya sekedar transformasi, namun juga inti dari perubahan pendidikan, khususnya dalam metode pembelajaran. Terjadinya perubahan dari pembelajaran yang bersifat konvensional hingga pendekatan yang benar-benar berpusat pada siswa, mengutamakan peningkatan kompetensi serta pembentukan karakter yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
Penerapan Sila Ke-5 Keadilan Sosial Dalam Angka Putus Sekolah Terhadap Kurangnya Transparansi Dalam Pengelolaan Dana Bos Di Sd 064034 Medan Najwatul Khoiriah; Parlaungan Gabriel Siahaan; Novridah Reanti Purba; Adamsyach Prana Walidin; Fauzan Azima; Khairul Fahmi Sagala
Jurnal ISO: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 4 No. 2 (2024): December
Publisher : Penerbit Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/iso.v4i2.2068

Abstract

Bersikap adil sebagaimana tercantum pada Pancasila sila ke-5 merupakan sebuah keharusan untuk dilakukan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Namun pada kenyataannya, banyak halangan yang ada dalam bersikap adil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Pancasila sila ke-5, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, diterapkan dalam penggunaan dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) pada dunia pendidikan Sekolah Dasar (SD) tepatnya pada SDN 064034 dan dampaknya pada angka putus sekolah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif deskriptif dengan metode observasi dan wawancara untuk menggali bagaimana pendapat guru dan juga wali murid terhadap efektivitas penggunaan dana BOS pada SDN 064034. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan hasil wawancara dari para guru dan juga wali murid beserta angka putus sekolah pada SD tersebut guna memperoleh keterkaitan antar penyalahguunaan dana BOS dan juga angka putus sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD 064034 berlaku adil dalam penggunaan dana BOS dan memiliki angka putus sekolah yang kecil membuktikan bahwa nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia telah dijalankan dengan baik.
PERANAN SELF EFFICACY DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR AKIDAH AKHLAK SISWA KELAS VII MTsN 2 PASAMAN Azima, Fauzan
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 13 No. 2 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v13i2.11405

Abstract

Self Efficacy adalah keyakinan seseorang mengenai kemampuan dirinya untuk belajar dan melakukan sesuatu, menurut Naniek Kusumawati (2022:27). Menurut Wira Sucino (2021:14) mendefinisikan self efficacy sebagai sebuah keyakinan yang dimiliki oleh seseorang terhadap kemampuannya untuk melaksanakan tugas tertentu. Self efficacy dapat memberikan dasar motivasi manusia, kesejahteraan, dan prestasi pribadi. Pada dasarnya, seseorang yang memiliki self efficacy percaya bahwa tindakan yang mereka lakukan dapat mencapai hasil yang diinginkan, sehingga mereka dapat bertahan dalam menghadapi tantangan dan kesulitan yang ada, menurut Zaenudin A. Naufal (2011:188). Menurut Naniek Kusumawati (2022:27), self efficacy atau keyakinan diri merupakan faktor internal yang dapat mempengaruhi siswa dalam belajar, keyakinan seseorang mengenai kemampuan dirinya untuk belajar dan melakukan sesuatu. Keyakinan tersebut mendorong siswa untuk memperoleh keberhasilan dalam belajar. Siswa yang memiliki self efficacy yakin bahwa agar mereka berhasil mencapai tujuan, mereka harus berupaya secara intensif dan bertahan ketika mereka menghadapi kesulitan. Siswa dengan self efficacy yang tinggi akan memiliki keyakinan terhadap kemampuannya untuk menghadapi berbagai permasalahan dalam belajar.
ANALISIS PESAN DAKWAH DALAM FILM AIR MATA FATIMAH Haramain, Genta; Azima, Fauzan; Agusmal, Deni
Communicative : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 5 No 2 (2024): Communicative : Jurnal Komunikasi dan Dakwah
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Film a medium communication used for sharing messages information to audience. Message contained in film is very diverse depending on genre film. In Indonesia, one of the film genres that is popular with the audience is religious-themed films. Religious films have information about da'wah messages that can be applied to life. A film called Air Mata Fatimah is based on a true story in social life in Indonesia, from North Sumatra. This film can be interpreted as a da'wah medium that contains demands, learning and guide for the audience. This research was explored qualitative, in the form of a documentation study of film media using Roland Barthes' semiotic theory analysis. The data collection technique is in the form of a document technique by means of screen shooting of scenes from the film script of Air Mata Fatimah, as well as references obtained through articles and journals. The results of this research are in the form of an analysis of da'wah messages conveyed through the characters of each scene in the film Air Mata Fatimah. This film has an implied meaning of the message of da'wah conveyed in the form of moral messages in life. Among them are fighting for the truth and his rights as a Muslim, sincerity, prayer and prayer asking for forgiveness and asking for protection from Allah SWT, and helping each other.
High-Pressure Pre-Treatment of Kappaphycus alvarezii: Effect of Drying Rate on Physicochemical Properties and Antioxidant Activities Ahmad Fahmi Lim, Ahmad Fakhzan Lim; Azhani Amran, Siti; Zulkurnain, Musfirah; Majahar Ali, Majid Khan; Azima, Fauzan; Wan Ishak, Wan Rosli
Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 20 No. 1 (2025)
Publisher : The Food and Nutrition Society of Indonesia in collaboration with the Department of Community Nutrition, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jgp.2025.20.1.1-10

Abstract

This study focuses on High-Pressure Pre-Treatment to enhance the seaweed's nutritional value and antioxidant potential, which is highly relevant and aligns with the demand for improved food processing techniques that preserve bioactive compounds. High-Pressure Processing (HPP) was applied at varying levels (0, 200, 400, and 600 MPa) to assess its impact on drying efficiency, physicochemical properties, and antioxidant activities. High-Pressure Processing (HPP) at 200 MPa, 400 MPa, and 600 MPa enhanced the drying performance and antioxidant properties of Kappaphycus alvarezii. The 600 MPa treatment achieved the fastest drying rate and the highest antioxidant capacity, thereby enhancing the seaweed’s functional properties. Moreover, the 600 MPa treatment yielded the highest total phenolic content (50.68±1.51 mg GAE/100 g) and a significant enhancement in total flavonoid content (5.54±0.29 mg QE/100 g). These compounds are crucial for neutralizing free radicals and mitigating oxidative stress. Furthermore, the 600 MPa treatment demonstrated a significant increase in ferric reducing antioxidant power assay (44.58±2.56 mg FeSO4/100 g) and 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) radical scavenging activity (18.86±0.66%) relative to the untreated sample, highlighting the improved antioxidant potential associated with high-pressure treatment. These findings indicate that HPP not only preserves but also enhances the antioxidant properties of Kappaphycus alvarezii, which are vital for its health benefits. Additionally, color analysis revealed significant changes in the lightness and chromaticity of the seaweed post-treatment, suggesting improvements in its visual appeal. This research underscores the capability of HPP technology to improve the drying efficiency of Kappaphycus alvarezii, thereby boosting its antioxidative properties, marketability, and versatility in various applications.
Semantik Al-Qur’an (Sebuah Metode Penafsiran) Azima, Fauzan
TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan Vol 1 No 1 (2017): April
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/tadjid.v1i1.3

Abstract

Sejak Masa Nabi saw., telah banyak usaha yang dilakukan oleh para ulama untuk mengungkapkan makna dan isi yang terkandung di dalam al-Qur ’an. Banyak metode-metode yang mereka gunakan untuk mengungkap inti dan konsep-konsep yang ditawarkan al-Qur ’an. Metode-metode pentafsiran tersebut semakin berkembang dari generasi ke generasi. Mulai dari era klasik dengan metode tafsir tematiknya, era modern dengan beragam metode tafsir mulai dari tafsir sastra, tafsir ‘ilmi dan lainnya, hingga era kontemporer dengan menggunakan metode linguistik yang diadopsi dari keilmuan Barat. Salah satu metode pentafsiran yang digunakan saat ini adalah metode semantik. Semantik sendiri merupakan sebuah metode yang meneliti tentang makna-makna dan konsep-konsep yang terdapat pada kata di dalam al-Qur’an dengan mempelajari langsung sejarah penggunaan kata tersebut, bagaimana perubahan maknanya, dan pembentukan konsep yang terkandung di dalam kata tersebut. Semantik al-Qur ’an menggunakan pendekatan sosio-linguistik untuk mengungkapkan pembentukan konsep yang dikandung dalam sebuah kata di dalam al-Qur ’an. Metode ini diawali dengan penjelasan definisi kata, pengungkapan kesejarahan kata dari awal kata tersebut diucapkan oleh masyarakat Arab hingga digunakan dalam al-Qur ’an, hubungan antara kata tersebut dengan kata yang lain di dalam ayat maupun surah (munasabah), dan menjelaskan konsep- konsep yang terkandung di dalamnya hingga membentuk sebuah pandangan dunia al-Qur ’an.
Step Into a New Dimension of the Android App Development World for Beginners Azima, Fauzan; Memanda, Freddy; Habibie, Muhammad Fadhil; Qardhawi, Nadif Yusuf; Gimnastiar, Nazar; Mujiastuti, Rully; Sutrisno, Mirza; Meilina, Popy; Nurbaya Ambo, Sitti; Adharani, Yana
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2025): Maret
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v4i2.526

Abstract

Technological developments in the field of mobile applications have opened up many opportunities in various sectors. However, beginners often face obstacles due to a lack of basic knowledge about Android app development, so it is important for them to get a comprehensive and easy-to-understand education. In this context, the author and team organised an event titled “Step Into A New Dimension Of The Android App Development World For Beginners” with the aim of introducing the basics of Android app development to beginners with a structured approach. The programme was implemented through Webinars and Workshops, which included exposure to basic concepts to hands-on practice in creating simple applications. The evaluation results showed a positive response from 62 participants who came from various backgrounds, with 68% expressing satisfaction and 32% very satisfied with the implementation of this activity. In addition, the Pre-Test and Post-Test results showed an increase in participants' understanding of Android application development. This activity succeeded in providing a strong foundation for beginners to enter the world of Android application development.
GCMS identification of volatile compounds in Indonesia’s specific traditional “kalio” and dried rendang Rini Rini; Daimon Syukri; Fauzan Azima
AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE-Network)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29165/ajarcde.v4i1.34

Abstract

Rendang is a traditional-specific food in Indonesia. Rendang is generally made with beef, coconut milk, and spices. There are two types of rendang according to its time processing. Rendang “kalio” is a final product of rendang that needs a short heating period while dried rendang is produced by the longer heating period. In the present study, the profile of the volatile compounds that most obtained from spices was analyzed by gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS) to characterize the influence of the cooking period on the flavor characteristic of two available types of rendang. There were dozens of volatile compounds identified including carboxylic, aromatic, carbonyl, and alcohols where carboxylic and aromatics were the predominant volatile fractions. The results indicated that the cooking period affected the profile of volatile compounds between "kalio" rendang and dried rendang. Carboxylic and aromatics were less in the dried rendang compared to the rendang “kalio” where others were opposites. The increase of carbonyls and alcohol during the cooking process has suggested can play a crucial role in the flavor of dried rendang.
Application of Bibliometric Visualization and Mind Mapping for Dadih Development Shinta Mutia Sari; Hijratun Amini; Lucia Saraswati; Fachrur Rozi; Novizar Nazir; Fauzan Azima; Rahmayani Rahmayani
AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE-Network)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29165/ajarcde.v7i2.287

Abstract

Beneficial lactic acid bacteria (LAB) are used to produce dadih, contributing to its health benefits. Dadih is fermented with lactic acid bacteria that convert lactose into glucose and galactose, enhancing digestibility. Despite its potential, dadih has limited appeal due to its traditional production methods and restricted market availability. To address this issue, the article suggests employing methodical concept development techniques, such as Mind Mapping, to generate innovative ideas for dadih product development. In addition, bibliometric analysis is used to obtain insight into the research trends and prospects in the field of food technology as they pertain to local fermented dadih products. The findings from the VOSviewer analysis reveal various aspects of dadih research, including mutagenicity, food safety, and fermented dairy products. Using these insights and mind-mapping techniques, this study advances dadih product development knowledge and is a foundation for future research.
Co-Authors .M.S, Zarlis Adamsyach Prana Walidin Adharani, Yana Agusmal, Deni Ahmad Fahmi Lim, Ahmad Fakhzan Lim Aisman Aisman Aji, Irfan Pandu Alfaridzi, Eko Alima Rizkia Hsb Anak Agung Gede Sugianthara Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anesti Viantika Gea Anwar Kasim Aprialdho, Rivan April Laksana Apriliano, Yova Rezky Arafat, Andril Ardharani, Yana Arfian Suryasuciramdhan Ari Wibowo Sembiring Armenia, Armenia Aryadi Rachman Asmar, Sarah Azhani Amran, Siti B P Priosoeryanto Cesar Welya Refdi D Muchtadi Daimon Syukri Dedi Masri Della Ulsiani Dhiyandra Prasetya Gusti Diana Sylvi Diana Sylvi Dini Novita Sari Dwi, Gebi Sintia Elvinas, Rici Erizal Erizal F R Zakaria F. Failisnur Fachrur Rozi Fajratul Yanda Felga Zulfia Radiana Felga Zulfia Rasdiana Gimnastiar, Nazar Habibie, Muhammad Fadhil Haeruddin Hafid Haramain, Genta Hasbullah Hasbullah Hasbullah Hasbullah Hendri Nurdin Heni Pujiastuti Heriyenni Heriyenni Heriyenni, Heriyenni Hijratun Amini Hijriyantomi Suyuthie Ikram, A. Aiyul Irzal Irzal Ismed Ismed Ismed Ismed Karim, Ahmad Khairul Fahmi Sagala Laila Ali Tanjung Liganti, Rani Lola Amalia Sibarani Lucia Saraswati M Farhan Hidayatullah Magfirah, Magfirah Majahar Ali, Majid Khan Memanda, Freddy Metriadi, Metriadi Muhammad Alfiyansah Muhammad Zikri Najwatul Khoiriah Nanda, Ririn Fatma Neswati Neswati Netty Sri Indeswari Ninsix, Retti Novelina Novi Yanti, Silvia Novizar Nazir Novizar Novizar Novizar Novizar Novizar, Novizar Novridah Reanti Purba Nur Azizah Hrp Nurbaya Ambo, Sitti Okta Elviana Manurung Parlaungan Gabriel Siahaan Periadnadi Periadnadi Popy Meilina Purnama Dini Hari Qardhawi, Nadif Yusuf Rahmayani Rahmayani Rani Liganti Refky Genta Saputra Reni Koja Retti Ninsix Rhizqi Dwiputra Ramadhan Rina Yenrina Rina Yenrina Rini B RINI RINI Rini Rini Rini Rini Risanty, Rita Dewi Rully Mujiastuti Sahadi Didi Ismanto Sandonella Anggini Sarah Asmar Saraswati, Lucia Sayuti, Kesuma Sepni Asmira Sharla Setyawati Shinta Mutia Sari Silfeni Silfeni Siti Dhifah Umairah Supu, Ramli Surini Siswarjono Sutrisno, Mirza Syukri , Daimon Tuty Anggraini Vlio Lina Monalisa Wan Ishak, Wan Rosli Wardah Sahrani Sibarani Wellyalina, Wellyalina Welya Refdi, Cesar Yanti, Herina Yolanda, Milda Yuneita Anisma Yusra Yusra YUSRA YUSRA Zahran, Fikry Muhammad Zarlis .M.S Zulkurnain, Musfirah