p-Index From 2020 - 2025
9.581
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Education and Learning (EduLearn) Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Nurani: Jurnal Kajian Syariah dan Masyarakat Pedagogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Unversitas Muhammadiyah Aceh JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE KOLEGIAL : Jurnal Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi Jurnal Ilmiah Peuradeun JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik Universitas Medan Area Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area GIZI INDONESIA JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA JURNAL MANAJEMEN Jurnal Pembelajaran Prospektif Jurnal Basicedu Jurnal Literasiologi Psikoislamedia : Jurnal Psikologi Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Ilmu Manajemen Jurnal Sosial Humaniora Sigli JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Terapan Ilmu Ekonomi Manajemen dan Bisnis (JTIEMB) Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Jurnal Ilmiah Ekonomika MAHESA : Malahayati Health Student Journal Cendikia : Media Jurnal Ilmiah Pendidikan Jurnal Abdimas Komunikasi dan Bahasa Proceedings of International Conference on Multidiciplinary Research Jurnal Manajemen Pharmaceutical Sciences and Research (PSR) Journal of the Community Development in Asia Asia Pacific Journal of Management and Education Jurnal Basicedu IJOEM: Indonesian Journal of Elearning and Multimedia Riwayat: Educational Journal of History and Humanities International Journal of Applied Educational Research (IJAER) Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Jurnal Busana dan Budaya Jurnal Pendidikan Progresif Lumbung Ngabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Jurnal Busana dan Budaya

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN SULAMAN BENANG EMAS DI ERA DIGITAL Sari, Cut Nanda; Dewi, Rosmala; Nurbaiti, Nurbaiti; Fitriana, Fitriana; Faudiah, Nurul
Jurnal Busana & Budaya Vol 4, No 2 (2024): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbb.v4i2.42016

Abstract

Indonesia memiliki banyak suku dengan berbagai adat maupun budaya, dari masing-masing suku terdapat sentuhan etnik dari daerahnya. Kerajinan sulam benang emas merupakan salah satu kerajinan Aceh yang dikerjakan di atas kain beludru. Perkembangan dunia yang serba digital dapat memanfaatkan media untuk mengembangkan produk sesuai yang dibutuhkan pasar saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi manajemen usaha dan pengembangan produk kerajinan sulaman benang emas dan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran kerajinan sulaman benang emas di era digital. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini sejumlah 9 (sembilan) orang yang terdiri dari 3 (tiga) pengusaha, 2 (dua) pendesain motif dan 4 (empat) pengrajin yang berada di Gampong Teungoh dan Gampong Cot Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk kerajinan yang terdapat di tempat usaha tersebut yaitu berupa perlengkapan pelaminan, sandaran kursi,loverserta berbagai produk keperluan adat lainnya. Strategi manajemen usaha sulaman benang emas yang diterapkan yaitu dari proses menyiapkan bahan, penyelesaian hingga pemasaran produk dilakukan oleh pengelola usaha sedangkan proses menyulam dan mendesain motif dilakukan oleh karyawan yang sudah ditentukan. Proses pengembangan produk dilakukan dengan selalu menciptakan produk baru dengan desain yang bervariasi dari produk sebelumnya seperti memproduksi berbagai asesoris dan souvenir yang unik, penggunakan warna dan motif yg bervariasi serta melakukan proses pemasaran produk secara langsungmelalui lisandengan menggunakan beberapa media digital sehingga dikenal lebih luas. Pengembangan usaha kerajinan sulaman benang emas di era digital sudah mampu bersaing di pasar dengan selalu memperhatikan aspek-aspek berikut: teknik menjahit yang rapi, menjaga kualitas produk, menggunakan desain yang indah, menawarkan berbagai produk, dan memenuhi pesanan berdasarkan permintaan pelanggan.Kata Kunci:Strategi Pengembangan, Usaha Kerajinan,Eradigital
TINGKAT KEPUASAN SISWA TATA BUSANA TERHADAP FASILITAS LABORATORIUM BUSANA BUTIK PADA SMK NEGERI MEUKEK Fatmita, Sherly; Dewi, Rosmala; Fitriana, Fitriana; Fadhilah, Fadhilah; Novita, Novita
Jurnal Busana & Budaya Vol 4, No 2 (2024): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbb.v4i2.42018

Abstract

Dalam rangkameningkatkanmutupendidikansekolahdiperlukanpeningkatandisegalabidangmisalnya terpenuhi semua fasilitas penunjang pendidikan yangsalah satunya adalah laboratorium. SMK Negeri Meukek sebagai salah satu SMK yang memiliki prodi Tata Busana membutuhkan laboratorium yang sesuai. Namun sekolah tersebut tidak memiliki ruangan praktek khusus seperti ruang menggunting kain, ruang menjahit disatukan sehingga ruangan menjadi semakin sempitmembuat siswa merasa jenuh dan tidak puas pada fasilitas Laboratorium Busana Butik. Karena keterbatasan ruangan, menghambat siswa kelas 2 dan 3 Tata Busana ketika ingin menggunakan laboratorium untuk praktikum. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ketersediaan sarana Laboratorium yang menunjang Pembelajaran, kondisi peralatan menjahit dan mengetahui tingkat kepuasan siswa dalam penyediaan alat- alat penunjang lainnya yang berhubungan dengan keterampilan menjahit. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data melalui teknik library research, angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan rumus distribusi frekuensi dalam perhitungan persentase angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Laboratorium Busana di SMK Negeri Meukek belum sesuai dengan kebutuhan jumlah siswa, sehingga membuat kegiatan praktek tidak maksimal. Fasilitas di Laboratorium Busana Butik di SMK Negeri Meukek juga belum lengkap dan sebagian fasilitas rusak tidak dapat digunakansehinggamenghambatsiswauntukmelakukankegiatanpraktek. TingkatKepuasansiswapada penyediaan fasilitas belajar Busana Butik sebagian besar (80%) responden kurang puas dikarenakan banyak fasilitas Laboratorium Busana Butik yang tidak tercukupi dan sebagian sarana yang rusak.KataKunci:TingkatKepuasan,FasilitasLaboratorium,BusanaButik.
FAKTOR-FAKTOR KETIDAKTERTARIKAN REMAJA DALAM PENGKADERAN KERAJINAN BORDIR KERAWANG GAYO Sari, Nova Julia; Fadhilah, Fadhilah; Rahmi, Rahmi; Fitriana, Fitriana; Dewi, Rosmala
Jurnal Busana & Budaya Vol 4, No 2 (2024): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbb.v4i2.41466

Abstract

Kerawang Gayo merupakan nama motif hias pakaian adat tradisional suku Gayo yang memiliki makna dan nilai yang sangat tinggi dalam kehidupan masyarakat Gayo. Kerawang Gayo juga sering disebut suatu karya seni rupa teradisi masyarakat Gayo di Kabupaten GayoLues. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan remaja tidak tertarik dalam membordir kerawang Gayo dan mengetahui proses pengkaderan dalam membuat bordir kerawang Gayo. Penelitian di Desa Sere Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo lues. Subjek dalalam penelitian ditentukan atau tertuju kepada remaja dan para ibu-ibu di Desa Sere Kecamatan Blangkejeren Kabupaten GayoLues,sebagaisasaran pengamatan atau informan.Pengumpulan dataanalisismelaluipenyajian data, reduksi data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitianmenunjukkansalah satu remaja di Desa Sere alasan remaja tidak tertarik membordir Kerawang Gayo,lebih memilih membantu orang tuanya berkerja di kebunkarena merasa bosan dan tidak ada remaja yang ikut membordir.Responden RY dengan belajar membordir kerawang Gayo membuat waktu bermainnya di sosial media berkurang sehingga tidak tertarik dalam membordir kerawang Gayo. Responden LW kurangnya biaya dalam belajar membordir kerawang Gayo karna dalam membordir kerawang Gayo dan kurangnya pembeli produk kerawang Gayo, sehingga membuat responden LW tidak mau membordir kerawang Gayo. Responden KL membordir Kerawang Gayo membuat waktu bermain mereka berkurang dalam proses pembuatan bordir Kerawang Gayo terlaru rumit sehingga membuat para remaja mudah bosan dan jenuh sehingga tidak ada minat dan ketertarikan dalam membordir Kerawang Gayo.Proses pengkaderan sudah dilakukan, namun belum berhasil maksimal.KataKunci : Faktor Remaja dalam Bordir Kerawang Gayo.
PENGEMBANGAN KERAJINAN ANYAMAN LIDI SEBAGAI PRODUK YANG BERNILAI JUAL Meliana, Rina; Dewi, Rosmala; Nurbaiti, Nurbaiti; Suhairi, Laili; Rahmi, Rahmi
Jurnal Busana & Budaya Vol 4, No 2 (2024): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbb.v4i2.40606

Abstract

Industri rumah tangga memiliki peran strategis dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga, dalam pengembangan kerajinan anyaman. Anyaman lidi kelapa adalah kegiatan yang dilakukan dengan pembuatan kerajinan dengan cara mengatur bilah-bilah secara tindih menindih dan silang menyilang. Penelitian ini bertujuan untukmengindetifikasi pengembangan produk kerajinan anyaman lidi,mengidentifikasi teknik pembuatan produk kerajinan anyaman lidi,dan mengidentifikasi pengembangan pemasaran produk kerajinan anyaman lidi di Gampong LamgabohKecamatan LhokngaKabupatena Aceh Besar.Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini 4orangterdiri dari1 pemilik usaha dan 3 pengrajinanyaman lidi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengembangan kerajinan anyaman lidi yang dapat dilihat dari beberapa pengembangan dari segi bentuk warna, Pengembangan dari segi bentuk dapat dilihat seperti kerajinan anyaman lidi berbentuk piring bulat dan kerajinan keranjang buah. Teknik kerajinan anyaman lidi di Gampong Lamgaboh menggunakan teknik tiga sumbu yang merupakan teknik yang menghasilkan dua jenis pola renggang dan pola rapat. Pengembangan pemasaran di Gampong Lamgaboh dapat dilihat dari banyaknya peminat tentang kerajinan anyaman lidi kelapa dilihat dari hasil pemasaran yang mulai meningkat, pemasaran yang dilakukan di Gampong Lamgaboh sudah mulai dilakukan dengan cara memanfaatkan sosial media dengan menggunakan teknik pemasaran secara offline dan online. untuk mempromosikan hasil produksinya.Kata kunci :Kerajinan, Anyamanlidi, piring
Penerapan Sulaman Timbul pada Pelengkap Busana Anak Irawati, Irawati; Fitriana, Fitriana; Novita, Novita; Nurbaiti, Nurbaiti; Dewi, Rosmala
Jurnal Busana & Budaya Vol 4, No 2 (2024): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbb.v4i2.37895

Abstract

Sulaman timbul berupa sulaman yang menimbulkan kesan bergelombang pada permukaan kain sesuai dengan lekuk gambar. Sulaman timbul dapat diterapkan pada berbagai produk dalam dunia fashion salah satunya pada pelengkap busana anak seperti bando, topi dan ikat rambut. Penelitian ini mengembangkan kreativitas menyulam untuk menciptakan peluang usaha di waktu luang dengan menciptakan inovasi baru kreasi sulaman dan memanfaatkan limbah perca sebagai bahan utama pembuatan produk. Pelengkap busana anak adalah item yang digunakan untuk melengkapi busana anak seperti milineris dan aksesoris. Tujuan penelitian untuk menganalisis model pelengkap busana anak misalnya bentuk dan warna model pelengkap busana anak, mendesain dan menganalisis motif sulaman timbul pada produk bando, topi dan ikat rambut seperti penempatan motif, bentuk dan ukuran motif yang sesuai, menerapkan sulaman timbul pada pelengkap busana anak dan mengetahui tanggapan informan terhadap penerapan sulaman timbul pada pelengkap busana anak. Penelitian menggunakan metode eksperimen terapan dan pendekatan kualitatif. Peneliti melakukan wawancara dengan empat orang informan dengan kriteria memiliki usaha aksesoris dan sulaman yang berdomisili di Kota Banda Aceh terdiri 3 orang pengusaha UMKM di bidang kerajinan tangan aksesoris dan 1 orang Mahasiswa Tata Busana yang memiliki usaha sulaman untuk mengetahui tanggapan terhadap penerapan sulaman timbul pada pelengkap busana anak. Penelitian ini telah menghasilkan 3 jenis produk bando, topi dan ikat rambut dengan masing-masing produk memiliki 2 model yang berbeda yaitu 2 model bando, 2 model topi dan 2 model ikat rambut. Secara keseluruhan dari hasil wawancara menunjukkan bahwa ketiga jenis produk tersebut memiliki daya tarik yang tinggi baik dari segi warna, bahan maupun motif sulaman timbul yang diterapkan.Kata kunci: Penerapan, Sulaman Timbul, Pelengkap Busana AnakEmbossed embroidery is embroidery that creates a wavy impression on the surface of the fabric according to the curves of the image. Embossed embroidery can be applied to various products in the fashion world, one of which is on children's fashion complements such as headbands, hats and hair ties. This research develops embroidery creativity to create business opportunities in spare time by creating new innovative embroidery creations and utilizing patchwork waste as the main material for making products. Children's fashion complements are items used to complement children's clothing such as milineris and accessories. The purpose of the study was to analyze the model of children's fashion complement such as the shape and color of children's fashion complement models, design and analyze embroidered embroidery motifs on headbands, hats and hair ties products such as motif placement, shape and size of appropriate motifs, apply embroidered embroidery to children's fashion complement and find out the informant's response to the application of embroidered embroidery to children's fashion complement. The research used applied experimental method and qualitative approach. Researchers conducted interviews with four informants with the criteria of having an accessories and embroidery business domiciled in Banda Aceh City, consisting of 3 MSME entrepreneurs in the field of handicraft accessories and 1 Fashion Management Student who has an embroidery business to find out the response to the application of embossed embroidery on complementary children's clothing. This research has produced 3 types of bando, hat and hairband products with each product having 2 different models, namely 2 bando models, 2 hat models and 2 hairband models. Overall, the results of the interview show that the three types of products have a high appeal both in terms of color, material and embroidery motifs applied.Keywords: Application, Embossed Embroidery, Children's Fashion Complements.
HUBUNGAN MOTIVASI INTERNAL DAN MOTIVASI EKSTERNAL TERHADAP MINAT WIRAUSAHA Fadhilla, Dian cut; Maryam, Siti; Nurbaiti, Nurbaiti; Dewi, Rosmala; Fadhilah, Fadhilah
Jurnal Busana & Budaya Vol 4, No 1 (2024): Edisi April
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbb.v4i1.40752

Abstract

Kewirausahaansebagaikunci untuk mengatasi pengangguran. Oleh karena itu minat mahasiswa untuk menjalankan wirausaha perlu dikembangkan di kampus.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motivasi internal dan motivasi eksternal yang memiliki hubungan dengan minat wirausaha mahasiswa, mengidentifikasi minat wirausaha mahasiswa dan menganalisis hubungan motivasi terhadap minat wirausaha mahasiswa pendidikan kesejahteraan keluarga.Dalam penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa PKK FKIP Universitas SyiahKualaangkatan 2019 dengan sampel 84 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik pengujian instrumen dilakukan dengan uji validitas dan reabilitas dengan uji prasyarat analisis penelitian yaitu uji normalitas dan linearilitas. Teknik analisis data dilakukan dengan uji analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa analisis korelasi antara hubungan motivasi internal dan eksternal terhadap minat wirausaha mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala adalah taraf signifikansi ke dua variabel 0,05 yang berarti terdapat korelasi. Hasil perhitungan koefisien terdapat hubungan yang positif antar motivasi internal dan motivasi eksternal dengan minat wirausaha. Oleh karena itu, semakin tinggi motivasi internal dan eksternal maka semakin tinggi pula minat wirausaha mahasiswa.Motivasi internal dan motivasi eksternal memiliki hubungan positif terhadap minat wirausaha. Antara motivasi internal dan motivasi eksternal, motivasi yang lebih erat hubungannya ialah motivasi eksternal dengan nilaipearson correlationsebesar 0,679 berkategori kuat. Sedangkan motivasi internal berkategori sedang dengan nilaipearson correlationsebesar 0,440. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa motivasi internal dan motivasi eksternal memiliki hubungan terhadap minat wirausaha mahasiswa.Kata Kunci:Hubungan, Motivasi, Minat wirausaha, Mahasiswa
PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA UNTUK PEMBUATAN PRODUK AKSESORIS BUSANA Humaira, Zakia; Dewi, Rosmala; Novita, Novita; Fitriana, Fitriana; Rahmi, Rahmi
Jurnal Busana & Budaya Vol 4, No 1 (2024): Edisi April
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbb.v4i1.40549

Abstract

Kerajinan tempurung kelapadapatmenjadi kerajinan khas suatu daerah,dikarenakanmelimpahnyabahanbakutempurung.Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan membuat limbah tempurung kelapa untuk dijadikan aksesoris busanayang bernilai jual, serta mengetahui tanggapanremaja putri Kota Sabang terhadapaksesorisbusanadarilimbahtempurung kelapa. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen terapan(appliedresearch).Hasilpenelitian menunjukkantelahmendesaindan membuat 4 buah aksesoris dari bahan limbah kelapa menggunakan bahan dasartempurung kelapa telah berhasil dilakukan. Desain pertama berbentuk gelang rantai,desain ke dua hiasan bahu, desain ke tiga aksesoris jilbab, desain ke empat aksesorishiasan kepala.Tanggapanrespondenterhadappembuatanprodukaksesorisbusanadarilimbahtempurungkelapa menunjukkanresponyangsangatbaik dari masyarakat.67,5% sangat suka terhadap gelang rantai, 67,5% sangat suka terhadap hiasan bahu, 77,5% sangat suka terhadap hiasan jilbab, dan 82,5 sangat suka terhadap aksesoris kepala. Dari kuisioner tersebut dapat diketahui bahwa aksesoris yang sangat disukai adalah hiasan kepala
APLIKASI SULAMAN BENANG EMAS PADA LOVER Damilaini, Putri; Fadhilah, Fadhilah; Dewi, Rosmala; Fitriana, Fitriana; Nurbaiti, Nurbaiti
Jurnal Busana & Budaya Vol 4, No 1 (2024): Edisi April
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbb.v4i1.39969

Abstract

Sulaman benang emas merupakan suatu teknik pengaplikasian motif pada permukaan kain dengan menggunakan benang emas atau perak untuk membuat beragam hiasan yang bersambung sesuai pola ragam hias daerah tertentu.Loveradalah salah satu produk lenan rumah tangga yang biasanya dikenal dengan sebutan taplak meja akan tetapi lebih kecil dan tidak menjuntai kebawah dan didesain dengan motif khas Aceh dengan menggunakan sulaman benang emas.Tujuanpenelitianiniuntukmerancangbentukdanmotiflover,membuatloverdanuntukmengetahuireaksirespondenterhadapinovasiprodukloverdenganmenggunakansulamanbenangemas.Metodepenelitianyangdigunakanadalahmetodeeksperimendenganpendekatankuantitatif.PopulasiyangdigunakanadalahmahasiswaTataBusanaPKKFKIPUSKangkatan2019dan2020sebanyak150orang.Sampelditentukandenganteknikpurposivesampling,sebanyak75responden.Hasilpenelitianmendesain 2 modeldenganmemperhatikanunsurdanprinsipdesain.Lovermodel pertama berbentuk persegi panjang dengan tambahan berbentuk segitiga pada bagian ujungnya dan menggunakan motifbungoeng awan sitangke, motifbungoeng keundo, motifaneuk timoen, dan motifbuleunyang disulam dengan teknik tekat timbul serta menambahkan aksesoris berupa payet pasir sedangkanlovermodel kedua berbentuk persegi panjang dengan gelombang disetiap sisinya menggunakan motifpedeung, motifbuleundan motifaneuk timoendisulam dengan teknik tekat timbul serta menambahkan payet pasir pada bagian tertentu. Tanggapanresponden,84% sangat suka padalover model I dengan keunggulan pengaplikasian motif Aceh yang dikembangkan padalovermenghasilkan motif baru dan warna yang digunakan lebih elegan dengan perpaduan warna hitam dan warna emas. Selanjutnya 60% sangat suka padalovermodel II dengan keunggulan terdapat pada bentuknya yang unik dengan penempatan motif khas Aceh Pidie yang simetris.Loverini dapat menjadi inovasi baru dan petimbangan bagi para pengrajin untuk menciptakan berbagai bentuk dan motif sulaman benang emas padalover.Kata Kunci: Aplikasi, Sulaman Benang Emas,Lover
PENGAPLIKASIAN KERAJINAN MATA-MATA PADA BUSANA DENGAN TEKNIK PRINTING Mardalena, Tika; Fitriana, Fitriana; Dewi, Rosmala
Jurnal Busana & Budaya Vol 4, No 1 (2024): Edisi April
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbb.v4i1.37737

Abstract

Kerajinan mata-mata merupakan ciri khas dari daerah Simeulue yang memiliki ragam motif yang unik dan warna yang khas. Namun keragaman motif, keunikan serta kekhasan dari motif mata-mata belum banyak dikembangkan dan diaplikasikan pada busana. Proses pengerjaan membutuhkan waktu yang lama dan motif yang dihasilkan memiliki ukuran cukup besar sehingga kurang sesuai jika diaplikasikan pada busana. Tujuan penelitian adalah mendesain produk busana dengan pengaplikasian motif mata-mata, mengaplikasikan motif mata-mata pada busana dengan teknik printing, mengetahui daya tarik remaja terhadap pengaplikasian kerajinan mata-mata pada busana dengan teknik printing. Penelitian menggunakan metode eksperimen terapan dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian telah mendesain 4 model busana dengan 2 model busana yang dieskperimenkan. Eksperimen pertama dengan model busana one set yang terdiri dari blus dan celana kulot dengan pengaplikasian motif mata-mata g.kelilingn pada bagian pinggangnya menggunkan pada bagian badan bawah, bagian lengan bawah dan bagian bawah celana. Motif yang digunakan adalah motif mata lolak dan motif mata tapak itik atau motif baling-baling. Eksperimen model kedua yaitu outer yang pada bagian kerahnya menggunakan kerah kimono dengan hiasan tali pinggang. Motif mata-mata terdapat pada bagian dada kanan dan punggung belakang hinggabagian pinggang. Tanggapan responden terhadap pengaplikasian motif mata-mata pada busana sangat menarik. Pengaplikasian motif mata-mata pada busana ini dapat dijadikan sebagai sarana dalam mempromosikan, memperkenalkan serta melestarikan kebudayaan yang menjadi ciri khas daerah Simeulue. Busana dengan aplikasi mata-mata ini dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari, walaupun terdapat unsur budaya daerah namun tetap terlihat fashionable.
HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING DENGAN HASIL BELAJAR MERAJUT MATA KULIAH KERAJINAN PADA MAHASISWA TATA BUSANA FKIP UNIVERSITAS SYIAH KUALA Anara, Jihan; Maryam, Siti; Dewi, Rosmala; Fitriana, .; Fadhilah, .
Jurnal Busana & Budaya Vol 3, No 2 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbb.v3i2.34686

Abstract

Sistem pembelajarane-learningmerupakan pembelajaran yang dalam praktinya memanfaatkan jaringan komputer (network). Pembelajaran melalui mediae-learningsangat praktissehingga dapat menjadi alternatif untuk mengatasi kemandirian belajar pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi penggunaan media pembelajarane-learningpada pembelajaran merajut dalam Mata Kuliah Kerajinan(2) mengidenitifikasi hasil belajar merajut pada Mata Kuliah Kerajinan, dan (3) menganalisis hubungan media pembelajarane-learningdengan hasil belajar merajut pada Mata Kuliah Kerajinan konsentrasi Tata Busana. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini merupakan mahasiswa Tata Busana angkatan 2020 dengan kriteria telah mengikutiMataKuliahKerajinan yang berjumlah 77 orang. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik sampling jenuh (sensus), dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.Pengumpulandata dilakukan menggunakan penyebaran angket/kuisioner dan dokumentasi.Hasilpenelitianmenunjukkanpenggunaan media pembelajarane-learningdimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa, terlihat dari hasil penyebaran angket diperolehsebesar 49,3% menjawab dengan kategori tinggi, 44,2% menjawab dengan kategori sedang dan 6,5 lainnya menjawab dengan kategori rendah. Pada hasil belajar merajut, sebanyak 97,5% mahasiswa mendapat nilai yang sangat baik yaitu pada rentang skor 95-80 dan 2,5% lainnya mendapat nilai 40.Berdasarkan hasil tersebutadanya hubungan positif antara media pembelajarane-learningdengan hasil belajar merajut padaMata Kuliah Kerajinandilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,008atau 0,05. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,300 menunjukkan bahwa tingkat korelasi (hubungan) antara media pembelajarane-learningdengan hasil belajar merajut pada Mata Kuliah KerajinanKonsentrasi Tata Busana FKIP Universitas Syiah kuala tergolong rendah. Berdasarkan hasil analisis diatas maka hipotesis penelitian diterima.Kata Kunci: Media PembelajaranE-learning, Hasil Belajar, Merajut
Co-Authors . Fitriana, . . Iskandarsyah . Mukhirah, . . Novita ., Mukhirah ., Nurfaradisa Abduh Ridha Afifah Rahmah, Afifah Akmal, Rifqi Akmaluddin Akmaluddin Aminuyati Anara, Jihan Anisa, Mutiara Arif Rahman Ashila, Khansa Asih Handayanti Asih Menanti, Asih Asrul Karim, Asrul Assyaidah, Sonda Nur Baijuri, Eno Octavia Basuki Budiman Dahlia Damilaini, Putri Desky, Desy Maharani Devi Octarina, Devi Dwi Syukriady Effionora Anwar Eka Daryanto, Eka Eko Risdianto Eliawati, Titim Emawati emawati Erwanita Fachrurazi Fadhilah Fadhilah ., Fadhilah Fadhilah Fadhilah Fadhilah, . Fadhilla, Dian cut Fadhillah, Nurul Fadila Fadila, Fadila Fathiaturrahmah, Fathiaturrahmah Fatmita, Sherly Faudiah, Nurul Febrian Hevike Filosane, Febrian Hevike Fikriah Noer, Fikriah Firli, Akhmad Ridwan Fitri Rosdiana Fitri Yani Panggabean Fitriana Fitriana . Fitriana Fitriana Fusvika, Fitri Gaffar Hafiz Sagala Ginggar, Benediktus Sipandi Harahap, Afri Azwar Hasan Harmi, Hendra Haryati Lubis, Vebry Hasanta, Izzania Hayati, Rahmi Hilma Harmen Humaira, Zakia Husnah, Nurul Hutabarat, Silvy Margaret Inayatillah Inayatillah Indani IR, Ikrama Irawati Irawati Irda, Afra Nabila Iriani Indiah Pane, Isli Ismael Saleh Jannah, Cut Miftahul Jannah, Izzatul jelita, jelita Jumriati, Jumriati Kanti, Murti Khairul Anwar KS, Yunita Laili Suhairi, Laili Lilly Montarcih Limantara, Lilly Montarcih Maghdalena, Emma Juwita Mahdi Jufri Mahyiddin, Zuraini Mardalena, Tika Mardhani, Lies Eka Marzuki Marzuki Maulidiana, . Maulidya, Ukhti Meliana, Rina Monalisa MT, Mutia Salima mudjisusatyo, yuniarto Muhaimin, Ahmad Muhamdar, Natasya Muhammad Bukhori Dalimunthe Muhammad Zamzami, Muhammad Muhsin Muhsin Mujiburrahmi, Mujiburrahmi Mulyani, Nanda Muna, Nailul Munawwarah, Hidayatul Nadhilla, Nadhilla Nadia Putri Nahrisyah, Putri Ratu Natasyarah, Fatia Bilqis Nitura, Nida Novi Wulandari Novia, Asri Novita . Novita Novita Nur Zasiah, Dhea Anisa Nurbaiti Nurbaiti Nurbaiti Paramida, Satri Pawestri, Chintya Awaliyah Prayudha, Agung Rorhi Priharti, Rr. Dimas Veronica Putri, Elly Diana Putriani, Dyah Ayu Rahima, Tiara Putri Rahmat Fajri Rahmat Hidayat Rahmi Rahmi Raihan, Husnun Raihanum, Putri Raudah Zaimah Dalimunthe, Raudah Zaimah Rizki, Mochamad Faizal Rizki, Siti Rahmadani Roose, Sabriyanti Rosnelli, Rosnelli Rosnidar, . S Siswanto S, Herawati Arief Safitri, Ivonna Sahono, Bambang Sakdiah Sari, Cut Nanda Sari, Dela Nogita Sari, Nova Julia SAUT PURBA Septa Dinusastra , Vina Alvinia Shafira, Jihan Putri Sihombing, Dionisius Simamare-mare, Aman Sinaga, Orbert Siti Aisyah Siti Habsari Pratiwi, Siti SITI MARYAM Sri Milfayetty, Sri Sri Muljati Sugiyono Sugiyono Sukarman Purba Sukmawati, Anggun Suroso Suroso Surung Malem, Surung Suswani, Sela Sutriyo Sutriyo, Sutriyo Syarifah Syarifah, Syarifah Tati Herlina Ulil Azmi Umaiya, Anisa Utami Nurhafsari Putri Widandi Soetopo Widia, Irda Wildan Seni, Wildan Wildansyah lubis, Wildansyah Wira Yusniawati Sarumaha, Wira Yusniawati Wiranty, Dilla Yanti, Yeni Irma Yoga Yuniadi Yuli Heirina Hamid, Yuli Heirina Yullyana, Rischa Yunita, Devi Sinta Yurial Arif Lubis, Yurial Arif Zainuddin, Zainuddin Zuhra, Bintang Zuhra, Nurliza Zuraida Lubis