p-Index From 2020 - 2025
9.735
P-Index
This Author published in this journals
All Journal NUTRIRE DIAITA Disease Prevention and Public Health Journal Jurnal Berkala Epidemiologi Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal) Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health Jurnal Keperawatan (JKEP) Journal of Telenursing (JOTING) Indonesian Journal of Global Health research AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat AN-Nur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL MAHESA : Malahayati Health Student Journal Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF) Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Indonesian Journal of Islam and Public Health Proceeding Muhammadiyah International Public Health and Medicine Conference Enrichment: Journal of Multidisciplinary Research and Development Jurnal An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan Journal of Public Health and Pharmacy Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Antigen: Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Gizi Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal) Mediasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA PRODUKSI PT. X Ardilla Larasatie; Munaya Fauziah; Dihartawan Dihartawan; Dadang Herdiansyah; Ernyasih Ernyasih
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 2, No 2 (2022): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.2.2.133-146

Abstract

International Labour Organization (ILO) mengemukakan bahwa kecelakaan akibat kerja pada dasarnya disebabkan oleh tiga faktor diantaranya faktor manusia, faktor pekerjaan dan faktor lingkungan tempat kerja. Dalam penelitian yang dilakukan Heinrich, didapatkan hasil bahwa 88% kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja disebabkan oleh tindakan tidak aman dari manusia (unsafe action), 10% disebabkan oleh kondisi lingkungan kerja yang tidak aman (unsafe condition) dan 2% lainnya disebabkan oleh takdir tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktorfaktor yang berhubungan dengan tindakan tidak aman (unsafe action) pada pekerja produksi PT. X.dengan desain studi cross-sectional. Metode pengambilan sampel yang dilakukan adalah Systematic Random Sampling dengan hasil sampel didapatkan sebanyak 123 orang. Analisis data menggunakan uji chi square (α = 0,05). Tindakan tidak aman (unsafe action) dilakukan oleh pekerja yang memiliki tingkat pengetahuan rendah yaitu sebanyak 61 (92.4%), pekerja yang memiliki sikap negatif yaitu sebanyak 61 (85.9%), pekerja yang mengalami kelelahan tinggi yaitu sebanyak 65 (86.7%), pekerja yang belum pernah mendapatkan pelatihan K3 yaitu sebanyak 56 (78.9)% dan pada saat area kerja sedang tidak mendapatkan pengawasan yang baik yaitu sebanyak 62 (87.3%).
Studi Literature Hubungan Variasi Iklim (Curah Hujan, Suhu Udara Dan Kelembaban Udara) Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Indonesia Tahun 2007 – 2020 Ernyasih Ernyasih; Mar’atu Shalihat; Triana Srisantyorini; Munaya Fauziah; Andriyani Andriyani
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 2, No 1 (2021): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.2.1.35-48

Abstract

Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang cenderung semakin luas dan meningkat penyebarannya di seluruh dunia dan negara Indonesia dilaporkan sebagai negara tertinggi ke-2 diantara 30 negara wilayah endemis lainnya. Jumlah kasus kejadian demam berdarah dengue di Indonesia bersifat fluktuatif pada setiap tahunnya. Pada tahun 2016 angka kesakitan kasus kejadian demam berdarah dengue tercatat sebanyak 202.314 kasus dengan angka kematian sebanyak 1.593 orang. Pada tahun 2017 angka kesakitan kasus kejadian demam berdarah dengue terdapat sebanyak 17.877 kasus dengan angka kematian 115 orang. Berdasarkan data pada tahun 2018 tercatat bahwa jumlah angka kesakitan kasus kejadian demam berdarah dengue sebanyak 65.602 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 467 orang. Tujuan penelitian ini mengetahui dan menggambarkan hubungan variasi iklim (curah hujan, suhu udara dan kelembaban udara) dengan kejadian demam berdarah dengue. Desain penelitian ini menggunakan metode studi literatur review yang diperoleh melalui  pencarian jurnal-jurnal PLOS ONE, Pubmed, Google Search dan Google Scholar. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa faktor iklim memiliki hubungan dengan kejadian demam berdarah dengue.---Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is disease that still a major public health problem  tends to be more widespread and increasing its spread throughout the world and Indonesia is reported as the 2nd highest country among 30 other endemic regions. For this study is to know and describe the relationship of climate variations (Rainfall, Air Temperature and Humidity) with the incidence of dengue hemorrhagic fever. The design of this study uses the literature review study method obtained through searching PLOS ONE journals, Pubmed, Google Search and Google Scholar. The results of this study indicate that climatic factors have a relationship with the incidence of dengue hemorrhagic fever. so that there is a need for continuous monitoring of climate variation factors and collaboration between sectors, and the incidence of cases of dengue hemorrhagic fever can be detected and prevented quickly and precisely
Gambaran Penerapan Higiene dan Sanitasi Pengolahan Makanan di Rumah Makan Padang “X” Pamulang Tangerang Selatan Tahun 2020 Hamammah Nurul Anas; Andriyani Andriyani; Munaya Fauziah; Ernyasih Ernyasih; Nurmalia Lusida
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 2, No 1 (2021): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.2.1.49-58

Abstract

Kemanan makanan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah makanan dari kemungkinan cemaran biologis, kimiawi, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan. Kemanan makanan harus dipenuhi dalam proses pengolahan makanan. Makanan yang tidak aman dapat menyebabkan penyakit yang disebut foodborne disease, yaitu gejala penyakit yang timbul akibat mengonsumsi makanan yang mengandung atau tercemar bahan atau senyawa beracun atau organisme patogen. Secara umum Rumah Makan  Padang “X” Pamulang Tangerang Selatan belum menerapkan seluruh pengolahan makanan secara baik dan benar sesuai dengan Permenkes Nomor 1096/Menkes/Per/VI/2011. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran penerapan higiene dan sanitasi dalam pengolahan makanan di Rumah Makan Padang “X” Pamulang Tangerang Selatan Pada Tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis pendekatan kualitatif. Variabel independen adalah pengetahuan penjamah dalam pengolahan dan pemilihan bahan baku, hygiene penjamah dan sanitasi pengolahan penjamah dan variabel dependennya adalah penerapan (tindakan) hygiene dan sanitasi. Informan pada penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling. Pemilihan informan dilakukan secara langsung melalui pertimbangan sesusai dengan masalah dan tujuan masalah penelitian. Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan observasi. Mengacu pada prinsip tersebut, maka informan pada penelitian ini dibagi menjadi tiga informan yaitu :Informan utama  adalah penjamah pengolah makanan, informan kunci adalah pemilik rumah makan dan informan penunjang adalah karyawan rumah makan. Hasil penelitian tidak semua pekerja mengetahui cara pengolahan yang baik dan benar yang meliputi hygiene dan sanitasi.---Food safety is a condition and effort needed to prevent food from being contaminated by biological, chemical, and other objects that can interfere, harm and endanger health. Food safety must be met in the food processing process. Unsafe food can cause a disease called foodborne disease, which is a symptom of a disease that arises as a result of consuming food that contains or is contaminated with toxic materials or compounds or pathogenic organisms. In general, Padang "X" Pamulang Restaurant, South Tangerang, has not implemented all food processing properly and correctly in accordance with Minister of Health Regulation Number 1096/Menkes/Per/VI/2011. The purpose of this study is to describe the application of hygiene and sanitation in food processing at Padang "X" Pamulang Restaurant, South Tangerang in 2020. The research method used is a descriptive research method with a qualitative approach. The independent variable is the knowledge of the handler in processing and selecting raw materials, the hygiene of the handler and the sanitation of processing the handler and the dependent variable is the application (action) of hygiene and sanitation. Informants in this study were determined by purposive sampling method. The selection of informants is carried out directly through considerations according to the problem and objectives of the research problem. In this study data collection was done by means of in-depth interviews and observation. Referring to this principle, the informants in this study were divided into three informants, namely: The main informants are food handlers, key informants are restaurant owners and supporting informants are restaurant employees. The results of the study were not all workers knew the proper and correct processing methods which included hygiene and sanitation
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Konstruksi Di PT. Abadi Prima Intikarya Proyek The Canary Apartment Kota Tangerang Selatan Tahun 2022 Eva Rahmawati; Nur Romdhona; Andriyani Andriyani; Munaya Fauziah
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 3, No 1 (2022): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.3.1.75-88

Abstract

Terdapat dua faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja yang pertama tindakan-tindakan tidak aman (unsafe action) dan yang kedua kondisi yang tidak aman dan berbahaya (unsafe condition) yaitu. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) pada pekerja konstruksi di PT. Abadi Prima Intikarya Proyek The Canary Apartment Kota Tangerang Selatan Tahun 2022. Desain penelitian studi crossectional, yang disebar melalui angket dengan teknik pengambilan sampel total sampling kepada 70 pekerja konstruksi. Analisis data ini menggunakan uji statistic chi-square (α = 0,05). Hasil didapatkan variabel yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD yaitu usia (p value = 0,001 dan OR = 6,222), masa kerja (p value = 0,035 dan OR= 3,208), pengetahuan (p value = 0,001 dan OR = 6,210), sikap (p value = 0,000 dan OR = 13,393) dan ketersediaan APD (p value = 0,018 dan OR=3,852) sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah pendidikan (p value = 0,433 dan OR = 1,783). Faktor yang memiliki hubungan dengan kepatuhan penggunaan APD adalah usia, masa kerja, pengetahuan, sikap dan ketersediaan APD. Meningkatkan pengawasan yang efektif dan dijalankan secara professional agar pekerja lebih patuh dalam menggunakan alat pelindung diri. Selain itu, untuk pekerja seharusnya secara sadar dan konsisten akan pentingnya mengunakan APD pada saat bekerja, baik dalam pengawasan maupun diluar pengawasan.---There are two factors that cause work accidents, the first is unsafe actions and the second is unsafe and dangerous conditions, namely. The purpose of the study was to determine the factors related to compliance with the use of personal protective equipment (PPE) for construction workers at PT. Abadi Prima Intikarya The Canary Apartment Project, South Tangerang City 2022. The research design is a cross-sectional study, which is distributed through a questionnaire with a total sampling technique of 70 construction workers. This data analysis used the chi-square statistical test (α = 0.05). The results obtained variables related to compliance with the use of PPE, namely age (p value = 0.001 and OR = 6,222), years of service (p value = 0.035 and OR = 3,208), knowledge (p value = 0.001 and OR = 6,210), attitude (p value = 0.001 and OR = 6.210), value = 0.000 and OR = 13.393) and the availability of PPE (p value = 0.018 and OR = 3.852) while the unrelated variable is education (p value = 0.433 and OR = 1.783). Factors that have a relationship with compliance with the use of PPE are age, years of service, knowledge, attitudes and availability of PPE. Improve effective supervision and run in a professional manner so that workers are more obedient in using personal protective equipment. In addition, workers should be aware and consistent about the importance of using PPE when working, both under supervision and outside supervision.
Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Proyek The Canary Apartment Pt. Abadi Prima Intikarya Tahun 2022 Ernyasih Ernyasih; Tiara Rahmawati; Andriyani Andriyani; Munaya Fauziah; Nurmalia Lusida
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 3, No 1 (2022): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.3.1.45-54

Abstract

H. W. Heinrich menyatakan 80% kecelakaan kerja disebabkan dari faktor unsafe action dan 20% kecelakaan kerja disebabkan dari faktor unsafe condition. Berdasarkan hasil survei awal lapangan di Proyek The Canary Apartment terdapat pekerja dengan perilaku tidak aman seperti merokok sambil bekerja, tidak menggunakan safety shoes, tidak menggunakan full body harness saat bekerja di ketinggian, tidak menggunakan sarung tangan, tidak menggunakan pelindung pernapasan dan pelindung mata saat menggerinda kayu, bercanda saat bekerja, kemudian pekerja tidak mengosongi area kerja saat ada pengangkutan besi menggunakan crane. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan sampel 70 responden dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan penyebaran kuesioner dan wawancara. Data dianalisis univariat dan bivariat menggunakan chi square. Penelitian ini mendapatkan kelayakan etik penelitian dengan nomor etik No. 10.475.B/KEPK-FKMUMJ/IV/2022. Variabel yang berhubungan dengan perilaku tidak aman diantaranya sikap (p value 0,025/OR 3,5), pengetahuan (p value 0,028/OR 3,5), pengawasan (p value 0,01/OR 4,9), pelatihan (p value 0,026/OR 4,4), dan ketersediaan APD (p value 0,00/OR 19,5). Faktor- faktor yang berhubungan dengan perilaku tidak aman pada pekerja proyek The Canary Aprtment PT. Abadi Prima Intikarya adalah sikap, pengetahuan, pengawasan, pelatihan dan ketersediaan APD. Diadakannya sanksi untuk pekerja yang berperilaku tidak aman dan imbalan untuk pekerja yang berperilaku aman, mempromosikan pentingnya K3 melalui saftey talk serta safety sign untuk meningkatkan pekerja agar bersikap sesuai standar yang berlaku, pengawasan yang lebih tegas, serta diperlukannya pelatihan maupun seminar untuk menambah pemahaman tentang K3 dan perusahaan. ---H. W. Heinrich stated that 80% of work accidents are caused by unsafe action factors and 20% of work accidents are caused by unsafe conditions. Based on the results of the initial field survey at The Canary Apartment Project, there are workers with unsafe behaviors such as smoking while working, not using safety shoes, not using a full body harness when working at heights, not using gloves, not using respiratory protection and eye protection when grinding. wood, joking while working, then workers do not vacate the work area when there is iron transport using a crane. The research design used cross sectional with a sample of 70 respondents with a total sampling technique. Data were collected by distributing questionnaires and interviews. Data were analyzed univariate and bivariate using chi square. This study obtained the ethical feasibility of research with the ethical number No. 10.475.B/KEPK-FKMUMJ/IV/2022. Variables related to unsafe behavior include attitude (p value 0.025/OR 3.5), knowledge (p value 0.028/OR 3.5), supervision (p value 0.01/OR 4.9), training (p value 0.01/OR 4.9), 0.026/OR 4.4), and the availability of PPE (p value 0.00/OR 19.5). Factors related to unsafe behavior in project workers of The Canary Aprtment PT. Abadi Prima Intikarya is the attitude, knowledge, supervision, training and availability of PPE. Sanctions are held for workers who behave unsafely and rewards for workers who behave safely, promote the importance of K3 through safety talks and safety signs to increase workers to behave according to applicable standards, stricter supervision, and the need for training and seminars to increase understanding about K3 and company.
Analisis Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Pada Pekerjaan Service dan Fabrikasi Gondola di PT Tien Persada Nusantara Tahun 2020 Nadiah Adella Tuhulaula; Fini Fajrini; Ernyasih Ernyasih; Dihartawan Dihartawan; Andriyani Andriyani; Munaya Fauziah
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 2, No 1 (2021): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.2.1.69-80

Abstract

Kesehatan dan keselamatan adalah suatu sistem yang bertujuan melakukan pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya kecelakaan yang diakibatkan oleh aktivitas kerja oleh hubungan kerja di dalam lingkungan kerja para karyawan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Direktur Utama PT Tien Persada Nusantara bahwa PT Tien Persada Nusantara sebelumnya pernah terjadi kecelakaan kerja. Oleh karena itu, maka peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian khususnya terkait identifikasi bahaya dan penilaian risiko. Penelitian ini menggunakan jenis  penelitian kualitatif. Penilaian ini akan melakukan analisis tingkat risiko pada pekerjaan service dan fabrikasi gondola di PT.Tien Persada Nusantara. Pengambilan data dengan observasi dan wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penilaian risiko pada pekerjaan service gondola dari beberapa tahapan kerja yang telah dihitung berdasarkan nilai probability (kemungkinan) dan consequences (konsekuensi) dengan tingkat risiko Low Risk (L) ada sebanyak 13, Moderate Risk (M) sebanyak 5, kemudian High Risk (H) sebanyak 2  dan Extreme Risk (E) sebanyak 3.  Berdasarkan hasil penilaian risiko pada pekerjaan fabrikasi gondola dari beberapa tahapan kerja yang telah dihitung berdasarkan nilai probability (kemungkinan) dan consequences (konsekuensi) dengan tingkat risiko Moderate Risk (M) sebanyak 8, kemudian High Risk (H) sebanyak 13.  Berdasarkan hasil observasi secara langsung bahwa bahaya yang terdapat pada bagian service ada beberapa risiko diantaranya: terpeleset, heat stress, nyeri sendi dan otot, terjatuh, tersengat listrik, gangguan pernafasan.---Health and safety is a system that aims to prevent possible accidents caused by work activities by working relationships within the work environment of employees. Based on the results of interviews conducted by researchers with the President Director of PT Tien Persada Nusantara, PT Tien Persada Nusantara had previously experienced work accidents. Therefore, researchers feel the need to conduct research, especially related to hazard identification and risk assessment. This research used qualitative research.This assessment will analyze the level of risk in service work and gondola fabrication at PT.Tien Persada Nusantara. Based on the results of the risk assessment on the service gondola work from several work stages that have been calculated based on the probability and consequences, with a Low Risk (L) risk level of 13, Moderate Risk (M) of 5, then High Risk ( H) as much as 2 and Extreme Risk (E) as many as 3. Based on the results of the risk assessment on the gondola fabrication work from several work stages that have been calculated based on the probability (possibility) and consequences (consequences) value with a Moderate Risk (M) level of risk of 8, then High Risk (H) as many as 13. Based on the results of direct observation that there are several risks in the service section, including slips, heat stress, joint and muscle pain, falls, electric shocks, respiratory problems.
Analisis Perubahan Iklim dan Kesehatan Mental pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta Ernyasih Ernyasih; Fini Fajrini; Dadang Herdiansyah; Lutfiana Aulia; Andriyani Andriyani; Nurmalia Lusida; Munaya Fauziah; dihartawan dihartawan
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 3, No 2 (2023): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.3.2.95-102

Abstract

Perubahan iklim merupakan perubahan yang signifikan terhadap iklim dalam rentang waktu puluhan sampai ratusan tahun. Perubahan iklim dapat berdampak langsung berupa gelombang panas, banjir dan kekeringan, sedangkan dampak tidak langsung berupa Kesehatan manusia yang terganggu akibat adanya polusi udara, vektor penyakit, kekurangan gizi dan Kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap mahasiswa terkait kesehatan mental akibat dari perubahan iklim. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dengan menyajikan variable yang diteliti tanpa membandingkan antar variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (PSKM FKM UMJ) pada bulan juni 2022 sebesar 213 responden. Perubahan iklim dapat gangguan psikologis, depresi dan kecemasan. Mahasiswa yang mempunyai respon cemas sebesar 151 orang (70,9%) dan mahasiswa yang mempunyai ketegangan terhadap perubahan iklim seperti cuaca ekstrim sebesra 120 orang (56,3%). Mahasiswa yang merasakan gangguan tidur akibat perubahan iklim sebesar 142 orang (66,7%) dan Sebagian besar tidak mengalami depresi sebesar 115 orang (54%). Oleh karena itu perlunya edukasi adaptasi perubahan iklim agar kesehatan mentalnya tetap baik.
Analisis Pelatihan Dan Budaya Kerja Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Perawat Rumah Sakit X Hardiman SG; Munaya Fauziah; Triana Srisantyorini; Erlina Pudyastuti; Frida Kusumawati
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 1 (2023): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.1.66-74

Abstract

Perilaku patuh atau tidak patuh di tempat kerja adalah contoh tindakan berisiko yang dilakukan oleh seseorang. Penerapan dan pelaksanaan alat pelindung diri pada perawat dinilai masih kurang yaitu kurangnya kesadaran dan kedisiplinan menjadi penyebabnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi crosssectional dan menggunakan metode Total sampling. Jumlah responden 59 perawat. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistic univariat dan bivariat (chi-square) pada perangkat lunak Statistical Program for Social Science. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pelatihan (P Value : 0,000) dan budaya kerja (P Value : 0,003) dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri. Pemahaman dalam penggunaan alat pelindung diri dapat diterapkan dengan baik, apabila perawat mengikuti pelatihan serta budaya kerja yang sudah dibangun terstruktur, hal ini dapat meningkatan pelayanan yang baik di Rumah Sakit.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN PENYULUHAN HIPERTENSI PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONDOK KACANG TIMUR, TANGERANG SELATAN Munaya Fauziah; Alfina Tri Adetiya; Annnisa Muthmainnah; Asti Al Hikmah; Danang Onggo Wasito; Permata Nazalia Arifin; Sifa Alifya Murvi; Suhaimah Suhaimah; Syarafina Zhalifunnafsi Sartono; Ernyasih Ernyasih
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): AS-SYIFA: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/assyifa.4.2.25-30

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang termasuk dalam PTM. Hipertensi atau yang biasa disebut tekanan darah tinggi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik di atas batas normal yaitu lebih dari 120 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 80 mmHg.  Badan Pusat Statistik merilis data jumlah lansia berdasarkan hasil survei penduduk antar sensus tahun 2016 diperkirakan jumlah lansia di Indonesia sebanyak 22.630.882 jiwa. Menurut hasil Riskesdas 2018, proporsi prevalensi hipertensi berdasarkan pengukuran pada kelompok umur 45 - 59 tahun atau pra-lansia mencapai 21,20%. Sedangkan, berdasarkan pengukuran pada kelompok umur ≥ 60 mencapai 32,5%. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan terkait hipertensi pada penderita hipertensi yang berada di wilayah UPT Puskesmas Pondok Kacang Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-eksperimental bentuk rancangan One Group Pretest-Posttest. Diketahui hasil uji statistik mendapatkan nilai p value 0,000 yang menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara perubahan pengetahuan sebelum diadakan penyuluhan dengan sesudah diadakan penyuluhan.
Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Di Perusahaan Jasa Konstruksi PT. X Melvira, Jovita; Fauziah, Munaya
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 2 (2024): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.2.26-34

Abstract

Kelelahan kerja biasanya didefinisikan sebagai pengurangan kapasitas fungsional seseorang karena kelelahan yang ekstrem. Kelelahan dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang mungkin terkait dengan pekerjaan, tidak terkait dengan pekerjaan, atau kombinasi keduanya dan dapat terakumulasi dari waktu ke waktu. Data dari International Labour Organitation (ILO) menyatakan sekitar 32% pekerja di dunia mengalami kelelahan akibat pekerjaan yang mereka lakukan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja di PT. X pada tahun 2021 Metode yang digunakan kuantitatif bersifat cross sectional dengan data primer melalui kuesioner  yang disebar melalui google form. Teknik pengambilan sample adalah total sampling. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistic chi-square (α = 0,05) pada perangkat lunak statistic. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa lama tidur, waktu kerja, dan kebiasaan olahraga berhubungan dengan kelelahan kerja. Namun, variable status gizi, dan kebiasaan merokok tidak berhubungan dengan kelelahan kerja. Pekerja sebaiknya dapat mengatur waktu dengan baik agar waktu istirahat dapat tercukupi, disarankan membiasakan diri olahraga dan melakukan pergangan guna mengurangi kelelahan kerja. ---Work fatigue is usually defined as a reduction in a person's functional capacity due to extreme fatigue. Fatigue can be caused by factors that may be work-related, non-work-related, or a combination of both and can accumulate over time. Data from the International Labor Organization (ILO) states that around 32% of workers in the world experience fatigue due to the work they do. The purpose of this research is to determine the factors associated with work fatigue at PT. X in 2021 The quantitative method used is cross sectional with primary data through questionnaires distributed via Google Form. The sampling technique was total sampling, which was 43 respondents. The data analysis in this study used the chi-square statistical test (α = 0.05) on statistical software. The results of the bivariate test showed that sleep duration, working time, and exercise habits  were associated with work fatigue. However, the variable nutritional status, and smoking habits were not associated with work fatigue. Workers should be able to manage time well so that rest periods can be fulfilled, it is recommended to get used to have exercise habit and do stretching to reduce work fatigue
Co-Authors Abriyanti, Rika Mustika Abul A’la Al Maududi Adi Fahrudin Adinda Rizki Amalia Agus Triyono Aisah Aisah Aisyhabilla Oktaviani Al-Maududi, Abul Ala Alfina Tri Adetiya Alien Mustika Ningsih Alifya Murvi, Sifa Alliffiyola Lani Putri Amelia Meda Septira Amin, Khairil Ananda Putri N.R Andarini, Rr. Evy Andriyani Andriyani Andriyani Andriyani Andriyani Andriyani Andriyani Andriyani Andriyani Andriyani Andriyani Andriyani Andriyani Andriyani Asmuni Andryani, Andryani Anggraini Ardiana Anisa Nur Aeni Anita, Apriliawati Annnisa Muthmainnah Anugerah Munggaran, Gilang Anwar Mallongi Aprilia, Tyas Aprillia, Nadia Apriyanthi, Ria Aragar Aragar Putri Aragar Putri Ardilla Larasatie Arinda, Yosi Duwita Asmalasari, Mia Endah Asmalasari, Mia Endah Asmara, Amelia Asmuni, Andriyani Asti Al Hikmah Auliany, Diah Awang Saputra Ayunda Larasati Azizah Zen Chairunnisa Chairunnisa Chusnan, Masyitoh Dadang Herdiansyah Dadang Herdiansyah Dadang Herdiansyah Danang Onggo Wasito Desy anggraini Dewi Purnamawati Dewi Purnamawati Dihartawan Dihartawan Dinda Demayah Ega Oktavia Ega Wiyasih Ekka Ina Oktavia Elsa Sylvania Sari Enggal Nur Fadian Erlina Pudyastuti Ernyasih Ernyasih , Ernyasih Ernyasih Ernyasih Ernyasih, Ernyasih Ernyasih, Ernyasih Ery Kustini Eva Rahmawati Fadhilah Fadhilah Fajrini, Fini Febrianti, Thresya Fidara Shafa Fidara Shafa Fijriah, Putri Noorrizky Fijriah, Putri Noorrizky Fini Fajrini Fini Fajrini Fini Fajrini Firda Ayu Salsabilla Frida Kusumawati Gilang Anugerah Munggaran Hadis Akbari Hafidzah, Shila Najla Hamammah Nurul Anas Handari, Siti Riptifah Tri Handayani, Martuti Dwi Harahap, Nirmala Hardiman SG HARIYANTI Herdiansyah, Dadang Herlina, Lily Hernani Djarir, Hernani Herza Olivina Irna Hasanah isti'anah Surury Istianah Surury Jaksa, Suherman Juju Permata Sari Jumaiyah, Wati Kadewi, Ami Kamila, Shella Rahmadani Komalawati, Dedeh Komariah, Elis Luqman Effendi Lutfiana Aulia Mahmudin Sudin Maruf, Mohammad Ainul Mar’atu Shalihat Masithoh, Dewi Maya Sari Maylina Prastyawati Ma’mun Murod Al-Barbasy Melvira, Jovita Mhuthia Adila, Amira Mohammad Ainul Maruf Muhammad Fachri Muhammad Jundi Madani Muhammad Naufal Rasyid Muqsith, Shelly Fadhilah Mustafida, Ika Mutiara Mauliza Simbolon Nadiah Adella Tuhulaula Najwa Khairina Ningsih, Alien Mustika Nirmala Harahap Noor Latifah Noor Latifah Noor Latifah Noviar, Andika Surya Nuraidah Nuraidah, Nuraidah Nurce Arifiati Nurfadhilah Nurmalia Lusida Nurmalia Lusida Nurmalia Lusida P, Nyimas Heny Pawit Aryani Permata Nazalia Arifin Pratama, Zahra Diva Purnamawati, Dewi Purnawati, Tri Purwati, Nyimas Heni Purwati, Nyimas Heny Puspa Nujulla Rahmadita, Ananda Kezia Nashra Raihan Ali Ramadhani, Lutfiah Kurnia Putri Rayasari, Fitrian Reksya Riandy Ramadhany Resti Nilam Resmini Rohimi Zam Zam roji, Fahru Romdhona, Nur Sahureka, Marthina Saiful Bahri Sari, Elsa Sylvania Sasmito, Priyo Setiawati, Desy setiowati, dinda sulis SG, Hardiman Shafira Sulistiani Sifa Alifya Murvi Siti Riptifah Tri Handari Siti Riptifah Tri Handari Siti Zulaiha Sri Sumartini Srisantyorini, Triana Sugiatmi, Sugiatmi Suhaimah Suhaimah Suherman, Suherman Suitini, Titin Sutiawati, Dewi Nur Syarafina Zhalifunnafsi Sartono Taufiqurrochman, Taufiqurrochman Temaspraba, Nadhifah Salsabila Thaha, Ahmad Razak Tiara Rahmawati Titin Sutini, Titin Tri Handari, Siti Riptifah Tri Handari, Siti Riptifah Tria Astika Endah Permatasari Triana Srisantyorin Triana Srisantyorini Triana Srisantyorini Triana Srisantyorini Wesam AL Madhoun Widiyanti, Tri Winnia, Adinda Jilan Hikaru Yasmin Nurul Janati Yudi Chadirin Yuliastutik, Fitri Zamzam, Rohimi