Penelitian ini dilakukan pada wilayah Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kecamatan Batulayar memiliki peranan serta posisi yang strategis dalam pariwisata dan penghubung antar wilayah. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Lombok Barat pada januari tahun 2022, wilayah Kecamatan Batulayar memiliki 8 kawasan rawan bencana longsor sehingga perlu dilakukan mitigasi longsor dengan pembuatan peta kerentanan longsor. Penelitian ini bertujuan untuk membuat peta tingkat kerentanan longsor dan menganalisa sebaran kawasan rawan longsor di Kecamatan Batulayar. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode skoring dan weighted overlay yang berbasis Arc-GIS. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa daerah penelitian termasuk dalam tingkat kerawanan longsor sangat rawan yang memiliki luasan 10,18 km2, tingkat kerawanan longsor rawan memiliki luasan 16 km2, tingkat kerawanan longsor agak rawan memiliki luasan 5,47 km2 dan wilayah yang tidak rawan terhadap longsor seluas 2,41 km2. Validasi dengan melakukan overlay titik longsor Di lapangan dengan peta kerentanan longsor menunjukkan kesesuaian sehingga model yang dibuat dapat dipertanggung jawabkan.