Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Literasi Matematis Peserta Didik Kelas VII Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent Alfi Sahrina; Intan Bigita Kusumawati
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 5, No 1 (2023): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jm.v5i1.2596

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis peserta didik kelas VII ditinjau dari gaya kognitif field dependent dan field independent. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMPIT Nurul Islam Krembung kelas VII pada tahun ajaran 2020/2021. Penentuan subjek dilakukan dengan memberikan tes GEFT. Dari hasil tes GEFT diperoleh 2 subjek penelitian yaitu 2 peserta didik field dependent dan 2 peserta didik field independent. Analisis data dalam penelitian ini meliputi: kondensasi data, menyajikan data, dan menarik simpulan. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa peserta didik filed independent memenuhi seluruh proses literasi matematis yaitu merumuskan (formulate), menerapkan (employ), dan menafsirkan (interprete). Sedangkan peserta didik field dependent pada proses literasi matematis hanya memenuhi proses merumuskan (formulate).
Increased Community Awareness Against Flood Management R. Anggia Listyaningrum; Annisa Rizki Riyandini; Alfi Sahrina
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v6i1.2906

Abstract

During the rainy season, many areas in Malang are prone to flooding, especially areas near rivers. Samaan Village is part of the Brantas River Basin, which has a source of water flow from Sumber Luh in the Brantas River area. Four neighbourhoods in this kelurahan are located in the river basin. The flood disaster in Malang City at the end of 2021 was the result of flooding that occurred in Batu City. This flood event was the worst after the flood in 2004. The flash flood caused many material losses, one of which damaged the newly built Taman Keceh tourist attraction. The activities offered from this PKM are socialisation, mentoring and training activities related to flood disaster management for communities around the Brantas River. This activity aims to equip the community with understanding and skills in flood disaster management. The implementation of disaster management consists of 3 (three) stages, including pre-disaster, during disaster (emergency response), and post-disaster (rehabilitation and reconstruction). The methods used in this activity included deliberation, brainstorming, and demonstration. In the process, the participants were accompanied by resource persons and the service implementation team as facilitators. During the series of processes, an evaluation was carried out as monitoring and improvement of activities. The results of this activity include (1) increased community awareness in flood disaster management, (2) the availability of Early Warning System (EWS) both traditional and modern simple ones as an effort to mitigate flood disasters, and (3) the formation of cooperation between local communities in flood disaster management (pre, during, and post).
Media Video Blogging pada Microlearning Materi Mitigasi Bencana Muhammad Ilham Athalla Naufal Susantyo; Alfi Sahrina; Hadi Soekamto; Syamsul Bachri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 6 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v6i1.59677

Abstract

Penelitian ini didasari atas materi mitigasi bencana yang perlu pemahaman nyata, namun ditemukan kendala berupa keterbatasan ruang dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media vlog (video blogging) pada microlearning materi mitigasi bencana. Penelitian dilakukan dengan inovasi teknologi dan microlearning berupa vlog. Media seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter siswa. Pengembangan dilakukan dengan model ADDIE. Subjek penelitian terdiri dari siswa-siswi pada kelas XI IPS 4 dan satu guru Geografi. Metode pengumpulan data dengan angket. Analisis data dilakukan pada hasil validasi berupa kritik serta saran dengan angket terbuka dan data tanggapan oleh guru dan siswa dengan angket semi terbuka sebagai bentuk data kualitatif dan kuantitatif. Validasi memperoleh rekomendasi “sangat layak” oleh ahli media dan “layak dengan revisi kecil” oleh ahli materi dan dilakukan revisi. Tanggapan pada tahap implementasi diperoleh skor rata-rata 89% oleh siswa dan 95% oleh guru yang keduanya termasuk dalam kualifikasi “sangat baik” atau sesuai dengan kebutuhan, yang mana media dapat menjadi alat bantu pembelajaran dan acuan penelitian lanjutan terkait kekurangan. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan tools tambahan sebagai wadah untuk peserta didik jika ingin mempelajari materi yang lebih dalam.
Pengaruh model discovery learning berbantuan video terhadap keterampilan berpikir kritis siswa Didik Gunawan; Hadi Soekamto; Alfi Sahrina; Yusuf Suharto
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um063v3i6p626-635

Abstract

Discovery learning is a scientific learning model that is suitable to train students in critical thinking. Video assistance on several learning syntaxes can support students' critical thinking skills, because they can encourage motivation and complement students' experiences in learning. The study was conducted to determine the effect of the video-assisted discovery learning model on students' critical thinking skills. The method used is a quasi-experimental posttest-only control group design which was carried out at SMAN 1 Batu semester 2021/2022. The subjects of study are XI IPS 4 control class and XI IPS 5 experimental class. Collecting data using essay tests. Data were analyzed using a t-test and obtained sig. (2-tailed) 0.00 less than equal to 0.05, so H1 can be accepted, and H0 can be rejected, which means that the video-assisted discovery learning model affects students' critical thinking skills. The findings of this study are that the syntax that has the most influence on student's critical thinking skills is the data collection which raises three critical thinking indicators, followed by problem statement and verification with two critical thinking indicators. Furthermore, the syntax of stimulation, data processing, and generalization each appear as indicators of critical thinking. Another finding from this study is that gender also makes a difference in critical thinking skills, where female students get critical thinking scores above male students due to their different ways of thinking and learning styles. Discovery learning merupakan model pembelajaran saintifik yang cocok melatih siswa dalam berpikir kritis. Bantuan video pada beberapa sintaks pembelajaran mampu menunjang keterampilan berpikir kritis siswa, karena mampu mendorong motivasi dan melengkapi pengalaman siswa dalam pembelajaran. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning berbantuan video terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Metode yang dipergunakan yaitu eksperimen semu desain posttest-only control group yang dilaksanakan di SMAN 1 Batu semester genap 2021/2022. Subjek dari penelitian yaitu XI IPS 4 kelas kontrol dan XI IPS 5 kelas eksperimen. Pengumpulan data menggunakan instrument tes berupa soal essay. Data dianalisis menggunakan uji-t dan diperoleh sig. (2-tailed) 0.00 kurang dari sama dengan 0.05, sehingga H1 dapat diterima, H0 dapat ditolak, yang berarti model discovery learning berbantuan video lebih berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Temuan dari penelitian ini yaitu sintaks yang paling berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa adalah sintaks data collection yang memunculkan tiga indikator berpikir kritis, kemudian diikuti sintaks problem statement dan verification dengan dua indikator berpikir kritis. Selanjutnya sintaks stimulation, data processing, dan generalization masing-masing muncul satu indikator berpikir kritis. Temuan lain dari penelitian ini yakni gender juga membuat perbedaan terhadap keterampilan berpikir kritis, di mana siswa perempuan memperoleh skor berpikir kritis di atas siswa laki-laki yang disebabkan oleh cara berpikir dan gaya belajar keduanya yang berbeda.
Pengembangan media pembelajaran video animasi pada materi urbanisasi Mohamad Choirul Anam; Djoko Soelistijo; Alfi Sahrina; Dwiyono Hari Utomo
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um063v3i6p641-652

Abstract

The level of literacy and reading interest of students in Indonesia is currently still low. One solution that can be done by using a smartphone as a tool in learning activities. The purpose of this research is to produce learning media in the form of animated videos on urbanization material. The research procedure chosen is the ADDIE model. The types of data used are quantitative and qualitative data. Data was collected through open interviews and closed questionnaires. Data were analyzed by quantitative descriptive. The product trial was carried out in class XII IPS 2 MAN 2 Malang Regency. The results of getting the right media by the media validator have an average score of 4.88 (Very Eligible) and the assessment of material experts an average score of 4.72 (Very Eligible). The results of the students obtained an average score of 4 (Good). These results indicate that animated video media is feasible and can be applied in geography learning on urbanization materials. Tingkat literasi dan minat baca peserta didik di Indonesia saat ini masih rendah. Salah satu solusi yang dapat dilakukan ialah dengan memanfaatkan smartphone sebagai alat dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan media pembelajaran berupa video animasi pada materi urbanisasi. Prosedur penelitian yang dipilih ialah model ADDIE. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terbuka dan angket tertutup. Data dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Uji coba produk dilakukan kepada kelas XII IPS 2 MAN 2 Kabupaten Malang. Hasil kelayakan media oleh validator media mendapatkan skor rata-rata 4,88 (Sangat Layak) dan penilaian ahli materi mendapatkan skor rata-rata 4,72 (Sangat Layak). Hasil tanggapan peserta didik memperoleh skor rata-rata 4 (Baik). Hasil tersebut menunjukkan bahwa media video animasi layak dan dapat diterapkan dalam pembelajaran geografi pada materi urbanisasi.
Pengembangan media video animasi berbasis audio visual powtoon pada materi siklus air M. Hadi Satria; Hadi Soekamto; Alfi Sahrina; Dwiyono Hari Utomo
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um063v3i6p667-681

Abstract

This research is motivated by students' needs for animated video media as a support for complex and abstract water cycle material that is difficult for students to understand. This study aims to produce media in the form of animated videos that have superior components in the form of additional material, "Human activities that can affect the water cycle", News Videos and Voice Over language which are based on the development of deficiencies in previous media. This development research only reaches the stage of media feasibility testing using the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) development model and uses formative evaluation to review each stage of development. The validation results on Powtoon animated video media from the material aspect got a percentage of 86 percent and from the media aspect got a percentage of 85 percent. The average of the overall validation test got a percentage of 85 percent which is classified as "Very Feasible". The trial was carried out to 10 students who received a total average of 85.4 percent which was classified as "Very Feasible" which then proceeded to the implementation stage by applying media in the learning process and providing questionnaires to students to get a response in the form of a score and get the final result in the form of an overall average of 82 percent which is classified as "Very Feasible". The main components of this Powtoon animated video media are: 1). News videos got a percentage of eligibility of 85 percent, 2). Additional material "Human activities that can affect the water cycle", got a feasibility of 82 percent, and 3). Voice Over languages, got an eligibility percentage of 86 percent. The results obtained show that the Powtoon animated video media is very feasible to use in the learning process of geography. Penelitian ini dilatarbelakangi kebutuhan siswa terhadap media video animasi sebagai penunjang materi siklus air yang bersifat komplek dan abstrak yang sukar dipahami siswa. Penelitian ini bertujuan menghasilkan media berupa video animasi yang memiliki komponen keunggulan berupa materi tambahan “Aktivitas manusia yang dapat mempengaruhi siklus air”, Video Berita dan bahasa Voice Over yang didasarkan atas pengembangan kekurangan pada media terdahulu. Penelitian pengembangan ini hanya sampai pada tahap uji kelayakan media yang menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) dan menggunakan evaluasi formatif guna meninjau setiap tahapan pengembangan. Hasil validasi pada media video animasi Powtoon dari aspek materi mendapat persentase sebesar 86 persen dan dari aspek media mendapat persentase sebesar 85 persen. Perolehan rata-rata keseluruhan uji validasi mendapat persentase sebesar 85 persen yang tergolong “Sangat Layak”. Uji coba dilakukan kepada 10 siswa yang mendapat rata-rata total sebesar 85,4 persen yang tergolong “Sangat Layak” yang kemudian dilanjutkan ke tahap implementasi dengan menerapkan media dalam proses pembelajaran dan memberikan angket kepada siswa untuk memperoleh respon berupa skor dan mendapatkan hasil akhir berupa rata-rata keseluruhan yaitu sebesar 82 persen yang tergolong “Sangat Layak”. Komponen unggulan media video animasi Powtoon ini yakni; 1). Video berita, mendapat persentase kelayakan sebesar 85 persen, 2). Materi tambahan “Aktivitas manusia yang dapat mempengaruhi siklus air”, mendapat kelayakan sebesar 82 persen, dan 3). Bahasa Voice Over, mendapat persentase kelayakan sebesar 86 persen. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa media video animasi Powtoon sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran geografi.
Karakteristik Lorong Vertikal Dan Chambers Gua Karst Kabupaten Malang Mohammad Ainul Labib; Dwi Fitriani; Agung Suprianto; Alfi Sahrina; Syaiful Effendi; Khoirul Hidayat; Prasetyo Adi Irianto; Andika Aulya; Ayu Romadhoni; Joko Agus Triyono
Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL) Vol. 4 No. 2 (2020): Edisi Bulan Juli
Publisher : Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29405/jgel.v4i2.4808

Abstract

Gua merupakan ruang alamiah yang dapat dimasuki oleh manusia. Gua memiliki kenampakan berupa lorong vertikal, horizontal, maupun kedua lorong tersebut. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pola yang terbentuk dari lorong vertikal dan ruangan dari gua-gua karst di Kabupaten Malang. Metode yang digunakan yaitu survei lapangan dan analisis data sekunder. Pengukuran dan dokumentasi digunakan untuk mengetahui gambaran dari gua tersebut dilihat dari peta. Hasil kajian menunjukkan kedalaman lorong vertikal di Kabupaten Malang bervariasi berkisar antara 4,33 - 33,77 m, berupa singlepits maupun multipits. Selain itu, lorong vertikal di Kabupaten Malang memiliki beberapa tipe yaitu, shaft dengan single atau multipits, chimney, dan canyon. Kondisi lorong vertikal di Kabupaten Malang diakibatkan oleh proses pengangkatan yang terjadi pada masa lampau dan diikuti dengan perubahan muka air tanah yang ada di daerah tersebut. Pada bentukan chamber di masing-masing gua, menunjukkan ceruk memiliki persentase chamber yang tinggi, mengingat lorong yang terbentuk memiliki panjang lorong yang pendek. Sistem lorong gua yang membentuk volume chamber yang besar terlihat adanya runtuhan dan pertemuan sungai bawah tanah. Pada kondisi lorong vertikal memiliki nilai volume chamber yang kecil. Proses terbentuknya chamber pada wilayah kajian berada pada kondisi vadose dan epifreatik, kondisi ini terjadi dari beberapa proses yang terjadi di dalam gua, baik proses struktural, hidrologis, maupun runtuhan yang hingga saat ini masih terjadi. Terjadinya runtuhan gua mengakibatkan adanya subsidence yang menyebabkan tereksposnya lorong gua ke permukaan.
Potensi Gua Coban Perawan Dan Sekitarnya Untuk Menunjang Wisata Minat Khusus Di Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang-Indonesia Fatiya Rosyida; Alfi Sahrina; Yuswanti Ariani Wirahayu; Akbar Wiguna; Galih Fajar Sukoco; Muhamad Fuad Chabib; Mohammad Ainul Labib
Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL) Vol. 7 No. 1 (2023): Edisi Bulan Januari
Publisher : Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jgel.v7i1.10020

Abstract

Gua Coban Perawan berada pada Kawasan bentangalam karst di Desa Sidodadi Kecamatan Gedangan. Tujuan penelitian adalah 1). menganalisis sebaran kenampakan karst di sekitar Gua Coban Perawan; 2). menganalisis karakteristik gua-gua di sekitar Gua Coban Perawan; 3) melakukan pemetaan Gua Coban Perawan dan sekitarnya; dan 4) menganalisis aspek edukasi wisata Gua Coban Perawan dan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survei lapangan, yaitu pengambilan kenampakan fitur karst dan survei bawah permukaan. Hasil survei lapangan digunakan untuk membuat peta gua dan analisis morfometri pada segmen lorong gua digunakan untuk melihat bentuk segmen lorong. Penggunaan software survex untuk membuat centerline gua dan penggunaan ArcGIS untuk membuat peta gua. Hasil inventarisasi gua memperlihatkan terdapat 15 gua yang berada di sekitar Gua Coban Perawan. Gua-gua tersebut memiliki karakteristik masing-masing. Gua Coban Perawan merupakan gua yang berada pada kawasan karst dengan bentukan yang unik. Gua Coban memiliki lorong horizontal, dan terdapat lorong vertical pada pintu masuk yang lain. Aliran masuk dan keluar menjadi penciri dari gua ini. Kondisi lorong gua yang di dominasi antara aliran air bawahtanah dan bongkahan batuan. Ornament gua berkembang pada gua ini. Selain Gua Coban Perawan, terdapat pula Gua Jenggot. Gua ini memiliki kemelimpahan ornament gua. Gua ini merupakan lorong kering dengan kondisi gua horizontal. Kedua Dengan adanya kenampakan yang ada di Gua Coban Perawan, dapat dijadikan sebagai wisata minat khusus berupa petualang dan edukasi. Edukasi wisata gua terkait keanekaragaman ornament gua, sungai bawahtanah, batuan penyusun berupa batugamping, biota gua, karakteristik lorong gua. Disamping itu, Gua Coban Perawan dan Gua jenggot dapat dijadikan sebagi blok wisata dengan memberikan beberapa wahana bermain bagi wisatawan.
The Passage Characteristics and Potential of Mbah Wajib Cave in Tambakrejo Village - Sumbermanjing Wetan District – Malang Regency Alfi Sahrina; Heni Masruroh; Fatiya Rosyida; Febrian Arrya Withuda; Devi Prasetyo; Mohammad Ainul Labib; Galih Sukoco; Andika Aulia Ahmad
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 23, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v23i1.50304

Abstract

The cave passage is a natural form that develops in karst area. The cave passage is the sign of karst development. Mbah Wajib cave is located in southern mountains of Malang regency. There are certainly few studies of it, so the aim of this study is to find out the characteristics of the passage and the potential existed in this cave. Geomorphological approach became important in identifying the characteristic and the potential of this cave. Speleomorphology analysis and surface topographic features identification were used to get information related to the surface and subsurface. Morphometric analysis was used to show the dimension and levels of the cave passage. Cave passage interpretation was used to get the patterns developed on the cave passage. The measurement result in the field showed that the condition of Mbah Wajib cave passage is dominantly wide in shape rather than high. Meanwhile, the cave morphometric analysis showed that the cave is in unconfined condition. The morphometric index showed that the cave has a large complexity with a combination of vertical and horizontal passages. The development of the cave passage is dominated by structural and hydrological control which is adjacent to the rock layers. Water flow input comes from closed basins or ponds that assemble inside the cave. The development of cave level showed that there are three levels; first, a phreatic passage; the second level is an epiphreatic condition which is a fluctuation in the groundwater level; the third level is developing a vadose passage
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa Inaisya Putri Hartono; Yusuf Suharto; Alfi Sahrina; Hadi Soekamto
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 8 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um063v3i8p918-931

Abstract

One of the essential skills in 21st-century learning is critical thinking skills. Critical thinking skills can be developed by using problem-based learning model. The low critical thinking ability of students is caused by teacher-centered learning. The problem-based learning (PBL) model is one way to enhance critical thinking skills. This research aims to investigate the effect of PBL model on the critical thinking skills of SMAN 1 Dander. Students of grades XI Sosial 1 were set as the experimental class and XI Social 2 were set as control class to perform a quasi-experimental approach with a pretest-posttest control group design. A total of 10 essay questions based of indicator of critical thinking skills were used as the research instrument. The results revealed that the gain score achieved by the experimental class was higher than the control class by 40.9 percent and 3.3 percent. Independent sample t-test data analysis technique was used in this research with a significance value of 0.00 less than 0.05 and the average value of experimental class was higher than the control class indicating that PBL model had an effect on students’ critical thinking skills, specifically on the topic of “Types and Natural Disaster Countermeasures”. Salah satu keterampilan penting dalam pembelajaran abad 21 adalah kemampuan berpikir kritis. Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa disebabkan oleh pembelajaran yang masih berpusat kepada guru (teacher centered). Kemampuan berpikir kritis dapat dikembangkan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Subjek penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Dander kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan XI IPS 2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa soal essay dengan jumlah 10 soal berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, gain score kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol, yaitu 40,9 persen dan 3,3 persen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah independent sample t-test dengan nilai signifikansi 0.00 kurang dari 0.05 dan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol sehingga dalam hal ini model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi jenis dan penanggulangan bencana alam.
Co-Authors A, Andika Aulya A.A. Ketut Agung Cahyawan W Aan Seftian Hardianto Abidin, Mohammad Yusril Adip Wahyudi Agung Suprianto Agung Suprianto Agung Suprianto Aini, Zubaidah Nur Ainul Labib, Mohammad Akbar Wiguna Alfyananda Kurnia Putra Amatullah, Aulia Anang Yuliyanto Andika Aulia Ahmad Andika Aulya Andika Aulya A Anggara, Arik Annisa Rizki Riyandini Ardiansyah, Ahmad Irfan Ardyanto Tanjung Asyarifah, Runing Fikriyah Ayu Romadhoni Ayu Romadhoni Bagus Setiabudi Wiwoho Baiti, Putri Agustina Nur Bayu Wijayanto Ciptaningrat Erdi Pamungkas Devi Prasetyo Devi Prasetyo Devy Prasetyono Devy Prasetyono Didik Gunawan Diky Al Khalidy Dwi Fitriani Dwi Fitriani Dwi Fitriani Dwi Fitriani Dwiyono Hari Utomo Elvada, Erisa Fadihilah, Muhammad Rafif Fakhruddin, Mohammad Thofiqo Farandy Imantaka Fatiya Rosyida Fatiya Rosyida, Fatiya Febria Ika Rustyana Febrian Arrya Withuda Febrian Arrya Withuda Febrian Arrya Withuda Filia Rani Artanti Fitri Nur Indra Swari Galih Fajar Sukoco Galih Fajar Sukoco Galih Fajar Sukoco Galih Sukoco Gea, Gea Aliajanah Hadi Soekamto heppy mafudhotul auwaliyah Hidayatullah, Ilham Adenan Ho Nhu Ngoc I Komang Astina Ibrahim, Mohd Hairy Ifan Deffinika Ike Sari Astuti Ilham Adenan Hidayatullah Inaisya Putri Hartono Indriani, Yuristya Dyah Intan Bigita Kusumawati Irianto, Prasetyo Adi Islami, Miranda Ivan Sulistio Jannah, Dwi Raudatul Joko Agus Triyono Joko Agus Triyono Khairul Naafi, Ahmad Khoirul Hidayat Khoirul Hidayat Kholid, Rafly Krisna Rendi Awalludin Labib, Mohammad Ainul Listyo Yudha Irawan M. Hadi Satria Maharani, Ihdina Rifkanisa Masruroh, Heni Mika Talita Gabriele Mohammad Ainul Labib Mohammad Ainul Labib Mohammad Ainul Labib Mohammad Yusril Abidin Mohammad Yusril Abidin Muhamad Fuad Chabib Muhammad Ilham Athalla Naufal Susantyo Muhammad Jimly Assiddicky Muhammad Rafif Fadihilah Muhammad Sainul Fadlan Munasifah, Ika Laily Lailatun Nafisah Fitriana Nailul Insani Naqia Min Ma asika Ngoc, Ho Nhu Ninik Sri Indayani Nisa, Izzati Farhatun Novita Selviana Nurdin, Iqbal Nurhidayati, Eka Nurhijjah, Suci Prasetyo Adi Irianto Pratama, Nita Laura Pratiwi, Shintya Prinandari, Ajeng Ayu Purnamasari Safriani Wulan Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto Putri Agustina Nurbaiti Putri Mahanani Putri Mahanani, Putri Putri Ulandari Rama, Alief Dean Restu Bintang Mahardika Retnosari, Rini Riska Aprilia, Riska Rivaldi, Cintya Fandani Rizki Dwi Anggraini Rony, Zahara Tussoleha Safira, Ilda Salsabila, Nasywa Sitti Muwakkira Soelistijo, Djoko Sri Wulandari Sumarmi Syaiful Effendi Syaiful Effendi Syamsul Bachri Syamsul Bachri Tuti Mutia Veronika Ernestin Delarosa Yanti, Restu Ade Yusuf Suharto Yuswanti Ariani Wirahayu Yuswanti Ariani Wirahayu Yuswanti Arianti Wirahayu Zumrotus Sholichah Zutiasari, Ika