Claim Missing Document
Check
Articles

Pemetaan kerawanan longsor di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menggunakan Metode Index Storie Haidar Maulana; Syamsul Bachri; Listyo Yudha Irawan
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 9 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Landslide is one of the disaster threats in Pesanggaran District, Banyuwangi Regency. Landslides have the potential to cause material and environmental damage as well as loss of life. This research aims to map the Susceptibility of landslides in Pesanggaran District, Banyuwangi Regency. The method used in this study is the Storie Index method. Identification of landslide events based on remote sensing data and field observations taking into account the criteria of slope, geology, land use, soil texture and rainfall which is then processed using a Geographic Information System. Each criterion is weighted, then the results of the weighting are calculated using the Storie Index method. The results of the Susceptibility level of Pesanggaran District are divided into five classes: very low, low, medium, high and very high. Overall, Pesanggaran District has a low to very high level of Susceptibility. Landslides in Pesanggaran District often occur on mountain slopes that are relatively close to residents' homes or close to the tops of mountains. Very high levels of Susceptibility are found in Sumberagung and Kandangan Villages. Meanwhile, the level of Susceptibility is low to moderate in Pesanggaran, Sumbermulyo, and Sarongan villages. Longsor merupakan salah satu ancaman bencana di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Longsor berpotensi menimbulkan kerusakan material dan lingkungan maupun korban jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan kerawanan longsor di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Indeks Storie. Identifikasi kejadian longsor berdasarkan data penginderaan jauh dan observasi lapangan dengan mempertimbangkan kriteria kemiringan lereng, geologi, penggunaan lahan, tekstur tanah dan curah hujan yang kemudian diolah menggunakan perangkat Sistem Informasi Geografis. Setiap kriteria dilakukan pembobotan yang kemudian hasil pembobotan melalui proses perhitungan dengan metode Indeks Storie. Hasil tingkat kerawanan Kecamatan Pesanggaran terbagi menjadi lima kelas, yaitu: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Secara keseluruhan Kecamatan Pesanggaran memiliki tingkat kerawanan rendah hingga sangat tinggi. Longsor di Kecamatan Pesanggaran kerap terjadi di lereng pegunungan yang relatif dekat dengan rumah warga atau mendekati puncak pegunungan. Tingkat kerawanan sangat tinggi terdapat pada Desa Sumberagung dan Kandangan. Sementara itu, tingkat kerawanan rendah hingga sedang berada di Desa Pesanggaran, Sumbermulyo, dan Sarongan.
PENINGKATAN KAPASITAS SISWA SEKOLAH DASAR DALAM KESIAPSIAGAAN BENCANA ERUPSI GUNUNG API MELALUI SIMULASI MITIGASI BENCANA DI DAERAH GUNUNG SEMERU Syamsul Bachri; Sumarmi Sumarmi; Listyo Yudha Irawan; Heni Masruroh; Tabita May Hidiyah; A. Riyan Rahman Hakiki; Egi Nursari Billah; Nanda Regita Cahyaning Putri; Mellinia Regina Heni Prastiwi; Huang Zimo
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v6i2p162-171

Abstract

INCREASING THE CAPACITY OF PRIMARY SCHOOL STUDENTS IN VOLCANO ERUPTION DISASTER PREPAREDNESS THROUGH DISASTER MITIGATION SIMULATION IN THE MOUNT SEMERU REGIONIndonesia is one of the countries prone to volcanic eruptions. One of the volcanic eruption disasters that occurred was the Semeru Volcano in 2021 and 2022 in Lumajang Regency. The impact of the Semeru Volcano eruption resulted in many casualties. This proves that the lack of understanding of the community in dealing with the threats and risks of volcanic disasters. Thus, the importance of action to minimize the impact of future disasters. The community service activities carried out by the community service team from the State University of Malang in the Decentralized Research and Service Program of the Faculty of Social Sciences are one of the solutions to increase community capacity in reducing the risk of volcanic disasters. The community service activities were carried out with disaster learning and volcano disaster mitigation simulations carried out in Sumbermujur Village, Lumajang Regency at a school directly affected by the eruption of Mount Semeru, namely SDN Sumberwuluh 2. Disaster learning activities and simulations aim to increase disaster knowledge and knowledge of volcano disaster simulations and minimize the impact of the eruption of the Semeru Volcano. The method is carried out with four stages: initial observation, socialization, implementation, and evaluation. The results show that disaster learning and disaster simulation need to be routinely carried out in schools to provide early disaster knowledge to deal with the threat of disasters that can occur at any time. From the activities carried out, students also gain knowledge skills in carrying out self-rescue steps in the event of a volcano disaster at school.Indonesia ialah salah satu negara yang rawan terhadap bencana erupsi gunung api. Salah satu bencana erupsi gunung api yang yang terjadi adalah Gunung Api Semeru Tahun 2021 dan 2022 di Kabupaten Lumajang. Dampak letusan Gunung Api Semeru mengakibatkan banyaknya korban jiwa. Hal itu membuktikan bahwa kurangnya pemahaman masyarakat dalam menghadapi ancaman dan risiko bencana gunung api. Dengan demikan pentingnya tindakan untuk meminimalisir dampak akibat bencana yang akan datang kedepannya. Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdian dari Universitas Negeri Malang dalam program penelitian dan pengabdian Desentralisasi Fakultas Ilmu Sosial sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengurangi risiko bencana gunung api. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan pembelajaran kebencanaan dan simulasi mitigasi bencana gunung api yang dilaksanakan di Desa Sumbermujur Kabupaten Lumajang pada sekolah yang terdampak langsung erupsi Gunung Semeru yakni SDN Sumberwuluh 2. Kegiatan pembelajaran kebencanaan dan simulasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kebencanaan dan pengetahuan simulasi bencana gunung api, serta meminimalisir dampak erupsi Gunung Api Semeru. Metode diakukan dengan 4 tahapan yakni observasi awal, sosialisasi, pelaksanan, dan evaluasi. Hasil menunjukkan bahwa pembelajaran kebencanaan dan simulasi bencana perlu rutin dilakukan di sekolah guna memberikan pengetahuan kebencanaan sejak dini untuk menghadapi ancaman bencana yang sewaktu waktu dapat terjadi. Dari kegiatan yang dilakukan peserta didik juga mendapatkan pengetahuan, keterampilan dalam melakukan langkah-langkah penyelamatan diri bila terjadi bencana gunung api di sekolah.
Pelatihan Kobotoolbox Untuk Penyusunan Basis Data Desa Batulaya, Kabupaten Polewali Mandar Adip Wahyudi; Listyo Yudha Irawan; Ifan Deffinika; Akemat Rio Setiawan; Muhammad Zaki Gymnastiar Putra; Anggit Priadmojo
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v5i1.1510

Abstract

Artikel ini membahas upaya pengabdian masyarakat dalam meningkatkan kapasitas pemerintahan Desa Batulaya, Kabupaten Polewali Mandar, dengan memanfaatkan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) melalui pelatihan Kobotoolbox. Pandemi COVID-19 telah mempercepat adopsi TIK dalam penyelenggaraan layanan publik. Pelatihan Kobotoolbox difokuskan pada pengumpulan dan pengelolaan data desa yang efisien, menghasilkan basis data yang lebih akurat untuk perencanaan pembangunan desa. Pelatihan tersebut diberikan kepada perangkat pemerintahan Desa Batulaya secara luring di Balai Desa Batulaya. Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa pemerintah desa menerima pelatihan ini dengan antusiasme dan berusaha meningkatkan pelayanan masyarakat melalui layanan masyarakat Quick Response Batulaya (QRB). Implementasi TIK juga meningkatkan transparansi pemerintahan desa dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan
Pemanfaatan Penginderaan Jauh Untuk Pemetaan Alih Fungsi Lahan Sawah di Kabupaten Nganjuk Nina Nila Ziyana Cholidah; Listyo Yudha Irawan
Jurnal Geosains dan Remote Sensing Vol 5 No 1 (2024): JGRS Edisi Mei
Publisher : Department of Geophysical Engineering, Faculty of Engineering, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jgrs.ft.unila.203

Abstract

Teknologi Penginderaan Jauh dapat dimanfaatkan untuk melakukan monitoring terhadap alih fungsi lahan sawah. tujuan dari penelitian ini adalah guna untuk melakukan analisis konversi lahan sawah di Kabupaten Nganjuk dengan memetakan konversi lahan sawah di wilayah tersebut. Penelitian berlokasi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Pemrosesan dalam penelitian ini menggunakan Google Earth Engine dan ArcMap 10.8. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah citra Sentinel-2A dan shapefile Kabupaten Nganjuk. Penelitian menunjukkan hasil bahwa terjadi penurunan luas lahan sawah di Kabupaten Nganjuk selama 2016-2022 mencapai 14.500 ha. Namun lahan terbangun mengalami kenaikan sebesar 5.900 ha. Berdasarkan hasil uji akurasi pada tahun 2016 memiliki hasil uji overall accuracy dan kappa accuracy sebesar 0,9526, tahun 2019 nilai hasil uji akurasi overall accuracy dan kappa accuracy sebesar 0,9459 dan untuk tahun 2022 memiliki nilai hasil uji akurasi keseluruhan dan uji kappa accuracy sebesar 0,9027 Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya perubahan fungsi lahan sawah di Kabupaten Nganjuk, kondisi ini dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja sektor pertanian dan berakibat pada ketersediaan pangan lokal maupun nasional.
Pembelajaran digital geografi melalui articulate storyline pada materi mitigasi bencana longsor Safitri, Wilis Sukma; Soekamto, Hadi; Irawan, Listyo Yudha; Sumarmi, Sumarmi; Pertiwi, Ella
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 11 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um063v3i11p1303-1315

Abstract

This development research aims to produce a digital learning media product based on an articulate storyline of landslide disaster mitigation material. Development is carried out using the ADDIE model, which focuses on the ADD (Analysis, Design, and Development) stage. The results of the learning media validation obtained a feasibility value of 87 percent in terms of material, 93 percent in terms of learning media, and 75 percent in terms of language. Overall the average value obtained is 85 percent which is included in the very decent classification. In addition, the results of learning media trials conducted on students in terms of appearance, material, and language showed an average value of 97 percent which was classified as very feasible. Not only that, the superior components of learning media in the form of student activities in the form of independent exploration and earth studios, pop-up menus, and a combination of video and audio also get very decent ratings. This makes articulate storyline-based digital learning media suitable for use and implementation in learning activities. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk media pembelajaran digital berbasis articulate storyline pada materi mitigasi bencana longsor. Pengembangan yang dilakukan menggunakan model ADDIE yang difokuskan pada tahap ADD (Analysis, Design, and Development). Hasil validasi media pembelajaran mendapatkan nilai kelayakan sebesar 87 persen dari segi materi, 93 persen dari segi media pembelajaran dan 75 persen dari segi bahasa. Secara keseluruhan rata-rata nilai yang diperoleh sebesar 85 persen yang masuk pada klasifikasi sangat layak. Selain itu, hasil uji coba media pembelajaran yang dilakukan kepada siswa dari segi tampilan, materi dan bahasa menunjukkan diperoleh nilai rata-rata sebesar 97 persen yang masuk klasifikasi sangat layak. Tidak hanya itu, komponen unggulan pada media pembelajaran berupa kegiatan siswa berupa eksplorasi mandiri dan earth studio, pop-up menu serta kombinasi video dan audio juga mendapatkan penilaian sangat layak. Hal tersebut menjadikan media pembelajaran digital berbasis articulate storyline telah layak digunakan dan diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran.
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WORDWALL SEBAGAI MEDIA INTERAKTIF DAN MENARIK PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMPN 16 MALANG Ghozali, Sahidan Almas; Irawan, Listyo Yudha
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini ingin mengeksplorasi dan menganalisis implementasi penggunaan media pembelajaran Wordwall sebagai alat interaktif dan menarik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMPN 16 Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas Wordwall dalam meningkatkan partisipasi siswa serta untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangan media ini dalam konteks pembelajaran IPS. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara sebagai alat pengumpulan data. Responden dalam penelitian ini adalah salah satu guru IPS di SMPN 16 Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Wordwall dalam pembelajaran IPS di SMPN 16 Malang mampu meningkatkan partisipasi siswa dan dianggap sebagai media interaktif dan menarik. Siswa-siswa menunjukkan minat yang lebih tinggi dalam pembelajaran ketika menggunakan Wordwall, terutama karena sifat interaktifnya yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi secara aktif. Meskipun demikian, terdapat beberapa kekurangan yang diidentifikasi dalam penggunaan Wordwall. Kekurangan utama yang disoroti adalah fitur yang terbatas dan tampilan yang kurang variatif. Kemudian terdapatnya kendala dalam menyesuaikan konten pembelajaran dengan format yang tersedia di Wordwall. Selain itu, beberapa siswa juga menyampaikan bahwa mereka menginginkan lebih banyak variasi dalam tampilan dan aktivitas yang dapat dilakukan di Wordwall.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII-G SMP NEGERI 19 MALANG Kusuma Enike, Krista Vika Daryanti; Irawan, Listyo Yudha
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 4 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065.v4.i5.2024.6

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada peserta didik kelas VII-G di SMP Negeri 19 Malang pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial. Penelitian ini berdasarkan oleh beberapa pertimbangan yang benar-benar ditemukan pada saat melaksanakan pembelajaran di kelas tersebut. Permasalahan yang ditemukan pada kelas tersebut yaitu masih banyaknya peserta didik yang memiliki hasil belajar kurang memuaskan yaitu dibawah nilai 75. Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan peserta didik mendapatkan nilai hasil belajar yang rendah. Faktor-faktor tersebut meliputi kurangnya pemahaman tentang materi yang telah diajarkan, kurangnya motivasi belajar peserta didik, kegiatan pembelajaran yang kurang menyenangkan dan kurang diminati oleh peserta didik, maupun pembelajaran yang kurang berpedoman pada karakteristik individu setiap peserta didik. Tujuan utama penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Dengan menerapkan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi ini, diharapkan peserta didik dapat memperoleh pemahaman tentang materi yang diajarkan dengan baik dan meningkatkan penguasaan materi yang diajarkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Melalui pendekatan pembelajaran berdiferensiasi ini, peneliti bertujuan untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada perbedaan karakteristik setiap peserta didik dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan sebanyak 2 siklus dan dimana sebelum siklus berjalan hanya terdapat 47% peserta didik yang memiliki nilai diatas 75. Pada siklus pertama, hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial meningkat menjadi 62% dan pada siklus kedua hasil belajar peserta didik meningkat kembali menjadi 88%. Hal tersebut menjukkan bahwa dengan diterapkannya pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
IDENTIFIKASI KESESUAIAN LAHAN SAWAH IRIGASI DI KECAMATAN DAMPIT KABUPATEN MALANG Nugraha, Rifqi Fauzi Ikbar; Sukamto, Amalia Rachmawati; Harfian, Bintang; Dewanto, Rahmat; Ahmad, Sajidan Wildan; Irawan, Listyo Yudha
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v12i2.24312

Abstract

Abstrak: Lahan sawah perlu diketahui tingkat kesesuaian dengan tujuan pengambilan keputusan yang tepat, maka produksi dapat dilakukan secara optimal. Peningkatan produksi padi dapat dilakukan dengan optimasi lahan yang membutuhkan adanya tindakan pengembangan kesesuaian lahan untuk memaksimalkan produksi padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi wilayah yang sesuai untuk padi sawah irigasi di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan data sekunder untuk melakukan analisis kesesuaian lahan, metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan overlay beberapa data sebagai salah satu langkah analisis spasial. Kecamatan Dampit memiliki lahan sawah irigasi seluas 1077,3 hektar. Berdasarkan hasil penelitian ini, lahan sawah irigasi di Kecamatan Dampit yang termasuk ke dalam kelas S1 berjumlah 152,6 ha (14,2 %), kelas S2 berjumlah 906,8 ha (84,2 %), dan kelas S3 memiliki luas 17,8 ha (1,7%) dari keseluruhan lahan sawah irigasi yang tersebar di Kecamatan Dampit. Hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa penggunaan lahan sawah irigasi di kecamatan dampit sebagian besar sudah cukup sesuai berdasarkan ketentuan Petunjuk Teknis Evaluasi dan Penilaian Kesesuaian Lahan Pertanian.Abstract:  Rice fields need to know the level of suitability with the aim of making the right decisions, then production can be produced optimally. Increasing rice production can be done by land optimization, it is necessary to take action to develop land suitability to maximize rice production. This research aims to identify potential areas suitable for irrigated wetland rice in Dampit District, Malang Regency. This research uses secondary data so as to be able to analyze land suitability, the data processing method used in this research is to overlay some data as one of the steps of spatial analysis. Dampit sub-district has 1077.3 hectares of irrigated paddy fields. Based on the identification results of this research, irrigated paddy fields in Dampit Sub-district that are included in the S1 class amounted to 152.6 ha (14.2%), class S2 amounted to 906.8 ha (84.2%), and class S3 have an area of 17.8 ha (1.7%) of the total irrigated paddy fields scattered in Dampit District. The results of this study can be said that the use of irrigated rice fields in Dampit sub-district is mostly quite suitable based on the provisions of the Technical Guidelines for Evaluation and Assessment of Agricultural Land Suitability.
Pelatihan Kobotoolbox Untuk Penyusunan Basis Data Desa Batulaya, Kabupaten Polewali Mandar Adip Wahyudi; Listyo Yudha Irawan; Ifan Deffinika; Setiawan, Akemat Rio; Muhammad Zaki Gymnastiar Putra; Anggit Priadmojo
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v5i1.1510

Abstract

Artikel ini membahas upaya pengabdian masyarakat dalam meningkatkan kapasitas pemerintahan Desa Batulaya, Kabupaten Polewali Mandar, dengan memanfaatkan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) melalui pelatihan Kobotoolbox. Pandemi COVID-19 telah mempercepat adopsi TIK dalam penyelenggaraan layanan publik. Pelatihan Kobotoolbox difokuskan pada pengumpulan dan pengelolaan data desa yang efisien, menghasilkan basis data yang lebih akurat untuk perencanaan pembangunan desa. Pelatihan tersebut diberikan kepada perangkat pemerintahan Desa Batulaya secara luring di Balai Desa Batulaya. Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa pemerintah desa menerima pelatihan ini dengan antusiasme dan berusaha meningkatkan pelayanan masyarakat melalui layanan masyarakat Quick Response Batulaya (QRB). Implementasi TIK juga meningkatkan transparansi pemerintahan desa dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan
Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi pada Mata Pelajaran IPS dalam Usaha Memenuhi Kebutuhan Belajar Siswa di SMP Sagita, Wilda Nurfi Dera; Irawan, Listyo Yudha; Sutoyo, Sutoyo
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v3i12025p161-169

Abstract

Upaya pembelajaran yang berdiferensiasi bertujuan untuk mengubah cara pengajaran di dalam kelas agar lebih sesuai dengan kebutuhan di dalam kelas untuk mencukupi kebutuhan belajar individu anak didik. Kebutuhan belajar siswa dibagi menjadi tiga hal, yaitu kesiapan belajar, ketertarikan, dan karakter belajar. Sasaran dari penelitian ini adalah membuat lingkungan kelas yang inklusif dengan membagikan peluang kepada setiap siswa untuk memahami materi, mengem-bangkan gagasan, dan meningkatkan kemampuan belajar mereka semaksimal mungkin. Studi ini dilakukan dengan tujuan menerapkan metode pembelajaran berdiferensiasi yang membedakan setiap kebutuhan belajar siswa di SMP Negeri 16 Malang, khususnya dalam mata pelajaran IPS, dengan fokus pada peran guru IPS. Pendekatan penelitian yang dipakai adalah deskriptif kualitatif. Penelitian menunjukkan di SMPN 16 Malang, pembelajaran berdiferensiasi, terutama di bidang studi IPS, sudah dimulai menggunakan tes diagnostik untuk menilai kebutuhan belajar, minat, dan karakteristik belajar siswa. Namun, implementasi tersebut masih belum optimal karena konsep pembelajaran berdiferensiasi masih baru bagi mereka. Meskipun begitu, langkah-langkah penerapan dimulai dengan penekanan pada proses, konten dan produk pembelajaran.
Co-Authors A. Riyan Rahman Hakiki AA Sudharmawan, AA Abdul Barid Ade Yulyanto Adi Jafar Adip Wahyudi Agung Chandra Darmansyah Agus Dwi Febrianto Ahmad Zaini T.S Ahmad, Sajidan Wildan Akemat Rio Setiawan Akhmad Amri adillah Alawy, Ibnu Abdillah Alfia Munawaroh Alfyananda Kurnia Putra Alif Erfika Nurjanah Amatullah, Aulia Ana Yulina Anang Ma’ruf Andhika Ananda Wijaya Anggit Priadmojo Anna Yulia Astuti Annisa Nur Rasyidah Annisa Nur Rasyidah Annisa Rahmawati Ayuningtyas Aqilah Kusuma Wardhani Ardiansyah, Zunan Faruq Ardyanto Tanjung Arisma, Putri Asri, Sinta Yunita Sariningtyas Auliafani, Yuni Ayunda Laras Firdausa Ayuningtyas, Annisa Rahmawati Azizah, Siti Ismi Nur Azzahra, Nadia Husna Basofi Andri Saifanto Bayu Kurniawan Bayu Kurniawan Betty Masruroh Billah, Egi Nursari Binti Robita Budi Handoyo Chairil, Azril Christian Agustino Boro Damar Panoto Damar Panoto Denny Setia Purnama Dewanto, Rahmat DEWI RAHMAWATI Dicky Arinta Dicky Setiawan Dwi Fitriani Dwiyono Hari Utomo Eaadawiyyah, Rabieaah AL Egi Nursari Billah Eli Hendrik Sanjaya Ella Pertiwi Elok Nailatus Sa'idah Endratno Budi Santosa Estrayudha Nurrizqi Fadel Mahardhika Setiawan Fajar Setiawan Yuliano Farihah, Siti Nur Farizki Dwitri Nurdiansyah Fatiya Rosyida, Fatiya Fazriyani, Felinda Febrian Arrya Withuda Fionna George Fitriani Yulianti Galih Fajar Sukoco Ghozali, Sahidan Almas Gilang Aulia Herlambang Gilang Aulia Herlambang Hadi Soekamto Haidar Maulana Hakiki, A.Riyan Rahman Hanifa Ahmad Mufid Harfian, Bintang Hartono, Rudi Hidiyah, Tabita May Huang Zimo Husna Diah Hyundra Zakiya Putri Wahyu Ifan Deffinika Ilyas Rois Syafi'i Imran Rosyadi Irfan Helmi Pradana Istikomah, 5Nurul Mufida Istiqomah, Nailatul Julaika Sri Lestari Khakim, Moch Nurfahrul Lukmanul Krisna Rendi Awalludin Kurniawan, Novian Candra Kusuma Enike, Krista Vika Daryanti Lela Wahyu Ning Tyas Mahmud Zakariyah Mapa, Mohammmad Tahir Masruroh, Heni Maulana, Feri Fahrian Mellinia Regina Heni Prastiwi Mohammad Tahir B Mapa Muhammad Zaki Gymnastiar Putra Muhammad Zaki Gymnastiar Putra Mujahid, Hakim Ikhwan Musatapa Abd Talip Nabila Nabila Nadifa, Hilda Ayu Putri Nanda Pratiwi Nanda Regita Cahyaning Putri Nantana, M. Gebryna Rizki Nasrullah, Muhammad Ilham Nina Nila Ziyana Cholidah Nordin Sakke Novia Zalmita Nugraha, Rifqi Fauzi Ikbar Nurhasanah Nurhasanah Nurul Ratnawati, Nurul Pertiwi, Ella Prasetyo, Widodo Eko Prastiwi, Mellinia Regina Pratiwi, Seli Septiana Prista, Dynda Pure, Isha Purnamasari, Yana Dwi Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto Putri Mahanani, Putri Putri, Nanda Regita Putri, Rosidatul Halim Najib Rahmat Wirawan Ramli Dollah Ravinesh Rohit Prasad Ravinesh Rohit Prasad, Ravinesh Rohit Rifdah Ananda Baharuddin Rizal Sulaiman Rudi Hartono Safitri, Wilis Sukma Sagita, Wilda Nurfi Dera Sahrina, Alfi Sartini, Wahyuni Sauca, Dhinar Mawanti Sejati, Muhammad Daffa Firzatullah Ksatria Selvi Nanda Oktavia Setiawan, Akemat Rio Shrestha, Rajendra Prasad Siti Sendari Sugeng Utaya Sukamto, Amalia Rachmawati Sulistyo, Wahyu Djoko Sumarmi Sutoyo Sutoyo Syamsul Bachri Syamsul Bachri Syarah Dahlia Syarah Dahlia tabita may hidiyah Tri Agung Suryo Tuti Mutia Vischawafiq Azizah vischawafiq azizah Widodo Eko Prasetyo Widodo Eko Prasetyo Wilis Sukma Safitri Yuda Siswanto Yudi Pratama Yuswanti Arianti Wirahayu Zakiyah Zakiyah Zimo, Huang Zulfan Zulfan