Abstrak: Literasi lingkungan berarti kemampuan seseorang dalam melihat dan mengamati kondisi lingkungan yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara untuk meningkatkan literasi lingkungan adalah melalui proses pembelajaran, seperti penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) untuk meningkatkan literasi lingkungan. Model pembelajaran berbasis masalah (PBL) berarti pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan solusi pada mata pelajaran geografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatan hasil belajar berdasarkan aspek literasi lingkungan; (2) aktivitas guru dan siswa; (3) keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran; dan (4) respon siswa terhadap pembelajaran. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Lhoksukon yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data penelitian tindakan kelas (PTK) dilakukan dengan pemberian tes, instrumen observasi aktivitas guru dan siswa, instrumen observasi keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, dan angket respon siswa terhadap pembelajaran. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian adalah (1) persentase ketuntasan individu meningkat dari 60% pada siklus I menjadi 67% pada siklus II dan 83% pada siklus III. Persentase ketuntasan klasikal meningkat dari 60% pada siklus I menjadi 80% pada siklus II dan 90% pada siklus III. (2) Aktivitas guru dan siswa meningkat dari 5 aktivitas pada siklus I menjadi 8 aktivitas pada siklus II dan 9 aktivitas pada siklus III. (3) Keterampilan mengajar dalam mengelola pembelajaran meningkat dari skor 2,43 (kategori sedang) pada siklus I menjadi 3,50 (kategori baik) pada siklus II dan 3,80 (kategori sangat baik) pada siklus III. (4) Respon pembelajaran terdapat 10 orang yaitu 92% siswa menyatakan penerapan contoh pembelajaran problem based learning (PBL) sangat menyenangkan, menambah wawasan materi biosfer, dan berguna untuk pembelajaran geografi dalam kehidupan sehari-hari.Kata kunci : Penerapan, Model Problem Based Learning (PBL), Literasi lingkugan