Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KOMBINASI ASAM HUMAT DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH PADA TANAH ALUVIAL Kurniawan, Yohanes Jordy; Surachman, Surachman; Palupi, Tantri
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 4
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i4.86527

Abstract

Prospek budidaya bawang merah cukup baik karena memiliki nilai ekonomis yang baik dan mengingat fungsinya sebagai bumbu penyedap masakan yang digunakan sehari-hari membuat bawang merah menjadi salah satu komoditas pokok pertanian yang perlu diperhatikan agar kebutuhan konsumsi bawang merah nasional dapat tercukupi. Tanah Aluvial yang digunakan sebagai media tanam dihadapkan pada berbagai kendala yaitu berupa sifat fisik dan kimia tanah yang kurang baik. Peningkatan produksi tanaman bawang merah di tanah aluvial dapat ditingkatkan melalui kegiatan intensifikasi. Upaya intensifikasi yang dapat dilakukan yaitu dengan cara pemberian pupuk yang dikombinasikan yaitu pupuk organik asam humat dan pupuk anorganik NPK. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan dosis terbaik dari kombinasi asam humat dan NPK terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah pada tanah aluvial. Penelitian dilaksanakan di Jl. Sungai Raya Dalam, dimulai dari bulan November 2023 sampai Januari 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 7 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan pertama yaitu, AH 6 kg/ha + NPK 125 kg/ha, AH 5 kg/ha + NPK 150 kg/ha, AH 4 kg/ha + NPK 175 kg/ha, AH 3 kg/ha + NPK 200 kg/ha, AH 2 kg /ha + NPK 225 kg/ha, AH 1 kg/ha + NPK 250 kg/ha, dan Tanpa AH + NPK 275 kg/ha. Variabel yang diamati dalam penelitian, yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun, berat segar umbi per rumpun, dan berat kering angin umbi per rumpun. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian kombinasi asam humat dan NPK mempunyai pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah pada tanah aluvial. Dosis asam humat sebanyak 6 kg/ha dan NPK 125 kg/ha merupakan dosis efektif yang dapat digunakan dalam budidaya bawang merah pada tanah aluvial.
PENGARUH PENGAYAAN POC LIMBAH CAIR TAHU DENGAN SENYAWA CALNIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA HIDROPONIK SISTEM WICK Grace, Christantia Adventi; Surachman, Surachman; Basuni, Basuni
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i1.86236

Abstract

Selada (Lactuca sativa. L) merupakan komoditas tanaman yang banyak dibudidayakan secara hidroponik pada area perkotaan. Dalam budidaya hidroponik, AB Mix memiliki faktor sebagai nutrisi bagi tanaman, namun penggunaan AB Mix dapat disubtitusi dengan POC sebagai alternatif kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Limbah Cair Tahu yang diolah kembali menjadi POC sebagai alternatif ketersediaan nutrisi hidroponik karena mudah ditemui dan di dukung dengan penambahan senyawa calnit guna penambah hara di dalam POC yang akan digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman selada dengan pemberian POC limbah cair tahu dengan senyawa Calnit dalam beberapa dosis pemberian calnit. Penelitian dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat, mulai dari bulan Mei sampai Juli 2023. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 4 taraf perlakuan dengan 6 ulangan di mana tiap ulangan  terdiri dari 6 sampel. Jadi total keseluruhan yang diperoleh  4 x 6 x 6 = 144 tanaman. Perlakuan yang dimaksud adalah: p0 = AB Mix 5ml/ℓ (100% AB Mix); p1 = POC + Calnit 5 g/ℓ; p2 = POC + Calnit 7 g/ℓ; p3= POC + Calnit 9 g/ℓ. Variabel pengamatan meliputi: jumlah daun, volume akar, panjang daun, lebar daun, berat segar tanaman dan berat kering total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan AB Mix sebagai penyedia nutrisi bagi tanaman hidroponik memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik dibandingkan dengan penggunaan POC limbah cair tahu yang diperkaya dengan senyawa Calnit dengan dosis 5 g/ℓ, 7 g/ℓ dan 9 g/ℓ.
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH TERHADAP PEMBERIAN ARANG SEKAM PADI DAN PUPUK NPK PADA TANAH ALUVIAL Nazara, Jefirstino; Zulfita, Dwi; Surachman, Surachman
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i1.86528

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman rempah-rempah yang banyak digunakan sebagai bahan baku industri dan bumbu dapur. Produksi bawang merah di Kalimantan Barat yang menurun sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan jumlah produksinya. Cara yang dapat dilakukan yaitu meningkatkan luas lahan produksi bawang merah dengan memanfaatkan wilayah tanah aluvial sebagai lahan pertanian. Pemanfaatan tanah aluvial dihadapkan dengan kendala dari sifat tanah yang kurang baik. Upaya perbaikan sifat tanah aluvial dapat dilakukan dengan penggunaan arang sekam padi dan pupuk NPK. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui interaksi antara arang sekam padi dan pupuk NPK, serta mencari dosis terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah pada tanah aluvial. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Berlangsung dari tanggal 30 November 2023 – 14 Januari 2024. Penelitian ini menggunakan faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah Arang Sekam Padi (a) dan faktor kedua adalah pupuk NPK (b) yang masing-masing terdiri dari 3 taraf. Perlakuan arang sekam padi a1= 10 ton/ha, a2 = 15 ton/ha, a3 = 20 ton/ha. Pupuk NPK b1 = 500 kg/ha, b2 = 600 kg/ha, b3 = 700 kg/ha. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan setiap ulangan terdapat 4 tanaman sampel, sehingga terdapat 108 tanaman. Terdapat interaksi antara arang sekam padi dan pupuk NPK terhadap berat kering tanaman dan berat segar umbi bawang merah, serta kombinasi dosis yang efektif untuk pertumbuhan dan hasil bawang merah pada tanah aluvial ditunjukkan dengan kombinasi arang sekam padi dosis 10 ton/ha dan pupuk NPK dosis 500 kg/ha.Kata Kunci:   Aluvial, Arang Sekam Padi, Bawang Merah, Pupuk NPK
PENGARUH RED MUD DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT MAWAR PADA TANAH ALUVIAL Rio, Kornelius; Surachman, Surachman; Gusmayanti, Evi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i1.87870

Abstract

Tomat merupakan sayuran serbaguna dengan permintaan tinggi di pasaran, digunakan sebagai bahan masakan hingga kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi interaksi antara red mud dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tomat mawar pada tanah aluvial. Penelitian dilakukan di kebun kelompok tani Tresno Subur III, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Agustus sampai November 2023. Rancangan percobaan yang digunakan adalah faktorial dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari dua faktor: red mud (1,0–2,0 g/kg tanah) dan pupuk NPK (3,2–6,4 g/polybag), masing-masing dengan tiga taraf perlakuan, tiga ulangan, dan empat sampel per ulangan (total 108 tanaman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara red mud dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tomat mawar. Namun, dosis red mud 1,5 g/kg tanah aluvial dan pupuk NPK 4,8 g/polybag menghasilkan pertumbuhan dan produksi tomat mawar terbaik. 
PENGARUH JENIS PUPUK HAYATI DAN DOLOMIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU PADA TANAH ALUVIAL Fristiwa, Yudika; Surachman, Surachman; Warganda, Warganda
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i1.85122

Abstract

Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan tanaman Leguminosae yang tumbuh baik didaerah tropis. Teknik budidaya yang kurang tepat menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan turun naiknya produksi kacang hijau. Usaha untuk meningkatkan produksi kacang hijau di Kalimantan Barat dapat dilakukan upaya seperti penambahan  unsur  hara  ke dalam  tanah menggunakan pupuk hayati dan perbaikan pH tanah dengan pemberian kapur dolomit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegetahui jenis pupuk hayati dan dosis dolomit yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau pada tanah aluvial. Penelitian dilaksanakan di lokasi Jalan Rahadi Usman Desa Sungai Besar Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan dari 01 Desember 2022 - 22 Februari 2023. Penelitian menggunakan Faktorial dengan Pola Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama yaitu pupuk hayati sebanyak 3 taraf perlakuan dan faktor kedua Dolomit sebanyak 4 taraf perlakuan sehingga total kombinasi perlakuan sebanyak 12 dan diulang 3 kali dengan setiap kombinasi perlakuan menggunakan 4 tanaman sampel. Faktor pertama yaitu pupuk hayati: h1 = pupuk hayati A, h2 = pupuk hayati B, h3 = pupuk hayati C. Faktor kedua yaitu dolomit : d1 = 1,14 ton/ha setara dengan 219 g/1,92 m2, d2 = 2,28 ton/ha setara dengan 438 g/1,92 m2 ,d3 = 3,42 ton/ha setara dengan 657 g/1,92 m2, d4 = 4,56 ton/ha setara dengan 876 g/1,92 m2. Pelaksanaan penelitian meliputi persiapan lokasi penelitian, pemberian pupuk kandang sapi, pemberian kapur dolomit, pemberian pupuk hayati, penanaman, pemberian pupuk dasar, pemeliharaan dan pemanenan. Variabel penelitian meliputi tinggi tanaman, volume akar, berat kering tanaman, jumlah polong per tanaman, berat biji per tanaman, berat 100 biji, jumlah polong per petak dan berat biji per petak. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk hayati A dan dolomit 4,56 ton/ha dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman yaitu pada volume akar tanaman. Pemberian pupuk hayati dengan jenis dan dosis yang berbeda tidak menunjukkan perbedaan terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau yang ditanam pada tanah aluvial, namun pemberian pupuk hayati C dengan dosis dolomit 1,14 ton/ha merupakan dosis yang efisien dalam meminimalisirkan biaya yang dikeluarkan dalam budidaya kacang hijau pada tanah aluvial.
Training on Ornamental Plant Cultivation using the Kokedama Technique in Tebang Kacang Village, Kubu Raya Regency Zulfita, Dwi; Budi, Setia; Surachman, Surachman
International Journal of Public Devotion Vol 8, No 1 (2025): January - July 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v8i1.5424

Abstract

The majority of the people in Tebang Kacang village are Madurese who were displaced since the riots between the Madurese and Dayak ethnic groups in West Kalimantan in 2001. Until now, the Madurese people live in the village with very limited land available so that it is not possible to carry out agricultural cultivation which requires large land scale. The problem faced by the Dasa Wisma Mawar group of mothers who are partners in this PKM activity is that they are interested in carrying out an ornamental plant cultivation business, in the very limited time between their daily activities. This community service activity aims to increase knowledge and skills on how to make kokedama from moss and coco fiber for ornamental plants, increase knowledge about how to market kokedama products today. Implementation of service activities to empower housewives is carried out using lecture, discussion and demonstration methods. As a result of this service activity, overall participants liked the method of cultivating ornamental plants using the kokedama technique with a division of 14% preferring cultivation using the kokedama technique, 27% preferring cultivation using plastic flower pots and 53% preferred a combination of both.Pelatihan Budidaya Tanaman Hias dengan Teknik  Kokedama Di Desa Tebang Kacang Kabupaten Kubu RayaABSTRAKMasyarakat desa Tebang Kacang mayoritas adalah suku Madura yang mengungsi sejak   kerusuhan antar etnis Madura dan Dayak di Kalimantan Barat tahun 2001. Sampai sekarang masyarakat suku Madura tersebut tinggal menetap di desa tersebut dengan luas lahan yang disediakan sangat sempit sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan budidaya pertanian yang memerlukan skala lahan yang besar. Titik permasalahan yang dihadapi oleh kelompok ibu-ibu Dasa Wisma Mawar yang menjadi mitra ada kegiatan PKM ini adalah berminat  untuk melakukan usaha budidaya tanaman hias, diantara waktu yang sangat terbatas pada kegiatan sehari-hari. Kegiatan  pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan cara membuat kokedama dari lumut dan fiber coco utnuk media tanaman hias, meningkatkan pengetahuan tentang cara memasarkan produk kokedama di masa saat ini. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pemberdayaan ibu rumah tangga dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Hasil dari kegiatan pengabdian  ini secara keseluruhan peserta menyukai cara budidaya tanaman hias dengan Teknik kokedama  dengan pembagian 14 % lebih menyukai budidaya dengan Teknik kokedama, 27% lebih menyukai budidaya menggunakan pot bunga plastik dan 53 % menyukai kombinasi keduanyaKata Kunci :Pelatihan; Tanaman Hias;  Teknik Kokedama 
Entrepreneurial Risk Management of Buddhist Entrepreneurs Mahadewi, Lufina; Surachman, Surachman; Hadiwidjojo, Djumilah; Indrawati, Nur Khusniyah
International Journal of Business Studies Vol 6 No 3 (2022): International Journal of Business Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IPMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32924/ijbs.v6i3.257

Abstract

This study aims to explore and understand the context of the behavior and perceptions of Buddhist entrepreneurs in the application of risk management in entrepreneurial activities. This study reveals the implementation of Buddhist values ​​in the framework of entrepreneurial risk management. This study is set in the setting of Buddhist entrepreneurs in the city of Bekasi, West Java, through a phenomenological qualitative research approach. This study reveals that risk management is a process of reducing inefficiencies that arise from the causal relationship of the actions of Buddhist entrepreneurs in the perspective of Buddhism, Truth in Dhamma. The values ​​of Buddha's teachings are the background for the risk management process which is characterized by an entrepreneurial spirit and character based on Buddhism. This implementation provides a form of motivation in an effort to eliminate risk in an attempt to create value from entrepreneurial activities for the beatitude of oneself and others by having an awareness that is focused on spiritual beatitude. Buddhist values ​​color the formation of an entrepreneurial culture which is reflected in the practices of Buddhist entrepreneurial risk management. The findings of this study provide developments on stakeholder theory on the fulfillment of financial and social performance to stakeholders and its relevance to the fulfillment of spiritual aspects. This study provides the development of stakeholder theory on the interaction between stakeholder attributes and the essential meaning of entrepreneurship in economic, social and spiritual contexts. This study reveals an integrated theoretical model of Buddhist value-based entrepreneurial risk management practices that not only raises the spectrum of traditional risk management, but reflects the value of Buddhism in entrepreneurial activities in fulfilling the goals of Buddhist entrepreneurs in the form of holistic adherence to Buddhist values ​​in personal and business life. Keywords: Entrepreneurial Risk Management, Risk Process, Buddhist Values
Drivers of Green Supply Chain Initiatives on the Economic Performance of SMEs In Malang Surachman, Surachman; Aisjah, Siti; Prabandari, Sri Palupi
Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Bisnis dan Manajemen Volume 11 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jbm.v11i1.11266

Abstract

Green Supply Chain Management (GSCM) is a strategic concept of sustainable enterprise development that emerged from the "traditional" concept. GSCM is a way to integrate an environmental perspective into all aspects of supply chain management, including product design, raw material selection, manufacturing processes, final product delivery to consumers, and end-of-life product management. This study aims to examine the driving factors of green supply chain initiatives on the economic performance of MSEs in East Java. This study uses a quantitative approach; the method used is factor analysis using confirmatory factor analysis (CFA). The results showed that of the 40 items scattered, we were able to form six factors that were adjusted to the similarity of the item indicators. The total contribution of the six factors formed is 68.955%, meaning that overall, the six factors formed can answer 68.955% of the research problem. The six factors that drive supply chain initiatives and the economic performance of East Java MSEs include green purchasing, eco-design, internal environmental management, customer cooperation, technological factors, and investment recovery.
RESPON PERTUMBUHAN HASIL LOBAK MERAH (Raphanus raphanistrum) TERHADAP PEMBERIAN BOKASI LIDAH BUAYA DAN FOSFAT PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING Junianti, Clara Magdalena; Hadijah, Siti; Surachman, Surachman
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 2
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i2.89917

Abstract

Lobak merah (Raphanus raphanistrum) merupakan tanaman semusim berupa perdu berakar tunggang yang bisa dikonsumsi sebagai sayuran, dapat juga dimanfaatkan sebagai obat-obatan dan digunakan sebagai bahan kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mencari dosis terbaik dari interaksi pemberian bokasi lidah buaya dan pupuk fosfat pada tanah podsolik merah kuning. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) factorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor bokasi lidah buaya (b) dan pupuk fosfat (p) terdiri dari 3 taraf dengan masing-masing perlakuan sebanyak 3 kali dan setiap perlakuan terdiri dari 3 sampel tanaman sehingga terdapat 81unit sampel penelitian. Perlakuan tersebut yaitu: u b1 = 25 g/polybag, b2 = 50 g/polybag, b3 = 75 g/polybag, p1= 0,5 g/polybag, p2 = 1 g/polybag dan p3 = 1,5 g/polybag. Pelaksanaan penelitian meliputi persiapan bokasi lidah buaya, persiapan tempat penelitian, persiapan media tanam, persemaian benih, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan. Variable pengamatan meliputi: jumlah daun (helai), Panjang umbi (cm), diameter umbi (cm), berat segar umbi (g), berat segar tanaman (g) dan berat kering tanaman (g). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa jumlah daun terbanyak berjumlah 2 helai setelah 2 mst.
EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI BERBASIS ONLINE PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) DI KOTA SERANG Ibrohim, Ibrohim; Surachman, Surachman
Bhinneka Multidisiplin Journal Vol. 2 No. 1 (2025): Bhinneka Multidisiplin Journal
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/bmj.v2i1.47

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of implementing an online-based accounting system in Small and Medium Enterprises (SMEs) in Serang City. Data was collected through interviews, observations, and documentation from various SME owners who adopted online accounting systems. The results indicate that the implementation of online accounting systems has significantly improved operational efficiency, reduced errors in financial recording, and increased the speed and accuracy of financial reporting. Moreover, it has enhanced the transparency of financial statements, facilitating better access to external funding. SMEs reported greater competitiveness after adopting online accounting, benefiting from improved financial management and better decision-making capabilities. The findings highlight the positive impact of online accounting systems in enhancing SME performance, making it easier to manage finances, reduce administrative burdens, and adapt to market competition. This research suggests that more SMEs in Serang City should consider adopting online accounting systems to strengthen financial management, improve business performance, and access external funding opportunities.
Co-Authors 'Azizah, Nur Wafiq Abdul Wahid Nuruddin Aditya Nugroho agus ruliyansyah Ainur Rofiq Alvi Furwanti Alwie Ananda Sabil Hussein Andarwati Andarwati Anjasmara, Anjasmara Apriani, Salbina Armanu Thoyib Ayas, Yustianus Dandi Basuni, Basuni Benget Tambunan, Benget Darojatin, Kharisma Darussalam Darussalam, Darussalam Demero, Alexander Frengky Dini Anggorowati Djabbar, Azhar Rizteki Djaya, Yansor Djumahir Djumahir Djumilah Hadiwidjojo Djumilah Zain dupa bandem, putu Dwi Zulfita Eka Afnan Troena Eko Ariyanto Endo, Petrus Evi Gusmayanti fatoni, malik Febrianti, Cantika Berliana Februanto, Heru FRANSISKA, EVA Fristiwa, Yudika Fuad Achmadi Ghazali, Fardhoni Grace, Christantia Adventi Handayani, Umi Mafida Ustahiroha Hanifah, Cahyarani Adi Hari Irawan, Hari Hariyanti, Agus Harum, Dwi Asih Sekar I Nyoman Pujawan Ibrohim Iis Nurasiah Jefri Jefri Junianti, Clara Magdalena Khadijah, Ina Khaeruman Komariyati Komariyati Kurniawan, Yohanes Jordy Laila Zulhijja Layyinah, Layyinah LENI TRIANA, LENI Linda, Linda - Mahadewi, Lufina Manshur Awalludin Margono Setiawan Masulah, Masulah Maulidi Maulidi Mugiono Mugiono, Mugiono Mulyadin, Mulyadin Murti Astuti Nasir Widha Setyanto Nazara, Jefirstino Nur Khusniyah Indrawati Nurfadillah Nurfadillah Nurfitriana, Rizqi Padmarsari, W. Pambudi, Rian pamungkas, Bintang Putra Raden Irna Afriani Radiansyah, Rino Rahmidiyani Rahmidiyani, Rahmidiyani Retno Purwani Setyaningrum Rifkidananto, Ardhana RIKA KARTIKA Rini Susana Rio, Kornelius Riska Riska Romli, Ombi Rudy Soenoko ryan, ryan Safira, Ratu Sella Salapudin, Salapudin sandra, edi Sarbini Wono Setia Budi Siti Aisjah Siti Hadijah Sri Palupi Prabandari SRIDEVI, GITA SUARNI, ET Sumarsid, Sumarsid Sunaryo Sunaryo Supriadi, Ardi Susanti, Lis Tantri Palupi Tatang Abdurrahman, Tatang Warganda Warganda Yassyir Maulana Yollanda Octavitri Yudhianto, Achdian Yusuf Dwi Zahra, Surti Zulfita, Dwi -