Kemampuan membaca adalah salah satu komponen pendidikan yang paling penting dan berfungsi sebagai bakat dasar yang harus dimiliki setiap individu. Pembelajaran justru lebih mudah diterima oleh anak pada masa golden age. Mulai membaca sejak usia dini merupakan bakat yang perlu dimiliki setiap anak karena memungkinkan mereka untuk mengikuti pelajaran di sekolah dan membuka dunia pengetahuan serta kesempatan untuk meraih keberhasilannya. Penelitian ini mengerucut dan fokus pada pengaruh strategi pembelajaran bernyanyi dengan tahapan terhadap perkembangan kemampuan bahasa khusunya membaca. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian quasi-exsperimental atau eksperimen semu dengan nonequivalent control group design menggunakan uji Mann Whitney U Test menunjukkan hasil nilai nilai U < U tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya pada penelitian ini terdapat perbedaan secara signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah perlakuan. Dalam hal ini dapat diartikan bahwa strategi pembelajaran bernyanyi memiliki pengaruh terhadap kemampuan membaca permulaan pada anak. Hipotesis diterima.