This Author published in this journals
All Journal Katalogis AGRISAINS JURNAL ILMIAH PLATAX Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam Pendidikan Kewarganegaraan Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Jurnal Ilmiah Peuradeun PEP Educational Assessment Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan MUHARRIK: JURNAL DAKWAH DAN SOSIAL Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Journal Of Management Science (JMAS) ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Stabilita : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari Tadabbur: Jurnal Peradaban Islam Jurnal Magrobis Jurnal ABDIKU Wedana: Jurnal Kajian Pemerintahan, Politik, dan Birokrasi JURNAL ILMIAH EDUKATIF JKMM Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Kabanti : Jurnal Kerabat Antropologi Agripreneur : Jurnal Pertanian Agribisnis JKP (Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government Social and Politics) Bhakti Nagori (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) SENGKUNI Journal (Social Science and Humanities Studies) Al Irsyad: Jurnal Studi Islam Journal of Islamic Education Leadership Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies Optimal: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi Dan Manajemen Ocean Engineering: Jurnal Ilmu Teknik dan Teknologi Maritim Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi International Journal of Multidisciplinary Research of Higher Education (IJMURHICA) Waluya The International Science of Health Journal BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ahlussunnah: Journal of Islamic Education JIMMI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin Al-Hashif: Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Islam Al-Ashri: Ilmu-Ilmu Keislaman
Claim Missing Document
Check
Articles

KOMODIFIKASI ALAT MUSIK LATATOU (PUKULAN BUNYI) DI KELURAHAN KOMBELI, KECAMATAN PASARWAJO, KABUPATEN BUTON Karsono, M.; Alim, Abdul; Zainal, Zainal
JURNAL KABANTI: Kerabat Antropologi Vol 5 No 1 (2021): Volume 5, Nomor 1, Juni 2021
Publisher : Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/kabanti.v5i1.1096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan alat musik latatou (pukulan bunyi) serta bagaimana komodifikasi alat musik latatou (pukulan bunyi). Penelitian ini dilakukan pada bulan januari 2020. Penelitian ini menggunakan teori evolusi sosial universal dan komodifikasi budaya oleh Herbert Spencer dan Barker metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode etnografi dengan pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan (observation) dan wawancara mendalam (indepth interview). Data yang didapatkan dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perubahan dan komodifikasi alat musik latatou (pukulan bunyi) telah bertransformasi. Transformasi ini terjadi karena gagasan sehingga alat musik latatou (pukulan bunyi) berkembang melalui kegiatan seni. Yang awalnya hanya dimainkan dikebun untuk menghibur diri sehabis bercocok tanam. Namun saat ini sudah dimainkan oleh banyak orang dan ruangnyapun mengalami perubahan serta alat musik latatou (pukulan bunyi) dipadukan dengan alat-alat musik tradisional suku laporo dan diiringi tarian tradisional suku laporo. dan dimodifikasi sebagai pengembang inovasi modal budaya yang dikelola oleh sekelompok orang yang tergabung dalam sanggar seni. Sehingga alat musikalat musik latatou (pukulan bunyi) menjadi komoditas di Kelurahan Kombeli Kecamatan Pasarwajo.
E-commerce di Kalangan Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo dalam Membentuk Perilaku Budaya Konsumen Ponglabba, Henry Ma’dika Ponglabba; Zainal, Zainal; Danial, Danial
JURNAL KABANTI: Kerabat Antropologi Vol 8 No 2 (2024): Volume 8, Nomor 2, Desember 2024
Publisher : Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/3vdph471

Abstract

This research aims to find out and describe the reasons why PGSD students at Cokroaminoto Palopo University choose e-commerce as a place to shop, the shopping process, and the impact of online shopping on e-commerce. This research uses qualitative research methods with a virtual ethnographic approach. The technique for determining informants was carried out purposively. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews, observation and documentation. Data analysis uses consumer culture theory by Celia Lury. The results of the research show that the reason why PGSD students at Cokroaminoto Palopo University choose e-commerce as a place to shop is because of several things, namely getting convenience and practicality when shopping, providing free shipping services, discount promos, more affordable prices, easy payment processes, getting goods that not available in Palopo City, and you don't have to leave the house to get the goods. The shopping process in e-commerce begins with paying attention to reviews related to the desired item, then selecting the item or shop, selecting the delivery option, selecting the payment option, and the final process of ordering the item. Shopping on e-commerce has positive and negative impacts on students. The positive impact is that it provides convenience and practicality for PGSD students at Cokroaminoto Palopo University, while the negative impact is that it forms continuous shopping behavior and gives birth to sign consumption behavior (non-utilitarian) or shopping not because of need but because of desire.
Petani Kelapa : Studi Antropologi Tentang Pengelolaan Kelapa di Desa Laeya Kecamatan Wakorumba Utara Kabupaten Buton Utara Tantri, Kaliana; Zainal, Zainal; Suyuti, Nasruddin
JURNAL KABANTI: Kerabat Antropologi Vol 9 No 1 (2025): Volume 9, Nomor 1, Juni 2025
Publisher : Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/1zh3sn37

Abstract

This research is entitled “Coconut Farmers: An Antropological Study  of Coconut Management in Laeya Village, North Buton. Wakorumba District, North Buton. The aim of this research is to find out how coconuts are managed in Laeya Village and what the coconut buying and selling system is in Laeya Village. This research uses Carol Steack’s theory regarding social organizations. The data collection techniques in this research were abservation and in-depth interviews. Furthermore, the data obtained was analyzed using a qualitative descriptive method. The result of this research showed that several coconut farmers in Laeya Villagege processed their own coconut farmers in Laeya Village processed their own coconuts into copra and the remaining shell will be processed into charcoal buyers. Apart from that, there are also some coconut farmers who do not process their coconuts unless they choose to sell the fruit to coconut buyers themselves in Laeya Village who implement the system. The sale and purchase of coconuts is carried out by several female farmers and also male farmers. Coconut farmers in Laeya Village first take a deposit to meet their family’s needs and the give their coconuts at harvest time to the buyer they owe money to. Those who process their coconuts into copra will sell to copra buyers and then farmers who sell the fruit will sell the coconut fruit to buyers who want to make copra.
DINAMIKA KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DESA DI INDONESIA DARI MASA KE MASA (STUDI TAHUN 1979-2015) Zainal, Zainal
JURNAL TAPIS Vol 12 No 1 (2016): Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/tps.v12i1.826

Abstract

Abstrak Berdasarkan paradigma baru  kawasan pedesaan bukan lagi sebagai kawasan yang harus didominasi oleh pertanian. Di wilayah pedesaan telah terjadi perubahan mendasar di semua bidang sebagai bentuk respons terhadap perubahan sosial, ekonomi, lingkungan dan politik. Jika dikatikan dengan konsep “The Four Is And Singnitificance Of Time” menurut Geoffrey Dudley and Jerremy Richardson dapat disimpulkan bahwa:  Dinamika kebijakan pada level pemerintahan desa akan selalu berubah sesuai dengan kepentingan politik yang ada serta mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. Pemerintah Republik Indonesia baru sedikit peduli dan memberikan perhatian kepada Pemerintah Desa sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa. Kata Kunci : Desa, Dinamika Kebijakan dan Desa Adat
INTERGOVERNMENTAL RELATIONS DALAM PEMBERIAN KONSESI HUTAN TANAMAN INDUSTRI DI PROVINSI RIAU Zainal, Zainal
JURNAL TAPIS Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/tps.v14i2.3168

Abstract

Abstrak Pemberian konsesi hutan tanaman industri di Provinsi Riau tidak hanya melibatkan aktor lokal namun juga melibatkan aktor internasional.Perusahaan swasta seperti PT. RAPP merupakan salah satu perusahaan yang memiliki konsesi hutan tanaman industri terluas di Provinsi Riau saat ini, perusahaan tersebut dan beberapa perusahaan lainnya sudah memiliki konsesi hutan tanaman industri sekitar 2,1 juta hekter di Provinsi Riau.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan sektor kehutanan kewenangan sepenuhnya menjadi milik Pemerintah Pusat,Pemerintah Daerah Provinsi hanya memiliki kewenangan pada tataran pemberian rekomendasi dan rekomendasi tersebut boleh dugunakan dan boleh juga tidak digunakan oleh Pemerintah Pusat sebagai pertimbangan dalam pemberian konsesi, untuk tingkatan Pemerintah Kabupaten/Kota setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah kewenangan sektor kehutanan sudah dicabut dan bahkan dinas kehutanan sudah ditiadakan.Sehingga pada sektor kehutanan kebijakan pemerintah saat dapat disimpulkan kembali menjadi sentralistik. Secara teori intergovernmental relations yang digagas oleh Wrigh (1998) belum mampu menyentuh seluruh aktor yang terlibat dalam pemberian konsesi oleh karena itu diperkuat dengan teori intergovernmental relations yang digagas oleh Jones dan Royles (2012) yang menambahkan international actor sebagai salah satu dimensinya.
PENGGUNAAN MEDIA SIKLUS AIR DALAM PEMBELAJARAN IPAS DI UPTD SDN MLAJAH 2 BANGKALAN zainal, zainal
JA (Jurnal Abdiku) : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Abdiku
Publisher : Penerbit LPPM- STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran IPAS merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar dan memiliki karakteristik pembelajaran yang berbasis teks atau gambar. Selama ini pembelajaran IPAS di ajarkan dengan cara ceramah dan penugasan sehingga membuat proses pembelajaran didominasi oleh guru dan siswa kurang terlibat langsung dalam proses pembelajaran yang menyebabkan pembelajaran menjadi membosankan bagi siswa. Kehadiran media pembelajaran dalam menyampaikan materi pelajaran dan membantu guru lebih mudah menyampaikan informasi pembelajaran dan memudahkan siswa memahami materi pelajaran sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Salah satu media pembelajaran yang digunakan adalah siklus air yang berupa permainan berfungsi menunjukkan pembelajaran dengan sistem pembelajaran dengan cara bermain sehingga proses pembelajaran yang dilakukan menjadi menarik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dikemas dalam bentuk pelatihan penggunaan media siklus air sebagai media pembelajaran IPAS bagi guru-guru sekolah dasar di SDN Mlajah 2 Bangkalan. Peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan media siklus air pada pembelajaran IPAS di sekolah sehingga dapat menyelenggarakan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
The Role of Islamic Philosophy in the Formation of a Nation’s Cultural Identity Nisa, Yuanita Nurul; Apriliyana, Apriliyana; Lotfi, Fatima Zahra; Zainal, Zainal; Apriana, Dewi
Al Irsyad: Jurnal Studi Islam Vol. 4 No. 1 (2025): Al Irsyad: Jurnal Studi Islam
Publisher : STAI Publisistik Thawalib Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54150/alirsyad.v4i1.291

Abstract

Philosophy plays a crucial role in shaping a nation's cultural identity by understanding cultural roots, worldview, morality, and cultural concepts in response to the continuously evolving challenges of globalization. This study aims to analyze the role of Islamic philosophy in shaping cultural identity through ethical, moral, and spiritual values that influence social and cultural life. This research employs a literature review method to examine relevant scholarly works, assess current knowledge, and identify research gaps as a foundation for further study. Findings: Philosophy, as the love of wisdom, is vital in shaping a nation's cultural identity. Through studying values, ethics, logic, and aesthetics, philosophy helps society understand its cultural roots, moral foundation, and worldview. In Indonesia, cultural diversity is reflected in art, language, religion, and traditions influenced by philosophical thought, such as Pancasila and Tri Hita Karana. Philosophy enriches literature and the arts, while also promoting interreligious and interethnic tolerance. In the era of globalization, a deep understanding of philosophy and cultural identity is essential for preserving diversity while strengthening national identity amid global change. Conclusion: Philosophy shapes a nation's cultural identity through values and critical reflection, although literature-based studies remain limited.  
SISTEM PENGETAHUAN EKOLOGI TRADISIONAL MASYARAKAT TOLAKI DALAM KLASIFIKASI DAN PENGELOLAAN HUTAN DI DESA PAMANDATI, KONAWE SELATAN, SULAWESI TENGGARA Danial, Danial; Jaya, Sarlan Adi; Laxmi, Laxmi; Koodoh, Erens Elvianus; Jalil, Abdul; Zainal, Zainal
SENGKUNI Journal (Social Science and Humanities Studies) Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sengkuni.6.1.35-48

Abstract

Pengetahuan ekologi tradisional (PET) masyarakat Tolaki di Sulawesi Tenggara mencerminkan sistem pengelolaan hutan yang kompleks yang telah berkembang melalui berabad-abad interaksi langsung dengan ekosistem hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan menganalisis sistem klasifikasi hutan tradisional serta praktik pengelolaan yang dilakukan oleh masyarakat Tolaki. Masyarakat Tolaki telah menciptakan sistem klasifikasi hutan yang menyeluruh berdasarkan suksesi umur hutan (o'rawu, ana homa, laliwata, o'sambu, dan inalahi), jenis vegetasi, serta kontur geografis. Pandangan holistik mereka terhadap hutan mengintegrasikan dimensi ekonomi, budaya, dan religius yang mencerminkan prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Praktik tradisional yang dilakukan mencakup sistem pertanian rotasi, protokol ritual (mo'oli), dan konservasi hutan keramat (kokarama). Sistem PET ini menunjukkan strategi pengelolaan adaptif yang telah berhasil mempertahankan keanekaragaman hayati hutan dan jasa ekosistem selama beberapa generasi, serta memberikan wawasan berharga untuk pendekatan pengelolaan hutan berkelanjutan di era kontemporer.
Good Governance in Corporate Social Responsibility (C.S.R.) Program at Siak Regency Zainal, Zainal; Zeriand, Deby
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol. 10 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/peuradeun.v10i3.706

Abstract

The fundamental problem of this research is the lack of transparency and accountability of the Regional Development Planning Agency (BAPPEDA) with P.T.IKPP disseminates the corporate social responsibility (C.S.R.) program to the people of the Siak Regency. This study aimed to determine the implementation of good governance in the corporate social responsibility (C.S.R.) program by the Regional Development Planning Agency (BAPPEDA) in Siak Regency. The research method used in this study uses a qualitative method with a purposive sampling technique. The study results indicated that good governance in the corporate social responsibility (C.S.R.) program is not running optimally due to the incompatibility between implementation in the field and the principles used in good governance, namely participation, transparency, accountability, and the rule of law. This study's conclusion showed the lack of collaboration from BAPPEDA with all stakeholders involved in providing reports on planned programs and even those that have been realized. Accountability and transparency activities were less than optimal in socializing with the people of Siak Regency. This research suggests that P.T. IKPP maximizes its role in providing information to the people of the Siak Regency. BAPPEDA must further increase its duties in supervising the company's implementation of C.S.R. in the community.
Phenomenology of Juvenile Delinquency in Society: What Should Parents Do? Zainal, Zainal; Febriani, Afifah; Oktavia, Gifa; Zahara, Afrila
Ahlussunnah: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 1 (2022): April
Publisher : STIT Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58485/jie.v1i1.85

Abstract

Juvenile delinquency can be said to be a problem that never ends, as the years go by, the forms and levels of delinquency become more numerous. This is of course still an interesting issue to discuss. In connection with this, this research aims to discuss the forms of efforts made by parents in dealing with juvenile delinquency, as a form of realization of cooperation between parents and the school and the community in overcoming this problem. This research uses a qualitative method with a case study approach. Data sources were taken from parents in Indonesia as key informants, and teenagers as supporting informants through in-depth interviews selected using purposive sampling techniques. The results of the analysis show that the forms of efforts made by parents are: Preventive actions, and efforts to prevent the emergence of juvenile delinquency. Parents make efforts to prevent juvenile delinquency from occurring by strengthening their children's faith, such as ordering them to pray and recite the Koran so that their children always remember Allah SWT. However, their teenage children do not carry it out because they are busy or lazy. Repressive measures, and efforts to crack down on violations of social and moral norms can be carried out by imposing punishments. At this repressive stage, parents only give punishments to children when they are at home. Curative and Rehabilitation Actions: These actions are taken after other preventive measures have been implemented and it is deemed necessary to change the offender's behavior by providing more education. Parents do not provide guidance so that their children do not make the same mistakes.
Co-Authors Abdul Alim Abdul jalil Abdul Munir Afrianto, Afrianto Afrizalmi, Jahimi Amna Amna Apriana, Dewi Apriliyana, Apriliyana Aprisal Aprisal, Aprisal ARDIANSYAH ARDIANSYAH Ardianyah, Ardiansyah Aswad, Nini Hasriyani Awang Ringgit Ayu Silpina Azim, Fauza Aziz Harun, Abdul Badriah, Dewi Laelatul Bahri, Tasya Burhanuddin Burhanuddin Claudia Fena Nur Danial - Data Wardana Dedy Sofyanto Simanjuntak Eka Nurul Amalia Eka Rahmawati Elzalika Aisyiyah Agsya Erens Elvianus Koodoh, Erens Elvianus Ernayenti, Ernayenti Erwin Azizi Jayadipraja, Erwin Azizi Fahlevi, Tya Fauzan . Febriani, Afifah Hasana, Hidayatul Hendri Syahputra Hendriansyah, Hendriansyah Hermina, Sitti Ikha Safitri Irma Irma Irma Yunawati Japeri Japeri Jaya, Sarlan Adi Karsono, M. Khotami Khoatami Koodoh, Erens E. Kushadiwijayanto, Arie Antasari Kusuma, Rendra Sakbana La Ode Aris Laxmi, Laxmi Lestari, Pratiwi Putri Lotfi, Fatima Zahra Lumban Tobing, Surya Sevi Wijayanna Lumbantobing, Surya Sevi Wijayanna Mamlukah, Mamlukah Martias Martias Masdiana Masdiana Mega Sari Juane Sofiana Meta Mahendradatta Mohamad Fadli Mohamed Sidik, Mohd Suhadi Muhammad Afif Muhammad Asfar Muhammad Taufan Mulyani, Ridha Ninda Garnawati Nirwana, Nirwana Nisa, Yuanita Nurul Nur Satya Maliany Nurman Nurman Nurnashriana Jufri Oktavia, Gifa Ponglabba, Henry Ma’dika Ponglabba Putera, Odsisa Ramayana Ramayana Ridha, Arif Rido, Muhammad Ali Rizky, Putri Sabri, Yuli Said Alwi, Said Sholahudin Alayubi Sri Wulan, Sri Suryani Suryani Susanti, Nelvi Suyuti, Nasruddin Tantri, Kaliana Veny Hadju Wa Ode Salma Wahyudi, Septian Yosi Novita, Yosi Zahara, Afrila Zainul Arifin Zeriand, Deby