Peningkatan literasi keuangan di kalangan petani menjadi kunci dalam memperkuat perekonomian mereka serta mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Melalui sosialisasi literasi keuangan yang dihadiri oleh 52 petani, ditemukan bahwa tingkat literasi keuangan perlu ditingkatkan guna membantu masyarakat dalam memahami perencanaan keuangan dan membuat keputusan keuangan yang bijaksana. Inklusi keuangan juga memiliki peran penting dalam aspek sosial ekonomi, seperti mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan ekonomi masyarakat. Literasi keuangan juga membantu pemerinta dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Pemerintah perlu memberikan perhatian lebih terhadap peningkatan literasi keuangan secara menyeluruh, termasuk melalui pendidikan di sekolah dasar. Diharapkan, upaya ini dapat mendukung kebijakan pemerintah dan meningkatkan pemahaman petani tentang keuangan pribadi, seperti pengelolaan hutang, perencanaan keuangan, dan investasi. Melalui peningkatan literasi keuangan, diharapkan masyarakat, khususnya para petani, dapat membuat keputusan keuangan yang tepat untuk mencapai tujuan finansial mereka secara lebih baik.