Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN NILAI TAMBAH LIMBAH KULIT KAKAO MELALUI AGENSIA LARVA BLACK SOLDIER FLY (HERMELIA ILLUCENS) F Fatmawati; Abdul Munim; Iradhatullah Rahim
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kakao dapat limbah yang mencapai 1.876.600 ton/tahun dan berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. Kebanyakan petani hanya menimbun sisa hasil panen dan limbahnya lainnya di sekitar pertanaman sehingga menciptakan kondisi optimal bagi perkembangnya patogen.Salah satu teknik pengolahan limbah padat adalah pengomposan yaitu mengolah limbah kulit kakao menjadi pupuk organik dengan pemanfaatan agensia Larva Black Soldier Fly (BSF). Teknik pengomposan ini merupakan penerapan sistem Reuse, Reduce, dan Recycle. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan takaran larva BSF dalam mendekomposisi limbah organik kulit kakao dan mengetahui kandungan hara dari kompos yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan takaran BSF, yaitu 0.5 g larva/kg kulit kakao, 1 g, dan 1.5 g. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan takaran larva BSF 1,5 g larva / kg kulit kakao memberikan hasil terbaik terhadap dekomposisi limbah kulit buah kakao.
APLIKASI DATA PENGINDERAAN JAUH DAN GIS UNTUK DINAMIKA TEMPORAL TUTUPAN LAHAN DAN LAJU PERUBAHAN PENGGUNAAN TERHADAP FUNGSI LINDUNG DAS (STUDI KASUS FUNGSI LINDUNG KAWASAN DAS DI KABUPATEN SINJAI TAHUN 2013-2018) Muhlis .; Fatmawati .; Iradhatullah Rahim; Syamsia .
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2878.072 KB)

Abstract

Lahan merupakan salah satu sumberdaya yang sangat penting dan sangat dibutuhkan untuk menopang kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya (Rahning, 2017) (1). Permasalahan sumberdaya lahan memiliki cakupan yang sangat luas. Permasalahan-permasalahan tersebut meliputi: degradasi dan kerusakan lahan, konversi lahan pertanian produktif ke penggunaan non-pertanian, disparitas serta fragmentasi penguasaan/pemilikan lahan (Auliana, Ichsan dan Nurlina, 2017) (1). Salah satu permasalahan yang paling rawan terkait dengan dengan sumberdaya lahan adalah mengenai degradasi lahan. Degradasi lahan adalah proses penurunan produktivitas lahan, baik yang sifatnya sementara maupun tetap (Rahman, 2011) (2). Dalam dasawarsa terakhir ini, muncul berbagai permasalahan lingkungan hidup yang terkait dengan sumberdaya lahan (Rahning, 2017). Tujuan penelitian ini adalah 1). untuk mengetahui dinamika temporal tutupan lahan DAS di Kabupaten Sinjai 2). Pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap indeks fungsi lindung DAS Kabupaten Sinjai Tahun 2013-2018. Hasil klasifikasi tutupan lahan tahun 2019 berdasarkan interpretasi citra landsat 8 disajikan pada tabel 1 dan gambar 2. Tabel 1 menunjukkan bahwa pada tahun 2019 kelas tutupan lahan pertanian campuran merupakan kelas tutupan lahan dengan luasan terbesar yaitu 65.512,33 Ha dan jumlah pikselnya sebanyak 727.914 piksel, kemudian penutupan lahan berupa hutan primer seluas 2.083,80 Ha dengan jumlah pixek sebanyak 23.153 pixel, kemudian hutan sekunder seluas 2.564,88 Ha dengan jumlah pixel sebanyak 28.498 pixel kemudian penutupan lahan berupa tubuh air seluas 10.420,02 Ha dengan jumlah pixel sebanyak 115.778 pixel, tubuh air terdiri atas lahan sawah, rawa, sungai dan lain sebagainya kemudian penutupan lahan lainnya seluas 1.418,97 Ha dengan jumlah pixel sebanyak 15.766 pixel. Berdasarkan interpretasi tersebut maka Kondisi ini mengindikasikan bahwa kondisi tutupan hutan masih relatif stabil.
Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium cepa) Pada Media Tanam Biochar Dan Pleurotus sp Sulfani Sulfani; Iradhatullah Rahim; Nur Ilmi
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 3 (2020): PProsiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura yang paling banyak dikonsumsi oleh manusia untuk bahan campuran bumbu masakan setelah cabai. Oleh karena itu upaya meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah harus terus ditingkatkan salah dengan cara memanfaatkan limbah pertanian sebagai media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi bawang merah pada 2 jenis biochar yang diberi inokulan Pleurotus sp. Penelitian ini menggunakan Rancangan Faktorial dengan dasar (RAK) Rancangan Acak Kelompok dengan pemberian perlakuan kombinasi biochar kulit buah kakao + biochar tongkol jagung yang diberi inokulan Pleurotus sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi biochar kulit buah kakao + biochar tongkol jagung yang diberi inokulan Pleurotus sp adalah perlakuan terbaik untuk pertumbuhan dan produksi bawang merah.
Pemanfaatan Bunga Desember (Scadoxus Multiflorus) Sebagai Atraktan Hama Lalat Buah Wahyuddin Wahyuddin; Nur Ilmi; Suherman Suherman; Iradhatullah Rahim
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 3 (2020): PProsiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi tingginya serangan hama lalat buah serta mengetahui jenis hama lalat buah yang terperangkap. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan yaitu: K (Kontrol/hanya menggunakan lem), B (Getah batang tanaman bunga desember), dan D (Getah daun tanaman bunga desember). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa getah bunga desember dapat dimanfaatkan sebagai atraktan dalam mengendalikan hama lalat buah buah di lapangan. Jumlah rata-rata hama lalat buah yang terperangkap tertinggi pada perlakuan B2, B3 dan B4 yaitu 4 ekor dan terendah pada perlakuan K4 (kontrol) sebesar 0 ekor. Berdasrkan hasil pengamatan jenis hama lalat buah terdapat dua jenis yaitu Bactrocera dorsalis dan Rhagoletis sp.
Keanekaragaman Mesofauna Dan Makrofauna Tanah Di Bawah Tegakan Lada Yang Diberikan Tabung Hara Biochar Dan Jamur Mikoriza Fera Nurkadri Omkas; Iradhatullah Rahim; Harsani Harsani
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 3 (2020): PProsiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sifat biologi tanah memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas lahan. Makrofauna dan mesofauna tanah mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga kesuburan tanah melalui perombakan bahan organik, peningkatan aerasi tanah dan sebagainya. Pemberian tabung hara biochar dan jamur mikoriza pada tanah merupakan salah satu langkah untuk memperbaiki karakteristik tanah. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana tingkat keanekaragaman mesofauna dan makrofauna tanah dibawah tegakan lada yang diberikan tabung hara biochar dan jamur mikoriza. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, untuk mengoleksi makrofauna tanah dilakukan metode sortirtangan untuk mengoleksi hewan yang hidup di dalam tanah, dan metode perangkap-jebak untuk mengoleksi hewan di permukaan tanah. Sedangkan mesofauna tanah dikoleksi dengan metode Ekstraksi tanah Corong Barlese-Tullgren, masing-masing plot penelitian dihitung keanekaragaman mesofauna dan makrofauna tanahnya sebelum dan setelah aplikasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan Kenaikan indeks keanekaragaman tertinggi sebelum dan setelah aplikasi tabung hara biochar dan jamur mikoriza yaitu pada perlakuan tabung hara+jamur mikoriza dengan kenaikan nilai 0,99.
Pertumbuhan Dan Produksi Jagung (Zea Mays) Yang Di Perkaya Pleurotus SP Pada Penggunaan Pupuk Kandang Ayam Dan Biochar Sekam Padi R. Mahadir; Iradhatullah Rahim; Muh.Ikbak Putera
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4 (2021): Prosiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknol
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penilitian ini dilakukan di Desa Lanrisang pada bulan Januari sampai Maret 2021. Penilitian ini bertujuan untuk Mengetahui pertumbuhan dan produksi jagung yang diberi pupuk organik yang diperkaya Pleurotus ap. Penilitian ini menggunakan rancangan acak terpisah (RPT) dengan pola faktorial 3x ulangan. Data yang diperoleh dilakukan analisis sidik ragam. Hasil yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Dari hasil penilitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan pupuk kandang ayam dan biochar yang di perkaya Pleurotus sp dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman (kecepatan bertunas, tinggi tanaman, jumlah daun, dan biomassa) dan hasil (panjang tongkol tanpa kelobot, jumlah biji per tongkol, berat jagung pipilan). Sedangkan pemberian biochar sekam padi menunjukkan hasil terbaik terhadap parameter jumlah biji pertongkol tanaman jagung Zea mays L.
Respon Dan Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah (ALLIUM ASCALONICUM L. )Terhadap Pemberian Berbagai Dosis Asam Humat Hasra Hasra; Iradhatullah Rahim; Azis Ambar
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4 (2021): Prosiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknol
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asam humat terhadap tanaman bawang merah selian itu untuk mengetahui dosis asam humat yang terbaik untuk produksi tanaman bawang merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok terdiri dari 5 perlakuan, diulang sebanyak 5 kali sehinga terdapat 75 unit percobaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, pemberian dosis asam humat sebanyak 300 ml/l memberi nilai tertinggi pada parameter jumlah umbi. Sedangkan pada dosis 400 ml/l memberikan nilai tertinggi pada panjang akar dan jumlah daun.
Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Di Lahan Berpasir Yang Diaplikasikan Kompos Kulit Buah Kakao Iradhatullah Rahim; Arifuddin Jailani
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4 (2021): Prosiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknol
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan dan produks Bawang merah memiliki faktor yang dapat mendukung perkembangan produksi, salah satunya adalah kondisi lahan. Lahan berpasir yang sesuai untuk budidaya Bawang merah memiliki bahan organik rendah, sehingga lahan menjadi miskin hara. Peningkatan hara pada lahan berpasir dapat menggunakan limbah kulit buah kakao yang pemanfaatannya masih terbatas. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui manfaat kompos kulit buah kakao dilahan berpasir sehingga berpengaruh pada partumbuhan dan produksi Bawang merah. Penelitian dilaksanakan di greenhouse Fapetrik UMPAR dan Lahan berpasir yang berlokasi di Kab. sidrap. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok 2 factorial dengan 4 perlakuan yaitu K1 = 3 Kg Kompos kulit kakao, K2 = 6 kg kompos kulit kakao, K3 = Pupuk kimi cair 5 cc/L, K4 = Feses ayam dan pengamatan terdiri dari 8 parameter. Hasil penelitan menunjukkan bahwa Perlakuan terbaik adalah K1 dengan dosis 3 kg kompos kulit buah kakao pada hasil pengukuran jumlah anakan 6.17 rumpun, jumlah daun 20.11 helai, jumlah umbi 33.64 buah, berat basah 1.43 Kg, berat kering 1.38 Kg. Perlakuan K4 dengan dosis feses ayam terbaik pada hasil pengukuran tinggi tanaman 23.17 cm dan diameter umbi 2.55 cm. Perlakuan K2 dengan dosis 6 kg kompos kulit buah kakao terbaik pada hasil pengukuran volume umbi 108.06 ml. Perlakuan terendah adalah K3 degan dosis pupuk kimia cair 70 ml/L menghasilkan Tinggi tanaman 17.25 cm, Jumlah anakan 4.10 rumpun, Jumlah daun 16.50 helai, Jumlah umbi 13.92 buah, Diameter umbi 2.17 cm, Volume umbi 139.16 ml, Berat basa 1.77 kg dan Berat kering 1.6 kg.
Aplikasi Berbagai Jenis Biochar Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Cabai Besar ( Capsicum Annum L.) Justang Justang; Iradhatullah Rahim; Nur Ilmi
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4 (2021): Prosiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknol
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cabai besar (Capsicum annuum L.) adalah sayuran buah semusim yang banyak dibudidayakan di Indonesia dan mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan masyarakat. Dalam system budidaya tanaman cabi dapat menggunakan biochar sebagai media tanam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis biochar dan pengaruh komposisi berbagai jenis biochar terhadap pertumbuhan dan produksi cabai besar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 4 perlakuan yang di uji menggunakan rancangan acak kelompok ( RAK ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman cabai besar mempunyai rata-rata tertinggi yaitu biochar tongkol jagung (B3) yaitu 52,67 cm. Jumlah daun cabai besar mempunyai rata-rata tertinggi biochar sekam padi (B1) yaitu 6,89 buah. Jumlah bunga cabai besar mempunyai rata-rata tertinggi biochar kulit kakao (B2) yaitu 109,22 buah. Jumlah buah per pohon cabai besar mempunyai rata-rata tertinggi biochar kulit kakao ( B2) yaitu 18,22 buah. Berat buah per pohon mempunyai rata-rata tertinggi kulit kakao (B2) yaitu 205,31 gram. Berat akar basah cabai besar mempunyai rata-rata tertinggi biochar tongkol jagung ( B3) yaitu 27,87 gram. Berat akar kering cabai besar mempunyai rata-rata tertinggi tongkol jagung (B3) yaitu10,90 serta produksi mempunyai rata-rata tertinggi kulit kakao (B2) yaitu 1104,64 gram.
Molecular Identification of Endophytic Fungi from Local Rice and Growth Test on Several Types of Culture Media Syamsia Syamsia; Abubakar Idhan; Amanda Patappari; Noerfitryani Noerfitryani; Rahmi Rahmi; Iradhatullah Rahim
International Journal of Agriculture System VOLUME 7 ISSUE 2, DECEMBER 2019
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.597 KB) | DOI: 10.20956/ijas.v7i2.2031

Abstract

Local rice is rice that has been cultivated for generations by the community and commonly cultivated without using chemical inputs. Endophytic fungi are fungi that live in the plant tissue and does not cause disease symptoms in the host plants. This study aimed to molecular identifying isolates of MDTA and MDTB endophytic fungi which have been isolated from the local Pulu Mandoti rice plant tissue and growth test on the four types of culture media those were synthetic PDA, natural PDA, MPA, and MEA. The fungi DNA isolation using DNesay Kit. DNA sequencing analysis using the mega BLAST program showed that the MDTB fungus has similarities to Podoscypha bolleana strain 32034 no accession JQ675334 and Podoscypha bolleana strain 32032 no accession JQ675332, whereas the MDTA fungus has similarities to Coprinopsis cinerea A2S3-5 isolate and Coprinopsis cinerea strain CNRMA / F 07-32. The best culture media and sporulation of endophytic fungi is MPA media. This research is the first study to molecular identifying with endophytic fungi from local rice and viability test on the four types of culture media. The results of this study contribute to the diversity of local rice endophytic fungi in Sulawesi.
Co-Authors Abd. Rahim Abd. Rasyid Syamsuri Abd.Rahim Abdul Azis Ambar Abdul Azis Ambar Abdul Madjid Abdul Munim Abdullah Abdullah Abdurofi, Ilmas Abubakar Idhan Ade Rinaldi Ahmad Selao Aidin, Ilhamsyah Akzad, Muhammad Bima Alif, Alisyah Andini Amanda Patappari Amandira, Selfi Amran Amran Andi Dita Tawakkal Gau Andi Ibrahim Andi Nasaruddin Andi Nuddin Andi Nuddin Anwar, Andi Rahayu Arifuddin Jailani Asriyanti Syarif, Asriyanti Aswar Aswar Azis Ambar Bahruddin Bahruddin Bahruddin Bahruddin, Bahruddin Bidasari bidasari, Bidasari Burhanuddin Rasyid, Burhanuddin Darmawan Darmawan Darmawati, D. Edi Kurniawan Edy Ardyansyah Elkheir Hassaballah Abdallah Ahamed Fatmawati . Fatmawati Fatmawati Fatwa, Abdul Halil Fera Nurkadri Omkas Fitriani Fitriani Gusmiaty, G Hakzah halima tusadiyah Hapsa, Nur Harsani Harsani Harsani Harsani Harsani Harsani Harsani Harsani Harsani, Harsani Hasan, Haslinda Hasra Hasra Henni Kumaladewi Hengky Hesti, Nur Hijriani Irda Idris Irmayani Irmayani Irninthya Nanda Pratami Irwan J Jahra Jamil, Muh. Hatta Jasman Jasman Jasman Justang Justang Kadir, Rahmat Hidayat Kafrawi Kafrawi Kafrawi, K Laode Asrul, Laode Larekeng, Siti Halima M Maharani Mansida, Amrullah Marlina Mustafa, Marlina Maryam Maryam Mastang, Mastang Mayasari Yamin, Mayasari Mila Astiani MK, Pratiwi Muh Rustam Muh. Akhsan Akib, Muh. Akhsan Muh.Ikbak Putera Muhlis . Munir Munir, Munir Musran Munizu nanda safira, nanda Nasrullah A Nevyani Asikin Nita, Ayu Noerfitryani Noerfitryani Noerfitryani Nur Ilmi Nur Qamarya Nurananda Nurananda Nurbaya Nurbaya, Nurbaya Nurhaeda Nurhaeda Nurhaeda, Nurhaeda Nurhapsa Nurmiati Nurmiati Patahuddin Pratiwi MK Putera, Muh Ikbal R. Mahadir Rahmat Fardi Asli Rahmat Muda Rahmawati Semaun Rahmi Rahmi Ramlayani, Ramlayani Rini Rini ROHANA ROHANA Rosanna, R. Rusli, Rini S Sukmawati S Syamsia Safri Safri Saharuddin Saharuddin Salamat, Siti Suliza Sarina Sarina Satrinah Satrinah Selis Meriem Siti Helmyati Sitti Halimah Larekeng Sri Nur Qadri St Rohani, St Suherman Suherman, Suherman Suherman, Suherman Sukardi Sukardi sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati, Sukmawati Sulfani Sulfani Syafar, Sukma Syafnur, Aswar Syamsia Syamsia . Syamsia Syamsia, Syamsia Syamsia, S. Syamsiar Zamzam Syamsul Arifin Syaparuddin Syatrawati Syawal Syukri, Fitriyani Tsuwaibah Tutik Kuswinanti Usman Usman Wahyu Rasyid Wahyuddin Wahyuddin Wawan Swandi Winda Ramadhani Wiwik Handayani Yadi Arodhiskara, Yadi Yunarti Yunarti Yunarti Yunarti Zahraeni Kumalawati Zainul Muttaqin Zelvi Armila Zulfikar Zulfikar Zulkifli