Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH RISIKO PAPARAN ASAP KENDARAAN TERHADAP KUALITAS KESEHATAN PADA POLANTAS POLRES KOTA PAREPARE Nur Qamarya; Iradhatullah Rahim; Abdul Madjid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i1.710

Abstract

Polusi udara pada saat ini banyak disumbangkan akibat kelakuan khalayak yang tidak ramah lingkungan, salah satu perkembangan tekhnologi. Salah satu gas udara yang rawan dan sangat dominan jumlahnya merupakan gas karbon monoksida yang dihasilkan dari cara pembakaran bahan bakar motor bensin yang tidak paripurna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh risiko paparan asap kendaraan terhadap kualitas kesehatan pada Polantas Polres Parepare. Jenis penelitian yang di gunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study dengan melakukan observasi terlebih dahulu dan membagikan kuisioner pada responden, sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Polantas Polres Parepare dari jumlah populasi yaitu 47 responden, dengan jumlah sampel sebanyak 47 responden kemudian dianalisis secara elektronik dengan menggunakan fasilitas komputer Program SPSS for Windows versi 21 dianalisis secara deskriptif dan uji chi square untuk mengetahui pengaruh risiko paparan asap kendaraan terhadap kualitas kesehatan Polantas Polres Parepare.Hasil penelitian menunjukkan yang berisiko berjumlah 42 orang (89,94) sedangkan yang tidak berisiko berjumlah 5 orang (10,6). Hasil uji statistik mnunjukkan terdapat pengaruh paparan asap kendaraan terhadap kualitas kesehatan Polantas Polres Parepare (p=0,000). Saran dari peneliti perlu adanya penyuluhan tentang pentingnya pemakaian alat pelindung diri (APD).
Aplikasi Pupuk Maggot Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Amaranthus tricolor L. (Bayam Merah) Dan Lactuca sativa L. (Selada) Sistem Hidroponik Suherman, Suherman; Mastang, Mastang; Kadir, Rahmat Hidayat; Rahim, Iradhatullah; Ilmi, Nur
Jurnal Sains Agro Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v10i1.1715

Abstract

ABSTRAKPupuk maggot cair, yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan organik oleh larva Black Soldier Fly (BSF) atau maggot, merupakan salah satu jenis pupuk organik cair dengan potensi besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pupuk maggot cair terhadap pertumbuhan tanaman Amaranthus tricolor L. (bayam merah) dan Lactuca sativa L. (selada) dalam sistem hidroponik. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan empat perlakuan konsentrasi pupuk, yaitu kontrol (tanpa pupuk maggot cair), 100 mL, 200 mL, dan 300 mL pupuk maggot cair yang dicampur dengan 3 liter air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk maggot cair secara signifikan meningkatkan tinggi tanaman, berat basah, dan kepekatan larutan (ppm), terutama pada konsentrasi 200 mL untuk bayam merah dan 300 mL untuk selada. Pada konsentrasi tertinggi (300 mL), bayam merah mengalami sedikit penurunan pertumbuhan, sedangkan selada menunjukkan peningkatan konsisten. Penggunaan pupuk maggot cair juga terbukti menjaga pH larutan dalam rentang optimal. Pupuk maggot cair dapat menjadi alternatif pupuk organik yang ramah lingkungan dan efektif dalam budidaya hidroponik, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia sintetis, serta mendukung pertanian berkelanjutan.Kata kunci: bayam merah; hidroponik; pupuk maggot-cair; selada ABSTRACTMaggot liquid fertilizer, derived from the fermentation of organic materials by Black Soldier Fly (BSF) larvae or maggots, represents a promising type of liquid organic fertilizer. This study aims to evaluate the effectiveness of liquid maggot fertilizer on the growth of Amaranthus tricolor L. (red spinach) and Lactuca sativa L. (lettuce) in a hydroponic system. The experiment was conducted using a randomized block design (RBD) with four fertilizer concentration treatments: control (without liquid maggot fertilizer), 100 mL, 200 mL, and 300 mL of liquid maggot fertilizer mixed with 3 liters of water. The results showed that liquid maggot fertilizer significantly increased plant height, fresh weight, and solution concentration (ppm), especially at a concentration of 200 mL for red spinach and 300 mL for lettuce. At the highest concentration (300 mL), red spinach experienced a slight decrease in growth, while lettuce showed a consistent increase. The use of liquid maggot fertilizer has also been shown to maintain the pH of the solution within the optimal range. Liquid maggot fertilizer can be an alternative organic fertilizer that is environmentally friendly and effective in hydroponic cultivation, reducing dependence on synthetic chemical fertilizers, and supporting sustainable agriculture.Keywords: red spinach; hydroponics; maggot-liquid fertilizer; lettuce
Karakteristik Pupuk Slow Release Berbasis Biochar Tongkol Jagung yang Diperkaya Nutrisi Nita, Ayu; Sukmawati; Rahim, Iradhatullah; Suherman; Qadri, Sri Nur; Zamzam, Syamsiar; Noerfitryani; MK, Pratiwi
Jurnal Galung Tropika Vol 14 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v14i2.1370

Abstract

This research aims to determine the characteristics of slow-release fertilizer based on corncob biochar which is enriched with various nutrient sources (NPK, SP36, cow urine and Azotobacter). Research methods include making biochar through pyrolysis and nutrient impregnation. Fertilizer characterization includes analysis of nutrients, material fractions, biochar stability, and functional groups using spectra (FTIR). The results of the four analyzes carried out showed that the SRFbiochar+SP36+cow urine formulation provided the best results in retaining nutrients and water.  The nutrient content produced by SRFbiochar+SP36+cow urine, namely N(0.35%) P (0.63%), K (0.7%), Corganic (6.49%), volatile content (15%) strengthened by the ultimate results which show high nutrient content (C=10.09%, N=0.35%), which is explained by the formation of hydroxy functional groups (O-H) in tire 3444.87 and carboxy groups on the band 1635.64. These results indicate that the SRF-BiocharSP36+bovine urine formulation has the potential to be developed as a slow-release fertilizer to increase fertilization efficiency in dry land for sustainable soil fertility improvement.
Mitigasi Bencana Lahan Miring Berbatu Rawan Longsor Kawasan Gunung Tolong Kota Parepare dengan Penerapan Lubang Resapan Biopori dan Embung Karet Geomembran Rahim, Iradhatullah; Jasman; Syukri, Fitriyani; Mansida, Amrullah; Syamsia; Abd.Rahim; MK, Pratiwi; Bahruddin; Fatwa, Abdul Halil; Zulkifli; Ramadhani, Winda; Syaparuddin; Ibrahim, Andi; Hasan, Haslinda
International Journal of Community Service Learning Vol. 9 No. 2 (2025): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v9i2.89302

Abstract

Pengelolaan lahan di Gunung Tolong, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang merupakan lokasi rawan longsor dan banjir karena merupakan lahan miring dan berbatu, sehingga miskin air dan hara, padahal dimanfaatkan untuk berusahatani cabe. Solusi dari permasalahan ini adalah melakukan teknik budidaya cabe dengan konservasi lahan. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan mitigasi bencana di lahan kering, miring, dan rawan longsor, yang dijadilan sebagai lahan pertanian oleh petani. Tahapan kegiatan ini dimulai dengan memberi penyuluhan tentang teknik konservasi di lahan kering, kemudian dilakukan pemasangan lubang resapan biopori sebanyak 174 lubang yang meliputi 1.47 ha lahan. Untuk mengatasi masalah keterbatasan air, dibuat penampungan air ukuran 4x6 meter yang terbuat dari geo-membran sebanyak 9 titik. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dan demontrasi plot. Hasil kegiatan ini adalah adanya peningkatan kesadaran dan pengetahuan anggota Kelompok Tani Mappasitujue yang mengelola kawasan tersebut untuk melakukan pengelolaan berbasis konservasi. Selain itu, kegiatan ini memberi aset investasi berupa ketersediaan air di dalam tanah dengan biopori dan di permukaan tanah dengan penampungan embung karet geomembran. Sehingga terjadi peningkatan kapasitas produksi cabe masyarakat. Kegiatan ini telah berkontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan tujuan Proram Kosabangsa.
EVALUASI PEMBERIAN PUPUK SLOWRELEASE BIOCHARSP36 TERHADAP PERTUMBUHAN TEMBAKAU PADA TANAH BERTEKSTUR LIAT Sukmawati, Sukmawati; Sukardi, Sukardi; Qadri, Sri Nur; Rahim, Iradhatullah; Zamzam, Syamsiar
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 14 No 2 (2025): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v14i2.978

Abstract

Tembakau lokal mempunyai peranan penting dalam industri rokok kretek di Indonesia, karena 80% rokok kretek dibuat dengan menggunakan tembakau lokal. Akan tetapi, di beberapa daerah kualitas tembakau lokal masih rendah yang disebabkan oleh pemupukan yang kurang efisien. Penggunaan pupuk lepas lambat dapat meningkatkan efisiensi penyerapan hara oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan pupuk lepas lambat berbasis biochar SP36 (SRF-BiocharSP36) terhadap karakteristik morfologi tanaman tembakau. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapangan dengan menggunakan rancangan acak kelompok untuk menguji perlakuan pupuk SRFbiochar SP36. Perlakuan yang diujikan yaitu SRFbiocharSP36 sebagai pupuk dasar, SRF-BiocharSP36, SRF-biocharSP36+urin Sapi dan SRF-BiocharSP36+urin sapi+Azotobacter terhadap karakter morfologi tembakau meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, sudut daun bendera dan berat basah daun tembakau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SRF-Biochar SP36 yang digunakan sebagai pupuk dasar memberikan hasil terbaik dan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (68,60 cm) dan diameter batang (19,39 mm). Selain itu, formula ini memberikan hasil terbaik terhadap jumlah daun (24 helai) dan berat basah daun (44,92 g). Dengan demikian, formulasi SRF-Biochar SP36 dapat digunakan sebagai pupuk dasar untuk meningkatkan efisiensi pemupukan sehingga dapat memaksimalkan produksi tembakau lokal.
Karakteristik dan Analisis Korelasi Karakter Fisiologis Tanaman Jagung Hibrida (Zea mays L.) pada Tanah Bertekstur Liat Diperkaya Pupuk Slowrelease Berbasis Biochar: Characteristics and Correlation Analysis of Physiological Characters of Hybrid Corn Plants (Zea mays L.) on Clay-Textured Soil Enriched with Biochar-Based Slowrelease Fertilizer Mila Astiani; Sukmawati, Sukmawati; Rahim, Iradhatullah; Yamin, Mayasari; Suherman, Suherman
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 12 No. 2 (2024): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v12i2.3455

Abstract

Peningkatan produktivitas jagung sangat dipengaruhi oleh karakter fisiologi seperti klorofil dan stomata daun. Hal ini sangat berkaitan dengan proses fotosintesis yang dipengaruhi oleh kandungan nitrogen dan air dalam tanah. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk slowrelase dari biochar tongkol jagung berbasis NPK terhadap karakter dan kolerasi fisiologi tanaman jagung. Metode penelitian merupakan percobaan lapangan menggunakan Rancangan Acak Kelompok untuk menguji empat jenis perlakuan, yakni Pupuk kimia (P0), pupuk slowrelase berbasis NPK (P1), pupuk slowrelase diperkaya urin sapi (P2) dan pupuk slowrelase diperkaya urin sapi dan bakteri (azotobacter dan basillus)(P3). Parameter yang diamati terhadap karakter fisiologi tanaman jagung, yakni Chlorofil content Indeks (CCI), kehijauan daun, jumlah stomata dan ukuran stomata serta korelasi antar karakteri fisiologi. Hasil penelitian menemukan bahwa pemberian pupuk slowrelase diperkaya urin sapi dan bakteri memberikan hasil terbaik pada CCI dan kehijauan daun yakni 44,64 dan 3,77 berbeda nyata hingga sangat nyata dengan pemberian pupuk kimia (16,27; 2,77). Untuk tindak adaptasi pemberian pupuk slowrelease diperkaya urin sapi dan bakteri mengurangi jumlah ukuran stomata dengan hasil yang lebih kecil (78,33) berbeda nyata dengan pemberian pupuk slowrelease pengkayaan bakteri (P0,P1 dan P2). Terdapat korelasi yang nyata antara CCI dan jumlah stomata terhadap kehijauan daun. Berdasarkan hal tersebut, maka penggunaan pupuk slowrelase yang diperkaya urin sapi dan bakteri menjadi strategi adaptif usaha tani jagung menghadapi perubahan iklim. Increasing corn productivity is strongly influenced by physiological characters such as chlorophyll and leaf stomata. This is closely related to the photosynthesis process which is influenced by the nitrogen and water content in the soil. This research aims to use slow-relase fertilizer from NPK-based corn cob biochar on the characteristics and physiological correlation of corn plants. The research method was a field experiment using a Randomized Block Design to test four types of treatment, namely chemical fertilizer (P0), NPK-based slowrelase fertilizer (P1), slowrelase fertilizer enriched with cow urine (P2) and slowrelase fertilizer enriched with cow urine and bacteria (azotobacter and bacillus )(P3). Observation parameters on the physiological characteristics of corn plants, namely Chlorophyll content Index (CCI), leaf greenness, number of stomata and stomata size as well as correlation between physiological characteristics. The results of the research found that the application of slowrelase fertilizer enriched with cow urine and bacteria gave the best results in CCI and leaf greenness, namely 44.64 and 3.77, significantly to very significantly different from the application of chemical fertilizer (16.27; 2.77). For adaptation, giving slow-release fertilizer enriched with cow urine and bacteria reduced the number of stomata sizes with smaller results (78.33), significantly different from giving slow-release fertilizer enriched with bacteria (PO, P1 and P2). There is a real correlation between CCI and the number of stomata on leaf greenness. Based on this, the use of slowrelase fertilizer enriched with cow urine and bacteria is an adaptive strategy for corn farming to face climate change.
Co-Authors Abd. Rahim Abd. Rasyid Syamsuri Abd.Rahim Abdul Azis Ambar Abdul Azis Ambar Abdul Madjid Abdul Munim Abdullah Abdullah Abdurofi, Ilmas Abubakar Idhan Ade Rinaldi Ahmad Selao Aidin, Ilhamsyah Akzad, Muhammad Bima Alif, Alisyah Andini Amanda Patappari Amandira, Selfi Amran Amran Andi Dita Tawakkal Gau Andi Ibrahim Andi Nasaruddin Andi Nuddin Andi Nuddin Anwar, Andi Rahayu Arifuddin Jailani Asriyanti Syarif, Asriyanti Aswar Aswar Azis Ambar Bahruddin Bahruddin Bahruddin Bahruddin, Bahruddin Bidasari bidasari, Bidasari Burhanuddin Rasyid, Burhanuddin Darmawan Darmawan Darmawati, D. Edi Kurniawan Edy Ardyansyah Elkheir Hassaballah Abdallah Ahamed Fatmawati . Fatmawati Fatmawati Fatwa, Abdul Halil Fera Nurkadri Omkas Fitriani Fitriani Gusmiaty, G Hakzah halima tusadiyah Hapsa, Nur Harsani Harsani Harsani Harsani Harsani Harsani Harsani Harsani Harsani, Harsani Hasan, Haslinda Hasra Hasra Henni Kumaladewi Hengky Hesti, Nur Hijriani Irda Idris Irmayani Irmayani Irninthya Nanda Pratami Irwan J Jahra Jamil, Muh. Hatta Jasman Jasman Jasman Justang Justang Kadir, Rahmat Hidayat Kafrawi Kafrawi Kafrawi, K Laode Asrul, Laode Larekeng, Siti Halima M Maharani Mansida, Amrullah Marlina Mustafa, Marlina Maryam Maryam Mastang, Mastang Mayasari Yamin, Mayasari Mila Astiani MK, Pratiwi Muh Rustam Muh. Akhsan Akib, Muh. Akhsan Muh.Ikbak Putera Muhlis . Munir Munir, Munir Musran Munizu nanda safira, nanda Nasrullah A Nevyani Asikin Nita, Ayu Noerfitryani Noerfitryani Noerfitryani Nur Ilmi Nur Qamarya Nurananda Nurananda Nurbaya Nurbaya, Nurbaya Nurhaeda Nurhaeda Nurhaeda, Nurhaeda Nurhapsa Nurmiati Nurmiati Patahuddin Pratiwi MK Putera, Muh Ikbal R. Mahadir Rahmat Fardi Asli Rahmat Muda Rahmawati Semaun Rahmi Rahmi Ramlayani, Ramlayani Rini Rini ROHANA ROHANA Rosanna, R. Rusli, Rini S Sukmawati S Syamsia Safri Safri Saharuddin Saharuddin Salamat, Siti Suliza Sarina Sarina Satrinah Satrinah Selis Meriem Siti Helmyati Sitti Halimah Larekeng Sri Nur Qadri St Rohani, St Suherman Suherman, Suherman Suherman, Suherman Sukardi Sukardi sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati, Sukmawati Sulfani Sulfani Syafar, Sukma Syafnur, Aswar Syamsia Syamsia . Syamsia Syamsia, Syamsia Syamsia, S. Syamsiar Zamzam Syamsul Arifin Syaparuddin Syatrawati Syawal Syukri, Fitriyani Tsuwaibah Tutik Kuswinanti Usman Usman Wahyu Rasyid Wahyuddin Wahyuddin Wawan Swandi Winda Ramadhani Wiwik Handayani Yadi Arodhiskara, Yadi Yunarti Yunarti Yunarti Yunarti Zahraeni Kumalawati Zainul Muttaqin Zelvi Armila Zulfikar Zulfikar Zulkifli