Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

POLA PEMBINAAN TERHADAP RESIDIVIS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN (Studi Penelitian Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lhoksukon) rahmati, nurul; nur aksa, fauzah; muhibuddin, muhibuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh Vol. 8 No. 1 (2025): (Januari)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimfh.v8i1.19278

Abstract

Pembinaan residivis penting untuk membantu mantan narapidana berintegrasi kembali ke masyarakat dan menurunkan risiko pengulangan tindak pidana. Dengan dukungan lembaga pemasyarakatan, keluarga, dan masyarakat, pembinaan komprehensif diharapkan dapat mengatasi tekanan ekonomi, stigma sosial, dan keterbatasan akses kerja yang mendorong residivisme, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan produktif jauh dari kejahatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pembinaan terhadap residivis sebagai upaya pencegahan pengulangan tindak pidana pencurian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lhoksukon, mengetahui hambatan serta upaya pola pembinaan terhadap residivis pengulangan tindak pidana pencurian di Lembaga Pemasyarakatan  Kelas IIB Lhoksukon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian yuridis empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah Pelaksanaan Pembinaan Narapidana Residivis di Lembaga Pemsayarakatan Kelas IIB Lhoksukon yang pertama pembinaan kepribadian meliputi pengajian, sholat berjamaah, ceramah dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan islam. Hambatan yang dihadapi Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Lhoksukon yaitu dilihat dari segi fasilitas dan kuantitas: etnis yang berbeda, kurangnya jumlah petugas keamanan, jumlah warga binaan (penghuni) yang melebihi kapasitas, sarana fisik bangunan Lembaga Pemasyarakatan, serta masih kurangnya minat warga binaan khususnya bagi narapidana residivis. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Pembinaan residivis di Lapas Kelas IIB Lhoksukon mencakup aspek kepribadian melalui kegiatan religius dan edukasi, serta pembinaan kemandirian. Hambatan utama adalah keterbatasan fasilitas, kurangnya petugas, kelebihan kapasitas penghuni, dan rendahnya minat residivis. Pendekatan humanistik berbasis kekeluargaan diterapkan untuk menjembatani perbedaan etnis, menciptakan hubungan yang baik dan mendukung kelancaran pembinaan. Kata Kunci: Pola Pembinaan, Lembaga Pemasyarakatan, Residivis.
TAKHRIJ HADIS TENTANG KEUTAMAAN DAKWAH HADIST NUR MUHAMMAD SAW Muhibuddin, Muhibuddin; Farhana, Nurfitria; Al Musawa, Nabiel; Hidayat, Khairul
Moderation | Journal of Islamic Studies Review Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Asosiasi Dosen PTKIS Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63195/moderation.v5i1.126

Abstract

Muhammad is a teaching about the belief that Allah Swt created the Prophet Muhammad Saw from His Nur, Allah Swt. Since the beginning of Nur Allah was created by Nur Muhammad, this has become the aqidah of the adherents of thariqat or those who practice Sufism in Islam. If the Prophet Muhammad Saw was created from His Nur, so all beings were also created from Nur Muhammad. From His Nur, Allah Swt created Nur Muhammad and from Nur Muhammad, Allah Swt created all creatures. The belief in Nur Muhammad has consequences for the one form, namely the wihdatul form, the unity of the form of Khaliq and the creature, the unity of the form of Allah Swt with the universe. As Al Bushthami said, “I wonder at the one who knows Allah, how can he worship Him?” Also, Al-Bushthami said, “I am holy, I am holy, how great I am.” So whoever has known Allah Wwt, he is the emanation of Allah Wwt so that it sticks to him The divine attributes are Ruubiyah and Uluhiyah. Therefore, how can Allah worship Allah? That is wihdatul as one of the consequences of the teachings about Nur Muhammad.
ANOMALI PEREMPUAN PENGEMIS; (Benturan antara Keadilan Gender, Kearifan Lokal dan Permasalahan Sosial Masyarakat Aceh Kontemporer) Muhibuddin, Muhibuddin; Husnizar, Husnizar; Ramli, Ramli
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v4i2.4537

Abstract

Keterlibatan kaum perempuan dalam meminta-minta (mengemis) dalam masyarakat Aceh telah menimbulkan masalah sosial tersendiri dilihat dari aspek kultur masyarakat Aceh kontemporer. Kegiatan meminta-minta dengan mengandalkan belas kasihan orang lain (mengemis) yang dilakukan oleh kaum perempuan dewasa merupakan suatu fenomena sosial paling aktual dan semakin marak di kawasan pusat dan pinggiran kota Banda Aceh, kota Lhoekseumawe dan kota Langsa. Gejala sosial ini disinyalir sebagai akibat dari berubahnya kultur budaya dan teologi agama yang dianut oleh perempuan khususnya dan masyarakat pada umumnya. Gejala sosial ini disinyalir sebagai akibat dari berubahnya kultur budaya dan teologi agama yang dianut oleh perempuan khususnya dan masyarakat pada umumnya. Budaya masyarakat Aceh yang dilandasi dengan ajaran Islam yang kental dan dipadu dengan kearifan lokalnya yang apik berpandangan kurang positif terhadap pekerjaan mengemis. Seting sosial budaya masyarakat Aceh yang masih cukup kental berpegang pada nilai tradisional menilai sebagai sesuatu yang kurang pantas bila ada kaum perempuan berada di luar domain domestik secara leluasa, apalagi lagi untuk mengemis. Karena bagaimanapun, budaya, sosial maupun doktrin agama melarang tegas memposisikan “tangan di bawah”. Larangan ini secara sosial-budaya dan agama dimaksudkan untuk menjaga kehormatan kaum perempuan. Namun sebuah anomali terjadi ketika sebagian masyarakat Aceh melabrak ajaran syari`ah ini melalui kegiatan mengemis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan pengemis di kota yang menjadi lokasi penelitian menunjukkan suatu keprihatinan yang serius sehingga diperlukan perhatian dan penanganan yang bersifat darurat. Dimana martabat kaum perempuan dalam lingkaran komunitas pengemis semakin jauh dari harapan keadilan gender dan bahkan jatuh ke dalam jurang dehumanisasi yang parah. Perempuan pengemis posisinya tidak lebih dari penyangga ekonomi kaum laki-laki baik di dalam keluarga maupun antar sesama komunitas pengemis. Bahkan mereka tidak memiliki hak atas dirinya sendiri, seperti hak atas kebebasan dalam menentukan martabatnya sendiri sebagai perempuan yang berdaulat atas tubuhnya, berdaulat atas hak asasinya sebagai manusia pada umumnya.
PANDANGAN ULAMA DAYAH TERHADAP PEREMPUAN PEKERJA PADA MALAM HARI PADA FASILATAS UMUM (Studi Penelitian di Kabupaten Bireun) Muhibuddin, Muhibuddin
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v4i1.4485

Abstract

Perdebatan tentang pekerja perempuan dalam berbagai aspeknya dan persoalan yang dialami para pekerja perempuan lebih disebabkan diantaranya oleh konstruk sosial budaya mereka di tengah-tengah masyarakat serta perbedaan penafsiran dalam agama. Penafsiran yang timpang dan generalisasi terhadap perempuan pekerja malam yang identik dengan pekerjaan yang sarat maksiat dapat membelenggu kesempatan kaum perempuan untuk mencari rizki yang halal di malam hari. Seting sosial budaya masyarakat Aceh yang di daerah tertentu masih cukup kental dengan nilai tradisional sepertinya belum mengizinkan kaum perempuan berada di luar domain domestik secara leluasa, konon lagi hingga malam hari. Hal ini berbeda dengan apa yang dialami oleh mayoritas kaum laki-laki di Aceh. Sementara ruang dan waktu kerja bagi kaum perempuan masih dibatasi pada tempat-tempat tertentu dan jam kerja pagi hingga sore hari saja. Pembatasan secara sosial-budaya saja sudah mengekang ruang gerak kaum perempuan, apalagi ditambah dengan formalisme agama yang dipahami dan digeneralisasi secara seadanya. Ulama sebagai elemen penting dalam masyarakat Aceh memegang peranan signifikan terhadap pelaksanaan syari`at Islam di Aceh terutama pada ranah penerapan Qanun Khalwat. Melalui pandangan dan pertimbangnya, ulama mampu merekomendasi pemerintah Aceh untuk melindungan masyarakat pada umumnya dan kaum perempuan khususnya dari berbagai kemungkinan pelanggaran syari`at Islam. Apakah yang dilakukan oleh kaum perempuan pekerja itu sendiri maupun oleh masyarakat pengguna jasa kaum perempuan pekerja tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan ulama dayah terkait dengan fenomena semakin maraknya kaum perempuan yang bekerja pada fasilitas umum sampai malam hari di wilayah Kabupaten Bireun khususnya dan di seluruh Aceh pada umumyn terbagi kepada tigaa tipologi pandangan, yaitu; (a) membolehkan dan kemashlahatannya (baik buruknya) diserhkan kepada kaum perempuan sendiri untuk mempertimbangkannya, (b) membolehkan dengan sejumlah catatan demi kehati-hatian, (c) melarang dengan sejumlah dalil dan kekhawatiran.
Hubungan Antara Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Citra Diri (Self Image) Pada Mahasiswi Pengguna Khimar di UIN Ar-Raniry Banda Aceh Jannah, Miftahul; Haikal, Muhammad; Muhibuddin, Muhibuddin
Fathana Vol. 1 No. 1 (2023): Fathana: Jurnal Psikologi Ar-Raniry
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/fjpa.v1i1.522

Abstract

Pemakaian khimar yang berbeda-beda dikalangan mahasiswi UIN Ar-Raniry membentuk citra diri masing-masing.Salah satu faktor yang mempengaruhi citra diri adalah orang tua.Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan persepsi pola asuh demokratis dengan citra diri (self-image) pada mahasiswi pengguna khimar.Metode yang digunakan adalah korelasional,Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswi yang menempuh pendidikan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan berjumlah 260 mahasiswi.Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling .Penelitian ini menggunakan skala psikologi berupa Skala Likert yang terdiri atas dua skala yaitu, skala pola asuh demokratis 25 butir aitem (α = 0,923.) dan skala citra diri 16 butir aitem (α = 0, 870).Analisis data yang digunakan adalah korelasi rho (ρ) dari Spearman. Hasil penelitian ini memperoleh nilai koefisien korelasi rho (ρ) = 0,342 dengan p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti bahwa adanya hubungan positif yang signifikan antara persepsi pola asuh demokratis orang tua dengan citra diri (self-image) pada mahasiswi yang menggunakan khimar sehingga hipotesis diterima. Semakin tinggi persepsi pola asuh demokratis orangtua, maka semakin tinggi citra diri pada mahasiswi pengguna khimar di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
ANALISIS PEMANFAATAN RUANG BANTARAN KANAL BANJIR SUNGAI ACEH Aidina, Faiza; Hadinata, Teuku Eka Panny; Muhibuddin, Muhibuddin
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Arsitektur ARCADE September 2023
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Illegal use of floodplain is something that is often found in cities in Indonesia, including in Banda Aceh. The use of state-owned land has been carried out by the local community and it is feared that it will interrupt its function as a flood control. Based on this phenomenon, land clearing has been carried out by the government, BWSS I, and resulted a positive and negative reaction from local communities. BWSS I has also set a plan for land use plan along the floodplain of the Aceh River (Bakoi Village – Lamnyong Bridge) into 5 zones. A good process of planning and designing riverfront needs to involve the aspirations of the community. the alignment of goals and perceptions between the government and the community as users is important to be investigated. Based on observations of environmental settings and activities and local interviews, author found that villagers around riverside accept the program with terms and condition, yet there were several other activities that were in line with government programs but are not in the planned zone. The results of the study is proposal of an alternative space uses that can be considered for future studies.Keyword: land use, riverside, floodplain, aceh river.Abstrak: Pemanfaatan bantaran sungai ilegal merupakan hal yang sering ditemui di kota-kota di Indonesia, termasuk di Kota Banda Aceh. Pemanfaatan lahan milik negara tersebut telah dilakukan oleh masyarakat setempat dan dikhawatirkan menggangu fungsinya sebagai area tangkap air dan pengendali banjir. Berdasarkan fenomena tersebut maka telah dilakukan penertiban dan pembersihan lahan dari bangunan dan tanaman keras oleh instansi pengelola sumber daya air BWSS I yang diwarnai pro dan kontra oleh masyarakat setempat. BWSS I juga telah menetapkan rencana penataan lahan bantaran kanal banjir Sungai Aceh (Desa Bakoi – Jembatan Lamnyong) dalam 5 zona. Pemanfaatan ruang publik yang baik adalah turut melibatkan aspirasi masyarakat, penyamaan tujuan dan persepsi antara pemerintah dan masyarakat sebagai pengguna penting untuk diteliti guna menghasilkan program pemanfaatan ruang bantaran sungai yang maksimal. Berdasarkan pengamatan akan setting lingungan dan aktivitas serta hasil wawancara, penulis menemukan bahwa program pemerintah diterima dengan sukarela oleh warga dengan beberapa kondisi serta terdapat beberapa aktivitas lain yang sudah sejalan dengan program pemerintah namun tidak berada pada zona yang direncanakan. Hasil penelitian mengusulkan alternatif program pemanfaatan ruang yang dapat dipertimbangkan untuk bahan kajian ke depan.Kata Kunci: pemanfaatan ruang, bantaran sungai, bantaran kanal banjir, sungai aceh
Leveraging LRFM Analysis and Synthetic Data for Customer Segmentation Using K-Means Clustering Muhibuddin, Muhibuddin; Budhiarti Nababan, Erna; Fahmi, Fahmi
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i2.50263

Abstract

This research explores the use of synthetic data in Length Recency Frequency Monetary (LRFM) analysis and K-Means clustering for customer segmentation. It is challenging to access accurate and comprehensive customer data, this study generates synthetic data using Time-series Generative Adversarial Networks (TimeGAN) to supplement or replace original data. LRFM analysis is used to measure customer characteristics based on the dimensions of Length, Recency, Frequency, and Monetary, which are then applied to clustering using the K-Means algorithm. The quality of clustering is evaluated using the Silhouette Coefficient and Davies-Bouldin Index. The results show that the Silhouette Coefficient for synthetic data is 0.42, slightly higher compared to the original data which has a value of 0.41. Meanwhile, the Davies-Bouldin Index for synthetic data is 0.90, slightly higher than the original data which has a value of 0.89. This indicates that synthetic data can mimic the characteristics of real data without compromising the accuracy and quality of clustering. By combining synthetic data, LRFM analysis, and K-Means clustering, this research provides in-depth insights into customer segmentation. The findings are expected to help companies develop more effective marketing strategies, enhance customer retention, and optimize overall customer experience. This study asserts that synthetic data is a valid alternative to real data in customer analysis.
ANALISA HADIST TAJDID DIN Muhibuddin, Muhibuddin; Saefullah, Awwab
Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam Vol 6 No 1 (2023): Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/tahdzib.v6i1.3096

Abstract

Konsekuensi syahadat adalah iman kepada Rasulullah saw., dan bukti keimanan itu ditunjukkan dalam bentuk sikap. Rasulullah juga menegaskan bahwa Allah Swt. memberikan anugerah-Nya dengan memunculkan para mujadid (pembaharu) yang mengikuti jejak Rasulullah saw. untuk menghidupkan kembali ajaran Islam yang murni. Hadis tajdid adalah hadis yang memiliki kualitas derajat hadis shahih jika dilihat dari sanad (jalur periwayatannya). Dari segi matan maka hadis ini tidak memiliki cacat karena sesuai dengan AlQuran dan hadis shahih lainnya. Hadis ini juga merupakan salah satu bukti kenabian Rasulullah, karena terkait dengan kabar masa depan (nubuat). Serta hadis ini merupakan kabar gembira bagi umat Islam sekaligus bukti penjagaan dari Allah Swt. atas agama ini (Islam). Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dipadukan dengan kajian pustaka. Teknik pengumpulan data peneliti mengamati data sesuai dengan pembahasan. Informasi diperoleh dari berbagai buku, literatur, dokumen, majalah, publikasi, artikel dan informasi dari media cetak dan elektronik lainnya yang berkaitan dengan masalah yang teridentifikasi. Dari hasil penelitian ini maka disimpulkan bahwa: 1) Makna tajdid menurut jumhur ulama (konservatif) adalah upaya pembaharuan (mengembalikan) Islam menuju Al-Quran dan Sunah seperti masa pemahaman di masa Rasulullah dan Khulafa Rasyidin, 2) Makna tajdid yang diarahkan kepada modernisasi (oleh kaum modernis) justru seolah makin menjauhkan dari pemahaman generasi terbaik (salafu salih) terhadap Al-Quran dan Sunah.
The Existence Of Teachers Of Uptd Sdn 1 Samalanga In Forming Anti-Bullying Character Of Students Muhibuddin, Muhibuddin; Dhiauddin, Dhiauddin; Saifuddin, Saifuddin
Ludi Litterarri Vol. 2 No. 1 (2025): Ludi Literarri - May
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/k1ksaw06

Abstract

Bullying behavior in schools remains an issue that hinders the development of students' positive character. This study aims to identify the role of teachers, learning strategies, and supporting as well as inhibiting factors in the formation of anti-Bullying character at UPTD SD Negeri 1 Samalanga. The findings reveal that (1) teachers play a strategic role as role models in instilling values of empathy, tolerance, and respect for diversity through integration in the curriculum and school programs. Open communication between teachers, students, and parents is also a key to success. (2) Learning strategies involve interactive approaches, such as group discussions, role-playing, and social activities that strengthen solidarity. Collaboration with parents through seminars and regular meetings reinforces the synergy between school and family. The study concludes that UPTD SD Negeri 1 Samalanga has developed the "School Synergy-Based Anti-Bullying Character Model," emphasizing collaboration between teachers, students, and parents to create a child-friendly and Bullying-free school environment..
Optimasi Pembuatan S-Slot Baja AISI 1045 Menggunakan Perintah Contour dan Pocket pada Mesin CNC Frais 3 Axis Mahmud, Mahmud; Zulfadli, Zulfadli; Muhibuddin, Muhibuddin; Sinaga, Jufri; Gunawan, Bakti; Febrianton, Adi
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i1.4979

Abstract

Permesinan menggunakan mesin CNC merupakan merupakan salah satu metode dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas permesinan. khususnya dalam pembuatan produk Teaching Aids di BBPPMPV Bidang Bangunan dan Listrik, namun hal ini perlu ditingkatkan untuk efisiensi bahan dan proses permesinannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemesinan yang sesuai dalam pembuatan S-Slot pada baja karbon AISI 1045 menggunakan perintah Contour dan perintah Pocket agar proses permesinannya optimal berdasarkan data perbandingan nilai software CAM dengan nilai aktual pada mesin Milling CNC 3 Axis GUT TE1060. Dari Hasil Penelitian ini didapatkan hasil bahwa Kombinasi perintah pocket yang optimal pada proses pembuatan S-slot menggunakan mesin CNC Frais 3 axis pada material AISI 1045 menggunakan end mill HSS diameter 4 mm untuk meminimalkan kekasaran permukaan dan Waktu pengerjaan aktual memberikan berpengaruh secara signifikan terhadap kekasaran permukaan S-Slot, hal ini ditunjukkan waktu actual dari perintah contour dengan waktu total 10m7s . Sedangkan waktu actual dari perintah pocket memberikan pengaruh secara signifikan terhadap kekasaran permukaan, hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata Ra perintah pocket lebih kecil dari nilai rata-rata Ra perintah Contour.
Co-Authors A.L, Nurcahyo Abidin, Idrus Abubakar, Alauddin Afniratri, Atika Aidina, Faiza Akhbar, Muhammad Akmal, Syarifah Al Musawa, Nabiel Amanda, Aura Ameilia Zuliyanti Siregar Andik Bintoro Arafah, Mudrikatul Arif Rahman Arnita Arnita Auliani, Delina Berutu, Muhammad Rizky Budhiarti Nababan, Erna Deni Rahman Dhiauddin Dhiauddin, Dhiauddin Erizon, Nelvi Fahmi Fahmi Farhana, Nurfitria Fatahillah, Fatahillah Febrianton, Adi Gemasih, Mawardi Gunawan, Bakti Hadi Iskandar Hadinata, Teuku Eka Panny Handayani, Firda Herinawati, Herinawati Hidayat Hidayat Hidayat, Khairul Hidayatullah, Putra Indera Sakti Nasution Irwansyah, Defi Jamaluddin Jamaluddin Johari Johari Kamarullah, Reza Kismullah, Fazil M. Nur, Nainunis Mahidin Mahidin Mahmud Malahayati Malahayati Mansyur, Anaway Irianti Masluchah, Lulu Melinda Melinda Meutia Nauly Miftahul Jannah Mudrika Mudrika Muhammad Haikal Muhammad Saleh MUHAMMAD TAUFIK Muhammad Yudi Ali Akbar Muksalmina Muksalmina Nabila, Adinda Nasrul Nasrul Nofri Helmi, Nofri Nur Aksa, Fauzah Nur Halizah, Afifah Nurhaidah, Siti Nuri Prisilia K.N, Ayunda Purwantono, Purwantono Rahman, Saidfatur rahmati, nurul Ramli Ramli Ramli, Ichwana Rifyal, Rifyal Rijal, Muhammad Rinaldi Rinaldi Rizki Ramadhan Sabani, Nazwa Saefullah, Awwab Safrida Safrida Saifuddin Muhammad Jalil Saifuddin Saifuddin Saparudin, Imam Sastro, Marlia Selamat Meliala Shabira, Afra Sinaga, Jufri Siregar, Netti Herlina Taufiq Taufiq Tulus Tulus Ummi Kalsum Vikia Murti, Mehdya Wardi, Miftahussa’adah Yanti, Safrina Zahratul Fitri, Zahratul Zainal Abidin Zulfadli Zulfadli Zulfikar Ali Buto Zulkifli Nasution