p-Index From 2020 - 2025
9.794
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Karakter Paradigma : Journal of Science, Religion and Culture Studies Jurnal Pendidikan Indonesia JOURNAL OF QUR'AN AND HADITH STUDIES Progresiva : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Kalimah Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam Mimbar Sekolah Dasar Jurnal Pendidikan Islam Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis JURNAL IQRA´ Naturalistic : Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran AL ISHLAH Jurnal Pendidikan FOKUS: Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan JURNAL EKONOMI PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam) Etika Demokrasi Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman JURNAL MAHASISWA BK AN-NUR : BERBEDA, BERMAKNA, MULIA JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Jurnal Kajian Peradaban Islam Al-Qalam Murobbi: Jurnal Ilmu Pendidikan Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Khazanah Pendidikan Islam Rayah Al Islam : Jurnal Ilmu Islam Literatus Musikolastika: Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik At-Tajdid : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) Santri: Journal of Pesantren and Fiqh Sosial Ulumuna Didaktika: Jurnal Kependidikan These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Jurnal Kajian Peradaban Islam TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi Jurnal Iman dan Spiritualitas ZAD Al-Mufassirin Southeast Asian Journal of Islamic Education Jurnal At Taujih Journal of Islamic Education Studies PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI) International Journal of Multidisciplinary Research of Higher Education (IJMURHICA) Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam PAUDIA: JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Eduprof Jurnal Pendidikan Nusantara Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Tarikh : Journal of Islamic History and Civilization
Claim Missing Document
Check
Articles

PENANAMAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS ANAK MELALUI TRADISI BAHALARAT DI DESA PAMATANG PANJANG KECAMATAN SERUYAN HILIR KABUPATEN SERUYAN Yuli Apriati; Syihabuddin Syihabuddin; Aceng Kosasih; Henny Henny
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (April)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i2.3262

Abstract

Tradisi bahalarat merupakan bentuk ungkapan rasa syukur seorang murid  apabila menyelesaikan bacaan Al-Qur’an pada juz 1, juz 15, dan juz 30. Bahalarat sebagai sebuah tradisi, dapat menanamkan karakter Pendidikan religius pada anak sejak usia dini. Penelitian ini betujuan: untuk menganalisa pelaksanaan tradisi bahalarat dan menemukan penanaman nilai-nilai karakter religius pada anak melalui tradisi bahalarat ini. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih menggunakan cara purposive sampling, dengan jumlah informan 11 orang. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tradisi bahalarat merupakan wujud syukur seorang murid kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas terselesaikannya beberapa tahapan dalam membaca Al-Qur’an. Bahalarat merupakan perwujudan akulturasi budaya Banjar dan Islam. Dalam tradisi bahalarat terdapat ritual dan doa selamatan. Penanaman nilai Pendidikan karakter religius pada anak melalui tradisi bahalarat dapat memberikan makna yang besar. Nilai Pendidikan karakter religius meliputi nilai ibadah, ungkapan syukur, kecintaan kepada al-qur’an, dan keteladanan. Yang ditanamkan melalui melalui pelaksanaan tradisi bahalarat. Berdasarkan hasil penelitian ini, tradisi bahalarat berkaitan erat dengan sistem nilai budaya yang dapat diwariskan bagi generasi selanjutnya, dengan adanya tradisi bahalarat dapat menumbuhkan rasa kesadaran untuk dapat mengingat Tuhan dan melaksanakan perintahNya.
Internalisasi Nilai Pendidikan Karakter Religius Di Paud Rumah Belajar Senyum Banjarmasin Yuli Apriati; Sofyan Sauri; Aceng Kosasih
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Oktober)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i4.3260

Abstract

Penanaman dan penguatan nilai-nilai Pendidikan karakter religius wajib dilakukan sejak usia dini, untuk mengatasi krisis moral yang terjadi di negara Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan nilai-nilai Pendidikan karakter religius, menguraikan proses internalisasi nilai Pendidikan karakter religius dan menemukan faktor pendukung keberhasilan dari proses internalisasi nilai religius yang diterapkan di Paud Rumah Belajar Senyum Banjarmasin. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Sumber data dipilih menggunakan cara purposive sampling, dengan jumlah informan 5 orang. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pertama, nilai-nilai Pendidikan karakter religius yang dikembangkan dan diterapkan di Sekolah Rumah Belajar Paud Senyum selaras dengan 3 (tiga) konsep dasar dalam proses Pendidikan dalam Islam yaitu ta’dib, tarbiyyah dan ta’lim atau habluminallah dan habluminnas (menjaga hubungan baik dengan Allah dan manusia). Ketiga konsep dalam Islam ini tercermin dalam nilai ketaqwaan, keihklasan, kesopanan, toleransi dan saling menghargai, kepemimpinan, kebersihan, kemandirian, kejujuran, dan tolong-menolong. Kedua, proses internalisasi nilai-nilai Pendidikan karakter religius melalui pemberian contoh guru-guru di Paud Senyum kepada peserta didik, pemberian pemahaman dan pengetahuan baik melalui kegiatan rutin harian atau pun kegiatan non rutin, pembiasaan di setiap harinya dan terakhir anak selalu memperlihatkan karakter dan adab baik sesuai dengan ajaran agama Islam baik disekolah maupun dirumah dan lingkungannya. Ketiga, faktor pendukung keberhasilan proses internalisasi nilai religius di Paud Rumah Belajar Senyum ini di dukung oleh adanya peran semua guru yang memberikan bimbingan dan keteladanan setiap harinya, peran kepala sekolah yang sangat bijaksana, adanya perjanjian (learning contrak) antara sekolah dan orang tua di awal masuk sekolah anak, pembentukan Pendidikan karakter dan adab selaras dengan visi misi sekolah, serta melalui buku harian yang merupakan penghubung antara sekolah dan orang bertua
PEMBINAAN KEAGAMAAN BAGI ANAK BERBASIS MULTI METODE DAN MULTI MEDIA DI MASJID SALMAN ITB Marsa Asy-Syifa Khansa Ufairah; Aceng Kosasih; Muhamad Parhan
AT-TAJDID Vol 8, No 2 (2024): JULI-DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v8i2.3690

Abstract

Pemilihan lingkungan pendidikan yang baik akan sangat berpengaruh terhadap tahap tumbuh kembang seorang anak, salah satunya dapat dilakukan dengan cara memberikan pembinaan keagamaan sejak dini melalui beragam metode dan media yang menyenangkan yang dilaksanakan di lingkungan positif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembinaan keagamaan bagi anak di lingkungan masjid Salman ITB yang berperan dalam mencetak regenerasi berakhlak mulia. Peneliti menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi yang kemudian diverifikasi dengan triangulasi data. Proses analisis data dilakukan dengan tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat proses pembinaan keagamaan bagi anak berusia 7-11 tahun berbasis multi metode dan multi media di PAS-ITB melalui program mentoring yang dilaksanakan secara terstruktur, yaitu: 1) Circle time, 2) Salat dhuha, 3) Pematerian dan BBAQ, 4) Mentoring kolosal, 5) Mentoring keluar, dan 6) Mentoring clubbers. Pelaksanaan program pembinaan tersebut berdampak pada perubahan perilaku anak ke arah yang lebih baik melalui proses internalisasi ajaran agama Islam sejak dini dengan penerapan beragam metode dan media yang menyenangkan dan mengutamakan kenyamanan pada diri anak. Penelitian ini penting untuk dilakukan sebagai referensi bagi pembentukan program pembinaan keagamaan yang inovatif bagi anak dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas praktik pembelajaran PAI.The selection of a good educational environment will greatly affect the development stage of a child, one of which can be done by providing early religious guidance through various methods and fun media implemented in a positive environment. This study aims to describe the process of religious guidance for children in the Salman ITB mosque environment which plays a role in producing noble regeneration. The researcher used a case study method with a qualitative approach. Data collection techniques through observation, interviews and documentation studies which were then verified with data triangulation. The data analysis process was carried out in three steps, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study showed that there was a process of religious guidance for children aged 7-11 years based on multi-methods and multi-media at PAS-ITB through a mentoring program that was implemented in a structured manner, namely: 1) Circle time, 2) Dhuha prayer, 3) Materialization and BBAQ, 4) Colossal mentoring, 5) Outgoing mentoring, and 6) Clubbers mentoring. The implementation of the coaching program has an impact on changing children's behavior towards a better direction through the process of internalizing Islamic teachings from an early age with the application of various methods and media that are fun and prioritize children's comfort. This research is important to be carried out as a reference for the formation of an innovative religious coaching program for children by improving the quality and quantity of PAI.
Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam QS. Al-Mujadalah Ayat 11 Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Muhamad Ramdani; Aceng Kosasih; Mulyana Abdullah
AT-TAJDID Vol 8, No 2 (2024): JULI-DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v8i2.3711

Abstract

Di era modern, generasi muda menghadapi tantangan moral akibat pengaruh negatif globalisasi dan kemajuan teknologi yang mengancam nilai-nilai akhlak. Pendidikan akhlak berperan penting dalam membentuk karakter, terutama dalam konteks pendidikan agama. Artikel ini mengkaji nilainilai pendidikan akhlak dalam QS Al-Mujadilah ayat 11 dan implikasinya terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai tersebut dan penerapannya dalam pembelajaran khususnya dalam pembelajaran pendidikan agama islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur, peneliti berperan sebagai instrumen utama. Sumber data mencakup terjemahan dan tafsir QS Al-Mujadilah ayat 11 dan sumber data lain dari artikel ataupun jurnal, dengan analisis yang mencakup reduksi, penyajian, dan verifikasi. Hasil menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan akhlak tersebut meliputi nilai keharmonis, penghormatan dan kedisipilnan. Namun terdapat beberapa tantangan dalam mengintegrasikan nilai-nilai tersebut baik secara internal maupun eksternal. Integrasi nilai-nilai ini dalam pembelajaran diharapkan dapat menciptakan individu yang cerdas dan berakhlak mulia, menjadikan pendidikan akhlak kunci dalam membentuk generasi yang beriman dan bertanggung jawab.In the modern era, the younger generation faces moral challenges due to the negative influence of globalization and technological advances that threaten moral values. Moral education plays an important role in forming character, especially in the context of religious education. This article examines the values of moral education in QS Al-Mujadilah verse 11 and its implications for learning Islamic Religious Education. This research aims to identify these values and their application in learning, especially in learning Islamic religious education. This research uses a qualitative approach through literature study, the researcher acts as the main instrument. Data sources include translations and interpretations of QS AlMujadilah verse 11 and other data sources from articles or journals, with analysis that includes reduction, presentation and verification. The results show that the values of moral education include the values of harmony, respect and discipline. However, there are several challenges in integrating these values both internally and externally. It is hoped that the integration of these values in learning can create individuals who are intelligent and have noble character, making moral education the key in forming a faithful and responsible generation.
Nine Moral Value Messages of Shalawat Burdah in Kitab Imam Al-Bushiri Mubarok, Muhammad Ramdan; Kosasih, Aceng; Surahman, Cucu
International Journal of Multidisciplinary Research of Higher Education Vol 8 No 1 (2025): (January) Education, Religion Studies, Social Sciences, STEM and Economic Develop
Publisher : Islamic Studies and Development Center in Collaboration With Students' Research Center Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ijmurhica.v8i1.310

Abstract

Qasidah Burdah by Imam Al-Bushiri is a form of Islamic religious poetry that is full of messages and moral values. Qasidah Burdah is the right medium to spread goodness in the field of education and learning. This research examines nine moral values in Qasidah Burdah by Imam Al-Bushiri and implements them for Islamic Religious Education. This research highlights its relevance in shaping character and increasing understanding of Islamic teachings. This research design uses a qualitative approach with the type of content analysis. Primary data sources were taken from the Kitab Al-Kawakib ad-Durriyah fi Madh Khair al-Bariyyah. While secondary data is obtained from journal articles, proceedings, papers, supporting books, and valid internet sources. Then, the analysis uses the Miles and Huberman analysis technique, which includes data reduction, data presentation, and interpretation or conclusions. The analysis used is content analysis, which is then described descriptively. The results showed that Qasidah Burdah contains nine moral values, namely love for the Prophet Muhammad, tawadhu, gratitude, repentance and muhasabah, piety, compassion for others, patience and perseverance, the virtue of remembering death, and faith in the intercession of the Prophet Muhammad. This research implies that Qasidah Burdah can be a practical learning media in Islamic Religious Education to shape the character of students with noble character. Qasidah Burdah can enrich learning materials with an Islamic literary approach so that it is more interesting and relevant to increase understanding and appreciation of Islamic values.
Collaboration between Local Government, Schools, and Community in an Effort to Eradicating Quranic Illiteracy through The Sekolah Mengaji Program in Bandung Regency Rust, Rustina; Kosasih, Aceng; Fakhruddin, Agus
FOKUS Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jf.v9i2.11569

Abstract

Quranic illiteracy is a serious challenge in many communitues, affecting religious understanding and practice. This study aims to analyze the Collaboration between Local  Government, Schools, and Communities in an Effort to Eradicating Quranic Illetracy Through the Sekolah Mengaji Program in Bandung Regency. This study used a descriptive qualitative methode involving research subjects consisting of documents from the local government, PAI teachers, students, and quran recitation teachers at SDN Cangri and SDN Magung 3. The data collection techniques were document study, interviews, and field observations. This research identifies the role of each party in the implemtation of the program. The result show that the local government has commited by allocating a budget and setting standards for Sekolah Mengaji teachers. School function as education providers that integrate religious values into the curriculum, while the community participates in supporting learning activities, both as parents and as communiti members. While the program shows potential for succes in reducing qur’an illiteracy still need to be overcome. The conclution of this study emphasizes the importance of Collaboration berween Local Government, Schools and Communities in creating a more qualified generation in the field off religious education in Bandung Regency.
PERAN KOMUNITAS AGAMA ISLAM DALAM MEMBANGUN TOLERANSI DAN MENUNTASKAN KONFLIK AGAMA DI INDONESIA Anjani, Ratna Dwi; Kosasih, Aceng
Jurnal At-Taujih Vol. 4 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas KH. Mukhtar Syafaat Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/jbkid.v4i1.2251

Abstract

Indonesia adalah negara multikultural yang terdiri dari berbagai macam budaya, suku, ras, agama dan golongan yang beragam. Indonesia mengakui 6 agama secara sah yakni Islam, Kristen (Katolik dan Protestan), Hindu, Buddha, dan Konghuchu. Keberagaman ini tidak jarang menimbulkan konflik antar umat beragama. Komunitas agama menjadi salah satu cara untuk membangun toleransi dan menyelesaikan konflik agama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang melatarbelakangi terjadinya konflik agama dan bagaimana peran komunitas agama dalam membantu membangun dan menyelesaikan konflik agama di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang melatarbelakangi konflik agama ini disebabkan oleh perbedaan doktrin dan sikap mental, perbedaan suku dan ras penganut agama, perbedaan tingkat kebudayaan, serta isu mayoritas dan minoritas. Peran komunitas agama yakni dengan membangun kesadaran masyarakat tentang toleransi, membuka dialog antar umat beragama, dan pembinaan sikap.
Evaluation Analysis Study of the Integration of Islamic Values in Sociology Learning in Fostering Islamic Character Hidayat, Tatang; Rizal, Ahmad Syamsu; Abdussalam, Aam; Kosasih, Aceng; Istianah, Istianah
Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um021v9i1p20-35

Abstract

The discovery of a dichotomy between general science and religious science both in terms of theory and practice in the implementation of learning at the elementary / junior high school / high school / equivalent and university levels in Indonesia causes various problems. The purpose of this study is to find a hypothetical model of evaluating the integration of Islamic values in sociology learning in fostering Islamic character at SMA PGII 2 Bandung. This research uses a qualitative approach and descriptive method of case study types. The researcher acts as the main instrument. Data retrieval techniques with interviews, observations, and documentation studies. Data analysis techniques with data reduction, data coding, data display, interpretation of findings and drawing conclusions. Test the credibility of the data by extending the research time, increasing perseverance, triangulating data, using reference materials and focus group discussions. Based on the results of the study, the evaluation of the integration of Islamic values in sociology learning at SMA PGII 2 Bandung has not occurred comprehensively. The evaluation in sociology learning has been systematically planned. Aspects evaluated as well as planning in learning tools include aspects of attitudes, knowledge, and skills. The attitude evaluation instrument in sociology learning is almost the same as schools in general, namely using an attitude evaluation instrument based on the 2013 curriculum. However, in its implementation, the emphasis on evaluation is still dominant in the aspect of knowledge. The development of social attitudes and skills of students after participating in sociology learning integrated with Islamic values has not been felt thoroughly, because the attitudes assessed have not been integrated with ilāhiah values. On the other hand, the written evaluation of the integration of Islamic values in sociology learning at the level of material substance has not been integrated, because the teacher only evaluates the material as it is in the package book. Studi Analisis Evaluasi Integrasi Nilai-Nilai Islam pada Pembelajaran Sosiologi dalam Membina Karakter Islami Masih ditemukannya dikotomi antara ilmu umum dan ilmu agama baik dari segi teori dan praktek dalam pelaksanaan pembelajaran di jenjang SD/SMP/SMA/sederajat dan perguruan tinggi di Indonesia menyebabkan berbagai problematika. Tujuan penelitian ini untuk menemukan model hipotetik evaluasi integrasi nilai-nilai Islam pada pembelajaran sosiologi dalam membina karakter Islami di SMA PGII 2 Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif jenis studi kasus. Peneliti bertindak sebagai instrument utama. Teknik pengambilan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, koding data, display data, interpretasi temuan dan penarikan kesimpulan. Uji kredibilitas data dengan memperpanjang waktu penelitian, meningkatkan ketekunan, triangulasi data, menggunakan bahan referensi dan focus group discussion. Berdasarkan hasil penelitian, evaluasi integrasi nilai-nilai Islam pada pembelajaran sosiologi di SMA PGII 2 Bandung belum terjadi secara komprehensif. Adapun evaluasi dalam pembelajaran sosiologi sudah direncanakan secara sistematis. Aspek yang dievaluasi sebagaimana perencanaan yang ada dalam perangkat pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Instrumen evaluasi sikap pada pembelajaran sosiologi hampir sama dengan sekolah pada umumnya, yakni menggunakan instrumen evaluasi sikap berdasarkan kurikulum 2013. Namun dalam pelaksanaannya, penekanan evaluasi masih dominan aspek pengetahuan. Perkembangan sikap sosial dan keterampilan peserta didik setelah mengikuti pembelajaran sosiologi yang diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam belum terasa secara menyeluruh, karena sikap yang dinilai belum terintegrasi dengan nilai-nilai ilāhiah. Di sisi lain, evaluasi tertulis integrasi nilai-nilai Islam pada pembelajaran sosiologi dalam tataran substansi materi belum terintegrasi, karena guru hanya mengevaluasi materi sebagaimana yang ada dalam buku paket.
SPIRITUAL ENHANCEMENT THROUGH PRENATAL GENTLE YOGA WITHIN ISLAMIC CULTURAL CONTEXTS Machmudah, Anisah; Rahmat, Munawar; Kosasih, Aceng; Azka, Ibnu; Hamrain, Fathur Baldan
Al-Qalam Vol. 30 No. 2 (2024)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/alq.v30i2.1548

Abstract

Prenatal education is an important aspect in preparing pregnant women holistically to face the process of pregnancy and childbirth. This study aims to examine the integration of gentle yoga with Islamic spiritual values as an approach in Islamic prenatal education. Gentle yoga, with a focus on gentle physical exercise, breathing techniques, meditation, and relaxation, offers various benefits for the physical and emotional health of pregnant women. On the other hand, Islamic spiritual values emphasize the importance of maintaining physical and mental health and getting closer to Allah SWT. This study used a qualitative method with a literature study approach and in-depth interviews with pregnant women and Islamic scholars. Data were analyzed to understand the views and practices related to the integration of gentle yoga and spiritual education in the context of pregnancy. The results showed that gentle yoga integrated with Islamic spiritual values can improve the physical, emotional, and spiritual well-being of pregnant women. This practice helps pregnant women feel calm, patient, and close to Allah SWT, as well as strengthen gratitude and inner peace. The conclusion of this study confirms that Islamic prenatal education that combines gentle yoga and Islamic spiritual values offers an effective holistic approach to preparing pregnant women. The implementation of such prenatal education can provide comprehensive support for pregnant women, both physically, mentally, and spiritually. This study provides a significant contribution to the development of a prenatal education approach that is in accordance with Islamic teachings and beneficial for the health of pregnant women.
A Holistic Approach to Character Education: Integration of Governance, Islamic Values, and School Culture Ayu, Salsabilla Martina; Kosasih, Aceng; Hermawan, Wawan; Rosidin, Asep; Amatullah, Zulfa Afifah
Southeast Asian Journal of Islamic Education Vol 7 No 2 (2024): Southeast Asian Journal of Islamic Education, December 2024
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sajie.v7i2.9285

Abstract

This study investigates a comprehensive approach to strengthening character education by integrating governance, Islamic values, and school culture in primary education. Conducted over one year in nine public elementary schools in West Bandung Regency, West Java, Indonesia, this study employed a mixed-methods approach, combining qualitative descriptive and descriptive quantitative designs. Qualitative data were collected through interviews, observations, and document analysis, while quantitative data were obtained via questionnaires to evaluate the implementation of governance programs in character education. The study involved nine principals and 135 teachers as participants, with students observed during program implementation. Data analysis was conducted using thematic analysis for qualitative data, identifying recurring themes and patterns related to governance and school culture. Descriptive statistics, including scoring and average calculations, were used to assess the implementation of governance programs for quantitative data. The findings reveal that well-structured governance, characterized by clear policies and coherent program designs, is pivotal in fostering a school culture conducive to character development. The integration of Islamic values, including Shiddiq (truthfulness), Amanah (trustworthiness), Tabligh (effective communication), and Fathonah (wisdom), significantly enhances these efforts. Active community engagement and continuous evaluation were also identified as critical factors. This study underscores the necessity of a holistic governance framework that involves all stakeholders, providing actionable insights to enhance character education in elementary schools and develop students who excel academically while upholding strong moral integrity.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Aam Abdussalam, Aam Abas Asyafah, Abas Abdul Hakam Ade Abdul Muqit Agung Dwi Putra Agus Fakhruddin Ahmad Hakam Ahmad Syamsu Rizal, Ahmad Syamsu Akmal Rijal Al Mubarok, Zulfa Muntaha Alber Oki Amatullah, Zulfa Afifah Anggi Afrina Rambe Anjani, Ratna Dwi Annisa Ningtias Cevie Putri Ayu, Salsabilla Martina Azka, Ibnu Azka, Nur Rohmatul Bekti Bernardi Cucu Surahman Devina, Feri Djuniasih, Elisabeth Eka Nur Hidayah Elan Sumarna Elia Anggraeni Encep Syarief Nurdin Encep Syarief Nurdin Encep Syarief Nurdin, Encep Syarief Endis Firdaus, Endis Fahrudin Fahrudin Fakhrurrozi, Pupu Fakhrurrozi, Pupu Faqihatuddiniyah Faqihatuddiniyah, Faqihatuddiniyah Ganeswara, Ganjar Muhammad Gumiwang Arkadia Putra Permana Gyan Puspa Lestari Hamrain, Fathur Baldan Haritsahrizal, Muhammad Zaid Henny Henny Herlina, Hani Herlina, N. Hani Hidayah, Eka Nur Hidayah, Tsabita Nawal Hilman Taufiq Abdillah, Hilman Taufiq Hoerunisa, Elsa Hoerunisa, Elsa Huda, Melda Nurul Idrus Affandi Idrus Affandi Indah Sari Istianah Istianah Jamhari Jamhari Juni Ratnasari Kama Abdulhakam Lanang, Tegarku Lestari, Gyan Puspa Lisyani, Nisa M Naelul Mubarok M. Naelul Mubarok M. Ridwan Hidayatulloh, M. Ridwan Machmudah, Anisah Mariani, Naniek Marsa Asy-Syifa Khansa Ufairah Maulidya Nisa Melda Nurul Huda Miftahul Haera Mokh. Iman Firmansyah Momod abdul Somad Mubarok, Muhammad Ramdan Muhamad Parhan Muhamad Ramdani Muhammad Naelul Mubarok Muhammad Nurfaizi Arya Rahardja Muhammad Ridwan Hidayatulloh, Muhammad Ridwan Muhammad Thoriq Alfaiza Mujayapura, Muhammad Retsa Rizaldi Mulky Munawar Mulyana Abdullah Munawar Rahmat Mupid Hidayat Murfid, Bahy Rynar Nadri Taja Nasrudin, Ega Neng Rina Rahmawati Nofitayanti, Nofitayanti Novi Setiawatri Nugi Rizki Pritantia Nurti Budiyanti Oktari, Dian Popi Pudin, Ofach Qolbi Mujahidillah Adzimat Sukmayadi Rahardja, Muhammad Nurfaizi Arya Rahman, Roslan Abdur Rahmat Nur Rakhmat, Cece Ramdani, Ajang Ramdani, Alwan Husni Ratnasari, Juni Regita Ayu Reyza Farhatani Ridho Fadhilah Rinita Rosalinda Dewi Rosidin, Asep Rukmana, Anin Rust, Rustina Saepul Anwar Salwa Nabiila Saptani, Entan Shafa Aulia Az-Zahra Sigit Ruswinarsih Sigit Ruswinarsih Siti Komariah Sofyan Sauri Sofyan Sauri Sofyan Sauri Sofyan Sauri, Sofyan Somad, Momod Abdul Sri Mulya Nurhakiky Suhendi Suhendi Sumarna, Andri Ramdani Sumarna, Andri Ramdani Supriyadi, Tedi Supriyono Supriyono Suresman, Edi Sutisna Senjaya Syafe'i, Makhmud Syahidin Syahidin Syahidin, Syahidin Syihabuddin Syihabuddin Syihabuddin Tatang Hidayat TATANG HIDAYAT, TATANG Udin Supriadi Usup Romli Velinda, Azelia Velinda, Azelia Vena Dwi Oktaviani Wawan Hermawan Wildan Alwi Wilodati Yadi Ruyadi Yogi Setiawan Yuli Apriati Yulistiani, Yulinda Nurul Yulistiani, Yulinda Nurul Yulyana, Intan Luwih Yulyana, Intan Luwih Zen Fuad Mukhlis zulfadli Zulfadli Achmad