p-Index From 2020 - 2025
9.794
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Karakter Paradigma : Journal of Science, Religion and Culture Studies Jurnal Pendidikan Indonesia JOURNAL OF QUR'AN AND HADITH STUDIES Progresiva : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Kalimah Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam Mimbar Sekolah Dasar Jurnal Pendidikan Islam Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis JURNAL IQRA´ Naturalistic : Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran AL ISHLAH Jurnal Pendidikan FOKUS: Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan JURNAL EKONOMI PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam) Etika Demokrasi Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman JURNAL MAHASISWA BK AN-NUR : BERBEDA, BERMAKNA, MULIA JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Jurnal Kajian Peradaban Islam Al-Qalam Murobbi: Jurnal Ilmu Pendidikan Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Khazanah Pendidikan Islam Rayah Al Islam : Jurnal Ilmu Islam Literatus Musikolastika: Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik At-Tajdid : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) Santri: Journal of Pesantren and Fiqh Sosial Ulumuna Didaktika: Jurnal Kependidikan These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Jurnal Kajian Peradaban Islam TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi Jurnal Iman dan Spiritualitas ZAD Al-Mufassirin Southeast Asian Journal of Islamic Education Jurnal At Taujih Journal of Islamic Education Studies PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI) International Journal of Multidisciplinary Research of Higher Education (IJMURHICA) Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam PAUDIA: JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Eduprof Jurnal Pendidikan Nusantara Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Tarikh : Journal of Islamic History and Civilization
Claim Missing Document
Check
Articles

Membangun Karakter Religius dan Peduli Lingkungan di Sekolah Berbasis Pesantren Ratnasari, Juni; Hakam, Kama Abdul; Hidayat, Mupid; Kosasih, Aceng
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 19, No. 1 : Al Qalam (Januari 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v19i1.4309

Abstract

Pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter manusia, melalui pendidikan karakter dapat membentuk sumber daya yang tidak hanya cerdas tetapi juga berperilaku baik. Sebab karakter tercermin dalam perilaku setiap individu. Salah satu karakter yang ditanamkan dalam pendidikan khususnya di Indonesia adalah karakter religius. Semantara dalam konteks global isu lingkungan semakin mendesak dan membutuhkan perhatian khusus, oleh karena itu penting untuk menanamkan karakter peduli lingkungan. Lembaga pendidikan berbsis pesantren berpotensi besar untuk mengintegrasikan kedua karakter tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana proses pendidikan di sekolah berbasis pesantren membangun karakter religius dan kepedulian terhadap lingkungan pada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah systematic literature review. Teknik analisis data dalam systematic literature review yang digunakan yaitu meta sintesis dan meta analisis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa proses pembentukan karakter religious dan peduli lingkungan di sekolah berbasis pesantren dilakukan melalui metode (1) Penerapan kurikulum lingkungan hidup yang mengacu pada eco pesantren (2) Penerapan kurikulum lingkungan hidup yang diintegrasikan dengan nilai religious (3) penerapan visi-misi yang mengacu pada pembentukan karakter religious dan peduli lingkungan (4) Pembelajaran fiqih lingkungan (5) Metode keteladanan dan pembiasaan, dan (6) Praktik pengelolaan sampah yang sesuai.
Strategi Pembentukan Karakter Disiplin Anak Usia Dini di Banjarmasin Faqihatuddiniyah; Nurdin, Encep Syarief; Mariani, Naniek; Kosasih, Aceng
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2024 - Januari 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i1.3900

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bamainan masyarakat Banjar melakukan penanaman karakter disiplin dengan menamakan pembentukan, hasil dari temuan penelitian tentang proses penanaman karakter disiplin anak usia dini melalui metode pembiasaan adalah: (1) guru membiasakan anak untuk datang tepat waktu; (2) guru membiasakan anak untuk mengembalikan barang ke tempat semula; (3) guru membiasakan anak untuk membereskan mainan setelah bermain di dalam kelas; (4) guru membiasakan anak untuk bersabar dan tertib dalam menunggu giliran mencuci tangan; dan (5) guru membiasakan anak untuk mengantri ketika ingin ke kamar mandi. Pembiasaan yang dilakukan  tidak hanya pembiasaan melalui ucapan atau kata motivasi saja, namun pembiasaan melalui perilaku juga dilakukan di masyarakat Banjar, perilaku yang ditunjukkan oleh anak setelah mendapatkan pembiasaan dari guru yaitu: (1) anak datang tepat waktu, akan tetapi ada beberapa anak yang belum bisa datang tepat waktu, hal ini mengacu pada jumlah anak yang terlambat setiap hari mengalami naik turun; (2) anak mengembalikan barang yang telah digunakan pada tempatnya, hal ini ditunjukkan dengan kesadaran anak mengembalikan barang yang telah digunakan pada tempatnya tanpa diminta oleh guru, baik itu mainan ataupun alat tulis; (3) tertib dalam menunggu giliran, hal ini di tunjukkan dengan kesadaran anak berbaris di belakang temanya ketika ingin mencuci tangan tanpa didampingi oleh guru. Faktor pendukung pembentukan karakter disiplin di masyarakat Banjar yaitu adanya contoh dari guru, dan konsistensi yang dilakukan guru. Faktor yang menghambat pembentukan karakter disiplin di masyarakat Banjar yaitu ada beberapa orang tua yang tidak peduli dengan perkembangan anaknya, dan tidak adanya kerja sama antara orang tua dan sekolah, dan kematangan usia anak juga mempengaruhi pembentukan karakter disiplin anak usia dini di masyarakat Banjar.
Strengthening Environmental Care Character through Contextual Approach in Science Learning Juni Ratnasari; Kama Abdul Hakam; Mupid Hidayat; Aceng Kosasih
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 11 (2024): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i11.9024

Abstract

Strengthening the character of environmental care is an important effort to ensure the survival of all creatures in the future. However, currently the awareness of the importance of protecting the environment is still low in society, and schools have a very important role in developing this environmental awareness character. Environmental sensitivity includes attitudes and measures to prevent environmental damage and repair damage that has occurred. The environment not only plays a vital role for human life but is also important in the context of education in schools, affecting student success. This study aims to evaluate the use of contextualised learning approach in strengthening environmental awareness character in junior high school students. The research method used literature analysis from secondary sources. The results show that the contextual learning approach has a positive impact on strengthening students' environmental care character, allowing them to link learning with practical applications in daily life. This approach is also in line with efforts to realise the ‘Merdeka Belajar’ initiative initiated by the Ministry of Education, contributing to the realisation of national education goals.
The Role of Teacher Interpersonal Behavior on Learning Outcomes in The Cognitive, Affective, and Moral Domains Lestari, Gyan Puspa; Syihabuddin; Kosasih, Aceng; Somad, Momod Abdul
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 13 No 1 (2024): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpiundiksha.v13i1.68225

Abstract

Students' academic abilities are not only influenced by students' innate abilities but are also influenced by the learning environment created by teachers. This research aims to test the validity of the teacher interpersonal behavior questionnaire designed by researchers and determine the role of each teacher's interpersonal components on cognitive and affective development and student morale. This research uses factorial design analysis to look at the role of teachers' interpersonal skills on students' cognitive, affective, and moral abilities. The participants involved in this research were 550 junior high school students. Data was collected using questionnaires to assess teachers' interpersonal skills, cognitive self-report, affective, and student moral assessment scales. Data analysis uses multiple regression and correlation analysis to see the correlation between these variables. The research results show that students' perceptions of teachers' interpersonal skills significantly correlate with learning outcomes in students' cognitive, affective, and moral domains. Apart from that, the questionnaire scale designed by the researcher meets the validity criteria because the questionnaire scale can explain what scales are positive and negative predictors of student learning outcomes in each domain. This research implies that teachers must display positive interpersonal behavior during the learning process or interaction with the class so that the learning process is more effective.
Practical Implementation of Fiqh in Islamic Religious Education Learning at SMP Daarut Tauhiid Boarding School Putra Haritsahrizal, Muhammad Zaid; Kosasih, Aceng; Fakhruddin, Agus
PARADIGMA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN AGAMA, DAN BUDAYA Vol 22 No 1 (2025): PARADIGMA Journal of Science, Religion and Culture Studies
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/paradigma.v22i1.10189

Abstract

This study analyzes the implementation of Fiqh practical learning in the Islamic Religious Education (PAI) curriculum at SMP Daarut Tauhiid Boarding School Putra. The research aims to investigate the design, supporting facilities, execution, and outcomes of Fiqh practical sessions, focusing on topics such as funeral rites. Employing a qualitative descriptive method, data were collected through interviews, observations, and document analysis involving teachers, administrators, and students. Findings indicate that the practical learning design integrates methods such as Problem-Based Learning (PBL), Project-Based Learning (PjBL), and Contextual Teaching and Learning (CTL), which bridge theory and real-life application. Resources like Safinatunnajah and Fathul Qorib serve as primary references, offering comprehensive theoretical support. The school facilitates practical sessions using mannequins and other tools, though challenges like inadequate facilities and the need for teacher adaptation persist. Students actively participated in learning, showcasing enthusiasm and demonstrating improved understanding of Fiqh practices. However, issues such as discipline and varying levels of student seriousness were noted. Despite these challenges, practical learning has proven effective in enhancing students’ cognitive, affective, and psychomotor competencies, making it a valuable pedagogical approach for character-building and religious education.
Pedagogical Re-Orientation in the 21st Century and its Implications for Islamic Religious Education Learning Nasrudin, Ega; Supriadi, Udin; Kosasih, Aceng; Abdussalam, Aam; Fakhruddin, Agus; Anwar, Saepul; Romli, Usup; Rahman, Roslan Abdur
Jurnal Iman dan Spiritualitas Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Iman dan Spiritualitas
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jis.v5i2.43817

Abstract

This research explores how the pedagogical orientation of the 21st century and its implications for IRE learning. The method used in this research is the literature study method. The results of this study reveal that the 21st century brings considerable changes in various aspects of life, including education. The main characteristic of this century is the rapid advancement of technology. These technological advances affect the way of learning, teaching, as well as the way of interacting in education. 21st-century learning emphasizes the achievement of critical thinking, collaboration, communication, and creativity skills (4Cs), as well as information literacy, technology, and life skills. In terms of pedagogical skills, it has shifted from traditional teacher-centered pedagogy to constructivist, learner-centered pedagogy. This pedagogical shift allows learners to actively build knowledge and skills through experience and technology. Learning strategies or methods that can be used in 21st-century learning include flipped classroom, experiential learning, problem-based learning, reflective learning, project-based learning, and inquiry learning. In the learning process, the teacher has an important role not as the only source of material but as a facilitator who creates an effective learning environment. In the context of Islamic Religious Education (IRE) learning, the relevance of 21st-century learning is applied through technology integration, emphasis on the achievement of 21st-century skills, the use of appropriate strategies, and a maximum evaluation process in accordance with the learning model used.
Evaluation of Mutual Cooperation Characters in Kindergarten (TK) Students: A Preliminary Study: Evaluasi Karaker Gotong Royong Pada Siswa Taman Kanak-Kanak (TK): Sebuah Studi Awal Devina, Feri; Nurdin, Encep Syarief; Ruyadi, Yadi; Kosasih, Aceng
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14 No 1 Periode Desember - Februari
Publisher : Pendidikan Guru PAUD Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v14i1.1280

Abstract

Abstract The main issue in this research is the lack of understanding and deep habituation of essential character values. The purpose of this study was to evaluate the character of mutual cooperation in kindergarten students in Bandung City, Indonesia. The methodology of this research uses quantitative methods and quasi-experimental techniques. The research design adopted is the non-equivalent pretest-posttest Post-test Control Group Design. Data were collected using a Likert scale questionnaire given to the students' parents. This questionnaire measures the components of mutual cooperation. A total of 26 respondents from School A and 18 respondents from School B participated in this study. The analysis results show that the character of mutual cooperation is already possessed by students in both schools. The average score for mutual cooperation is 1.77 (SD = 1.107) in School A and 1.50 (SD = 0.786) in School B. However, these values need to be improved. This research recommends the use of the traditional Papancakan game to strengthen the character of mutual cooperation. The integration of local cultural wisdom into the early childhood education curriculum is very important for the development of children's character. Keywords: Early Childhood Education; Kindergarten; Character Education; Mutual Cooperation Abstrak Permasalahan utama dalam penelitian ini tentang kurangnya pemahaman dan pembiasaan yang mendalam tentang nilai-nilai esensi karakter. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi karakter gotong royong pada siswa TK di Kota Bandung, Indonesia. Metodologi penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan teknik kuasi eksperimen. Desain penelitian yang diadopsi adalah Non-equivalent Pre-test Post-test Control Group Design. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner skala Likert yang diberikan kepada orang tua siswa.  Kuesioner ini mengukur komponen gotong royong. Sebanyak 26 responden dari Sekolah A dan 18 responden dari Sekolah B berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakter gotong royong sudah dimiliki oleh siswa di kedua sekolah. Skor rata-rata untuk gotong royong, skor rata-rata adalah 1.77 (SD = 1.107) di Sekolah A dan 1.50 (SD = 0.786) di Sekolah B. Namun, nilai-nilai tersebut perlu ditingkatkan. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan permainan tradisional Papancakan untuk memperkuat karakter gotong royong. Integrasi kearifan budaya lokal dalam kurikulum pendidikan anak usia dini sangat penting untuk perkembangan karakter anak. Kata kunci: Pendidikan Anak Usia Dini; Taman Kanak-Kanak; Pendidikan Karakter; Gotong Royong
Integration of Pancasila Student Profile in Islamic Religious Education Textbooks for Senior High School Nasrudin, Ega; Rahmat, Munawar; Anwar, Saepul; Kosasih, Aceng; Fakhruddin, Agus; Firmansyah, Mokh. Iman
Eduprof : Islamic Education Journal Vol. 6 No. 2 (2025): Eduprof : Islamic Education Journal
Publisher : Program Pascasarjana, Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/eduprof.v6i2.286

Abstract

The realization of students who have the Pancasila Student Profile is the goal of the current government. The rise of the three big sins of education, intolerance, and lack of discipline in the environment of elementary school students is a threat to the disintegration of basic education from within. The government is trying to present Pancasila Student Profile learning through various learning media, one of which is through the open book of PAI and Budi Pekerti. The novelty of this research is that it tries to find the values of the Pancasila student profile in PAI and character education textbooks. The purpose of this study is to examine the content of the Pancasila student profile in PAI textbooks used in high schools. This research method uses a qualitative design of literature study. The data sources of this study are divided into two categories: primary and secondary. Primary data sources come from the triangulation process of high school PAI student books, high school PAI teacher books, and regulatory documents regarding PAI learning in high school. While secondary data sources come from several relevant journals. The collected data were then analyzed in accordance with the stages of content analysis. The findings of this study indicate that Pancasila student profiles in PAI textbooks in high school have the most information, especially the dimensions of faith, devotion to God Almighty, and noble character. The values of each Pancasila student profile are explicitly and implicitly stated in each chapter of the PAI textbook. This study emphasizes that Islamic Religious Education, as one of the subjects mandated by the government, encourages the birth of students who have Pancasila student profiles. The implication of this research suggests that in the future teachers can find out the content of the Pancasila student profile in Islamic Education textbooks so that they can teach the content of the Pancasila student profile optimally
Analisis Nilai Dakwah dan Toleransi pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Prancis UPI Lanang, Tegarku; Kosasih, Aceng
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 2 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis nilai dakwah dan toleransi beragama pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis UPI. Nilai-nilai dakwah dan toleransi beragama merupakan aspek penting dalam membangun kerukunan dan keharmonisan di lingkungan masyarakat, termasuk dalam kehidupan kampus yang plural. Dakwah dan toleransi, yang mencakup keikhlasan, kebijaksanaan, dan penghormatan terhadap perbedaan, menjadi pilar penting dalam membangun harmoni sosial di masyarakat majemuk. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap mahasiswa sebagai sumber data. Hasil menunjukkan mahasiswa memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya toleransi, tercermin dalam interaksi sosial yang inklusif dan menghargai keberagaman. Kesimpulan menekankan peran pendidikan tinggi dalam membentuk karakter mahasiswa yang toleran dan moderat, serta memperkuat integrasi nilai-nilai dakwah dalam kehidupan kampus. Kata Kunci : Analisis, Nilai Dakwah, Toleransi, Mahasiswa, Pendidikan Bahasa Perancis
ETIKA MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA TIKTOK DALAM AJARAN ISLAM Gumiwang Arkadia Putra Permana; Aceng Kosasih; Indah Sari
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI) Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)
Publisher : Information Technology Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jipti.v6i1.2646

Abstract

This study aims to analyze the ethics of using the social media platform TikTok from an Islamic perspective. As a popular social media platform, TikTok has significantly changed the way individuals interact and share content. However, the use of TikTok also raises various ethical issues that need to be addressed, especially in the context of Islamic values. This research uses a qualitative approach with a literature review method to collect and analyze relevant literature. Data is collected from various sources, including books, journal articles, and official documents discussing ethics in social media usage and Islamic teachings. Content analysis techniques are used to identify the main themes that emerge from the literature and relate them to the context of TikTok usage. The results show that the ethics of using TikTok in Islamic teachings include principles such as maintaining the honor of oneself and others, avoiding indecent or harmful content, and promoting goodness and positive values. TikTok can be an effective tool for dawah and spreading Islamic values if used wisely and responsibly. This study provides in-depth insights into how Islamic teachings can be integrated into the use of TikTok, and its implications for character and moral development in the digital society. These findings are expected to serve as a reference for TikTok users, policymakers, and academics in understanding and applying ethical social media usage in accordance with Islamic teachings.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Aam Abdussalam, Aam Abas Asyafah, Abas Abdul Hakam Ade Abdul Muqit Agung Dwi Putra Agus Fakhruddin Ahmad Hakam Ahmad Syamsu Rizal, Ahmad Syamsu Akmal Rijal Al Mubarok, Zulfa Muntaha Alber Oki Amatullah, Zulfa Afifah Anggi Afrina Rambe Anjani, Ratna Dwi Annisa Ningtias Cevie Putri Ayu, Salsabilla Martina Azka, Ibnu Azka, Nur Rohmatul Bekti Bernardi Cucu Surahman Devina, Feri Djuniasih, Elisabeth Eka Nur Hidayah Elan Sumarna Elia Anggraeni Encep Syarief Nurdin Encep Syarief Nurdin Encep Syarief Nurdin, Encep Syarief Endis Firdaus, Endis Fahrudin Fahrudin Fakhrurrozi, Pupu Fakhrurrozi, Pupu Faqihatuddiniyah Faqihatuddiniyah, Faqihatuddiniyah Ganeswara, Ganjar Muhammad Gumiwang Arkadia Putra Permana Gyan Puspa Lestari Hamrain, Fathur Baldan Haritsahrizal, Muhammad Zaid Henny Henny Herlina, Hani Herlina, N. Hani Hidayah, Eka Nur Hidayah, Tsabita Nawal Hilman Taufiq Abdillah, Hilman Taufiq Hoerunisa, Elsa Hoerunisa, Elsa Huda, Melda Nurul Idrus Affandi Idrus Affandi Indah Sari Istianah Istianah Jamhari Jamhari Juni Ratnasari Kama Abdulhakam Lanang, Tegarku Lestari, Gyan Puspa Lisyani, Nisa M Naelul Mubarok M. Naelul Mubarok M. Ridwan Hidayatulloh, M. Ridwan Machmudah, Anisah Mariani, Naniek Marsa Asy-Syifa Khansa Ufairah Maulidya Nisa Melda Nurul Huda Miftahul Haera Mokh. Iman Firmansyah Momod abdul Somad Mubarok, Muhammad Ramdan Muhamad Parhan Muhamad Ramdani Muhammad Naelul Mubarok Muhammad Nurfaizi Arya Rahardja Muhammad Ridwan Hidayatulloh, Muhammad Ridwan Muhammad Thoriq Alfaiza Mujayapura, Muhammad Retsa Rizaldi Mulky Munawar Mulyana Abdullah Munawar Rahmat Mupid Hidayat Murfid, Bahy Rynar Nadri Taja Nasrudin, Ega Neng Rina Rahmawati Nofitayanti, Nofitayanti Novi Setiawatri Nugi Rizki Pritantia Nurti Budiyanti Oktari, Dian Popi Pudin, Ofach Qolbi Mujahidillah Adzimat Sukmayadi Rahardja, Muhammad Nurfaizi Arya Rahman, Roslan Abdur Rahmat Nur Rakhmat, Cece Ramdani, Ajang Ramdani, Alwan Husni Ratnasari, Juni Regita Ayu Reyza Farhatani Ridho Fadhilah Rinita Rosalinda Dewi Rosidin, Asep Rukmana, Anin Rust, Rustina Saepul Anwar Salwa Nabiila Saptani, Entan Shafa Aulia Az-Zahra Sigit Ruswinarsih Sigit Ruswinarsih Siti Komariah Sofyan Sauri Sofyan Sauri Sofyan Sauri Sofyan Sauri, Sofyan Somad, Momod Abdul Sri Mulya Nurhakiky Suhendi Suhendi Sumarna, Andri Ramdani Sumarna, Andri Ramdani Supriyadi, Tedi Supriyono Supriyono Suresman, Edi Sutisna Senjaya Syafe'i, Makhmud Syahidin Syahidin Syahidin, Syahidin Syihabuddin Syihabuddin Syihabuddin Tatang Hidayat TATANG HIDAYAT, TATANG Udin Supriadi Usup Romli Velinda, Azelia Velinda, Azelia Vena Dwi Oktaviani Wawan Hermawan Wildan Alwi Wilodati Yadi Ruyadi Yogi Setiawan Yuli Apriati Yulistiani, Yulinda Nurul Yulistiani, Yulinda Nurul Yulyana, Intan Luwih Yulyana, Intan Luwih Zen Fuad Mukhlis zulfadli Zulfadli Achmad