Claim Missing Document
Check
Articles

Found 69 Documents
Search
Journal : Karimah Tauhid

Permasalah dan Solusi Pengajaran Bahasa Inggris di Sekolah (SD) Aurellia Septiara Az Zahra; Mega Febriani Sya
KARIMAH TAUHID Vol. 1 No. 4 (2022): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v1i4.7815

Abstract

Bahasa sangat berperan dalam kehidupan sehari hari, untuk mengkomunikasikan ide-ide kepada orang lain. Namun tidak semua orang memiliki kemampuan berbahasa dalam mengekspresikan dirinya mulai dari perasaan, keinginan, pendapat dan kebutuhan masing-masing individu. Semakin banyak bahasa diketahui oleh seseorang semakin mudah baginya untuk berkomunikasi. Pemahaman bahasa Inggris harus dimantapkan kepada siswa sebagaimana sudah menjadi bahasa Internasional. Pembelajaran bahasa Inggris jauh lebih sulit dari bahasa Indonesia, selain pemahaman tentang arti dari bahasa itu sendiri juga siswa harus mampu menulis dan melafalkan kata-kata dalam bahasa Inggris sesuai dengan pelafalan bahasa Inggris itu sendiri, kerumitan inilah kadang membuat siswa atau anak-anak belajar bahasa Inggris kurang.
Kesulitan Siswa Sekolah Dasar Dalam Pengucapan Bahasa Inggris Regina Febriani; Mega Febriani Sya
KARIMAH TAUHID Vol. 1 No. 4 (2022): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v1i4.7817

Abstract

Bahasa memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari untuk mengkomunikasikan gagasan dengan orang lain. Keterampilan berbahasa merupakan materi dasar yang memungkinkan setiap orang mengekspresikan diri tentang perasaan, keinginan, pendapat dan kebutuhan setiap individu. Belajar bahasa Inggris jauh lebih sulit daripada bahasa Indonesia. Selain siswa sendiri memahami arti dari bahasa tersebut, mereka harus mampu menulis dan mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris sesuai dengan pengucapan bahasa Inggris itu sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kerumitan yang mengakibatkan kesulitan siswa atau anak-anak ketika belajar Bahasa Inggris. kurang bahasa inggris Banyak orang berpikir bahwa belajar bahasa itu mudah karena mereka mengira kita sudah menggunakan bahasa tersebut setiap hari. Belajar bahasa bukan hanya kemampuan untuk berkomunikasi menggunakan bahasa tersebut, tetapi juga mengetahui dan memahami arti dari kata-kata atau kalimat yang diucapkan. Saat mempelajari bahasa, khususnya bahasa Inggris, sebagian besar siswa mengalami kesulitan berbicara atau speaking. Kesulitan berbicara biasanya disebabkan oleh kesulitan mengungkapkan pikiran secara lisan, kosa kata yang terbatas, pengetahuan tata bahasa yang terbatas sehingga sulit untuk berbicara sesuai dengan aturan yang benar, kemampuan yang terbatas untuk mengucapkan kata-kata (pronunciation), membuat kata-kata menjadi sulit diucapkan, kurangnya keberanian untuk berbicara. berbicara karena takut salah. Untuk meningkatkan keterampilan berbicara, ada beberapa cara yang sangat efektif, antara lain: Perbanyak perbendaharaan kata (vocabulary), membaca dengan suara keras, mengetahui tata bahasa Inggris dasar, membaca tulisan bahasa Inggris, berbicara bahasa Inggris, mendengarkan lagu bahasa Inggris, menonton film berbahasa Inggris.
Kesulitan Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Tingkat Sekolah Dasar Delfina Christie Sondakh; Mega Febriani Sya
KARIMAH TAUHID Vol. 1 No. 3 (2022): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v1i3.7818

Abstract

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang harus dikenalkan kepada anak-anak sejak dini. Banyak sekolah dasar memasukkan mata pelajaran bahasa Inggris ke dalam kurikulumnya baik sebagai muatan lokal maupun di luar kurikulum. Bahasa Inggris diajarkan di sekolah dasar sebagai dasar untuk pendidikan tinggi. Berdasarkan minat tersebut, mata pelajaran bahasa Inggris harus dilaksanakan mulai dari pendidikan dasar. Menerapkan hal ini, siswa sering mengalami kesulitan memahami kosa kata ketika belajar bahasa Inggris. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada kajian mendalam tentang kesulitan dalam mempelajari kosa kata bahasa Inggris di sekolah dasar. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kepustakaan dengan metode pengumpulan data yang diperoleh dengan cara meninjau buku-buku, literatur, catatan-catatan dan laporan-laporan yang berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan. Kesulitan belajar disebabkan oleh faktor (internal) yang timbul dari dalam diri siswa, yaitu. (1) kebugaran jasmani siswa, (2) kecerdasan siswa, (3) minat belajar rendah, (4) motivasi belajar rendah. Selanjutnya kesulitan belajar yang disebabkan oleh faktor (eksternal) yang berasal dari luar diri siswa itu sendiri, yaitu (1) gangguan teman saat belajar, (2) ketidaksenangan materi, (3) penggunaan media yang kurang optimal, dan (4) pemilihan metode yang tidak tepat. Solusi untuk masalah pembelajaran manajemen kata bahasa Inggris adalah (1) memilih metode yang sesuai dengan keadaan siswa, (2) memaksimalkan penggunaan media, (3) menyajikan materi harus lebih menarik, dan (4) membangun keterampilan berbahasa dalam suasana belajar yang menyenangkan.
Pembelajaran Bahasa Inggris Menggunakan Metode English Is Fun di Sekolah Dasar Anisa; Mega Febriani Sya
KARIMAH TAUHID Vol. 1 No. 3 (2022): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v1i3.7819

Abstract

Bahasa Inggris adalah Bahasa yang universal karena digunakan oleh Sebagian besar negara di dunia sebagai Bahasa utama, selain itu Bahasa Inggris merupkakan salah satu Bahasa Internasional yang penting untuk dikuasai atau dipelajari beberapa negara menerapkan Bahasa Inggris sebagai Bahasa kedua yang wajib dikuasai setelah Bahasa asli negara mereka,. Namun pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar di Indonesia belum maksimal maka dari itu tujuan dari Metode belajar English Is Fun, dilakukan agar pemahaman tentang Bahasa Inggris siswa SD dapat meningkat, kegiatan ini dilakukan dengan berbagai metode, antara lain ceramah, bernyanyi, permainan, demonstrasi dan pertunjukan., Adapun metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah studi literasi kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan Teknik pengumpulan data studi literatur. Berdasarkan hasil kegiatan, dapat ditarik kesimpulan bahwa metode belajar English Is Fun sebagai sarana peningkatan kemampuan anak dalam memahami Bahasa Inggris dapat dilakukan secara efektif.
Kemampuan Pengucapan Bahasa Inggris di Tingkat Sekolah Dasar Danis Anindita Putri; Mega Febriani Sya
KARIMAH TAUHID Vol. 1 No. 3 (2022): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v1i3.7820

Abstract

Bahasa sangat penting dilakukan oleh masyarakat agar kehidupan bermasyarakat bisa menjadi aman, damai, dan tentram Namun di era globalisasi, teknologi berkembang pesat, persaingan antarnegara pun semakin ketat maka penting terdapat kendala dalam menjalin komunikasi.Affective factors dimaksudkan agar pembelajaran dapat membuat anak-anak memiliki sikap senang dan nyaman dalam belajar, dan authentic meaningful language dimaksudkan agar bahasa yang diajarkan bersifat autentik dan bermanfaat dalam kehidupan menegaskan bahwa anak-anak yang bertipe kongkret akan menyenangi strategi pembelajaran yang memanfaatkan games, pictures, films, cassettes, videos, danlain-lain. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang program bahasa Inggris untuk anak-anak yang meliputi tujuan, isi, materi pembelajaran, metode, sumber belajar, kualifikasi guru dan sistem penilaian. Tes ini mengukur kemampuan bahasa Inggris anak-anak yang meliputi berbicara, mendengarkan, membaca dan menulis. Dari analisis ini dapat diketahui kemampuan berbahasa Inggris anak yang dikaitkan dengan prestasi belajar mereka dalam kursus bahasa Inggris.
Kreatifitas Berfikir Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Yeti Inayah; Mega Febriani Sya
KARIMAH TAUHID Vol. 1 No. 3 (2022): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v1i3.7822

Abstract

Kreatifitas berfikir merupakan keterampilan untuk memecahkan berbagai masalah yang berkembang dan berubah dan merupakan keterampilan yang dibutuhkan di abad ke-21. Namun kemampuan kreatifitas berfikir belum maksimal diterapakan untuk memecahkan berbagai kendala belajar termasuk pada pembelajaran Bahsa Inggris. Tujuan penelitian ini memperkenalkan sesuatu ide baru menciptakan pemikiran seni baru disebut juga dengan divergen atau lateral yang menghubungkan ide-ide hal-hal yang tidak berhubungan pikiran yang baik membutuhkan keberanian dan kepercayaan diri yang selalu mengembangkan kreativitasnya adalah orang yang inovatif juga merupakan inovator yang potensial. Metode yang digunakan adalah studi pustaka, Teknik analisis data dengan menggunakan model Miles dan Hurmen yaitu: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan (evaluasi). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ketrampilan berpikir kreatif pada mata peajalaran bahasa inggris sangat penting untuk dikembangkan oleh guru dalam beberapa aktivitas belajar siswa untuk memenuhi keterampilan abad 21.
Pandangan Guru Terhadap Siswa Yang Kesulitan Dalam Pengucapan Berbahasa Inggris Di Sekolah Dasar Dhiya Ulfah Fathin; Mega Febriani Sya
KARIMAH TAUHID Vol. 1 No. 4 (2022): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v1i4.7827

Abstract

Bahasa inggris merupakan Salah satu Mata pelajaran yang ada pada pendidikan dasar dan bekal bagi anak-anak sekolah dasar. sebelum memasuki pendidikan lebih lanjut di SLTP. Bahasa inggris SD perlu diajarkan dan dikenalkan kepada anak-anak pada tingkat ini, agar pemahaman belajar bahsa inggrisnya bisa pahami secara baik dan jelas. dimana pengajaran bahasa inggris sebagai salah satu pelajaran wajib pada saat sekarang ini. Namun terkadang kemampuan berbahasa inggris menjadi terkendala untuk dipahami sebagai kemampuan dasar yang diperlukan seseorang di era globalisasi terkait pengenalan maupun penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena pelajaran bahasa inggris sangat penting di pahami sejak dini mengingat perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin canggih . Kebutuhan akan penguasaan bahasa inggris telah terfasilitasi melalui pengajaran bahasa inggris sejak ditingkat SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur kepustakaan. kajian literatur dalam kepustakaan seperti, buku, jurnal atau dokumen. setiap data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisa secara seksama dan terstruktur dalam jurnal ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa anak yang masih mengalami kesulitan dalam pengucapan berbahasa inggris. Bahasa Inggris lebih menekankan pada penguasaan kosakata. Apabila seorang siswa sudah terbiasa salah mengucapkan sebuah kata, akan ada kecenderungan baginya tidak bisa memberi informasi yang jelas. semakin banyak kosa kata yang dikuasai oleh siswa maka semakin mudah untuk belajar bahasa Inggris.
PROBLEMATIKA BERBICARA BAHASA INGGRIS PADA ANAK SEKOLAH DASAR Wafa Khilda Dalilah; Mega Febriani Sya
KARIMAH TAUHID Vol. 1 No. 4 (2022): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v1i4.7828

Abstract

Pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dianggap sangat penting pada era globalisasi ini dan dapat menjadi prioritas untuk dikembangkan, selain karena Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional menguasai Bahasa Inggris dapat membuka banyak peluang baik itu diberbagai bidang termasuk pendidikan. Namun demikian masih banyak siswa Sekolah Dasar yang ke sulitan dalam berbicara Bahasa Inggris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetauhi problem berbicara yang ada di Sekolah Dasar. Metode yang di gunakan pada penelitian ini yakni studi pustaka (library research) yang merupakan langkah awal dalam metode pengumpulan data dengan membaca karya-karya yang terkait dengan persoalan yang dikaji yakni: Problematika berbicara Bahasa Inggris pada anak Sekolah Dasar. Hasil penelitian yang dihasilkan Pembelajaran bahasa Inggris di SD memiliki peran dalam membentuk kebiasan, sikap, serta kemampuan dasar siswa dalam berbahasa Kesulitan yang di alami siswa saat berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Dalam berbicara Bahasa Inggris atau bisa disebut speaking nampaknya menjadi suatu yang menakutkan jika dipraktekan untuk berbicara begitupun dalam budaya berbicara bahasa inggris demikian hendaknya dimulai dari kebiasaan berbicara bahasa Inggris. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendetail ada baiknya akan dijelaskan dulu apa itu bahasa Inggris dan keterampilan/ skill apa yang ada pada bahasa Inggris
Inovasi Pembelajaran Berbasis Karakter Melalui Pembiasaan Di Sekolah Dasar Ghinna Nur Aziizah; Mega Febriani Sya
KARIMAH TAUHID Vol. 2 No. 1 (2023): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v2i1.7941

Abstract

Inovasi Pembelajaran berbasis karakter adalah inovasi yang dilakukan dengan menumbuhkan karakter siswa-siswi melalui kegiatan kegiatan yang dapat mengembangkan karakter positif anak. PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan pada Pasal 17 Ayat (3) menyebutkan bahwa pendidikan dasar bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang (a) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; (b) berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur; (b) berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif; (c) sehat, mandiri, dan percaya diri; (d) toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggungjawab. Berdasarkan hal tersebut, jelas bahwa tujuan pendidikan di setiap jenjang sangat berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik. Pendidikan karakter pada dasarnya dapat diintegrasikan dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Pembelajaran adalah wahana yang dirancang oleh pendidik secara sadar untuk mencapai tujuan pendidikan. Pembelajaran terwujudkandalam interaksi belajar-mengajar yang dinamis dan diarahkan kepadapencapaian tujuan, yaitu perubahan perilaku dan pribadi peserta didikyang optimal. Sehingga menumbukan karakter positif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan Inovasi terhadap Karakter siswa melalui kegiatan pembiasaan di SDN Kertamaya . Jenis penelitian ini adalah Studi Kasus dengan pendekatan Kualitatif. Instrumen pengumpulan data menggunakan dokumen, wawancara, observasi. Partisipan penelitian ini yaitu, siswa-siswi SDN Kertamaya dan beberapa guru serta tenaga kependidikan di SDN Kertamaya. Hasil penelitian, menunjukan Inovasi pembelajaran berbasis Karakter dengan Kegiatan Pembiasaan di SDN Kertamaya. Kegiatan inovasi pembelajaran berbasis karakter dengan kegiatan pembiasaan di bagi menjadi beberapa komponen yaitu : literasi, Ekstrakulikuler, Solat Duha, Pembacaan Al-quran.
Strategi Pembelajaran Inovatif dan Kreatif di Sekolah Dasar Shabrina Azzahra; Mega Febriani Sya
KARIMAH TAUHID Vol. 2 No. 1 (2023): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v2i1.7943

Abstract

Pembelajaran inovatif di sekolah merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada penyampaian materi pembelajaran kepada siswa, yang berupa ekspositori, inkuiri, pembelajaran berbasis masalah, peningkatan kemampuan berpikir, pembelajaran kooperatif, pembelajaran kontekstual, pembelajaran afektif, dan pendekatan ilmiah. Namun permasalahan ditemukan pada proses pembelajaran bahwa masih ada siswa yang sulit fokus terhadap materi yang disampaikan, bosan dengan materi yang disampaikan, dan sulit memahami materi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pembelajaran inovatif yang dapat dilakukan dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Studi Kasus. Dengan menggunakan jenis penelitian Kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara guru yang dilakukan pada 27 Januari 2023 di SDN 01 Cikereteg. Instrumen yang digunakan yaitu Pedoman Wawancara (Guru). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil menunjukkan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi guru perlu menyiapkan strategi pembelajaran yang inovatif. Inovasi yang telah dilakukan guru dalam proses pembelajaran adalah dengan mengembangkan media pembelajaran. , media pembelajaran yang digunakan dapat berupa media gambar, video pembelajaran, cerita bergambar dan juga dalam bentuk Power Point. Strategi pembelajaran inovatif dilakukan dengan melihat kondisi peserta didik di kelas, artinya guru menyiapkan materi yang akan dipelajari menggunakan media dan metode yang cocok dengan kondisi peserta didik. Dapat disimpulkan bahwa guru di SDN 01 Cikereteg sudah menerapkan pembelajaran yang inovatif dengan menyusun strategi pembelajaran yang didukung oleh sekolah dengan memfasilitasi sarana dan prasarana yang lengkap. Guru juga mampu mengembangkan media pembelajaran sebagai salah satu strategi dalam menyusun pembelajran yang inovatif dengan metode diskusi berkelompok dan menjelajah ke lingkungan di luar kelas.
Co-Authors Abduh, Amirullah Abdul Kholik Abdul Kholik Abel, Bherta Amelia Affane, Anne Agnesicca, Raisya Ain, Qori Kurotul Alansor, Pelita Bayhaqi Alfi Fatwa Nurani Alia Febriani Amalia, Rachmah Amelia , Dita Amry, Nurfauziah Nadya Anisa Anisah, Fida Anne Effane Annissa Mawardini Apriani, Yulia Arif Hidayat Asep Bayu Dani Nandiyanto Ashila, Laila Assa Nurani Hakiki, Mustika Aurellia Septiara Az Zahra Awaliah, Siti Marwa Azhari, Intan Rainy Mardiana Azizah, Neng Siti Farhatul Azzahra, Natasya Azzahra, Zayeha Dalilah, Wafa Khilda Danis Anindita Putri Delfina Christie Sondakh Deski Halim Sudjani Deski Halim Sudjani Dhiya Ulfah Fathin Dianti, Alya Meysa Didin Syamsudin Dina Mawar Iswara Eneng Mulyanti Esi Suciptiati Fachri Helmanto Fadhilah, Rifdah Fauziah, Agnia Nurul Febriani, Regina Firmansyah, Willis Fitrah Raja Guk Guk, Zahra Ghinna Nur Aziizah Hamamy, Fauziyatul Hanrezi Dhania Hasnin Hasan Bisri Hediyansah, M.Hamid Helmi Helmi Helmia Tasti Adri Herawati, Meta Herman, Annisa Robia Ibtisamah, Iffah Jihan Imawan, Nafisah Putri Inayah, Yeti Irma Inesia Sri Utami Irma Nurhikmah Irman Suherman Iyon Muhdiyati Khoirunnisa, Putri Kurniasih, Santy Laeli, Sobrul Lestari, Fani Irfani Lubis, Juliani Patiyasa Maharani, Ratna Catur Maharani, Tria Maranisya, Ulfi Megan Asri Humaira Miftahulkhairah Anwar MIRKH, Abdul Meatam Muhammad Rendi Ramdhani Muhammad Ridwan Mulyanti, Eneng Nadilah, Siti Nadilah Ninuk Lustyantie Nisa, Hanna Nisa, Shofia Hanna Novi Anoegrajekti Novi Maryani Nur'ajiza, Nadila Nurahma, Siti Selvia Nuresa, Sinta Ayu Nurhafitri, Izmi Nurhaliza, Salma Nuriah, Shofia Saniah Nurisma, Diva Syakira Nurlaeni, Berlian Nurul Salwa Oktaviani, Ria Oktaviani, Wida Pramono, Nuraini Cantik Rizki Prisilla Aulia Insyani Putri, Alya Maulida Putri, Arina Putri, Neng Tyas Ananda Putri, Paramitha Cantika Putri, Salma Maulidia R. Siti Pupu Fauziah Rachmah Amalia Radif Khotamir Rusli Radif Khotamir Rusli Rahayu, Rini Rahma, Yasinta Rahmadietha, Rizka Ananda Rahmawati, Hasna Dwi Ramadhan, Rafi Ramadhani, Anatasya Dhiva Ratna Dewanti Ratna Dewanti Regina Febriani Resti Yektyastuti Rina Mirawati Roestamy, Martin Rosnawati Rusli, Radif Khotamir Sabrina, Naya Sabrina Santoso, Yolanda Marsha Septian Maulana Shabrina Azzahra Shofia Hanna Nisa Sholihah, Siti Najma Siti Asiah Siti Fadhila Nursyahida Subandi, Sabrina Sudjani, Deski Halim Suja'i, Muhammad Iqbal Syahrin, Naira Syawalin, Najwa Nurfitri Syifa Fauzia, Syifa Syukri Indra Tawarniate, Reduk Teguh Prasetyo Ulandari Ulandari Uslan Uslan Wafa Khilda Dalilah Widanti Utami Widyasari Widyasari Yeti Inayah Yuliani, Salma Yunianika, Ika Tri Yusa Elyana, Sindy Zahra Khusnul Lathifah