p-Index From 2020 - 2025
6.293
P-Index
This Author published in this journals
All Journal El-HARAKAH : Jurnal Budaya Islam Elementary: Islamic Teacher Journal Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Jurnal Penelitian Humaniora KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman (Journal of Social and Islamic Culture) Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia Jurnal Metamorfosa Rang Teknik Journal Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi Jurnal Ilmu Dakwah Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton SeBaSa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis Akbis: Media Riset Akuntansi dan Bisnis Best Journal (Biology Education, Sains and Technology) Al-Misbah : Jurnal Islamic Studies Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran LITERATUR: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran As-Sidanah : Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal Of World Science Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital (MINISTAL) METAL : Jurnal Sistem Mekanik dan Termal Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies Journal of Universal Community Empowerment Provision BAHASTRA GEMBIRA (Pengabdian Kepada Masyarakat) Jornal Of Tourism Sciences (Toursci) SASI Jurnal Polimesin Profesi Pendidikan Dasar Journal of Nonformal Education Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya International Journal of Elementary School International Journal of Islamic Teaching and Learning PUSAKA: Journal of Educational Review Proceedings of International Conference on Islamic Economic Finance and Social Finance Jurnal Pendidikan Islam
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra

Konflik Sosial dalam Hikayat Patani: Kajian Sosiologi Sastra Islahuddin, Islahuddin; Tawandorloh, Ku-Ares; Chema, Adareena
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 13 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v13i2.5026

Abstract

ABSTRAKHikayat Patani merupakan hikayat yang menceritakan kerajaan Patani dan konflik yang terjadi dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teks-teks yang membicarakan tentang konflik sosial dalam Hikayat Patani dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Penelitian ini merupakan penelitian kualititif. Sumber data penelitian adalah Hikayat Patani. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pembacaan dan pencatatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan referensi keilmuwan teori sosiologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik sosial yang terdapat dalam Hikayat Patani, yaitu: 1) konflik internal, di antaranya: a) pembunuhan Sultan Patik Siam; b) pembunuhan Sultan Bahadur; c) pemberontakan sang bendahara; d) pendurhakaan Raja Kali; dan e) pengkhiatan Yang Dipertuan Muda Johor; 2) konflik eksternal, di antaranya; a) penyerangan ke Siam; b) peperangan dengan Palembang; dan c) peperangan dengan Pattalung dan Siam. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik sosial yang terdapat dalam Hikayat Patani sesuai dengan kondisi masyarakat pada waktu teks tersebut diciptakan dan masih diyakini dalam sebagian besar masyarakat hingga saat ini.Kata kunci: konflik sosial, internal, eksternal, Hikayat Patani, sosiologi sastraABSTRACTHikayat Patani is a saga that tells the kingdom of Patani and the conflicts that occur in there. This study is aimed to describe the texts that discussing about social conflicts in the Hikayat Patani by using the literature sociology approach. This research is a qualitative research. The data of the study are texts of the Hikayat Patani. The research instrument is the researcher himself. The data are collected through reading and noting. They are analyzed by using the qualitative descriptive technique with a reference to theory of the literature sociology. The results of the research shows that social conflict in Hikayat Patani, namely; 1) internal conflicts, including: a) the assassination of Sultan Patik Siam; b) the assassination of Sultan Bahadur; c) the rebellion of sang bendahara; d) the rebellion of Raja Kali; and e) the betrayal of Yang Dipertuan Muda Johor; 2) external conflicts, including; 1) attack on Siam; 2) war with Palembang; and 3) wars with Pattalung and Siam. In addition, the result of the research shown that the social conflicts in Hikayat Patani are in accordance with the conditions of society at the time the text was created and are still believed in most societies until this day.Keyword: social conflict, internal, external, Hikayat Patani, sociology literature
Citra Perempuan dalam Cerita Rakyat Putri Kemang: Kajian Kritik Sastra Feminis Islahuddin, Islahuddin; Tawandorloh, Ku-Ares; Ha, Halimoh
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 14 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v14i2.8798

Abstract

The Image of Women in The Folklore of Putri Kemang: Feminist Literary Criticism Studies ABSTRAKCerita rakyat Putri Kemang merupakan cerita rakyat yang menggambarkan perjuangan seorang putri untuk dirinya dan dalam memerintah kerajaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teks-teks yang membicarakan tentang citra perempuan dalam cerita rakyat Putri Kemang dengan menggunakan pendekatan kritik sastra feminis. Sumber data penelitian adalah cerita rakyat Putri Kemang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pembacaan dan pencatatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan referensi keilmuwan kritik sastra feminis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra perempuan yang terdapat dalam cerita rakyat Putri Kemang, yaitu: 1) persamaan pendidikan; 2) kemandirian perempuan; 3) kemampuan membuat keputusan; 4) kebebasan memilih pasangan; dan 5) kepemimpinan perempuan. Selain itu, didapatkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa citra perempuan dalam cerita rakyat Putri Kemang senada dengan pandangan kritik sastra feminis yang memiliki tujuan diperolehnya perlakuan yang lebih baik bagi perempuan, ditingkatkannya kedudukan dan peranan perempuan untuk membentuk masyarakat yang lebih adil dan setara dengan laki-laki.Kata kunci: citra perempuan, cerita rakyat, Putri Kemang, kritik, sastra feminisABSTRACTThe folklore of Putri Kemang is a folklore which describes the struggle of a princess for herself and govern her kingdom. This study aims to describe the texts in discussing the image of women in the folklore of Putri Kemang by using the feminist literary criticism approach. The data of the research is folklore of Putri Kemang. The data are collected through reading and noting. The data are analised by using the qualitative descriptive technique with a reference feminist literary criticism. The results of the research show that image of women in folklore of Putri Kemang are: 1) equality of education; 2) independence of women; 3) decision-making ability; 4) freedom to choose a partner; and 5) women leadership. In addition, the results of study indicates that the image of women found in the folklore of Putri Kemang was in line with the views of feminist literary criticism which aimed at obtaining better treatment for women, increasing the position and role of women to build fair society and equal to the men.Keyword: Women image, folklore, Kemang Princess, criticism, feminist literary
Budaya Patani Berwujud Hasil Karya dalam Novel Ratu-Ratu Patani Karya Isma Ae Mohamad: Kajian Antropologi Sastra Islahuddin, Islahuddin; Tawandorloh, Ku-Ares
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 15 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v15i2.12796

Abstract

Patani Culture in The Form of Works in The Novel of Ratu-Ratu Patani By Isma Ae Mohamad: A Study of Literature Antropology ABSTRAKNovel Ratu-ratu Patani karya Isma Ae Mohamad merupakan novel yang menceritakan tentang Ratu-ratu yang memerintahkan kerajaan Patani dan budaya yang ada di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teks-teks yang membicarakan tentang budaya Patani berwujud hasil karya dalam novel Ratu-ratu Patani dengan menggunakan pendekatan antropologi sastra. Sumber data penelitian adalah novel Ratu-ratu Patani. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pembacaan dan pencatatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan referensi keilmuan teori antropologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya Patani berwujud hasil karya yang terdapat dalam novel Ratu-ratu Patani, di antaranya, yaitu: a) berbentuk bangunan dan tempat tinggal, di antaranya: 1) istana; 2) Masjid Kerisek; dan 3) pondok pesantren; b) berbentuk daerah maritim, yaitu pelabuhan; c) berbentuk senjata dan peralatan hidup, di antaranya: 1) keris; 2) meriam; dan 3) perahu kolek; dan d) berbentuk naskah, yaitu Tarikh Patani. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya Patani berwujud hasil karya dalam novel Ratu-ratu Patani keberadaannya masih diyakini oleh sebagian besar masyarakat Melayu Patani dan masih dipertahankan hingga saat ini.Kata kunci: budaya Patani, wujud hasil karya, novel, Ratu-ratu Patani, antropologi sastraABSTRACTNovel Ratu-ratu Patani written by Isma Ae Mohamad is a novel that tells of a queens who commands the kingdom of Patani and the culture in it. This study aims to describe the texts which discuss about Patani culture in the novel Ratu-ratu Patani by using literary anthropology approach. The source of the data in this research is the novel Ratu-ratu Patani. The data are collected through reading and noting. Technique analysis data which is applied is the qualitative descriptive technique with reference theory of anthropology literature. The results of the research show that Patani culture was in the form of works in the novel Ratu-ratu Patani, as follows: a) in the form of buildings and residences, including: 1) palaces; 2) Kerisek Mosque; and 3) Islamic boarding schools; b) in the form of a maritime area, namely a port; c) in the form of weapons and live equipment, including: 1) keris; 2) cannon; and 3) kolek boat; and d) in the form of a manuscript, namely the Tarikh Patani. In addition, the result of the study indicates that the Patani culture in the form of works in the novel Ratu-ratu Patani. The existance of Ratu-ratu Patani  is still believed by most of the Patani Malay community and is still maintained until today.Keyword: Patani Culture, Form of Work, Novel, Ratu-ratu Patani, Anthropology Literature
Co-Authors Abdulrahman Jehtae Abidin, Saenal Adam, Yasmin Maharani Adri Efferi Aflah, Kuntarno Noor Agus Iswanto Ainy, Noer Sarifah Akram, Miftachul Akramadina, Akramadina Amin Yusuf Andayani, Noviar Arif Rahman Aritonang, Firdaus Aryanie, Irne Asep Supena. Beniati Lestyarini Budi Setiawan Budi Waluyo BZ, Fazli Syam Chema, Adareena Choiriyah, Arifatul Dahri, Harapandi Daulay, Maswan Dedi Pramono Djoko Sulaksono Dwiprabowo, Risky Eka Nurhidayat Eppang, Buntu Marannu Fahira, Afra Faizi, Ahmad Farid Said, Farid Faujiah, Evi Febriyanto, Budi Fibriani, Cut Dara Fujastawan, I Ngurah Gede Verar Gumgum Gumelar Fajar Rakhman Gustini, Sri Ha, Halimoh Hadi, Nestiyanto Hadiyan Wijaksana, Haris Hamzah, Reodhy Hasbullah Hasbullah Hendra Hendra Hidayat, Kun Ibnu Siswanto Ichsan, Yazida Ilma Fahmi Aziza, Ilma Fahmi jelita, jelita Khan, Syarif Ku-Ares Tawandorloh Kundharu Saddhono Lestari, Winda Dwi Lilik Wahyuni Lixian , Xiao Lukman Asha LUTHFIRALDA SJAHFIRDI Machmuri, Andri Maimuzar Maimuzar Marziah, Fikar Masatip, Anwari Maulana Rohimat, Asep Meiki Eru Putra Menjamin, Sumaiyah Moch Lukluil Maknun, Moch Lukluil Moch. Lukluil Maknun Mohamad Syarif Sumantri Mohammad, Nhelbourne Mubarock, Wildan Fauzi Muhamad Parhan Muhammad Arfin Muhammad Salim Muhammad Husaini Muhammad Idris Muhammad Irfan Luthfi Nasution, Ali Napiah Novitasari, Meisya Nugraheny, Devita Cahyani Nur Qorimah, Esti Nurul Hasfi Oki Dermawan Pramadhanti, Dhelinta Fitri Pudjiastuti, Sri Rahayu Qadriani, Nur Lailatul Ramadhani, Fauziah Aulia Ratna Yunita Setiyani, Ratna Yunita Roch Aris Hidayat, Roch Aris Safrizal Safrizal Saharudin Saharudin Saimima, Johan Robert Sanny Ardhy Saputra, Dudu Suhandi Sari, Dewi Arnita Sayid Habiburrahman, Sayid Sinaga, Rouli Retta Trifena Sohnui, Suhailee Som, Ahmad Puad Mat SRI WARDANI Sulistyawati, Anggraeni Susanti Susanti Syahidin Syahidin, Syahidin Syahriyah, Ummi Ulfatus Syarif, Nur Atika Syukriy Abdullah Taufiq Mathar Tawandorloh, Ku-Ares Touku Umar Tri Suminar Vioreza, Niken Waeno, Mahamadaree Wulandari Pratiwi, Raden Yonanda, Devi Afriyuni Yudi Siswanto Yuliati, Yuyu Yuniyanti, Indah Zahro, Amalia Zulfikar Zulfikar Zulkarnaini Zulkarnaini Zuraida Zuraida