Claim Missing Document
Check
Articles

Edukasi model Mental Toughness Training Circle (MTTC) pada guru olahraga Jayapura Miftah Fariz Prima Putra; Tri Setyo Guntoro; Agus Zainuri; Gerdha Kristina Ivony Numberi; Skolastika Jelita; Markus Wahyu Moat Natin Lewar
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.27486

Abstract

Abstrak Mental atlet diyakini sebagai dimensi yang sangat menentukan prestasi atlet di lapangan. Namun sayangnya, belum banyak yang memahami bagaimana cara melatih mental atlet. Oleh karena itu, tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi tentang mode latihan mental yang disebut dengan mental toughness training circle (MTTC) pada guru olahraga di Jayapura. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui empat tahapan, yaitu: edukasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Sebanyak 21 guru olahraga mengikuti kegiatan ini. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta PkM memiliki keyakinan yang tinggi bahwa faktor mental adalah dimensi penting dalam olahraga, yaitu sebanyak 95.2% peserta yakin bahwa aspek mental sangat penting dan 4.8% menjawab penting. Peserta dapat memahami materi yang diberikan dengan baik dan peserta dapat mengaplikasikan program latihan mental, terutama berpikir positif dengan baik. Kata kunci: melatih mental; mental toughness training circle; guru olahraga. Abstract An athlete's mentality is believed to be a dimension that determines an athlete's performance on the field. But unfortunately, not many people understand how to train athletes mentally. Therefore, this community service activity aims to provide education about a mental training mode called the mental toughness training circle (MTTC) to physical education teachers in Jayapura. This service activity is carried out through four stages, namely: education, training, mentoring, and evaluation. A total of 21 physical education teachers took part in this activity. The results of the activity show that PkM participants have a high belief that mental factors are an important dimension in sports, namely 95.2% of participants believe that the mental aspect is very important and 4.8% answered that it was important. The participants can understand the material provided well and they can apply mental training programs, especially positive thinking. Keywords: mental toughness training circle; mental training; physical education teacher.
Strategi peningkatan nutrisi bagi pesilat muda melalui pemberdayaan pelatih dan wali pesilat di Kota Jayapura Saharuddin Ita; Rodhi Rusdianto Hidayat; Agus Zainuri; Evi Sinaga; Miftah Fariz Prima Putra; Ermelinda Yersin Putri Larung; Yos Wandik; Yohanis Manfred Mandosir; Kurdi Kurdi; Junalia Muhammad; Nasruddin Nasruddin; I Putu Eka Wijaya Putra; Muhammad Fitrah Mubarak; Irfan Deny Oktavian; Meilani Paulina Lewier; Raihan Ramadhan Abdullah; Jems R. Awantano
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.28788

Abstract

AbstrakPencak Silat sebagai warisan budaya Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan, termasuk melalui peningkatan kualitas nutrisi atlet muda. Namun, di Kota Jayapura, rendahnya pemahaman pelatih dan wali pesilat mengenai prinsip nutrisi olahraga menjadi hambatan bagi optimalisasi performa dan kesehatan atlet. Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan nutrisi pelatih dan wali pesilat muda di Perguruan Persinas ASAD Kota Jayapura. Dengan melibatkan 82 peserta yang terdiri dari 10 pelatih, 25 wali pesilat, dan 47 pesilat muda, program ini dilakukan selama enam bulan melalui lokakarya, pelatihan, pendampingan, serta penggunaan aplikasi Calorie Counter Easy Fit Pro. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata pengetahuan nutrisi sebesar 46,8% pada semua kelompok peserta berdasarkan skor pre-test dan post-test. Pelatih pria mencatat skor post-test tertinggi (87,1), sementara wali pesilat mencapai skor 76,3. Pendampingan aplikasi berhasil meningkatkan keterampilan peserta dalam merencanakan diet dan memantau kebutuhan gizi atlet. Hambatan utama berupa keterbatasan akses teknologi dan variasi tingkat pengetahuan awal berhasil diatasi dengan strategi pelatihan adaptif. Program ini memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesadaran nutrisi, kemandirian pelatih dan wali, serta kesehatan dan performa pesilat muda. Keberhasilan ini menunjukkan potensi replikasi program pada komunitas olahraga lain. Evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangan program ini. Kata kunci:  nutrisi olahraga; pencak silat ; pemberdayaan; aplikasi manajemen nutrisi; pesilat muda. AbstractPencak Silat, as Indonesian cultural heritage, holds significant potential for development, including through improving the nutritional quality of young athletes. However, in Jayapura City, the low understanding of coaches and parents of Pencak Silat athletes regarding sports nutrition principles hinders the optimization of athletes' performance and health. This community service program aimed to increase the nutrition knowledge of coaches and parents of young athletes at Persinas ASAD Pencak Silat School in Jayapura City. Involving 82 participants consisting of 10 coaches, 25 parents, and 47 young athletes, this program was conducted over six months through workshops, training, mentoring, and the use of the Calorie Counter Easy Fit Pro application. The results showed an average increase in nutrition knowledge of 46.8% across all participant groups based on pre-test and post-test scores. Male coaches recorded the highest post-test score (87.1), while parents of athletes achieved a score of 76.3. Application mentoring successfully improved participants' skills in planning diets and monitoring athletes' nutritional needs. The main obstacles in the form of limited access to technology and variations in initial knowledge levels were successfully overcome with adaptive training strategies. This program made a real contribution to increasing nutritional awareness, the independence of coaches and parents, as well as the health and performance of young athletes. This success demonstrates the potential for replicating the program in other sports communities. Further evaluation is needed to ensure the sustainability and development of this program. Keywords: sports nutrition; encak silat; empowerment; nutrition management application; young athletes.
Sistem Informasi Desa Berbasis Digitalisasi Menuju Smart Village di Desa Bandar Pulau Pekan Kabupaten Asahan Fariz, Miftah; Al Khowarizmi; Muhammad Said Harahap; Nurman Ginting; Riyan Pradesyah
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.545

Abstract

Pengembangan sistem informasi desa berbasis digital, sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan desa, yang berorientasi pada pelayanan publik yang efektif dan efisien secara pengerjaan dan waktu. Agar segala bentuk perkembangan tersebut di atas, dapat terlaksana di pemerintahan desa, tergantung pada kesediaan sumber daya manusiayang memiliki skill dan kompetensi, dalam mengoperasikan sistem informasi berbasis digital. Sistem informasi desa berbasis digital, merupakan aplikasi berbasis web yang dapat mengelola data kependudukan serta tersedianya pelayananadministrasi kependudukan desa seperti, pembuatan surat keterangan lahir, surat keterangan domisili, surat keterangan usaha, dan surat keterang-keterangan lainnya. Di samping itu juga, sistem informasi desa berbasis digital, menyediakanpelayanan permohonan pembuatan kartu tanda penduduk, kartu keluarga, dan akta kelahiran. Sehingga membantu percepatan pelayanan desa. Desa Bandar Pulau Pekan Kabupaten Asahan, merupakan salah satu desa yang masih menggunakan atau menerapkan sistem informasi desa secara manual. Sehingga sering terjadi keterlambatan waktu, dalam pengurusan surat-surat kependudukan yang diperlukan masyarakat. Di samping itu juga, pengarsipan desa masih bersifat konvensional, sehingga perangkatan desa yang ada di Desa Bandar Pulau Pekan, mengalami kesulitan untuk mencari arsip yang dibutuhkan masyarakat, dengan waktu yang sudah lama waktunya. Maka dari itu, perlunya pendampingan untuk dapat mewujudkan sistem informasi desa berbasis digitalisasi, sebagai upaya dalam upaya mewujudkan smart village.
Upaya optimalisasi tumbuh kembang anak melalui pendampingan dan edukasi “Isi Piringku” di SD Negeri 2 Koya Barat Semuel Piter Irab; Arius Togodly; Sartika Sinaga; Evi Sinaga; Eva Sinaga; Miftah Fariz Prima Putra
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.29568

Abstract

Abstrak Di era modern, berbagai tantangan muncul dalam upaya memberikan asupan gizi yang baik pada anak-anak khususnya anak sekolah. Gaya hidup yang sibuk, perubahan pola makan, dan akses makanan cepat saji dan jajanan kurang sehat menjadi penghambat penerapan pola makan sehat dan seimbang. Dilaporkan sebanyak 8% anak sekolah menderita obesitas sentral. Oleh karena itu, perlu adanya upaya konkret untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak melalui edukasi menu seimbang. Anak-anak yang memiliki asupan makan yang bernutrisi berpeluang lebih baik untuk tubuh menjadi individu yang sehat, cerdas dan memiliki daya tahan tubuh yang baik. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah terpenuhinya salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak tentang konsep “Isi Piringku” sebagai upaya optimalisasi tumbuh kembang anak. Kegiatan ini juga menjalin kerjasama antara pihak Universitas Cenderawasih khususnya Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM UNCEN dengan pihak SD Negeri 2 Koya Barat.  Manfaat dari kegiatan ini adalah siswa/i mengetahui informasi tentang konsep isi priingku dan mampu melakukan simulasi yaitu dengan memilih makanan dan menyusun isi piring makan peserta sesuai konsep “Isi piringku”, serta terpenuhinya salah satu tri darma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat dan menjadi bahan publikasi serta kerjasama eksternal dengan lembaga/institusi yaitu SD Negeri 2 Koya Barat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berbentuk edukasi dan pendampingan yang dilakukan dengan cara memberikan ceramah dan demonstrasi yang diikuti oleh 38 siswa/i dan 1 guru SD Negeri 2 Koya Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, data dianalisis dengan menggunakan Uji Independent t-test, diperoleh peningkatan pengetahuan dalam kategori tinggi (Rerata %N-Gain: 89.52%). Kata kunci: pendidikan kesehatan; isi piringku; siswa SD Abstract In the modern era, various challenges arise in the effort to provide good nutrition to children, especially school-aged children. Busy lifestyles, changes in eating patterns, and access to fast food and unhealthy snacks hinder the implementation of a healthy and balanced diet. It was reported that 8% of school children suffer from central obesity. Therefore, concrete efforts are needed to optimize children's growth and development through balanced menu education. Children who have a nutritious diet are more likely to grow into healthy, intelligent individuals with good immunity. The purpose of the community service activity is to fulfill one of the Tri Dharma of Higher Education, namely community service, and to enhance children's knowledge and skills about the "My Plate" concept as an effort to optimize child development. This activity also establishes cooperation between Cenderawasih University, specifically the Public Health Study Program at FKM UNCEN, and SD Negeri 2 Koya Barat. The benefits of this activity include students gaining information about the "My Plate" concept and being able to simulate it by selecting food and arranging the participants' plates according to the "My Plate" concept. Additionally, it fulfills one of the three pillars of higher education, which is community service, and serves as a basis for publication and external collaboration with the institution, namely SD Negeri 2 Koya Barat. This community service activity took the form of education and mentoring, conducted through lectures and demonstrations attended by 38 students and 1 teacher from SD Negeri 2 Koya Barat. Data collection was conducted using questionnaires, and the data were analyzed using the Independent t-test. An increase in knowledge in the high category was obtained (Mean %N-Gain: 89.52%). Keywords: health education; my plate; elementary school students
PENGARUH INTERVENSI PROGRAM OLAHRAGA TERHADAP PENINGKATAN SELF-ESTEEM PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH KOTA JAYAPURA TAHUN 2024 Larung, Ermelinda Yersin Putri; Mandosir, Yohanis Manfred; Muhammad, Junalia; Hidayat, Rodhi Rusdianto; Sinaga, Evi; Putra, Miftah Fariz Prima; Kurdi; Ansar CS; Ibrahim; Putra, I Putu Eka Wijaya; Nasruddin; Sirampun, Elsi; Ledoh, Cartika Candra; Awantano, Jems R. Rikson; Mia, Chirtitia
Indonesian Journal of Sport Science and Technology (IJST) Vol. 3 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Sport Science and Technology (IJST)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/ijst.v3i2.7599

Abstract

Self-esteem yang rendah pada remaja dapat menyebabkan masalah seperti depresi, kecemasan, dan prestasi akademik yang buruk. Olahraga diakui sebagai salah satu faktor yang dapat meningkatkan self-esteem. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh intervensi program olahraga terhadap peningkatan self-esteem pada siswa SMP Muhammadiyah Kota Jayapura tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pendekatan pre-test dan post-test dengan kelompok kontrol (Randomized Pretest-Posttest Control Group Design). Sampel terdiri dari 60 siswa yang dipilih secara cluster random sampling, dengan 30 siswa dalam kelompok eksperimen yang mengikuti program olahraga selama 12 minggu dan 30 siswa dalam kelompok kontrol. Self-esteem diukur menggunakan Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) yang telah diadaptasi untuk konteks Indonesia. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis kovarian (ANCOVA). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan mean skor self-esteem pada semua kategori (Kekuatan, Keberartian, Kebajikan, dan Kemampuan) setelah intervensi program olahraga. Kategori Keberartian mengalami peningkatan paling signifikan dari kategori rendah menjadi sedang. Secara keseluruhan, intervensi program olahraga efektif dalam meningkatkan self-esteem siswa SMP Muhammadiyah Kota Jayapura, terutama dalam aspek keberartian diri.
MEMBONGKAR DAMPAK KARTU KUNING PADA PERFORMA TIM SEPAKBOLA LIGA 1 BRI MUSIM 2023-2024 Hidayat, Rodhi Rusdianto; Mandosir, Yohanis Manfred; Muhammad, Junalia; Kustiawan, Andri Arif; Larung, Ermelinda Yersin Putri; Sinaga, Evi; Putra, Miftah Fariz Prima; Kurdi; CS, Ansar; Ibrahim, Ibrahim; Putra, I Putu Eka Wijaya; Nasruddin, Nasruddin; Sirampun, Elsi; Ledoh, Cartika Candra; Adelia, Syarifa; Dwipa, Bhakti Saka; Lewier, Meilani Paulina
Indonesian Journal of Sport Science and Technology (IJST) Vol. 3 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Sport Science and Technology (IJST)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/ijst.v3i2.7600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kartu kuning terhadap kinerja tim sepak bola di Liga 1 BRI Indonesia musim 2023-2024. Inti permasalahan yang diangkat adalah bagaimana kartu kuning memengaruhi penguasaan bola, pencetakan gol, dan hasil pertandingan secara keseluruhan. Metode yang digunakan adalah desain penelitian korelatif kuantitatif, dengan data yang dikumpulkan dari 18 tim (9 provinsi) selama satu musim penuh (11 bulan). Analisis dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson, regresi linear, dan analisis varian (ANOVA) untuk mengevaluasi dampak kartu kuning dalam berbagai kondisi pertandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kartu kuning memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap penguasaan bola (koefisien: -0.341, p<0.001) dan pencetakan gol (koefisien: -0.017, p=0.003), terutama pada pertandingan tandang dan melawan lawan yang lebih kuat, serta ketika diterima oleh pemain kunci seperti gelandang tengah atau pemain belakang. Simpulan dari penelitian ini menyoroti pentingnya strategi manajemen risiko kartu kuning dan pelatihan ketahanan psikologis untuk pemain, serta relevansi temuan ini dalam mengembangkan strategi kompetitif tim. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dalam literatur tentang disiplin dalam sepak bola dan implikasi praktis untuk manajemen tim sepak bola.
Image Destination Tuan Rumah PON: Apakah Ada Hubungan dengan Sikap dan Kemungkinan Berkunjung Lagi? Guntoro, Tri Setyo; Bayu, Wahyu Indra; Solahuddin, Soleh; Sinaga, Evi; Hidayat, Rodhi Rusdianto; Sinaga, Friska Sari Gracia; Putra, Miftah Fariz Prima
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i2.45323

Abstract

Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan ajang olahraga terbesar nasional. Namun begitu, kajian tentang bagaimana image destination tuan rumah PON belum pernah dilakukan. Oleh sebab itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis image destination yang ada di Papua selaku tuan rumah PON ke-XX. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode korelasional digunakan dalam penelitian ini. Terdapat tiga instrumen yang digunakan dalam riset ini yaitu Scale of Destination Image (SDI), Attitude toward Revisit (AR), dan Revisit Intention (RI). Data penelitian diambil di empat cluster tempat penyelenggara PON ke-XX. Data penelitian dikumpulkan dengan memadukan dua cara yaitu offline dan online. Berdasarkan 230 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini dengan rentang usia 16 - 57 tahun (M = 23,56; SD = 5,70). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif dan korelasi dengan memanfaatkan bantuan program IBM SPSS v.26. Hasil penelitian menemukan terdapat hubungan positif yang signifikan antara image destination dan sikap serta keinginan untuk mengunjungi kembali Papua. Penelitian selanjutnya dapat mengobservasi lebih lanjut pengaruh faktor biaya, serta faktor-faktor lain yang berkaitan terhadap minat berkunjung wisatawan ke Papua.
Pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis canva pada guru SD Inpres Armopa IV Kabupaten Sarmi Papua Larung, Ermelinda Yersin Putri; Ledoh, Cantika Candra; Sirampun, Elsi; Noriwari, Yunita Christianti; Wagha, Ermelinda Fransiska; Maniagasi, Austin Bill Eduardo; Ramadhani, Yulia Citra; Jelita, Skolastika; Kapitaraw, Risal; Hidayat, Rodhi Rusdianto; CS, Ansar; Putra, Miftah Fariz Prima
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.28589

Abstract

AbstrakPelatihan ini bertujuan meningkatkan literasi digital guru di SD Inpres Armopa IV Kabupaten Sarmi melalui penggunaan Canva sebagai media pembelajaran. Pelatihan dilakukan dengan metode partisipatif, mencakup sesi intensif mengenai penggunaan fitur Canva untuk pembuatan media ajar yang interaktif dan visual. Tahapan meliputi analisis kebutuhan, pelatihan intensif, pendampingan, serta evaluasi dampak di kelas. Pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan guru dalam desain digital, menghasilkan media pembelajaran yang menarik, dan meningkatkan partisipasi serta pemahaman siswa.  Hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini menunjukkan bahwa pelatihan teknologi digital dapat membantu mengurangi kesenjangan teknologi, khususnya di wilayah terpencil, dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui media digital. Kata kunci: literasi digital; media pembelajaran; canva; pendidikan digital. Abstract This training aims to enhance the digital literacy of teachers at SD Inpres Armopa IV in Sarmi Regency through the use of Canva as a learning medium. The training was conducted using a participatory approach, including intensive sessions on utilizing Canva features to create interactive and visually appealing teaching materials. The stages included needs analysis, intensive training, mentoring, and impact evaluation in the classroom. This training successfully improved teachers' digital design skills, resulting in engaging teaching materials and increasing student participation and comprehension. The results of service activities have demonstrated that digital technology training can help bridge the technology gap, especially in remote areas, and improve education quality through digital media. Keywords: digital literacy; learning media; canva; digital education.
Edukasi dan pelatihan cara mengukur mental toughness atlet pada guru olahraga di Jayapura Putra, Miftah Fariz Prima; Guntoro, Tri Setyo; Zainuri, Agus; Numberi, Gerdha Kristina Ivony; Jelita, Skolastika; Lewar, Markus Wahyu Moat Natin; Ikhsan, Ikhsan; Gandinni, Nanda Aprilia; Watiningsih, Rita
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27487

Abstract

Abstrak Mental atlet diyakini sebagai dimensi yang sangat menentukan prestasi atlet di lapangan. Namun sayangnya, belum banyak yang memahami bagaimana cara mengukur mental atlet. Oleh karena itu, tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi dan pelatihan tentang cara mengukur mental toughness pada guru olahraga di Jayapura. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui empat tahapan, yaitu: edukasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Sebanyak 21 guru olahraga mengikuti kegiatan ini. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebanyak 90.5% menjawab tidak mengetahui instrumen terstandar dalam mengungkap mental atlet dan hanya 9.5% yang menjawab mengetahui. Melalui kegiatan ini, guru olahraga di kota Jayapura mengetahui beberapa instrumen terstandar dalam mengungkap mental toughness pada atlet. Selain itu, guru olahraga juga melakukan pengukuran aspek mental toughness pada atletnya dengan baik. Kata kunci: instrument mental atlet; mental toughness; guru olahraga. Abstract An athlete's mentality is believed to be a dimension that determines an athlete's performance on the field. But unfortunately, not many people understand how to measure an athlete's mentality. Therefore, this community service activity aims to provide education and training on how to measure mental toughness in physical education teachers in Jayapura. This service activity is carried out through four stages, namely: education, training, mentoring, and evaluation. A total of 21 physical education teachers participated in this activity. The results of the activity showed that as many as 90.5% answered that they did not know about standardized instruments for revealing athletes' mental health and only 9.5% answered that they knew. Through this activity, physical education teachers in the city of Jayapura learned about several standardized instruments for revealing mental toughness in athletes. Apart from that, the teachers also measured aspects of mental toughness in their athletes well. Keywords: athlete's mental instrument; mental toughness; physical education teacher.
Karakateristik ketangguhan mental atlet Tandipayung, Ricard; Putra, Miftah Fariz Prima; Sutoro, Sutoro; Guntoro, Tri Setyo
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 23, No 4 (2024): Special Issue National Conference: Mengembalikan Marwah PJOK dan Penerapan Tekn
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v23i4.20962

Abstract

Terdapat keyakinan umum bahwa dimensi mental toughness dipandang sebagai determinan penting dalam kaitannya dengan atlet. Namun belum banyak studi yang mengungkap tentang dimensi tersebut, terututama pada atlet muda. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan ketangguhan mental atlet muda. Sebanyak 610 atlet (laki-laki = 402, Perempuan = 208) berpartisipasi dalam penelitian ini. Usia rata-rata atlet = 19.53±5.38 tahun. Sport Mental toughness questionnaire (SMTQ) digunakan untuk mengungkap mental atlet. Hasil penelitian menunjukkan ketangguhan mental olahraga atlet cenderung ada dalam kategori tinggi = 320 orang (52.46%), disusul kategori sedang sebanyak 282 orang (46.23%), dan hanya 8 orang (1.31%) yang masuk kategori rendah. Penelitian ini merekomendasikan agar pengukuran dengan instrumen mental toughness terstandar lainnya dapat digunakan termasuk instrumen lain yang mengungkap dimensi psikis atlet sehingga hasil penelitian akan lebih komprehensif
Co-Authors Abdul Jabbar Amar Adelia, Syarifa Agnes Diona Febriyanti Agnes Supraptiwi Rahayu Agus Zainuri Akhmad Kadir Al Khowarizmi Aleda Mawena Ami Cristina Pigome Ansar CS Arius Togodly Awantano, Jems R. Rikson Babingga, Hariyanto Baharuddin Hasan Bandung Bumburo Bayu Budi Prakoso Carles Mulait CS, Ansar Daniel Womsiwor Daniel Womsiwor Desman, Joshua Dewi Nurhidayah Dina Dina Dwipa, Bhakti Saka Ekila Murib Elfian Siregar Ermelinda Yersin Putri Larung Ermelinda Yersin Putri Larung Eva Sinaga Eva Sinaga EVA SINAGA Eva Sinaga Evi Sinaga Ewendi M Mangolo Fatkurohim, Fatkurohim Fitrine Christiane Abidjulu Fredika Novela Usior Friska Sari Gracia Sinaga Friska Sari Gracia Sinaga Friska Sari Gracia Sinaga Gandinni, Nanda Aprilia Gerdha Kristina Ivony Numberi Ginting, Nurman Grace Janice Martha Mantiri Han Hidayat Mamoribo Hasanuddin Hasanuddin I Nyoman Sudana Degeng I Putu Eka Wijaya Putra I Putu Eka Wijaya Putra I Putu Eka Wijaya Putra Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ikhsan Ikhsan Ikhsan Ikhsan Imbran Ramadhan Ipa Sari Kardi Irfan Deny Oktavian Ivon Marlin Dike Jelita, Skolastika Jems R. Awantano Johni J Numberi Juliant Salsabillah Nugroho Junalia Muhammad Kapitaraw, Risal Kuncahyo, Mahardhio Mursyid Kurdi Kurdi Kurdi Kurdi Kurdi KUSTIAWAN, ANDRI ARIF Larung, Ermelinda Yersin Putri Ledoh, Cantika Candra Ledoh, Cartika Candra Lewar, Markus Wahyu Moat Natin Lewier, Meilani Paulina Mandosir, Yohanis M. Manggapruuw, Demianus Mangolo, Ewendi W. Maniagasi, Austin Bill Eduardo Mansyur Mansyur Mantiri, Grace Janice Martha Markus Wahyu Moat Natin Lewar Matatar, Perkolus Meilani Paulina Lewier Mia, Chirtitia Monika Gultom Muhammad Said Harahap Mulait, Carles Sari Nanang Indardi, Nanang Nanda Aprilia Gandinni Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nasruddin Noriwari, Yunita Christianti Numberi, Gerdha Ivony Kristina Nurman Ginting Oktavian, Irfan Deny Oscar Oswald O. Wambrauw Pahabol, Nomia Pigome, Ami Cristina Pradesyah, Riyan Raihan Ramadhan Abdullah Ramadhani, Yulia Cinta Ramadhani, Yulia Citra Remuz MB Kmurawak Rif’iy Qomarrullah Rita Watiningsih Rodhi Rusdianto Hidayat Saharuddin Ita Salam, Muh. Samal, Asmathil Bari Samuel Piter Irab Sartika Sinaga Selpianus Dimi Semuel Piter Irab Sinaga, Dewi Oktavia Sirampun, Elsi Skolastika Jelita Soleh Solahuddin Soleh Solahuddin Suharjana . Sutoro . Sutoro Sutoro Syamsul Arifin Syarif, Muhammad Syamsul Tandipayung, Ricard Tery Wanena Togodly, Arius Trajanus Laurens Jembise Tri Setyo Guntoro Tumeno, Rival Untung Muhdiarto Wafiq Zakiah Rismawati Al-Habsy Wagha, Ermelinda Fransiska Wahyu Indra Bayu Wasis Djoko Dwiyogo Watiningsih, Rita Welly Lokollo Widiyanto Widiyanto Wigati Yektiningtyas Wilhelmus Batiurat Yohanis Manfred Mandosir Yos Wandik Yudistira, Indra Yulia Citra Ramadhani Yuliance Adii Yustinus Claudius Biellsa