Penelitian ini menyelidiki perkembangan dan tantangan pendidikan madrasah di Nusa Tenggara Barat (NTB) dari perspektif statistik, kebijakan, dan hukum. Studi ini menggunakan data dari Statistik Pendidikan NTB 2021 yang dikumpulkan melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dan data sekunder dari Dinas Pendidikan NTB. Analisis mencakup jumlah dan distribusi madrasah, tingkat partisipasi siswa (angka partisipasi kasar dan murni), kualifikasi guru, dan fasilitas pendidikan. Temuan utama menunjukkan adanya kesenjangan signifikan dalam distribusi dan kualitas madrasah antara daerah perkotaan dan pedesaan, tingkat partisipasi yang lebih rendah di daerah pedesaan, tantangan dalam kompetensi guru, dan infrastruktur yang tidak memadai. Analisis hukum berfokus pada implementasi kebijakan pendidikan dan regulasi yang mengatur pendidikan madrasah. Hasilnya menyoroti perlunya intervensi kebijakan yang terarah untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan madrasah di NTB. Rekomendasi termasuk meningkatkan program pelatihan guru, meningkatkan investasi dalam infrastruktur pendidikan, dan memastikan distribusi sumber daya yang merata.