Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Kajian Konstitusi di Indonesia: Kembali pada UUD 1945 Asli atau Tetap dalam UUD NRI 1945 di Abad 21 Santoso, Gunawan; Karim, Aim Abdul; Maftuh, Bunyamin; Sapriya; Murod, Ma'mun
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.140

Abstract

Kurangnya perlindungan hukum yang memadai bagi masyarakat di Indonesia, ketidakadilan Sosial, dan masih adanya ketimpangan sosial dan ekonomi antara wilayah dan golongan masyarakat, yang mengakibatkan ketidakadilan dalam distribusi sumber daya dan jasa serta kesejahteraan masyarakat, dan terbatasnya Hak Asasi Manusia. Metode penelitiannya kualitatif deskriptif, yang biasa digunakan dalam penelitian konstitusi meliputi: Studi literatur,Analisis dokumen, melakukan diskusi kepada para ahli dan pelaku politik yang terkait dan selanjutnya melakukan Analisis isi. Hasil telaah singkatnya yaitu Kajian Konstitusi di Indonesia menjadi sangat penting dalam memahami dasar hukum dan politik negara Indonesia. Mahasiswa Kajian Konstitusi harus memiliki keterampilan abad 21 seperti pemahaman tentang konsep-konsep dasar dalam konstitusi, kemampuan untuk menganalisis isu-isu yang berkaitan dengan konstitusi, kemampuan untuk mengidentifikasi kelemahan dalam dokumen konstitusi dan kemampuan untuk mengusulkan perubahan yang diperlukan demi kemajuan negara Indonesia. Dalam kontroversi memilih kembali pada UUD 1945 Asli atau tetap dalam UUD NRI 1945, penting bagi kita untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang dokumen konstitusi dan isu-isu yang terkait dengannya serta kemampuan untuk berpikir kritis untuk mempertimbangkan argumentasi setiap pihak. Penting bagi kita untuk menerapkan dan menjalankan UUD yang saat ini berlaku sesuai dengan semangat dan kaidah yang terkandung di dalamnya demi kemajuan negara Indonesia. Kata kunci: Konstitusi di Indonesia; UUD 1945 Asli, UUD NRI 1945, Abad 21.
Kajian Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara sebagai Strategi WNI dan WNA di Dalam dan di Luar Negeri Indonesia Abad 21 Santoso, Gunawan; Karim, Aim Abdul; Maftuh, Bunyamin; Sapriya; Murod, Ma'mun
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.141

Abstract

Masih banyaknya masalah yang muncul dalam hubungan antara WNI dan WNA, seperti konflik, diskriminasi, dan perbedaan pemahaman tentang hak dan kewajiban, juga menjadi gap dalam kajian ini. Metode penelitiannya kualitatif deskriptif, yang biasa digunakan dalam penelitian meliputi: Studi literatur,Analisis dokumen, melakukan diskusi kepada para ahli dan pelaku yang terkait dan selanjutnya melakukan Analisis isi. Hasil telaahnya yaaitu; Kajian Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara sebagai Strategi WNI dan WNA di Dalam dan di Luar Negeri Indonesia Abad 21 menjadi penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan globalisasi dan persaingan di masa depan. Mahasiswa harus memiliki keterampilan abad 21 yang luas dan beragam, yang mencakup pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, kemampuan berkomunikasi secara efektif, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, berpikir kritis dan analitis, dan kemampuan bekerja secara kolaboratif dalam situasi yang kompleks. Pemahaman tentang keberagaman budaya juga menjadi landasan penting untuk memperkuat nilai kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, dan perdamaian. Oleh karena itu, mahasiswa harus aktif dalam mengambil peluang-peluang untuk meningkatkan keterampilan-keterampilan tersebut, seperti magang, program pertukaran pelajar, seminar, pelatihan, atau pengabdian kepada masyarakat. Keterampilan abad 21 menjadi sangat penting bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri mereka menghadapi tantangan dan peluang di masa depan, sekaligus menjadi bagian dari kehidupan demokratis Indonesia dan mampu memberikan kontribusi yang konstruktif baik di dalam maupun di luar negeri.
Kajian Dinamika Demokrasi di Indonesia untuk Menjadi Tokoh Pahlawan Daerah dan Nasional RI Abad 21 Santoso, Gunawan; Karim, Aim Abdul; Maftuh, Bunyamin; Sapriya; Murod, Ma'mun
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.142

Abstract

Beberapa tokoh dan masyarakat memiliki keresahan terkait dengan perkembangan demokrasi di Indonesia dan keterlibatan tokoh pahlawan dalam mendorong perbaikan sistem demokrasi di Indonesia. Metode penelitiannya kualitatif deskriptif, yang biasa digunakan dalam penelitian meliputi: Studi literatur,Analisis dokumen, melakukan diskusi kepada para ahli dan pelaku yang terkait dan selanjutnya melakukan Analisis isi. Hasil telaahnya yaitu; Kajian Dinamika Demokrasi di Indonesia adalah sebuah studi tentang perjalanan demokrasi di Indonesia dalam menghadapi tantangan dan perubahan di abad 21. Studi ini menunjukkan bagaimana proses demokrasi telah mempengaruhi perkembangan sosial, politik, dan ekonomi Indonesia pada masa kini dan dapat memberikan implikasi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di masa depan. Salah satu implikasi dari dinamika demokrasi di Indonesia adalah munculnya tokoh-tokoh pahlawan daerah dan nasional yang melalui perjuangan, komitmen, dan konsistensi dalam memperjuangkan kepentingan rakyat dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia di abad 21. Penelitian ini akan menguraikan profil serta jejak perjuangan tokoh-tokoh pahlawan daerah dan nasional RI abad 21 melalui berbagai sumber data yang akurat dan reliabel. Selain itu, penelitian ini juga akan membahas tentang dampak dari perjuangan dan kiprah tokoh-tokoh pahlawan daerah dan nasional RI abad 21 terhadap demokrasi di Indonesia, khususnya dalam menjaga keberlangsungan dan konsolidasi demokrasi.
Kajian Penegakan Hukum di Indonesia untuk Membentuk Perdamian dalam Bhinneka Tunggal Ika Indonesia Abad 21 Santoso, Gunawan; Karim, Aim Abdul; Maftuh, Bunyamin; Sapriya; Murod, Ma'mun
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.143

Abstract

Dampak ketidakadilan, terjadinya diskriminasi, maupun intoleransi yang dapat merusak kerukunan dan perdamaian yang ada. Masih banyaknya praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh para pejabat pemerintah dan aparat penegak hukum. Metode penelitiannya kualitatif deskriptif, yang biasa digunakan dalam penelitian meliputi: Studi literatur,Analisis dokumen, melakukan diskusi kepada para ahli dan pelaku yang terkait dan selanjutnya melakukan Analisis isi. Hasil telaahnya yaitu; kajian penegakan hukum di Indonesia merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan di masyarakat. Dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika Indonesia abad 21, diperlukan upaya penegakan hukum yang efektif dan transparan, serta menerapkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam setiap kebijakan dan tindakan penegakan hukum. Dalam kajian ini, disimpulkan bahwa kolaborasi antar lembaga hukum dan masyarakat, serta penggunaan teknologi dan inovasi, menjadi faktor penting dalam meningkatkan efektivitas penegakan hukum. Selain itu, aparat penegak hukum juga harus memiliki kemampuan dan keterampilan abad 21 yang diperlukan, seperti kemampuan berpikir kritis, memanfaatkan teknologi, serta memahami nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dan masalah-masalah sosial dan kultural di masyarakat. Diharapkan dapat terwujud penegakan hukum yang efektif dan berkeadilan, serta menciptakan keadaan perdamaian dan keamanan di Indonesia abad 21. Dalam kajian penegakan hukum di Indonesia, ditemukan bahwa pentingnya memperkuat pemahaman dan kesadaran hukum di kalangan masyarakat, khususnya tentang nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dan penerapannya dalam penegakan hukum.
Kajian Ketahanan Nasional melalui Geopolitik dan Geostrategi Indonesia Abad 21 Santoso, Gunawan; Karim, Aim Abdul; Maftuh, Bunyamin; Sapriya; Murod , Ma'mun
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.145

Abstract

Perkembangan kondisi global yang cepat membuat situasi menjadi tidak stabil dan mempengaruhi ketahanan nasional. Metode penelitiannya deskriptif kualitatif, metode penelitian yang digunakan adalah gabungan antara studi literatur, wawancara, dan analisis kualitatif. Hasil telaahnya yaitu Kajian ketahanan nasional melalui geopolitik dan geostrategi Indonesia pada abad ke-21 menjadi topik penting dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terus berkembang di dunia global. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia harus mampu mengelola wilayahnya dengan strategi geostrategi yang tepat agar mampu menangani ancaman baik dari dalam maupun dari luar. Selain itu, geopolitik dan geostrategi juga menjadi faktor penting dalam pembangunan nasional dan hubungan internasional. Dalam menghadapi tantangan abad 21, Indonesia harus mampu menyesuaikan diri dengan dinamika global dan membangun strategi ketahanan nasional yang terintegrasi. Kajian ketahanan nasional melalui geopolitik dan geostrategi Indonesia pada abad ke-21 menjadi topik yang sangat penting dalam menghadapi tantangan dan perubahan global yang terus berkembang. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia harus mampu mengelola wilayahnya dengan strategi geostrategi yang tepat agar mampu menangani ancaman baik dari dalam maupun dari luar. Selain itu, geopolitik dan geostrategi juga menjadi faktor penting dalam pembangunan nasional dan hubungan internasional. Dalam menghadapi tantangan abad 21, Indonesia harus mampu menyesuaikan diri dengan dinamika global dan membangun strategi ketahanan nasional yang terintegrasi dan holistik.
Kajian Lambang Negara Indonesia Burung Garuda untuk Membumikan Rasa Nasionalisme, Perjuangan, dan Patriotisme Abad 21 Santoso, Gunawan; Karim, Aim Abdul; Maftuh, Bunyamin; Sapriya; Murod , Ma'mun
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.146

Abstract

Era globalisasi telah mendorong pertumbuhan ekonomi yang tidak terelakkan, tetapi pada saat yang sama juga telah menimbulkan tantangan bagi identitas nasional, identitas budaya, dan rasa kebersamaan dalam masyarakat Indonesia. Hal ini mendorong perluasan dan memperdalam kajian dan pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan dan simbol-simbol kebangsaan, seperti lambang burung Garuda. Metode penelitiannya kualitatif deskriptif, metode penelitian yang digunakan adalah gabungan antara studi literatur, wawancara, dan analisis kualitatif. Hasil telaahnya yaitu Kajian lambang negara Indonesia Burung Garuda merupakan upaya untuk memperkuat rasa nasionalisme, perjuangan, dan patriotisme bagi generasi muda Indonesia di era abad 21. Simbol Burung Garuda memiliki makna penting yang dapat membantu membumikan nilai-nilai keindonesiaan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kajian tersebut, dapat dipahami bahwa Burung Garuda menggambarkan semangat kepahlawanan, keberagaman, solidaritas, dan kebersamaan. Penugasan dalam membumikan rasa nasionalisme, perjuangan, dan patriotisme abad 21 dapat dilakukan dengan berbagai metode pengajaran seperti ceramah, diskusi kelompok, kegiatan praktikum, penelitian, atau proyek kolaboratif. Dalam kajian ini, juga ditemukan bahwa pentingnya membumikan rasa nasionalisme, perjuangan, dan patriotisme abad 21 lebih diperlukan pada masa saat ini, karena tantangan-tantangan global yang kompleks dan beragam.
Kajian keikutsertaan Indonesia dalam Organisasi Internasional untuk Perdamaian Dunia di Abad 21 Santoso, Gunawan; Karim, Aim Abdul; Maftuh, Bunyamin; Sapriya; Murod, Ma'mun
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.147

Abstract

Indonesia memiliki banyak potensi dan peran penting dalam mempromosikan perdamaian di dunia. Namun, ada beberapa hambatan dan tantangan yang harus dihadapi oleh Indonesia dalam upaya untuk meningkatkan partisipasinya dalam organisasi internasional untuk perdamaian dunia. Metode penelitiannya kualitatif deskriptif, metode penelitian yang digunakan adalah gabungan antara studi literatur, wawancara, dan analisis kualitatif. Hasil telaahnya yaitu Kajian keikutsertaan Indonesia dalam organisasi internasional untuk perdamaian dunia di abad 21 menunjukkan bahwa Indonesia memiliki peran aktif dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas dunia melalui keikutsertaan dalam berbagai organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ASEAN, Gerakan Non-Blok dan UNHCR. Indonesia telah berkontribusi untuk memperkuat kerja sama global dan mengatasi berbagai masalah kemanusiaan dengan tujuan mencapai perdamaian dan keadilan. Keterlibatan Indonesia dalam organisasi internasional menunjukkan komitmen negara ini dalam memperjuangkan perdamaian yang berkelanjutan dan stabilitas global di abad 21. Kajian ini membahas peran Indonesia dalam organisasi internasional terkait dengan promosi perdamaian dan keamanan di tingkat global. Indonesia memiliki peran aktif dalam organisasi internasional seperti PBB, ASEAN, dan GCTF untuk memperjuangkan kepentingan nasional dan mempromosikan perdamaian dan keamanan di tingkat global.
Kajian Global Citizen, Pengungsian, dan Pelanggaran HAM di Abad 21 Santoso, Gunawan; Abdul Karim, Aim; Bunyamin Maftuh; Sapriya; Ma'mun Murod
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.148

Abstract

Tujuan dalam penelitian Metode penelitiannya kualitatif deskriptif, metode penelitian yang digunakan adalah gabungan antara studi literatur, wawancara, dan analisis kualitatif. Hasil telaahnya yaitu pentingnya kolaborasi global dalam menangani masalah-masalah kependudukan dan hak asasi manusia di tingkat nasional dan internasional. Kajian ini juga menunjukkan bahwa perlindungan hak asasi manusia dan pengungsi harus dijadikan prioritas utama secara global melalui kerjasama internasional antara negara-negara dan organisasi masyarakat sipil. Teori kewarganegaraan global, nilai-nilai universal, penolakan terhadap diskriminasi, serta keadilan sosial menjadi landasan penting dalam merumuskan dan menerapkan solusi yang efektif dan berkelanjutan terkait tema kajian. Untuk mengimplementasikan kajian ini, diperlukan upaya yang terpadu antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan individu untuk mempromosikan perdamaian, keadilan sosial, dan perlindungan hak asasi manusia. Beberapa metode pengajaran dan pembelajaran yang dapat digunakan meliputi diskusi kelompok, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis pengalaman, dan lain sebagainya. Kajian Global Citizen, Pengungsian, dan Pelanggaran HAM di Abad 21 membahas tentang pentingnya kolaborasi global dalam menangani masalah-masalah kependudukan dan hak asasi manusia di tingkat nasional dan internasional. Kajian ini juga menunjukkan bahwa perlindungan hak asasi manusia dan pengungsi harus dijadikan prioritas utama secara global melalui kerjasama internasional antara negara-negara dan organisasi masyarakat sipil.
A Construction of Students' National Insight in Tiktok Social Media as a Form of Increasing Digital Literacy at Smpn 12 Bandung dwi, septiani; Sapriya; Dwi Iman Muthaqin
The International Journal of Education Management and Sociology Vol. 4 No. 2 (2025): March - April : The International Journal of Education Management and Sociology
Publisher : PDPI (Perkumpulan Dosen Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58818/ijems.v4i2.195

Abstract

Based on cases that occur among junior high school students, there is a decline in students' national insight which is caused by the lack of digital literacy in using TikTok social media. This can damage the nation's morals so that it can hinder the nation's ideals in accordance with the opening of the 1945 Constitution which is a guideline for all Indonesian people. This study aims to determine how students' use of TikTok social media in building national insight and increasing students' digital literacy. This study uses a qualitative descriptive approach implemented in the junior high school 12, Bandung. The results of the study show that the use of social media in building national insight has an important influence on improving students' digital literacy. By internalizing two aspects of national insight and good digital literacy, students are expected to have intellectual, emotional, social, and spiritual intelligence as well as a sense of love for the homeland and a responsible attitude that is able to play a role in community, national, and state life. This research needs to be carried out in order to foster a sense of nationalism in students with good digital literacy. With this, students' national insight and digital literacy will always be embedded in the souls of students and their every behavior so that they are not swept away by the current of globalization.
A Construction of Students' National Insight in Tiktok Social Media as a Form of Increasing Digital Literacy at Smpn 12 Bandung dwi, septiani; Sapriya; Dwi Iman Muthaqin
The International Journal of Education Management and Sociology Vol. 4 No. 2 (2025): March - April : The International Journal of Education Management and Sociology
Publisher : PDPI (Perkumpulan Dosen Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58818/ijems.v4i2.195

Abstract

Based on cases that occur among junior high school students, there is a decline in students' national insight which is caused by the lack of digital literacy in using TikTok social media. This can damage the nation's morals so that it can hinder the nation's ideals in accordance with the opening of the 1945 Constitution which is a guideline for all Indonesian people. This study aims to determine how students' use of TikTok social media in building national insight and increasing students' digital literacy. This study uses a qualitative descriptive approach implemented in the junior high school 12, Bandung. The results of the study show that the use of social media in building national insight has an important influence on improving students' digital literacy. By internalizing two aspects of national insight and good digital literacy, students are expected to have intellectual, emotional, social, and spiritual intelligence as well as a sense of love for the homeland and a responsible attitude that is able to play a role in community, national, and state life. This research needs to be carried out in order to foster a sense of nationalism in students with good digital literacy. With this, students' national insight and digital literacy will always be embedded in the souls of students and their every behavior so that they are not swept away by the current of globalization.
Co-Authors Abdul Hakam Abdul Karim, Aim Agustinus Tampubolon Aim Abdul Karim, Aim Abdul Aim Abdulkarim Aim Abdulkarim Alni Dahlena Anakotta, Raisa Ani Siti Anisah, Ani Anisa Nurhalimah Ariesta, Freddy Widya Artauli Nainggolan, Monika Aulia Novemy Dhita Bunyamin Maftuh Cecep Darmawan Cecep Darmawan, Cecep Cepi Riyana Dada Suhaida Dadang Sundawa, Dadang Dadi Mulyati Dasim Budimansyah Deasy Rahmawati Dedeh Kurniasih Demalia, Ema Dina Siti Logayah Dwi Iman Muthaqin dwi, septiani Dwiyanti, Arie Edwin Nurdiansyah, Edwin Elly Malihah Encep Supriatna Encep Supriatna Encep Supriyatna Endang Danial Ernawulan Syaodih Eti Susanti Falimu Falimu Fauziah, Intan Risfi Fitriyani, Anindyta Galih Dani Septiyan Rahayu Gunawan Santoso Hairul Uyun Hernawati Hery Widijanto Husnul Fatihah, Husnul Idrus Affandi Ihsan Karmila P Lamadang Kokom Komalasari Kurniati, Pat Ma'mun Murod Maftuh , Bunyamin Mamat Supriatna MIRWAN FIKRI MUHKAM Moad Murod , Ma'mun Murod, Ma'mun Nana Supriatna Neli Nurmala Nina Sundari, Nina Nordin, Zaimuariffudin Shukri Nouval Nanola Oktafianti Kartika Pitria Sopianingsih Pranata, Alvira Putri Fajriani Rahmat Resti Hidayat Rio Razab Isdendi Riyadi, Diva Dwi Ronni Juwandi Rosdiana, Irna S, Fadhila Ikrima Siti Amalia Siti Halimah Sukaesih Sulkipani Sulkipani, Sulkipani Susan Fitriasari Susan Fitriasari Susilo Sudarsono Syamsijulianto, Tri Tio Gusti Satria Udin Syaefudin Sa’ud Umar Uray Herlina, Uray Vitriasari, Leny Wahyu Sopandi Wahyu Wandani, Roni Yawma Wulida Yogi Nugraha Yubena Abigail Serewati Tambunan Yusri