This study aims to explore the effectiveness of using visual media in Social Studies (IPS) learning at the elementary school level. The main issue in IPS learning is the low interest and engagement of students, often due to monotonous teaching methods. Visual media, such as images, videos, and graphics, can offer a solution by presenting IPS material in a more interactive, engaging, and easy-to-understand way. This study employs a qualitative, literature-based method, collecting and reviewing various documents, books, and journal articles to obtain relevant data. The results show that using visual media can increase students' interest in learning, strengthen concept comprehension, and motivate them to participate more actively in class. However, challenges in its application include limited teacher skills and understanding of visual media, as well as resource constraints. To address these obstacles, recommendations include technology training for teachers, availability of supporting facilities, and collaboration with multimedia experts. With the right strategies, visual media has the potential to enhance the quality of IPS learning in elementary schools, making students more active, engaged, and better equipped to understand the material. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas penggunaan media visual dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di tingkat Sekolah Dasar (SD). Masalah utama yang dihadapi dalam pembelajaran IPS adalah rendahnya minat dan keterlibatan siswa, yang sering disebabkan oleh metode pengajaran yang monoton. Media visual, seperti gambar, video, dan grafik, dapat menjadi solusi untuk menyajikan materi IPS secara lebih interaktif, menarik, dan mudah dipahami. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis studi pustaka, dengan mengumpulkan dan menelaah berbagai dokumen, buku, dan artikel jurnal untuk mendapatkan data yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media visual dapat meningkatkan minat belajar, memperkuat pemahaman konsep, dan memotivasi siswa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pembelajaran. Namun, tantangan yang dihadapi dalam penerapannya mencakup kurangnya keterampilan dan pemahaman guru terhadap media visual serta keterbatasan fasilitas. Ada beberapa solusi untuk mengatasi hambatan tersebut seperti, pelatihan teknologi bagi guru, ketersediaan fasilitas pendukung, dan kolaborasi dengan ahli multimedia direkomendasikan. Dengan penerapan strategi yang tepat, media visual berpotensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di SD, menjadikan siswa lebih aktif, terlibat, dan memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap materi.