p-Index From 2020 - 2025
8.827
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Karakter JURNAL ITENAS REKARUPA Jurnal Kedokteran Diponegoro Gaung Informatika JURNAL DERIVAT: JURNAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Jurnal Transportasi JURNAL ANALISIS KEBIJAKAN KEHUTANAN DEDIKASI JURNAL MAHASISWA Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Rekayasa Sipil AJIE (Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship) Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Jurnal Hukum dan Pembangunan Ekonomi JURNAL AKUNTANSI, EKONOMI dan MANAJEMEN BISNIS Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Compiler Edumaspul: Jurnal Pendidikan Jurnal Pendidikan Seminar Nasional Lahan Suboptimal INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Jurnal Ilmiah Edunomika (JIE) Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Istinbath : Jurnal Hukum MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) DEDIKASI: Community Service Reports Jurnal Nukleus Peternakan Jurnal Arsitektur Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling Telcomatics JURNAL ILMIAH MATEMATIKA (JIMAT) Griya Journal of Mathematics Education and Application Bulletin of Science Education Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Batam Yuridika International Journal of Education and Literature (IJEL) Unisia Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri Journal of Mechanical and Manufacture Cendekia: Journal of Law, Social and Humanities Jurnal Perencanaan, Sains dan Teknologi (Jupersatek) Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Mutiara : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Aspirasi : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia Jurnal Manajemen, Akuntansi dan Logistik (JUMATI) Prosiding Seminar Hukum Aktual Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Jurnal PGSD Indonesia Jurnal Malikussaleh Mengabdi SURAKARTA ABDIMAS JOURNAL Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Jurnal Kemitraan Masyarakat Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi dan Pendidikan (MANTAP) Jurnal Ilmiah Matematika (JIMAT) Jurnal Matematika Ilmiah Universitas Muhammadiyah Kuningan Journal of Management Research and Studies INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa
Claim Missing Document
Check
Articles

Socialization of the Utilization of Rejected Bread and Expired Milk as Maggot Feed in Palaran Sub-District Akhmat Rizkuna; Suhardi Suhardi; Ari Wibowo; Anhar Faisal Fanani; Cori Qamara; Novemia Fatmarischa
ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat Vol. 2 No. 5 (2024): September : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/aspirasi.v2i5.1105

Abstract

This socialization activity is a community service program that is carried out to build the lives of people in Handil Bakti, Palaran District, Samarinda City, East Kalimantan. This service aims to socialize the benefits of rejected bread and expired milk as maggot feed. So that farmers are independently able to utilize bread and milk waste into animal feed which can minimize the costs incurred. Through a participatory and collaborative approach, this program was attended by 15 people who work as maggot farmers, laying hen farmers, ornamental chicken farmers, and the surrounding community. The service was carried out using lecture and discussion methods by means of delivery by resource persons and direct discussion. It is hoped that this socialization can open farmers' insights about waste that has the potential to be used as maggot feed. The results obtained during the training were the participants' understanding of the benefits of rejected bread and expired milk which can be used as a source of maggot feed.
The Interrelation of Sundanese Culture in the Development of Children's Books in the Betawi’s Culture Elementary Schools Sani Aryanto; Panisa Marliana; Bunga Aulianesia; Anna Zalfah Nurullail; Ari Wibowo
Bulletin of Science Education Vol. 4 No. 2 (2024): Bulletin of Science Education
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bse.v4i2.1257

Abstract

his study aims to provide a comprehensive overview of the process of making a Sundanese cultural literacy decodable book, which aims to improve Sundanese cultural literacy in students who are included in the category of early readers in elementary school. The study involved 90 students in grades four to six in elementary school, who were included in the early reader category. This research resulted in a book that is considered to have internalized Sundanese cultural values in the scope of elementary school education which was tested to two early literacy experts by producing an average score of 88.1% in the Very Feasible category and obtained evaluation results with a score of 80.75% in the feasible category from students and 87.5% in the Very feasible category from teachers. Therefore, this research is expected to contribute to increasing the quantity and quality of decodable book that contain Sundanese cultural values.
Studi Analisis Hubungan Momen-Kurvatur Kolom akibat Pengaruh Perbedaan Beban Gempa Rencana Menurut SNI 1726:2002 dan SNI 1726:2019 Studi Kasus Gedung Ibu dan Anak RSUP Sardjito Yoyakarta Muhammad Hasby; Retno Anggraini; Ari Wibowo
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik bumi yang utama dan aktif bergerak, menjadikan Indonesia sebagai daerah rawan mengalami gempa serta bencana lainnya, sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam kontruksi gedung bertingkat. Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai peraturan mendasar mengalami perubahan untuk mengadaptasi ilmu baru yang dibutuhkan untuk meningkatkan faktor keamanan bangunan akan resiko terhadap gempa bumi yang tertuang pada SNI lama yaitu SNI 1726:2002 yang telah tergantikan dengan SNI 1726:2019. Struktur kolom ialah elemen utama karena bertindak sebagai penopang beban aksial tekan vertikal sehingga apabila terjadi kegagalan maka bangunan akan runtuh. Penelitian ini meninjau gedung eksisting yang diberikan gempa berdasarkan kedua SNI. Kondisi yang ditinjau merupakan kondisi sebelum retak, leleh, dan kondisi ultimate. Penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan pada respon spetrum yang dihasilkan oleh SNI 1726:2002 dan SNI 1726:2019 sehingga menghasilkan perubahan pada gaya-gaya dalam yang dihasilkan sehingga membuat kebutuhan rasio tulangan yang berbeda dan hubungan momen-kurvatur yang dihasilkan juga berbeda Kata Kunci : Respon Spektrum gempa, SNI 1726, Momen-Kurvatur, Kolom
Desain Modifikasi Struktur pada Gedung Ibu dan Anak RSUP Sardjito Yogyakarta Menggunakan Balok Beton Prategang Viqi Velian Suhartawan; Retno Anggraini; Ari Wibowo
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi struktur Gedung Ibu dan Anak di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta menggunakan balok beton prategang. Latar belakang penelitian ini adalah kebutuhan akan ruang luas tanpa kolom tengah, khususnya untuk ruang "One Day Care" di lantai 6, 7, dan atap. Penggunaan balok beton prategang memungkinkan penciptaan ruang yang lebih fungsional dengan mengurangi gangguan kolom tengah, sehingga meningkatkan mobilitas tenaga kesehatan dan efisiensi perawatan pasien. Penelitian ini menggunakan standar dan peraturan terbaru seperti SNI 2847:2019 dan SNI 1727:2019.
Pengaruh Dinding Geser (Shear Wall) terhadap Kinerja Seismik pada Gedung Ibu dan Anak RSUP Sardjito Yogyakarta Menggunakan Analisis Pushover Muhamad Rian Sances; Retno Anggraini; Ari Wibowo
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia secara geologis terletak di daerah Cincin Api Pasifik yang merupakan wilayah paling aktif seismik di dunia. Kondisi ini mengakibatkan seringnya terjadi gempa bumi yang berpotensi merusak bangunan. Sehingga, kontruksi bangunan tahan gempa sangat diperlukan untuk meminimalisir risiko dan dampak dari gempa bumi. Salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan bangunan terhadap gempa adalah dengan memberikan dinding geser (shear wall) pada struktur tersebeut. Metode analisis pushover ATC-40 digunakan untuk mengetahui pengaruh dari dinding geser (shear wall) terhadap kinerja seismik bangunan. Penelitian ini meninjau 3 struktur bangunan, yaitu sistem rangka pemikul momen (tipe 1), sistem ganda dengan dinding geser berdasarkan as built drawing (tipe 2), dan sistem ganda dengan dinding geser sebagai sebuah alternatif (tipe 3). Hasil dari analisis didapatkan bahwa pengaruh pengunaan dinding geser pada bangunan tipe 2 dan tipe 3 dapat menurunkan displacement dan meningkatkan gaya geser dasarnya. Dalam segi tingkat kinerja struktur, ketiga tipe bangunan berada dilevel Immediate Occupancy (IO). Kata kunci : dinding geser, analisis pushover ATC-40, tingkat kinerja struktur
PENGARUH PERBEDAAN RASIO TULANGAN BERDASARKAN PEMBEBANAN GEMPA SNI 1726 TERHADAP DAKTILTAS KURVATUR BALOK BETON BERTULANG (STUDI KASUS GEDUNG IBU DAN ANAK RSUP SARDJITO YOGYAKARTA) Achmad Zaim Ismail; Retno Anggraini , Ari Wibowo; Ari Wibowo
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia mengalami perkembangan infrastruktur yang sangat pesat tetapi Indonesia juga sebagai negara kepulauan terletak di empat lempeng tektonik bumi aktif dan bergerak yang saling bertemu. Alasan itu yang mendasari Indonesia menjadi sebagai daerah rawan gempa atau bencana lainnya. Sebagai peraturan paling dasar yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI) dari waktu ke waktu terjadi perubahan untuk meningkatkan faktor keamanan terhadap faktor resiko gempa bumi yang tertulis dalam SNI lama yaitu SNI 1726:2002 yang sudah dirubah dan diganti dengan SNI terbaru yaitu SNI 1726:2019. Struktur balok beton bertulang adalah salah satu elemen penting yang didesain untuk menanggung dan menyalurkan beban dari pelat lantai ke kolom-kolom vertikal serta sebagai pengikat antar kolom. Tujuan pada penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh pemberian beban gempa berdasarkan dua SNI 1726 yang mengakibatkan desain tulangan lentur memiliki rasio yang berbeda. Dengan perbedaan rasio tersebut,diidentifikasi terhadap momen-kurvatur dan daktilitas kurvatur balok. Hasil proses analisis memperlihatkan bahwa SNI 1726:2019 membuat hasil momen perlu balok (Mu) lebih besar daripada SNI 1726:2002, sehingga berpengaruh terhadap rasio tulangan (ρ) perencanaan tulangan lentur balok. Berdasarkan hasil analisis penulangan lentur balok B1A 60/110, didapatkan bahwa nilai daktilitas kurvatur balok berdasarkan SNI 1726:2002 paling besar dibandingkan SNI 1726:2019 dan yang terkecil kondisi balok eksisting.Kata Kunci : Daktilitas, Momen Kurvatur, Respon Spektrum
STUDI EKSPERIMENTAL DAKTILITAS BETON BERTULANG DENGAN VARIASI PENAMBAHAN TULANGAN SENGKANG SPIRAL BERJARAK 75 MM PADA DAERAH TEKAN BALOK Ardha Marcelita Ragil Putranti; Ari Wibowo; Indradi Wijatmiko; Christin Remayanti Nainggolan
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan aktivitas gempa bumi yang tinggi. Bangunan harus dibuat menjadi bangunan tahan gempa dan akan rusak sesuai beban rencana serta memiliki sifat daktail. Daktilitas dapat menunjukan kemampuan struktur ketika menahan pengaruh deformasi karena pembebanan yang berlebihan. Penambahan kekuatan pada daerah tekan beton bertulang diperlukan sehingga struktur yang direncanakan dengan kekuatan tinggi tidak mengalami sifat getas dan dapat bersifat daktail. Benda uji pada penelitian ini berupa balok normal berukuran 20 cm x 25 cm x 300 cm dengan penulangan menggunakan tulangan tekan 2D – 13, tulangan tarik 3D – 19, dan sengkang Ø8-150. Pada benda uji variasi spiral dipasang tulangan yang sama namun pada daerah tekan balok ditambahkan pengekangan dengan tulangan sengkang berbentuk spiral dengan jarak 75 mm. Pembebanan dilakukan bertahap dan terpusat di tengah bentang hingga mencapai kondisi leleh, selanjutnya dilakukan kontrol lendutan hingga benda uji runtuh. Dari pengujian yang dilakukan didapatkan nilai beban dan lendutan yang kemudian diolah menjadi grafik P – Δ, serta diperoleh nilai daktilitas balok. Pada penelitian ini didapatkan kesimpulan kekuatan lentur balok variasi spiral mampu menahan beban sebesar 9,94% lebih besar dari balok normal, nilai daktilitas balok spiral lebih besar 66,35% dibandingkan balok normal, bentuk serta jarak tulangan spiral di daerah tekan memberikan pengaruh terhadap perilaku balok dalam menerima beban. Kata Kunci: daktilitas, hubungan beban dan lendutan, pengekangan, tulangan spiral, grafik P – Δ
STUDI EKSPERIMENTAL DAKTILITAS PADA BALOK BETON BERTULANG DENGAN PENAMBAHAN VARIASI TULANGAN SENGKANG CROSS-TIES PADA DAERAH TEKAN BALOK Najli Sembada S; Ari Wibowo; Indradi Wijatmiko; Christian Remayanti Nainggolan
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu indikator khusus yang perlu diperhatikan sebagai negara yang berkembang untuk menunjang kemajuan dan kebutuhan masyarakat. Serta, salah satu negara yang terletak di Cincin Api Pasifik yang merupakan wilayah yang rentan terjadinya fenomena gempa bumi. Tingginya aktivitas di daerah Cincin Api Pasific mengakibatkan adanya risiko yang tinggi gempa bumi sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan. Dalam usaha meningkatkan ketahan suatu struktur bangunan terhadap gempa bumi, konsep daktilitas merupakan sebuah aspek penting yang harus perhatikan kembali. Tujuan yang ingin diperoleh dalam pengujian ini ialah untuk mengetahui pengaruh pemakaian tulangan sengkang Cross-Ties di daerah tekan balok beton bertulang, mengetahui pembandingan besarnya daktilitas balok beton bertulang dengan tanpa penambahan sengkang dan adanya penambahan sengkang Cross-Ties pada daerah tekan balok, dan mengetahui mengetahui mekanisme keruntuhan yang terjadi pada kedua balok beton bertulang tersebut. Pada penelitian ini, akan dilakukan analisis struktur hubungan antar gaya beban dan lendutan untuk mengetahui besarnya gaya daktilitas khususnya pada balok beton bertulang. Hasil yang didapatkan dari pengujian ini adalah penambahan variasi sengkang Cross-Ties pada daerah tekan balok beton bertulang berpengaruh pada besarnya daktilitas pada balok beton bertulang. Nilai besarnya beban ultimit yang dapat diterima oleh balok beton bertulang dengan penambahan sengkang Cross-Ties di daerah tekan lebih besar dibandingkan dengan balok tanpa penambahan sengkang. Sehingga mempengaruhi besarnya nilai daktilitas pada balok beton bertulang tersebut. Selain itu, hasil analalisis menunjukkan bahwa mekanisme keruntuhan yang terjadi pada balok tanpa penambahan sengkang dan penambahan sengkang Cross-Ties di daerah tekan balok memperlihatkan mekanisme kerusakan yang sama. Kata Kunci: Daktilitas, Beban-Lendutan, Tulangan Cross-Ties, Balok Beton Bertulang
Studi Eksperimental Daktilitas Balok Beton Bertulang dengan Penambahan Variasi Sengkang Square di Daerah Tekan pada Balok Kolose Albert Hutapea; Ari Wibowo; Indradi Wijatmiko; Christin Remayanti Nainggolan
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balok adalah salah satu elemen struktur yang berperan penting sebagai pengikat antar elemen pada bangunan. Balok beton bertulang dibuat daktail bertujuan untuk menunjukkan kemampuan balok ketika menahan pengaruh deformasi karena pembebanan yang berlebihan. Daktilitas pada balok dapat tercapai jika mampu mempertahankan kekuatannya setelah mengalami deformasi inelastis yang besar sebelum mengalami keruntuhan. Pengekangan (confinement) yang menggunakan sengkang persegi (square) di daerah tekan pada balok beton bertulang akan mencegah beton di daerah tekan mengalami remuk secara tiba-tiba. Pada penelitian ini digunakan balok beton bertulang berdimensi 20×25 cm dengan penambahan variasi sengkang square di daerah tekan untuk mengekang balok beton bertulang. Kuat tekan beton yang digunakan pada penelitian ini adalah 30,59 Mpa dan kuat tarik baja yang digunakan adalah 377 Mpa. Hasil dari penelitian eksperimental ini adalah daktilitas balok dengan penambahan variasi sengkang square di daerah tekan bertambah sebesar 50,659% terhadap balok dengan sengkang normal. Selain terjadinya peningkatan pada daktilitas, Kekuatan balok dengan penambahan variasi sengkang square di daerah tekan juga meningkat sebesar 6,3% terhadap balok dengan sengkang normal. Metode keruntuhan yang terjadi pada balok variasi sengkang square adalah model keruntuhan lentur dimana retak-retak yang ada terbentuk secara vertikal dari serat tarik yang semakin lama akan merambat sampai ke serat tekan. Kata kunci : Balok beton bertulang, daktilitas, variasi sengkang square, pengekangan, beban-lendutan.
ANALISIS HASIL PERUBAHAN PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA PADA GEDUNG PERKULIAHAN ANTARA SNI 1726 : 2012 DENGAN SNI 1726 : 2019 MENGGUNAKAN METODE STATIK EKUIVALEN (TINJAUAN KOLOM) Yumna Kusuma Shafira; Siti Nurlina; Ari Wibowo
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada perencanaan struktural bangunan di Indonesia ada sebuah standar perencanaan yang mengalami perubahan yakni SNI 1726 : 2019 yang hadir memperbaharui SNI 1726 : 2012. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan distribusi beban gempa antara SNI 1726 : 2012 dan SNI 1726 : 2019, serta mengetahui dan menganalisis simpangan antar tingkat yang dialami oleh bangunan Gedung Perkuliahan dengan variasi kelas situs tanah. Penelitian menggunakan metode statik ekuivalen yang difokuskan pada analisis perhitungan distribusi beban gempa masing – masing standar. Selanjutnya setelah didapatkan nilai distribusi beban gempa, maka dilakukan analisis perhitungan simpangan antar tingkat masing – masing standar, serta dilakukan variasi simpangan antar tingkat yang terjadi akibat semua kelas situs tanah. Dalam melakukan penelitian ini digunakan juga software analisis SAP 2000 yang akan membantu perhitungan reaksi pada kolom yang ditinjau. Hasil dari penelitian ini adalah distribusi beban gempa mengalami peningkatan yaitu rata-rata sebesar 14,28 %. Selanjutnya dari peninjauan komponen struktur kolom didapatkan rata-rata peningkatan besarnya momen ultimate dan beban aksial antara SNI 1726 : 2012 dengan SNI 1726 : 2019 yaitu sebesar 9,7 % dan 14,49 %, serta hasil analisis simpangan antar lantai melampaui batas ijin pada kelas situs E, setelah dilakukan variasi berbagai kelas situs tanah diketahui pada arah x hanya kelas situs A dan B yang memenuhi batas ijin dan pada arah y kelas situs D dan E melampaui batas ijin.Kata kunci: Gempa, SNI 1726, Distribusi Beban, Simpangan Antar Tingkat, Kelas Situs Tanah.
Co-Authors Abner Onesimus Sijabat Abulija Maskarai Acep Muhammad Rizki Achfas Zacoeb Achmad Wicaksono Achmad Zaim Ismail Ade Okta Viani Adelia Fatin Faadihilah Adhe Aryswan Adi Sanjaya Putra Agriva Amelia S Agus Riehwanto Aidatu Fauziah Aina Ul Mardiyah Ray Ajat Sudrajat Akhmat Rizkuna Aldini Rizky Santoso Alfian Helmi Ali Usman Amelia Kusuma Angela Angela Anhar Faisal Fanani Aninda Afifah Nur Azizah Anindyasari, Dinar Anis Rahmi Anjaningrum, Widiya Dewi Anna Zalfah Nurullail Annisa Fyona Anton Setiawan Honggowibowo Ardha Marcelita Ragil Putranti Ari Ajibekti Masriwilaga Arif Roziqin Arif Wahyu Budiarto Aristika, Bella Arya Surendra Aryanto, Sani Asrafi Asrafi Astria, Winda Budiharti Budiharti Bunga Aulianesia Cahyo Budi Nugroho Chintya Aulia Khoirunisa Christian Remayanti Nainggolan Christin Remayanti Christin Remayanti Nainggolan Cicilia Puji Rahayu Cori Qamara Cynthiagustin Cahya Kartika Dahlan Susilo Dede Aprylasari Desy Setyowulan Dian Susanto Domi Kamsyah Dwi Kartikasari Dwi Rosalina Dwiki Novri Ditya Edhi Wahyuni S. Eko Perianto Eri Cahyani Eva Arifi Fajar Dwi Nuryanto Fajrih, Nurul Fandini Meilia Anjani Fandini Melia Anjani Faselsakti Ifolala Johanes Laia Fauzi, Naufal Rafizakwan Fauzun Atabiq Febri Ardiyanto Fedia Restu Firdhaus Hari Saputro Al Haris Flora Suryani Frandika Antonius Saputra Fransiska Pindan Sao Ganesha Aryadi Hanifah Widiastuti Hendrawan, Bambang Henry Aditia Rigianti Heri Rustamaji Hidayat, Ahmad Rafli I Gusti Ayu K. R. H I Putu Gede Didik Widiarta Ihsan Saputra Imas Ayu Salamah indah lestari vidyahayati Indradi Wijatmiko Irfawandi Samad Irwanto Zarma Putra Isnaini Qoiriyah James Siregar Jehezkiel Dyero Karenina Dwi Yulianti Kartika Kartika Kartika Sari Kelvin Ariesryo Kiki Insani Sholihah Kolose Albert Hutapea Lalu Mulyadi Ludfi Djakfar Luthfiya Ratna Sari M. Abdul Kholiq M. Taufik Hidayat Mahrus Ali Makin Makin Maranatha Lasandy Winangun Marilyn Lasarus Marley Kristianto Marturia Surya Yuliyanti Meida Perwira Antartika Metta Santiputri Mimi Salminah Mir’atul Khusna Mufida Mohamad Dwi Junianto Muh Haris Muh. Ichsan Haris Muhamad Rian Sances Muhammad Ainur Rofiq Muhammad Andi Nova Muhammad Hasby Muhammad Iqbal Fasa Muhammad Ismail Muhammad Kurniawan Dwi Septyan Muhammad Nurhidayat Muhammad Ridho Ramadhan Muhammad Syafei Gozali Muhammad Zainuddin Lubis Najli Sembada S Natalia Vin Kristin Natarina, Lilia Mey Naufal A Prasetyo Neta, Fandy Novebriantika, Novebriantika Novemia Fatmarischa Novrilia Atika Nabila Nugroho Pratomo Ariyanto Nur Cahyono Kushardianto Nur Saifiyati Buldani Nur Vera Nur Zahrati Janah Nurliani Erni Nurmadinah Jasman Nurman Pamungkas Nurmin Arianto Nursalim Nursalim Nurul Fajrih H Nurul Laili Arifin Nurul Laili Arifin Nurwijayanti Oktavianto Gustin Panisa Marliana Puguh Ardianto Iskandar Puthut Alfian Akbar R Arie Febrianto Rahmad Hari Purnomo Rahman Hakim Raja Muhammad Isnu Prayoga Randy Saputra Retno Anggraini Retno Anggraini Retno Anggraini , Ari Wibowo Rimawati, Elistya Rinaldi, Ferdian Rivki Ryan Nugraha Rizki Claudia Wardani H Rizki Widi Pratama Rizky Pratama Hudhajanto Robby Robby Rokhayati, Yeni Ryan Fani Saiful Akhyar Lubis Salsabilla Ahadiyyah Satriya Bayu Aji Siahaan, Johannes Hasiholan Simanjuntak, Servis Sinarti, Sinarti Sinurat, Fransisco Yohanes Siti Maghfiroh Siti Nurlina Sri Winarni Stefanus Eko Prasetyo Sudibyo, Doni Sudra Irawan Sugeng Prayitno Suhardi Suhardi Suhardi Supriyana Nugraha SURYATI GALUH PRAVITASARI Syilvi Marsela diastami Taufik Agung Pranowo Taufik Langgeng Ardiansyah Tekad Urip Pambudi Sujarnoko Ully Tri Ellen Mahulae Umroh Umroh Utami Fitriani Uuf Brajawidagda V. Rizke Ciptaningtyas Viqi Velian Suhartawan Wa Riani Hatam Wawan Laksito Yuly Saptomo Wenang Anurogo Wissesa Wowo Rossbandrio Yanti Wattimury Yayan Sudaryana Yogantara Yogantara Yohanes Darmawan Lintong Yuli Astuti Yumna Kusuma Shafira