This Author published in this journals
All Journal MANAJEMEN HUTAN TROPIKA Journal of Tropical Forest Management Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan (Journal of Soil Science and Environment) Jurnal Studi Pemerintahan Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Jurnal Ilmu Lingkungan Sosiohumaniora KOMUNITAS: INTERNATIONAL JOURNAL OF INDONESIAN SOCIETY AND CULTURE Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian JAM : Jurnal Aplikasi Manajemen Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Jurnal Tataloka Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik Journal of Management and Business Review Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] MAJALAH ILMIAH GLOBE Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Forest and Society BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum JURNAL ILMIAH MIMBAR DEMOKRASI Jurnal Perencanaan Pembangunan Analisis Kebijakan Pertanian Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Jurnal Kependudukan Indonesia Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Masyarakat: Jurnal Sosiologi Jurnal Studi Pemerintahan Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture
Claim Missing Document
Check
Articles

Rise of Local Economy: Emerging Phenomenon Ponggawa Aquaculture and Export Shrimp Processing Industry in The Mahakam Delta P. Setia, Lenggono; Arya Hadi, Dharmawan
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 6 No. 2 (2012): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.013 KB) | DOI: 10.22500/sodality.v6i2.6079

Abstract

Kegagalan sistem pengelolaan hutan di Dunia Ketiga telah menyebabkan kemerosotan hutan dan menciptakan kemiskinan pada desa-desa di pinggir hutan. Dalam hal tersebut, kegiatan pertambakan di kawasan Delta Mahakam dengan konversi Kawasan Budi daya Kehutanan, sangat menarik dicermati karena mampu menggerakkan kapitalisasi pertambakan. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan secara historis dan kontekstual, terjadinya penguasaan hutan mangrove oleh migran Bugis dan pengaruhnya terhadap proses pembentukan ekonomi lokal di kawasan Delta Mahakam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembentukan ekonomi lokal terjadi akibat beroperasinya kegiatan industri perikanan ekspor pada 1974 yang membuka ruang bagi kehadiran pedagang perantara pada area-area yang tidak mampu ditangani langsung perusahaan. Banyak diantara pengusaha lokal yang sukses adalah para ponggawa pengikut yang berhasil melakukan ekstensifikasi usaha, dengan memanfaatkan momentum “keunggulan pada kesempatan pertama untuk memulai”, pasca pelarangan trawl pada 1983. Meskipun aktivitas ekonomi tersebut berdampak pada perubahan tatanan ekologi lokal, akibat “pembiaran negara” atas Kawasan Budi daya Kehutanan, yang menjadi ajang konversi pertambakan pribadi. Dengan hegemoni kulturalnya, para ponggawa mampu melakukan “eksploitasi” melalui penciptaan struktur pasar yang monopolistis atau monopsonistis, sehingga terjadi monopoli bahan mentah dan akumulasi kapital yang mendorong dilakukannya indutrialisasi perikanan ekspor oleh Ponggawa. Meskipun demikian, pola hubungan pertambakan masih menyisakan ruang resiprositas yang melekat pada tradisi passe’, sehingga mereduksi pola hubungan yang cenderung ekploitatatif. Pola hubungan patron-klien yang adaptif seperti inilah yang kemudian menopang keberlangsungan ekonomi lokal-pertambakan yang sarat persaingan dan ketidakpastian.Kata Kunci: ekonomi lokal, pertambakan, ponggawa, kuasa sumber daya alam, kawasan budi daya kehutanan, industri pengolahan udang ekspor.
Analysis of Household Livelihood Structure and Strategies of Farmers In Conservation Forest Areas, Case In The Village of Cipeuteuy, District Sukabumi Fridayanti, Novia; Dharmawan, Arya Hadi
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 1 No. 1 (2013): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.507 KB) | DOI: 10.22500/sodality.v1i1.9388

Abstract

Penduduk Desa Cipeuteuy masih menggantungkan kehidupan mereka dari kegiatan pertanian. Lahan yang digunakan adalah Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan menggunakan prinsip pinjam pakai. Strategi nafkah warga yang tinggal di desa ini tidak hanya dari sektor pertanian, tapi juga sektor non pertanian. Terdapat berbagai cara penerapan struktur strategi penghidupan, mulai dari intensifikasi satu sektor, diversifikasi pendapatan atau pola nafkah ganda, rekayasa spasial atau migrasi. Namun, semua sektor  pendapatan tetap menggunakan modal. Kelima modal yaitu modal sumberdaya alam, modal sosial, modal manusia, modal finansial, dan modal fisik digunakan sebagai cara untuk mendukung keberlanjutan strategi nafkah mereka. Bahkan semakin lama, warga cenderung lebih bergantung pada sektor non petanian. Namun basis nafkah mereka adalah sebagai petani. Hal ini dapat disimpulkan bahwa telah terjadi transformasi sosial dimana nilai pertanian terhadap masyarakat telah menurun. Kata kunci : rumahtangga petani, strategi nafkah, struktur agraria
The Effectiveness of Awig-awig in Livelihood Arrangements of Fishing Community in Kedonganan Beach Widyastini, Tyas; Dharmawan, Arya Hadi
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 1 No. 1 (2013): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.328 KB) | DOI: 10.22500/sodality.v1i1.9389

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menganalisis efektivitas Awig-awig pengaturan kehidupan masyarakat nelayan. Awig-awig merupakan pranata sosial di Bali dan suatu peraturan yang dijalankan, awig-awig dibentuk oleh penduduk lokal sebagai pedoman untuk berperilaku dalam interaksi sosial. Awigawig terdiri dari sekumpulan aturan, tertulis atau tidak tertulis berlandaskan filosofi hindu Tri Hita Karana. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui te ntang pengetahuan, pemahaman dan implementasi nelayan terhadap awig-awig yang mengatur kehidupan masyarakat nelayan. Responden penelitian ini adalah nelayan lokal dan pendatang. Efektivitas awig-awig dapat diketahui dari jumlah pelanggaran aturan, saksi yang tegas, sosialisasi yang intensif, petugas yang melakukan kontrol, dan penghargaan terhadap nelayan. Kata Kunci : awig-awig, efektivitas, peraturan kehidupan
The Livelihood Resilience of Forest Community Farmer Household in Giriwoyo, Wonogiri Saraswati, Yudhistira; Dharmawan, Arya Hadi
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 2 No. 1 (2014): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.896 KB) | DOI: 10.22500/sodality.v2i1.9413

Abstract

Hutan rakyat merupakan pengelolaan hutan yang tidak hanya mempertimbangkan aspek ekologi tetapi juga aspek ekonomi, hutan rakyat sangat memungkinkan untuk dapat meningkatkan pendapatan dan mengembangkan kesejahteraan petani. Rumah tangga petani hutan rakyat tidak hanya memanfaatkan modal alam dalam aktivitas penghidupan, tetapi juga menggunakan modal yang dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan. Metode yang digunakan yakni kombinasi dari pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesionerdan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk resiliensi yang diterapkan rumahtangga untuk membentuk modal (livelihood asset). Resiliensi diartikan sebagai kemampuan individu atau kelompok untuk bertahan menghadapi guncangan atau krisis. Hasil dari penelitian ini adalah resieliensi dipengaruhi oleh kepemilikan modal dan pendapatan rumahtangga. Modal rumahtangga digunakan oleh rumahtangga petani sebagai strategi nafkah, hingga dapat membangun resiliensi rumahtangga. Kata kunci : hutan rakyat, modal, resiliensi, strategi rumahtangga
Actor Ideology and Public Perception of Sand Mining Impacts on Rural Galunggung Mountain Rahmadian, Faris; Dharmawan, Arya Hadi
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 2 No. 2 (2014): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.236 KB) | DOI: 10.22500/sodality.v2i2.9416

Abstract

Pasca erupsi, kawasan Gunung Galunggung  merupakan  salah satu kawasan yang  menjadi arena  besar pertarungan kepentingan antara pemerintah, masyarakat dan swasta. Objek pasir yang berlimpah menjadikan pertambangan skala besar hadir dan berimplikasi secara esensial terhadap kehidupan masyarakat lokal yang tidak  hanya  berada  dekat  dengan  kawasan  pertambangan,  namun  juga  berada  jauh  dengan  lokasi pertambangan. Terlebih diketahui bahwa ideologi masyarakat yang menekankan pada kesejahteraan dan populisme, berbanding terbalik dengan ideologi swasta dan pemerintah yang menekankan pada profit dan pembangunan.  Dampak  negatif  dan  positif  aktivitas  pertambangan  mulai  secara  nyata  dirasakan  oleh masyarakat, diantaranya seperti degradasi kualitas air, tingkat pendapatan atau konflik yang secara krusial merepresentasikan  respons  masyarakat  terhadap  keberadaan perusahaan pertambangan  pasir  yang  telah hampir tiga puluh tahun mengeruk kawasan ini.  Kata  kunci:  Analisis  aktor,  analisis  dampak, pemanfaatan  sumber  daya  alam,  persepsi  masyarakat, pertambangan pasir
Impacts of Megapolitan Development on Socio-Economic and Ecological Change of the Local Community Anggun Widiatri, Rimarty; Dharmawan, Arya Hadi
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 2 No. 2 (2014): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.466 KB) | DOI: 10.22500/sodality.v2i2.9418

Abstract

Skema perencanaan pembangunan untuk mengejar pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan perkotaan seperti kota Mamminasata jelas mempengaruhi perubahan sosial dalam masyarakat setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis dampak pembangunan Mamminasata menjadi sosio-ekonomi, sosio-budaya dan sosio-ekologis pada masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung oleh pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) konversi lahan dan transaksi lain dan komposisi dalam mengambil hunian di perkotaan dengan masyarakat lokal Samata dan Borongraukang memiliki peningkatan masing-masing. (2) Masyarakat lokal dari Samata lebih dipengaruhi oleh keberadaan penduduk perkotaan lebih dari Borongraukang, yang bisa membawa deklinasi kolektivitas antara masyarakat setempat. (3) Perubahan Sosial ekologi akibat dari konversi lahan, gangguan penyaluran air irigasi dan proses kering gabah (padi) adalah bentuk keterasingan terhadap masyarakat setempat (4) Ketergantungan pada sisi lain telah menyebabkan negara keterbelakangan dalam perbedaan sosial, munculnya komunitas individu (Gesselschaft), difusi lembaga perkotaan dan ketergantungan akses permodalan di daerah perkotaan. Kata kunci: mamminasata, masyarakat setempat, ketergantungan, pembangunan, perubahan sosial, reproduksi ketergantungan
The Influence of Livelihood Assets in Livelihood Resilience Farm Household at Sukabakti Village, Bekasi Azzahra, Fatimah; Dharmawan, Arya Hadi
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 3 No. 1 (2015): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.079 KB) | DOI: 10.22500/sodality.v3i1.9427

Abstract

The purpose of this study was to analyze the use of livelihood assets by farm household and their influence o n  th e leve l o f fa rm  h o u seh o ld ’s res ili en ce a t S u kab a kti villa g e.  Fa rm  h o u seh o ld  wa s d i vid e d  in to  t wo  a rea s  that was farm household in the flood area and farm household in the not flood area. In addition, the research also view structure a living that on farm, off farm, and non farm built by farm household in two areas. This study combined quantitative approach using questioner method and qualitative approach using depth interview method. The result of these study explained livelihood asset used by farmers in Sukabakti village highly influencin g  th eir resil ien ce ’s le vel.   There are significant differences between the two areas where farm household in the flood area are dominated in non farm sector, while in the not flood area are d o m ina ted  o n  fa rm  an d  o ff fa rm  secto r.  T h e lev el o f h o u seho ld ’s resil ien ce in  th e n o t flood  a rea  is h igh er  than farm household in the flood area.  Keywords:  farm household, livelihood assets, resilience
Impact of Socio-Economic and Socio-Ecologic due to Ecotourism in Halimun Salak National Park Irma Ayuningtyas, Diah; Hadi Dharmawan, Arya
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 5 No. 3 (2011): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.686 KB) | DOI: 10.22500/sodality.v5i3.9691

Abstract

Keberadaan ekowisata mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh wilayah. Tujuan dari penelitian ini diringkas dalam dua pernyataan. Pertama, menentukan dampak sosio-ekonomi diterima oleh masyarakat lokal karena adanya ekowisata. Kedua, menentukan dampak sosio-ekologis yang diterima oleh daerah karena adanya ekowisata masyarakat. Hasil didasarkan pada dampak sosial ekonomi meliputi rumah tangga meningkat tingkat pendapatan, tingkat kerja sama, laju perubahan dan penilaian gaya hidup, tingkat komunikasi, persepsi warga terhadap wisatawan, tingkat kerja alokasi waktu dan tingkatan penduduk dalam kegiatan ekonomi. Dampak sosial-ekonomi tidak terlihat di Kampung Citalahab untuk ekowisata dan desa tertutup bagi wisatawan yang berkunjung. Sosial-dampak ekologis dapat dilihat tingkat keterlibatan penduduk dalam konservasi penelitian lokal, dan perumahan status. Kata kunci: ekowisata, dampak sosio-ekonomi, dampak sosio-ekologi
Landscape Ecological Changes and Farm Household Livelihoods Resilience Around Forest In East Kalimantan Amalia, Rizka; Dharmawan, Arya Hadi; Putri, Eka Intan Kumala
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 3 No. 3 (2015): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.308 KB) | DOI: 10.22500/sodality.v3i3.10643

Abstract

Ekspansi perkebunan kelapa sawit menghasilkan lanskap perubahan ekologi, deforestasi, hilangnya daerahtanaman dan hilangnya keanekaragaman hayati. Ini memberikan dampak pada sistem mata pencaharian rumahtangga di wilayah tersebut. Selain itu, pertanian keluarga yang hidup di sekitar hutan yang tergantung pada lahandan hutan. Ini berarti bahwa perkebunan kelapa sawit rentan terhadap kaus kaki pada sistem kehidupan rumahtangga pertanian. Rumahtangga pertanian mencoba untuk mengurangi kerentanan oleh beberapa strategi yangmenggunakan lima modal (keuangan, fisik, sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sosial). Jika rumahtangga pertanian dapat mengurangi rentan sehingga rumah tangga pertanian membangun ketahanan penghidupanberhasil. Pertanyaan penelitian adalah (1) Bagaimana perubahan ekologi lanskap mempengaruhi ketahananrumah tangga pertanian? (2) Bagaimana dampak perubahan ekologi lanskap pada struktur kehidupan rumahtangga pertanian ?. Penelitian dilakukan di Desa Merapun, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, KalimantanTimur. Metode ini menggunakan metode survei. 30 responden seleksi melalui random sampling. Hasil daripenelitian ini adalah faktor-faktor ketahanan rumah tangga pertanian adalah jenis kelamin kepala rumah tangga,jumlah anggota rumah tangga, tingkat modal, pendapatan rumah tangga dan tingkat kepercayaan pada jaringan.Kata kunci: Ekologi Lansekap Perubahan, Ketahanan, Livelihood System, Perkebunan Kelapa Sawit, PertanianRumah Tangga
Socio Economic Suitability of Land Preservation Program in Kuningan Regency Pramudita, Danang; Dharmawan, Arya Hadi; Barus, Baba
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 3 No. 2 (2015): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.045 KB) | DOI: 10.22500/sodality.v3i2.11337

Abstract

Economic development in Indonesia since 1980s is dealing with conversion of agricultural land to industry, housing, and other sector in city and its periphery. Land conversion have a great impact to food production rather than the impact from technical problem (drought and pest problem). Government need to preserve agricultural land in order to maintain food production. Thus government made a mandatory approach byissued Law No. 41 year 2009. The aim of this research are to identify an actual socioeconomic characteristics in the area of land preservation program (LP2B) in Kuningan Regency, to identify farmers perception on LP2B and to analyze socioeconomic suitability in the areaof LP2B program. Data were analyzed by descriptive statistics and likert scale. Based on the result, there are nine socioeconomic indicator on land preservation program (LP2B) in Kuningan Regency, namely; land conversion rate, food balance, disparity between farm and non-farm income, agriculture households, agriculture labor, farmers’ groups, spatial planning policies and farmers perceptions. Farmers have a positive perception on LP2B program. Land preservation program (LP2B) priority should be donein Cilimus sub district due to low support of socio economic characteristic. Meanwhile Ciawigebang and Cibingbin sub district become a next priority of preservation.Keyword : farmer’s perception, food security, land conversion, socioeconomic of LP2B
Co-Authors . Nuva ., Kasmiati ., Widhianthini A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Malik Abdulkadir Sunito, Melani Ade Mirza Roslinawati Adriana, Galuh Affandi, M.Joko Afqari, Muhammad Rifky Agustina M Purnomo Agustini, Syofia Akhmad Fauzi Akhmad Fauzi Alfiasari Ali Yansyah Abdurrahim Amanda, Jessica Vanelia Anton Supriyadi Arif Satria Aryani, Dhea Putri Asep Sapei Astri Astri Lestari Astriani Sudaryanti, Diyane Aulia Farida Aziz Hasyim Baba Barus Bambang Juan Bambang Pramudya - Bayu Eka Yulian Beta Dwi Utami Borni Kurniawan, Kharis Fadlan Budi Prasetyo, Lilik Budiarto, Tri Budiyanti, Indah D.S. Priyarsono Danang Pramudita Danang Pramudita, Danang Dedy Irawan Desty Ristianingsih Diah Irma Ayuningtyas, Diah Didik Suharjito Didin S. Damanhuri Dinintya Chairunnisa Dodik Ridho Nurrochmat Dominicus Savio Priyarsono Drajat Martianto Dudung Darusman Dudung Darusman Dwi Idawati Dyah Ita Mardianingsih Dyah Ita Mardiyaningsih Dyah Ita Mardiyaningsih, Dyah Ita Eka Intan Kumala Putri Ekawati Sri Wahyuni Elisabet Repelita Kuswijayanti Elisabet Repelita Kuswijayanti Endriatmo Soetarto Erliza Noor Ernan Rustiadi Euis Sunarti Faris Rahmadian Fatimah Azzahra Fatimah Azzahra Fredian Tonny Nasdian Hadi Alikodra - Hana Indriana Hapsari, Tsabita Alefia Harahap, Tinur Fitri Ayu Hartoyo Hartoyo Hartoyo Hartoyo Henry Silka Innah Henry Silka Innah Hermawan, FX Hermin Fatimah Hermin Fatimah, Hermin Heru Purwandari Hidayah, Nursantri Hilda Nurul Hidayati Husain Assadi I Made Sudiana Ina Marina Indah Budiyanti Indri Febriani Iqbal Abdul Muqsith Iqbal Rahmat Gani Isang Gonarsyah Ivanovich Agusta Iwan Nurhadi Jamilah, Joharotul K. Panjaitan,, Nurmala Kartodihardjo, Hariadi Kharis Fadlan Borni Kurniawan La Ode Alwi Lala M Kolopaking Lalu Ardhian Mustapa Liantiame, Liantiame LILIK BUDIPRASETYO Lina Marlina M. Joko Affandi M. Parulian Hutagaol Maksum, Mohammad Martua Sihaloho Mochammad Maksum MT Felix Sitorus Muh Kamim, Anggalih Bayu Muhammad Firdaus Muhammad Reza Halomoan Muhammad Rifky Afqari Nastiti Siswi Indrasti Novia Fridayanti Nudya Wiyata Nur Isiyana Wianti Nuraini W Nurjihadi, Muhammad Nurmala Katrina Pandjaitan P. Setia Lenggono Pacheco, Pablo Paulina P. Tulak Pitaloka Maharani Kusuma Ningtyas Pitri Yandri Purboningtyas, Titis Pury Putri Ekasari Putri, Rachmi Wildan Aghnia Meutia Rai Sita Raihani Alfiatush Arrasyiida Ramdhan Aziz Al Batistuta Reinhardt Nielsen, Martin Rilus Kinseng Rimarty Anggun Widiatri Rin r Rina Mardiana Risky Novan Ngutra Riyanto Riyanto Rizka Amalia Robert M.Z Lawang Robert M.Z Lawang, Robert M.Z Rousilita Suhendah S Damanhuri, Didin S. Damanhuri, Didin Saharuddin Said Rusli Sakut Lorista Sardjo, Sulastri Satyawan Sunito Satyawan Sunito Siti Halimatusadiah Sitti Halumiah Sjafri Mangkuprawira Soehartini S Soeryo Adiwibowo Sri Setiawati - Suryadi Suryadi Suryadi Suryadi Syofia Agustini Tampubolon, Arisandy Fernando Taufik Hidayat Thita Moralitha Mayza Tia Oktaviani Sumarna Aulia Tinur Fitri Ayu Harahap Tirta Anugerah Titik Sumarti Titik Sumarti Tommi Tommi Tommi Tommi, Tommi Tommi, Tommi Tyas Widyastini Undang Fadjar W Widiyanto Wahyuni, Ekawati Wati, Elva Winda Gustika Yeti Lis Purnamadewi Yetti Lis Purnamadewi Yosia Ginting Yoyoh Indaryanti Yudhistira Saraswati Yuliana, Dhina Yusticia Andi Astuti Zairin, Dhea Dasa Cendekia Zulfa Nur Auliatun Nissa Zuzy Anna