Konsep diri pada narapidana merupakan proses kompleks yang terbentuk melalui pengalaman pribadi, interaksi sosial, serta pembinaan dalam rumah tahanan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pembentukan konsep diri pada para narapidana dalam Rumah Tahanan Kelas IIB Kabupaten Pandeglang. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian direduksi, disajikan dan dianalisis untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri narapidana berkembang melalui refleksi terhadap pengalaman masa lalu, tekanan sosial, serta proses interaksi sosial yang terjadi dalam rumah tahanan. Program pembinaan, interaksi dan dukungan sosial yang positif dapat berperan penting dalam membentuk pola pikir serta tindakan baru bagi para narapidana. Temuan ini menegaskan bahwa konsep diri narapidana tidak bersifat statis, melainkan terus berkembang berdasarkan interaksi sosial dan internalisasi nilai-nilai baru pada diri narapidana.