p-Index From 2020 - 2025
7.922
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan Andalas Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan (JMDK) Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam) Jurnal Kesehatan Medika Saintika Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Media Ilmu Kesehatan Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Buletin Ilmiah Nagari Membangun Journal of Midwifery JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN Majalah Kedokteran Andalas Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Unnes Journal of Public Health Asia Pacific Fraud Journal Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen Human Care Journal PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat Science Midwifery Airlangga Development Journal Indonesian Journal of Global Health research Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Warta Pengabdian Andalas: Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan Ipteks JOURNAL LA MEDIHEALTICO MAHESA : Malahayati Health Student Journal Jurnal Ipteks Terapan : research of applied science and education COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Andalas Dental Journal Berita Kedokteran Masyarakat Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Asian Journal of Healthcare Analytics Langgam International Journal of Social Science Education, Art and Culture Indonesian Journal of Advanced Research (IJAR) Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI Jurnal Riset Ilmiah Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Proceeding International Health Conference
Claim Missing Document
Check
Articles

Pola Kepekaan Bakteri Penyebab Pneumonia terhadap Antibiotika di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode Januari sampai Desember 2011 Jaka Kurniawan; Erly Erly; Rima Semiarty
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v4i2.300

Abstract

AbstrakPeningkatan resistensi bakteri penyebab pneumonia terhadap beberapa antibiotika yang lazim digunakan oleh klinisi dalam pemberian terapi empirik akan menyebabkan berkurangnya keefektifan terhadap terapi pneumonia. Hal ini akan berdampak semakin tingginya morbiditas dan mortalitas yang disebabkan oleh infeksi pneumonia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola kepekaan bakteri penyebab pneumonia terhadap antibiotika di Laboratorium Mikrobiologi RSUP. Dr. M. Djamil Padang periode Januari 2011 - Desember 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif retrospektif terhadap data sekunder hasil uji kepekaan antibiotika dan jenis kuman dari 432 pasien, menunjukkan jenis bakteri penyebab pneumonia adalah Klebsiella sp, Streptococcus α haemolyticus, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeuruginosa, proteus sp, Basillus, Escherichia coli dan Enterobacter. Pola kepekaannya menunjukkan bahwa rata-rata semua bakteri tersebut mempunyai sensitivitas tertinggi terhadap Netilmicin, Meropenem, dan Sulbactam + Cefoperazone. Resistensi tertinggi ditunjukkan oleh Erithromycin, Ampicillin, Sulfamethroxazole + Trimethroprime,Tetracyclin, dan Choramphenicol.Kata kunci: antibiotika, bakteri penyebab pneumonia, pola kepekaan AbstractIncreased resistance of bacteria that cause pneumonia to some antibiotics that are commonly used by clinicians in the provision of empiric therapy, it will cause a reduction in the effectiveness of the treatment of pneumonia. This will lead to increasing morbidity and mortality caused by pneumonia infection. The objective of this study wass to determine the sensitivity pattern of bacteria that cause pneumonia to antibiotics in the Department of Microbiology Laboratory. Dr. M. Djamil Hospital Padang period from January 2011 to December 2011. The research method used was a descriptive and retrospective review of secondary data and antibiotic sensitivity test results of 432 patients types of germs. The results indicated the type of bacteria that cause pneumonia are Klebsiella sp, Streptococcus α haemolyticus, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeuruginosa, Proteus sp, Basillus, Escherichia coli, and Enterobacter. Sensitivity pattern showed that the average of all the bacteria has the highest sensitivity to Netilmicin, Meropenem, and Sulbactam + Cefoperazone, Highest resistance shown by Erithromycin, Ampicillin, Sulfamethroxazole Trimethroprime +, Tetracycline, and Choramphenicol.Keywords: antibiotics, the bacteria that caused pneumonia, sensitivity pattern
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG GERAKAN NAGARI PEDULI TUBERKOLOSIS DI KENAGARIAN MAGEK KECAMATAN KAMANG MAGEK KABUPATEN AGAM TAHUN 2018 Novfattra Novfattra; Hardisman Hardisman; Rima Semiarty
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 2 (2019): Online Juni 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i2.1009

Abstract

Angka penemuan penderita Tuberkulosis (TB) di Kabupaten Agam dari tahun 2015 sampai tahun 2017 mengalami penurunan. Kebijakan tentang Gerakan Nagari Peduli Tuberkulosis diwujudkan sebagai suatu Kebijakan Pemerintah Kabupaten Agam untuk penanggulangan penyakit Tuberkulosis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pencapaian dan kendala yang dihadapi dalam Imlmementasi tentang Gerakan Nagari Peduli Tuberkulosis di Kenagarian Magek Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara lima orang informan yaitu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Kepala Seksi Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Kepala Puskesmas Magek, Pemegang Program Tuberkulosis Puskesmas Magek dan Wali Nagari Magek. Komponen yang diteliti mengenai Input (kebijakan, tenaga, dana, sarana prasarana, dan metode), proses (perencanaan, pelaksanaan, pengawasan), output (pencapaian program penemuan penderita Tuberkulosis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan Gerakan Nagari Peduli TB belum berjalan dengan baik. Penyediaan sarana prasarana dan alokasi anggaran khusus yang belum memadai dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Magek menjadi penyebabnya.
Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum, Palarik Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah Padang Tahun 2013 Suci Chairiya Akmal; Rima Semiarty; Gayatri Gayatri
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v2i3.159

Abstract

AbstrakPada tahun 2010, penyakit kulit infeksi termasuk 10 penyakit terbanyak di Sumatera Barat dengan 106.568 kasus. Di kota Padang, penyakit kulit infeksi merupakan penyakit nomor dua ternyak dengan 24.058 kasus baru dan 13.148 kasus lama. Kasus infeksi kulit banyak ditemukan di daerah Air Dingin dengan 1781 kasus pada tahun 2010. Skabies merupakan infeksi parasit pada kulit yang disebabkan oleh Sarcoptes Scabei var Hominis. Personal hygiene diduga berperan terhadap skabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian skabies di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum, Palarik, Air Pacah, Padang. Desain penelitian ini adalah analitik cross sectional dengan menggunakan kuisioner dan wawancara observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri yang bersedia menjadi responden dan hadir pada saat penelitian yaitu 138 orang. Analisis statistik yang dgunakan adalah Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi skabies di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum, Palarik, Air Pacah, Padang adalah 34 orang (24,6%) dari 138 orang. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa kejadian skabies mempunyai hubungan dengan personal hygiene (P=0,00). Disarankan untuk dilakukan penyuluhan yang bekerja sama dengan dokter puskesmas tentang bagaimana cara pola hidup bersih dan sehat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.Kata kunci: Personal hygiene, SkabiesAbstractArial 9 italic In 2010, infectious skin diseases including 10 most diseases in West Sumatra with 106.568 incident cases. Infectious skin disease in the city of Padang is the second disease ever, that 24.058 new cases and 13.148 old cases. Cases of scabies in the city of Padang is found in Air Dingin with the number 1781 cases in 2010. Scabies is a parasitic infection of the skin caused by Sarcoptes Scabei var Hominis. Personal hygiene is suspected to contribute to the incidence of scabies. This study aimed to determine the relationship of personal hygiene with the incidence of scabies in students at boarding Darul Ulum Islamic Education, Palarik, Air Pacah, Padang. Design research is an analytic cross sectional observational study using questionnaires and interviews. The population in this study were all students who are willing to respondents and was present at the time of the study that is 138 peoples. Statistical analysis using Chi-Square. The results showed that the prevalence of scabies in boarding Darul Ulum Islamic Education, Palarik, Air Pacah is 34 peoples (24,6%) from 138 peoples. Based on the results of the statistical Chi-Square test showed that the incidence of scabies is related to personal hygiene (P=0,00). It is advisable to do outreach work with doctors clinic on how to clean and healthy lifestyle, and apply them in everyday life.Keywords: Personal hygiene, Scabies
Screening Kandungan Plastik pada Minyak Goreng yang Terdapat pada Gorengan di Jati Padang Ayu Ratna Sari; Yustini Alioes; Rima Semiarty
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 3, No 3 (2014)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v3i3.118

Abstract

AbstrakPlastik ditambahkan ke dalam gorengan dengan cara dimasukkan ke dalam minyak goreng panas oleh penjual gorengan agar gorengannya tetap gurih dalam waktu yang lama. Praktik penggunaan plastik pada minyak goreng ini telah ditemukan pada beberapa tempat di Indonesia. Daerah Jati Padang telah dilakukan identifikasi awal kepada penjual gorengan dan diperkirakan minyak gorengnya mengandung plastik, untuk itu diperlukan screening kandungan plastik pada minyak goreng yang terdapat pada gorengan di Jati Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kandungan plastik pada minyak goreng yang digunakan oleh penjual gorengan di Jati Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel yang diambil sebanyak 10 dari penjual gorengan dengan masing-masing sebanyak 100 ml minyak goreng. Semua sampel dilakukan uji kualitatif dengan GC-MS QP2010 jenis kolom RT-5MS (Crossbond 5% Diphenyl- 95% Dimethypoly silicone). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 10 sampel minyak goreng mengandung senyawa isopropyl dari plastik polyethylene dan polypropylene. Sampel yang mengandung senyawa plastik dengan persentasenya adalah sampel 1(18.57%), 2(19.19%), 3(18.54%), 4(23.11%), 6(8.52%), 7(7.80%), 8(11.49%), 9(11.57%), dan 10(19.69%).Kata kunci: screening, plastik, minyak goreng, GC-MS, isopropylAbstractPlastics is added into frieds by entering into hot cooking oil by the seller in order fried savory fried fixed in a long time. The added of plastics in cooking oil has been found in several places in Indonesia. The fried seller in Jati Padang has made as initial identification to estimated oil-containing plastic. It is necessary for screening of plastic content in cooking oil found in fried in Jati Padang. The objective of this study was to determine whether there was any plastics content in coocking oil by the fried seller in Jati Padang. This research was a descriptive qualitative. Samples were taken from10 of fried sellers about 100 ml of cooking oil each . All samples were tested qualitatively by GC-MS QP2010 type RT-5MS column (5% Diphenyl- Crossbond 95% Dimethypoly silicone). The results showed that nine from ten samples of cooking oils contain isopropyl compound of polyethylene and polypropylene plastic. Samples containing compound is the percentage of plastic with sample 1 (18.57%), 2 (19.19%), 3 (18.54%), 4 (23.11%), 6 (8.52 %), 7 (7.80%), 8 (11.49%), 9 (11.57%), and 10 (19.69%).Keywords: screening, plastic, cooking oil, GC-MS, isopropyl.
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berkunjung Ulang Pasien ke Poliklinik Spesialis di RSI Ibnu Sina Padang (BPJS Kesehatan) Laiza Faaghna; Ratni Prima Lita; Rima Semiarty
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 2 (2019): Online Juni 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i2.1005

Abstract

Rumah sakit merupakan fasilitas pelayanan kesehatan sekunder setelah masyarakat mendapatan pelayanan kesehatan primer di puskesmas, klinik utama, klinik pratama ataupun praktek dokter untuk dapat melayani pengobatan lanjutan terutama yang terkait dengan pelayanan spesialis, sub spesialis dan pemeriksaan penunjang medik lainnya. Saat ini di BPJS Kesehatan kota Padang telah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS mencapai 1.463.097 jiwa atau 70,53% dari jumlah penduduk. Pada era persaingan ini, masyarakat dapat memilih rumah sakit untuk berkunjung kembali sesuai dengan minat pasien, dengan melakukan penilaian melalui sikap pasien terhadap lingkungan, citra merek yang melekat, nilai yang dirasakan, persepsi terhadap kualitas pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor yang mempengaruhi minat berkunjung ulang pasien ke poliklinik spesialis RSI Ibnu Sina Padang. Penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional, yaitu analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sikap pasien, citra merek, persepsi nilai, persepsi kualitas berpengaruh secara signifikan terhadap minat berkunjung ulang pasien ke poliklinik spesialis RSI Ibnu Sina Padang (CR >1,96, p<0,05).
Hubungan Pemberian ASI dengan Tumbuh Kembang Bayi Umur 6 Bulan di Puskesmas Nanggalo Dian Insana Fitri; Eva Chundrayetti; Rima Semiarty
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v3i2.51

Abstract

AbstrakBayi mengalami proses tumbuh kembang yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah gizi. Unsur gizi pada bayi dapat dipenuhi dengan pemberian ASI, bahkan sampai umur 6 bulan sesuai rekomendasi WHO tahun 2001 diberikan ASI eksklusif. Namun, angka pencapaian ASI eksklusif di Indonesia masih rendah yaitu 61,5% dan puskesmas Nanggalo 65%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pemberian ASI dengan tumbuh kembang bayi umur 6 bulan di Puskesmas Nanggalo. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain cross sectional. Pertumbuhan dinilai melalui status gizi dan perkembangan melalui Tes Denver II, dengan jumlah sampel 50 bayi. Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi square dengan derajat kemaknaan 0,05.Hasil penelitian menunjukkan pemberian ASI eksklusif masih rendah (30%) dibandingkan ASI non eksklusif (70%). Bayi ASI eksklusif berpeluang mengalami pertumbuhan normal 1,62 kali lebih besar dibandingkan bayi ASI non eksklusif (nilai OR = 1,62) dan perkembangan sesuai umur 5,474 kali lebih besar dibandingkan bayi ASI non eksklusif. Namun, pada pertumbuhan diperoleh nilai p = 0,696 dan nilai p perkembangan= 0,062 sehingga hubungan pemberian ASI terhadap tumbuh kembangan tidak signifikan. Penelitian ini memperlihatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pemberian ASI dengan tumbuh kembang bayi umur 6 bulan di Puskesmas Nanggalo Kota Padang.Kata kunci: Bayi umur 6 bulan, Pemberian ASI, Tumbuh KembangAbstractThe infant has a process of growth and development that is affected by several factors, one of them is nutrition. The element of nutrition for infant can be fulfilled by breast feeding, WHO (2011) recommends the infant should be given the exclusive breast feeding until it reaches 6 months old. However, the achievement number of exclusive breast feeding in Indonesia is still low (61.5%) and in the Nanggalo Community Health Center (65%). The aim of this research is to know the relationship between the breast feeding with the growth and development of 6 months old infants in the Nanggalo Community Health Center.This research was analytical study using cross sectional design, by assessing the nutritional status of infants through growth and development that assessed with tests of the Denver II, sample size 50 infants which were given the breast feeding. The statistical analysis test that used was chi square with the degree of significancy 0.05.The results shows that the exclusive breast feeding is still low (30%) compared to the non-exclusive breast feeding (70%). The infants who get the exclusive breast feeding have chance to experience the normal growth 1,62 times more than the non-exclusive breast feeding infants (OR value = 1,62) and the development which is appropriated to ages 5,474 times more than the non-exclusive breast feeding infants. But, p value of growth 0,696 and p value of development 0,062, so there is no significant relationship between the breast feeding with growth and development.This research shows that there is no relationship between the breast feeding with the growth and development of 6 months old infants in the Nanggalo Community Health Center.Keywords:6 months old infants, Breast feeding, Growth and development
Analisis Segmentasi dan Penentuan Target Pasar Pelanggan Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Universitas Andalas Febriyanti Nursa; Hardisman Hardisman; Rima Semiarty
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 3 (2019): Online September 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i3.1054

Abstract

Angka kunjungan pasien yang berobat di Rumah Sakit Unand masih rendah tidak sebanding dengan sumber daya rumah sakit yang ada. Tujuan penelitian ini adalah dapat mengetahui segmentasi dan penentuan target pasar pelanggan dalam upaya meningkatkan kunjungan pasien instalasi rawat jalan ke Rumah Sakit Univesitas Andalas. Penelitian ini merupakan penelitian mixmethod dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif menggunakan survei terhadap seratus tiga responden. Sedangkan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap lima informan. Hasil analisis univariat menunjukkan segmentasi geografi pasien RS Unand berasal dari Kecamatan Pauh (47,6%) dan Kota Padang (85,4%). Segmentasi demografi pasien rata-rata usia tiga puluh delapan tahun dengan variasi 15,53 tahun, sebagian besar pelanggan adalah wanita (63,1%), berpendidikan SLTA (49,5%), pelajar/mahasiswa (27,2%), berpenghasilan kurang dari dua juta perbulan (60,2%) dan berstatus menikah (59,2%). Dan segmentasi psikografi menunjukkan pelanggan memperoleh informasi terbanyak melalui teman/keluarga (58,3%). Sedangkan segmentasi prilaku menunjukkan pelanggan mayoritas datang ke RS dalam tiga sampai enam bulan terakhir (41,7%) dengan frekuensi lebih dari empat kali (40,8%) dan menggunakan asuransi (87,4%). Hasil analisis multivariat berupa analisis klaster terbentuk kelompok klaster. Segmen psikografi yaitu klaster peduli kuratif sebanyak delapan puluh tujuh responden dan klaster peduli preventif sebanyak enam belas responden. Sedangkan segmen prilaku terbentuk klaster pelayanan baik sebanyak lima puluh dua responden dan klaster biaya murah sebanyak lima puluh satu responden. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan target pasar RS Unand yang tepat adalah pelanggan dengan klaster peduli kuratif.
ANALISIS SWOT SEBAGAI PENENTU STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT BAITURRAHMAH PADANG Hanim Khalida Zia; Rima Semiarty; Ratni Prima Lita
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 7 (2018): Supplement 4
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v7i0.914

Abstract

Jumlah kunjungan pasien Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Baiturrahmah Padang pada tahun 2016 yaitu 27.933 kunjungan. Pada tahun 2017 mengalami penurunan (41,7%) yaitu 16.288 kunjungan. Sedangkan, pada tahun 2018 mengalami sedikit peningkatan (3,7%) yaitu 16.884 kunjungan. Setiap rumah sakit harus dapat membuat suatu strategi pemasaran yang tepat untuk dapat bersaing dimasa sekarang dan akan datang. Salah satu upaya strategi pemasaran adalah analisis SWOT. Analisis SWOT mengidentifikasi strengths (kekuatan) dan weaknesses (kelemahan) pada aspek internal serta opportunities (peluang) dan threats (ancaman) pada aspek eksternal perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh Rumah Sakit Gigi dan Mulut Baiturrahmah Padang berdasarkan analisis SWOT. Jenis penelitian adalah kualitatif. Informan terdiri dari Pemilik, Direktur, Wakil Direktur, Karyawan, Mahasiswa, Pasien dan Masyarakat yang tinggal di sekitar Rumah Sakit Gigi dan Mulut Baiturrahmah Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi SO (Strengths Opportunities): meningkatkan kualitas kesehatan pelayanan gigi dan mulut, menjalin kerja sama dengan instansi di bidang kesehatan, menggunakan alat dan bahan terbaru dan menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Strategi WO (Weaknesses Opportunities): menyelesaikan proses akreditasi, pengaturan jadwal dan tarif dokter, melakukan promosi melalui berbagai media dan menambah jumlah SDM untuk kegiatan pemasaran. Strategi ST (Strengths Threats): meningkatkan pelayanan unggulan di bidang periodonsia dengan pelatihan kepada karyawan dan membuat pendaftaran online. Sedangkan, strategi WT (Weaknesses Threats): membentuk bagian pemasaran untuk meningkatkan kegiatan promosi.
Evaluasi Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Unit Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Rasidin Padang Tosi Rahmaddian; Rima Semiarty; Ratni Prima Lita
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 3 (2019): Online September 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i3.1045

Abstract

Pentingnya pelayanan radiologi di rumah sakit sebagai bagian yang terintegrasi dari pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) unit radiologi di RSUD X Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam, Focus Group Discussion, telaah dokumen, dan observasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam kepada delapan orang informan, dan Focus Group Discussion kepada enam orang informan. Komponen yang diteliti mengenai input (kebijakan, sumber daya), process (komunikasi, disposisi/ sikap, struktur birokrasi), output (pencapaian indikator SPM). Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan tersedia, namun sumber daya belum lengkap. Komunikasi tidak berjalan dengan baik. Disposisi/ sikap dalam hal ini terkendala oleh dokter yang tidak standby. Struktur birokrasi berjalan sesuai dengan prosedur. Belum tercapainya tiga target indikator SPM unit radiologi, diantaranya waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto, kejadian kegagalan foto rontgen, dan kepuasan pelanggan. Kesimpulannya, implementasi kebijakan standar pelayanan minimal unit radiologi RSUD X Padang tidak berjalan maksimal dan hasil belum mencapai target.
Identifikasi Protozoa Usus pada Pasien yang Sedang Menjalani Kemoterapi di RSUP Dr M Djamil, Padang Muhammad Marzain; Eka Nofita; Rima Semiarty
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v7i3.887

Abstract

Imunosupresi merupakan salah satu faktor risiko infeksi protozoa usus yang dapat terjadi pada pasien yang sedang menjalani kemoterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi protozoa usus pada pasien yang sedang menjalani kemoterapi di RSUP Dr M Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pengumpulan sampel sebanyak 33 tinja pasien secara consecutive sampling . Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr M Djamil dari Juni 2017 hingga Maret 2018. Sampel diperiksa dengan menggunakan metode pemeriksaan tinja langsung dan dengan modifikasi pewarnaan Ziehl-Neelsen. Didapatkan angka infeksi protozoa usus sebesar 9,1%, hanya spesies E. histolytica yang ditemukan. Semua sampel yang diperiksa merupakan single infection. Stadium tropozoit lebih banyak ditemukan yaitu sebesar 66,7%. Protozoa usus hanya ditemukan pada kemoterapi siklus ke-2 (66,7%) dan siklus ke-5 (33,3%). Simpulan studi ini ialah masih ditemukan infeksi protozoa usus pada pasien yang sedang menjalani kemoterapi di RSUP Dr M Djamil, Padang, oleh karena itu terapi suportif dan pencegahan infeksi perlu dilakukan, sehingga angka kesakitan dapat dikurangi.
Co-Authors - Afrizal Abdiana Abdiana Abdiana Abdiana Abdiana, Abdiana Acim Heri Iswanto Adang Bachtiar Afdal Afdal, Afdal Al Hafiz Aladin, Nurul Maulina Alifah, Wasilah Amizuar, Yulia Fauziah Anak Agung Gede Sugianthara Angel Laura Anggelina Effendi Anggraini, Dessy Anggrainy, Fenty ANNISA WAHYUNI Aqsha Mutia Qalbi Aqsha Mutia Qalbi Arfiani Rusjdi, Dina Aria Fransiska Ariani, Novita Ashal, Taufik Asterina, Asterina Astiena, Adila Kasni Athiyyah, Salsa Naudzul Ayu Ratna Sari Br Ginting Munthe, Novita Daan Khambri Delmi Sulastri Denas Symond Dewi Murni Dian Insana Fitri Dian Pertiwi Diva Indah Pratiwi Dwi Yulia Elvi Era Liesmayani Em Yunir, Em Erlina Burhan Erly Erly Eva Chundrayetti Fadilla Azmi Fadrian, Fadrian Fahmy, Rahmi Farhan, Ulfa Fadhila Fathiyyatul Khaira Febrian Febrian Febriyanti Febriyanti Febriyanti Febriyanti Nursa Finny Fitry Yani Firdawati Firdawati Firdawati Firdawati, Firdawati Fortuna, Fory Gayatri Gayatri Gusyaliza, Rini Hamzah, Prima Kurniati Hardisman Harmen, Elsa Luvia Hartati Hartati Helery, Muhammad Arsyan Hidayati Hidayati Hilary Priscilla Hindrya Firsta Ananda Husna Yetti Ida Rahmah Burhan Ifmaily Ifmaily Ikhsan Yusda Prima Putra Ilmiawati Ilmiawati, Ilmiawati Indrapriyatna, Ahmad Syafruddin Irma Oktavina Zulmi Isniati Jaka Kurniawan Jasman, Putri Elica Jendrius Jendrius Joserizal Serudji Karmia, Hudila Rifa Karynina Danti Putri Kemalayanti, Nursep Kiran Nandini Kiran Nandini Kurnia, Nurul Syifa Laila Isrona Laila Nur Azizah Laiza Faaghna Lestarii, Rahmi Linosefa Linosefa Mahyuni, Eni Marpaung, Yahya Masnadi, Nice Rachmawati Masrul Masrul Masrul Masrul Masrul Maya Amanda Mendhel Yanti Menkher Manjas Mona, Deli Mudjiran Mudjiran Mudjiran Muhammad Helmi, Iqbal Muhammad Hidayat Muhammad Idrus Muhammad Marzain Muthia Larasati Muthia, Gabila Heira Najirman Najirman Najirman Narulita, Jaesica Salsabila Dwi Nelwati Nelwati Nelwati, Nelwati Nice Rachmawati Masnadi Nilda Tri Putri Novfattra Novfattra Novia Putri Novita Br Ginting Munthe Nugroho, Faisal Nur Afrainin Syah Nurdin, Aguswan Nusyirwan Effendi Nuzulia Irawati Oktavenra, Ari Prof. Syed Mohamed Aljunid Prof. Syed Mohammed Aljunid R Nona Millani rafika aini Rafika Oktova Rahmad Gurusinga Rahmaddian, Tosi Rahmaddiansyah, Refa Rahmadhani Rahmadhani Rahmat Putra Pharmaheru Rahmi Yanti Ahdinur Ramayanti Ramayanti Ratni Prima Lita Rauza Sukma Rita Rika Ampuh Hadiguna Rinang Mariko, Rinang Rizanda Machmud Rizki Nur Amalia Rose Dinda Martini Rosfita Rasyid Roslaili Rasyid Rumaisha, Rumaisha Salsabilla Dhiyaa Syifa Septia Endike Shafni Fitri Silvia, Nelmi Sry Rachmawaty Suci Chairiya Akmal Syafitri Ayu Asyifa Syafrawati Syamel Muhammad Syukri Lukman Tabranny, Hasbullah Taufik Akbar Teguh Imana Nugraha Thomas Darwin Try Wulan Sari Tuti Gusra Tuti Handayani Ulya Uti Fasrini Umi Fadilah Siregar Vaulinne Basyir Vaulinne Basyir Vaulline Basyir Vaulline Basyir Verinita, Verinita Vita Febrina Vitresia, Havriza Wahyuni, Annisa Wanra, Fadhlan Agusma WD, Marryo Borry Wildan Chaniago Wildan Chaniago Winerli Septevani Wirsma Arif Harahap Wulan Dewi Rizky Yaslinda Yaunin Yonnedi, Effa Yulia Kurniawati Yulia, Dwi Yulistini, Yulistini Yulitasari Yulitasari, Yulitasari Yulyfa Kurnia Yulyfa Kurnia Yuniar Lestari Yurniwati Yurniwati Yustini Alioes Zia, Hanim Khalida Zulen, Ilham Andhika