p-Index From 2020 - 2025
9.949
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan Indonesia Nurse Media Journal of Nursing Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Jurnal NERS JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Jurnal Berita Ilmu Keperawatan JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Belitung Nursing Journal Jurnal Keperawatan Silampari Indonesian Journal of Nursing Health Science Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (Indonesian Nursing Scientific Journal) Media Keperawatan Indonesia JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Faletehan Health Journal NERS Jurnal Keperawatan Jurnal Keperawatan Suaka Insan Jurnal Smart Keperawatan Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Jurnal 'Aisyiyah Medika JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Jurnal Keperawatan Malang (JKM) Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Jurnal Ners Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) Journal of Telenursing (JOTING) Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesian Journal of Global Health research Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Menara Medika Jurnal Kesmas Asclepius Jurnal Mitra Kesehatan Journal of Pharmaceutical and Health Research Jurnal Promotif Preventif Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan MAHESA : Malahayati Health Student Journal JRKN Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia DUNIA KEPERAWATAN: JURNAL KEPERAWATAN DAN KESEHATAN Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JKK) Jurnal Keperawatan Elevate : The International Journal of Nursing Education, Practice and Research Jurnal Berita Ilmu Keperawatan JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Health Gate Holistik Jurnal Kesehatan NERS Jurnal Keperawatan Jurnal Info Kesehatan International Journal Of Pedagogical Novelty (IJOPNOV) Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

Perbedaan Karakteristik Perawat, Sistem Penempatan Tenaga Keperawatan Dihubungkan Dengan Produktivitas Waktu Asuhan Antara Perawat PNS Dan TKK Di RSUD Serang, 2003 Sari Mulyati; Elly Nurachmah; Adang Bachtiar
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 7 No 1 (2003): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v7i1.124

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Serang (RSUD Serang) merupakan rumah sakit (RS) pemerintah yang telah swadana tipe B non pendidikan berkapasitas 285 tempat tidur dengan jumlah tenaga keperawatan sebesar 218 orang; terdiri dari 75 pegawai negeri sipil PNS (34.4%) dan 143 (65.6%) tenaga kontrak (TKK) yang telah ditempatkan di berbagai ruang rawat (Bidang keperawatan, 2001). Perbedaan status ini menimbulkan permasalahan yang perlu dikaji serius antara lain bahwa tenaga perawat kontrak merasa keamanan dan kestabilan kerja belum terjamin. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya perawat yang pindah ke RS lain yang dinilai lebih mapan. Sebaliknya, perawat PNS yang memiliki jaminan keamanan kestabilan kerja belum menunjukkan produktifitas sesuai dengan harapan. Banyak keluhan telah disampaikan oleh klien mengenai tenaga perawat PNS ini (Mulyati, 2001).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan produktifitas waktu asuhan keperawatan yang dilakukan kedua jenis perawat dan hubungannya dengan sistem penempatan tenaga keperawatan di RSUD Serang. Desain yang digunakan adalah deskriptif komparatif secara potong lintang. Dengan 76 responden. Pengumpulan data melalui kuesioner untuk mengkaji sistem penempatan tenaga dan mengukur beban kerja untuk menetapkan produktifitas waktu kerja kedua jenis perawat melalui observasi. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna dalam pemanfaatan waktu dari kedua jenis perawat. Angka produktifitas kedua jenis perawat ini masih rendah (47.84%). Selain itu, tidak ada perbedaan bermakna dalam produktifitas waktu dihubungkan dengan sistem penempatan tenaga bagi kedua jenis perawat. Rekomendasi telah disampaikan pada pimpinan rumah sakit, dan penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkaji lebih dalam beberapa variabel lain dengan menggunakan desain yang berbeda. The local government hospital in Serang (RSUD Serang) is a self-financed type B non teaching hospital that has a capacity of 285 beds. It employs 218 nurses who work in the inpatient units, consists of 75 civil servant nurses (34.4%), and 143 (65.6%) contractual based nurses who are placed in variety of units (Department of nursing, 2001). The different of the employment status has produced many problems that has to be explored seriously. Many contractual based nurses perceived that they have no job security and stability. This was demonstrated by the fact that many of them had resigned and moved to another hospitals that could provide them with job security and stability. On the other hand, civil servant nurses who have more job security and stability apparently have not yet demonstrated high productivity as has been expected. Many complaints raised by patients on the staff work performance (Mulyati, 2001). The purpose of the study was to identify the difference in nursing care time productivity between both types of nurses and its relationship with the staff placement system in RSUD Serang. The design was a descriptive comparative using cross sectional approach (76 respondents). A questionnaire was used to collect data on staff placement system, and a series of observation was done to measure workload to determine time productivity for both groups of nurses. The findings demonstrated that there was no significant difference in time utilization between both types of nurses; the productivity score in both groups was low (47.84%). In addition, there was no significant difference in time productivity related to staff placement system for both groups. Some recommendation were contributed to the hospital management, and further study needs to be done to explore some other variables using different design.
The Relationship Between Learning Methods, Participation Of Nurse Educator, And The Student’s Clinical Performance As Perceived By S1 Nursing Students (Stage 1) Elly Nurachmah; Yulia Yulia
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 7 No 1 (2003): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v7i1.129

Abstract

Abstrak:Pengalaman di klinik memperlihatkan bahwa beberapa rumah sakit mempekerjakan perawat dari lulusan perguruan tinggi. Alasain keaadaan ini adanya persepsi dari manajemen rumah sakit- menolak perawat yang baru lulus. Mereka menganggap bahwa perawat ini tidak siap untuk bekerja karena gagal menunjukkan kemampuan klinik yang diharapkan, yang mungkin disebabkan oleh beberapa faktor. Fenomena di atas menghasilkan asas teoritis yang dapat diperdebatkan karena belum ada temuan ataupun studi yang dapat menjelaskan penyebabnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara metoda pembelajaran di kelas dan laboratorium, partisipasi pembimbing klinik, dengan kinerja klinik yang dipersepsikan oleh mahasiswa program ners yang sedang menjalani tahap profesi. Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Disain dari penelitian tahap pertama adalah deskripsi dan analisa korelasi. Data dikumpulkan dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Responden yang berpartisipasi sejumlah 120 orang. Metoda pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner terstruktur. Variabel utama yang diuraikan pada penelitian ini adalah metoda pembelajaran, partisipasi pembimbing klinik, dan kinerja klinik mahasiswa. Temuan dari penelitian ini menggambarkan penelitian tahap pertama. Temuan menunjukkan lebih dari separuh responden adalah usia produktif (73.4%), suku Jawa (57.5%), wanita (62.5%), program B (55.8 %), dan memiliki ijazah sekolah menengah umurn (77.5%). Tes kaikuadrat digunakan, dan menunjukkan hubungan yang spesifik antara jenis program, status perkawinan dengan kinerja klinik yang ditampilkan (p=0.00, dan 0,01). Tes regresi logistik digunakan untuk mengidentifikasi variabel yang paling mempengaruhi. Hasilnya menunjukkan bahwa metoda pembelajaran di kelas (p=0.03), jenis program (0.00), status perkawinan (0.01), dan partisipasi pembimbing kinik (0.04) adalah variabel yang paling mempengaruhi kinerja klinik. Peneliti merekomendasikan lahan praktek untuk menyediakan lingkungan pembelajaran yang lebih kondusif dengan meningkatkan fasilitas dan sistem yang dapat digunakan oleh mahasiswa. Untuk institusi pendidikan, harus ada perbaikan yang signifikan dalam menyediakan sistem pembelajaran klinik untuk mahasiswa misalnya dengan meningkatkan kompetensi pembimbing kinik dan mengimplementasikan program preceptorship. Abstrack:Clinical experience showed that many hospitals refused to employ nurses with higher degree. The reason behind the situation was the hospital management perception on the performance of the newly hired nurses. They perceived that these nurses were not ready to work due to failure to demonstrate clinical expectancy, which was suspected to have many causal factors. The phenomenon above created a debatable theoretical foundation since there was no study findings supported the reasons. The purpose of the study was to identify the relationship between learning methods in the class and laboratory, the participation of the clinical nurse educator in their clinical learning process, and the student’s clinical performance as perceived by the students in their professional stage. The study consists of two stages. The design of this first stage study was a descriptive, correlation analysis. The data collected with a cross sectional approach. The study took place in several hospitals in Jakarta and community settings where the students of one faculty of nursing from public university were doing their clinical practice. Sample of the study were students in their final year and were self- involving in the professional first stage. The number of respondent was 120 subjects. Data collection method used in the study was structured questionnaires. Main research variables explored in the study were learning methods, participation of the clinical nurse educator; and clinical performance of the students. The findings in this study were reflecting the first stage. The findings demonstrated that more than half subjects were in the productive age (73.4%), Javanese (57.5%), female (62.5%), from B program (55.8%), and had completed their 12 years general education (77.5%). The chi-square tests were conducted, and showed significant relationships between the type of the program, the marital status and the perceived clinical performance (p=0.00, and 0.01 respectively). A logistic regression test was conducted to identify the most influencing variables. The result demonstrated that learning method in the class (p=0.03), type of the program (0.00), marital status (0.01), and participation of the nurse educator (0.04) were the most influencing variables to the clinical performance. Recommendations were extended to the management of field practice areas to provide more conducive learning environment by improving the facilities and the systems that could be used by the students. To education institution, there should be a significant improvement in providing a clinical teaching system for the students such as improving the competence of nurse educators, and implementing a preceptor ship program
Penekanan Bantal Pasir Efektif untuk Klien Paska Kateterisasi Jantung Dengan Komplikasi: Randomized Controlled Trial Janno Sinaga; Elly Nurachmah; Dewi Gayatri
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 15 No 3 (2012): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v15i3.24

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penekanan mekanikal bantal pasir 2,3 kg antara 2, 4, 6 jam terhadapkomplikasi. Metode penelitian randomized controlled trial, dengan jumlah sampel sebanyak 90 orang. Kelompok intervensi Imenggunakan bantal pasir 2,3 kg 2 jam, intervensi II 4 jam, kelompok kontrol 6 jam, pengukuran dilakukan setiap 2 jam. Hasilpenelitian tidak ada mengalami perdarahan pada semua kelompok, tidak ada perbedaan insiden haematom diantara kelompok(p= 0,866; α= 0,05). Ada perbedaan rasa nyaman diantara kelompok pada observasi 4 jam (p= 0,003; α= 0,05) dan observasi 6jam (p= 0,0005; α= 0,05). Rekomendasi penelitian ini adalah perlunya modifikasi Standar Prosedur Operasional penggunaanbantal pasir 2,3 kg sebagai penekan mekanikal dari 6 jam menjadi 2 jam, sebab tidak meningkatkan komplikasi, akan tetapimeningkatkan rasa nyaman klien.Kata kunci: Bantal pasir 2,3 kg, haematom, pasien katetrisasi jantung, perdarahan, rasa tidak nyamanAbstractThis study was to determine the effectiveness of the mechanical suppression of sandbag 2.3 kg between the 2, 4, 6 hoursagainst complications. The research design was randomized controlled trial study, where 90 patients as sample. A 2.3 kgsandbag was applied for two hours for the first group, four hours for the second groups, and six hours for the control groups,measurements were taken every 2 hours. The results showed that no patient has any bleeding, not difference the incidence ofhematoma between groups (p= 0.866; α= 0.05). That the differences of discomfort between groups were found after 4 hours(p= 0.003; α= 0.05), and after 6 hours (p= 0.0005; α=0.05). It is recommended that Standard Operational Proceduremodification required from six hours into two hours in using a 2.3 kg sandbag as a mechanical pressure, because there is noincrease of incidence of complications, on the otherhand an improvement of comfort level is detected.Keywords: 2.3 kg sandbag, hematoma, patients having cardiac catheterization, bleeding, discomfort
Persepsi Kepala Ruangan Dan Perawat Pelaksana Tentang Permasalahan Manajemen Dalam Menerapkan Pendokumentasian Proses Keperawatan Di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusomo Jakarta 2001 Herawati Azies; Elly Nurachmah; S Notoatmojo
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 6 No 2 (2002): September
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v6i2.120

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui secra mendalam persepsi kepala ruangan dan perawat pelaksana tentang permasalahan manajemen dalam menerapkan pendokumentasian proses keperawatan di RSCM. Desain penelitian kulitatif adalah deskriptif-eksploratif dengan menggunakan pendekatan fenomenologikal dan melibatkan 24 responden dari dua kelompok kepala ruangan dan perawat pelaksana, masing-masing terdiri dari empat orang dari setiap kelompok untuk wawancara mendalam, dan delapan orang dari tiap kelompok untuk kelompok diskusi terfokus. Hasil penelitian menunjukkann ada beberapa tema yang muncul dari setiap variable yang diteliti yaitu untuk variable pemahaman dokumentasi keperawatan diperoleh tema catatn, aspek legal, alat komunikasi dan informasi, serta dokumentasi sebagai penelitian. Pada variable fungsi manajeman, fungsi perencanaan diperoleh sumber belum optimal, fungsi pengorganisasian diperoleh uraian tugas belum jelas, fungsi pengarahan diperoleh tema pendelegasian, dan dari fungsi pengawasan diperoleh penampilan kinerja belum terlaksana secara berkesinambungan, standar praktik belum difungsikan secara optimal, pendidikan kepala ruangan belum selesai, dan tema spek psikososial. Rekomendasi ditujukan pada bebrapa pihak yang terlibat dalam pelayanan keperawatan di rumah sakit agar mendukung terwujudnya sistem pendokumentasian yang lebih baik. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan agar pendokumentasian keperawatan dapat leih dipertanggungjawabkan baik secara legal, social, maupun professional. The purpose of the research was to identify the in-depth perception of the head as nursing managers and the clinical nurses on the management problems to implement nursing process documentation at RSCM. The design of the qualitative research was descriptive explorative using a phenomenological approach. Twenty-four respondents were participated in the study: consisted of two groups, which were the group of head nursing and the group of clinical nurses equally. These groups were divided into eight persons in the group for in depth interview and sixteen persons for focus group discussions. The result of the study showed several themes from each variable. The variable of understanding the nursing documentation had themes of documentation as notes, legal aspect, communication and information media, and as a material of research study. The variable of management function produced varies of themes such as resource planning has not been implemented optimally, job description is unclear, delegation of tasks, work performance has been monitored consistently, standard of practice has not been conveyed to several components of nursing service in the hospital to support a better nursing documentation. A further research should be done to achieve more comprehensive findings lead to a nursing documentation that can be legally, social, and professionally accountable.
PENGARUH PEMBERDAYAAN IBU DALAM PERAWATAN BAYI MELALUI PENDEKATAN MODELLING Ariyanti Saleh; Elly Nurachmah; Veny Hadju; Surayani As'ad; St Khadijah Hamid
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 2: JUNI 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.896 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v13i2.1981

Abstract

Ibu merupakan faktor lingkungan yang utama dan dapat berperan terhadap tumbuh kembang bayi melalui pemberian ASI. Pemberian ASI sangat dianjurkan pada bayi sampai anak berusia 2 tahun. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi efektivitas pemberdayaan ibu dalam merawat bayi 0-6 bulan dengan memberikan pendidikan kesehatan dengan pendekatan modeling terhadap pengetahuan dan dukungan keluarga dengan status laktasi bayi. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment pre-post control group design. Analisis menggunakan uji wilcoxson dan uji Mann Whitney. Intervensi yang diberikan berupa pemberian pendidikan kesehatan dengan pendekatan modelling tentang manajemen laktasi dan stimulasi tumbuh kembang bayi. Sampel berjumlah 81 orang terdiri atas 41 orang kelompok perlakuan dan 40 orang kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu dari kelompok intervensi dan kontrol masing-masing menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi (p=0,000; p=0,001). Dukungan keluarga dari kelompok intervensi dan kontrol masing masing menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi (p=0,000; p=0,009). Status laktasi menunjukkan ada perbedaan yang signifikan (p=0,001) antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian bahwa efektivitas pemberdayaan ibu dalam merawat bayi menunjukkan terdapat perbedaan antara pengetahuan, dukungan keluarga dan status laktasi sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan dengan pendekatan modelling.
HUBUNGAN ANTARA KOHESIVITAS KELOMPOK DAN SIKAP PERAWAT PELAKSANA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PERAWAT PELAKSANA DIRUANG RAWAT INAP RSUPN. DR. CIPTOMANGUNKUSUMO Elsye Maria Rosa; Elly Nurachmah; Budiharto .
JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Vol 1, No 1 (2012): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta in Clollaboration with ADMMIRASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmmr.v1i1.1148

Abstract

Cooperation between the nursing team is a very important factor for achieving optimal quality of service. Teamwork in the hospital much influenced by the attitudes of nurses to perform nursing actions. The purposes of this study were to determine the relationship between group cohesiveness and the attitude of the nurse executive with labor productivity in RSUPN nurse executive Dr. Ciptomangunkusumo.The method of research is Deskriptive correlational, with cross sectionaldesign. The hypothesis of the study, relationship between group cohesiveness with the productivity of labor and the relationship between nurse executive position with the labor productivity of nurse executives.The results of bivariate statistical tests found that there were no relationship between group cohesiveness with the productivity of nurses working with a p-value executor 0.231, while attitudes have a significant association with work productivity perawata implementing the values of r = 0216, p-value 0.0007.Conclusion there was no significant relationship between group cohesiveness with the productivity of labor while a significant relationship between nurse executive with the work attitude of labor productivity in the inpatient nurses RSUPN. Cipto Mangunkusumo.Key words: cohesiveness, attitude and work productivity
Kelebihan Volume Cairan dengan Pendekatan Teori Keperawatan Lydia Hall: Studi Kasus Bietris Warisyu; Elly Nurachmah; Prima Agustia Nova; Muhammad Mulyadi
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 15, No. 1, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v15i1.17184

Abstract

Tahun 2025 diperkirakan angka kematian akibat hipertensi meningkat sekitar 1,5 Miliar oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Komplikasi hipertensi seperti kelebihan volume cairan akibat ketidakpatuhan minum obat menjadi hal yang perlu diperhatian dalam pelaksanaan asuhan rawat inap. Tujuan studi kasus ini adalah untuk memberikan informasi bahwa kepatuhan minum obat hipertensi perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Pada kasus ini pasien berjenis kelamin laki-laki pada 59 tahun yang berasal dari etnis Papua dan diagnosis Hipertensi Grade II.Keluhan utama kedua kaki bengkak dan pasien mengatakan tidak mengonsumsi obat hipertensi selama satu bulan serta setiap hari klien menikmati 3.000 ml air. Hasil pengkajian ektremitas bawah tampak edema pada kedua tunggakai kaki dengan pitting edema 4 mm, tekanan darah 180/120 mmHg, Albumin 3,4 g/dl dan Kalium 2,54 mEq/L. Berdasarkan data maka kelebihan volume cairan sebagai diagnosa utama. Guna memberikan asuhan yang komprehensif pada pasien hipertensi maka teori kolaborasi Lydia Hall yang berorientasi pada tim yang meliputi care , cure , care telah menjadi landasan dalam pelaksanaan asuhan tambahan.Hasil dari studi kasus ini didapatkan bahwa pasien harus memahami pengobatan dan mampu membuat jadwal minum obatnya sehingga komplikasi akibat ketidakpatuhan minum obat tidak terjadi. 
Pencarian Makna Hidup Klien Terdiagnosa Lupus Eritematosus Sistemik dengan Perspektif Maslow dan Henderson Muhammad Judha; Elly Nurachmah; Imami Nur Rachmawati
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 13 No 3 (2010): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v13i3.245

Abstract

AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk menggali pengalaman partisipan mencari makna hidup. Partisipan penelitian berjumlah delapan parisipan dengan purposif sample. Pengalaman partisipan memberikan gambaran secara utuh diketahuinya perasaan partisipan dihadapi lupus dan perubahan nilai, kepercayaan, dan keyakinan penderita lupus. Hasil penelitian yang diperoleh mendapatkan respon penderita menghadapi penyakit lupus terhadap aktivitas fisik, psikologis, dan perubahan lingkungan serta perubahan nilai, kepercayaan dan keyakinan penderita lupus. Hasil penelitian menyarankan tenaga perawatan melakukan asuhan yang komprehensif, untuk tenaga pendidikan juga harus memberikan prosedur melakukan asuhan keperawatan holistik kepada peserta didik. Untuk peneliti lain agar menambah variasi jenis kelamin partisipan agar memperoleh variasi tema. AbstractThis research is a qualitative study to explore the experiences of participants to find meaning in life. Amount of research participants with a purposive sample of eight paricipants. The Experience gives participants how to life with lupus and how to find changes in value, trust, and confidence in people with lupus. The results are getting face lupus patients response to physical activity, psychological, and environmental changes and changes in values, trust, and confidence in people with lupus. The results suggest that nurse must do comprehensive care, to education personnel must also provide procedure to conduct a holistic nursing care to students. For another researchers in order to increase the participants’ gender variations in order to obtain variation on the theme.
Perbandingan Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Hemiparese Melalui Latihan ROM Unilateral dan Bilateral Yanti Cahyati; Elly Nurachmah; Sutanto Priyo Hastono
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 16 No 1 (2013): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v16i1.18

Abstract

Hemiparese pada klien stroke dapat menyebabkan klien mengalami berbagai kecacatan. Latihan Range of Motion (ROM) merupakan salah satu bentuk latihan yang dinilai efektif untuk mencegah terjadinya kecacatan. Latihan ROM bisa dilakukan dengan pendekatan bilateral yang dapat memberikan efek yang lebih baik dibandingkan dengan unilateral training. Penelitian bertujuan mengidentifikasi perbandingan latihan ROM unilateral dan bilateral terhadap kekuatan otot pasien hemiparese akibat stroke iskemik. Penelitian menggunakan desain Quasi Experiment pre dan post test design. Jumlah sampel 30 responden yang terdiri dari kelompok intervensi I dan intervensi II. Evaluasi penelitian dilakukan pada hari pertama dan ketujuh. Teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan otot meningkat pada kedua kelompok intervensi dan terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok intervensi (p= 0,018, α= 0,05 ). Penelitian lebih lanjut tentang pengaruh penggunaan latihan ini secara terprogram dalam menangani pasien stroke dengan hemiparese perlu dilakukan.
Pengalaman Klien Diabetes Melitus Tipe 2 Pasca Amputasi Mayor Ekstremitas Bawah Yeni Agustin; Elly Nurachmah; I Made Kariasa
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 16 No 2 (2013): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v16i2.9

Abstract

Diabetes Melitus Tipe 2 (DM Tipe 2) adalah kelainan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang diakibatkan kurangnya sekresi insulin, resistensi insulin, atau keduanya. Kondisi hiperglikemia kronis dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang salah satunya adalah kaki diabetik yang menjadi penyebab utama dilakukannya amputasi pada klien DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman klien DM tipe 2 pasca amputasi mayor ekstremitas bawah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil analisis data menghasilkan enam tema, yaitu: perubahan dalam kehidupan setelah amputasi, respon atau perasaan terkait amputasi, mekanisme koping, dukungan sosial yang diterima, makna hidup, dan pelayanan kesehatan yang diterima. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam meningkatkan kualitas asuhan keperawatan melalui peningkatan dukungan rehabilitasi secara fisik, psikososial, dan spiritual pada klien DM tipe 2 pasca amputasi mayor ekstremitas bawah.
Co-Authors Achmad Rif'at Adam, Muhamad Adang Bachtiar Agung Waluyo Agus Susanto Ahmad Asyrofi, Ahmad Ai Cahyati Alfhy Septiana Ningsih Allenidekania Allenidekania Amanah, Dinny Atin Anggri Noorana Zahra Ani Widiastuti Anjarwati, Nurul Apriyanti, Efa Aris Setiawan Ariyanti Saleh Arman Harahap Arum Atmawikarta Aryani, Denissa Faradita Astuti Yuni Nursasi Azhari Baedlawi Azidin, Yustan Bahua, Jamal Bawa, Ngakan Nyoman Rai Bengu Ndona, Maria Fulgensia Bertiana, Bertiana Besral . Bietris Warisyu Budiharto . Budiharto ., Budiharto Budiharto Budiharto Budiharto Budiharto Budiman Budiman Budiyarti, Yuliani Cahyaningrum, Devy Novita Chatib Warsa, Usman Cholis, Eko Prastyo Cut Sarida Pompey Dahlia, Debie - Dandi Oka Subantara Desmalayati, Desmalayati Deswita Devi Susanti Devi Susanti Devie Dian Wahyuni Devie Dian Wahyuni Dewi Gayatri Dewi, Sasmita Dikha Ayu Kurnia Dudut Tanjung Dwi Novitasari Dwi Novitasari Dwi Novitasari Dwitanta, Sucipto Eddy Rosfiati Elfrida Ratnawati Elsye Maria Rosa Elsye Maria Rosa Era Dorihi Kale Ermeisi Er Unja Ernalinda Rosya Erwin Erwin Eryando, Tries Evi Martha Fahmi, Ismail Fakrul Ardiansyah Fakrul Ardiansyah Fakrul Ardiansyah Fitri Wulandari Gde Yasa Antarika Gipta Galih Widodo Gitalia Putri Medea Gupta, Prateek Hanny Handiyani Harmilah Harmilah Hening Pujasari Herawati Azies Heri Kristianto Hilman Syarif Hiryadi Hiryadi Hiryadi, Hiryadi I Made Kariasa I Nengah Adiana Ifana Yunike Pristya Ihsanidar, Yuniyas Imami Nur Rachmawati Indra Budi Ismail Fahmi Ismail Fahmi Janno Sinaga Jaya, Irvantri Aji JOKO NUGROHO Josua Edison Mangole, Josua Edison Junaiti Sahar Kadek Ayu Erika Kemal N. Siregar Latifah Latifah Liya Arista Luciana Kabang Mansyur4, Muchtarudin Maria, Riri Maria, Riri Marlina, Marlina, Masfuri - Mediawati, Ati Surya Meisa Ndari, Arni Budi Muchtaruddin Mansyur Muhamad Adam Muhamad Adam Muhamad Adam Muhamad Adam Muhamad Adam Muhammad Adam Muhammad Adam Muhammad Judha Muhammad Mulyadi Muhammad Syafwani Muhsinin Muhsinin, Muhsinin Murni, Elita Murtiwi Murtiwi Mustikasari Mustikasari Mutarobin Mutarobin Nafi'ah, Rizka Hayyu Nana Rochana, Nana Nandang A. Waluya Neli Mariani Nita Aprilia Noor Diani Noor, M. Fakhruddin Nova, Prima Agustia Nuniek Nizmah Fajriyah Nurhasty, Srie Wulan Oktovin Oktovin Prasestiyo, Hamudi Prima Agustia Nova Prima Agustia Nova Pristya, Ifana Yunike Rabikun, Rahmansyah Rai Bawa, Ngakan Nyoman Ramoo, Vimala Rany Novia Wardin Revani Hardika Ridho Kunto Prabowo Ristonilassius Ristonilassius Rita Sekarsari Rita Sekarsari Rita Sekarsari Roma Tao Toba MR Rosakawati Rosakawati Rr Tutik Sri Hariyati Ryandini, Felicia S Notoatmojo S., Chiyar Edison Sabarinah Prasetyo Saharuddin Santi Apriyani Sari Mulyati Septi Kurniasari Sidik Awaludin Sidik Awaludin Sidik Awaludin Sigit Mulyono Sitti Syabariyah Sitti Syabariyah Soemardjo, Soetrisno Solly Aryza Sri Yona Sri Yona St Khadijah Hamid Sukarmin Sukarmin Sukarmin Sukarmin Sukarmin Sukarmin Sukarmin Sungkono Surayani As'ad Susilawati Susilawati Sutanto Priyo Hastono Syafwani Syafwani Tori Rihiantoro Tri Cahyo Sepdianto Tris Eryando Tuti Herawati Tuti Herawati Tuti Nuraini Tuti Nuraini Veny Hadju Wahadi Wahadi, Wahadi Wayunah Wayunah Widaningsih, Widaningsih Wiratmo, Puji Astuti Yanti Cahyati Yeni Agustin Yeni Rustina Yulia Yulia Yuningsih Yuningsih Yuniyas Ihsanidar Yustina, Ina Yuyun Tafwidhah Zulfa Zulfa