Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PENGUASAAN KONSEP RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK-BALIK PADA SISWA KELAS XII SMA Anggita Nurul Iftitah; Sri Handono Budi Prastowo; Alex Harijanto
FKIP e-PROCEEDING Vol 2 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penguasaan konsep adalah kemampuan menjelaskan, menginterpretasi, menganalisis, dan mengaplikasikan konsep-konsep fisika dalam menyelesaikan persoalan fisika. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penguasaan konsep siswa SMA kelas XII dan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa pada penguasaan konsep rangkaian arus listrik bolak-balik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis dengan instrumen soal uraian yang terdiri dari 8 butir soal. Hasil penelitian menunjukkan, (1) Persentase rata-rata penguasaan konsep rangkaian arus bolak-balik berdasarkan indikator penguasaan konsep Taksonomi Bloom yaitu pengetahuan siswa mencapai 81%, pemahaman 60%, penerapan 65%, analisis 56%, sintesis 48%, dan kemampuan evaluasi siswa mencapai 45%. (2) persentase penguasaan konsep pada sub pokok bahasan arus dan tegangan berkategori kurang baik dengan persentase penguasaan mencapai 50%, penguasaan konsep rangkaian seri RLC yang dimiliki siswa cukup baik yaitu mencapai 73%, sedangkan penguasaan konsep pada sub pokok bahasan daya rangkaian RLC berkategori kurang baik yaitu mencapai 56%. (3) Adapun jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa yaitu persentase rata-rata kesalahan terjemahan 2%, kesalahan konsep 8%, kesalahan strategi 21%, kesalahan hitung 24%, dan soal yang tidak direspon 5%.
ANALISIS INTENSITAS PAPARAN MEDAN MAGNET ELF OLEH SALURAN UDARA EKSTRA TINGGI (SUTET) 500 KV DI KABUPATEN PASURUAN Rio Dermawan; Sudarti Sudarti; Alex Harijanto
FKIP e-PROCEEDING Vol 3 No 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV telah menjadi issue yang sejak lama menjadi perdebatan di masyarakat. Hal ini terkait dengan kekhawatiran masyarakat terhadap kemungkinan risiko efek kesehatan oleh radiasi medan magnet ELF yang di pancarkan oleh SUTET-500 kV. Mengingat medan magnet bersifat tidak terhalangi, mampu menembus materi biologis termasuk tumbuhan dan tubuh manusia. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan intensitas paparan medan magnet ELF di sekitar SUTET-500 kV. Penelitian ini di lakukan dengan cara melakukan pengukuran medan magnet ELF di sekitar SUTET-500 kV, baik jarak vertikal 150 cm dari tanah dan pada jarak lateral 0 m, 50 m, 100 m, 150 m, 200 m, 250 m dari sumbu SUTET 500 kV. Sebagai kontrol, adalah medan magnet ELF alamiah, yaitu medan magnet yang diukur di hamparan tanah lapang pada pagi hari sebelum matahari terbit (jam 05.00). Pengukuran intensitas medan magnet ELF dilakukan dengan menggunakan alat ukur EMF-827. Hasilnya penelitian ini membuktikan bahwa intensitas paparan medan magnet ELF tepat di bawah SUTET-500 kV mencapai hampir 195 kali lebih besar di bandingkan medan magnet alamiah. Sementara intensitas medan magnet ELF pada jarak lateral 250 meter dari sumbu SUTET-500 kV meningkat 20 kali lebih besar di bandingkan kontrol. Kesumpulan: berdasarkan hasil analisis, dapat di simpulkan bahwa keberadaan SUTET-500 kV berpengaruh secara nyata terhadap peningkatan intensitas medan magnet ELF di sekitarnya. Kata Kunci: medan magnet ELF, SUTET 500 kV, jarak lateral
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK PADA SISWA SMA KELAS XII DI KABUPATEN BONDOWOSO Nurul Fitriyah; Alex Harijanto; Sudarti Sudarti
FKIP e-PROCEEDING Vol 3 No 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pemahaman konsep siswa kelas XII di Kabupaten Bondowoso. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa kelas XII di Kabupaten Bondowoso denganmateri sub bab pokok bahasan spektrum gelombang elektromagnetik. Penelitian ini dilakukan di tigaSMA Negeri yang berada di Kabupaten Bondowoso pada siswa kelas XII semester ganjil tahun ajaran2017/1018. Pemahaman konsep pada penelitian ini menggunakan tiga indikator berdasarkantaksonomi Bloom yang terdiri dari translasi, interpretasi dan ekstrapolasi. Nilai rata-rata pemahamankonsep siswa di SMA Negeri Bondowoso untuk indikator translasi 23,4 %, indikator interpretasi 53,9% dan indikator ekstrapolasi 78 %. Sedangkan nilai rata-rata pemahaman konsep siswa berdasarkanpredikanya 9,2 % memiliki pemahaman konsep tinggi dengan jumlah siswa sebanyak 7 orang, siswayang memiliki pemahaman konsep sedang senilai 89,4% dengan jumlah siswa sebanyak 68 orang dansiswa yang memiliki pemahaman konsep rendah senilai 1,3% dengan jumlah siswa 1 orang.Kata kunci: Pemahaman konsep, translasi, interpretasi, ekstrapolasi
PENGARUH PAPARAN MEDAN MAGNET ELF (EXTREMELY LOW FREQUENCY) PADA PROSES PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM Sudarti .; Ainur Rosyidah; Alex Harijanto
FKIP e-PROCEEDING Vol 2 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Medan magnet ELF (Extremely Low Frequency) tergolong radiasi tidak mengion dan memiliki frekuensi sangat rendah, yaitu kurang dari 300 Hz. Penggunaan medan magnet ELF saat ini banyak digunakan pada berbagai bidang, seperti bidang sterilisasi bahan pangan dan pertanian. Penelitian yang dilakukan oleh Sudarti, 2015, menunjukkan bahwa radiasi medan magnet ELF dapat digunakan sebagai alternatif dari makanan gado-gado untuk menunrunkan bakteri Salmonella. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh paparan medan magnet ELF pada proses pertumbuhan jamur tiram (Pleurotus ostreatus) berdasarkan indikator berat basah jamur tiram dan jumlah pin head jamur tiram. Penelitian ini melibatkan sampel sebanyak 35 baglog bibit jamur tiram siap panen, dengan pemilihan kelas kontrol dan eksperimen dilakukan secara acak. Baglog jamur tiram kelas eksperimen diberi paparan medan magnet ELF dengan intensitas sebesar 300 µT dan 500 µT dengan lama paparan selama 30 menit, 50 menit, dan 70 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur tiram yang diberi paparan medan magnet ELF sebesar 500 µT selama 50 menit mempengaruhi berat basah dan jumlah pin head jamur tiram. Paparan medan magnet ELF mampu mempengaruhi pembukaan kanal-kanal ion Ca2+. Akibat adanya pembukaan kanal-kanal ion Ca2+ proliferasi sel tubuh jamur akan meningkat, sehingga mampu mempercepat dan meningkatkan pertumnbuhan jamur tiram. Kesimpulan dari penelitian ini, paparan medan magnet ELF sebesar 500 µT selama 50 menit mampu mempengaruhi pertumbuhan jamur tiram.
UJI SIFAT MAGNETIK PASIR BESI PANTAI DI KABUPATEN LUMAJANG MELALUI INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Alfi Firman Syah; Sudarti Sudarti; Alex Harijanto
FKIP e-PROCEEDING Vol 3 No 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasir besi merupakan salah satu sumber daya alam yang melimpah di Provinsi Jawa Timur, khususnya di daerah pantai selatan. Salah satu lokasi yang memiliki potensi besar sebagai sumber pasir besi yaitu daerah di sekitar Kabupaten Lumajang. Namun hingga saat ini sumber daya pasir besi masih belum dieksplor dan dimanfaatkan secara maksimal, padahal pasir besi dapat dimanfaatkan sebagai bahan industri yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Selain itu, hal yang juga menjadi latarbelakang adalah masih minimnya riset terkait sifat magnetik pasir besi di daerah Jawa Timur yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai data ilmiah pendukung eksplorasi terhadap pasir besi. Bahan uji pasir besi yang digunakan diambil dari pantai Bambang dan pantai Watu Pecak, Lumajang. Bahan uji akan diuji sifat magnetiknya pada sebuah alat induksi elektromagnetik, untuk mengetahui kandungan besi pada bahan uji secara kualitatif. Bahan uji yang memiliki sifat megnetik lebih besar berarti memiliki kandungan besi yang lebih tinggi. Dari hasil uji dengan alat induksi elektromagnetik dihasilkan data ggl induksi. Besarnya ggl induksi yang dihasilkan bergantung pada masing-masing bahan uji. Nilai ggl induksi yang dihasilkan sebanding dengan nilai sifat magnetik (permeabilitas) bahan uji, karena pada alat induksi elektromagnetik ini memberikan arus dan tegangan yang tetap. Diperoleh hasil penelitian bahwa bahan uji pasir besi dari pantai Bambang memberikan nilai ggl induksi yang lebih besar (permeabilitas lebih besar) dibandingkan dengan nilai ggl induksi (permeabilitas lebih kecil) dari bahan uji pasir pantai Watu Pecak, menunjukkan bahwa kandungan besi pada bahan uji pasir besi pantai Bambang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan uji pasir pantai Watu Pecak. Hasil yang diperoleh dapat digunakan sebagai informasi ilmiah dalam eksplorasi pasir besi serta menghasilkan metode yang murah dan mudah bagi masyarakat untuk mengetahui potensi pasir besi. Kata Kunci: Pasir besi, sifat magnetik, permeabilitas, kumparan induksi elektromagnetik, ggl induksi
PERANCANGAN PROTOTYPE GENERATOR PULSA MEDAN LISTRIK DC TEGANGAN MEDIUM DENGAN OUTPUT AMPLITUDO, DURASI, DUTY-CYCLE DAN FREKUENSI TERKOMBINASI Sudarti .; Findi Diansari; Alex Harijanto
FKIP e-PROCEEDING Vol 2 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perpaduan frekuensi telah diaplikasikan dalam dunia elektronik dan sistem telekomunikasi terkini. Sebuah penelitian yang telah dipatenkan memaparkan sebuah metode pemaduan frekuensi yang dapat berganti dengan cepat, dapat dijeda, direntangkan dan disela. Perpaduan frekuensi tersebut berpotensi pula untuk dapat memberi banyak manfaat dalam sistem analog khususnya dalam bidang pengolahan makanan, kesehatan dan lingkungan melalui teknologi pulsa medan listrik. Kombinasi dari seluruh spesifikasi pulsa medan listrik yaitu amplitudo, durasi, duty-cycle dan frekuensi dapat berperan dalam efisiensi dua buah proses atau lebih yang berkesinambungan. Namun demikian, teknologi pulsa medan listrik konvensional belum dapat menghasilkan spesifikasi output yang terkombinasi. Melalui penelitian dan pengembangan ini, didesain sebuah rancangan rangkaian berdasarkan ekspektasi melalui perhitungan matematis, terdiri dari tujuh buah sub-sirkuit penyusun prototype, kemudian disimulasikan melalui software NI MultisimTM 14.0 dan diperoleh sebuah rancangan rangkaian prototype pulsa medan listrik DC tegangan medium dengan outputterkombinasi, yaitu amplitudo 1,36 kVDC; duty-cycle 29,77 %; frekuensi 1,15 Hz dan pulsa medan listrik 1,36 kVDC/cm pada 15,9 detik pertama serta spesifikasi output 1,66 kVDC; duty-cycle 42,04 %; frekuensi 1,98 Hz dan pulsa medan listrik 1,66 kVDC/cm pada durasi 5 detik berikutnya. Adapun, dalam bidang pendidikan hasil penelitian ini dapat berperan sebagai media pembelajaran materi osilasi gelombang listrik dinamis.
INDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP FISIKA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR MELALUI THREE TIER TEST PADA SISWA SMA KELAS XI Puji Rahayu; Sri Handono Budi Prastowo; Alex Harijanto
FKIP e-PROCEEDING Vol 3 No 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penerapan ilmu fisika yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari adalah suhu dan kalor. Mengingat suhu dan kalor adalah materi yang sederhana sampai materi yang lebih kompleks dan topik ini sangat penting maka perlu diadakan penelitian untuk mengetahui pamahaman siswa di tingkat SMA agar secepatnya dapat dicarikan solusi dan tidak terjadi lagi kesalahan konsep pada siswa dan pada materi selanjutnya di tingkat yang lebih tinggi. Dalam ilmu fisika, konsep yang tepat mengacu pada konsepsi sebagaimana para ilmuan fisika. Kurangnya pemahaman konsep siswa disebabkan oleh dua faktor, yaitu (1) siswa salah menginterprestasikan gejala atau peristiwa yang dijumpai dalam kehidupan dan (2) pembelajaran yang dilakukan guru kurang terarah sehingga siswa salah dalam menginterprestasikan suatu konsep. Upaya mendasar untuk mengetahui sejauh mana pemahaman konsep siswa pada materi suhu dan kalor adalah dengan melakukan diagnosis berupa instrumen tes dalam mengidentifikasi pemahaman konsep fisika. Tes pilihan ganda tiga tingkat dilengkapi dengan skala tingkat keyakinan untuk mengukur tingkat keyakinan terhadap jawaban dan alasan yang dipilih untuk satu soal. Hasil dan pembahasan yang telah dikemukakan pada penelitian ini mengenai pemahaman siswa dan presentase pada keseluruhan dari SMA pada tiap butir soal pada materi suhu dan kalor, antara lain sebagai berikut : presentase pemahaman siswa pada pokok bahasan Suhu dan Kalor di SMA Kabupaten Jember yakni sebesar 12.6%. Masih banyak siswa yang miskonsepsi disebabkan oleh banyaknya siswa yang kurang tepat dalam memberikan jawaban pada setiap tahapan. Kata Kunci: diagnostik, three-tier test, paham konsep, suhu dan kalor
IMPLEMENTASI MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN GETARAN HARMONIS DI SMA (STUDI PADA KETERAMPILAN PROSES SAINS, LITERASI SAINS DAN HASIL BELAJAR) Indrawati .; Ficky Syahrial; Alex harijanto
FKIP e-PROCEEDING Vol 2 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains, literasi sains dan hasil belajar fisika pada materi getaran harmonis. Populasi dalam penelitian ini merupakan siswa kelas XI IPA SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember yang terdiri atas tiga kelas selanjutnya di uji homogenitas lalu dipilih sebagai sampel penelitian secara random dan diperoleh kelas XI IPA A sebagai kelas kontrol dan XI IPA B sebagai kelas eksperimen. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain post-test only control design. Data penelitian diperoleh melalui observasi selama pembelajaran dan tes di akhir pembelajaran kemudian dianalisis menggunakan uji independent sample t-test untuk mengetahui pengaruh model inkuiri terbimbing terhadap variabel keterampilan proses sains, literasi sains dan hasil belajar. Hipotesis yang dikaji dalam penelitian ini meliputi: 1) model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa dalam pembelajaran getaran harmonis di SMA; 2) model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap literasi sains siswa dalam pembelajaran getaran harmonis di SMA; dan 3) model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran getaran harmonis di SMA. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan model inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains, literasi sains dan hasil belajar dalam pembelajaran getaran harmonis SMA.
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI MATERI MEDAN MAGNET MENGGUNAKAN THREE TIER TEST PADA SISWA KELAS XII SMA DI JEMBER Eri Setyaningsih; Alex Harijanto; Sri Handono Budi Prastowo
FKIP e-PROCEEDING Vol 3 No 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami siswa SMA kelas XII padamateri medan magnet menggunakan Three Tier Test. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.Penentuan tempat penelitian menggunakan teknik purposive sampling area. Responden dalampenelitian ini terdiri dari satu kelas dengan jumlah subjek 35 siswa. Instrumen dalam penelitian iniadalah soal tes diagnostik Three Tier Test (tes tiga tingkat) berjumlah 12 soal. Tingkat pertama adalahsoal pilihan ganda biasa, tingkat kedua yaitu alasan tingkat ketiga yaitu keyakinan atas jawabantingkat pertama dan kedua. Data berupa jawaban siswa dianalisis berdasarkan kategori jawaban ThreeTier Test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase siswa yang mengalamimiskonsepsi mengenai konsep gaya pada partikel bermuatan dalam medan magnet sebesar 93,94%,medan magnet pada kawat lurus berarus sebesar 45,45%, medan magnet pada pusat kawat melingkarsebesar 81,82%, medan magnet pada kawat sejajar berarus sebesar 3,03%, gaya Lorentz pada muatanyang bergerak sebesar 45,45%, medan magnet di sekitar kawat melingkar berarus sebesar 36,36%,gaya magnet pada kawat sejajar berarus sebesar 87,88%, penerapan konsep magnet sebesar 60,61%,medan magnet di ujung solenoid sebesar 18,18%, gaya Lorentz pada kawat lurus berarus sebesar42,42%, medan magnet di pusat solenoid sebesar 60,61%, medan magnet pada toroid sebesar 96,97%.Kata kunci: Miskonsepsi, Medan Magnet, Three Tier Test
ANALISIS HUBUNGAN DAYA HANTAR LISTRIK DENGAN TOTAL DISSOLVED SOLID (TDS) PADA AIR MINUM ISI ULANG DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS JEMBER Dewi Ika Pratiwi; Alex Harijanto; Sri Handono Budi Prastowo
FKIP e-PROCEEDING Vol 4 No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian besar aktivitas yang dilakukan oleh manusia membutuhkan air, dimulai penggunaan sebagai air minum, memasak, mencuci dan kegiatan lainnya. Manfaat air sebagai air minum adalah yang paling utama bagi kehidupan manusia. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) No. 492 Tahun 2010, air minum merupakan air yang telah melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Tujuan dan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan daya hantar listrik dengan Total Dissolved Solid (TDS) pada beberapa jenis air minum isi ulang di sekitar kampus Universitas Jember dan dapat digunakan sebagai informasi mengenai kualitas air minum isi ulang. Pada penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode jembatan wheatstone untuk mencari nilai daya hantar listrik dan metode langsung melalui TDS meter untuk mencari nilai TDS. Hasil dari penelitian ini adalah hubungan daya hantar listrik berbanding lurus dengan Total Dissolved Solid (TDS). Semakin besar nilai daya hantar listrik maka semakin besar nilai TDS dan juga sebaliknya. Air minum isi ulang yang memiliki daya hantar listrik terbesar adalah sampel AMIU kedua yang juga memiliki nilai TDS paling besar juga.Kata Kunci: Daya Hantar Listrik, TDS, AMIU
Co-Authors . Indrawati . Indrawati, . . Sutarto . Sutarto, . Abimanyu, Yanuar Adinda Nikmatul Maula Adisty Pyrenia Afad Mirza Zulfy Agustin, Dea Ananda Yulia Ahmad Dzikri Fadholi Robbi Aini Wardatut Thoyibah Ainiyah, Ummi Zahrotul Aisatul Haidaria Albertus Djoko Lesmono Alfadilah Cipta Rini Alfi Firman Syah Alfiatun Hasanah Amalia Rosyida Indriyani Amanda, Silvia Aprilia Anandita, Aulia Silvina Andi Prastia Andini Septya Ningrum Andriyan, Moh Anggara, Probo Anggita Nurul Iftitah Anggraeni, Firdha Kusuma Ayu Anggraeni, Nadiah Putri Anindia Putri Anisa Eka Mauladhani Anisa Septi Pratiwi Pratiwi Aqila, Dayang Nur Arafah, Azzurrel Lady Arimurti, Dyah Arum Arini Azrin Fakhira Ariyani, Dinda Tri Azen Ramadan Baihaqi, Habibah Khusna Balya Aulia Assiddiqi Bambang Supriadi Bintara Putra Candra Bareta Bisyri, Ahmad Janukhi Cecilia, Hita Mara Choir, Ridha Amalila Cindy Ferdianty Darojatul Amin Daryl Hanna Deny Darmawan Detania Faridawati Devi Fionita Saragih Devi Indah Permatasari Devita Syafa Adisti Putri Dewi Ika Pratiwi Dewi Novi Ginanjar Rahayu Dewi Nur Arofah Dewi Nur Arofah, Dewi Nur Diana Ayu Aprilia Dinda Twizatur Rizka Diva Kanaya Anggraeni Diyah Ayu Lestari, Diyah Ayu Dyah Arum Arimurti Elok Yieldsihas Faiqoh Era Cahayati Eri Setyaningsih Erika Divian Chandhani Erika Yolanda Friselya Eryna Dwicahyaning Esa Ria Permata Hati Evie Rahmawati Evin Andriani Evin Andriani, Evin Fadah, Hanim Isti Fadhilah Fasya Faizatul Azmi Fatholla Fuad Fatimah, Umi Fauziah, Najma Zahiroh Febby Putri Wulandari Febrianty, Wanda Ferdy Sugianto Ferli, Diana Erista Ferlita, Seka Arum Ficky Syahrial Fikri Hidayat Findi Diansari Firman Arya Puspa Pradana Fivadilla, Arien Friska Rindiani Fungki Oktaviyati Habibah Khusna Baihaqi Haniyah Alivia Harirotul Lathifah Hasanah, Atiqotul Herdian Setyo Prayogi Hilya Wildana Sofia Hisyam Yassar Abdullah I Ketut Mahardika Ilvi Maulida Nurdiana Indrawati . Indrawati Indrawati Indrawati Indrawati Indrawati Indrawati Indrawati Romadhoni Indri Restanti Indri Restanti, Indri Intan Yuanita Permata Putri Irene Widya Siswanti Izatul Ismasari I’lman Hadi Asy’ari Jenita, Fiska Norma Kaneishia, Sabrina Khafidar Rochim, Wildan Jamil Klyana Ainun Prastika Lailatul Nuraini Lailiyatul Mukarromah Lajuardi, Arini Maulidiya Lia Silvira Lintang Pascaeka Lisa Ina Safitri Lisa Listyo Wati Lisa Nur Afni Lukman Fadholi M Anis Fuadi M Misbakhul Munir M. Misbakhul Munir M. Misbakhul Munir, M. Misbakhul Maharani Karunia Putri Maharani, Arinda Mariska Yudha Amindri Marspinta, Defina Saghy Maryani Maryani Maryani Maryani Maryani Maryani Maryani Maryani Maryani Maryani Mayang Maharika Melisa Putri Febriyanti MIFTACHUL JANNAH Miftahul Gea Alivia Putri Miftahul Gea Alivia Putri Mila Aulliyah Mila Aulliyah, Mila Moch Dimas Reza Moh Andriyan Mohammad Khairul Yaqin Mohammad Muhsin Arifin Muhamad Edison A Muhammad Eko Wahyudi Muhammad Navil Muhammad Sahrul R Muhammad Yasmin Nur Shahrosi Muktya Pramadanti Nabila Fahmiah Nadiah Putri Anggraeni Naili Farika Najah, Sayidatun Najihah Meilani Putri Nata Amalia Sudarmo Nazwa Nasabella Nidya Mashitoh Nisrina Nafisah Nita Wulandari Novida Ismiazizah Novita Risna Sari Nur Aisyah Nur Azizatul Jannah Nur Imama Nur Kasanah Nurcholilah Fitri Riskiyah Nurcholilah Fitri Riskiyah, Nurcholilah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah, Ainun Fitriya NURUL AZIZAH Nurul Faradillah Nurul Fatimah Nurul Fitria Nurul Fitriyah Nurul Hikmatul Jannah Prastowo, Sri Handono Budi Pria Nur Wulandari Puji Rahayu Puput Aprilia Eka Sari Puspitasari, Nara Ratih Nur Putri Wihatma Andianti Putri, Oktaria Ayu Regilia Pynka Marsha Nikita Qonita Arrosyidah Qonitatin, Ummi Qorifa Damarani Rahmadinanti, Moza Oriana Ratna Anindy Rayendra Wahyu Rayendra Wahyu Bachtiar Regena Yuni Maulida Reni Dias Agustin Rhika Adhika Setiyanto Rhischa Assabet Shilla Ridi Arviansyah Rina Dian Novianti Rio Dermawan Risalatun Nur Rohmah Rizki, Putri Annisa Rizky Dwi Alfiani Rofiatus Diana Aprilia Rohmi Khoirunnisa Ronald Fransisco Hafana Rosita Sari Rozzaq, Ahmad Nur S Sutarto Sabila, Siska Rima Safina Aulia Sani Salsabila, Nabila Saputra, Aji Bagus Maulana Sari, Amalia Nurdina Sefanda, Sakti Kalisa Sekar Langit Dwi Arini Silvia Ainur Rohma Singgih Bektiarso Siscawati Rizki Lasmo Siti Khusnul Khowatim Siti Rodliyatin Siti Silfi Farhana Siva Nur Ismaya Siva Nur Ismaya, Siva Nur Solly Aryza Sri Astutik Sri Ayu Lestari Sri Wahyuni Subiki Subiki - Subiki -, Subiki Subiki S Subiki Subiki Sudarti - Sudarti Sudarti Sudarti Sudarti Sudarti Sudarti Sukma, Annisa Febriana Sumardi Sumardi Susanti Septiana Sutarto - Sutarto -, Sutarto Sutarto Sutarto Sutarto Sutarto Sutarto Sutarto Syifa, Azurulia Maurilla Tiani Alfi Kusuma Tiani Alfi Kusuma, Tiani Tiara, Siti Ike Nur Jannah Tika Ningrum Trapsilo Prihandono Triwulandari, Ike Tyas Nisa Fadilah Vandaria Dewi Cahyani Verina Dwisari Vina Zulviana Nafilla Wahyudi, Farhan Arif Widuri Kurnia Putri Wildatul Firdausyiah Windasari, Nur Wulandari, Meri Nanda Putri Wulansari, Ervinatus Tri Yuliani, Beta Nur Yuliyantika Yuliyantika Yunita Indah Sari Yushardi Yushardi Zahra, Rosa Fahriatuz Zainul As'adi Zhahrotun Nurroniah zulfa, indana Zulfi Anggraini