Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research)

FAKTOR RISIKO OBESITAS SENTRAL PADA ORANG DEWASA UMUR 25-65 TAHUN DI INDONESIA (ANALISIS DATA RISET KESEHATAN DASAR 2013) Sudikno Sudikno; Hidayat Syarief; Cesilia Meti Dwiriani; Hadi Riyadi
Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research) Vol. 38 No. 2 (2015)
Publisher : Persagi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/pgm.v38i2.5540.111-120

Abstract

Prevalensi obesitas sentral pada penduduk dewasa di Indonesia mengalami peningkatan pada periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2013. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan obesitas sentral pada orang dewasa umur 25-65 tahun di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data Riskesdas 2013. Desain penelitian adalah cross-sectional. Sampel adalah orang dewasa berumur 25-65 tahun dengan kriteria tidak cacat fisik dan mental, sampel wanita tidak dalam keadaan hamil. Jumlah sampel yang dianalisis adalah 434.970 sampel. Hasil analisis menunjukkan prevalensi obesitas sentral pada penduduk Indonesia umur 25-65 tahun sebesar 48,5 persen. Rata-rata lingkar perut responden perempuan (81,92±9,45 cm) lebih tinggi daripada laki-laki (80,17±8,80 cm). Rata-rata umur responden adalah 42,50±10,43 tahun. Dari hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan obesitas sentral adalah umur, wilayah, status ekonomi, dan aktivitas fisik. Upaya untuk mencegah dan mengendalikan obesitas harus ditekankan di daerah perkotaan dengan status ekonomi menengah ke atas dan mulai dari usia dini. Di samping itu program berbasis populasi skrining dan program intervensi diperlukan, sehingga populasi berisiko obesitas sentral menjadi prioritas dalam penanganan program pencegahan.
EFEK PEMBERIAN GULA KELAPA YANG DIPERKAYA MINYAK SAWIT MERAH TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN DAN KADAR RETINOL SERUM TIKUS DEFISIEN VITAMIN A (EFFECT OF THE FEEDING OF BROWN SUGAR ENRICHED WITH RED PALM OIL ON BODY WEIGHT GAIN AND SERUM RETINOL LEVELS Hidayah Dwiyanti; Hadi Riyadi; Rimbawan Rimbawan; Evy Damayanthi; Ahmad Sulaeman; Ekowati Handharyani
Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research) Vol. 36 No. 1 (2013)
Publisher : Persagi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/pgm.v36i1.3397.73-81

Abstract

ABSTRACT Vitamin A deficiency (VAD) is an important cause of blindness and premature death. Vitamin A also plays an important role on growth and immune function.  Red palm oil is the richest naturally occurring source of β-carotene, a carotenoid that the human body can convert into usable vitamin A (retinol). This research was to evaluate the effect of feeding red palm oil enriched brown sugar on improving body weight and serum retinol level of vitamin A depletion Sprague-Dawley rats. Twenty four of six weeks old-male Sprague Dawley rats were used. After 2 weeks of adaptation period, rats were given vitamin A deficient diet (modified  AIN-93M) for 10 weeks, and then divided into 3 groups and received for 2 weeks the different treatment as repletion period: 1) RPO group which received red palm oil enriched brown sugar (1.5 mL/d), 2) CPO group which received crude palm oil enriched brown sugar (1.5 mL/d) and 3) and RE group which received retinyl palmitate (0.6 mL/d) . Each treatment contains approximately 40 µg beta carotene/day. Intervention by feeding brown sugar enriched with RPO and CPO for 2 weeks can increase the body weight of rats by 3.54 percent and 5.23 percent, respectively, which is markedly better than the group that was given retynil palmitat (9.38%) (p<0.05). However, an increase in serum retinol concentrations in all group showed no significant differences (p>0.05). Consumption of brown sugar enriched with RPO or CPO enhances body weight and serum retinol concentration of vitamin A deficient rats. Keywords: brown sugar, red palm oil, serum retinol, vitamin A deficiency, rats  ABSTRAK Kurang vitamin A (KVA) merupakan penyebab utama kebutaan dan kematian dini.  Vitamin A juga berperan pada perkembangan dan fungsi imun.  Minyak sawit merah merupakan sumber β-karoten, dimana tubuh dapat merubahnya menjadi retinol.  Tujuan penelitian untuk mengevaluasi efek pemberian gula kelapa yang diperkaya minyak sawit merah terhadap peningkatan berat badan dan kadar serum retinol tikus Sprague-Dawley defisien vitamin A.  Digunakan 24 ekor tikus jantan usia 6 minggu.  Setelah 2 minggu masa adaptasi, tikus diberi diet bebas vitamin A selama 10 minggu, selanjutnya dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu 1) RPO, menerima larutan gula yang diperkaya dengan RPO (1,5 ml/hari), 2) CPO, menerima larutan gula yang diperkaya CPO (1,5 ml/hari)), dan 3) RE, yaitu kelompok yang mendapatkan retynil palmitat dalam minyak sebagai kelompok kontrol positif (0,6 ml/hari). Masing-masing perlakuan mengandung beta karoten setara 7 RE per hari.  Intervensi selama 2 minggu dengan memberikan gula kelapa yang diperkaya RPO maupun CPO mampu  meningkatkan berat badan tikus masing-masing 3,54 persen dan 5,23 persen yang secara nyata lebih baik  dibandingkan kelompok yang diberi retynil palmitat (-9,38%) (p<0,05). Disisi lain, peningkatan konsentrasi serum retinol pada semua kelompok tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (p>0,05).  Konsumsi gula kelapa yang diperkaya RPO maupun CPO meningkatkan berat badan dan memperbaiki konsentrasi serum retinol tikus defisien vitamin A. [Penel Gizi Makan 2013, 36(1):73-81] Kata kunci: gula kelapa, sawit merah, retinol serum, defisiensi vitamin A, tikus
HUBUNGAN STATUS ANEMI DAN STATUS BESI WANITA REMAJA SANTRI Dewi Permaesih; Ance M. Dahro; Hadi Riyadi
Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research) JILID 11 (1988)
Publisher : Persagi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/pgm.v0i0.1984.

Abstract

Telah diteliti status gizi, status anemia dan status besi 108 orang wanita remaja di suatu pesantren di Kabupaten Bogor. Status gizi ditentukan dengan mengukur berat dan tinggi badan; anemi dengan penentuan kadar Hb menurut cara cyanmethemoglobin; dan status besi dengan penentuan ferritin secara ELISA. Penentuan ferritin hanya dilakukan pada sub-sampel sebanyak masing-masing 18 orang per kelompok pada subjek yang denga nilai Hb kurang dari 11 g/dl, 12-13 g/dl dan lebih dari 13 g/dl. Semua santri wanita remaja contoh termasuk gizi baik. Status gizi dinilai berdasarkan berat badan per tinggi badan. Dengan batas Hb 12 g/dl, prevalensi anemi pada wanita remaja adalah 44,4 persen, 46 persen, berada di bawah nilai hematokrit normal (37%).  Nilai ferritin kelompok dengan Hb kurang dari 11 g/dl adalah 4,8 + 3,6 ug/dl, kelompok dengan Hb 12-13 g/dl adalah 18 + 11,8 ug/dl dan kelompok dengan Hb di atas 13 g/dl adalah 37,8 + 18,3 ug/dl.  Hal ini menggambarkan bahwa makin rendah nilai Hb makin rendah pula nilai ferritin sebagai refleks status besi mereka. Atas dasar nilai ferritin dan Hb ini terungkap bahwa kekurangan zat gizi besi merupakan salah satu penyebab anemi pada wanita remaja pesantren yang diteliti.
STATUS GIZI DAN DEFISIENSI KALSIUM PADA ANAK BALITA DI INDONESIA: SAMPEL RISKESDAS 2018 Arifin, Aya Yuriestia; Rimbawan, Rimbawan; Riyadi, Hadi; Retiaty, Fifi; Nurjanah, Nunung; Julianti, Elisa Diana; Nurhidayati, Nuzuliyati
Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research) Vol. 47 No. 1 (2024): PGM VOL 47 NO 1 TAHUN 2024
Publisher : Persagi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36457/pgm.v47i1.781

Abstract

Calcium is believed to play a role in growth, especially in children under five, and contributes to malnutrition issues in Indonesia. However, national-scale data are very limited to delve deeper into this matter. The study aims to examine the calcium status of children in Indonesia and their nutritional status, including stunting and underweight. A cross-sectional study design using secondary data from the 2018 Basic Health Research (Riskesdas) and Study of Nutrition Status of Children Under Five and School-Aged Children 2021, including serum calcium concentration data and anthropometric measurements of body length and body weight. The study subjects were children aged 0-59 months, totaling 550 samples. The study results show the mean value of calcium concentration was 10.00±1.10 mg/dL. As many as 8.2 percent of children experienced deficiency with calcium concentration <9.0 mg/dL. The proportion of stunted and underweight children was 23.27 percent and 9.82 percent, respectively. The average calcium concentration in stunted and underweight children was not significantly different from the normal scores of HAZ and BAZ in children. Calcium status, along with factors such as age and sex, did not show a relationship with nutritional status indicators like height-for-age (HAZ) and weight-for-age (WAZ). Although the prevalence of calcium deficiency among toddlers in Indonesia is relatively low, there are still children with calcium concentrations significantly below the normal range. Further studies are needed to figure out the contribution of calcium to children's growth.
Co-Authors - Ismanto -, Solechan Adi Winarto Adriana Wahyu Rahmani Ahmad Sulaeman Ali Khomsan Ali Rosidi Ali Rosidi Amalia Rahma Amelia, Ria Amini Nasoetion Amini Nasoetion Ance M. Dahro Andrei Ramani Ani Margawati Anna Fatchiya Anna Vipta Resti Mauludyani Anwar, Faisal Armenia Eka Putriana Aya Yuriestia Arifin, Aya Yuriestia Azizah, Anisah Nimah Batubara, Fithriani Bernatal Saragih Bernatal Saragih Bernatal Saragih BUDI SETIAWAN Budi Setiawan Cece Sumantri Cesilia M Dwiriani Cesilia Meti Dwiriani Cesilia Meti Dwiriani Cica Yulia Clara Meliyanti Kusharto Dadan Rohdiana Dadang S Dadang Sukandar Deddy Muchtadi Deni Elnovriza Desak Putu Yulita Kurniati Dewi Permaesih Dewi, Septishiya Tri Charisma Diah M. Utari Diah M. Utari Dodik Briawan Drajat Martianto Dwi Hastuti Dwi Santy Damayati Dwiriani, Cesilia Meti Eddy S. Mudjajanto Eddy S. Mudjajanto, Eddy Eddy Setyo Mudjajanto Edtripany, Gebby Dwi Ekowati Handharyani Elis Nurhayati Elisa Diana Julianti Eryasih Setyorini Evy Damayanthi Faisal A Faisal A, Faisal Faisal Anwar Fifi Retiaty Fitrah Ernawati Fitriyah Nafsiyah Muthmainah Guntari Prasetya hamid, fahmi abdul Hamidah Aula Rusydiana Hamidah Aula Rusydiana Hardinsyah Hidayah Dwiyanti Hidayat Syarief Hidayat Syarief Hidayat Syarief Hidayat Syarief Hidayat Syarief I wayan Teguh Wibawan I.Wayan T.Wibawan, I.Wayan Ikeu Ekayanti Ikeu Tanziha Indhira Shagti Inke Indah Permatasari, Inke Indah Iriyani Harun Iriyani K Iriyani K Iriyani Kamaruddin Iriyani Kamaruddin, Iriyani Iskandar Mirza Iskandar Mirza Ismanto, - JAENAL EFFENDI Julianti Pradono, Julianti Junus, Ruqayah Kamilah, Larissa Kukuh Murtilaksono Leily Amalia Lilik Kustiyah Lubis, Anwar M Maman Rohama MADE ASTAWAN Made Darawati Maman Rohama, M Mansur Jauhari Mega Seasty Handayani Meirisa Rahmawati Mira Dewi Mochamad Enra Sujanawan Muhammad Aries Muhammad Q Aliyyan Wijaya Muhilal ., Muhilal Muhilal Muhilal Muhilal Muhilal Muhilal Muhilal Mutammimul Ula Nasution, Zuraidah Naufal Muharam Nurdin Ni Ketut Sutiari Nikmah Utami Dewi Novitasari, Putri Nunung Nurjanah Nur Farida Kusumawati Nur Heni Sri Palupi Nurhayati, Elis Nurhidayati, Nuzuliyati Nurhidayati, Vieta Annisa Nurul Muslihah Nurulhaq, Fauziah Pradnyana, I Made Putra Prasetya, Guntari Purwantyastuti Purwantyastuti Purwantyastuti Purwantyastuti Putri, Regina Octavia Margani Rachmawati, Sandra Eka Rachmayanti, Riris Rahmawati, Lintang Sukma Ramadhana Komala Rani Assyifa Reisi Nurdiani, Reisi Reni Zuraida Rian Diana Rian Diana Rimbawan , Rimbawan Rimbawan Rina Martini Riris Diana Rachmayanti Risti Kurnia Dewi Riswari, Aninditya Ardhana Rizkiriani, Annisa Rizma Ariefiani Sarah Melati Davidson Siddiq, Muhammad Nuzul Azhim Ash Slamet Widodo Soemiarti Patmonodewo Solechan - Sri Anna Marliyati Sudikno Sudikno Sudikno Sudikno Sudikno Sudikno Sudjana Sibarani TATI NURHAYATI Tita Nursyamsiyah V. Prihananto Wahyu Rahmani, Adriana Widya Astuti widya astuti Widya Astuti Willyanti, Wardah Wiwin Winarsih Yaktiworo Indriani Yayuk Farida Baliwati Yuliana Yuliana Zahra, Yasmeen Aulia Zahra, Yasmeen Aulia Zahra Zenderi Wardani