Articles
ANALISIS NILAI TAMBAH PRODUK AGROINDUSTRI BERBAHAN BAKU KEDELAI DI KECAMATAN ALAS KABUPATEN SUMBAWA
Surya Febrianti;
Bambang Dipokusumo;
Muhammad Nursan
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/agrimansion.v24i2.1465
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui nilai tambah produk agroindustri berbahan baku kedelai di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa; (2) Mengetahui keuntungan dari usaha agroindustri berbahan baku kedelai di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa; (3) Mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi pengusaha dalam melakukan usaha agroindustri berbahan baku kedelai di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Unit analisis pada penelitian ini adalah pengusaha agroindustri berbahan baku kedelai di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa. Metode penentuan daerah penelitian yaitu dengan metode purposive sampling atau sengaja. Metode penentuan jumlah responden dilakukan berdasarkan teknik sampling jenuh atau disebut juga metode sensus, yang mana semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik survei yaitu dengan wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Nilai tambah yang diperoleh untuk agroindustri tahu sebesar Rp 5.402/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 26,82% dan tingkat keuntungan sebesar 19,87%, Sedangkan nilai tambah untuk agroindustri tempe sebesar Rp 6.035/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 28,74% dan tingkat keuntungan sebesar 23,49%. (2) Keuntungan agroindustri tahu adalah sebesar Rp 507.448/PP sedangkan untuk agroindustri tempe keuntungan yang didapatkan yaitu Rp 333.445/PP. (3) Faktor-faktor penghambat yang dihadapi pengusaha di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa adalah kurangnya ketersediaan bahan baku, kurangnya modal usaha, dan kendala dalam proses produksi seperti perebusan yang kurang matang dan bahkan perebusan yang terlalu matang.
THE IMPACT OF PRICE POLICY SUPPORT ON INDONESIAN CASSAVA FARMERS
Muhamad Emil Rachman;
Muhammad Nursan
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 2 (2023): Jurnal Agroteksos Agustus 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/agroteksos.v33i2.938
Cassava is a carbohydrate-producing plant that can replace other crops such as rice and corn which are widely consumed by the community. The price policy of cassava farmers in the last five years has decreased very significantly, so it is necessary to conduct research on the impact of policies issued by the government. Factors in producing cassava also need to be improved, one of which is increasing productivity through fertilizer subsidies so that the output produced is positive from upstream to downstream, especially in the economy of Indonesian cassava farmers. This study aims to see the impact of the price policy of cassava farmers and production supporting factors in the form of fertilizer subsidy policies so that farmers' welfare levels. This study uses data from 2000 to 2019, the simultaneous equation model consists of 20 equations which are estimated using the Two Stage Least Square (2SLS) method.
Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan PIRT Hasil Produk Olahan Kelompok Wanita Tani Melati di Desa Suranadi
Rifani Nur Sindy Setiawan;
Anna Apriana Hidayanti;
Sri Mulyawati;
Eka Nurminda Dewi Mandalika;
Ni Made Nike Zeamita Widiyanti;
Muhammad Nursan;
Wirajaya Kusuma
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jb.v4i4.6804
Izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) adalah salah satu bentuk legalitas usaha yang perlu dimiliki oleh kelompok industri rumahan. Beberapa home industry yang ada di Suranadi sudah memiliki izin PIRT yang didapatkan dari Dinas Koperasi saat membuka usahanya. Namun, saat PIRT sudah kadaluarsa mereka tidak memiliki pengetahuan untuk memperpanjang ataupun membuat PIRT baru. Begitu pula dengan KWT Melati saat diadakan kunjungan, mereka mengungkapkan bahwa kendala yang sedang dihadapi adalah beberapa produk izin PIRT nya sudah kadaluarsa. Sehingga, kegiatan ini bertujuan untuk memberi Sosialisasi serta Pelatihan Pembuatan PIRT Hasil Produk Olahan KWT Melati. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri tahap Persiapan, Sosialisasi dan Pelatihan, serta Evaluasi. Tahap persiapan berupa survey lokasi serta diskusi tentang potensi dan kendala yang dimiliki oleh KWT Melati. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi kepada para anggota KWT Melati yang bertujuan untuk memberi pengetahuan tentang pentingnya izin PIRT dan pelatihan cara pembuatan PIRT. Tahap ketiga yaitu Evaluasi yang dilakukan untuk melihat respon dan pemahaman peserta terhadap materi yang telah diberikan. Beberapa hasil dari kegiatan ini adalah : (1) Meningkatkan pemahaman peserta tentang prosedur pembuatan, berkas kelengkapan, kebermanfaatan, serta Pengajuan dan Pembuatan PIRT. (2) Pihak KWT Melati berharap terdapat kegiatan pendampingan pembuatan PIRT sebagai keberlanjutan dari kegiatan Pengabdian ini.
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN USAHA BETERNAK LEBAH TRIGONA DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DAN EKOWISATA DI DESA SEDAU KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT PROVINSI NTB
M. Yusuf;
Muhammad Nursan;
Syarif Husni;
Aeko Fria Utama FR;
Ni Made Nike Zeamita Widiyanti;
Fadli Fadli;
Wuryantoro Wuryantoro;
Candra Ayu
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19531
Secara umum kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilaan masyarakat melalui pengembangan usaha lebah trigona dalam mendukung ketahanan pangan dan ekowisata sedangkan secara khususnya kegiatan ini bertujuan untuk: (1) Menumbuhkembangkan minat dan memotivasi masyarakat Desa Sedau Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat untuk berwirausaha di bidang pertanian dan peternakan khususnya beternak lebah trigona; (2) Menunjukkan kepada petani/peternak mengenai aspek teknologi usaha beternak lebah trigona yang baik dan benar; (3) Peternak lebah trigona dapat mengenal aspek sosial ekonomi (peningkatan pendapatan berkelanjutan) dari sistem usaha beternak lebah trigona; dan (4) Menjalin hubungan antara perguruan tinggi, khususnya Universitas Mataram dengan masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode pengembangan masyarakat (community development) yang menekankan pada pembelajaran orang dewasa, dengan melibatkan 10 orang anggota kelompok sasaran. Secara umum pelaksanaannya berlangsung dengan baik dan lancar yang ditunjukkan dengan adanya partisipasi aktif dari kelompok sasaran serta IPTEKS yang ditawarkan dapat diterima oleh kelompok sasaran; secara khusus kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta terutama yang berkaitan dengan: (1) aspek teknik, aspek sosial ekonomi dan lainnya dari usaha beternak lebah trigona; (2) teknik pemerosesan madu trigona yang baik, sehat, dan ramah lingkungan; dan (3) kemampuan manajemen kelompok, khusunya peternak lebah dalam upaya memanfaatkan potensi yang ada; dan (4) Kegiatan ini telah ikut mendorong semakin intensifnya komunikasi timbal balik antara perguruan tinggi dalam hal ini Fakultas Pertanian, Universitas Mataram dengan masyarakat, khusunya peternak lebah yang tergabung dalam kelompok peternak Lebah Suren.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Petani Melalui Penerapan Sistem Integrasi Tanaman Pangan Dan Ternak Kambing Di Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur
M. Yusuf;
Muhammad Nursan;
Lalu Sukardi;
Fadli Fadli;
Anna Apriana Hidayanti;
Anwar Anwar;
Eka Numinda Dewi Mandalika;
Aeko Fria Utama FR;
Rifani Nur Sindy Setiawan;
Sri Mulyawati;
Ni Made Nike Zeamita Widiyanti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jb.v4i2.4804
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat petani melalui pengembangan integrasi tanaman pangan dan ternak kambing. Metode pendekatan yang digunakan, yaitu teknik pengembangan masyarakat yang menekankan pembelajaran orang dewasa dengan melibatkan 10 orang anggota kelompok tani sasaran. Secara umum pelaksanaan kegiatan pengabdian berlangsung dengan sukses dan lancar serta dapat dapat diterima dengan baik oleh kelompok tani sasaran. Selain itu, kegiatan pengabdian ini juga mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta terutama yang berkaitan dengan: (a) Aspek teknik, aspek sosial ekonomi dan lainnya dari usaha integrasi tanaman pangan dan ternak kambing; (b) Teknik pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing dan aplikasi pupuk tersebut terhadap tanaman padi dan cabai; (c) kemampuan manajemen kelompok dalam upaya memanfaatkan potensi yang ada; dan (3) Kegiatan pengabdian ini ikut mendorong semakin intensifnya komunikasi timbal balik antara perguruan tinggi dengan kelompok petani di Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur.
PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS TANAMAN GAMBAS DAN KACANG PANJANG DI DESA PAOK PAMPANG KEC. SUKAMULIA , LOMBOK TIMUR
Anna Apriana Hidayanti;
Muhammad Nursan;
M. Yusuf;
Anwar;
Fadli;
Dudi Septiadi;
Ni Made Nike Zeamita Widiyanti;
Eka Nurminda Dewi Mandalika;
Rifani Nur Sindy Setiawan;
Sharfina Nabilah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jb.v4i2.4922
Secara umum kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan pengetahuan dasar tentang analisa potensi bisnis sayuran gambas dan kacang panjang dalam mendukung peningkatan ekonomi petani. di Desa Pok Pampang, sedangkan tujuan khususnya adalah:(1) Menumbuhkembangkan minat dan memotivasi petani di desa paok pampamh dalam meningkatkan komoditas sayuran gambas dan kacang panjang (2) Menunjukkan kepada petani mengenai aspek dan manfaat sayuran gambas dan kacang (3) petani dapat mengetahui produk apa saja yang bisa di buat dari sayuran gambas dan kacang panjang sehingga mengetahui tentang pemasaran dan mengenal aspek sosial ekonomi (peningkatan pendapatan berkelanjutan) dari sistem usahatani sayuran gambas dan kacang panjang dan (4) Menjalin hubungan antara perguruan tinggi, khususnya Universitas Mataram dengan masyarakat. Pelaksanaan dilakukan dengan metode pendekatan pendidikan orang dewasa (andragogi) yang dilakukan melalui penyuluhan dan demontrasi kepada kelompok sasaran. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa: (1) Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta terutama yang berkaitan dengan: (a) aspek teknik dan aspek sosial ekonomi terutama terkait dengan peningkatan ekonomi masyarakat, khusunya tentang sayuran gambas dan kacang panjang dengan tabel Analisa potensi; (b) kemampuan manajemen kelompok dalam upaya memanfaatkan potensi yang ada; (2) Respon anggota kelompoktani Bilasundung terhadap kegiatan penyuluhan cukup tinggi; (4) Kegiatan ini juga telah ikut mendorong semakin intensifnya komunikasi timbal balik antara, perguruan tinggi, UNRAM dengan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Bilasundung di Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia.
Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan PIRT Hasil Produk Olahan Kelompok Wanita Tani Melati di Desa Suranadi
Rifani Nur Sindy Setiawan;
Anna Apriana Hidayanti;
Sri Mulyawati;
Eka Nurminda Dewi Mandalika;
Ni Made Nike Zeamita Widiyanti;
Muhammad Nursan;
Wirajaya Kusuma
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jb.v4i4.6804
Izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) adalah salah satu bentuk legalitas usaha yang perlu dimiliki oleh kelompok industri rumahan. Beberapa home industry yang ada di Suranadi sudah memiliki izin PIRT yang didapatkan dari Dinas Koperasi saat membuka usahanya. Namun, saat PIRT sudah kadaluarsa mereka tidak memiliki pengetahuan untuk memperpanjang ataupun membuat PIRT baru. Begitu pula dengan KWT Melati saat diadakan kunjungan, mereka mengungkapkan bahwa kendala yang sedang dihadapi adalah beberapa produk izin PIRT nya sudah kadaluarsa. Sehingga, kegiatan ini bertujuan untuk memberi Sosialisasi serta Pelatihan Pembuatan PIRT Hasil Produk Olahan KWT Melati. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri tahap Persiapan, Sosialisasi dan Pelatihan, serta Evaluasi. Tahap persiapan berupa survey lokasi serta diskusi tentang potensi dan kendala yang dimiliki oleh KWT Melati. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi kepada para anggota KWT Melati yang bertujuan untuk memberi pengetahuan tentang pentingnya izin PIRT dan pelatihan cara pembuatan PIRT. Tahap ketiga yaitu Evaluasi yang dilakukan untuk melihat respon dan pemahaman peserta terhadap materi yang telah diberikan. Beberapa hasil dari kegiatan ini adalah : (1) Meningkatkan pemahaman peserta tentang prosedur pembuatan, berkas kelengkapan, kebermanfaatan, serta Pengajuan dan Pembuatan PIRT. (2) Pihak KWT Melati berharap terdapat kegiatan pendampingan pembuatan PIRT sebagai keberlanjutan dari kegiatan Pengabdian ini.
Peningkatan Kapasitas Petani Melalui Pengolahan Sawi Hijau di Desa Pejarakan Karya Kecamatan Ampenan
Widiyanti, Ni Made Nike Zeamita Widiyanti;
Yusuf, M.;
Husni, Syarif;
Nursan, Muhammad;
Hidayanti, Anna Apriana
LOYALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : IAI Darussalam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30739/loyalitas.v7i1.2994
Green mustard is a vegetable that is generally used by the community as food to be processed into vegetables. Besides having benefits for the health of the body, green mustard also has economic value that can be processed into various kinds of processed products, one of which is green mustard noodles. Fresh green mustard has a fairly short shelf life, so farmers must sell it immediately after harvest. If the vegetables are not sold in the market, the mustard greens will wither and spoil. Based on this problem, it is necessary to hold training on green mustard processing to extend the shelf life of mustard and increase farmers' income through added value of green mustard processing. The method of implementing the service was carried out using the lesson study method. This method consists of 2 stages, namely: the planning stage and the implementation stage. This green mustard processing training has increased the knowledge and skills of the participants in processing green mustard into noodles. This activity processes green mustard into noodles which can be used as another business opportunity for participants. In general, this service activity was rated very well by the participants.
Analisis Efisiensi Pemasaran Usaha Budidaya Jamur Tiram Putih di Kota Mataram
FR, Aeko Fria Utama;
Nursan, Muhammad;
Rakhman, Amry
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 4 No. 2 (2024): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54373/ifijeb.v4i2.1213
One of the factors that can influence the success of the mushroom business can be seen from the marketing channels and marketing efficiency of the oyster mushroom cultivation business. This research aims to analyze channel profits and marketing efficiency of white oyster mushroom cultivation businesses in Mataram City. The method used in this research is a descriptive method, collecting data obtained using survey and interview techniques. The unit of analysis is the oyster mushroom cultivation business in Mataram City. The determination of the area in this study was determined by "purposive sampling" in Mataram City. The determination of respondents was carried out by census, meanwhile. The data analysis used is marketing channel analysis and marketing efficiency. The research results show that the average profit obtained is IDR. 12,790,868 per area of cultivated land, during one production process. The marketing channel for white oyster mushrooms in Mataram City consists of two channels, channel I is a direct marketing channel, namely producers directly to final consumers and marketing channel II, namely farmers - retailers - final consumers. The marketing channel for white oyster mushrooms in Mataram City is considered efficient, because the producer share value in marketing channel I is 100% and marketing channel II is 80% with a marketing margin of Rp. 5,000/Kg so that marketing channels I and II are said to be efficient because they are greater than 60%
ANALISIS EFISIENSI USAHATANI CABAI RAWIT DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Fadli, Fadli;
Nursan, Muhammad
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/agrimansion.v24i2.1560
Usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga sering dihadapkan pada berebagai kendala yang mempengaruhi belum optimalnya produksi cabai rawit dan jumlah penerimaan usahatani yang diperoleh petani. Sebagai wilayah yang menjadi sentra produksi cabai rawit, usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga perlu adanya efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur; dan 2) Menganalisis efisiensi usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 (enam) bulan, mulai bulan Mei hingga Oktober 2023 di Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Responden penelitian ini adalah petani yang melaksanakan usahatani cabai rawit yang ditentukan secara kuota sampling sebanyak 50 responden (2% dari populasi petani cabai rawit sebanyak 2443 orang). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pengumpulan data menggunakan teknik survei. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Biaya usahatani cabai rawit ini meliputi biaya tetap sebesar Rp Rp 29.096.000 per hektar dan biaya variabel sebesar Rp 39.820.000 per hektar dan 2) Usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga sangat efisien dan layak untuk dikembangkan karena diperoleh nilai R/C ratio sebesar 2,29 (R/C ratio > 1) dan nilai B/C ratio sebesar 1,29 (B/C ratio > 0) Kata kunci : cabai rawit, efisiensi, usahatani