Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS TANAMAN GAMBAS DAN KACANG PANJANG DI DESA PAOK PAMPANG KEC. SUKAMULIA , LOMBOK TIMUR Anna Apriana Hidayanti; Muhammad Nursan; M. Yusuf; Anwar; Fadli; Dudi Septiadi; Ni Made Nike Zeamita Widiyanti; Eka Nurminda Dewi Mandalika; Rifani Nur Sindy Setiawan; Sharfina Nabilah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4922

Abstract

Secara umum kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan pengetahuan dasar tentang analisa potensi bisnis sayuran gambas dan kacang panjang dalam mendukung peningkatan ekonomi petani. di Desa Pok Pampang,  sedangkan tujuan khususnya adalah:(1) Menumbuhkembangkan minat dan memotivasi petani di desa paok pampamh  dalam meningkatkan komoditas sayuran gambas dan kacang panjang  (2) Menunjukkan kepada petani  mengenai aspek dan manfaat sayuran gambas dan kacang (3) petani dapat mengetahui produk apa saja yang bisa di buat dari sayuran gambas dan kacang panjang sehingga mengetahui tentang pemasaran dan mengenal aspek sosial ekonomi (peningkatan pendapatan berkelanjutan) dari sistem usahatani  sayuran gambas dan kacang panjang dan (4) Menjalin hubungan antara perguruan tinggi, khususnya Universitas Mataram dengan masyarakat. Pelaksanaan dilakukan dengan metode pendekatan pendidikan orang dewasa (andragogi) yang dilakukan melalui penyuluhan dan demontrasi kepada kelompok sasaran. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa: (1) Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta terutama  yang berkaitan dengan:  (a) aspek teknik dan  aspek sosial ekonomi terutama terkait dengan peningkatan ekonomi masyarakat, khusunya tentang sayuran gambas dan kacang panjang dengan tabel Analisa potensi; (b)  kemampuan manajemen kelompok dalam  upaya memanfaatkan potensi yang ada; (2) Respon anggota kelompoktani  Bilasundung terhadap kegiatan penyuluhan cukup tinggi; (4) Kegiatan ini juga telah ikut mendorong semakin intensifnya komunikasi timbal balik antara, perguruan tinggi, UNRAM dengan masyarakat yang tergabung dalam kelompok  tani Bilasundung di Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia.
Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan PIRT Hasil Produk Olahan Kelompok Wanita Tani Melati di Desa Suranadi Rifani Nur Sindy Setiawan; Anna Apriana Hidayanti; Sri Mulyawati; Eka Nurminda Dewi Mandalika; Ni Made Nike Zeamita Widiyanti; Muhammad Nursan; Wirajaya Kusuma
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6804

Abstract

Izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) adalah salah satu bentuk legalitas usaha yang perlu dimiliki oleh kelompok industri rumahan. Beberapa home industry yang ada di Suranadi sudah memiliki izin PIRT yang didapatkan dari Dinas Koperasi saat membuka usahanya. Namun, saat PIRT sudah kadaluarsa mereka tidak memiliki pengetahuan untuk memperpanjang ataupun membuat PIRT baru. Begitu pula dengan KWT Melati saat diadakan kunjungan, mereka mengungkapkan bahwa kendala yang sedang dihadapi adalah beberapa produk izin PIRT nya sudah kadaluarsa. Sehingga, kegiatan ini bertujuan untuk memberi Sosialisasi serta Pelatihan Pembuatan PIRT Hasil Produk Olahan KWT Melati. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri tahap Persiapan, Sosialisasi dan Pelatihan, serta Evaluasi. Tahap persiapan berupa survey lokasi serta diskusi tentang potensi dan kendala yang dimiliki oleh KWT Melati. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi kepada para anggota KWT Melati yang bertujuan untuk memberi pengetahuan tentang pentingnya izin PIRT dan pelatihan cara pembuatan PIRT. Tahap ketiga yaitu Evaluasi yang dilakukan untuk melihat respon dan pemahaman peserta terhadap materi yang telah diberikan. Beberapa hasil dari kegiatan ini adalah : (1) Meningkatkan pemahaman peserta tentang prosedur pembuatan, berkas kelengkapan, kebermanfaatan, serta Pengajuan dan Pembuatan PIRT. (2) Pihak KWT Melati berharap terdapat kegiatan pendampingan pembuatan PIRT sebagai keberlanjutan dari kegiatan Pengabdian ini.
Pemberdayaan Peternak Kambing Peranakan Etawa (PE) Melalui Sistem Pertanian Terintegrasi Di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi NTB M Yusuf; Muhammad Nursan; Eka Nurminda Dewi Mandalika; Dudi Septiadi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7276

Abstract

In general, the community service activities aim to: increase the knowledge and skills of the community by developing the Etawa cross goat breeding business through an integrated farming system, while in particular this activity aims : (1) Develop interest and motivate the community of Genggelang Village, Gangga. District, North Lombok Regency for entrepreneurship in the fields of agriculture and livestock, especially Etawa cross goat (PE) breeding; (2) Demonstrate to farmers/breeders the technological aspects of Etawa crossbred (PE) goat breeding business that are good and correct; (3) Etawa crossbred (PE) goat farmers can understand the socio-economic aspects (sustainable increase in income); and (4) Establish relationships between universities, especially Mataram University, and the community. This community service uses community development methods that emphasize adult learning, involving 8 members of the target group. Overall, the implementation went well and smoothly, as indicated by the active participation of the target group and the acceptance of the science and technology offered by the target group; In particular, this community service activity has been able to increase the knowledge and skills of the participants, especially those related to: (1) Increasing the knowledge and skills of Etawa cross-bred (PE) goat farmers regarding aspects of cultivation techniques integrated with food crops. in supporting the family economy; (2) Increase group members' awareness of the importance of togetherness in a group bond; (3) Increased knowledge and management skills of members of the Etawa cross goat breeders (PE) group in an effort to utilize the existing potential and create mutually beneficial cooperative relationships between the group, universities and local governments, especially the existing Etawa crossbred (PE) goats. breeders in Genggelang Village, Gangga District, North Lombok Regency;
Peningkatan Kapasitas Petani Melalui Pengolahan Sawi Hijau di Desa Pejarakan Karya Kecamatan Ampenan Widiyanti, Ni Made Nike Zeamita Widiyanti; Yusuf, M.; Husni, Syarif; Nursan, Muhammad; Hidayanti, Anna Apriana
LOYALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/loyalitas.v7i1.2994

Abstract

Green mustard is a vegetable that is generally used by the community as food to be processed into vegetables. Besides having benefits for the health of the body, green mustard also has economic value that can be processed into various kinds of processed products, one of which is green mustard noodles. Fresh green mustard has a fairly short shelf life, so farmers must sell it immediately after harvest. If the vegetables are not sold in the market, the mustard greens will wither and spoil. Based on this problem, it is necessary to hold training on green mustard processing to extend the shelf life of mustard and increase farmers' income through added value of green mustard processing.   The method of implementing the service was carried out using the lesson study method. This method consists of 2 stages, namely: the planning stage and the implementation stage. This green mustard processing training has increased the knowledge and skills of the participants in processing green mustard into noodles. This activity processes green mustard into noodles which can be used as another business opportunity for participants. In general, this service activity was rated very well by the participants.
Analisis Efisiensi Pemasaran Usaha Budidaya Jamur Tiram Putih di Kota Mataram FR, Aeko Fria Utama; Nursan, Muhammad; Rakhman, Amry
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 4 No. 2 (2024): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v4i2.1213

Abstract

One of the factors that can influence the success of the mushroom business can be seen from the marketing channels and marketing efficiency of the oyster mushroom cultivation business. This research aims to analyze channel profits and marketing efficiency of white oyster mushroom cultivation businesses in Mataram City. The method used in this research is a descriptive method, collecting data obtained using survey and interview techniques. The unit of analysis is the oyster mushroom cultivation business in Mataram City. The determination of the area in this study was determined by "purposive sampling" in Mataram City. The determination of respondents was carried out by census, meanwhile. The data analysis used is marketing channel analysis and marketing efficiency. The research results show that the average profit obtained is IDR. 12,790,868 per area of cultivated land, during one production process. The marketing channel for white oyster mushrooms in Mataram City consists of two channels, channel I is a direct marketing channel, namely producers directly to final consumers and marketing channel II, namely farmers - retailers - final consumers. The marketing channel for white oyster mushrooms in Mataram City is considered efficient, because the producer share value in marketing channel I is 100% and marketing channel II is 80% with a marketing margin of Rp. 5,000/Kg so that marketing channels I and II are said to be efficient because they are greater than 60%
ANALISIS EFISIENSI USAHATANI CABAI RAWIT DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR Fadli, Fadli; Nursan, Muhammad
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i2.1560

Abstract

Usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga sering dihadapkan pada berebagai kendala yang mempengaruhi belum optimalnya produksi cabai rawit dan jumlah penerimaan usahatani yang diperoleh petani. Sebagai wilayah yang menjadi sentra produksi cabai rawit, usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga perlu adanya efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur; dan 2) Menganalisis efisiensi usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 (enam) bulan, mulai bulan Mei hingga Oktober 2023 di Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Responden penelitian ini adalah petani yang melaksanakan usahatani cabai rawit yang ditentukan secara kuota sampling sebanyak 50 responden (2% dari populasi petani cabai rawit sebanyak 2443 orang). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pengumpulan data menggunakan teknik survei. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Biaya usahatani cabai rawit ini meliputi biaya tetap sebesar Rp Rp 29.096.000 per hektar dan biaya variabel sebesar Rp 39.820.000 per hektar dan 2) Usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga sangat efisien dan layak untuk dikembangkan karena diperoleh nilai R/C ratio sebesar 2,29 (R/C ratio > 1) dan nilai B/C ratio sebesar 1,29 (B/C ratio > 0) Kata kunci : cabai rawit, efisiensi, usahatani
KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI PULAU-PULAU KECIL (STUDI KASUS PULAU MEDANG KABUPATEN SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT) Husni, Syarif; Yusuf, M; Nursan, Muhammad; Widiyanti, Ni Made Nike Zeamita; Guswulandari, Guswulandari
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 3 (2023): Jurnal Agrimansion Desember 2023
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i3.1562

Abstract

Salah satu karakteristik pulau-pulau kecil adalah memiliki keunikan ekologis dengan potensi sumber daya alam antar pulau yang bervariasi dan pekerjaan utama yang dominan adalah nelayan. Aktivitas sebagai nelayan yang tidak menentu karena dipengaruhi oleh musim teknologi alat dan armada tangkap, Tingkat penghasilan yang tidak pasti tersebut turut mempengaruhi tingkat ketahanan pangan rumah tangga nelayan. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengkaji pendapatan rumah tangga nelayan 2) mengkaji pengeluaran rumahtangga nelayan dan 3) menganalisis tingkat ketahanan pangan rumah tangga nelayan di Pulau Medang Kabupaten Sumbawa. Pengumpulan data menggunakan teknik survey dan menggunakan studi kasus, yaitu meto. Dipilih sebanyak 41 rumah tangga nelayan, terdiri dari 18 rumahtangga nelayan besar, 11 rumah tangga nelayan kecil dan 12 rumah tangga nelayan buruh secara Stratified Proportional Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Rata-rata pendapatan rumah tangga nelayan Rp. 132.052.936/tahun meliputi rumah tangga nelayan besar Rp. 210.512.421 rumah tangga nelayan kecil Rp. 73.643.157, dan rumah tangga nelayan buruh Rp. 67.420.272/tahun, 2) Rata-rata pengeluaran rumah tangga nelayan Rp. 45.629.561/tahun meliputi pengeluaran rumah tangga nelayan besar Rp. 50.036.333, rumahtangga nelayan kecil Rp. 43.270.909 dan pengeluaran rumahtangga nelayan buruh Rp. 41.181.500/tahun 3) Secara keseluruhan rumahtangga nelayan di Pulau Medang termasuk kriteria “tahan pangan” 92,68 % dan “ rawan pangan” 7,32%.
ANALISIS POLA KEMITRAAN PETANI PENANGKAR TERHADAP PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI USAHATANI BENIH PADI BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH FR, Aeko Fria Utama; Nursan, Muhammad
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 3 (2023): Jurnal Agrimansion Desember 2023
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i3.1568

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk:1) Mengetahui jenis input produksi yang digunakan petani penangkar benih padi bersertifikat antara yang bermitra dan yang tidak bermitra. 2) Mengetahui jumlah input produksi yang digunakan petani penangkar benih padi bersertifikat antara yang bermitra dan yang tidak bermitra. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara Purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Jonggat Kabuapaten Lombok Tengah. Penentuan jumlah responden dalam penelitian ini dilakukan secara quota sampling yaitu dengan menetapkan sebanyak 60 responden yang terdiri dari 30 orang petani yang bermitra dan 30 orang petani yang tidak bermitra. Sedangkan untuk pemilihan responden dilakukan dengan metode proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Jenis input produksi yang digunakan petani penangkar benih padi bersertifikat antara yang bermitra dan yang tidak bermitra adalah tidak berbeda. Varietas benih yang digunakan adalah situ bagendit. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk organik, urea, ZA, NPK, dan ponska. Jenis pestisida yang digunakan adalah Matador dan Alika. 2) Jumlah input yang digunakan petani penangkar benih padi bersertifikat antara yang bermitra dan yang tidak bermitra adalah berbeda. Untuk penggunaan pupuk organik, hasil uji t signifikan pada α = 0,05 dengan t-hitung 3,2417 lebih besar dari t-tabel 1,7033. Dalam penggunaan pupuk Ponska, signifikan pada α = 0,05 dengan t-hitung 2,0597 lebih besar dari t-tabel 1,6924. Dalam hal penggunaan Matador (pestisida), signifikan pada α = 0,05 dengan t-hitung 3,4457 lebih besar dari t-tabel 1,7056. Demikian pula halnya pada tahap penanaman, signifikan pada α = 0,05 dengan t-hitung 1,6720 lebih besar dari t-tabel 1,6716. Sama halnya pada tahap pemupukan pertama, signifikan pada α = 0,05 dengan t-hitung 5,8784 lebih besar dari t-tabel 1,6896. Pada tahap pemupukan kedua, signifikan pada α = 0,05 dengan t-hitung 3,6170 lebih besar dari t-tabel 1,6741. Pada tahap penyemprotan, signifikan pada α = 0,05 dengan t-hitung 4,8492 lebih besar dari t-tabel 1,6860. Demikian pula pada tahap kegiatan pengairan, signifikan pada α = 0,05 dengan t-hitung 4,3418 lebih besar dari t-tabel 1,6896
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP GOLDEN MELON DENGAN SISTEM HIDROPONIK DI KAWASAN AGROWISATA GOLDEN MELON KABUPATEN LOMBOK BARAT Melina, Rizky; Fernandez, F.X. Edy; Nursan, Muhammad
JURNAL AGRIMANSION Vol 25 No 1 (2024): Jurnal Agrimansion April 2024
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v25i1.1627

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pengambilan keputusan pembelian dan tingkat kepuasan konsumen terhadap Golden Melon dengan sistem hidroponik di Kawasan Agrowisata Golden Melon Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Kebon Ayu yang dipilih secara purposive sampling. Penentuan responden dilakukan secara Quota Sampling yaitu sebanyak 30 responden. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif yang bersumber dari hasil wawancara responden. Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA). Berdasarkan hasil penelitian, konsumen termotivasi membeli Golden Melon karena kebiasaan keluarga, konsumen menikmati Golden Melon karena rasanya yang khas. Konsumen mendapatkan informasi mengenai Golden Melon dari sosial media dan memutuskan memiih Golden Melon karna kualitas buah. Konsumen melakukan kunjungan ke Agrowisata Golden Melon dengan direncanakan. Frekuensi kunjungan untuk pembelian sebanyak 2 kali dalam sebulan. Konsumen Golden Melon merasa puas karena keunggulan yang dimiliki yaitu rasa yang khas dan oleh karena itu semua konsumen berminat untuk kembali ke Agrowisata Golden Melon. Berdasarkan perhitungan dengan analisis Customer Satisfaction Index (CSI) diketahui bahwa tingkat kepuasan konsumen terhadap Golden Melon di Kawasan Agrowisata Golden Melon yaitu sangat puas dengan nilai persentase sebesar 90,42%. Sedangkan perhitungan dengan Importance Performance Analysis (IPA) diketahui bahwa nilai rata-rata tingkat kepentingan konsumen yaitu 4.55 dan nilai rata-rata tingkat kinerja 4.52 dengan tingkat kesesuaian sebesar 99,49 dengan atribut yang paling tinggi yaitu tekstur kulit dengan presentase 106,92%.
ANALISIS KEUNTUNGAN DAN PROFITABILITAS USAHATANI RUMPUT LAUT DI KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR Widiyanti, Ni Made Nike Zeamita; Nursan, Muhammad; Yusuf, M; Husni, Syarif; FR, Aeko Fria Utama; Fadli, Fadli
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 2 (2023): Jurnal Agroteksos Agustus 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i2.891

Abstract

Improving community livelihoods can be done through employment in the marine and fisheries sector. One of the strategic commodities to be developed is seaweed. Seaweed is widely used as a processed ingredient for food, cosmetics, and medicine. East Lombok Regency is one of the largest seaweed development areas in West Nusa Tenggara, even one of its areas is called Seaweed Village. The method of determining the location using purposive sampling and the method of determining the sample with incidental sampling. This study aims to determine the benefits and profitability of seaweed farming in Jerowaru District, East Lombok Regency. Based on the results of the study, the average profit obtained was Rp 55,283,003 per long line per year, where the average total revenue was Rp 65,630,000 per long line per year and the average total cost was Rp 10,676,582 per long line per year. Then the profitability analysis is calculated with NPM (Net Profit Margin) and ROI (Return Of Invesment), where the NPM value is 534.29% and the ROI value is 83.23%, meaning that seaweed farming is feasible. Keywords: Profit, Profitability, Seaweed
Co-Authors Aeko Firia Utama FR Aeko Fria Utama FR Aeko Fria Utama FR Aeko Fria Utama FR Aeko Fria Utama FR Aeko Fria Utama FR Agustina, Shelly Sylvia Ahmad Jufri Akhmad Syafruddin Amiruddin Amrussalam Amrussalam Amry Rakhman Amry Rakhman Amry Rakhman Anas Pattaray Andi Iva Mundiyah Anisah Resty Ulfiyah Anna Apriana Anna Apriana Hidayanti Anna Apriana Hidayanti Antonindo, Anton Anwar Anwar Anwar Anwar Anwar Anwar Anwar Anwar Apriani, Ari Ary Apriyani ASASANDI, IGN ARYAWAN Asri Hidayati Ayu, Candra Azizah Ulfa Baiq Saopi Nadiawati Cadra Ayu Candra Ayu Candra Ayu Cornelius Sopar Nababan Dahlanuddin Dahlanuddin Deni Irawan Dipokusumo, Bambang Dudi Septiadi Dudi Septiadi Dudi Septiadi Dudi Septiadi Dudi Septiadi Dudi Septiadi Dudi Septiadi Efendi, Efendy Efendy Efendy, Efendy Eka Numinda Dewi Mandalika Eka Nurminda Dewi Mandalika Eka Nurminda Dewi Mandalika Eka Nurminda Dewi Mandalika Eka Nurminda Dewi Mandalika Eka Nurminda Dewi Mandalika Eko Supriastuti Fadli Fadli Fadli FADLI FADLI Fadli Fadli Fadli Fadli Fadli Fadli Fadlika Ahmadi Fahrullah Fahrullah Fauzan Fahrussiam Fernandez, F.X. Edy Fria Utama FR, Aeko Guswulandari, Guswulandari Halimatus Sa’diyah Handayanti, Anna Apriana Heri Heryanto Holyness Nurdin Singadimedja I G N Anom I Gusti Ngurah Aryawan Asasandi I Ketut Budhastra I Ketut Widnyana I Putu Eka Indrawan Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim IGN Aryawan Asasandi Irwan Mahakam Lesmono Aji Ishmah, Laili Zatil Johan Wahyudi Ketut Budastra L. Sukardi L. Sukardi Lalu Sukardi Lalu Sukardi, Lalu M Yusuf M Yusuf M Yusuf M Yusuf M. Yusuf M. YUSUF M. Yusuf M. Yusuf M. Yusuf M. Yusuf M. Yusuf M. Yusuf Mandalika, Eka Nurminda Dewi Melina, Rizky Muhamad Emil Rachman Muhammad Yusuf Muji Rahayu Muji Rahayu Nabilah, Sharfina Ni Luh Sri Supartiningsih Ni Made Nike Zeamita Widiyanti Ni Made Nike Zeamita Widiyanti Ni Made Nike Zeamita Widiyanti Ni Made Nike Zeamita Widiyanti Ni Made Wirastika Sari, Ni Made Wirastika Niechi Valentino Nurrachman Nurrachman Nurtaji Wathoni Nurtaji Wathoni Nurtaji Wathoni Pande Komang Suparyana Pande Komang Suparyana Putu Eka Pasmidi Ariati Rakhman, Amry Rifani Nur Sindy Setiawan Rika Andriati Sukma Dewi Rinda Desan Rizka Amalia Satrijo Saloko Septiadi, Dudi Setiawan, Rifani Sofiati Wardah Sopiandi Sopiandi Sri Mulyawati Sri Wahyuni Sudjatmiko, Dwi Praptomo Sukarne Sukarne Sukarne Sulaimansyah Suparmin Supartiningsih, Sri Supriastuti, Eko Surya Febrianti Syamsul Bahri Agus, Syamsul Bahri Syarif Husni Syarif Husni Syarif Husni Syarif Husni Syarifuddin Syarifuddin Tamara Donna Shaifarahma Tarmizi Tarmizi Taropi, Marina Utama FR, Aeko Firia Utama FR, Aeko Priya Widiyanti, Ni Made Nike Zeamita Widiyanti Widyanti, Ni Made Zea Mita Wirajaya Kusuma Wuryantoro Wuryantoro Wuryantoro Wuryantoro Wuryantoro, Wuryantoro Yanuartati, Baiq Yulfia Elsadewi Yonvitner - Yuansa Aneswari Yusuf Ahyar Sutaryono Yusuf Akhyar Sutaryono Yusuf, Muhammad - zeamita Zulkarnaen