Kesenjangan sosial ekonomi berupa angka kemiskinan yang tinggi dan kurangnya fasilitas umum yang layak menjadi keterbatasan wilayah sekaligus indikator utama ketertinggalan pembangunan di Desa. Fokus Penelitian ini tentang bagaimana bentuk-bentuk kebijakan afirmatif, faktor-faktor yang menghambat kebijakan, solusi dari faktor penghambat kebijakan afirmatif dalam menyejahterakan masyarakat di Desa Sekar Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro. Metode Penelitian ini berdasarkan lokasi sumber datanya termasuk kategori penelitian lapangan, dan ditinjau dari segi sifat-sifat data termasuk dalam penelitian kualitatif, berdasarkan pembahasannya termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan mulai dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa bentuk kebijakan afirmatif dalam menyejahterakan masyarakat diantaranya dengan Pembangunan infrastruktur melalui Dana Desa, Pemberian bantuan, Mengadakan pelatihan, dan lain sebagainya. Sedangkan factor yang menghambatnya seperti Kesadaran masyarakat yang rendah dan rendahnya sumber daya manusia. Maka solusinya dengan cara mengadakan pelatihan, kesiapan sumber daya manusia, serta Penyediaan sarana dan prasarana.