This Author published in this journals
All Journal DIKSI Natural Science: Journal of Science and Technology Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Jurnal Teknik Mesin BIOTROPIA - The Southeast Asian Journal of Tropical Biology FRANCISOLA AL KAUNIYAH BAHASA DAN SASTRA Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Mozaik Humaniora KEMBARA ATAVISME JURNAL ILMIAH KAJIAN SASTRA Kajian Linguistik dan Sastra Khazanah Informatika: Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika Pro-Life Panggung BIOPROSPEK Haluan Sastra Budaya Early Childhood Research Journal (ECRJ) Kandai Adabiyyat: Jurnal Bahasa dan Sastra J-SAKTI (Jurnal Sains Komputer dan Informatika) Sawerigading Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Masyarakat Berdaya dan Inovasi JIKA (Jurnal Informatika) Jurnal Restikom : Riset Teknik Informatika dan Komputer Lingua Susastra International Journal of Engagement and Empowerment (IJE2) J-SAKTI (Jurnal Sains Komputer dan Informatika) Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Jurnal Lektur Keagamaan Widyaparwa Jurnal PENEROKA: Kajian Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sewagati Paradigma: Jurnal Kajian Budaya Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia Cilpa : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Rupa Qurthuba: The Journal of History and Islamic Civilization Belajar Bahasa : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

Fitoremediasi Limbah Cair Laundry Menggunakan Melati Air (Echinodorus palaefolius) Dan Eceng Padi (Monochoria vaginalis) Apsari, Lela; Kusumawati, Eko; Susanto, Dwi
BIOPROSPEK: Jurnal Ilmiah Biologi Vol 13 No 2 (2018): Bioprospek: Jurnal Ilmiah Biologi: Volume 13 Number 2 2018
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.571 KB) | DOI: 10.30872/bp.v13i2.424

Abstract

Limbah laundry merupakan limbah yang mengandung senyawa yang sulit terdegradasi dan dapat mencemari lingkungan. Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan yaitu fitoremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah laundry terhadap pertumbuhan melati air dan eceng padi serta untuk mengetahui kemampuan melati air dan eceng padi dalam menurunkan kadar deterjen. Pengambilan sampel limbah laundry di Jalan Pramuka, Samarinda. Uji pendahuluan dengan konsentrasi limbah laundry 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% dengan melati air dan eceng padi sebanyak 200 gr, pengamatan selama 7 hari. Uji sesungguhnya dengan konsentrasi limbah laundry 25% dengan melati air dan eceng padi 0, 100, 200 dan 300 gr, diamati selama 14 hari. Pengukuran kadar deterjen, kualitas air serta pertumbuhan tanaman dilakukan sebelum dan sesudah pengamatan. Data dianalisis menggunakan uji One-way Anova dan Kruskal Wallis dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman melati air dan eceng padi dapat tumbuh dengan baik pada media limbah cair laundry. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah daun, panjang akar, berat kering dan laju pertumbuhan relatif melati air dan eceng padi.Tumbuhan melati air lebih efisien menyerap limbah deterjen. Hal ini dilihat dari nilai removal efficiency tertinggi pada tanaman melati air yaitu 76,68% sedangkan eceng padi sebesar 67,61%
Studi Produktivitas Air Aliran Batang Dan Lolosan Tajuk Pada Tegakan Mahang (Macaranga gigantea) Dan Bangkirai (Shorea laevis) Di Kebun Raya Unmul Samarinda, Kalimantan Timur. munasirah, Munasirah; Hendra, Medi; Susanto, Dwi
BIOPROSPEK: Jurnal Ilmiah Biologi Vol 13 No 2 (2018): Bioprospek: Jurnal Ilmiah Biologi: Volume 13 Number 2 2018
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.272 KB) | DOI: 10.30872/bp.v13i2.426

Abstract

The purposes of experiments were to determine how many were total waters of steam flow and through fall on S. laevis trees and how many were the highest nutrient contentes of Nitrogen (N), Phosphor (P), Potassium (K), Calcium (Ca), and Magnesium (Mg) in rain waters of and S. laevis trees. The method used experiment was quantitative analysis which was done measurement directly in the field, the data consistes of tree height, steam diameter, canopy diameter, measurement waters of steam flow and through fall, nutrient contentes (N, P, K, Ca, and Mg). The result of an average totally of the highest steam flow and through fall was 6.850,00 ml in method 2. Although an average of the lowest steam flow was 33,33 ml in method 3 and an average of the lowest through fall was 3.275,83 ml in method 1. An average of the highest nutrient content N was 695 ppm in steam flow the averages of the highest nutrient contentes P and K were P= 4 ppm and K= 8.619 ppm in through fall, an average of the highest nutrient content Ca was 3 ppm in through fall and an average of the highest nutrient content Mg in through fall was 2 ppm in through fall.
Etnobotani Buah Edibel Pada Masyarakat Dayak Tahol Di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara Ardiansyah, DT; Hendra, Medi; Susanto, Dwi
BIOPROSPEK: Jurnal Ilmiah Biologi Vol 13 No 2 (2018): Bioprospek: Jurnal Ilmiah Biologi: Volume 13 Number 2 2018
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.496 KB) | DOI: 10.30872/bp.v13i2.419

Abstract

Forest has been considered as one of natural resources that could brought benefits for Dayak community based on their ecological and economical values. Edible fruits are annual plant type that could grow fruits and can be consumed. This study was held to obtain data, what type of plant that is utilized by Dayak Tahol community in their daily lives and how they utilize the edible fruits from Malinau district. This study was conducted by using explorative survey method, which is divided into two steps: first, the edible fruits inventory which is familiar by local people; second, observation at the local community and this method is supported by approach and sampling technique. This result showed that the total known edible fruits plant was about fifty two genus obtained from twenty five families and 2.207 individual species in total, moreover Shanoon-Winner diversity index (H’= 3.49) can be grouped in high diversity (H’ > 3).
Studi Ragam Morfologi Polen Mangga (Mangifera sp.) Di Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara Abdullah, Agni Pusparina Putri; Syafrizal, Syafrizal; Susanto, Dwi
BIOPROSPEK: Jurnal Ilmiah Biologi Vol 14 No 1 (2019): Bioprospek: Jurnal Ilmiah Biologi: Volume 14 Number 1 2019
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.984 KB) | DOI: 10.30872/bp.v14i1.435

Abstract

Conducted in March to May 2018, sampling was conducted in Loa Janan Sub-district, Kutai Kartanegara District and further observations were made at Anatomy and Plant Systematic Laboratory, Faculty of Mathematics and Natural Sciences Mulawarman University. Pollen preparations are prepared by the method of acetolysis. This study obtained 7 mango cultivar that were flowering and the morphology of pollen obtained had monad shape and spheroidal prolate size by calculating index of polar axis and equatorial axis. While the variations of the ornaments are regulate and reticulate, the aperture is inaperture and monosulcate. Mango pollen has a spheroidal prolate size with a P / E index of 1.00 to 1.14.
Pertumbuhan Stek Pucuk Kaliandra (Calliandra calothyrsus Meissn.) Dengan Beberapa Komposisi Media Tanam Dan Konsentrasi Root Up Permatasari, Putri; Susanto, Dwi; Kusuma, Ratna
BIOPROSPEK: Jurnal Ilmiah Biologi Vol 13 No 2 (2018): Bioprospek: Jurnal Ilmiah Biologi: Volume 13 Number 2 2018
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.431 KB) | DOI: 10.30872/bp.v13i2.423

Abstract

The aims of this research are to know the influence of manure media, ZPT root up and their interaction towards the manure of Kaliandra shoot cuttings. This study used a randomized complete design with two factors i.e. manure media treatment and root up concentration respectively is repeated as many as three times. The data obtained were analyzed using Analysis of Variant (ANOVA) with 95% confidence level and further tested using Duncan test with 95% confidence level. The best results in the treatment of interactions between soil media and manure 200 with a concentration of 200 ppm were able to increase the wet weight of 1.62 gr and dry weight of 0.68 gr. The treatment of soil media and 200 gram manure was able to increase the percentage of live cuttings up to 100%, the height of the plant was 17.45 cm, the leaf size was 7.13 pieces, the wet weight was 1.20 gr and the dry weight was 0.54 gr. Root concentration up to 150 ppm is the best concentration in increasing the number of leaves 7.13 strands, the number of roots is 2.87 strands, the wet weight is 0.54 gr and the dry weight is 0.53 gr
ANALISIS KADAR LOGAM BERAT TIMBAL (PB) PADA PERAIRAN DAN TANAMAN KANGKUNG AIR (IPOMOEA AQUATICA FORSK.) DI DANAU JEMPANG, PENYINGGAHAN, KUTAI BARAT Fahlevi, Muhammad Reza; Sudrajat, Sudrajat; Susanto, Dwi
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 7, No 2 (2018): Volume 7 Number 2 (August 2018)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.162 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar logam Pb pada perairan dan Tanaman Kangkung di Danau Jempang, Kutai Barat, Kalimanatan Timur. Penelitian dilakukan dari bulan Juli 2017 sampai bulan Februari 2018. Analisis kadar logam berat Pb menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil analisa menunjukkan kadar Pb pada saat air pasang di statiun 1 yaitu 0,070 mg/L dan di statiun 2 sebesar 0,056 mg/L, pada saat air surut di statiun 1 sebesar 0,049 mg/L dan di statiun 2 sebesar 0,049 mg/L. Kadar logam berat Pb pada tanaman Kangkung, didapatkan hasil rata-rata pada saat air  pasang di statiun 1 yaitu 0,0029 mg/kg (Berat Basah)  dan di statiun 2 sebesar 0,0022 mg/kg. Pada saat air surut di statiun 1 adalah 0,0022 mg/kg dan di statiun 2 adalah 0,0017 mg/kg. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa kadar logam berat Pb dalam Kangkung di perairan Penyinggahan masih dalam batas aman apabila di konsumsi oleh masyarakat sesuai dengan peraturan BPOM yaitu di bawah 0,5 mg/kg
PENGARUH JENIS BAHAN PEREDAM KAYU LAPIS DENGAN VARIASI DIAMETER DAN PANJANG HOUSING PADA SILENCER TERHADAP TINGKAT KEBISINGAN DAN TEKANAN UDARA MESIN BLOW CLEANING Susanto, Dwi
Jurnal Teknik Mesin Vol 4, No 02 (2016): JTM : Volume 04 Nomor 02 Tahun 2016
Publisher : Jurnal Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. Albea Rigid Packaging Indonesia merupakan perusahan yang bergerak di bidang pembuatan kemasan kosmetik yang memiliki berbagai mesin untuk menjalankan produksinya. Salah satu mesin yang berperan penting di perusahaan ini adalah mesin blow cleaning. Mesin blow cleaning digunakan untuk membersihkan produk jadi guna menjaga quality control. Mesin blow cleaning ini memiliki tingkat kebisingan yang sangat tinggi sehingga perlu tindakan untuk meredam kebisingan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui penurunan tingkat kebisingan tanpa mengurangi tekanan udara yang keluar dari mesin blow cleaning. Silencer adalah  alat yang digunakan untuk meredam atau mengurangi tingkat kebisingan. Metode penelitian menggunakan desain silencer tipe sound absoption, yang terdiri dari beberapa bagianya itu inner pipe, bahan peredam dan housing. Jenis bahan peredam yang digunakan adalah kayu lapis. Untuk mengukur tingkat kebisingan digunakan 4 in 1 environment sound level meter sedangkan alat yang digunakan untuk mengukur besarnya tekanan udara adalah barometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa silencer dengan diameter 62 mm dan panjang 160 mm menunjukkan hasil yang signifikan. Tingkat kebisingan mesin blow cleaning sebelum menggunakan silencer sebesar 92.2 dB, setelah menggunakan silencer tingkat kebisingan berkurang sebesar 10.30 % menjadi 82.7 dB, sedangkan tekanan udara yang keluar ketika menggunakan silencer sebesar 7 bar. Hasil tersebut sesuai dengan yang diinginkan peneliti. Kata kunci: Bahan Peredam, Tingkat Kebisingan, Silencer, Kayu Lapis
MATRIARKI DAN HIDDEN WOMEN DALAM SYAIR DAMARWULAN Susanto, Dwi
ATAVISME Vol 10, No 2 (2007): ATAVISME, EDISI DESEMBER 2007
Publisher : Balai Bahasa Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3344.373 KB) | DOI: 10.24257/atavisme.v10i2.236.1-9

Abstract

The story of Damarwulan was a popular story. The reception toward this story was various. Syair, hikayat, legendriya, serat, and performance found at Javanist. Toe Syair of Damarwulan ML 176 appears many characteristics. The reading of this syair discovered much suspicious about the position of Queen of Majapahit, Kenconowungu. This paper explores matriarchal and hidden women into Syair Damarwulan. This paper used feminist perspective to explore matriarchal and hidden women. This paper has concluded that the process of matriarchal was always followed by hidden women. Relation of Queen Kenconowungu­ Menakjinggo and Damarwulan was one of several evidence. The presence of Damarwulan as a hero and image of idol man was the end ? of process hidden women
PEMIKIRAN PENGARANG PERANAKAN TIONGHOA DI SURABAYA DAN MALANG PERIODE 1870-1942 Susanto, Dwi; Muslifah, Siti
ATAVISME Vol 16, No 1 (2013): ATAVISME, Edisi Juni 2013
Publisher : Balai Bahasa Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.321 KB) | DOI: 10.24257/atavisme.v16i1.78.15-25

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan pemikiran yang dominan dalam kesusastraan peranakan pada periode 1870-1942 di Surabaya dan Malang dan memberikan uraian mengenai sebab perubahan tersebut. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan teknik analisis data sesuai dengan prosedur dalam ranah teori sejarah intelektual sebagaimana sastra adalah produk sosial. Pemikiran yang berkembang dalam periode tersebut terbagi dalam tiga bagian. Pemikiran pertama adalah pemikiran yang bersifat konservatif yang dicirikan dengan kembali pada ajaran Khonghucu (1870-1910). Pemikiran ini diwakili oleh Oei Soei Tiong, Ang Siong Tiauw, Tan Khing Tian, dan Tjap Goan Thay. Pemikiran kedua adalah pemikiran yang mempertanyakan gerakan ka um konservatif sehingga terjebak pada keraguan antara menuju moderat dan konservatif (1911-1920). Pemikiran ini diwakili oleh figur Liem Sim Djiwie. Pemikiran ketiga adalah pemikiran yang bersifat moderat dan adaptif, yakni menerima unsur lokalitas sebagai bagian dari identitas Tionghoa, tetapi menolak unsur Barat. Pemikiran ini diwakili Liem Khing Hoo dan Njoo Cheong Seng (1921-1935-­?an). Sementara itu, Ong Pik Lok menempati struktur eskapisme modern. Ke lompok ini tidak mempersoalkan pilihan identitas, melakukan pelarian dari dunia realitas, dan menjadi korban materialisme dan individualisme (1935-1942). Abstract: The paper aims to find the dominant thoughts in Indonesian Chinese literature and to describe the impact and cause of this changes in the 1870-1942 period. The paper uses qualita tive method research based on the sociological literature, collaborated especially with the intellectual history studies. The thoughts in 1870-1942 can be divided into three. The first is conservatism. As a mainstream in early periods, it characterized the movement of Chinese traditional culture or custom of Confucianism (1870-1910). The actors in this period were Oei Soei Tiong, Ang Siong Tiauw, Tan Khing Tian, and Tjap Goan Thay. Second, in the period of 1911-1920, the Indonesian Chinese literature was dominated by questions of values between conservatism and moderate. The dominant figures in this period was Liem Sim Djiwie. Third, in the Indonesian Chinese literature in the period of 1921-1935, the thought was moderate and adaptive, accepting the locality as the part of Indonesian Chinese identity but rejecting Western substances. The representatives of this pe riode were Liem Khing Hoo dan Njoo Cheong Seng (1921-1935s). Meanwhile, Ong Pik Lok was placed in the escapism modern structure. This community did not have any problem with the Indonesian Chinese identity or culture. It escaped from the reality and become victims of materialism and individualism (1935-1942). Key Words: Chinese peranakan literature; the dominant thinking
PERNYAIAN DALAM MASYARAKAT TIONGHOA: REFLEKSI DALAM SASTRA PERANAKAN TIONGHOA Susanto, Dwi
ATAVISME Vol 15, No 1 (2012): ATAVISME, Edisi Juni 2012
Publisher : Balai Bahasa Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.678 KB) | DOI: 10.24257/atavisme.v15i1.44.15-24

Abstract

Tulisan ini bertujuan melihat dinamika pemikiran atau pandangan pengarang peranakan Tionghoa tentang pernyaian. Pernyaian telah menjadi kebiasaan atau budaya pada masa kolo­nial di Indonesia. Baik golongan Eropa maupun Tionghoa menerima praktik budaya ini. Para intelektual peranakan Tionghoa memiliki perbedaan pandangan dan pemikiran terhadap praktik ini. Mereka menulis banyak buku seperti karya sastra dalam menghadapi realitas ini. Menurut pandangan Dilthey, karya sastra adalah pemikiran yang diobjektifkan. Pandangan pragmatisme mengatakan bahwa karya sastra adalah hasil tindakan berpikir para pengarangnya. Pernyaian dalam masyarakat Tionghoa mengalami perubahan makna dari praktik yang ?dilegalkan? menja­ di praktik yang ?tidak bermoral? karena terjadi perubahan dalam memandang hubungan dalam keluarga dan nilai­nilai sosial yang baru. Abstract: This paper aims to see the dynamics of mind or worldview of Indonesian Chinese author on concubinage. The concubinage had become a habit or culture in the Indonesia colonial era. Both European and Indonesian Chinese people considered accepting this practices. Many Indonesian Chinese intellectual had different impression or opinion about this immoral practices. They wrote many books, e.g. literary works, about this corrupt attitude. Their ideas had given evidence about their intellectual history which based on mind. According to Dilthey, literary works can be considered as the objective mind. Based on pragmatic tradition, literary works result from the author?s action of thinking. Concubinage exercised by Indonesian Chinese had developed into a new worldview. It is influenced by the new paradigm which considers the family relationship and creating new social value. Key Words: literary works, objective mind, concubinage.
Co-Authors Abdul Fadlil Abdul Rahim Abdullah, Agni Pusparina Putri Achmad Basuki Achmad Nugrahantoro Adi, Rizky Kusumo Aditya, Anggie Yudistira Adviany, Ida Afida, Nurul Lailia Aini, Fadhilah Dhinur Aji Nugroho Aji, Rendra Suprobo Alayya, Syamila Isyqi aloysius mering Alqoronie, Uwais Anggraeni, Martianda Erste Anton Yudhana Apsari, Lela Ardiansyah, DT Ari Setiawan Arofani, Nilam Yuhanisa Ashafidz Fauzan Dianta, Ashafidz Fauzan Bagaskara, Yunior Dhian Barriyah, Insanul Qisti Baskoro Baskoro, Baskoro Betrand Erlangga Candra, Rizal Naufal Candra, Rizal Nufal Chandra, Dio Pamola Cinthya, Nathasha Darmawan, Zakha Maisat Eka Debby Ustari Dendo, Anastasia Datam Deny Tri Ardianto Duanda, Prada Esaliana, Dias Eva Agustriani Hutauruk, Eva Agustriani Faradisa, Rosiyah Fathoni, Kholid Finanda, Septy Asri Fitzgelard, Arsyita Rahma Hane, Thomas Didimus Harahap, Aqiilah Bilqiis Salsabiil Hartina, Hartina Hetty Manurung, Hetty Huda, Lailatul Ikhsani, Mifta Kurnia Imbenai, Gibson Samuel Indary, Melati Deshy Indri Astuti Islam, Mohamad Fajarudin Kharismajati, Gema Khilian, Abdul Mutalib Kulsum, Lastunna Umi Kuncoro, Nayla Amara Kusuma, Andri Kusumawati, Eko Kusumawati, Eko Lukmanul Hakim Lupiyanto Margatama, Tegar Taryan Mayasari, Fony Medi Hendra, Medi Mibtadin Mibtadin, Mibtadin MUHAMMAD REZA FAHLEVI Muhammadiyah, Muhammadiyah munasirah, Munasirah Muthmainnah, Atikah Mutia Hesti Istiqomah Negara, Muhammad Radhitya Kusuma Nofer, Dolly Nugroho Heri Cahyono Nugroho, Miftah Nurhikmah, Putri Indah Nuriyadin, Nuriyadin Nursinta, Neng Tita Pandhito, Bagus Wahyu Periyanto, Ari Peryanto, Ari Pitasari, Putri Amalia Dwi Prihatini Prihatini, Prihatini Priyani, Diah Indah Purnama, Miryan Sucianti Putri Permatasari, Putri Putri, Dheya Kusuma Arianing Putri, Fiorhentina Ramdani, Nurrahmad Rante, Hestiasari Ratna Kusuma, Ratna Rustam, Fradilah Rusydi Umar Sabila, Nabila Dienna Samsurianto Saptaningsih, Nur Saputri, Hafizah Rahma Sari, Mustika Wulan Sasanti Silvya Putri Sasmi, Dwi Andini Arditya Shabrina, Almira Wynne Sidik, Muhamad Fajar Siti Muslifah, Siti Siti Patimah, Isad Suhaeb Stafrizal, Syafrizal Sudrajat Sudrajat Suhendar, Satrian Sujarwo, Joko Supriyanto, Rahmat Susanto, Moh. Rusnoto Syafrizal Syafrizal Syarief Fajaruddin Titi Lestari, Titi Titis Srimuda Pitana, Titis Srimuda Tri Budi Santoso Wati, Ilma Wiwit Rahina Wati, Rianna Wati, Rianna Wibowo, Eko Putra Widananda, Charisma Wulan Widi Sarinastiti Widiyanto, Imam Juni Widodo, Yuwono Fitri Widowati Pusporini, Widowati Wijayanti, Fadhilah Ayu Yanti Puspita Sari Yenny Muliani Yuwono Fitri Widodo Zainuddin, Muhammad Agus Zikky, Moh