p-Index From 2020 - 2025
4.855
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Jurnal KOMUNIKA Speed - Indonesian Journal on Computer Science Bimbingan dan Konseling ADDIN AT-TABSYIR: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam BISNIS: Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam Elementary: Islamic Teacher Journal FIKRAH KONSELING RELIGI ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Jurnal Riset Pendidikan Matematika ESOTERIK Jurnal Progres Kimia Sains SAMARAH: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Tawazun: Journal of Sharia Economic Law TADBIR : Jurnal Manajemen Dakwah Technomedia Journal ALQALAM Jurnal Inventa Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) Jurnal Ilmu Dakwah Journal of Law Science JAVA Journal of Electrical and Electronics Engineering Potret Pemikiran Jurnal Askopis Hermeneutik : Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Meyarsa:Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah SAMAWA : Jurnal Hukum Keluarga Islam Scientific BASHAIR Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi JUrnal Riset Ilmu Pendidikan Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum dan Konstitusi JURISY: Jurnal Ilmiah Syariah LEBAH YASIN: Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya Journal MISSY (Management and Business Strategy) Sewagati Jurnal Mahasiswa Entrepreneur An Nuqud: Journal of Islamic Economics Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Al-Bayyinah Al-Abshar: Journal of Islamic Education Management Kubis Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Nyiur-Dimas) Jurnal Ngejha
Claim Missing Document
Check
Articles

MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH MELALUI BIMBINGAN DAN KONSELING PERNIKAHAN Zaini, Ahmad
KONSELING RELIGI Vol 6, No 1 (2015): KONSELING RELIGI
Publisher : KONSELING RELIGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam menganjurkan umatnya untuk menikah karena memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai.  Dibalik anjuran yang diperintahkan kepada umat manusia, pasti ada hikmahnya. Salah satu tujuan pernikahan seperti termaktub dalam surat ar-Rum ayat 21 adalah untuk memperoleh kententeraman, kenyamanan, rasa kasih dan sayang. Prinsip-prinsip  dasar pernikahan Islam yang harus diketahui oleh konselor pernikahan dapat dirumuskan sebagai berikut: Dalam memilih calon suami/istri, faktor agama/ akhlak calon harus menjadi pertimbangan pertama sebelum keturunan, rupa dan harta. Bahwa nikah atau hidup berumah tangga itu merupakan sunah Rasul bagi yang sudah mampu.. Bagi yang belum mampu disuruh bersabar dan puasa, tetapi jika dorongan nikah sudah tidak terkendali padahal ekonomi belum siap, sementara ia takut terjerumus pada perzinaan, maka agama menyuruh agar ia menikah.  Layaknya pakaian, masing-masing suami dan istri harus bisa menjalankan  fungsinya sebagai (a) penutup aurat (sesuatu yang memalukan) dari pandangan orang lain,  (b)  pelindung  dari panas dinginnya kehidupan, dan (c) kebanggaan dan keindahan bagi pasangannya. Dalam menjalani kehidupan berumah tangga ada kalanya diliputi  rasa senang maupun rasa duka. Untuk itu diperlukan bimbingan pernikahan sebagai tindakan preventif atau pencegahan supaya tidak terjadi perselisihan dalam rumah tangga. Namun, apabila sudah terjadi  perselisihan maka diperlukan konseling sebagai bentuk kuratif atau mencari solusi yang terbaik.  Karena itu bimbingan dan konseling pernikahan sangat diperlukan sebagai proses bantuan kepada para suami istri yang sedang mengalami permasalahan agar kehidupannya kembali normal seperti sediakala. kata kunci:  Keluarga Sakinah, Bimbingan Konseling, Pernikahan VEGAS FAMILY  FORMING THROUGH MARRIAGE GUIDANCE AND COUNSELING. Islam  recommends people to marry because it has the purpose of the goals to be achieved. Behind the disagreement is commanded  to mankind, there will be heedful. One of the goals of marriage as enshrined in Surat ar-Rum verse 21 is  to obtain kententeraman,  comfort,  compassion  and mercy. The basic principles of the marriage of Islam to be known by the marriage counselor can be formulated as follows: In selecting candidates for the husband/wife, the religious factor/morals  candidate must be the first consideration before the descendants of the appearance and wealth. That deed or live housekeeping it is an ordinance for which has been able to.. For those who have not been able to told to be patient and fasting , but if encouragement of marriage is not controlled when the economy  is not ready, while he was afraid to fall on adultery, then religion sent so that he married. Like clothes, each of the husband and wife must be able to perform its function as (a) the cover the nakedness of (something embarrassing) from the view of others, (b) from the heat cold life, and (c) pride and beauty for their husbands. In the live the life of housekeeping there are times covered the taste of pleasure and a sense of grief. For that needed the guidance of marriage as a preventive action or prevention that does not occur the dispute in the household. But when it happens the dispute then required counseling as a form of curative or search for the best solution. Therefore the guidance and counselling of marriage is very much needed as the process of aid to the husband and wife who is experiencing problems so that his life back to normal intact.Keywords: Family Sakinah, Guidance Counseling , Marriage.
SHALAT SEBAGAI TERAPI BAGI PENGIDAP GANGGUAN KECEMASAN DALAM PERSPEKTIF PSIKOTERAPI ISLAM Zaini, Ahmad
KONSELING RELIGI Vol 6, No 2 (2015): KONSELING RELIGI
Publisher : KONSELING RELIGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia pada hakikatnya terdiri dari dua substansi, yaitu fisik dan psikis. Berdasarkan hal itu, manusia merupakan mahluk yang memiliki  kesadaran. Kesadaran manusia berpusat pada psikis atau jiwa, dan bersifat langsung. Tabiat jiwa adalah mengenal Allah swt.  dan senantiasa ingin mendekat kepada Allah swt. Melupakan  Allah swt. berarti penyimpangan dari tabiatnya, dan hal ini menjadi sumber gangguan jiwa (psikis). Oleh karena itu orang yang terganggu jiwanya perlu dibantu melalui  layanan psikoterapi Islam.  Layanan psikoterapi Islam dilakukan dengan mendudukkan semua persoalan yang dihadapinya pada tempatnya sehingga ia dapat mengukur dirinya dimana posisinya berada, dapat merencanakan sesuatu untuk meluruskan yang tidak benar, dan mengharapkan ampunan serta petunjuk Allah.  Salah satu terapi yang digunakan adalah terapi shalat. Ritual shalat memiliki faidah yang sangat besar. Ibadah tersebut mampu menciptakan rasa tenang dan tenteram dalam jiwa, menghilangkan  perasaan berdosa pada diri seseorang,  menyingkirkan perasaan takut, gelisah, dan cemas, memberikan kekuatan spiritual yang dapat membantu proses penyembuhan berbagai penyakit fisik maupun psikis.THE PRAYER AS THERAPY FOR FOWL ANXIETY DISORDERS IN THE PSYCHOTHERAPY  PERSPECTIVE OF ISLAM. Men are  essentially  composed  of two substances, namely physical  and psychological. Accordingly, humans  are creatures who have awareness. Human consciousness is centered on psychic or soul, and direct. The character of the soul is knowing about God and always want to draw closer to Allah swt. Forget Allah mean deviation of its sort, and it is a source of mental disorder (psychic). Therefore, the mentally ill need to be helped through Islamic psychotherapy. Islamic psychotherapy is performed by putting all the problems it faces in place so that he can measure himself where the position is, can plan something for rectifying incorrect, and expect forgiveness and God’s instructions. One therapy that used is a Shalat. Shalat gives many advantages. It’s worship  is able to create a sense of calm and peace in the soul, eliminating the sense of sin in a person, get rid of feelings of fear, anxiety, and gives a spiritual power that can help the healing process of various physical ailments and psychological.
URGENSI BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI REMAJA (UPAYA PENCEGAHAN TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG) Zaini, Ahmad
KONSELING RELIGI Vol 4, No 2 (2013): KONSELING RELIGI
Publisher : KONSELING RELIGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dunia remaja adalah dunia yang penuh dengan dinamika yang menarik.Umumnya  mereka menginginkan hal-hal baru  yang belum pernah dicobanya selama ini. Sesuatu yang baru apabila berimplikasi kepada perbuatan yang positif tentu tidak masalah, namun apabila  mengarah kepada perbuatan yang negatif  ini akan menimbulkan masalah.  Remaja yang memiliki  masalah dan dapat menyelesaikan masalahnya sendiri maka hal tersebut bernilai positif. Namun, sebaliknya kalau memiliki masalah dan tidak dapat menyelesaikannya  sendiri serta melampiaskannya kepada perbuatan yang negatif ini berarti perlu bantuan orang lain. Secara sederhana dalam perspektif bimbingan dan konseling, orang yang membantu menyelesaikan permasalahan  orang lain disebut sebagai konselor. Konselor inilah yang diharapkan dapat membantu remaja yang bermasalah untuk dicarikan solusinya yang terbaik sesuai dengan ringan dan beratnya problematika yang dihadapi oleh remaja tersebut. Adapun upaya pencegahan terhadap perilaku menyimpang remaja yaitu menciptakan keluarga yang harmonis, tidak menyamaratakan antara remaja satu dengan lainnya, pengembangan  remaja melalui pendidikan, mendorong remaja agar aktif di organisasi, pengembangan  remaja melalui minat dan bakat. Dan selanjutnya teknik penanganan terhadap menyimpang remaja  yaitu:  pertama,   penanganan individual yang meliputi  pemberian petunjuk atau  nasihat, konseling, dan psikoterapi, kedua, penanganan  keluarga, ketiga, penanganan kelompok dan keempat penanganan pasangan.Kata Kunci:bimbingan konseling, remaja, perilaku menyimpangURGENCY OF GUIDANCE AND COUNSELING FOR TEENS. Adolescent  world  is a world full of interesting dynamic. Generally they want the new things that have never been tried during this time. Something  new if it has implications  for positive actions is certainly not a problem, but if it leads to negative acts that would cause problems. Teenagers who have a problem and can solve their own problems then it is positive. However, on the contrary that have a problem and can not solve it alone and take it to the negative acts that this means they need the help of others. Simply put in the perspective of guidance and counseling , the person who helped solve the problems of others is called as a counselor. The counselor is expected to help troubled teens to find a solution that best suits light and severity of the problems faced by the youth. Further technical handling  of juvenile deviant behavior are: first, individual  handling including giving instructions or advice, counseling , and psychotherapy, secondly, the handling of family, third, and fourth treatment group handling partner.Keywords:  Guidance and Counseling , Teenager, Deviant Behavior
DAKWAH MELALUI INTERNET Zaini, Ahmad
AT-TABSYIR Vol 1, No 1 (2013): Jurnal At-Tabsyir
Publisher : AT-TABSYIR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI MODERN SEBAGAI WASILAH DAKWAH Zaini, Ahmad
AT-TABSYIR Vol 2, No 1 (2014): Jurnal At-tabsyir
Publisher : AT-TABSYIR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DAKWAH MELALUI MIMBAR DAN KHITABAH Zaini, Ahmad
AT-TABSYIR Vol 1, No 2 (2013): Jurnal At-Tabsyir
Publisher : AT-TABSYIR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DAKWAH MELALUI MEDIA CETAK Zaini, Ahmad
AT-TABSYIR Vol 2, No 2 (2014): Jurnal At-tabsyir
Publisher : AT-TABSYIR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MENGURAI SEJARAH TIMBULNYA PEMIKIRAN ILMU KALAM DALAM ISLAM Zaini, Ahmad
ESOTERIK Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Jurusan Ushuluddin IAIN KUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/esoterik.v1i1.1288

Abstract

ABSTRAKUtsman bin Affan adalah khalifah ketiga setelah Umarbin Khattab. Sepeninggal Utsman bin Affan, tampukkepemimpinan umat Islam beralih kepada Imam Alibin Abi Thalib. Seperti yang termaktub dalam bukubukusejarah bahwa meninggalnya Khalifah Utsmanbin Affan dikarenakan ketidakpuasan sebagian umatIslam pada waktu itu sehingga menyebabkan terjadinyapemberontakan terhadap pemerintahannya. Pada masaKhalifah Ali pun terjadi Perang Unta dan Shiffin. PerangShiffin yang diakhiri dengan tahkim atau arbitrase telahmenyebabkan munculnya berbagai golongan, yaituMuawiyah, Syiah (Pengikut) Ali, Khawarij dan sahabatsahabatyang netral. Dari peristiwa yang diakibatkan olehperseteruan dalam bidang politik akhirnya bergeser kepermasalahan teks-teks agama tepatnya masalah teologiatau ilmu kalam.Aliran Khawarij yang mengatakanbahwa orang yang berdosa besar adalah kafir, dalamarti keluar dari Islam.Aliran Murjiah yang menegaskanbahwa orang yang berbuat dosa besar tetap mukmindan bukan kafir.Aliran Mu’tazilah yang tidak menerimapendapat-pendapat di atas.Orang yang serupa inimengambil posisi di antara ke dua posisi mukmin dankafir (al-manzilah bain al-manzilatain). Lalu munculpula dua aliran Ilmu Kalam yang terkenal dengan namaQadariyah dan Jabariah. Qadariyah berpendapat bawahmanusia memiliki kemerdekaan dalam kehendak dan perbuatannya.Sedang Jabariyah sebaliknya berpendapatbahwa manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalamkehendak dan perbuatannya.Kata Kunci : insiden unta, perang shiffin, tahkim, ilmukalam
Penentuan Konstanta a Dan K Dalam Persamaan Mark-Houwink- Sakurada (MHS) Untuk Menentukan Massa Molekul Poli (Asam Laktat) Diol ., Saefuddin; Noor, Alfian; Harlim, Tjodi; Taba, Paulina; Zaini, Ahmad; ., Zarlina
Jurnal Progres Kimia Sains Vol 1, No 1 (2011): JPKS Open Acces
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.879 KB)

Abstract

Poli(asam laktat) diol (PLA-OH) telah disintesis melalui reaksi polimerisasi kondensasi asam laktat dan 1,4-butanadiol. Berat molekul rata-rata (Mn, Mw, dan Mz) PLA-OH ditentukan dengan analisis menggunakan Gel Permeation Chromatography (GPC). Viskositas intrinsiknya diukur pada konsentrasi 0,2 g/dL dan temperatur 298 K menggunakan pelarut kloroform. Melalui metode numerik berhasil ditentukan nilai a dan K dalam persamaan Mark- Houwink-Sakurada untuk PLA-OH, yaitu [η] = 3,532 x 10-4Mv 0,628 = 3,532 x 10-4qMHS 0,628 = 3,415 x 10-4Mw 0,628
RELIGIOSITAS HAMKA DALAM NOVEL “DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH” PERSPEKTIF HERMENEUTIK SCHLEIERMACHER Zaini, Ahmad
AT-TABSYIR Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v3i2.1645

Abstract

Novel sebagai karya sastra ditulis secara naratif. Dalam novel terkandung berbagai pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh penulisnya. Temanya pun beragam, baik kisah percintaan, sosial kemasyarakatan, politik, agama, dan sebagainya tergantung kecenderungan seorang novelis. Salah satu sastrawan dan juga seorang ulama yang masyhur di Indonesia adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hamka. Salah satu novel yang ditulis oleh Hamka adalah Di Bawah Lindungan Ka’bah yang diterbitkan pada tahun 1938 oleh Balai Pustaka. Novel yang tersusun dalam bentuk teks merupakan sebuah tanda maupun simbol yang dapat dipahami dari berbagai sudut pandang, baik melalui pendekatan semiotik, hermeneutik ataupun yang lainnya. Demikian juga dengan novel Di Bawah Lindungan Ka’bah, dapat dipahami melalui pendekatan hermeneutik. Melalui analisis hermeneutik dapat dikemukakan berbagai aspek nilai-nilai yang tersirat di balik karya Hamka, salah satunya adalah nilai-nilai agama. Hermeneutik secara umum  dapat didefinisikan sebagai suatu teori atau filsafat tentang interpretasi makna. Di dalam kisah novel Di Bawah Lindungan Ka’bah terlihat religiositas Hamka dalam berbagai hal, yang meliputi masalah akidah, syariat maupun akhlak. Hamka menggambarkan Hamid sebagai tokoh yang memiliki perilaku dan budi pekerti yang baik karena Hamka banyak dipengaruhi oleh bacaannya selama ini yaitu buku tentang tauhid, filsafat, tasawuf, serta sirah.
Co-Authors Abdul Hamid Afrizal Sano Agus, Azwir Al-Mubarak, M. Adi Riswan Alfian Noor Amrazi Zakso Anang Kukuh Adisusilo Anas, Ahmad Tarmidzi Anisa Syaputri Annisa Citra Fadillah AR, Samsul Arief Kurniawan As-Syafe’i, Zakaria Asmaiwati Arief Asmaneli Asmaneli Bambang Eka Purnama Bobby Guslianda Boedinoegroho, Hanny Boedinugroho, Hanny Boedinugroho, Hanny Budi Santoso Burhanuddin Burhanuddin Darma, Mospa Dedi Pinalusa Dedi Sunardi Desi Marlina Despi Lonawati DEWI RAHMAWATI Diah Puspito Wulandari Dina Dayu Sintia Ramadhany Eka Puspita Sari Eko Mulyanto Yuniarno Elia Desnita Falah, Riza Zahriyal Fandiantoro, Dion Hayu Farodisa, Annida Miftakhul Fauzan . Fauziah Latif Fawwaz, Muhammad Febri Yadi Heri yanto, Heri Firsal Firsal Fitri Kasih Fitria Kasih Fitria Mai Hansari Hairit, Artamin Hajatina, Hajatina Hallen Hallen Harahap, Faisal Sadat Soaduon Helma Helma I Ketut Eddy Purnama Ika WAHYUNI Iksannudin, M. Indra Ibrahim Ira Zilkifli Irfin, Zakijah Ishom, Muhammad Jamaluddin Jambunanda, Ahmad Jamaludin Juniastuti, Susi Karina Mia Berutu Khairaty Khairaty Khuzaemah, Siti Kirom, Muhammad Agorrul Lukman Hakim M. Syukri Malihah, Lola Mardini, Yulida Maria Ulfah Marsigit Marsigit Marwisni Hasan Mellyarti Syarif Minullah, Minullah Miswanti Miswanti Mita Fauzia Mochamad Hariadi Mori Dianto, Mori Muhammad Arief Budiman Muhammad Syaifuddin, Nur Muhtadin Muhtadin Muhtadin Mulyanto, Eko muyasarah, iin Nasihun Amin Natalia Fahmaidani Naufil Haumi Na’im, Khairun Nila Isdalia Nofriyani Nofriyani Noor, Wahyuddin Oknilia Ervin Patrajaya, Rafik Paulina Taba Poernamawati, Diana Eka Pramunanto, Eko Pramunanto, Eko Pudoli, Asep Puji Widodo, Aris Putra, Yanu Perwira Adi Putri, Dea Lisyana Rahmawati, Dwy Rahmawati, Novi Agung Randi Oktaviano raudatul jannah Ria Witri Astuti Ridho, Moh. Zainor Rita Novita Robi Syahputra Rokhmadi Rokhmadi Rumanah, Neno Rusli, Deni S. Suprapto Sabila, Puji Chairu Saefuddin ., Saefuddin Safitri Safitri Saiful Yahya Sam'ani, Sam'ani Santi Wulan Purnami Sarib, Suprijati Setha, Donny Setiawan, Rachmad Shofi Andari Sitepu, Karolina Sodik, Al Muzafar Sri Mulyanti Sri Rati Afdiwahyuni Suhartiningsih, Eka Sukadi . Sulistyono Sulistyono Supeno Mardi Susiki Nugroho, Supeno Mardi Suriansyah, Muhammad Suryo, Yoedo Ageng Tarihoran, Naf’an Tatis Febri Heni Tjodi Harlim Trilis Tiyaningsih Trisnawati Trisnawati Umam, Ahmad Hadiqul Umi Qodarsasi Velia Nesis Chia WahyunitaWahyunita Warni Warni Wilda Yanita Yoyon Kusnendar Suprapto Yulia Rahma Zarlina ., Zarlina Zulbaida Zulbaida Zuniana, Qory