This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Jurnal KOMUNIKA Speed - Indonesian Journal on Computer Science Bimbingan dan Konseling ADDIN AT-TABSYIR: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam BISNIS: Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam Elementary: Islamic Teacher Journal FIKRAH KONSELING RELIGI ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Jurnal Riset Pendidikan Matematika ESOTERIK Jurnal Progres Kimia Sains SAMARAH: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Tawazun: Journal of Sharia Economic Law TADBIR : Jurnal Manajemen Dakwah Technomedia Journal ALQALAM Jurnal Inventa Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) Manuju : Malahayati Nursing Journal Jurnal Ilmu Dakwah Journal of Law Science JAVA Journal of Electrical and Electronics Engineering Potret Pemikiran Jurnal Askopis Hermeneutik : Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Meyarsa:Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah SAMAWA : Jurnal Hukum Keluarga Islam Scientific BASHAIR Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi JUrnal Riset Ilmu Pendidikan Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum dan Konstitusi Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) JURISY: Jurnal Ilmiah Syariah LEBAH YASIN: Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya Journal MISSY (Management and Business Strategy) Sewagati Jurnal Mahasiswa Entrepreneur An Nuqud: Journal of Islamic Economics Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Al-Bayyinah Al-Abshar: Journal of Islamic Education Management Kubis Journal of Law and Legal Reform Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Nyiur-Dimas) Scientific Journal of Informatics Jurnal Terapan Pendidikan Dasar dan Menengah Jurnal Ngejha
Claim Missing Document
Check
Articles

DAKWAH MELALUI RADIO: Analisis terhadap Format Siaran Dakwah di Radio Zaini, Ahmad
AT-TABSYIR Vol 4, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v1i2.2907

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui format siaran dakwahyang disiarkan Radio PAS FM Pati dan untuk mengetahui faktorkelebihan dan kekurangan format siaran dakwah di Radio PAS FMPati. Adapun hasilnya: pertama, pada umumnya target acara baikmelalui dialog interaktif dan rekaman adalah untuk memberikansiraman rohani tentang ajaran Islam supaya masyarakat lebihmengerti dan menambah pengetahuan ajaran Islam dan memberikankesempatan kepada pendengar untuk bertanya-tanya langsung secaraon air. Disamping target khusus yaitu mengupas permasalahan seputarfikih wanita dan keluarga sakinah. Kedua, kelebihan format diskusiatau dialog interaktif yaitu tema yang disampaikan selalu aktual,artinya memang sedang dibutuhkan oleh para pendengar. Adapunkekurangannya banyaknya nara sumber yang memiliki latar belakangyang berbeda-beda dalam mengisi program siaran dakwah yangsama sehingga dalam memberikan jawaban pun berbeda-beda yangdampaknya terkadang membuat bingung para pendengar setia radioPAS FM Pati serta terkadang ada nara sumber yang kurang menguasaimateri sehingga ketika ada pertanyaan kurang mampu dijawab secarasempurna. Adapun kelebihan format features yang berbentuk rekaman,nara sumber hanya menyampaikan materi yang telah disiapkannyasehingga penyampaian materinya lebih luas dan mendalam. Adapunkekuranganya para pendengar tidak dapat bertanya langsungkepada nara sumber atas materi yang disampaikan pada waktu itu.
Memahami Komunikasi Lintas Budaya Sebagai Sarana Dakwah Zaini, Ahmad
AT-TABSYIR Vol 5, No 1 (2017): Juni 2017 (Article in Press)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v5i1.3153

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengelola komunikasi lintas budaya yang efektif sebagai sarana dakwah pada masyarakat yang multikultur sehingga hambatan-hambatan komunikasi dapat diminimalisir. Memahami komunikasi lintas budaya bagi seorang komunikator (dai) merupakan suatu keniscayaan dalam proses penyampaian pesan-pesan agama agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dan dimengerti oleh komunikan (mitra dakwah). Hasil studi ini menunjukkan bahwa komunikator lintas budaya apabila pesan dakwahnya dapat dipahami oleh para mitra dakwah harus bisa mengelola komunikasi secara efektif, pertama, pengembangan sensitivitas kultural yaitu kemampuan komunikator memahami budayanya sendiri dan budaya orang lain, kedua, encoding dengan berhati-hati yaitu keterampilan komunikator dalam mengalihbahasakan suatu makna ke dalam simbol secara tepat, ketiga, selektif transmisi yaitu kepiawaian komunikator menggunakan media yang cocok, keempat, decoding berhati-hati, yaitu kecakapan komunikator (dai) dalam memaknai simbol, kelima, tindak lanjut yang tepat yaitu keterampilan perilaku verbal dan nonverbal komunikator secara personal. Selain itu agar komunikasi lintas budaya dapat efektif, komunikator harus memiliki kemahiran untuk mengungkapkan pesan secara maksimal, kesanggupan untuk menterjemahkan isi dari pesan, kemampuan untuk menyesuaikan kebudayaan pribadinya dengan kebudayaan orang lain serta mempunyai kepiawaian untuk memberi jaminan atas dari kebudayaan lain.
DAKWAH MELALUI MEDIA CETAK Zaini, Ahmad
AT-TABSYIR Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v2i2.500

Abstract

Dakwah Melalui Televisi Zaini, Ahmad
AT-TABSYIR Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v3i1.1642

Abstract

Dakwah Islam pada dasarnya merupakan perilaku muslim dalam menjalankan Islam sebagai agama dakwah, yang dalam prosesnya melibatkan  unsur  da’i,  pesan  dakwah,  metode  dakwah,  media dakwah, mad’u (sasaran dakwah) dalam tujuannya melekat cita-cita ajaran Islam yang berlaku sepanjang zaman dan di setiap tempat. Sedang  tujuan  utama  dakwah  adalah  mewujudkan  kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang diridhoi oleh Allah swt. yakni dengan menyampaikan nilai-nilai yang dapat mendatangkan kebahagiaan dan kesejahteraan yang diridhoi oleh Allah swt. sesuai dengan segi atau bidangnya masing-masing. Di era modern seperti sekarang ini sudah menjadi keharusan bagi juru dakwah untuk memanfaatkan segala teknologi yang ada untuk mempermudah pencapaian tujuan dakwah dan sasaran dakwah. Tanpa memanfaatkan media-media yang ada, dakwah tidak akan mengalami kemajuan.  Salah  satu  media  komunikasi  yang  dapat  digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah atau ajaran Islam kepada khalayak umum adalah televisi. Televisi digunakan sebagai dakwah karena memiliki beberapa keunggulan yaitu: pertama, keunggulan dan ciri khas yang dilahirkan televisi terutama dalam hal kedekatannya dengan kehidupan sehari-hari. Televisi merupakan produk kultural yang unik. Bentuk-bentuk pemberitaan, perbincangan, visualisasi dan dramatisasi yang dikembangkan oleh televisi melahirkan suatu kultur publik yang sama sekali berbeda dari yang pernah ada sebelumnya. Kedua, sebagai media audio visual (dengar pandang) keunggulan televisi terletak pada daya persuasinya yang sangat tinggi, karena khalayak dapat melihat gambar hidup dan suara sekaligus. Bahkan suara dan gambar hidup itu dapat diterima oleh khalayak pada saat sebuah peristiwa tabligh atau khutbah yang sedang terjadi, melalui liputan secara langsung. Ketiga, televisi memiliki daya jangkau (converage) yang sangat luas dalam menyebarluaskan pesan secara cepat dengan segala dampaknya dalam kehidupan individu dan masyarakat.
DAKWAH MELALUI INTERNET Zaini, Ahmad
AT-TABSYIR Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v1i1.447

Abstract

ANALISIS METODE CERAMAH MAMAH DEDEH DALAM ACARA MAMAH DAN AA BERAKSI DI INDOSIAR DENGAN TEMA “ORANG KETIGA PERUSAK KELUARGA” Zaini, Ahmad
AT-TABSYIR Vol 4, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v4i2.2914

Abstract

Televisi sekarang ini merupakan salah satu media yang dapat digunakanuntuk menyampaikan pesan-pesan dakwah. Hal ini ditandai denganbanyaknya program siaran keagamaan yang menghiasai layar kaca.Setiap pagi kita dapat menyaksikan program siaran keagamaan(Islam). Dakwah melalui televisi cukup efektif karena mudah diaksesoleh para pemirsa televisi. Para pemirsa televisi diberi kemudahan untukmengakses penceramah yang disukai. Salah satu penceramah yang seringmuncul di televisi adalah Mamah Dedeh. Sudah banyak materi atautema yang disampaikan oleh beliau. Di antara tema yang pernah tayangdi Indosiar adalah “Orang Ketiga Perusak Keluarga”. Mamah Dedehmemiliki kekhasan dalam gaya bicara. Gaya bicaranya yang lugas danceplas-ceplos menjadikannya diminati banyak orang. Terlebih berceramahdi televisi harus diselingi dengan humor dalam penyampaiannya.Disinilah dakwahtainment menemui permasalahan, karena selamaini dakwah diasumsikan harus disampaikan dengan serius. Apabiladakwah lebih banyak hiburannya, maka bukan menjadi tuntunan,namun menjadi tontonan. Terlepas dari problematika dakwahtainmenttersebut, yang menjadi tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahuimetode Mamah Dedeh ketika menyampaikan pendahuluan, isi ceramahdan penutup dalam ceramahnya dan untuk mengetahui prinsipprinsippenyampaian ceramah yang disampaikan oleh Mamah Dedeh.
MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI MODERN SEBAGAI WASILAH DAKWAH Zaini, Ahmad
AT-TABSYIR Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v2i1.459

Abstract

DAKWAH MELALUI MIMBAR DAN KHITABAH Zaini, Ahmad
AT-TABSYIR Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v1i2.430

Abstract

UPAYA KONSELOR DALAM MEMBIMBING BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH zaini, ahmad
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 3, No 2 (2015): Elementary
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v3i2.1452

Abstract

In the study, some students quickly understand whatwas described by teachers, some are slow to understand. Studentswho quickly understood what was presented by the teacher wouldnot have a significant problem, otherwise the students are slow inunderstanding a lesson is certainly a problem for him, if allowedto drag on. Therefore, there must be help and guide him so thatlearning the right way so he would not miss the lessons of morefriends. Here we need the help of various parties. In the contextof the subject teachers and school counselors have a major role inhelping and encouraging the students. Moreover, elementary schoolstudents / madrasah are incidentally still in a period of growth anddevelopment. Interest guidance related to learning including thedevelopment of attitudes and habits, especially in doing the taskin developing the skills and the attitude of the teachers, as well asfosters the discipline of learning and training, either independentlyor in groups. The efforts to do is first, enrichment fix that form ofteaching that is cure or correct any teaching that makes for thebetter, second, enrichment activities, is a form of service that isgiven to a student or students who are very fast in learning, third, increase motivation to learn, teachers and other school staff areobligated to help learners improve motivation to learn, fourth, andfifth increase learning skills, the development of attitudes and goodstudy habits.
TELAAH PEMIKIRAN IBN BAJJAH Zaini, Ahmad
FIKRAH Vol 3, No 1 (2015): FIKRAH: JURNAL ILMU AQIDAH DAN STUDI KEAGAMAAN
Publisher : Prodi Ilmu Aqidah Jurusan Ushuluddin STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/fikrah.v3i1.1826

Abstract

Sekitar permulaan abad٨- M. Islam masuk di Andalusia(Spanyol). Masuknya Islam telah membuka cakrawalabaru dalam sejarah Islam. Dalam rentang waktu selamakurang lebih tujuh setengah abad, umat Islam di Andalusiatelah mencapai kemajuan yang pesat, baik di bidang ilmupengetahuan maupun kebudayaan. Berbagai disiplinilmu berkembang pesat pada masa itu. Hal ini ditandaidengan banyaknya bermunculan fiur-fiur ilmuwanyang cemerlang di bidangnya masing-masing dan sampaisekarang, hasil pikiran mereka menjadi bahan rujukanpara akademisi, baik di Barat maupun di Timur. Salahsatu kemajuan yang dialami oleh umat Islam di Andalusiaadalah di bidang fisafat. Tokoh utama dalam sejarahfisafat Andalusia adalah Abu Bakr Muhammad ibn alSayigh yang lebih dikenal dengan Ibn Bajjah. Karyanyayang terkenal termuat dalam magnum opum-nya yangberjudul Tadbir al-Mutawahhid. Orang-orang Eropapada abad-abad pertengahan menamai Ibn Bajjah dengan“Avempace”. Menurut beberapa literatur, Ibn Bajjah bukanhanya seorang fiosof ansich, tetapi juga seorang saintisyang menguasai beberapa disiplin ilmu pengetahuan,seperti kedokteran, astronomi, musikus, dan matermatika.Adapun di antara karya-karya Ibn Bajjah yang populer,yaitu Tadbirul Mutawahhid dan Risalatul-Ittishal.Tadbirul-Mutawahhid adalah sebuah buku tentang moraldan politik yang disusun menurut buku al-MadinatulFadhilah karya al-Farabi. Sedang Risalatul-Ittishal IbnBajjah membagi manusia dalam tiga golongan, yaitu: kaumawam (al-jumhur), an-nudzdzar (kaum khawas atau kaumcendekiawan) dan kaum yang bahagia.
Co-Authors Abdul Hamid Afrizal Sano Agus, Azwir Al-Mubarak, M. Adi Riswan Alfian Noor Ambar Dwi Erawati Amrazi Zakso Anang Kukuh Adisusilo Anas, Ahmad Tarmidzi Anisa Syaputri Annisa Citra Fadillah AR, Samsul Arief Kurniawan Arif Rahman Aris Puji Widodo As-Syafe’i, Zakaria Asmaiwati Arief Asmaneli Asmaneli Bambang Eka Purnama Bobby Guslianda Boedinoegroho, Hanny Boedinugroho, Hanny Boedinugroho, Hanny Budi Santoso Burhanuddin Burhanuddin Darma, Mospa Dedi Pinalusa Dedi Sunardi Desi Marlina Despi Lonawati DEWI RAHMAWATI Diah Puspito Wulandari Dina Dayu Sintia Ramadhany Dinar Mutiara Kusumo Nugraheni Dyah R., Okti Truhastuti Eka Puspita Sari Eko Mulyanto Yuniarno Elia Desnita Falah, Riza Zahriyal Fandiantoro, Dion Hayu Farodisa, Annida Miftakhul Fauzan . Fauziah Latif Fawwaz, Muhammad Febri Yadi Heri yanto, Heri Firsal Firsal Fitri Kasih Fitria Kasih Fitria Mai Hansari Haerudin, Rendi Hairit, Artamin Hajani, Hajani Hajatina, Hajatina Hallen Hallen Harahap, Faisal Sadat Soaduon Helma Helma I Ketut Eddy Purnama Ika WAHYUNI Iksannudin, M. Indra Ibrahim Ira Zilkifli Irfin, Zakijah Ishom, Muhammad Jamaluddin Jambunanda, Ahmad Jamaludin Juniastuti, Susi Karina Mia Berutu Khairaty Khairaty Khuzaemah, Siti Kirom, Muhammad Agorrul Lukman Hakim M. Syukri Malihah, Lola Mardini, Yulida Maria Ulfah Marsigit Marsigit Marwisni Hasan Mellyarti Syarif Minullah, Minullah Miswanti Miswanti Mita Fauzia Mochamad Hariadi Mori Dianto, Mori Muhammad Arief Budiman Muhammad Syaifuddin, Nur Muhtadin Muhtadin Muhtadin Mulyanto, Eko muyasarah, iin Nasihun Amin Natalia Fahmaidani Naufil Haumi Na’im, Khairun Nila Isdalia Nofriyani Nofriyani Noor, Wahyuddin Oknilia Ervin Patrajaya, Rafik Paulina Taba Poernamawati, Diana Eka Pramunanto, Eko Pramunanto, Eko Pudoli, Asep Puji Widodo, Aris Putra, Yanu Perwira Adi Putri, Dea Lisyana Qothrunnida, Ghina Fatin Rahmawati, Dwy Rahmawati, Novi Agung Randi Oktaviano raudatul jannah Ria Witri Astuti Ridho, Moh. Zainor Rita Novita Robi Syahputra Rokhmadi Rokhmadi Rumanah, Neno Rusli, Deni S. Suprapto Sabila, Puji Chairu Saefuddin ., Saefuddin Safitri Safitri Saiful Yahya Sam'ani, Sam'ani Santi Wulan Purnami Sarib, Suprijati Setha, Donny Setiawan, Rachmad Shofi Andari Sitepu, Karolina Sodik, Al Muzafar Sri Mulyanti Sri Rati Afdiwahyuni Suhartiningsih, Eka Sukadi . Sulistyono Sulistyono Supeno Mardi Susiki Nugroho, Supeno Mardi Suriansyah, Muhammad Suryo, Yoedo Ageng Tarihoran, Naf’an Tatis Febri Heni Tjodi Harlim Trilis Tiyaningsih Trisnawati Trisnawati Umam, Ahmad Hadiqul Umi Qodarsasi Velia Nesis Chia WahyunitaWahyunita Warni Warni Wilda Yanita Yoyon Kusnendar Suprapto Yulia Rahma Zarlina ., Zarlina Zulbaida Zulbaida Zuniana, Qory