p-Index From 2020 - 2025
3.461
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Jurnal Akuakultur Indonesia Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Maspari Journal Biospecies Jurnal Veteriner Bumi Lestari ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Jurnal Natur Indonesia Berkala Perikanan Terubuk BIOTROPIA - The Southeast Asian Journal of Tropical Biology Maspari Journal Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Aceh Journal of Animal Science Jurnal Edukasi dan Sains Biologi JURNAL BIOLOGI INDONESIA ZOO INDONESIA Jurnal Biodjati Omni-Akuatika Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis (Journal Of Tropical Fisheries Management) LIMNOTEK - Perairan Darat Tropis di Indonesia Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Indonesian Aquaculture Journal Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Jurnal Iktiologi Indonesia (Indonesian Journal of Ichthyology) Molekul: Jurnal Ilmiah Kimia Zoo Indonesia Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management Abdi Masya JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Berkala Penelitian Hayati Manfish Journal Journal of Marine Studies MetaBio : Jurnal Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Pemberian Bahan Organik Terlarut (GLUKOSA) Terhadap Kelangsungan Hidup Larva Ikan Betutu ,Oxyeleotris marmorata (Blkr) Muhammad Jamal; Ridwan Affandi; Bambang Widigdo; Kadarwan Soewardi
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 2 No. 2 (1994): Desember 1994
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10.661 KB)

Abstract

Suatu penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian glukosa ke dalam media pemeliharaan terhadap kelangsungan hidup laIVa ikan betutu, Oxyeleotris mamlOrata, Blkr telah dilaksanakan di laboratorium. LaIVa ikan betutu yang baru menetas (0 hari) dipelihara pada stoples beIVolume 1 liter dengan penambahan glukosa tertentu, sehingga tekanan osmotik berkisar antara ° -476,0 mOsm/kg H20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pemeliharaan laNa terbaik adalah 91,0 mOsm/kg H20 dan memberikan derajat kelangsungan hidup laIVa tertinggi sebesar : 94,44 % ,82,22 % dan 27,44 % pada jam ke 40,72 dan 120.Kata-kata kunci : glukosa, larva, derajat kelangsungan hidup
PERKEMBANGAN ENZIM PENCERNAAN BENIH lKAN GURAME Osphronemus goramy, Lacepede Ridwan Affandi; Ing Mokoginta; Agus Suprayudi
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 2 No. 2 (1994): Desember 1994
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10.661 KB)

Abstract

Suatu penelitian tentang perkembangan enzim pencernaan benih ikan gurame telah dilaksanakan di laboratorium. Benih ikan gurame yang berumur 10-46 hari dengan ukuran 0,7-2,4 cm dan ikan gurame ukuran 6,59-13,97 cm telah digunakan sebagai bahan untuk analisa aktivitas enzim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas protease, lipase dan amilase meningkat sejalan dengan meningkatnya ukuran benih.Kata-kata kunci : enzim pencernaan, benih, ikan gurame
Penelusuran Varietas Ikan Gurame, Osphronemus Goramy, Lacepede,Dengan Menggunakan Analisis Komponen utama Kadarwan Soewardi; Rita Rachmawati; Dietriech G Bengen; Ridwan Affandi
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 3 No. 1 (1995): Juni 1995
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10.661 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya perbedaan populasi ikan gurame berdasarkan karakter morfometrik. Dad S50 contoh ikan yang digunakan, 100 contoh berasal dad Purwokerto, Banyumas (2 kelompok), dan 250 contoh berasal dad Parung, Bogor (5 kelompok). Pengukuran karakter morfometrik dilakukan dengan menggunakan metode morfometrik baku dengan 12 karakter dan metode truss motphometrics (truss morfometrik) dengan 23 karakter. Data yang terdid at as data morfometrik, data nisbah morfometrik dan data truss morfometrik dianalisis dengan menggunakan Analisis Komponen Utama. Hasil Analisis Komponen Utama memperlihatkan adanya kecenderungan bahwa individu asal Banyumas merupakan satu populasi, dan berbeda dengan populasi yang berasal dad Parung. Di antara grup populasi gurame asal Parung, terdapat dua varietas yaitu gurame bastar dan gurame paris yang memiliki karakter morfometrik berbeda,dibandingkan dengan gurame grup populasi yang lain, yaitu bule, blusafir dan batu.Kata-kata kunci : ikan gurame, vadetas, analisis komponen utama
Distribusi Juvenil Ikan Sidat ,Angguilla spp . di Perairan Segara Anakan , Cilacap, Jawa Tengah Ridwan Affandi; M F Rahardjo; Sulistiono .
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 3 No. 1 (1995): Juni 1995
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10.661 KB)

Abstract

Suatu penelitian dengan tujuan untuk mengetahui penyebaran juvenil ikan sidat di perairan Laguna Segara Anakan telah dilakukan. Juvenil sidat di tangkap dengan menggunakan alat tangkap "Apong" (trap net) yang ditempatkan di lima stasiun penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Perairan Laguna Segara Anci.kan terdapat dua jenis sidat, yaitu: Anguilla nebulosa nebulosa dan Anguilla bicolor bicolor. A. nebulosa nebulosa lebih dominan daripada A. bicolor bicolor. Kedua jenis ikan sidat ini menyebar hampir merata di kelima stasiun tersebut. Namun puncak kelimpahannya berada dalam bulan yangberbeda.Kata-kata kunci : sidat, distribusi, hubungan panjang berat, faktor kondisi
Pengaruh Salinitas Terhadap Derajat Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Sidat (ELVER),Angullia Bicolor bicolor Ridwan Affandi; Etty Riani
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 3 No. 1 (1995): Juni 1995
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10.661 KB)

Abstract

Suatu penelitian untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan sidat ( elver) telah dilaksanakan di laboratorium. Benih ikan sidat berukuran 7-10 cm dan berat 125-167 mg dipetihara pada akuariumakuarium yang diisi 10 I air selama 42 hari. Media dengan salinitas 0, 7, 14, dan 21 0/00 digunakan sebagai perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas 7 0 / 00 merupakan medium yang terbaik dan memberikan derajat kelangsungan hidup dan pertumbuhan yang tinggi.Kata-kata kunci : salinitas, benih, derajat kelangsungan hidup.
PENELUSURAN V ARIETAS IKAN GURAME, Osphrollemus goramy, Lacepede, BERDASARKAN PENAMPILAN KARAKTER LUAR (FENOTIP) Kadarwan Soewardi; Rita Rachmawati; Ridwan Affandi; Dietriech G Bengen
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 3 No. 2 (1995): Desember 1995
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10.661 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengidentifikasi keberadaan varietas-varietas ikan gurame yang ada berdasarkan karakter luar (fenotip). Pada penelitian ini, 250 contoh ikan gurame yang berasal dari Parung (Bogor), telah digunakan sebagai hewan uji. Hasilpenelitian telab berhasil diidentifikasi keberadaan lima varietas ikan gurame (bule,blusafir, paris, bastar dan batu) berdasarkan karakter fenotip berupa warna, bentuk kepala, bentuk tubuh dan pola sisik.Kata-kata kunci: identifikasi, varietas, ikan gurame
ASPEK BIOLOGI IKAN BUTINI (Glossogobius matanensis) DI DANAU TOWUTI, SULAWESI SELATAN Sulistiono .; Akhmad Firmansyah; Siti Sofiah; Murniarti Brojo; Ridwan Affandi; Jack Mamangke
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 14 No. 1 (2007): Juni 2007
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.446 KB)

Abstract

Penelitian aspek biologi ikan butini (Glossogobius matanensis) di Danau Towuti, Sulawesi Selatan dilakukan sejak Maret 2002 sampai April 2004 dengan menggunakan contoh yang diambil dengan eksperimental jaring insang (ukuran mata jaring ¾, 1, 1¼, dan 1½ inci). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuibeberapa aspek biologi yang meliputi tingkat kematangan gonad, indeks somatik gonad, fekunditas, diameter telur dan kebiasaan makanan. Kematangan gonad diduga secara morfologi, dan fekunditas dihitung secara gravimetrik. Isi lambung diamati dengan menggunakan mikroskop pembesaran 50 kali. Analisis dilakukan untuk mengetahui nisbah kelamin (J/B), indeks somatik gonad (GSI), Indeks isi lambung (ISC), indeks kesukaan (IP) dan indeks similaritas. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ikan butini yang tertangkap terdiri atas 193 jantan dan 219 betina. Nilai nisbah kelamin bervariasi, namun secara umum tidak berbeda nyata dengan 1:1 (α = 0.05).Musim pemijahan diduga sekitar Maret-April dan Oktober-desember, dengan puncak sekitar Maret dan November. Fekunditas berkisar antara 20 667–178 133. Diameter telur berkisar antara 0.04 sampai 0.65 mm. Berdasarkan pola distribusi diduga pola pemijahan ikan ini adalah pemijah sebagian-sebagian. Nilai ISC ikan butini berdasarkan bulan pengambilan contoh berkisar antara 0.02-2.93% (jantan) dan 0.02- 3.20 (betina), dan keduanya diperkirakan lebih aktif mencari makan pada bulan April dan Oktober. Berdasarkan nilai IP, makanan utama ikan butini adalah udang baik pada ikan jantan (77.54%) maupun betina (68.74%). Berdasarkan Indeks similaritas, jenis makanan ikan butini jantan dan betina adalah serupa (0.91).Kata kunci: kematangan gonad, kebiasaan makan, ikan butini, danau Towuti, Sulawesi Selatan.
DINAMIKA POPULASI UDANG JARI (Metapenaeus elegans de Man 1907) DI LAGUNA SEGARA ANAKAN, CILACAP, JAWA TENGAH Suradi Wijaya Saputra; Sutrisno Sukimin; Mennofatria Boer; Ridwan Affandi; Daniel R Monintja
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 12 No. 1 (2005): Juni 2005
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1039.249 KB)

Abstract

Penelitian dinamika populasi udang jari (Metapenaeus elegans) dilakukan di Laguna Segara Anakan Cilacap Jawa Tengah berdasarkan data frekuensi panjang karapas, sejak Februari sampai Desember 2004. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa ukuran udang jari pertama tertangkap apong (lc) pada panjang karapas 14.5 mm. Pertumbuhan allometrik negatif (b < 3). Panjang karapas takhingga (L∞) adalah 42.6 mm, denganindeks kurva pertumbuhan (K) sebesar 1.3/tahun dan to=-0,017 tahun. Waktu terjadinya pertumbuhan maksimum (tmb) pada umur 0.59 tahun, pada panjang karapas 23 mm. Laju kematian total (Z) sebesar 8.19/tahun, laju kematian alami (M) sebesar 1.43/tahun dan laju kematian penangkapan (F) adalah 6.76/tahun. Puncak penambahan baru terjadi pada bulan Juni, yaitu sebesar 17.86%. Laju pengusahaan (E) sebesar 0.83/tahun,menunjukan tingkat pengusahaan berlebih atau terjadi growth-overfishing, sehingga perlu pengendalian eksploitasi.Kata Kunci: dinamika populasi, udang jari (Metapenaeus elegans), Laguna Segara Anakan.
PENGARUH BEBAN KERJA OSMOTIK TERHADAP PERKEMBANGAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA UDANG GALAH Macrobrachium rosenbergii DE MAN Lenny S Syafei; Ridwan Affandi; Muchammad Sri Saeni; Kardiyo Praptokardiyo; Bambang Kiranadi
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 13 No. 1 (2006): Juni 2006
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.115 KB)

Abstract

Rendahnya derajat kelangsungan hidup adalah salah satu kendala pada pembenihan udang galah.Kendala tersebut dapat diatasi dengan pengaturan salinitas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan salinitas optimum untuk perkembangan larva udang galah dengan tingkat kematian yang rendah yang ditetaskan pada salinitas 6 ppt. Hari pertama hingga hari ketujuh setelah menetas, salinitas ditingkatkan secara bertahaphingga mencapai 10.2 ppt, 11.6 ppt, 13.0 ppt, dan 14.4 ppt dan selanjutnya salinitas dipertahankan tetap hingga seluruh larva tumbuh menjadi post larva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas 13 ppt menghasilkan beban osmotic yang terendah, mempercepat waktu perkembangan larva dan derajat kelangsungan hidupyang tertinggi.Kata kunci: larva udang galah, pengaturan osmotik, pertumbuhan, kelangsungan hidup, tingkat kematian.
KEMATANGAN GONAD DAN KEBIASAAN MAKANAN IKAN JANJAN BERSISIK (Parapocryptes sp) DI PERAIRAN UJUNG PANGKAH, JAWA TIMUR Sulistiono .; Endah Purnamawati; Kurniawati H Ekosafitri; Ridwan Affandi; Djadja S . Sjafei
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 13 No. 2 (2006): Desember 2006
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.372 KB)

Abstract

Ikan janjan bersisik (Parapocryptes sp) cukup banyak ditemukan di wilayah estuari atau daerah pertambakan.Penelitian mengenai kematangan gonad dan kebiasaan makanan ikan janjan bersisik dilakukan sejak Februari sampai Juni 2002. Pengambilan contoh dilakukan tiap bulan dengan menggunakan beberapa peralatan yaitu jaring insang (ukuran mata jaring 2.5 cm dan 4.5 cm), trammel net, sero dan bubu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan gonad dan kebiasaan makanan ikan janjan bersisik. Pengamatan dilakukan terhadap tingkat kematangan gonad (TKG), diameter telur dan jenis makanan. Sedangkan analisis dilakukan untuk mengetahui indeks kematangan gonad (IKG), indeks kepenuhan lambung (IKL), indeks bagian terbesar (IP) dan kesamaan jenis makanan (IS) antara ikan jantan dan betina. Tingkat kematangan gonad ikan contoh (n = 72 ikan jantan, n = 57 ikan betina) bervariasi tergantung bulan pengamatan. Indeks kematangan gonad berkisar antara 0.05-0.25% untuk ikan jantan dan 0.40-1.64% untuk ikan betina, dengan nilai yang cukup tinggi pada bulan Juni. Diameter telur berkisar antara 0.020-0.479 mm, dengan lebih dari satu puncak sebaran yang menunjukkan adanya pola pemijahan parsial. Tingkat kepenuhan lambung ikan bervariasi, dan memiliki nilai yang cukup tinggi pada bulan Maret dan Juni. Jenis makanan ikan baik jantan ataupun betina relatif sama (IS = 77%), yang umumnya terdiri atas Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae dan Detritus.Kata kunci: ikan janjan bersisik (Parapocryptes sp.), kematangan gonad, kebiasaan makan.
Co-Authors , Suharsono -, Hariningsih . Sulistiono . Syafiuddin Abdul Rahman Singkam Ade Yulita Hesti Lukas Adinda Kurnia Putri Agoes Mardiono Jacoeb Agus Alim Hakim Agus Oman Sudrajat Agus Salim Ahmad Fachrudin Ahmad Fahrul Syarif Akhmad Firmansyah Alam Putra Persada Ali Mashar Alimuddin Am Azbas Taurusman Andi Chadijah Andi Gunawan Antonius Suwanto Apriana Vinasyiam Arlita, Kriswidya Arul Tabah Prastomo Asbar Laga, Asbar Azam B. Zaidy Bahiyah Bahiyah Bambang Kiranadi Bambang Priyo Utomo Benny Heltonika Cathrine Ferlianova Leuwol Cecep Kusmana Chair Rani Charles Parningotan Haratua Simanjuntak Daniel Djokosetiyanto Daniel R Monintja Daniel R Monintja DEDI JUSADI Dedi Soedarma DEDI SOEDHARMA Dedi Soedharma Dedy Soedharma Delismawati Lubis Dendi Hidayatullah, Dendi Desrita Desrita Didik Wahju Hendro Tjahjo Dietriech Geoffrey Bengen Dimas Angga Hedianto Dinar Tri Soelistyowati Djadja S . Sjafei Djadja S. Sjafei Djadja Subardja Sjafei Djadja Subardja Sjafei Djamar Tumpal F. Lumbanbatu Dudi Muhammad Wildan Dudi Muhammad Wildan Eddy Supriyono Efriyeldi, Efriyeldi Eko Harianto, Eko Elen Selviana Ena Sutisna Enang Harris Enang Harris Enang Harris Surawidjaja Enang Harris Surawidjaja, Enang Harris Endah Purnamawati Epa Paujiah, Epa Etty Riani F. Damianus Hukom Farida Nur Rachmawati Fauzan, Tezza Ferdinand Hukama Taqwa Firat Meiyasa Gadis Sri Haryani Gadis Sri Haryani Gadis Sri Haryani Gatot Yulianto Gema Wahyu Dewantoro Gema Wahyu Dewantoro, Gema Wahyu Hadra Fi Ahlina Harahap, Antoni Hardono Manan Harpasis S. Sanusi Harpasis S. Sanusi Haryono . Haryono Haryono Haryono Haryono Haryono Haryono Haryono Haryono Hayono, Hayono Hayono, Hayono Henni Syawal Heru Setijanto Husain Latuconsina Iis Diatin Ilham Zulfahmi Iman Rusmana iman supriatna Iman Supriatna INDRAYANI INDRAYANI Ing Mokoginta ING MOKOGINTA Irzal Effendi Isdradjad Setyobudiandi Isdradjat Setyobudiandi Iska Angelika Ismudi Muchsin Ismudi Muchsin Istiyanto, Joko Jack Mamangke Jannesa Nasmi Jimmi . Jusmaldi Jusmaldi Kadarwan Soewardi Kardiyo Praptokardiyo Kasful Anwar Kawirian, Rizky Regina Koeswinarning Sigit Kukuh Nirmala Kuntari, Wahyu Budi Kurnia Faturrohman Kurniawati H Ekosafitri La Eddy Larasati, Aulia Nur Latifa Fekri Lella Herdiana Lenny S Syafei M F Rahardjo M F Rahardjo M Mukhlis Kamal M. Apuk Ismane M. F. Rahardjo M. F. Rahardjo M. F. Rahardjo M. F. Rahardjo M. F. Rahardjo, M. F. M. Fadjar Rahardjo M. Mukhlis Kamal M. Zairin Junior Mafatih Devi Safrina, Mafatih Devi Mala Nurilmala Mardani, Danis Aditya Marlindoaman Saragih Mennofatria Boer Menofatria Boer MF Rahardjo Mia Setiawati Mohammad Kamal Mohammad Mukhlis Kamal Mozes R. Toelihere MOZES R. TOELIHERE MOZES TOELIHERE Muchammad Sri Saeni Mufti Abdul Murhum MUHAMMAD AGUS SUPRAYUDI Muhammad Jamal Muhammad Mukhlis Kamal Muhammad Mukhlis Kamal Muhammad Mukhlis Kamal Muhammad Mukhlis Kamal, Muhammad Mukhlis MUHAMMAD ZAIRIN Jr. Mukhlis Kamal Mulyadi . Mulyadi . Mulyadi Mulyadi Mulyadi Mulyadi Munawar Khalil Murniarti Brojo Nadeak, Horas Nanik Mustikaning Tyas NASTITI KUSUMORINI Nastiti Kusumorini Nidya KARTINI Nidya Kartini Norce Mote Norman Razieb Azwar Nur Bambang Priyo Utomo Nur Bambang Priyo Utomo Nur Bambang Priyo Utomo Nurfitri Triramdani Nurhidayat Nurhidayat Nurhidayat Nurhidayat Nurlisa Alias Butet Odang Carman Odilia Rovara Priyo Handoyo Wicaksono Purnama Sukardi Purnama Sukardi Purnamawati, , R. Widjajakusuma Radhita Millaty Rahadjo, M F Rahadjo, M F Rahardjo, MF. Rahardjo, MF. Rahardjo, Muhammad Fajar Rahmadi Azis, Rahmadi Retno Cahya Mukti Rika Fauziah Riri Ezraneti Riri Ezraneti Rita Rachmawati Rizsa Mustika Pertiwi Robin, , Ronny I. Wahju Roza Elvyra Rudhy Gustiano Rudhy Gustiano Rudhy Gustiano Saddon Silalahi SATA YOSHIDA SRIE RAHAYU Seiichi Watanabe Setyo Wahyudi Siska Tridesianti Siti Nurul Aida Siti Sofiah Sri Wahyuni Srihadi Agungpriyono Sukenda Sukenda Sulistiono Sulistiono Sulistiono Sulistiono Sulistiono Sulistiono Sulistiono Sulistiono Surachman Suwardi Suradi Suradi Suradi Wijaya Saputra Sutrisno Sukimin Sutrisno Sukimin Syamsul Bahri Agus, Syamsul Bahri TARUNI SRI PRAWAST MIEN KAOMINI ANY ARYANI DEDY DURYADI SOLIHIN Tatag Budiardi TATI NURHAYATI Thomas Nugroho Tjahjo Winanto Tjahjo Winanto, Tjahjo Tri Daryanto Tri Prartono Tri Wahyuni Tridesianti, Siska Triheru Prihadi, Triheru Triyanto Triyanto Triyanto Tussadiyah, Fadzillah Untung Susilo Untung Susilo Usman Muhammad Tang Vera Dewiana Bakhris Wahyuni, Sri Wasmen Manalu Widiana, Widiana Wildan Nurusallam Wildan Nurussalam Wildan, Dudi Muhammad Y. Hadiroseyani Yanti Sinaga Yonvitner - Yulfiperius, Yulfiperius Yuli Siti Fatma Yuli Wahyu Tri Mulyani Yulia Sistina Yulintine Yulintine Yulvian Sani Yuni Puji Hastuti Yunizar Ernawati Yusfiati Yusfiati Yusminah Hala Yusnarti Yus Zulfa Yandes