p-Index From 2020 - 2025
3.461
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Jurnal Akuakultur Indonesia Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Maspari Journal Biospecies Jurnal Veteriner Bumi Lestari ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Jurnal Natur Indonesia Berkala Perikanan Terubuk BIOTROPIA - The Southeast Asian Journal of Tropical Biology Maspari Journal Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Aceh Journal of Animal Science Jurnal Edukasi dan Sains Biologi JURNAL BIOLOGI INDONESIA ZOO INDONESIA Jurnal Biodjati Omni-Akuatika Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis (Journal Of Tropical Fisheries Management) LIMNOTEK - Perairan Darat Tropis di Indonesia Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Indonesian Aquaculture Journal Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Jurnal Iktiologi Indonesia (Indonesian Journal of Ichthyology) Molekul: Jurnal Ilmiah Kimia Zoo Indonesia Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management Abdi Masya JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Berkala Penelitian Hayati Manfish Journal Journal of Marine Studies MetaBio : Jurnal Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

Stocking of Lobster (Panulirus spp.) for Community Empowerment in Gebe Island, Central Halmahera, North Maluku Nur Bambang Priyo Utomo; . Sulistiono; Ridwan Affandi; Thomas Nugroho; Mufti Murhum; Hardono Manan
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2018): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.4.2.81-91

Abstract

Gebe Island is one of the islands in Central Halmahera of North Maluku Province. The island has a high potential of fishery resources both for capture and aquaculture fisheries. This activity was carried out from June 2011–September 2015, aimed to improve community’s skill to stock and rear the lobster (Panulirus spp.) in floating net cage at Umera and Umiyal Villages for community empowerment in the Gebe Island.  Methods of these activities were training and accompaniment. Smaller size lobsters (3–4 individual per kg) were collected naturally from the sea around the Gebe Island. Based on the observation, lobster farmers community of Umera and Umiyal Villages have been stocking and rearing the lobster. The community can also harvest and sell the lobster collected from the sea reared for 2–4 months in the floating net cage.
Effect of vitamin E on the quality of egg bonylip barb fish Osteochilus vittatus (Valenciennes, 1842) Nurbety Tarigan; Ridwan Affandi; Firat Meiyasa
Aceh Journal of Animal Science Vol 5, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/ajas.5.2.15395

Abstract

Bonylip barb Osteochilus vittatus is a local fish species of significant economic value with vast potential in commercial freshwater fish culture. Traditional cultivation methods are currently employed depending on the seeds, although a low hatchery rate is assumed. The purpose of this study, therefore, was to determine the effect of dietary vitamin E on the quality of bonylip barb eggs, with the applied dosage of 0, 125, 250, and 375 mg/kg. Subsequent parameters measured include fecundity, drowned egg percentage, the chemical composition of eggs, and total energy retention. The results showed that several vitamin E doses significantly (P˂0.05) influenced these aforementioned constraints. Furthermore, the application of vitamin E at 375 mg/kg recorded the best dosage to improve egg quality. In addition, the fecundity was estimated at 23.484 grains, and sink egg percentage reached 92.66%, while protein and fat content were 21.43 mg/kg and 27.88%higher compared to the controlled sample. Therefore, It is concluded that the administration of vitamin E in the feed tends to increase egg quality of bonylip barb fish.
PERUBAHAN STRUKTUR HISTOLOGIS INSANG DAN HATI IKAN NILA (Oreochromis niloticus Linnaeus 1758) YANG TERPAPAR MERKURI Ilham Zulfahmi; Ridwan Affandi; Djamar T.F. Lumban Batu
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 4 No 1 (2015): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan struktur histologis organ insang, hati dan ginjal ikan nila akibat dari paparan merkuri. Penelitian dilakukan dari bulan Februari hingga Juni 2013. Ikan nila berukuran panjang 11-13 cm dengan bobot rata-rata 20 gram dipaparkan pada konsentrasi sub kronik merkuri klorida (0,164 mgL-1) selama 56 hari. Pembuatan preparat histologis hati dan dilakukan dengan metode histoteknik menggunakan pewarnaan Haemotoxylin dan Eosin. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh negatif pada hati dan ginjal ikan nila akibat dari paparan merkuri. Paparan merkuri pada organ insang menyebabkan terjadinya perubahan struktur histologis berupa perbesaran sel organ (hypertrophy), penambahan jumlah sel (hyperplasia) pembengkokan lamela sekunder (curling of secondary lamella), penghimpitan lamella sekunder (fusion in secondary lamella)  dan kematian sel  (neukrosis). Perubahan histologis pada organ hati berupa perbesaran sel organ (hypertrophy), penambahan jumlah sel (hyperplasia), penciutan inti  sel (shrinkage of hepatocytes), pendarahan (hemorage), dan kematian sel (neukrosis).Kata kunci: merkuri klorida, histologis, hypertrophy, hyperplasia, neukrosis.
ADHERENCE AND PATHOGENICITY ASSAY OF VIBRIO HARVEYI IN TIGER SHRIMP (PENAEUS MONODON) LARVAE FOR SCREENING BIOCONTROL AGENT ANTONIUS SUWANTO; YUSMINAH HALA; RIDWAN AFFANDI; MUHAMMAD ZAIRIN Jr.
BIOTROPIA - The Southeast Asian Journal of Tropical Biology No. 18 (2002)
Publisher : SEAMEO BIOTROP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11598/btb.2002.0.18.171

Abstract

Rifampicin-resistant marker was employed as a reporter to detect the adherence and colonization of V. harveyi  in shrimp larvae. Vibrio harveyi P1B  and YA32.2 were isolated from dead shrimp larvae in Besuki, Northern Coast of East Java, while V. harveyi HB3, was isolated from pristine sea water in Pacitan, Southern Coast of East Java. Vibrio metschnikovii used as biocontrol agent was isolated from healthy shrimp larvae in Serang, West Java. Spontaneous mutation was conducted to generate V. harveyi P1B, YA32.2 and HB3 resistant to rifampicin. These mutants exhibited similar survival ability to their parental (wild type) strains. Significant larval mortality was observed in shrimp larvae inoculated with YA32.2 than that of larvae inoculated with P1B. Larvae  inoculated with HB3 showed the lowest mortality. Bacterial cell count of Vibrio Rf*  in dead  larvae were 103-104 cells/larvae. Isolates of Vibrio metschnikovii Z and M as biocontrol candidates effectively reduced the growth and adherence ability of YA32.2 to shrimp larvae. Larval mortality in rearing water inoculated simultaneously with YA32.2 and V. metschnikovii was lower than the one inoculated with YA32.2 alone. Therefore, Vibrio metschnikovii Z or M could be developed as an effective probiotic or biocontrol agent for V. harveyi in shrimp hatcheries. Key words :   Biological control/Vibrio metschnikovii/shrimp \arvae/Penaeus mwu«fon/pathogenicity assay/Vibrio harveyi
DISTRIBUSI SPASIAL DAN TEMPORAL IKAN PEPIJA Harpadon nehereus (Hamilton, 1822) DI PERAIRAN PULAU TARAKAN, KALIMANTAN UTARA Asbar Laga; Ridwan Affandi; Ismudi Muchsin; Muhammad Mukhlis Kamal
ZOO INDONESIA Vol 24, No 1 (2015): Juli 2015
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52508/zi.v24i1.476

Abstract

Ikan pepija merupakan ikan demersal dengan penyebaran di perairan estuaria dan laut dangkal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji distribusi spasial dan temporal ikan pepija di perairan P. Tarakan. Penelitian dilakukan dari Februari 2013 sampai dengan Februari 2014. Penangkapan ikan dilakukan dengan menggunakan pukat hela (trawl) dengan ukuran panjang sayap 7 meter dengan besar mata jaring pada sayap, badan dan kantong masing-masing berukuran 2,2 dan 1 inch. Pengoperasian jaring trawl pada masing-masing lokasi stasiun dilakukan “zig zag” dengan 2 kali masa penarikan pukat hela (towing) selama 30 menit. Ikan yang tertangkap ditimbang seluruhnya. Hasil tangkapan bervariasi saat waktu pengamatan dan antara satu stasiun dengan stasiun lainnya. Laju tangkap tertinggi pada bulan Desember dan Januari sebesar 75.56 dan 77.37 kg/jam dan terendah pada bulan April sebesar 7.41 kg/jam. Ikan pepija melakukan migrasi harian dari Tanjung Simaya (tanggal 7 kalender Hijriah), tanggal 8 di perairan Tanjung Selayu, tanggal 9 antara perairan Tanjung Selayu dan Tanjung Juata, dan tanggal 10 pada penanggalan Hijriah di perairan Tanjung Juata. Berdasarkan data tangkapan tersebut terungkap bahwa distribusi ikan pepija di perairan Pulau Tarakan berkaitan dengan pasang surut, ikan ini hanya ditemukan pada saat pasang perbani pada tanggal 7, 8, 9 dan 10 bulan Hijriah.
JENIS-JENIS IKAN DI PERAIRAN MANGROVE SUAKA MARGASATWA MUARA ANGKE, JAKARTA UTARA Gema Wahyu Dewantoro; Muhammad Mukhlis Kamal; Ridwan Affandie; Mulyadi Mulyadi
ZOO INDONESIA Vol 23, No 2 (2014): Desember 2014
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52508/zi.v23i2.405

Abstract

Penelitian ini dilakukan di perairan ekosistem mangrove Suaka Margasatwa Muara Angke, Penjaringan Jakarta Utara, pada bulan Februari - April 2012 dengan menggunakan jala dan jaring insang berbagai uku-ran. Selama penelitian berlangsung tertangkap sebanyak 1.535 individu ikan yang terdiri dari 32 jenis yang mewakili 29 marga dan 26 suku. Keanekaragaman ikan-ikan di perairan ekosistem mangrove ini bervariasi antara 1,939-2,673 dengan keanekaragaman tertinggi di danau angke sedangkan terkecil di suaka, dengan dominasi jenis hasil tangkapan Pepetek (Leiognathus equulus). 
KOMUNITAS IKAN DI PERAIRAN SUNGAI SERAYU YANG TERFRAGMENTASI WADUK DI WILAYAH KABUPATEN BANJARNEGARA Haryono Haryono; M. F. Rahardjo; Mulyadi .; Ridwan Affandi
ZOO INDONESIA Vol 23, No 1 (2014): Juli 2014
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52508/zi.v23i1.369

Abstract

Serayu termasuk sungai besar yang alirannya melewati lima Kabupaten di Jawa Tengah dan terfragmentasi oleh waduk di wilayah Banjarnegara. Informasi mengenai biodiversitas ikan di sungai ini masih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keanekaragaman jenis ikan, potensi, status jenis, dan upaya konservasinya. Penelitian menggunakan metode survei yang dilakukan di tiga zona (di bawah waduk, kawasan waduk, dan di atas waduk). Hasil penelitian ditemukan 22 spesies yang tergolong ke dalam 13 famili, sebagian besar merupakan ikan konsumsi (54,55%), status jenisnya sebagian besar bersifat umum atau mudah ditemukan (81,82%) dan introduksi (18,18%). Ancaman terhadap kelestarian sumber daya ikan di wilayah ini beragam dan diperlukan upaya konservasinya.
KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PENYU DI PANTAI PANGUMBAHAN, SUKABUMI, JAWA BARAT M. Apuk Ismane; Cecep Kusmana; Andi Gunawan; Ridwan Affandi; Surachman Suwardi
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 8 No. 1 (2018): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.8.1.36-43

Abstract

accordance with high exploitation of turtle in several sectors and will threatened the turtle sustainability in the future.  The aim of this study is to analyze the situational condition of environmental biophysics, socio-economic of the population, and the potential of tourism object in Pangumbahan Beach turtle conservation area and to determine the sustainability status of conservation area management for ecotourism development. Descriptive, vegetation, situational, tourist attraction, and sustainability status analysis are used for this research. Result of Situational analysis shows community attitudes toward turtle conservation management mostly uncertain (44%) about the turtle conservation. Generally the condition of the green turtle nesting habitat at Pangumbahan Beach were categorized as appropriate to very appropriate based on habitat sustainability matrix of green turtle nesting. Turtle conservation sustainability index in Pangumbahan Beach of all dimensions are sustainable.
On Status Assessment and Management Strategy Formulation for Sustainable Aquaculture of the Hoven’s Carp (Leptobarbus hoevenii, Bleeker, 1851) in Jambi Municipality Ena Sutisna; Ridwan Affandi; Mohammad Kamal; Gatot Yulianto
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 10 No. 3 (2020): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.10.3.524-532

Abstract

Hoven’s carp is an indigenous species of freshwater fish which is hihgly potential to be cultured in larger scale. It is omnivorous tend to be herbivorous fish so that it can save cost of feed. Sustainable management is needed in order to optimize the benefits that can be obtained from hoven’s carp aquaculture activities. It needs to pay attention to four dimensions of sustainable development (ecological, economic, socio-cultural and technological) to avoid problems of aquaculture. The purpose of this study was to assess the status and management strategy formulation for sustainable aquaculture of hoven’s carp in Jambi municipality using the Rapfish application. The results of the sustainability analysis of hoven’s carp aquaculture in Jambi municipality showed less sustainable with an index value of 46.60%, a stress value of 12.93% and a R2 value of 95.72%. Based on the leverage analysis, there are 14 sensitive attributes that are used to improve the sustainability of hoven’s carp aquaculture including availability of aquaculture land, land carrying capacity, marketing access, efficiency in the marketing chain, price fluctuations, availability of venture capital, knowledge of hoven’s carp fish aquaculture, fish farming experience, level of independence of farmers, availability of broodstock and seed, availability of supporting containers for aquaculture, feed independence.
Effect of fasting in waters with different salinity on physiological responses of Asian swamp eel, Monopterus albus Zuiew 1793 Yani Hadiroseyani; Sukenda Sukenda; Enang Harris Surawidjaja; Nur Bambang Priyo Utomo; Ridwan Affandi
Jurnal Iktiologi Indonesia Vol 16 No 3 (2016): October 2016
Publisher : Masyarakat Iktiologi Indonesia (Indonesian Ichthyological Society)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32491/jii.v16i3.31

Abstract

This study aimed to evaluate the physiological responses of Asian swamp eel, Monopterus albus during the fasting period at different salinity levels. Fasting period was three days at four levels of salinity, i.e., 0 g L -1 , 3 g L - 1 , 6 g L - 1 , and 9 g L - 1 . The eels were stocked at a density of 200 kg m - 3 . Physiological parameters studied were blood plasma cortisol which was measured by radioimmunoassay method, blood plasma glucose and liver glycogen which were measured by spectrophotometer, blood plasma sodium which was analyzed by Atomic Absorption Spect rophotometer, and osmolality which was measured using osmometer. The results showed that salinity affected the physiological status of the eels. Fasting the eels could increase the blood plasma cortisol levels, but in at higher salinity levels the hormone was lower. Blood plasma sodium levels of the eels increased in line with higher salinity. Fasting the eels at salinity of 0 and 3 g L - 1 was increasing the glucose levels significantly compared to the eel at a salinity of 6 and 9 g L - 1 . In contrary, the liv er glycogen levels were statistically lower in salinity of 0 and 3 g L - 1 compared to the eels at a salinity of 6 and 9 g L - 1 . Fasting the fish for three days at all salinity treatments did not change the condition factor of the eels. The eels were exhibite d the best physiological performance during the three - days fasting period at a salinity of 9 g L - 1 . Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meng evaluasi respons fisiologis ikan belut Monopterus albus pada pemberokan dengan tingkat salinitas yang berbeda. Pemberokan dilakukan pada ikan belut yang berukuran panjang 26,64 ± 2,94 cm dan b o - bot 12,57±4,99 g , selama tiga hari dalam media air dengan perlakuan empat tingkat salinitas, yaitu 0 g L - 1 , 3 g L -1 , 6 g L - 1 , dan 9 g L - 1 . B iomassa belut adalah 1 kg dalam 5 L air atau pada densitas 200 kg m - 3 . Parameter fisiologis yang diu - kur meliputi kortisol plasma darah dengan metode radioimunoasai, glukosa plasma darah dan glikogen hati dengan spektrofotometer, natrium plasma darah diana lisis dengan Atomic Absorption Spectrophotometer , dan osmolalitas de - ngan menggunakan osmometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p emberokan dan salinitas mengakibatkan peru - bahan kondisi fisiologis ikan belut. Pemberokan mengakibatkan k adar kortisol meningkat , n amun peningkatan salinitas dapat menekan kadar hormon tersebut. Kadar natrium plasma darah ikan belut mengalami peningkatan sejalan dengan semakin tingginya salinitas. Kadar glukosa belut yang diberok pada salinitas 0 dan 3 g L - 1 secara statistik lebih tinggi dan berbeda sangat nyata di b andingkan dengan belut pada salinitas 6 dan 9 g L - 1 . Hal sebaliknya t erjadi pada kadar gli - kogen hati, yaitu secara statistik lebih rendah pada salinitas 0 dan 3 g L - 1 dibandingkan dengan belut pada salinitas 6 dan 9 g L - 1 . P emberokan selama tiga hari pada semua perlakuan salinitas t idak mengakibatkan perubahan nilai faktor kondisi belut . Ikan belut memberikan respons fisiologis yang paling baik pada pemberokan tiga hari dengan salinitas 9 g L - 1.
Co-Authors , Suharsono -, Hariningsih . Sulistiono . Syafiuddin Abdul Rahman Singkam Ade Yulita Hesti Lukas Adinda Kurnia Putri Agoes Mardiono Jacoeb Agus Alim Hakim Agus Oman Sudrajat Agus Salim Ahmad Fachrudin Ahmad Fahrul Syarif Akhmad Firmansyah Alam Putra Persada Ali Mashar Alimuddin Am Azbas Taurusman Andi Chadijah Andi Gunawan Antonius Suwanto Apriana Vinasyiam Arlita, Kriswidya Arul Tabah Prastomo Asbar Laga, Asbar Azam B. Zaidy Bahiyah Bahiyah Bambang Kiranadi Bambang Priyo Utomo Benny Heltonika Cathrine Ferlianova Leuwol Cecep Kusmana Chair Rani Charles Parningotan Haratua Simanjuntak Daniel Djokosetiyanto Daniel R Monintja Daniel R Monintja DEDI JUSADI Dedi Soedarma Dedi Soedharma DEDI SOEDHARMA Dedy Soedharma Delismawati Lubis Dendi Hidayatullah, Dendi Desrita Desrita Didik Wahju Hendro Tjahjo Dietriech Geoffrey Bengen Dimas Angga Hedianto Dinar Tri Soelistyowati Djadja S . Sjafei Djadja S. Sjafei Djadja Subardja Sjafei Djadja Subardja Sjafei Djamar Tumpal F. Lumbanbatu Dudi Muhammad Wildan Dudi Muhammad Wildan Eddy Supriyono Efriyeldi, Efriyeldi Eko Harianto, Eko Elen Selviana Ena Sutisna Enang Harris Enang Harris Enang Harris Surawidjaja Enang Harris Surawidjaja, Enang Harris Endah Purnamawati Epa Paujiah, Epa Etty Riani F. Damianus Hukom Farida Nur Rachmawati Fauzan, Tezza Ferdinand Hukama Taqwa Firat Meiyasa Gadis Sri Haryani Gadis Sri Haryani Gadis Sri Haryani Gatot Yulianto Gema Wahyu Dewantoro Gema Wahyu Dewantoro, Gema Wahyu Hadra Fi Ahlina Harahap, Antoni Hardono Manan Harpasis S. Sanusi Harpasis S. Sanusi Haryono . Haryono Haryono Haryono Haryono Haryono Haryono Haryono Haryono Hayono, Hayono Hayono, Hayono Henni Syawal Heru Setijanto Husain Latuconsina Iis Diatin Ilham Zulfahmi Iman Rusmana iman supriatna Iman Supriatna INDRAYANI INDRAYANI Ing Mokoginta ING MOKOGINTA Irzal Effendi Isdradjad Setyobudiandi Isdradjat Setyobudiandi Iska Angelika Ismudi Muchsin Ismudi Muchsin Istiyanto, Joko Jack Mamangke Jannesa Nasmi Jimmi . Jusmaldi Jusmaldi Kadarwan Soewardi Kardiyo Praptokardiyo Kasful Anwar Kawirian, Rizky Regina Koeswinarning Sigit Kukuh Nirmala Kuntari, Wahyu Budi Kurnia Faturrohman Kurniawati H Ekosafitri La Eddy Larasati, Aulia Nur Latifa Fekri Lella Herdiana Lenny S Syafei M F Rahardjo M F Rahardjo M Mukhlis Kamal M. Apuk Ismane M. F. Rahardjo M. F. Rahardjo M. F. Rahardjo M. F. Rahardjo M. F. Rahardjo, M. F. M. Fadjar Rahardjo M. Mukhlis Kamal M. Zairin Junior Mafatih Devi Safrina, Mafatih Devi Mala Nurilmala Mardani, Danis Aditya Marlindoaman Saragih Mennofatria Boer Menofatria Boer MF Rahardjo Mia Setiawati Mohammad Kamal Mohammad Mukhlis Kamal Mozes R. Toelihere MOZES R. TOELIHERE MOZES TOELIHERE Muchammad Sri Saeni Mufti Abdul Murhum MUHAMMAD AGUS SUPRAYUDI Muhammad Jamal Muhammad Mukhlis Kamal Muhammad Mukhlis Kamal Muhammad Mukhlis Kamal Muhammad Mukhlis Kamal, Muhammad Mukhlis MUHAMMAD ZAIRIN Jr. Mukhlis Kamal Mulyadi . Mulyadi . Mulyadi Mulyadi Mulyadi Mulyadi Munawar Khalil Murniarti Brojo Nadeak, Horas Nanik Mustikaning Tyas Nastiti Kusumorini NASTITI KUSUMORINI Nidya KARTINI Nidya Kartini Norce Mote Norman Razieb Azwar Nur Bambang Priyo Utomo Nur Bambang Priyo Utomo Nur Bambang Priyo Utomo Nurfitri Triramdani Nurhidayat Nurhidayat Nurhidayat Nurhidayat Nurlisa Alias Butet Odang Carman Odilia Rovara Priyo Handoyo Wicaksono Purnama Sukardi Purnama Sukardi Purnamawati, , R. Widjajakusuma Radhita Millaty Rahadjo, M F Rahadjo, M F Rahardjo, MF. Rahardjo, MF. Rahardjo, Muhammad Fajar Rahmadi Azis, Rahmadi Retno Cahya Mukti Rika Fauziah Riri Ezraneti Riri Ezraneti Rita Rachmawati Rizsa Mustika Pertiwi Robin, , Ronny I. Wahju Roza Elvyra Rudhy Gustiano Rudhy Gustiano Rudhy Gustiano Saddon Silalahi SATA YOSHIDA SRIE RAHAYU Seiichi Watanabe Setyo Wahyudi Siska Tridesianti Siti Nurul Aida Siti Sofiah Sri Wahyuni Srihadi Agungpriyono Sukenda Sukenda Sulistiono Sulistiono Sulistiono Sulistiono Sulistiono Sulistiono Sulistiono Sulistiono Surachman Suwardi Suradi Suradi Suradi Wijaya Saputra Sutrisno Sukimin Sutrisno Sukimin Syamsul Bahri Agus, Syamsul Bahri TARUNI SRI PRAWAST MIEN KAOMINI ANY ARYANI DEDY DURYADI SOLIHIN Tatag Budiardi TATI NURHAYATI Thomas Nugroho Tjahjo Winanto Tjahjo Winanto, Tjahjo Tri Daryanto Tri Prartono Tri Wahyuni Tridesianti, Siska Triheru Prihadi, Triheru Triyanto Triyanto Triyanto Tussadiyah, Fadzillah Untung Susilo Untung Susilo Usman Muhammad Tang Vera Dewiana Bakhris Wahyuni, Sri Wasmen Manalu Widiana, Widiana Wildan Nurusallam Wildan Nurussalam Wildan, Dudi Muhammad Y. Hadiroseyani Yanti Sinaga Yonvitner - Yulfiperius, Yulfiperius Yuli Siti Fatma Yuli Wahyu Tri Mulyani Yulia Sistina Yulintine Yulintine Yulvian Sani Yuni Puji Hastuti Yunizar Ernawati Yusfiati Yusfiati Yusminah Hala Yusnarti Yus Zulfa Yandes