Abstrak.Konduktivitas hidrolik jenuh (Ks) adalah parameter kunci untuk perencanaan irigasi, drainase, pemodelan limpasan permukaan dan fenomena erosi di daerah yang terbentuk oleh tanah. Pengukuran Ks di laboratorium membutuhkan biaya dan waktu yang lama sehingga menggunakan model pedotransfer (PTF) menjadi alternatif pilihan yang dapat digunakan dalam menentukan parameter hidrofisika tanah secara cepat. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi nilai konduktivitas hidrolik jenuh tanah (Ks) di lahan kering Kabupaten Sumbawa. Penelitian dilaksanakan dari bulan bulan Maret 2021 sampai dengan Agustus 2022 di Desa Jotang dan Desa Ongko, Kecamatan Empang, dan Desa Brora Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian menggunakan rancangan deskriptif komparatif terhadap karakter sifat fisika dan kimia tanah melalui pengambilan sampel tanah tidak terganggu menggunakan ring sampel untuk analisis tanah, serta perakitan file input dan simulasi menggunakan program model Soil, Plant, Atmosphere, Water Field and Pond Hydrology Model (SPAW) Version 6.02.75. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai Ks pada lokasi penelitian 0,10-0,40 in/jam. Penentuan Ks di lahan kering dapat menggunakan metode PTFs dengan masukan parameter minimal yaitu tekstur tanah (pasir dan liat), dan bahan organik.Prediction of Saturated Hydraulic Conductivity (Ks) Using Pedoftransfer Function in Drylands of Sumbawa RegencyAbstract.Saturated hydraulic conductivity (Ks) is a key parameter for irrigation planning, drainage, modeling of surface slip and erosion phenomena in areas formed by soil. Measuring Ks in the laboratory is costly and time-consuming so using a pedotransfer model (PTF) is an alternative option that can be used in determining soil hydrophysical parameters quickly. This study aims to predict the value of soil-saturated hydraulic conductivity (Ks) in the dry land of Sumbawa district. The research was carried out from March 2021 to August 2022 in Jotang Village and Ongko Village, Empang District, and Lape District Brora Village, Sumbawa District, West Nusa Tenggara Province. The research method uses comparative descriptive designs to characterize soil physical and chemical properties through uninterrupted soil sampling using sample rings for soil analysis, as well as assembly of input files and simulations using Soil, Plant, Atmosphere, Water Field and Pond Hydrology Model (SPAW) Version 6.02.75. The results of the analysis showed that the Ks value at the study site was 0.10-0.40 in/hour. Determination of Ks in dry soil can be done using PTFs method with input of minimum parameters namely soil texture (sand and clay), and organic material.