p-Index From 2020 - 2025
12.252
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Wahana Didaktika REFLEKSI EDUKATIKA Indonesian Language Education and Literature KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra JURNAL KONSELING GUSJIGANG Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Jurnal Budaya Nusantara JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Basicedu Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Journal of Education Technology Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Prakarsa Paedagogia Jurnal Educatio FKIP UNMA PROGRES PENDIDIKAN Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar Jurnal Inovasi Penelitian Indonesian Values and Character Education Journal WASIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kulturistik : Jurnal Bahasa dan Budaya TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra Jurnal Komunitas Bahasa Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia REDUPLIKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Jurnal Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Jurnal Basicedu Indonesian Journal of Education and Social Science Jurnal Sastra Indonesia Jurnal Guru Indonesia Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Prawara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan Jurnal Inovasi Pendidikan Buletin Ilmiah Pendidikan Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa Journal Sains and Education Literatur : Jurnal Bahasa dan Sastra Mantra Jurnal Sastra Indonesia (Sastra, Bahasa, Budaya) JGSD : Jurnal Guru Sekolah Dasar Jurnal Tradisi Lisan Nusantara PESHUM Jurnal Cahaya Edukasi Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Claim Missing Document
Check
Articles

The Effectiveness of Guided Inquiry Model and Problem Based Learning(PBL) in Learning to Write Narrative Text in terms of Cognitive Learning Outcomes of Class V Elementary School Students. Dwi Kurniati Widiastuti; Murtono Murtono; Mohammad Kanzunnudin
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v4i2.7245

Abstract

The objectives of this research are (1) testing the effectiveness of using guided inquiry models in learning to write narrative text for fifth grade school students on cognitive learning outcomes; (2) testing the effectiveness of using the PBL model in learning to write narrative text for fifth grade elementary school students on cognitive learning outcomes;       This type of research design is a Quasi Experiment Design. he results showed a significance value (2-tailed) of 0.003 0.005. This means that there are differences in the effectiveness of cognitive learning outcomes between the experimental class treated with the Guided Inquiry learning model, and the control class treated with the Problem Based Learning learning model. The posttest average score of the Guided Inquiry learning model is 83.75, while the average value of the Problem Based Learning learning model is 80.31.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PANAS DAN PERPINDAHANNYA KELAS V DI SEKOLAH DASAR Emy Christanti; Murtono Murtono; Mohammad Kanzunnudin
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v4i2.5959

Abstract

Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan pengaruh penggunaan model pembelajaran Guide Inquiry dan Problem Based Learning terhadap peningkatan  berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V sekolah dasar di Gugus Wijayakusuma. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantiatif, dengan jenis quasy eksperimen. Variabel x1 adalah model pembelajaran guide inquiry dan variabel X2 adalah model problem solving problem dan variabel Y adalah kemampuan berfikir kritis siswa kelas V di Sekolah dasar. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengamatan. Adapuan analisis data menggunakan teknik uji homogenitas, uji normalitas, uji independen sampel t test. Hasil penelitian (1) terdapat pengaruh model pembelajaran guide Inquiry terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V pada mata pelajaran IPA materi panas dan perpindahannya berdasarkan hasil uji independen sampel t-test dengan nilai signifikansi 0,000 0,05 dan nilai t-hitung 3,389 t-tabel 1,697, (2) terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learningterhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V Pada mata pelajaran IPA materi panas dan perpindahannya berdasarkan hasil uji independen sampel t-test dengan nilai signifikansi 0,000 0,05 dan nilai t-hitung 3,389 t-tabel 1,697, (3) terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran guide inquirydan problem based learningdan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V berdasarkan hasil uji independen sampel t-test dengan nilai means pada kelas eksperimen 1 adalah 72,64  dan kelas eksperimen 2 adalah 77,56. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran pembelajaran problem based learning lebih unggul digunakan dalam pembelajaran IPA dalam meningkatkan berfikir kritis siswa di kelas V sekolah dasar.Kata Kunci: guide inquiry problem based learning, kemampuan berfikir kritis
Perilaku Bullying pada Anak Usia Sekolah Dasar di Desa Gribig, Kudus Novia Aristiani; Mohammad Kanzunnudin; Nur Fajrie
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v4i2.5989

Abstract

This study aims to analyze The Bully of elementary school students in Gribig village. This research uses narative of qualitative research methods. The data collection technique used in this study was data triangulation, namely observation, in-depth interviews and documentation. The subjects studied were students, parents and teachers in Gribig village. The data analysis technique used is data reduction, data presentation and conclusion. The forms of bullying include physical, verbal, and psychological or mental behavior. The explanation of the forms of bullying in Gribig Village is among others: (1) Verbal bullying is a form of bullying behavior that is captured through the sense of hearing. Verbal bullying includes calling, yelling, insulting, humiliating in public and slandering. (2) Physical bullying is a form of bullying behavior that can be seen directly by the sense of sight due to direct contact between the behavior and the victim. (3) Physical bullying is a form of bullying behavior that can be seen directly by the sense of sight due to direct contact between the behavior and the victim. Researchers categorized the characteristics between child victims of bullying and children of bullies in Gribig Village, as follows: (1) Children who are targets of bullying tend to be passive, submit to others, feel unworthy and will not retaliate if they receive unpleasant treatment. In addition, children who are anti-aggressive behavior, withdraw from social interactions, are socially quiet, and easily anxious are included in the child victims of bullying. (2) Children who do bully behavior toward other children. The characteristics of bullies include being physically stronger than other students, less able to understand and feel what others feel, having a positive attitude of violence, being aggressive towards peers and adults, being close to the perpetrator, being less able to control themselves, not being willing to obey social norms, often coercive victims, come from a violent authoritarian family, and there is a history of bullying.
Analisis Peran Pola Asuh Orangtua Terhadap Motivasi Belajar Anak Izzatullaili Nadhifah; Mohammad Kanzunnudin; Khamdun Khamdun
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 1 (2021): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i1.852

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh orang tua dalam memotivasi belajar anak, dengan rumusan masalah peran pola asuh orang tua terhadap anak dalam meningkatkan motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sebagai tahapan dalam melaksanakan penelitian. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan mengambil subjek orang tua dan siswa sebagai subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data meliputi tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan merupakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orangtua menerapkan jenis pola asuh demokratis, dengan menerapkan kebiasaan disiplin belajar, mandiri, dan taat beribadah mampu memberikan peran untuk anak terutama dalam motivasi belajar. Pola asuh yang diterapkan kepada anak dan mampu membuat motivasi belajar anak sehingga mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Pola asuh demokratis juga dapat membentuk karakter berupa kedisiplinan, kemandirian, religius, dan komunikatif.
Nilai Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Yuyu Gotho & Ulo Lempe Siti Fatikhatun Nur; Mohammad Kanzunnudin; Luthfa Nugraheni
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 1 No. 4 (2022)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.986 KB) | DOI: 10.56916/ejip.v1i4.193

Abstract

Cerita rakyat merupakan salah satu sastra lisan yang diwariskan secara mulut ke mulut di masyarakat. Dalam cerita rakyat banyak niali-nilai yang terkandung di dalamnya, salah satunya nilai kearifan lokal. Di Jepara, ada salah satu cerita rakyat yang dikenal yaitu Yuyu Gotho & Ulo Lempe. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai kearifan lokal dalam cerita rakyat Yuyu Gotho & Ulo Lempe di Desa Bangsri Jepara. Nilai tersebut dapat dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan, agar kehidupan di masyarakat lebih tertata. Metode yang digunakan yakni metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan yakni tuturan cerita dari informan yang kemudian ditranskripkan. Sumber data dalam penelitian ini yakni informan, meliputi (1) juru kunci, (2) tokoh masyarakat, dan (3) penduduk di Desa Bangsri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat Yuyu Gotho & Ulo Lempe di Desa Bangsri Jepara memiliki 11 nilai kearifan lokal, yakni (1) kesopansantunan, (2) kesetikawanan sosial, (3) kerukunan & penyelesaian konflik, (4) komitmen, (5) pikiran positif, (6) kerja keras, (7) pendidikan, (8) kesehatan, (9) gotong royong, (10) pelestarian & kreativitas budaya, dan (11) peduli lingkungan.
Identitas Akademik dan Kapital Manusia Mahasiswa Program Doktor: Kajian Naratif di Perguruan Tinggi Swasta Ahdi Riyono; Mohammad Kanzunnudin; Nadiah Ma'mun
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 21 No. 1 (2023): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v21i1.10196

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi identitas akademik dan kapital manusia mahasiswa doktor yang terkait dengan cara mereka mengembangkan karier akademiknya setelah lulus, dan saat kembali bekerja di perguruan tinggi. Kerangka teori yang digunakan dalam kajian ini teori praktisi dan teori kapital. Metode penelitian kualitatif dengan analisis tematik reflektif digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang identitas akademik dan kapital dari partisipan penelitian. Temuan ini menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa program doktoral tentang studi program doktoral adalah pendidikan doktoral dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan profesional mereka, terutama terkait dengan penelitian dan publikasi jurnal internasional. Dengan kemampuan tersebut mereka dapat meningkatkan kapital manusia dan identitas akademik. Begitu juga, mereka akan memiliki banyak kesempatan untuk pengembangan karier akademik di perguruan tinggi. Dengan demikian, kapital manusia dan identitas akademik sangat bernilai dan penting untuk pencapaian karier akademik mahasiswa program doktor pada masa depan.
Fakta Kemanusiaan dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari Kajian Strukturalisme Genetik Lucien Goldmann Arum Kamila; Irfai Fathurohman; Mohammad Kanzunnudin
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v2i1.246

Abstract

Penelitian ini akan menganalisis novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari dari segi fakta kemanusiaan. Berdasarkan tujuan tersebut, penelitian ini akan terfokus pada dua rumusan masalah bagaimana fakta kemanusiaan yang terdapat dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari? Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah Ronggeng Dukuh Paruk. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu fakta kemanusiaan yang terdapat dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari dibagi menjadi dua yaitu fakta individual dan fakt sosial. Fakta individual terliht dalam diri Rasus. Bahwa pada tingkah gilanya yang menganggap Srintil adalah Emaknya. Fakta sosial yang ada pada Novel Ronggeng Dukuh Paruk adalah mengenai politika seksualitas.
Struktur dan Fungsi Sastra Lisan Joko Satriyan Arini Septiyan Irawati; Mohammad Kanzunnudin; Fiky Herdianto
Jurnal Guru Indonesia Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1036.002 KB) | DOI: 10.51817/jgi.v2i2.304

Abstract

AbstrakIndonesia menempati urutan ke-74 dari 79 peserta pada tes PISA yang didalamnya memuat tes literasi. Hal ini berbanding terbalik dengan kenyataan bahwa Indonesia kaya akan keberagaman termasuk keberagaman bahasa sebagai dasar literasi. Keberagaman bahasa yang memuat folklor di dalamnya nyatanya mulai tergerus zaman. Pergeseran budaya menjadikan anak-anak tidak lagi mendengar ataupun mengetahui legenda (folklor) dari masing-masing wilayahnya. Hal ini menjadi pemantik peneliti untuk mengangkat Kembali folklor untuk lebih dalam dideskripsikan struktur dan fungsinya dalam sastra lisan. Peneliti mengambil legenda Joko Satriyan dari desa Sadang, Kec. Jekulo, Kab. Kudus dengan harapan terdapat manuskrip legenda tersebut untuk dapat ditelisik, dibaca, terjaga, dan tersimpan warisan budaya Jawa. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan metode etnografi. Data penelitian diperoleh menggunakan Teknik observasi, wawancara, perekaman, transkrip, terjemahan, dan disertai dengan dokumentasi. Hasil penelitian analisis struktur naratif menggunakan teori ala Maranda terdapat 8 terem dan fungsi legenda dari teori ala William R Bascon adalah empat fungsi yang tersirat dalam pembentukan cerita. Dari hasil penelitian membuktikan bahwa cerita Joko Satriyan masuk ke dalam unsur legenda yang memiliki terem dan fungsi sebagai folklor yang harus dilestarikan keberadaannya, salah satunya melalui penyimpanan manuskrip dalam riset ini.Kata kunci:  struktur, fungsi, folklor AbstractIndonesia ranks 74th out of 79 participants in the PISA test which includes a literacy test. This is inversely proportional to the fact that Indonesia is rich in diversity, including the diversity of languages as the basis for literacy. The diversity of languages that contain folklore in them is starting to erode with time. The cultural shift made children no longer hear or know the legends (folklore) of their respective regions. This has become a trigger for researchers to bring back folklore to deeply describe its structure and function in oral literature. Researchers took the legend of Joko Satriyan from the village of Sadang, Kec. Jekulo, Kab. Kudus with the hope that there will be a manuscript of the legend so that it can be investigated, read, preserved, and stored as Javanese cultural heritage. The method in this study is descriptive qualitative with an ethnographic method approach. Research data were obtained using observation techniques, interviews, recordings, transcripts, and translations, and accompanied by documentation. The results of the analysis of the narrative structure using Maranda's theory show that there are eight terms and the functions of the legend from William R Bascon's theory are the four functions implicit in story formation. The results of the research prove that Joko Satriyan's story includes elements of legend which have a term and function as folklore that must be preserved, one of which is through the storage of manuscripts in this research.
Model Pembelajaran STAD Berbantuan Media Scrapbook Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Vita Apriliya; Mohammad Kanzunnudin; Imaniar Purbasari
EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 1 (2020): EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ebj.v2i1.26944

Abstract

This study aimed to improve students’ learning outcomes through the STAD model aided by Scrapbook media in theme 7 "The Beauty of Diversity in My Country" in the content of Indonesian Language and Social Sciences subject of fourth grade of elementary school. The method used in this study was classroom action research conducted in fourth grade of elementary school, which numbered 19 students. This research was conducted in two cycles, each cycle consisting of four stages, namely planning, implementation, observation and reflection. Data collection was obtained through tests, observations, interviews and documentation. The results showed that an increase in students’ learning outcomes in the cognitive aspect of cycle I gained a classical completeness of 63.16%, then an increase in cycle II gained a classical completeness of 78.95% in Indonesian Languange Subject.  In the Social Science subject,  cycle I received a classical completeness of 52.63% and increased in cycle II gained 73.69% classical completeness. Psychomotor domain of students’ learning outcomes also experienced an increase when Indonesian Language cycle I gained an average of 72.28% and increased in cycle II by 77.31% with good criteria. In the Social Science, cycle I obtained an average of 72.63% and increased in the cycle II by an average of 80.94% with good criteria. It can be concluded that the application of the STAD learning model assisted by Scrapbook media can improve student learning outcomes in the cognitive and psychomotor domains.
Analisis Nilai Pendidikan Karakter Religius pada Cerita Rakyat Perang Obor di Kabupaten Jepara Ramdhani Alifatus Saidah; Aini Noor Khofifah; Zulfa Arifia Rahmadani; Nimas Wulan Sari; Silvy Anjani; Mohammad Kanzunnudin
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 6, No 1 (2023): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/diskursus.v6i1.17660

Abstract

Cerita rakyat merupakan salah satu bentuk cerita turun temurun yang berkembang dalam suatu daerah tertentu. Pada zaman yang semakin maju seperti di era globalisasi seperti ini membuat generasi sekarang lupa akan tradisi yang ada di sekitarnya, seperti tradisi Perang Obor. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai religius pada tradisi Perang Obor. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif, di mana akan dilaksanakan penyelidikan yang berguna untuk memecahkan sebuah permasalahan dan memahami perisitwa sesuai dengan apa yang dialami oleh subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Jepara khususnya yaitu di Desa Tegalsambi. Penelitian dilakukan pada hari Rabu 13 Mei 2023 di Desa Tegalsambi Kabupaten Jepara dengan narasumber seorang modin desa Tegalsambi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti menghasilkan bahwa tradisi Perang Obor adalah tradisi yang unik dan berbeda dari yang lain, sebab pada perayaannya dilakukan perang secara langsung menggunakan obor. Selain itu, pada tradisi Perang Obor juga mengandung nilai religius yang dapat diimplementasikan pada siswa SD. Tradisi Perang Obor hingga saat ini masih dilaksanakan oleh warga Tegalsambi, sebab menjadi salah satu bentuk rasa syukur kepada pihak yang berjasa yaitu Mbah Gemblong dan Kyai Babadan serta pada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia nikmat hasil bumi yang melimpah.Keywords: Cerita Rakyat, Tradisi Perang Obor, Nilai Religius
Co-Authors Adiwibowo, Arif Agus Darmuki Agus Darmuki Agustin, Silvia Devi Ahdi Riyono Ahmad Hilal Madjdi, Ahmad Hilal Aini Noor Khofifah Aira Annastasya Akbar, Muhammad Rafi Alyaningrum, Dia Amalleina Fatiha Amanda Niagara Adriatik Amanda, Niken Amelia, Nasywa Azka Aminah Aminah Ananta Yulianti, Aulia Angelina Putri Adelia Paramitha Anisa Apriliani Anisatun Hidayatullah Apiriliyani, Nania Rizka Aprilita, Alin Annisa Arinda Indiwara Arini Septiyan Irawati Arnolia, T. Rizkia Arum Kamila Astuti, Nur Kusuma Atiqoh, Farikhatul Aulia, Miftahul Auliya Putri Rahmawati Ayu Puji Lestari Az-Zahrah, Sagita Shofa Catur Indah Wulansari Cholida Azzahro Cike Ilpia Destiana Putri Dewi, Nurika Dicky Amirul Hasan Dika Aida Husna Dwi Kurniati Widiastuti Dwi Meilinda Nur Haliza Dwi Nor Halisa Edi Kurniawan Eka Ernawati Eka Putri, Hasna Dyah Elisa Septiana Emilia Ulfa Emy Christanti Erlyn Dwi Larasati Fadhilah, Wiwit Syafa’atul Fahmi, Aditya Yusron Faizah, Listiya Fara Fatika Maharani Faroha , Dena Itsnayatul Fatimatuz Zahro, Nabila Fatmasari, Diah Febrianti, Siska Nadia Fiky Herdianto Firdausi, Yukhanit Fitri Eka Ardini Gista Ayu Astriani Halim Suryanto Hanim Aulia Maghfiroti Hasna Nur Alifah Heny Septyan Setiyawati Hidayatuladkia, Shella Tasya Ika Oktavianti, Ika Imaniar Purbasari Indarwati, Siti Irene Putri Tebetha Irfai Fathurohman, Irfai Irma Yuliani Isti Zulfa Nida Izzatullaili Nadhifah Julianto, Hehen Karina Najwa Kartika Sari, Latifah Khamdun Khofi Anan Khoirunnisa Khoirunnisa Kiswanti, Kiswanti Laras Ati, Luri Larissa Ariella, Efa Lintang Kironoratri Lita Nala Karimah Luluk Zakiatus Sholikhah Luqyana Nasywa Salma M. Ari Susendra Maharani, Fara Fatika Mahesa Ayu, Putri Jenar Masayu Adiana Larasati Maulana Ichsan Maulana, Muhammad Andrian Mayky Verra Angelia Mefiani, Sandrina Merna Yunia Artha Mifta Diana Rizki Mila Roysa, Mila Miranti, Fika Yunia Mirnawati -, Mirnawati Mita Apprillia Sari Monalistyani, Indah Muhammad Andrian Maulana Muhammad Gilang Ramadhan Murtono -, Murtono Murtono Murtono Mutadin, Ali Mutmainnah, Nabilla Muzdalifah Muzdalifah Nabila Lutfiana Nabila Siti Khoirunnisa Nabila, Mufthiri Silma Nadiah Ma'mun Nafisa, Nuroini Najmiya Nafisa, Nuroini Najmiya Natasya, Syaharani Naswa Nida Khusnun Nabila Nihayatur Rohmah, Nihayatur Nimas Wulan Sari Nina Zulyana Ningrum, Tiffani Soffia Noor Khamidah Novia Aristiani Nugraheni, Luthfa Nur Aulia, Syarifah Nur Hanifah Nur Kusuma Astuti Nurul Faizah Oktaviana Indah Susanti Pendit Gustanu Pramesti, Erlintang Prasetyani, Kusumaningrum Prasetyo, Arya Dicka Pratiwi , Ika Ari Priyadi Priyadi Pujiati Pujiati Pujiati Pujiati Putri Jenar Mahesa Ayu Raharjo, Ronal Ramdhani Alifatus Saidah Ratri Rahayu Retno Murtianingrum, Puji Retno Wulandari Retnosari, Sepdian Rif’ah, Tika Aniffartur Rinawati Rinawati Ririn Artisari, Iik Risma Oktafia Rizqi Dian Yulia putri Rohmah, Zainur Rohmawati, Mely Santoso Santoso Sari, Syibilla Oktavia Malaka Savitri Wanabuliandari Sefi Nengtias Sekar Dwi Ardianti Selvi Marcellia Septiana, Amelani Dwi Septina, Natasya Setiyawan Mustakul Setyanto, Beta Arif Setyowati, Elis Shofyana, Nadia Sidiq Wahyu Kuncoro Silfiana, Tia Amanda Silvia Indriani Silvianingrum, Indah Silvy Anjani Siti Fatikhatun Nur Siti Masfuah Siti Nur Afifah Sri Utaminingsih Sri Utaminingsih Suryani Suryani Sutanto Sutanto Su’ad Su’ad Ulhaq, Jessica Dhiya' Virnando, Arsa Vita Apriliya Wahyu Sofyanto Wahyulianto, Andry Wawan Shokib Rondli Wieline Dewi Azzahra Wiyati, Indar Yuliani, Irma Yundari, Yundari Zulfa Arifia Rahmadani