Barisan geometri merupakan materi yang memerlukan metode penyelesaian yang bervariasi dan tingginya kemampuan pemecahan masalah dalam menyelesaikan suatu permasalahan barisan geomteri, sehingga guru sering menemukan kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa. Kesulitan siswa dapat menunjukkan adanya indikasi learning obstacle yang dialami oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi learning obstacle siswa pada pembelajaran barisan geometri. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi. Partisipan dalam penelitian adalah siswa SMK di Pekanbaru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh adalah siswa SMK mengalami learning obstacle dalam mempelajari barisan geometri. Didactical obstacle yang dialami oleh siswa adalah soal yang diberikan guru kurang bervariasi. Ontogenic obstacle yang dialami oleh siswa adalah siswa tidak paham dan lupa menentukan rasio pada barisan geometri menggunakan konsep rasio, siswa kesulitan membedakan konsep barisan aritmetika dengan barisan geometri, siswa tidak menguasai materi prasyarat. Epistemological obstacle yang dialami oleh siswa adalah siswa kesulitan memilih strategi yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan, siswa kesulitan mengidentifikasi pola pada barisan bilangan yang suku-sukunya bukan merupakan bilangan bulat positif.